SlideShare a Scribd company logo
M. Fadhol Romdhoni
Laboratorium Farmakologi
Fakultas Kedokteran - UMP
Mahasiswa mampu
memahami Patofisiologi
Diabetes Mellitus
Mahasiswa mampu
memahami prinsip
farmakoterapi pada
Diabetes Mellitus
Mahasiswa mampu
menerapkan farmakoterapi
pada Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (intoleran karbohidrat)
2 kategori
• Tipe 1
Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)
• Tipe 2
Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)
Autoimun
• Kerusakan sel beta  tidak ada sekresi insulin
• Umumnya gejala tampak pada anak-anak
Mutlak memerlukan insulin
Komplikasi utama  ketoasidosis diabetik
• Ada hubungan antara overproduksi ketoacid
dengan hiperglikemi
• Terapi : insulin dan cairan
Ditandai dengan penurunan fungsi sel
beta, dan penurunan respon jaringan
terhadap insulin
•  sering dihubungkan dengan diet, berat badan,
dan olah raga
Komplikasi Utama
•  koma hiperosmolar nonketotik
 treat with insulin, fluids, NO glucose
Obat : sulfonylureas, meglitinides,
biguanides, glitazones, and insulin
Patofisiologi utama: Hiperglikemia
Hiperglikemia  neuropathy, nephropathy,
retinopathy, atherosclerosis; amputasi
Tujuan  kontrol hiperglikemia,
ketoasidosis, mencegah hipoglikemi
 Hipoglikemia  koma
 Hemoglobin A1c (glycosylated variant) 
indikator terbaik untuk hiperglikemia
o Kontrol diet dan Olah Raga
 IDDM  mutlak perlu insulin
 NIDDM  pengobatan sering tidak diperlukan,
bila dapat mengatur diet dan rutin olah raga
 Insulin  hormon yang dapat
menyebabkan hipoglikemia
 glucagon, epinephrine, cortisol dan
growth hormone  hormon yang
berlawanan dengan insulin dan
meningkatkan glukosa darah
a 2-chain, disulfide-linked polypeptide
produced by cleavage of a “C-peptide”
from proinsulin
• insulin gene product is preproinsulin
 proinsulin packaged into cytosolic
secretory granules during maturation
• coordinated with Zn ion
• equimolar C-peptide packaged and produced
 blood glucose; primary
• uptake via GLUT-2 transporter
• glucose metabolism necessary
• biphasic; acute phase, delayed phase
 autonomic activity
• Beta-2 and M2 increase, alpha-2 decreases
 physiological potentiation
• amino acids (Lys, Leu), FFA, ketones
• GIP, gastrin, CCK, VIP, enteroglucagon
Obat yang mempengaruhi sekresi
insulin
• Stimulasi
 alpha-2 blockers, beta-2 agonist, theophylline,
sulfonylureas
• Penghambat
 diazoxide, thiazides, ethacrynic acid, furosemide,
phenytoin
 berikatan dengan reseptor insulin
• multimeric; subunit 2-alpha/2-beta
• terjadi inisiasi internal oleh ligand: receptor
complex
• Menimbulkan aktivasi tyrosine kinase dan
aktivasi gen
• Substrat IRS-1-4; mutasi dapat menyebabkan
resisten insulin
Mempengaruhi seluruh jalur metabolisme
(karbohidrat, lemak, protein)
Jaringan yang menjadi target utama 
liver, adiposa, dan otot rangka
Menurunkan produksi glukosa dari hepar
 menurunkan gluconeogenesis,
glycogenolysis, ketogenesis,
(meningkatkan sintesis glycogen )
Sel Otot
• GLUT-4 glucose uptake ↑, glucose oxidation ↑,
glycogen synthesis ↑, amino acid uptake ↑, protein
synthesis ↑
• Glycogenolysis ↓, amino acid ↓
Adiposa
• glucose uptake ↑, triglyceride synthesis ↑; FFA ↓
and glycerol ↓
 peroral  tidak efektif
• berikan parenteral; sc or im; iv pada emergency
atau selama pembedahan
 half-life di plasma<9 min
 inaktivasi oleh liver dan ginjal
 Sumber
• binatang
• manusia (E. coli recombinant)
 klasifikasi
• rapid- (regular; Insulin lispro; insulin aspart) ,
intermediate- (NPH, lente) , slow-acting (ultralente,
glargine)
• .25-1 h, 1-2 h, 4-6 h onsets, respectively
