SlideShare a Scribd company logo
STUDI KASUS CONTROL
KELOMPOK 4
Dasmian
St. Asniar
Ramla
Wismawati
Try Sadrin S.
Definisi
Studi Observasional yang menilai
hubungan paparan – penyakit dengan
cara menentukan sekelompok orang
berpenyakit (kasus) dan sekelompok
orang yang tidak berpenyakit (kontrol),
kemudian membandingkan frekuensi
paparan pada kedua kelompok tersebut.Kata Lain = Case Referent Study
Case Cohort Study
Retrospective study
Pemilihan subjek berdasarkan
status penyakit, yaitu
terdiri dari Kasus dan
Kontrol.
Bersifat retrospektif
KASUS
( Subjek Dengan
Penyakit )
KONTROL
( Subjek tanpa
penyakit )
POPULASI
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Jenis Penelitian Kasus Kontrol
Masa Lalu
Sekarang
Masa
Depan
Kejadian Fenomena Penyakit Kejadian Fenomena Penyakit
Studi Kasus Kontrol Studi Kasus Kontrol
Mulai Penelitian
Tahap – tahap Penelitian
Kasus Kontrol
(f a k t o r r e s i k o d a n
e f e k ).
2. M e n e t a p k a n s u b j e k
p e n e l i t i a n (p o p u l a s i
d a n s a m p e l ).
3. I d e n t i f i k a s i k a s u s .
4. P e m i l i h a n s u b j e k
s e b a g a i k o n t r o l .
5. M e l a k u k a n p e n g u k u r a n
“r e t r o s p e k t i f ”
(m e l i h a t k e b e l a k a n g )
u n t u k m e l i h a t f a k t o r
r e s i k o .
6. M e l a k u k a n a n a l i s i s
d e n g a n m e m b a n d i n g k a n
p r o p o r s i a n t a r a
Contoh
Identifikasi variabel-variabel
penelitian (faktor resiko dan efek).
1. V a r i a b e l
D e p e n d e n (e f e k ) :
O s t e o a r t r i t i s
L u t u t
2. V a r i a b e l
I n d e p e n d e n
(f a k t o r r i s i k o ) :
J K ,K e b i a s a a n
m e r o k o k ,
k e b i a s a a n
k o n s u m s i
m a k a n a n
m e n g a n d u n g
v i t a m i n D ,
R i w a y a t t r a u m a
2. Menetapkan
Subjek penelitian
(Populasi
danSampel )
Subjek penelitian adalah
pasien di Rumah Sakit Dokter
Kariadi Semarang yang
menderita osteoartritis lutut
dan sebagai kontrol adalah
pasien di rumah sakit yang
sama dan tidak menderita
osteoartritis lutut.
3. Identifikasi
Kasus
Yang dimaksud sebagai
Kasus yaitu Pasien yang
berobat di Rumah Sakit
Kariadi Semarang yang
dinyatakan menderita OA
Lutut sesuai dengan
kriteria klinis yang
telah di tetapkan.
Contoh : Pasien yang
dijadikan sebagai kasus
yaitu pasien yang
mengalami kaku di pagi
hari < 30 menit .
4. Pemilihan
Subjek
sebagai
Kontrol
Kontrol merupakan
pasien yang berobat di
Rumah Sakit Dokter
Kariadi Semarang
dengan jenis kelamin
dan umur yang sesuai
kasus, dimana tidak
menderita OA lutut
sesuai kriteria klinis
5. Melakukan pengukuran “retrospektif” (melihat ke
belakang) untuk melihat faktor resiko.
Maksudnya, pasien yang menderita OA Lutut
(kasus) di ukur atau di wawancarai dengan
menggunakan metode “recall” mengenai
perilaku atau kebiasaan yang bisa menjadi
faktor resiko OA lutut.
6. Melakukan analisis dengan membandingkan proporsi antara
variabel-variabel subjek penelitian (kasus) dengan variabel-
variabel kontrol
Analisis data dilakukan dengan membandingkan
proporsi kejadian faktor resiko pada kasus dan
kontrol. Yaitu seberapa besar frekuensi faktor
resiko pada kasus dan pada kontrol.
Odds Rasio
1. Relatif murah dan mudah
2. Sesuai untuk penelitian yang mempunyai periode
latent yang panjang
3. Sesuai untuk meneliti penyakit yang langka
4. Peneliti leluasa menentukan rasio ukuran sample
kasus dan kontrol yang optimal
5. Dapat meneliti sejumlah paparan terhadap suatu
penyakit
6. Sesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan
dan penyakit
7. Tepat untuk mengeksplorasi kemungkinan sejumlah
paparan dan penyakit yang belum jelas hubungannya
1. Penggunaan logika yang berbeda dengan
paradigma eksperimen klasik sehingga rawan bias
( Bias seleksi dan Informasi )
2. Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan langka,
kecuali jika persentase attributable risk tinggi
3. Tidak dapat untuk menghitung Laju Insidens
(Insidens rate) penyakit secara langsung pada
kelompok terpapar dan tidak terpapar.
4. Kadang-kadang sulit memastikan hubungan
temporal antara paparan dan penyakit
5. Per definisi hanya meneliti sebuah penyakit
6. Kesulitan memilih kontrol yang tepat
Sekian
&
Terima Kasih
1. Kriteria Diagnosis
2. Populasi Sumber kasus
Terdiri dari :
a. Hospital Base
b. Population Base
3. Jenis data penyakit
Terdiri dari :
a. Prevalensi
b. Insidensi
Hospital BasePopulation Base
1. Karakteristik populasi sumber
kasus
2. Keserupaan antara kontrol dan
kasus
3. Pertimbangan praktis dan ekonomis
Penting ! Kontrol harus dipilih dari populasi individu-individu yang
memiliki karakteristik serupa dengan populasi asal kasus
Populasi Sumber Kontrol
Populasi sumber kontrol :
1. Rumah Sakit
2. Populasi Umum
3. Tetangga
4. Teman
5. Kerabat Keluarga
Hospital BasePopulasi Umum



