SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Oleh :
Gunawan Hidayat
Test yang mengandung pertanyaan yang jawabannya
harus dilakukan dengan mengekspresikan pikiran
peserta test.
Cirinya:
• Jawaban tidak disediakan tetapi harus dijawab oleh
peserta test
• Peserta bebas menjawab pertanyaan yang diajukan
• Setiap peserta bebas memilih, menghubungkan dan
menyampaikan gagasannya dengan kata-katanya
sendiri
• Penilaian tidak dapat dilakukan secara obyektif.
1. Kekuatan Test Tulis
• Dapat mengukur hasil belajar yang komplek
(ekspresif dan kreatif).
• Mengukur kemampuan dan keterampilan
mengintegrasikan untuk memecahkan masalah.
• Meningkatkan motivasi belajar
• Memudahkan menyusun butir soal
• Menekankan kemampuan menulis
2. Kelemahan test Tulis
a) Reliabilitas rendah
• tidak dapat mewakili bahan secara baik
• Batasan yang harus dikerjakan sangat longgar
karena penggaruh lingkungan, waktu dan
suasana
• Subyektivitas penskoran dalam penilaian
b) Waktu yang banyak untuk dosen dan mahasiswa
c) Jawaban membual karena tidak menguasai
bahan
d) Kemampuan menyatakan pikiran secara tertulis
B. PENGGUNAAN TEST URAIAN
 Bila peserta ujian yang terbatas
 Bila Waktu membuat soal terbatas dan mempuyai
waktu yang cukup untuk memeriksa hasil ujian
 Bila dosen ingin mengetahui kemampuan
mengekspresikan pikiran, kemampuan menulis
dan penggunaan bahasa pada Mahasiswanya.
 Bila Dosen ingin memperoleh informasi tentang
sikap, pendapat dan nilai secara tidak langsung.
 Bila ingin mengukur pengalaman belajarnya.
C. Kalsifikasi Test Uraian
A. Test Uraian terbuka (extended response)
Soal test bebas tidak ada pembatasan dalam
memberikan jawaban. (baik untuk mengukur
hasil belajar pada tingkat aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi).
B. Test Uraian Terbatas (Restrited Response)
Jawabannya dibatasi oleh berbagai rambu-
rambu. (Baik untuk mengukur tingkat
pemahaman, aplikasi dan analisis).
1. Ingatan terpilih
2. Ingatan evaluatif
3. Membandingkan dua hal
terbatas
4. Membandingkan dua hal
secara umum
5. Mengambil keputusan
6. Sebab-akibat
7. Menjelaskan penggunaan
atau pengertian
8. Meringkas suatu
karangan
9. Menganalisis
10.Menyatakan hubungan
11. Memberi ilustrasi/contoh
12. Mengklasifikasikan
13. Menerapkan prinsip
14. Membahas sesuatu
15. Menyatakan maksud dan
tujuan
11. Mengkritik secara tepat,
terpercaya dan relevan
17. Memberi garis besar
18. Mengorganisasi ulang
19. Merumuskan permasalahan
20. Menyatakan metode atau
prosedur baru
D. Beberapa Prinsip
Mengkonstruksi Butir Test
Uraian
1) Batasilah ruang lingkup secara pasti
2) Pertanyaan hendaknya mengukur tujuan belajar
3) Jangan banyak menggunakan butir soal tipe uraian yang
mengukur kemampuan mengingat
4) Setiap soal harus jelas apakah jenis terbatas, jenis bebas
atau kombinasinya
5) Hendaknya pertanyaan menuntut respon atau jawaban yang
bersifat baru atau pemikiran peserta test
6) Pergunakanlah kata-kata deskriptif seperti : definisikanlah,
berilah ilustrasi, pilihlah, bedakanlah kelompokanlah,
pertentangkanlah atau tulislah garis besarnya
7) Beritahukanlah kepada peserta bahwa tipe test yang
digunakan adalah tipe essay
Hasil belajar bersifat kompleks dan bila
dirinci menjadi hasil belajar yang lebih
sederhana dapat kehilangan arti
globalnya, sebab hubungan antara
komponen hasil belajar yang satu dengan
yang lain sangat erat. Hasil belajar seperti
ini seharusnya diukur dengan
menggunakan tes uraian (Zainul dan
Nasoetion, 1996 : 34).
Tes esai dan belajar dengan memahami
merupakan pengaruh aliran psikologi
kognitif. Menurutnya, belajar terjadi dalam
otak manusia sehingga belajar hanya
terjadi apabila terbentuk pemahaman
(insightful learning)
 Banyak kemampuan manusia yang tidak
memungkinkan untuk diukur dengan soal
objektif, karena keterbatasan soal objektif dalam
mengungkapnya. Berbagai proses belajar yang
menuntut kemampuan menyelidik, kemampuan
menemukan masalah, memilih cara untuk
memecahkan masalah yang dihadapi, dan
sebagainya tidak mungkin diukur dengan tes
hasil belajar dalam bentuk objektif (Soedijarto,
1993 : 55).
Sehubungan dengan hasil belajar dalam
taksonomi tujuan pengajarannya Bloom,
level kognisi mulai pemahaman hingga
evaluasi menuntut belajar secara
bermakna (Sukmadinata, 2000 : 139).
Tes Esai dan Memahami Siswa akan belajar hingga
mendapatkan pemahaman untuk menghadapi soal esai.
Hal itu disebabkan karena untuk mampu menjawab soal
esai dibutuhkan pemahaman secara menyeluruh.
Pemahaman secara fragmentaristik tidak dapat
digunakan untuk menjawab soal esai. Soal esai
menuntut kemampuan tingkat tinggi dalam level kognisi,
seperti kemampuan menganalisa, menyusun sintesa dan
melakukan evaluasi. Soal tes bentuk esai lebih
menekankan pengintegrasian dan pengaplikasian
berpikir dan pemecahan masalah
Siswa yang belajar sampai mendapatkan
pemahaman akan diuntungkan oleh
bentuk tes esai. Pemahaman yang
komprehensif terhadap problem
menyebabkan siswa memiliki kemampuan
menuangkan gagasannya lebih baik
sebagaimana dituntut oleh tes esai.

