SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Nama : Royhan Jamaan
NIM : 55118110087
Mata Kuliah : Business Ethic and Good Governance
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
ETHICS of CONSUMER PROTECTION
Etika dalam berbisnis telah cukup dalam memberikan perlindungan serta pelayanan terhadap
para konsumen dari para pelaku usaha ataupun pebisnis. Dengan pemahaman mengenai etika dalam
berbisnis, belum sepenuhnya dapat melindungi para konsumen tetapi harus diperkuat lagi dengan
aturan hukum. Saat ini, perhatian dalam perlindungan terhadap konsumen sangat diperlukan
mengingat pada era revolusi idnustri 4.0 yang semua serba digital, pelayanan serta keramahtamahan
sangatlah dinomorsatukan.
UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen
Republik Indonesia menerangkan bahwa hak dari konsumen diantaranya ialah hak atas kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang ataupun jasa; hak untuk memilih barang
dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi
serta jaminan yand dijanjikan; hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang
dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; dan
sebagainya.
1. Consumer-an Important Stakeholder
Hubungan timbal balik satu sama lain antara pebisnis dengan konsumen agar saling
dapat memenuhi kebutuhannya masing – masing harus bersifat win win relationship atau
menguntungkan, jangka panjang (long term), dan disertai dengan prinsip kepercayaan (Trust).
Hubungan dan transaksi bisnis antara penjual maupun konsumen harus berlandas pada aspek
pemenuhan hak konsumen yang didasari pada UU No.8 tahun 1999 :
 Hak atas kenyamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi barang atau jas
 Hak untuk memilih barang atau jasa serta mendapatkan sesuai dengan nilai
tukar dan kondisi serta jaminan yang dijaminkan
 Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
ataupun jasa
 Hak untuk mendapatkan dan keluhan atas barang atau jasa yang digunakan
 Hak untuk mendapatkan advikasi, perlindungan , dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan konsumen secara pantas
 Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen
 Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar, jujur dan tidak
diskriminatif
 Hak untuk mendapatkan kompensasi ganti rugi dan atau penggantian apabila
barang atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya
Dengan istilah “konsumen adalah mitra”, pernyataan tersebut mengartikan bahwa
perusahaan harus bisa menjadi rekan baik bagi para konsumennya. Perusahaan dapat
memberikan manfaat kepada para konsumennya dengan cara menjual produk atau jasa
dengan harapan kedepannya akan ada repeat order dari para konsumen.
2. Hidden Taxation on Society
Pajak merupakan pungutan dari pemerintah yang ditujukan kepada wajib pajak
menurut undang-undang, serta dipaksakan dalam pembayarannya untuk menutupi
pengeluaran negara dan biaya pembangunan negara yang dari pungutan ini, masyarakat tidak
mendapatkan jasa timbal balik secara langsung (I Gede Hendy Darmawan dan I Made Sukartha
2014; I Gusti Ayu Cahya Maharani dan Ketut Alit Suardana 2014). Pajak yang dipungut menjadi
fenomena yang sangat penting karena dapat menjadi fokus pemerintah untuk pengelolaan
yang baik (Kholdolov 2012).
Dengan membayar pajak, merupakan suatu langkah atas kewajiban kenegaraan serta
wajib pajak secara langsung dan bersama-sama menjalani kewajiban membayar pajak agar
dapat membantu pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Banyak manfaat yang
dapat dirasakan dengan membayar pajak, dengan melihat dari berbagai pembangunan
infrastruktur yang didanai oleh negara. Setidaknya 70% pendapatan negara berasal dari pajak.
Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan negara akan sulit untuk dilaksanakan. Selain digunakan
untuk pembangunan, penggunaan pajak juga dilakukan untuk belanja pegawai. Oleh karena
itu, pajak menjadi ujung tombak pembangunan suatu negara
(https://www.amarbank.co.id/artikel/jangan-malas-bayar-pajak-ini-pentingnya-pajak-bagi-
masyarakat)
Perusahaan menginginkan biaya pajak yang rendah, karena dengan adanya beban
pajak yang besar akan mengurangi penghasilan yang diperoleh. Adanya perbedaan sudut
pandang pihak pemerintah dan perusahaan dapat menimbulkan penghindaran pajak baik
legal maupun ilegal.
Penghindaran pajak inilah yang menjadi masalah dan menyebabkan tidak
