SlideShare a Scribd company logo
AMALIA SENJA,S.KEP.,NS
KALKULASI DOSIS OBAT
PADA ANAK
Anak kecil / pediatri
• Bayi baru lahir (neonatus) : > rentan obat → fungsi hati , ginjal &
sistem enzim belum berkembang.
• Ex : kloramfenikol → grey baby sindrom
• Perhitungan dosis pediatri, sbb :
I. Berdasarkan usia
I.A. Rumus Young
usia anak antara 1 – 12 tahun
dosis anak =
n = usia (tahun)
D = dosis dewasa
n x D
n + 12
I.B. Rumus Augsberger
m = usia (bulan) ; n = usia (tahun) ; D = dosis dewasa
II. Berdasarkan berat badan / rumus Clark
W = berat badan (kg) ; D = dosis dewasa
Usia 2 – 12 bulan = (m + 13)% x D
Usia 1 – 11 tahun = (4n + 20)% x D
Usia 12 – 16 tahun = (5n + 10)% x D
W x D
68
III. Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh
(body surface area = BSA)
• Metode ini adalah yang paling tepat karena ada korelasi
langsung antara luas permukaan tubuh dengan
kecepatan metabolisme obat.
tinggi badan (cm) ; BB = berat badan (kg); BSA (m²)
BSA (m²) = (tinggi badan x BB)
3600
Dosis anak = BSA (m²) x dosis
dewasa
1,73 (kg)
PERHITUNGAN DOSIS
• Satuan berat : 1 kg = 1000 g (gram)
1 g = 1000 mg (miligram)
1 mg = 1000 mcg (mikrogram)
• Satuan volume : 1 L (liter) = 1000 ml (mililiter)
• Konversi gram ke mg (sebaliknya) :
1 g = 1000 mg
2 g = (2 x 1000) mg = 2000 mg
1,23 g = (1,23 x 1000) mg = 1230 mg
1050 mg = 1050 : 1000 g = 1,05 g
• Menyatakan persentase dg istilah kuantitatif
- sediaan padat : gram (mg) - sediaan cair : ml
- ex : krim 1%
1% = 1 g : 100 g = 0,01 g/g = 0,01 g/g x 1000 mg = 10 mg/g
= 10‾² g/g = 10‾² g/g x 10³ mg = 10 mg/g
larutan 1% = 10 mg/ml
PERHITUNGAN DOSIS TABLET/KAPSUL/
OBAT CAIR/INJEKSI
I. Tablet / kapsul
• Rumus 1.
• ex : berapa tablet digoxin diperlukan untuk mendapatkan dosis
0,125 mg ? 1 tablet = 62,5 mcg digoksin
jwb : 0,125 mg = (0,125 x 1000) mcg = 125 mcg
= {125 mcg : 62,5 mcg} x 1 = 2 tablet
II.Obat cair/injeksi
• Rumus 2.
• ex : seorang perawat diinstruksikan untuk menyuntik 150 mg penisilin
V. tersedia flakon dg label 125 mg/5 ml. berapa ml harus
diberikan?
jwb : X = {150 mg : 125 mg} x 5 ml = 6 ml
Jumlah yg diminta = dosis yg diminta x 1 tablet
dosis yg tersedia
X = dosis yg diminta x volume yg tersedia
dosis yg tersedia
•Rumus 3.
•ex : diperlukan larutan betadin 1 : 2000, tersedia larutan
20%.
berapa banyak larutan betadin 20% untuk
membuat 2 liter betadin 1 : 2000 ?
jwb : 20% = 20/100 = 1/5 2 L = 2000 ml
X = {1/2000} : {1/5} x 2000 ml
= {1/2000} x {5/1} x 2000 ml
= {5 x 2000} : 2000 ml
= 5 ml
X = konsentrasi yg diminta x jumlah yg diminta
konsentasi yg tersedia
IDEM
• RUMUS LAIN...
Perhitungan Dosis :
 Dosis Anak
1. Body surface area (BSA)
nomogram : TB. BB
BSA rata2 dewasa : 1,7 m 2
Dosis anak :
Dik : BSA anak : 0,4 m 2
Dosis dewasa : 250 mg
Dosis anak : 0,4/1,7 x 250 = 58,8 mg
BSA Anak/1,7 m 2
x dosis dewasa
 Kebutuhan CAIRAN2. Clark’s rule
Dosis anak : BB anak/150 Lb x dosis dewasa
150 lb : berat rata-rata dewasa.
membagi dosis Vial dan ampul
3. Vial : X = D/H x Q
D : dosis yang diperlukan
H : dosis yang ada
Q : quantitas
X : jml yang diberikan.
Ex : beri pasien 40 mg dentacimin yang tersedia
multidose vial 80 mg/2ml. Berapa jml yg
diperlukan ?
X = 40/80 x 2 ml = 1 ml
4. Ampul = Vial
SUMBER: HTTP: WWW.ICHRC.ORG
LAMPIRAN 2. DOSIS OBAT
 