 Only therapeutic use is treatment of
DM
 goal is to control blood glucose and
normalize metabolism
 Terutama berhubungan dgn overdosis
• masalah utama  hipoglikemia
• banyak faktor (puasa, olah raga, penyakit, stress,
obat) dapat mempengaruhi sensitifitas insulin
eksogen
• Koma
 Alergi;
• urticaria, angioedema, anaphylactic
 Lipodystrophy  efek samping injeksi
 Insulin resistance
• aktivasi antibodi, abnormalitas glucocorticoids,
jaringan yang tidak respon terhadap insulin
 Ada 2 generasi
• Pertama;
 tolbutamide, chlorpropamide, tolazamide,
acetohexamide
• Kedua;
 glyburide, glipizide, glimepiride
 all orally active
 seluruhnya terikat protein plasma (90-
99%)
 chlorpropamide  generasi I yang
memiliki durasi sangat panjang
• lainnya < 24 h
 Generasi kedua lebih poten
• glipizide half-life pendek  lebih aman
• glimepiride; obat batu, long acting, dapat
digunakan bersamaan dengan insulin
 mekanisme utama:
• merangsang pengeluaran insulin
• berikatan pada ATP-sensitive K-channel
 inhibits like ATP
 diduga menurunkan klirens insulin di
hepar
 Hanya digunakan pada DM Tipe-2
 Sebaiknya tidak digunakan pada:
• DM tipe-1, DM cenderung ketosis, DM pada
kehamilan
 dapat dikombinasi dengan biguanide atau
glitazones
 Toksisitas generasi pertama relatif rendah
(3-5%)
• hypoglycemia  masalah utama
• hepatic toxicity (chlorpropamide & cholestatic
jaundice)
• hematological reactions
• allergic reaction
 Generasi Kedua
• Hypoglycemia  paling umum
 biguanide tidak menstimulasi rilis insulin
sehingga tidak menyebabkan
hypoglycemia
• biguanide  meningkatkan uptake glucosa pada
otot and decrease glucose production by liver.
 metformin memproduksi asam laktat (jarang)
• sering pada pasien dengan kelainan ginjal
 nausea, abdominal discomfort, diarrhea,
metallic taste, anorexia more common
 vitamin B12 and folate absorption decreased
with chronic metformin
peroral
 tidak terikat protein plasma
 ekskresi (tanpa diubah) melalui urine
• half-life 1.3 - 4.5 h
 sering dikombinasi dg sulfonylurea
 juga digunakan untuk polycystic ovary
syndrome
 Penyakit Hati
 Riwayat asidosis laktat
 Kelainan jantung
 Penyakit paru
• menyebabkan asidosis metabolik
 Troglitazone  first ‘glitazone’  NIDDM
 Rosiglitazone and Pioglitazone
 Gluconeogenesis ↓, glucose output ↓, dan produksi
TG di hepar ↓
 glucose uptake ↑dan pemanfaatan oleh sel otot ↑
 Pelepasan asam lemak di adiposa ↓
 efek sekresi insulin  belum jelas
 monotherapy atau kombinasi dengan metformin,
sulfonylureas
Pioglitazones: bersamaan/tidak dgn makan
• kadar puncak di plasma  3 jam
• half-life di plasma 3-7 hr; metabolit aktif (t1/2= 16-24
h)
• metabolisme di hepar  CYP2C8 dan CYP3A4
• Ekskresi  feces (2/3) dan urine (1/3)
 Rosiglitazone  absorbsi sempurna
dengan/tanpa makan
• kadar puncak di plasma  1 jam
• t1/2 : 3-4 jam
• Metabolisme oleh CYP2C8
 Antar glitazones
• retensi cairan  edema, anemia ringan
• mempengaruhi berat badan  berhubungan dgn
dosis
• pada kehamilan dan laktasi  belum diketahui
• jangan digunakan pada asidosis laktat, kelainan
ginjal
 pioglitazone  berinteraksi dalam metabolisme
yg melibatkan CYP3A4
• menurunkan level kontrasepsi oral yg mengandung
ethinyl estradiol dan norethindrone
 Acarbose and Miglitol
• diberikan peroral  kerja di usus
• menghambat dan memperlama penyerapan
• menurunkan glukosa darah dlm jumlah kecil
• tidak menyebabkan hipoglikemia pada
monoterapi
• competitive inhibitors, so take before meals
• cause GI disturbances; can rarely cause hepatic
toxicity
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD
Farmakologi Insulin dan OAD