maksimalnya penerimaan pajak. Untuk menghindari hal penghindaran pajak ini terjadi, maka
negara di dunia harus mempunyai kebijakan yang transparan, kapasitas administrasi untuk
mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan, serta kemampuan dalma melakukan
penegasan pajak dengan cara yang efektif (kemenkeu.go.id).
Coroprate Governance memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan, termasuk
dalam keputusan membayar pajak yang dibayar oleh pihak perusahaan. Sebuah perusahaan
dapat digolongkan Good Corporate Governance jika prinsip utama dalam corporate
governance dapat diterapkan dalam perusahaan dengan baik, yang meliputi keterbukaan
informasi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kesetaraan serta kewajaran.
3. Stakeholder Alliance
Di Indonesia, aliansi sudah banyak sekalli dilakukan untuk dapat mencapai nilai
pelanggan yang unggul, mengingat saling ketergantungan diantara para pelakunya. Strategi
aliansi ini diharapkan dapat mampu menarik pelanggan yang baru seklaigus juga
mempertahankan pelanggan yang lama (Sari, 2009).
Sebelum sebuah bisnis dapat mulai membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingannya, pihak perusahaan perlu memisahkan para pemangku kepentingannya
menjadi 2, yaitu :
 Pemangku kepentingan primer (utama) : Mereka yang pada akhirnya terpengaruh
secara positif maupun negatif terhadap kebijakan atau keputusan yang dijalankan
oleh perusahaan. Tanpa adanya pemangku kepentingan primer yang berkelanjutan
ini, perusahaan tidak dapat bertahan. Contohnya, pemegang saham, investor,
pekerja, pelanggan serta supplier
 Pemangku kepentingan sekunder (perantara) : para pemangku kepentingan yang
tidak secara langsung merasakan dampak dari kebijakan ataupun keputusan yang
dijalankan pihak perusahaan. Contohnya, media dan kelompok kepentingan tertentu.
Tanpa adanya pemangku kepentingan sekunder ini, perusahaan dapat tetap terus
berjalan.
Bisnis harus memusatkan upaya membangun aliansi pada para pemangku
kepentingan yang memiliki kepentingan kuat dan pengaruh kuat karena mereka adalah
pemangku kepentingan yang dapat membantu bisnis dan dapat dibujuk menjadi aliansi.
a. Kebutuhan Bisnis dan Keinginan Pemangku Kepentingan Begitu suatu bisnis telah
mengidentifikasi para pemangku kepentingan yang dapat berguna untuk itu dalam suatu
aliansi, bisnis itu kemudian perlu meneliti keinginan para pemangku kepentingan dan
bagaimana ia dapat memuaskan keinginan-keinginan yang sama. Bisnis perlu memahami
bagaimana mereka dapat memuaskan keinginan para pemangku kepentingan mereka
karena kedua belah pihak perlu mendapatkan manfaat dari aliansi untuk aliansi yang akan
dibuat dan tahan lama. Misalnya, jika suatu bisnis memahami bahwa pemerintah lokal
ingin menarik lebih banyak pekerjaan, bisnis itu mungkin mengusulkan memulai pabrik
manufaktur di lokasi tersebut sebagai pertukaran untuk subsidi.
b. Menciptakan Aliansi Bisnis dan Pemangku Kepentingan Setelah bisnis memahami
kebutuhannya sendiri, kebutuhan para pemangku kepentingan yang diinginkannya
sebagai mitra, dan sarana yang melaluinya aliansi dapat membantu memuaskan kedua set
hasrat itu, bisnis itu dapat menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan syarat-
syarat proposal aliansi. Jika informasinya benar, maka aliansi dapat dibangun berdasarkan
persyaratan yang diajukan setelah negosiasi lebih lanjut
4. Consumer Protection
Hapzi (2016) perlindungan konsumen adalah sekelompok undang-undang dan
organisasi yang dirancang unutk memastikan hak-hak konsumen serta perdagangan yang adil,
persaingan dan informasi yang akurat di pasar. Undang-undang dirancang untuk mencegah
bisnis yang terlibat dalam penipuan atau praktik tidak adil yang ditentukan dari mendapatkan
keuntungan lebih dari pesaing.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merumuskan hak konsumen sebagai
berikut :
a. Hak keamanan dan keselamatan
Untuk menjamin bahwa dalam penggunaan barang atau jasa yang dibeli akan
aman dan tidak membahayakan konsumen
b. Hak mendapatkan informasi yang jelas
Konsumen berhak mengetahui segala produk yang mereka beli dan konsumsi.
Dengan memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan oleh para
konsumen serta dengan menyediakan informasi tertentu yang tercantum pada
label produk tersebut.
c. Hak memilih
Dalam membeli dan mengkonsumsi produk, konsumen berhak untuk memilih
produk tertentu yang cocok dengan kebutuhan yang mereka rasakan. Hak