More Related Content

What's hot

Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
Basid Baidowi Fisio
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
rafi rafiuddin rasyids ya'ban
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Muh Saleh
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
Nurindah Laili Maghfirati
 
Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2
HMRojali
 
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioBAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
NajMah Usman
 
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalMAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
NajMah Usman
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Okta Rostalia
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
fikri asyura
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
Yurie Arsyad Temenggung
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
lasnisiregar
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
Anggita Dewi
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
pjj_kemenkes
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
NajMah Usman
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptif
dahlia_purba
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyDae Zhun
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
Sukistinah
 

What's hot (20)

Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Presentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptifPresentasi epid. studi deskriptif
Presentasi epid. studi deskriptif
 
Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2
 
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioBAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasio
 
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalMAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptif
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 

Viewers also liked

Contoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalahContoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalahRasid Hi Adam
 
Case Control Studies
Case Control StudiesCase Control Studies
Case Control Studies
Rachel Walden
 
Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...
Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...
Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...Operator Warnet Vast Raha
 
E.coli o157 h7
E.coli o157 h7E.coli o157 h7
E.coli o157 h7
Rohama Ejaz
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
Maya Alwayswishyou
 
CASE CONTROL STUDY
CASE CONTROL STUDYCASE CONTROL STUDY
CASE CONTROL STUDY
Vineetha K
 
Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...
Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...
Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...Hatice Çilsalar
 
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
NajMah Usman
 
Peran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakit
Peran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakitPeran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakit
Peran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakit
Sonny Irawan
 
Cohort and case-controls studies
Cohort and case-controls studiesCohort and case-controls studies
Cohort and case-controls studiesapfortis
 
Case control studies
Case control studiesCase control studies
Case control studies
keshavapavan
 

Viewers also liked (12)

Contoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalahContoh lain penelitian kohort adalah
Contoh lain penelitian kohort adalah
 
Case Control Studies
Case Control StudiesCase Control Studies
Case Control Studies
 
Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...
Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...
Hubungan pemberian imunisasi bcg dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak ...
 
Lecture 2 study desig
Lecture 2 study desigLecture 2 study desig
Lecture 2 study desig
 
E.coli o157 h7
E.coli o157 h7E.coli o157 h7
E.coli o157 h7
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
CASE CONTROL STUDY
CASE CONTROL STUDYCASE CONTROL STUDY
CASE CONTROL STUDY
 
Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...
Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...
Experimental, Quasi experimental, Single-Case, and Internet-based Researches ...
 