More Related Content

What's hot

Power Point Pengaturan Gula Darah
Power Point Pengaturan Gula DarahPower Point Pengaturan Gula Darah
Power Point Pengaturan Gula Darah
Firdika Arini
 
Pemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virusPemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virus
riski albughari
 
Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptik
roywidhie
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Mifta Rahmat
 

What's hot (20)

Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
Power Point Pengaturan Gula Darah
Power Point Pengaturan Gula DarahPower Point Pengaturan Gula Darah
Power Point Pengaturan Gula Darah
 
laporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencitlaporan singkat anfiswan mencit
laporan singkat anfiswan mencit
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Batuk
BatukBatuk
Batuk
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
V. Metabolisme Karbohidrat-1.ppt
V. Metabolisme Karbohidrat-1.pptV. Metabolisme Karbohidrat-1.ppt
V. Metabolisme Karbohidrat-1.ppt
 
Ab tetrasiklin 2, power point presentation
Ab tetrasiklin 2, power point presentationAb tetrasiklin 2, power point presentation
Ab tetrasiklin 2, power point presentation
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
 
Farmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetikaFarmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetika
 
Pemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virusPemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virus
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptik
 
Sianida
SianidaSianida
Sianida
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Hiperglikemia irine yp
Hiperglikemia irine ypHiperglikemia irine yp
Hiperglikemia irine yp
 
Toksikologi 2017
Toksikologi 2017Toksikologi 2017
Toksikologi 2017
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 

Similar to Farmakologi Insulin dan OAD

Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTerapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Trie Marcory
 
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptxDOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
SriRiaranti
 
Pharmaclass 4 dm-dikonversi
Pharmaclass 4   dm-dikonversiPharmaclass 4   dm-dikonversi
Pharmaclass 4 dm-dikonversi
SarjonoNew
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
haruna_06
 
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
herigalek32
 

Similar to Farmakologi Insulin dan OAD (20)

Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTerapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
 
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUSFARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
 
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptxDOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
 
Pharmaclass 4 dm-dikonversi
Pharmaclass 4   dm-dikonversiPharmaclass 4   dm-dikonversi
Pharmaclass 4 dm-dikonversi
 
Metformin
MetforminMetformin
Metformin
 
Endokrin &amp; metabolik prof armen
Endokrin &amp; metabolik prof armenEndokrin &amp; metabolik prof armen
Endokrin &amp; metabolik prof armen
 
Diabetes skpa 6
Diabetes skpa 6Diabetes skpa 6
Diabetes skpa 6
 
Diabetes Melitus PPT
Diabetes Melitus PPTDiabetes Melitus PPT
Diabetes Melitus PPT
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
 
Herbal Atasi Diabetes Melitus
Herbal Atasi Diabetes MelitusHerbal Atasi Diabetes Melitus
Herbal Atasi Diabetes Melitus
 
DIABETES MELLITUS.ppt
DIABETES MELLITUS.pptDIABETES MELLITUS.ppt
DIABETES MELLITUS.ppt
 
Preskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiPreskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-Hipertensi
 
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxDM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
 
FARM.DM.ppt
FARM.DM.pptFARM.DM.ppt
FARM.DM.ppt
 
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptxDIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
 
Antidiabetes
AntidiabetesAntidiabetes
Antidiabetes
 
farmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptxfarmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptx
 