semacam ini diperkuat dengan adanya kebebasan dalam industri untuk
memproduksi suatu barang yang sama dengan perusahaan lainnya
d. Hak untuk didengar pendapatnya dan keluhannya
Konsumen juga memiliki hak untuk bertindak apabila itu perlu yang berupa kritik
maupun saran
Hukum perlindungan konsumen atau hukum konsumen dianggap sebagai area
hukum yang mengatur hubungan hukum pribadi antara konsumen individu dan bisnisyang
menjual barang dan jasa tersebut. Perlindungan konsumen mencakup berbagai topik, tetapi
tidak selalu terbatas pada kewajiban produk, hak privasi, praktik bisnis yang tidak adil,
penipuan, keliru dan interaksi konsumen / bisnis lainnya. Hal ini dibutuhkan sebagai cara
untuk mencegah penipuan dari kontrak layanan dan penjualan, penipuan yang memenuhi
syarat, peraturan penagihan kolektor, penetapan harga, penyerahan utilitas, konsolidasi,
pinjaman pribadi yang dapat menyebabkan kebangkrutan.
Implementasi Pada Bank Cimb Niahga
Penerapan perlindungan konsumen pada Bank Cimb Niaga sudah sangat baik. CIMB Niaga
memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan sesuai
ketentuan berlaku, melalui penyampaian dan publikasi informasi baik melalui media cetak maupun
situs web Bank sebagaimana berikut ini:
1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui situs web BI
dan CIMB Niaga.
2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui media cetak
dan situs web CIMB Niaga.
3. Laporan Tahunan CIMB Niaga yang disusun dan disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan
kepada regulator, rating agency, lembaga pengembangan perbankan, lembaga/institusi riset
dan majalah keuangan dan dipublikasikan melalui situs web CIMB Niaga.
4. Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang diantaranya adalah Laporan Tahunan Tata Kelola
Perusahaan, Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan ProfilDewan Komisaris dan Direksi,
serta ketentuan internal terkait tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam Komite-
komite yang juga dipublikasikan melalui situs web CIMB Niaga.
5. Informasi Produk dan Layanan Bank termasuk jaringan kantornya dipublikasikan melalui
Laporan tahunan dan situs web CIMB Niaga, agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat
dengan mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Bank.
6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan, Kebijakan Keamanan Informasi dan Tips bagi
Nasabah dalam menggunakan layanan perbankan yang dipublikasikan melalui situs web CIMB
Niaga untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen.
7. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, edukasi keuangan
dan layanan kepada masyarakat.
Dalam melaksanaan program dan kegiatan Corporate Social Responsibility, CIMB Niaga
merujuk pada peraturan dan kebijakankebijakan berikut:
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
• Inpres RI No. 6 tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan
Pemberdayaan UMKM melalui Kegiatan CSR dalam Bidang Literasi dan Edukasi Keuangan
bagi masyarakat.
• Peraturan Bank Indonesia, mengenai Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen
Sektor Jas Keuangan.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.1/ SEOJK.07/2014 tentang Kewajiban
Penyelenggaraan Edukasi Keuangan Keuangan bagi Pelaku Usaha Jasa Keuangan.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan
Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.
• Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang diresmikan oleh Presiden pada tanggal
18 November 2016.
• Kebijakan dan Pedoman Operasional (KDPO) Perusahaan.
• Kode Etik Perusahaan.
CIMB Niaga juga berpedoman pada ISO 26000: Guidance Standard on Social
Responsibility, yang meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:
1) Organizational Governance
2) Hak Asasi Manusia
3) Ketenagakerjaan
4) Lingkungan Hidup
5) Praktik Kegiatan Institusi yang Adil
6) Isu Konsumen dan,
7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
https://www.amarbank.co.id/artikel/jangan-malas-bayar-pajak-ini-pentingnya-pajak-bagi-
masyarakat
http://binus.ac.id/malang/2018/07/stakeholder-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/
Hapzi Ali, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana.
Hasrini Sari, 2009. Kinerja Aliansi Stakeholder Perusahaan, Jurnal Manajemen Bisnis. Vol 1. No 3. ITB,
Bandung
Cimb Niaga. Laporan Keuangan, 2017