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
 
Peran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakit
Peran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakitPeran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakit
Peran pengelolaan manajemen risiko dalam pencapaian target kinerja rumah sakit
 
Cohort and case-controls studies
Cohort and case-controls studiesCohort and case-controls studies
Cohort and case-controls studies
 
Case control studies
Case control studiesCase control studies
Case control studies
 

Similar to Case control ppt

Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
adella22
 
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisEpidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
AndreZeref
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case control
khofifahwidaningsih
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control
homeworkping4
 
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Edwin Yosua
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Materi_case_control.ppt
Materi_case_control.pptMateri_case_control.ppt
Materi_case_control.ppt
anggilesmana7
 
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
FebySWinarno1
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
Qarin Erni
 
tipe penelitian epidemiologi
 tipe penelitian epidemiologi tipe penelitian epidemiologi
tipe penelitian epidemiologiAri Sulistianto
 
Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01
Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01
Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01
resi marta
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
dahlia_purba
 
Penelitian cross
Penelitian crossPenelitian cross
Penelitian cross
Nia Milenia
 
Take home rancangan sampel
Take home rancangan sampelTake home rancangan sampel
Take home rancangan sampel
Zahriatil Umri
 
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdfMethode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
arikiskandar
 
Desain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptxDesain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptx
AtoillahIsvandiary
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Abdul Rivai Saleh Dunggio
 
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort StudyEvaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
Nesha Mutiara
 

Similar to Case control ppt (20)

Faktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptxFaktor Risiko Penyakit.pptx
Faktor Risiko Penyakit.pptx
 
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magisEpidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
Epidemiologi-tugas kelompok unsrat magis
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case control
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control
 
Epid 2
Epid 2Epid 2
Epid 2
 
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
Studi analitik (cross,kasus,kohort,eksperimen)
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Materi_case_control.ppt
Materi_case_control.pptMateri_case_control.ppt
Materi_case_control.ppt
 
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
tipe penelitian epidemiologi
 tipe penelitian epidemiologi tipe penelitian epidemiologi
tipe penelitian epidemiologi
 
Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01
Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01
Metodologipenelitiandesainstudi 121114024110-phpapp01
 
Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
 
Penelitian cross
Penelitian crossPenelitian cross
Penelitian cross
 
Take home rancangan sampel
Take home rancangan sampelTake home rancangan sampel
Take home rancangan sampel
 
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdfMethode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
Methode dan Desain Studi Epidemiologi Bencana.pdf
 
Desain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptxDesain Penelitian UnMul.pptx
Desain Penelitian UnMul.pptx
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
 
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort StudyEvaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
Evaluasi Literatur : Case Control Study dan Cohort Study
 

Recently uploaded

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (7)