Diabetes Mellitus.ppt
Diabetes Mellitus.pptDiabetes Mellitus.ppt
Diabetes Mellitus.ppt
 
(16 039)muhammad ilham &amp; (16-40)ismail ppt
(16 039)muhammad ilham &amp; (16-40)ismail ppt(16 039)muhammad ilham &amp; (16-40)ismail ppt
(16 039)muhammad ilham &amp; (16-40)ismail ppt
 

More from Fadhol Romdhoni

More from Fadhol Romdhoni (20)

Obat Untuk Penyakit Sistem Pernafasan.pptx
Obat Untuk Penyakit Sistem Pernafasan.pptxObat Untuk Penyakit Sistem Pernafasan.pptx
Obat Untuk Penyakit Sistem Pernafasan.pptx
 
MiniBlok 4.pptx
MiniBlok 4.pptxMiniBlok 4.pptx
MiniBlok 4.pptx
 
Mendeley Praktikum.pptx
Mendeley Praktikum.pptxMendeley Praktikum.pptx
Mendeley Praktikum.pptx
 
heart WS_fadhol.pptx
heart WS_fadhol.pptxheart WS_fadhol.pptx
heart WS_fadhol.pptx
 
Toksikologi klinik.ppt
Toksikologi klinik.pptToksikologi klinik.ppt
Toksikologi klinik.ppt
 
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.pptOBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
OBAT DALAM KEHAMILAN DAN MENYUSUI.ppt
 
IMUNOFARMAKOLOGI.ppt
IMUNOFARMAKOLOGI.pptIMUNOFARMAKOLOGI.ppt
IMUNOFARMAKOLOGI.ppt
 
Short course Metopen- mendeley.pptx
Short course Metopen- mendeley.pptxShort course Metopen- mendeley.pptx
Short course Metopen- mendeley.pptx
 
Farmakologi Herbal-2020
Farmakologi Herbal-2020Farmakologi Herbal-2020
Farmakologi Herbal-2020
 
Ocular pharmacology
Ocular pharmacologyOcular pharmacology
Ocular pharmacology
 
Miotikum dan midriatikum
Miotikum dan midriatikumMiotikum dan midriatikum
Miotikum dan midriatikum
 
Obat antidepresan
Obat antidepresanObat antidepresan
Obat antidepresan
 
Obat psikosis
Obat psikosisObat psikosis
Obat psikosis
 
Farmakoterapi Antinyeri dan Antipiretik
Farmakoterapi Antinyeri dan AntipiretikFarmakoterapi Antinyeri dan Antipiretik
Farmakoterapi Antinyeri dan Antipiretik
 
Farmako git
Farmako gitFarmako git
Farmako git
 
Short course metopen plagiat
Short course metopen  plagiatShort course metopen  plagiat
Short course metopen plagiat
 
Praktikum Farmakologi Blok Kardio dengan CAL
Praktikum Farmakologi Blok Kardio dengan CALPraktikum Farmakologi Blok Kardio dengan CAL
Praktikum Farmakologi Blok Kardio dengan CAL
 
Farmakologi Antelmintik
Farmakologi AntelmintikFarmakologi Antelmintik
Farmakologi Antelmintik
 
Farmakologi Antiparasit
Farmakologi AntiparasitFarmakologi Antiparasit
Farmakologi Antiparasit
 
Obat antikonvulsi
Obat antikonvulsiObat antikonvulsi
Obat antikonvulsi
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
graceduma3
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
viagrajogja
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
JonathanIngram16
 