More Related Content

What's hot

3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...arisatrias
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...salomoroyfreddy
 
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...Vidya Anggraeni
 
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...beny adhi
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...WahyuNorM
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protectionpetraaja
 
3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...
3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...
3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...Charviano Hardika
 
Biro Berniaga Beretika (BBB
Biro Berniaga Beretika  (BBBBiro Berniaga Beretika  (BBB
Biro Berniaga Beretika (BBBmandalina landy
 
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...lexipel
 
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...IcaDamayanti
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...NovitaHerlissha
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenBobby D'Arch
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hefti Juliza
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...Hayyu Safitri
 
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...Novi Siti
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019riskiariyani2976
 

What's hot (20)

3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
 
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 
Quiz dan forum minggu iii
Quiz dan forum minggu iiiQuiz dan forum minggu iii
Quiz dan forum minggu iii
 
3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...
3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...
3, BE & GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethics of Cons...
 
Biro Berniaga Beretika (BBB
Biro Berniaga Beretika  (BBBBiro Berniaga Beretika  (BBB
Biro Berniaga Beretika (BBB
 
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
 
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Paparan Uupk
Paparan UupkPaparan Uupk
Paparan Uupk
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 

Similar to Consumer Protection

9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...MuhammadSuryaAlam
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Dyana Anggraini
 
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...Giriyogodwis
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...An Nisa Rizki Yulianti
 
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...MaksiPrimaDewi
 
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...ZahraKamila4
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Dyana Anggraini
 
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...BellaTriOktaviana2
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...adeayularassati
 

Similar to Consumer Protection (13)

9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
 
Uu konsumen 1999
Uu konsumen 1999Uu konsumen 1999
Uu konsumen 1999
 
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
HBL 9, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, PERLINDUNGAN KONSUMEN & TANGGUNGJAWAB HUKUM, ...
 
Uu no 8_1999
Uu no 8_1999Uu no 8_1999
Uu no 8_1999
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
 
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
 
Ethics in marketing
Ethics in marketingEthics in marketing
Ethics in marketing
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
 

More from Royhan Jamaan

be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...Royhan Jamaan
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...Royhan Jamaan
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...Royhan Jamaan
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...Royhan Jamaan
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...Royhan Jamaan
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...Royhan Jamaan
 
Principles of Personal Ethics
Principles of Personal EthicsPrinciples of Personal Ethics
Principles of Personal EthicsRoyhan Jamaan
 

More from Royhan Jamaan (7)

be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali,theory and practice of corporate governance, ...
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate social responsibility. universita ...
 
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
be gg. royhan jamaan, hapzi ali, corporate ethic rights, privileges, problem ...
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
 
Principles of Personal Ethics
Principles of Personal EthicsPrinciples of Personal Ethics
Principles of Personal Ethics
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Consumer Protection