Bagian ini menjelaskan dosis obat-obatan yang telah
disebutkan dalam buku pedoman ini. Untuk memberi
kemudahan dan menghindari melakukan
penghitungan, pemberian dosis disesuaikan dengan
berat badan anak.
Kesalahan dalam menghitung dosis obat merupakan
hal umum yang terjadi dalam praktik rumah sakit di
seluruh dunia, karenanya penghitungan sebaiknya
dihindari, sebisa mungkin.
Beberapa dosis obat diberikan sesuai dengan berat badan
anak mulai dari berat 3 kg hingga 29 kg.
Tabel obat untuk bayi umur < 2 bulan terdapat pada tautan di
akhir halaman ini.
Namun demikian untuk beberapa obat (misalnya, anti-
retroviral), sebaiknya dilakukan penghitungan TEPAT dan PASTI
dari dosis obat perorangan berdasarkan berat badan anak, bila
memungkinkan. Obat jenis ini dan obat lain yang dosis tepatnya
benar-benar penting untuk kepastian efek terapi atau untuk
menghindari toksisitas, misalnya: digoksin, kloramfenikol,
aminofilin dan obat antiretroviral.
Pada beberapa obat antiretroviral, dosis yang
direkomendasikan sering diberikan berdasarkan keadaan luas
permukaan tubuh anak. Tabel yang menggambarkan perkiraan
luas permukaan tubuh anak untuk berbagai katagori berat
diberikan di bawah ini untuk membantu penghitungan.
Selanjutnya dosis pada tabel dapat digunakan untuk memeriksa
apakah dosis yang telah dihitung sudah tepat (dan untuk
memeriksa pula apakah ada kesalahan penghitungan).
Dengan demikian anak yang mempunyai berat 10 kg dan tinggi
72 cm memiliki luas permukaan tubuh sebesar:
Dosis obat berdasarkan luas permukaan tubuh anak (m2
)
 
Catatan kaki:
Contoh: Jika dosis yang direkomendasikan adalah
400mg/m2 dua kali per hari, maka pada anak
dengan berat antara 15 – 19 kg dosis tersebut adalah:
(0.6–0.8) x 400 = 244 – 316 mg dua kali sehari
• Selamat Belajar & Terima Kasih

More Related Content

What's hot

GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
Warnet Raha
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
dr.Ade Adra
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
Farida Sihotang
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
amelialestari417
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
Tazkiyatan Isria
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
ade anggara
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
AULIA SHARA
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
Fitria Anwarawati
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
HildaHerman1
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
Wahyu Purnama
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
Amalia Senja
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
anisya nana
 

What's hot (20)

GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Isk
IskIsk
Isk
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 

Similar to Perhitungan Obat pada Anak

Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
Amalia Senja
 
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptxPERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
SriHariatiDongge
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasarWong Polos
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
Faizal Akbar
 
farmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologi
farmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologifarmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologi
farmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologi
novvikarlina1
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
pjj_kemenkes
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
pjj_kemenkes
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatHendro Prasetyo
 
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
NovitaKurniaWulandar
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxPERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
Arifin Hidayat
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
SarjonoNew
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
endar77
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
Zakiah dr
 
(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx
RidoFarnandi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
IrfanNersMaulana
 

Similar to Perhitungan Obat pada Anak (20)

Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptxPERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
 
farmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologi
farmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologifarmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologi
farmakologi kebidanan dan update terbaru tentang farmakologi
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
 
Cara menghitung dosis
Cara menghitung dosisCara menghitung dosis
Cara menghitung dosis
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxPERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 

More from Amalia Senja

Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theory
Amalia Senja
 
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Amalia Senja
 
Format pengkajian anak
Format pengkajian anakFormat pengkajian anak
Format pengkajian anak
Amalia Senja
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
Amalia Senja
 
Profil Miss amalia senja
Profil Miss amalia senjaProfil Miss amalia senja
Profil Miss amalia senja
Amalia Senja
 
REVIEW TES VONVON
REVIEW TES VONVON REVIEW TES VONVON
REVIEW TES VONVON
Amalia Senja
 
Developing patience because patience is a skill
Developing patience because patience is a skillDeveloping patience because patience is a skill
Developing patience because patience is a skill
Amalia Senja
 
THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY
THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY  THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY
THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY
Amalia Senja
 
The importance of verbal & non verbal communication
The importance of verbal & non verbal communicationThe importance of verbal & non verbal communication
The importance of verbal & non verbal communication
Amalia Senja
 