Recently uploaded (17)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
 

Farmakologi Insulin dan OAD

  • 1. M. Fadhol Romdhoni Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran - UMP
  • 2. Mahasiswa mampu memahami Patofisiologi Diabetes Mellitus Mahasiswa mampu memahami prinsip farmakoterapi pada Diabetes Mellitus Mahasiswa mampu menerapkan farmakoterapi pada Diabetes Mellitus
  • 3. Diabetes Mellitus (intoleran karbohidrat) 2 kategori • Tipe 1 Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) • Tipe 2 Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)
  • 4. Autoimun • Kerusakan sel beta  tidak ada sekresi insulin • Umumnya gejala tampak pada anak-anak Mutlak memerlukan insulin Komplikasi utama  ketoasidosis diabetik • Ada hubungan antara overproduksi ketoacid dengan hiperglikemi • Terapi : insulin dan cairan
  • 5. Ditandai dengan penurunan fungsi sel beta, dan penurunan respon jaringan terhadap insulin •  sering dihubungkan dengan diet, berat badan, dan olah raga Komplikasi Utama •  koma hiperosmolar nonketotik  treat with insulin, fluids, NO glucose Obat : sulfonylureas, meglitinides, biguanides, glitazones, and insulin
  • 6. Patofisiologi utama: Hiperglikemia Hiperglikemia  neuropathy, nephropathy, retinopathy, atherosclerosis; amputasi
  • 7. Tujuan  kontrol hiperglikemia, ketoasidosis, mencegah hipoglikemi  Hipoglikemia  koma  Hemoglobin A1c (glycosylated variant)  indikator terbaik untuk hiperglikemia o Kontrol diet dan Olah Raga  IDDM  mutlak perlu insulin  NIDDM  pengobatan sering tidak diperlukan, bila dapat mengatur diet dan rutin olah raga
  • 8.
  • 9.  Insulin  hormon yang dapat menyebabkan hipoglikemia  glucagon, epinephrine, cortisol dan growth hormone  hormon yang berlawanan dengan insulin dan meningkatkan glukosa darah
  • 10. a 2-chain, disulfide-linked polypeptide produced by cleavage of a “C-peptide” from proinsulin • insulin gene product is preproinsulin  proinsulin packaged into cytosolic secretory granules during maturation • coordinated with Zn ion • equimolar C-peptide packaged and produced
  • 11.  blood glucose; primary • uptake via GLUT-2 transporter • glucose metabolism necessary • biphasic; acute phase, delayed phase  autonomic activity • Beta-2 and M2 increase, alpha-2 decreases  physiological potentiation • amino acids (Lys, Leu), FFA, ketones • GIP, gastrin, CCK, VIP, enteroglucagon
  • 12. Obat yang mempengaruhi sekresi insulin • Stimulasi  alpha-2 blockers, beta-2 agonist, theophylline, sulfonylureas • Penghambat  diazoxide, thiazides, ethacrynic acid, furosemide, phenytoin
  • 13.  berikatan dengan reseptor insulin • multimeric; subunit 2-alpha/2-beta • terjadi inisiasi internal oleh ligand: receptor complex • Menimbulkan aktivasi tyrosine kinase dan aktivasi gen • Substrat IRS-1-4; mutasi dapat menyebabkan resisten insulin
  • 14. Mempengaruhi seluruh jalur metabolisme (karbohidrat, lemak, protein) Jaringan yang menjadi target utama  liver, adiposa, dan otot rangka Menurunkan produksi glukosa dari hepar  menurunkan gluconeogenesis, glycogenolysis, ketogenesis, (meningkatkan sintesis glycogen )
  • 15. Sel Otot • GLUT-4 glucose uptake ↑, glucose oxidation ↑, glycogen synthesis ↑, amino acid uptake ↑, protein synthesis ↑ • Glycogenolysis ↓, amino acid ↓ Adiposa • glucose uptake ↑, triglyceride synthesis ↑; FFA ↓ and glycerol ↓
  • 16.  peroral  tidak efektif • berikan parenteral; sc or im; iv pada emergency atau selama pembedahan  half-life di plasma<9 min  inaktivasi oleh liver dan ginjal
  • 17.  Sumber • binatang • manusia (E. coli recombinant)  klasifikasi • rapid- (regular; Insulin lispro; insulin aspart) , intermediate- (NPH, lente) , slow-acting (ultralente, glargine) • .25-1 h, 1-2 h, 4-6 h onsets, respectively