  • 1. JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS PASCA SARJANA UNIVERSITAS MERCU BUANA Nama : Royhan Jamaan NIM : 55118110087 Mata Kuliah : Business Ethic and Good Governance Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM ETHICS of CONSUMER PROTECTION Etika dalam berbisnis telah cukup dalam memberikan perlindungan serta pelayanan terhadap para konsumen dari para pelaku usaha ataupun pebisnis. Dengan pemahaman mengenai etika dalam berbisnis, belum sepenuhnya dapat melindungi para konsumen tetapi harus diperkuat lagi dengan aturan hukum. Saat ini, perhatian dalam perlindungan terhadap konsumen sangat diperlukan mengingat pada era revolusi idnustri 4.0 yang semua serba digital, pelayanan serta keramahtamahan sangatlah dinomorsatukan. UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen Republik Indonesia menerangkan bahwa hak dari konsumen diantaranya ialah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang ataupun jasa; hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yand dijanjikan; hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; dan sebagainya. 1. Consumer-an Important Stakeholder Hubungan timbal balik satu sama lain antara pebisnis dengan konsumen agar saling dapat memenuhi kebutuhannya masing – masing harus bersifat win win relationship atau menguntungkan, jangka panjang (long term), dan disertai dengan prinsip kepercayaan (Trust). Hubungan dan transaksi bisnis antara penjual maupun konsumen harus berlandas pada aspek pemenuhan hak konsumen yang didasari pada UU No.8 tahun 1999 :  Hak atas kenyamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi barang atau jas  Hak untuk memilih barang atau jasa serta mendapatkan sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijaminkan  Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan ataupun jasa  Hak untuk mendapatkan dan keluhan atas barang atau jasa yang digunakan  Hak untuk mendapatkan advikasi, perlindungan , dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara pantas
  • 2.  Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen  Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar, jujur dan tidak diskriminatif  Hak untuk mendapatkan kompensasi ganti rugi dan atau penggantian apabila barang atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya Dengan istilah “konsumen adalah mitra”, pernyataan tersebut mengartikan bahwa perusahaan harus bisa menjadi rekan baik bagi para konsumennya. Perusahaan dapat memberikan manfaat kepada para konsumennya dengan cara menjual produk atau jasa dengan harapan kedepannya akan ada repeat order dari para konsumen. 2. Hidden Taxation on Society Pajak merupakan pungutan dari pemerintah yang ditujukan kepada wajib pajak menurut undang-undang, serta dipaksakan dalam pembayarannya untuk menutupi pengeluaran negara dan biaya pembangunan negara yang dari pungutan ini, masyarakat tidak mendapatkan jasa timbal balik secara langsung (I Gede Hendy Darmawan dan I Made Sukartha 2014; I Gusti Ayu Cahya Maharani dan Ketut Alit Suardana 2014). Pajak yang dipungut menjadi fenomena yang sangat penting karena dapat menjadi fokus pemerintah untuk pengelolaan yang baik (Kholdolov 2012). Dengan membayar pajak, merupakan suatu langkah atas kewajiban kenegaraan serta wajib pajak secara langsung dan bersama-sama menjalani kewajiban membayar pajak agar dapat membantu pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan membayar pajak, dengan melihat dari berbagai pembangunan infrastruktur yang didanai oleh negara. Setidaknya 70% pendapatan negara berasal dari pajak. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan negara akan sulit untuk dilaksanakan. Selain digunakan untuk pembangunan, penggunaan pajak juga dilakukan untuk belanja pegawai. Oleh karena itu, pajak menjadi ujung tombak pembangunan suatu negara (https://www.amarbank.co.id/artikel/jangan-malas-bayar-pajak-ini-pentingnya-pajak-bagi- masyarakat) Perusahaan menginginkan biaya pajak yang rendah, karena dengan adanya beban pajak yang besar akan mengurangi penghasilan yang diperoleh. Adanya perbedaan sudut pandang pihak pemerintah dan perusahaan dapat menimbulkan penghindaran pajak baik legal maupun ilegal. Penghindaran pajak inilah yang menjadi masalah dan menyebabkan tidak maksimalnya penerimaan pajak. Untuk menghindari hal penghindaran pajak ini terjadi, maka