How to stress management2
How to stress management2How to stress management2
How to stress management2
Amalia Senja
 
How to stress management : Guided Imagery and Exercise Therapy
How to stress management : Guided Imagery and Exercise TherapyHow to stress management : Guided Imagery and Exercise Therapy
How to stress management : Guided Imagery and Exercise Therapy
Amalia Senja
 
Empathy in communication and leadership
Empathy in communication and leadership Empathy in communication and leadership
Empathy in communication and leadership
Amalia Senja
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan
Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan
Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan
Amalia Senja
 
Teknik Afirmasi Positif
Teknik Afirmasi Positif Teknik Afirmasi Positif
Teknik Afirmasi Positif
Amalia Senja
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
Amalia Senja
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
Amalia Senja
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
Amalia Senja
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
Amalia Senja
 
MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR
Amalia Senja
 

More from Amalia Senja (20)

Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theory
 
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Format pengkajian anak
Format pengkajian anakFormat pengkajian anak
Format pengkajian anak
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
Profil Miss amalia senja
Profil Miss amalia senjaProfil Miss amalia senja
Profil Miss amalia senja
 
REVIEW TES VONVON
REVIEW TES VONVON REVIEW TES VONVON
REVIEW TES VONVON
 
Developing patience because patience is a skill
Developing patience because patience is a skillDeveloping patience because patience is a skill
Developing patience because patience is a skill
 
THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY
THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY  THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY
THE POWER OF POSITIVE SUGESTION THERAPY
 
The importance of verbal & non verbal communication
The importance of verbal & non verbal communicationThe importance of verbal & non verbal communication
The importance of verbal & non verbal communication
 
How to stress management2
How to stress management2How to stress management2
How to stress management2
 
How to stress management : Guided Imagery and Exercise Therapy
How to stress management : Guided Imagery and Exercise TherapyHow to stress management : Guided Imagery and Exercise Therapy
How to stress management : Guided Imagery and Exercise Therapy
 
Empathy in communication and leadership
Empathy in communication and leadership Empathy in communication and leadership
Empathy in communication and leadership
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan
Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan
Komunikasi visual, verbal dan vokal (3V) dan kecemasan
 
Teknik Afirmasi Positif
Teknik Afirmasi Positif Teknik Afirmasi Positif
Teknik Afirmasi Positif
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
 
MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR
 

Recently uploaded

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 

Recently uploaded (8)