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

Case control ppt

  • 1. STUDI KASUS CONTROL KELOMPOK 4 Dasmian St. Asniar Ramla Wismawati Try Sadrin S.
  • 2. Definisi Studi Observasional yang menilai hubungan paparan – penyakit dengan cara menentukan sekelompok orang berpenyakit (kasus) dan sekelompok orang yang tidak berpenyakit (kontrol), kemudian membandingkan frekuensi paparan pada kedua kelompok tersebut.Kata Lain = Case Referent Study Case Cohort Study Retrospective study
  • 3. Pemilihan subjek berdasarkan status penyakit, yaitu terdiri dari Kasus dan Kontrol. Bersifat retrospektif
  • 4. KASUS ( Subjek Dengan Penyakit ) KONTROL ( Subjek tanpa penyakit ) POPULASI Ya Tidak Ya Tidak
  • 6. Masa Lalu Sekarang Masa Depan Kejadian Fenomena Penyakit Kejadian Fenomena Penyakit Studi Kasus Kontrol Studi Kasus Kontrol Mulai Penelitian
  • 7. Tahap – tahap Penelitian Kasus Kontrol (f a k t o r r e s i k o d a n e f e k ). 2. M e n e t a p k a n s u b j e k p e n e l i t i a n (p o p u l a s i d a n s a m p e l ). 3. I d e n t i f i k a s i k a s u s . 4. P e m i l i h a n s u b j e k s e b a g a i k o n t r o l . 5. M e l a k u k a n p e n g u k u r a n “r e t r o s p e k t i f ” (m e l i h a t k e b e l a k a n g ) u n t u k m e l i h a t f a k t o r r e s i k o . 6. M e l a k u k a n a n a l i s i s d e n g a n m e m b a n d i n g k a n p r o p o r s i a n t a r a
  • 9. Identifikasi variabel-variabel penelitian (faktor resiko dan efek). 1. V a r i a b e l D e p e n d e n (e f e k ) : O s t e o a r t r i t i s L u t u t 2. V a r i a b e l I n d e p e n d e n (f a k t o r r i s i k o ) : J K ,K e b i a s a a n m e r o k o k , k e b i a s a a n k o n s u m s i m a k a n a n m e n g a n d u n g v i t a m i n D , R i w a y a t t r a u m a
  • 10. 2. Menetapkan Subjek penelitian (Populasi danSampel ) Subjek penelitian adalah pasien di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang yang menderita osteoartritis lutut dan sebagai kontrol adalah pasien di rumah sakit yang sama dan tidak menderita osteoartritis lutut. 3. Identifikasi Kasus Yang dimaksud sebagai Kasus yaitu Pasien yang berobat di Rumah Sakit Kariadi Semarang yang dinyatakan menderita OA Lutut sesuai dengan kriteria klinis yang telah di tetapkan. Contoh : Pasien yang dijadikan sebagai kasus yaitu pasien yang mengalami kaku di pagi hari < 30 menit . 4. Pemilihan Subjek sebagai Kontrol Kontrol merupakan pasien yang berobat di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang dengan jenis kelamin dan umur yang sesuai kasus, dimana tidak menderita OA lutut sesuai kriteria klinis
  • 11. 5. Melakukan pengukuran “retrospektif” (melihat ke belakang) untuk melihat faktor resiko. Maksudnya, pasien yang menderita OA Lutut (kasus) di ukur atau di wawancarai dengan menggunakan metode “recall” mengenai perilaku atau kebiasaan yang bisa menjadi faktor resiko OA lutut. 6. Melakukan analisis dengan membandingkan proporsi antara variabel-variabel subjek penelitian (kasus) dengan variabel- variabel kontrol Analisis data dilakukan dengan membandingkan proporsi kejadian faktor resiko pada kasus dan kontrol. Yaitu seberapa besar frekuensi faktor resiko pada kasus dan pada kontrol.
  • 13. 1. Relatif murah dan mudah 2. Sesuai untuk penelitian yang mempunyai periode latent yang panjang 3. Sesuai untuk meneliti penyakit yang langka 4. Peneliti leluasa menentukan rasio ukuran sample kasus dan kontrol yang optimal 5. Dapat meneliti sejumlah paparan terhadap suatu penyakit 6. Sesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan dan penyakit 7. Tepat untuk mengeksplorasi kemungkinan sejumlah paparan dan penyakit yang belum jelas hubungannya
  • 14. 1. Penggunaan logika yang berbeda dengan paradigma eksperimen klasik sehingga rawan bias ( Bias seleksi dan Informasi ) 2. Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan langka, kecuali jika persentase attributable risk tinggi 3. Tidak dapat untuk menghitung Laju Insidens (Insidens rate) penyakit secara langsung pada kelompok terpapar dan tidak terpapar. 4. Kadang-kadang sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan penyakit 5. Per definisi hanya meneliti sebuah penyakit 6. Kesulitan memilih kontrol yang tepat
  • 16. 1. Kriteria Diagnosis 2. Populasi Sumber kasus Terdiri dari : a. Hospital Base b. Population Base 3. Jenis data penyakit Terdiri dari : a. Prevalensi b. Insidensi
  • 18. 1. Karakteristik populasi sumber kasus 2. Keserupaan antara kontrol dan kasus 3. Pertimbangan praktis dan ekonomis Penting ! Kontrol harus dipilih dari populasi individu-individu yang memiliki karakteristik serupa dengan populasi asal kasus
  • 19. Populasi Sumber Kontrol Populasi sumber kontrol : 1. Rumah Sakit 2. Populasi Umum 3. Tetangga 4. Teman 5. Kerabat Keluarga