negara di dunia harus mempunyai kebijakan yang transparan, kapasitas administrasi untuk mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan, serta kemampuan dalma melakukan penegasan pajak dengan cara yang efektif (kemenkeu.go.id). Coroprate Governance memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam keputusan membayar pajak yang dibayar oleh pihak perusahaan. Sebuah perusahaan dapat digolongkan Good Corporate Governance jika prinsip utama dalam corporate governance dapat diterapkan dalam perusahaan dengan baik, yang meliputi keterbukaan informasi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kesetaraan serta kewajaran.
  • 3. 3. Stakeholder Alliance Di Indonesia, aliansi sudah banyak sekalli dilakukan untuk dapat mencapai nilai pelanggan yang unggul, mengingat saling ketergantungan diantara para pelakunya. Strategi aliansi ini diharapkan dapat mampu menarik pelanggan yang baru seklaigus juga mempertahankan pelanggan yang lama (Sari, 2009). Sebelum sebuah bisnis dapat mulai membangun aliansi dengan para pemangku kepentingannya, pihak perusahaan perlu memisahkan para pemangku kepentingannya menjadi 2, yaitu :  Pemangku kepentingan primer (utama) : Mereka yang pada akhirnya terpengaruh secara positif maupun negatif terhadap kebijakan atau keputusan yang dijalankan oleh perusahaan. Tanpa adanya pemangku kepentingan primer yang berkelanjutan ini, perusahaan tidak dapat bertahan. Contohnya, pemegang saham, investor, pekerja, pelanggan serta supplier  Pemangku kepentingan sekunder (perantara) : para pemangku kepentingan yang tidak secara langsung merasakan dampak dari kebijakan ataupun keputusan yang dijalankan pihak perusahaan. Contohnya, media dan kelompok kepentingan tertentu. Tanpa adanya pemangku kepentingan sekunder ini, perusahaan dapat tetap terus berjalan. Bisnis harus memusatkan upaya membangun aliansi pada para pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan kuat dan pengaruh kuat karena mereka adalah pemangku kepentingan yang dapat membantu bisnis dan dapat dibujuk menjadi aliansi. a. Kebutuhan Bisnis dan Keinginan Pemangku Kepentingan Begitu suatu bisnis telah mengidentifikasi para pemangku kepentingan yang dapat berguna untuk itu dalam suatu aliansi, bisnis itu kemudian perlu meneliti keinginan para pemangku kepentingan dan bagaimana ia dapat memuaskan keinginan-keinginan yang sama. Bisnis perlu memahami bagaimana mereka dapat memuaskan keinginan para pemangku kepentingan mereka karena kedua belah pihak perlu mendapatkan manfaat dari aliansi untuk aliansi yang akan dibuat dan tahan lama. Misalnya, jika suatu bisnis memahami bahwa pemerintah lokal ingin menarik lebih banyak pekerjaan, bisnis itu mungkin mengusulkan memulai pabrik manufaktur di lokasi tersebut sebagai pertukaran untuk subsidi. b. Menciptakan Aliansi Bisnis dan Pemangku Kepentingan Setelah bisnis memahami kebutuhannya sendiri, kebutuhan para pemangku kepentingan yang diinginkannya sebagai mitra, dan sarana yang melaluinya aliansi dapat membantu memuaskan kedua set hasrat itu, bisnis itu dapat menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan syarat- syarat proposal aliansi. Jika informasinya benar, maka aliansi dapat dibangun berdasarkan persyaratan yang diajukan setelah negosiasi lebih lanjut 4. Consumer Protection Hapzi (2016) perlindungan konsumen adalah sekelompok undang-undang dan organisasi yang dirancang unutk memastikan hak-hak konsumen serta perdagangan yang adil, persaingan dan informasi yang akurat di pasar. Undang-undang dirancang untuk mencegah bisnis yang terlibat dalam penipuan atau praktik tidak adil yang ditentukan dari mendapatkan keuntungan lebih dari pesaing.
  • 4. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merumuskan hak konsumen sebagai berikut : a. Hak keamanan dan keselamatan Untuk menjamin bahwa dalam penggunaan barang atau jasa yang dibeli akan aman dan tidak membahayakan konsumen b. Hak mendapatkan informasi yang jelas Konsumen berhak mengetahui segala produk yang mereka beli dan konsumsi. Dengan memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan oleh para konsumen serta dengan menyediakan informasi tertentu yang tercantum pada label produk tersebut. c. Hak memilih Dalam membeli dan mengkonsumsi produk, konsumen berhak untuk memilih produk tertentu yang cocok dengan kebutuhan yang mereka