  • 18.  Only therapeutic use is treatment of DM  goal is to control blood glucose and normalize metabolism
  • 19.  Terutama berhubungan dgn overdosis • masalah utama  hipoglikemia • banyak faktor (puasa, olah raga, penyakit, stress, obat) dapat mempengaruhi sensitifitas insulin eksogen • Koma
  • 20.  Alergi; • urticaria, angioedema, anaphylactic  Lipodystrophy  efek samping injeksi  Insulin resistance • aktivasi antibodi, abnormalitas glucocorticoids, jaringan yang tidak respon terhadap insulin
  • 21.
  • 22.  Ada 2 generasi • Pertama;  tolbutamide, chlorpropamide, tolazamide, acetohexamide • Kedua;  glyburide, glipizide, glimepiride  all orally active  seluruhnya terikat protein plasma (90- 99%)
  • 23.  chlorpropamide  generasi I yang memiliki durasi sangat panjang • lainnya < 24 h  Generasi kedua lebih poten • glipizide half-life pendek  lebih aman • glimepiride; obat batu, long acting, dapat digunakan bersamaan dengan insulin
  • 24.  mekanisme utama: • merangsang pengeluaran insulin • berikatan pada ATP-sensitive K-channel  inhibits like ATP  diduga menurunkan klirens insulin di hepar
  • 25.  Hanya digunakan pada DM Tipe-2  Sebaiknya tidak digunakan pada: • DM tipe-1, DM cenderung ketosis, DM pada kehamilan  dapat dikombinasi dengan biguanide atau glitazones
  • 26.  Toksisitas generasi pertama relatif rendah (3-5%) • hypoglycemia  masalah utama • hepatic toxicity (chlorpropamide & cholestatic jaundice) • hematological reactions • allergic reaction  Generasi Kedua • Hypoglycemia  paling umum
  • 27.  biguanide tidak menstimulasi rilis insulin sehingga tidak menyebabkan hypoglycemia • biguanide  meningkatkan uptake glucosa pada otot and decrease glucose production by liver.
  • 28.  metformin memproduksi asam laktat (jarang) • sering pada pasien dengan kelainan ginjal  nausea, abdominal discomfort, diarrhea, metallic taste, anorexia more common  vitamin B12 and folate absorption decreased with chronic metformin
  • 29. peroral  tidak terikat protein plasma  ekskresi (tanpa diubah) melalui urine • half-life 1.3 - 4.5 h  sering dikombinasi dg sulfonylurea  juga digunakan untuk polycystic ovary syndrome
  • 30.  Penyakit Hati  Riwayat asidosis laktat  Kelainan jantung  Penyakit paru • menyebabkan asidosis metabolik
  • 31.  Troglitazone  first ‘glitazone’  NIDDM  Rosiglitazone and Pioglitazone
  • 32.  Gluconeogenesis ↓, glucose output ↓, dan produksi TG di hepar ↓  glucose uptake ↑dan pemanfaatan oleh sel otot ↑  Pelepasan asam lemak di adiposa ↓  efek sekresi insulin  belum jelas  monotherapy atau kombinasi dengan metformin, sulfonylureas
  • 33. Pioglitazones: bersamaan/tidak dgn makan • kadar puncak di plasma  3 jam • half-life di plasma 3-7 hr; metabolit aktif (t1/2= 16-24 h) • metabolisme di hepar  CYP2C8 dan CYP3A4 • Ekskresi  feces (2/3) dan urine (1/3)  Rosiglitazone  absorbsi sempurna dengan/tanpa makan • kadar puncak di plasma  1 jam • t1/2 : 3-4 jam • Metabolisme oleh CYP2C8
  • 34.  Antar glitazones • retensi cairan  edema, anemia ringan • mempengaruhi berat badan  berhubungan dgn dosis • pada kehamilan dan laktasi  belum diketahui • jangan digunakan pada asidosis laktat, kelainan ginjal  pioglitazone  berinteraksi dalam metabolisme yg melibatkan CYP3A4 • menurunkan level kontrasepsi oral yg mengandung ethinyl estradiol dan norethindrone
  • 35.  Acarbose and Miglitol • diberikan peroral  kerja di usus • menghambat dan memperlama penyerapan • menurunkan glukosa darah dlm jumlah kecil • tidak menyebabkan hipoglikemia pada monoterapi • competitive inhibitors, so take before meals • cause GI disturbances; can rarely cause hepatic toxicity