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 

Perhitungan Obat pada Anak

  • 2. Anak kecil / pediatri • Bayi baru lahir (neonatus) : > rentan obat → fungsi hati , ginjal & sistem enzim belum berkembang. • Ex : kloramfenikol → grey baby sindrom • Perhitungan dosis pediatri, sbb : I. Berdasarkan usia I.A. Rumus Young usia anak antara 1 – 12 tahun dosis anak = n = usia (tahun) D = dosis dewasa n x D n + 12
  • 3. I.B. Rumus Augsberger m = usia (bulan) ; n = usia (tahun) ; D = dosis dewasa II. Berdasarkan berat badan / rumus Clark W = berat badan (kg) ; D = dosis dewasa Usia 2 – 12 bulan = (m + 13)% x D Usia 1 – 11 tahun = (4n + 20)% x D Usia 12 – 16 tahun = (5n + 10)% x D W x D 68
  • 4. III. Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (body surface area = BSA) • Metode ini adalah yang paling tepat karena ada korelasi langsung antara luas permukaan tubuh dengan kecepatan metabolisme obat. tinggi badan (cm) ; BB = berat badan (kg); BSA (m²) BSA (m²) = (tinggi badan x BB) 3600 Dosis anak = BSA (m²) x dosis dewasa 1,73 (kg)
  • 5. PERHITUNGAN DOSIS • Satuan berat : 1 kg = 1000 g (gram) 1 g = 1000 mg (miligram) 1 mg = 1000 mcg (mikrogram) • Satuan volume : 1 L (liter) = 1000 ml (mililiter) • Konversi gram ke mg (sebaliknya) : 1 g = 1000 mg 2 g = (2 x 1000) mg = 2000 mg 1,23 g = (1,23 x 1000) mg = 1230 mg 1050 mg = 1050 : 1000 g = 1,05 g • Menyatakan persentase dg istilah kuantitatif - sediaan padat : gram (mg) - sediaan cair : ml - ex : krim 1% 1% = 1 g : 100 g = 0,01 g/g = 0,01 g/g x 1000 mg = 10 mg/g = 10‾² g/g = 10‾² g/g x 10³ mg = 10 mg/g larutan 1% = 10 mg/ml
  • 6. PERHITUNGAN DOSIS TABLET/KAPSUL/ OBAT CAIR/INJEKSI I. Tablet / kapsul • Rumus 1. • ex : berapa tablet digoxin diperlukan untuk mendapatkan dosis 0,125 mg ? 1 tablet = 62,5 mcg digoksin jwb : 0,125 mg = (0,125 x 1000) mcg = 125 mcg = {125 mcg : 62,5 mcg} x 1 = 2 tablet II.Obat cair/injeksi • Rumus 2. • ex : seorang perawat diinstruksikan untuk menyuntik 150 mg penisilin V. tersedia flakon dg label 125 mg/5 ml. berapa ml harus diberikan? jwb : X = {150 mg : 125 mg} x 5 ml = 6 ml Jumlah yg diminta = dosis yg diminta x 1 tablet dosis yg tersedia X = dosis yg diminta x volume yg tersedia dosis yg tersedia
  • 7. •Rumus 3. •ex : diperlukan larutan betadin 1 : 2000, tersedia larutan 20%. berapa banyak larutan betadin 20% untuk membuat 2 liter betadin 1 : 2000 ? jwb : 20% = 20/100 = 1/5 2 L = 2000 ml X = {1/2000} : {1/5} x 2000 ml = {1/2000} x {5/1} x 2000 ml = {5 x 2000} : 2000 ml = 5 ml X = konsentrasi yg diminta x jumlah yg diminta konsentasi yg tersedia
  • 9. Perhitungan Dosis :  Dosis Anak 1. Body surface area (BSA) nomogram : TB. BB BSA rata2 dewasa : 1,7 m 2 Dosis anak : Dik : BSA anak : 0,4 m 2 Dosis dewasa : 250 mg Dosis anak : 0,4/1,7 x 250 = 58,8 mg BSA Anak/1,7 m 2 x dosis dewasa
  • 10.  Kebutuhan CAIRAN2. Clark’s rule Dosis anak : BB anak/150 Lb x dosis dewasa 150 lb : berat rata-rata dewasa. membagi dosis Vial dan ampul 3. Vial : X = D/H x Q D : dosis yang diperlukan H : dosis yang ada Q : quantitas X : jml yang diberikan. Ex : beri pasien 40 mg dentacimin yang tersedia multidose vial 80 mg/2ml. Berapa jml yg diperlukan ? X = 40/80 x 2 ml = 1 ml 4. Ampul = Vial
  • 11.
  • 12. SUMBER: HTTP: WWW.ICHRC.ORG LAMPIRAN 2. DOSIS OBAT   Bagian ini menjelaskan dosis obat-obatan yang telah disebutkan dalam buku pedoman ini. Untuk memberi kemudahan dan menghindari melakukan penghitungan, pemberian dosis disesuaikan dengan berat badan anak. Kesalahan dalam menghitung dosis obat merupakan hal umum yang terjadi dalam praktik rumah sakit di seluruh dunia, karenanya penghitungan sebaiknya dihindari, sebisa mungkin.
  • 13. Beberapa dosis obat diberikan sesuai dengan berat badan anak mulai dari berat 3 kg hingga 29 kg. Tabel obat untuk bayi umur < 2 bulan terdapat pada tautan di akhir halaman ini. Namun demikian untuk beberapa obat (misalnya, anti- retroviral), sebaiknya dilakukan penghitungan TEPAT dan PASTI dari dosis obat perorangan berdasarkan berat badan anak, bila memungkinkan. Obat jenis ini dan obat lain yang dosis tepatnya benar-benar penting untuk kepastian efek terapi atau untuk menghindari toksisitas, misalnya: digoksin, kloramfenikol, aminofilin dan obat antiretroviral.
  • 14. Pada beberapa obat antiretroviral, dosis yang direkomendasikan sering diberikan berdasarkan keadaan luas permukaan tubuh anak. Tabel yang menggambarkan perkiraan luas permukaan tubuh anak untuk berbagai katagori berat diberikan di bawah ini untuk membantu penghitungan. Selanjutnya dosis pada tabel dapat digunakan untuk memeriksa apakah dosis yang telah dihitung sudah tepat (dan untuk memeriksa pula apakah ada kesalahan penghitungan). Dengan demikian anak yang mempunyai berat 10 kg dan tinggi 72 cm memiliki luas permukaan tubuh sebesar: Dosis obat berdasarkan luas permukaan tubuh anak (m2 )  
  • 15. Catatan kaki: Contoh: Jika dosis yang direkomendasikan adalah 400mg/m2 dua kali per hari, maka pada anak dengan berat antara 15 – 19 kg dosis tersebut adalah: (0.6–0.8) x 400 = 244 – 316 mg dua kali sehari
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. • Selamat Belajar & Terima Kasih