rasakan. Hak semacam ini diperkuat dengan adanya kebebasan dalam industri untuk memproduksi suatu barang yang sama dengan perusahaan lainnya d. Hak untuk didengar pendapatnya dan keluhannya Konsumen juga memiliki hak untuk bertindak apabila itu perlu yang berupa kritik maupun saran Hukum perlindungan konsumen atau hukum konsumen dianggap sebagai area hukum yang mengatur hubungan hukum pribadi antara konsumen individu dan bisnisyang menjual barang dan jasa tersebut. Perlindungan konsumen mencakup berbagai topik, tetapi tidak selalu terbatas pada kewajiban produk, hak privasi, praktik bisnis yang tidak adil, penipuan, keliru dan interaksi konsumen / bisnis lainnya. Hal ini dibutuhkan sebagai cara untuk mencegah penipuan dari kontrak layanan dan penjualan, penipuan yang memenuhi syarat, peraturan penagihan kolektor, penetapan harga, penyerahan utilitas, konsolidasi, pinjaman pribadi yang dapat menyebabkan kebangkrutan. Implementasi Pada Bank Cimb Niahga Penerapan perlindungan konsumen pada Bank Cimb Niaga sudah sangat baik. CIMB Niaga memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan sesuai ketentuan berlaku, melalui penyampaian dan publikasi informasi baik melalui media cetak maupun situs web Bank sebagaimana berikut ini: 1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui situs web BI dan CIMB Niaga. 2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang juga dipublikasikan melalui media cetak dan situs web CIMB Niaga. 3. Laporan Tahunan CIMB Niaga yang disusun dan disajikan sesuai ketentuan dan disampaikan kepada regulator, rating agency, lembaga pengembangan perbankan, lembaga/institusi riset dan majalah keuangan dan dipublikasikan melalui situs web CIMB Niaga. 4. Informasi Tata Kelola Perusahaan, yang diantaranya adalah Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan, Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan ProfilDewan Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam Komite- komite yang juga dipublikasikan melalui situs web CIMB Niaga.
  • 5. 5. Informasi Produk dan Layanan Bank termasuk jaringan kantornya dipublikasikan melalui Laporan tahunan dan situs web CIMB Niaga, agar nasabah, investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi atas produk dan layanan Bank. 6. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan, Kebijakan Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah dalam menggunakan layanan perbankan yang dipublikasikan melalui situs web CIMB Niaga untuk pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen. 7. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan layanan kepada masyarakat. Dalam melaksanaan program dan kegiatan Corporate Social Responsibility, CIMB Niaga merujuk pada peraturan dan kebijakankebijakan berikut: • Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. • Inpres RI No. 6 tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM melalui Kegiatan CSR dalam Bidang Literasi dan Edukasi Keuangan bagi masyarakat. • Peraturan Bank Indonesia, mengenai Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan. • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jas Keuangan. • Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.1/ SEOJK.07/2014 tentang Kewajiban Penyelenggaraan Edukasi Keuangan Keuangan bagi Pelaku Usaha Jasa Keuangan. • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat. • Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang diresmikan oleh Presiden pada tanggal 18 November 2016. • Kebijakan dan Pedoman Operasional (KDPO) Perusahaan. • Kode Etik Perusahaan. CIMB Niaga juga berpedoman pada ISO 26000: Guidance Standard on Social Responsibility, yang meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu: 1) Organizational Governance 2) Hak Asasi Manusia 3) Ketenagakerjaan 4) Lingkungan Hidup 5) Praktik Kegiatan Institusi yang Adil 6) Isu Konsumen dan, 7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
  • 6. DAFTAR PUSTAKA https://www.amarbank.co.id/artikel/jangan-malas-bayar-pajak-ini-pentingnya-pajak-bagi- masyarakat http://binus.ac.id/malang/2018/07/stakeholder-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/ Hapzi Ali, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana. Hasrini Sari, 2009. Kinerja Aliansi Stakeholder Perusahaan, Jurnal Manajemen Bisnis. Vol 1. No 3. ITB, Bandung Cimb Niaga. Laporan Keuangan, 2017