Studi case control dan cohort merupakan rancangan penelitian epidemiologi yang membandingkan kelompok kasus dan kontrol serta kelompok terpapar dan tidak terpapar untuk mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Case control bersifat retrospektif sedangkan cohort prospektif atau retrospektif dengan mengikuti subjek hingga waktu tertentu. Kedua studi bertujuan mengidentifikasi faktor risiko penyakit.
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
1. Evaluasi Literatur: Case Control
Studies dan Cohort Studies
DISUSUN OLEH :
Febrina Demestria (2017210083) Mega Salsabila (2017210135)
Fuji Framesti (2017210091) Milla Fitri Amalia (2017210140)
Gesti Kumoro Ratri (2017210092) Muhammad Akbar A. (2017210143)
Indah Amalia (2017210102) Nadia Vidya Savira (2017210151)
Kalista Putri F. (2017210121) Nesha Mutiara (2017210155)
Maulida Fitria (2017210134) Ni Kadek Ari W.A (2017210156)
2. Definisi Case Control Study
• Penelitian tipe observasional di mana 2 grup yang
menghasilkan ‘outcome’ berbeda diidentifikasi dan
dibandingkan dengan memperhatikan frekuensi dan
jumlah paparan pada subjek dengan penyakit spesifik
(case) dan populasi tanpa penyakit (controls).
• Keuntungannya:
1. Dapat melakukan penelitian tentang penyakit langka
dan penyakit dengan masa laten yang panjang antara
paparan dan manifestasi
2. Dapat dipublikasikan dan dilakukan dalam periode
waktu yang relatif singkat
3. Biaya lebih murah
4. Dapat mempelajari berbagai penyebab penyakit
potensial (yang banyak terjadi)
• Case control studies tidak menghitung data
tetapi mencari hubungan antara yang sakit
dengan yang tidak sakit yang disebut rasio
peluang (OR).
• Tujuan adanya kontrol ini untuk memberikan
perkiraan frekuensi dan jumlah kasus yang
sudah terkena penyakit lalu dibandingkan.
3.
4. Alasan Artikel “Post Hypertension and Stroke: A Case
Control Study” Termasuk Case Control Study
Metode yang digunakan merupakan penelitian observasional analitik
dengan rancangan case control menggunakan systematic random
sampling
Terdapat subjek yang dijadikan sebagai sampel kasus dan sampel kontrol
Terdapat kategorisasi dari responden terhadap suatu penyakit
Uji statistik menggunakan P-Value dan analisis chi-square
Perhitungan menggunakan rasio peluang
5.
6. Definisi Cohort Study
• Penelitian tipe observasional di mana 2 grup
yang menghasilkan ‘outcome’ berbeda
diidentifikasi dan dibandingkan dengan
memperhatikan frekuensi penyakit pada
kelompok individu terpapar dan yang tidak
terpapar. yaitu keakuratan dalam pengumpulan data
karena penelitian dilakukan secara kontinyu dan
longitudinal, namun tidak efisien dan praktis
untuk mempelajari kasus yang langka karna
membutuhkan banyak waktu dan biaya yang
cukup mahal.
• Dibedakan 2 jenis cohort study :
1. Studi Prospektif, faktor resiko atau faktor
penelitian diukur diawal penelitian kemudian
dilakuakan pemantauan untuk melihat
penyakit yang akan datang.
2. Studi Retrospektif, melihat data yang sudah
ada dan mencoba mengidentifikasi faktor
resiko untuk kondisi tertentu.
Kekuatan utama Cohort Study
7.
8. Alasan Artikel “Relationship Between
Prehypertension/Hypertension and Periodontal Disease:
A Prospective Cohort Study” Termasuk Cohort Study
Rancangan studi membandingkan kelompok terpapar hipertensi dengan kelompok tidak
terpapar hipertensi terhadap penyakit periodontal berdasarkan status penyakit dengan
melakukan pengamatan hingga waktu tertentu (selama 3 tahun atau sebelum lulus pada
April 2013)
Pemilihan subjek berdasarkan status paparan hipertensi dan periodental,
kemudian dilakukan pengamatan apakah subyek dalam perkembangannya
mengalami penyakit yang diteliti atau tidak
Mempunyai faktor resiko yaitu periodontal terhadap pasien hipertensi dan tidak
hipertensi
Hasil analisis untuk melihat hubungan antara hipertensi dengan periodontal
Uji statistik menggunakan Uji-t berpasangan, t-tidak berpasangan, dan analisis
chi-square
9.
10. KESIMPULAN
CASE CONTROL COHORT STUDY
Definisi Rancangan studi epidemiologi yang mempelajari
hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan
penyakit dengan cara membandingkan kelompok
kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status
paparannya
Rancangan studi yang mempelajari hubungan antara
paparan dan penyakit dengan cara membandingkan
kelompok terpapar (faktor penelitian) dan kelompok
tak terpapar berdasarkan status penyakit (outcome)
dan mengikuti hingga waktu tertentu.
Ciri-ciri Penelitian ini merupakan penelitian yang
bersifat observasional
Diawali dengan kelompok penderita dan bukan
penderita
Terdapat kelompok kontrol
Kelompok kontrol harus memliki risiko terpajan
oleh faktor risiko yang sama dengan kelompok
kasus
Membandingkan besarnya pengalaman terpajan
oleh faktor risiko antara kelompok kasus dan
kelompok kontrol
Tidak mengukur insidensi
Mempelajari hubungan faktor risiko dengan
efek atau penyakit
Pemilihan subyek berdasarkan status
paparannya
Pendekatan waktu secara longitudinal
(time-period approach)
Faktor risiko diidentifikasi terlebih dahulu
Diikuti periode tertentu untuk melihat efek
atau penyakit yang diteliti pada kelompok
dengan faktor risiko dan pada kelompok
tanpa faktor risiko.
11. Link Artikel
1. Link artikel case control study:
http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/2261
2. Link artikel cohort study:
https://www.researchgate.net/profile/Peter_Moorman/publication/30
5443347_Hypertension_in_older_patients_a_retrospective_cohort_stu
dy/links/57df9d5b08aeea19593b675b/Hypertension-in-older-patients-
a-retrospective-cohort-study.pdf?origin=publication_detail