More Related Content

What's hot

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Lusy Mariana Pasaribu
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesAprian Hidayat
 
PENILAIAN, PTK dan RND
PENILAIAN, PTK dan RNDPENILAIAN, PTK dan RND
PENILAIAN, PTK dan RNDIcal Azmy
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
 
pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur suciariani
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukur50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukurMufree Mufree
 
Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisionalf' yagami
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalMansyur Eppe
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208eli priyatna laidan
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
 

What's hot (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Tes
TesTes
Tes
 
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tes
 
Evaluasi non tes
Evaluasi non tesEvaluasi non tes
Evaluasi non tes
 
PENILAIAN, PTK dan RND
PENILAIAN, PTK dan RNDPENILAIAN, PTK dan RND
PENILAIAN, PTK dan RND
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
Non tes & pengembangan non tes
Non tes & pengembangan non tesNon tes & pengembangan non tes
Non tes & pengembangan non tes
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukur50850741 pengelompokkan-alat-ukur
50850741 pengelompokkan-alat-ukur
 
Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisional
 
Ptt dewi (1)
Ptt dewi (1)Ptt dewi (1)
Ptt dewi (1)
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Pengembangan tes
Pengembangan tesPengembangan tes
Pengembangan tes
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 

Similar to Essay tests

Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaInterest_Matematika_2011
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifNurul Hidayah
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanHanapi Hasan
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlis6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlisvinaserevina
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)widyani siregar
 
Konsep Penilaian
Konsep PenilaianKonsep Penilaian
Konsep Penilaianlichuen2885
 
modul3-190412092336.pptx
modul3-190412092336.pptxmodul3-190412092336.pptx
modul3-190412092336.pptxOlfieJorgen
 
Perencanaan PTK
Perencanaan PTKPerencanaan PTK
Perencanaan PTKFeri S
 
Komponen komponen pembelajaran
Komponen komponen pembelajaranKomponen komponen pembelajaran
Komponen komponen pembelajaranUMSU
 
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsiSayid Barca
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxAsmaraSyahTambusai
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Smapujimr
 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSPpujimr
 

Similar to Essay tests (20)

Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
A. tugas(penggunaan untuk test essay)
A. tugas(penggunaan untuk test essay)A. tugas(penggunaan untuk test essay)
A. tugas(penggunaan untuk test essay)
 
Tes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektifTes uraian dan tes objektif
Tes uraian dan tes objektif
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlis6.vina serevina roni jarlis
6.vina serevina roni jarlis
 
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
Pengembangan evaluasi hasil belajar jenis tes (pmm 4 semester iv stambuk 2015)
 
EVALUASI.pptx
EVALUASI.pptxEVALUASI.pptx
EVALUASI.pptx
 
Konsep Penilaian
Konsep PenilaianKonsep Penilaian
Konsep Penilaian
 
modul3-190412092336.pptx
modul3-190412092336.pptxmodul3-190412092336.pptx
modul3-190412092336.pptx
 
Perencanaan PTK
Perencanaan PTKPerencanaan PTK
Perencanaan PTK
 
Komponen komponen pembelajaran
Komponen komponen pembelajaranKomponen komponen pembelajaran
Komponen komponen pembelajaran
 
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsi
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
 
Objektif pengajaran
Objektif pengajaranObjektif pengajaran
Objektif pengajaran
 
evaluasi.pptx
evaluasi.pptxevaluasi.pptx
evaluasi.pptx
 
Sistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp SmaSistem Penilaian Ktsp Sma
Sistem Penilaian Ktsp Sma
 
4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma4. sistem penilaian ktsp sma
4. sistem penilaian ktsp sma
 
Slide KTSP
Slide KTSPSlide KTSP
Slide KTSP
 

More from VOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI

Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasVOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI
 
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhanVOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI
 

More from VOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI (15)

1. kurikulum 2013
1. kurikulum 20131. kurikulum 2013
1. kurikulum 2013
 
2. perangkat pembelajaran 2013
2. perangkat pembelajaran 20132. perangkat pembelajaran 2013
2. perangkat pembelajaran 2013
 
Presentasi test specifications
Presentasi test specificationsPresentasi test specifications
Presentasi test specifications
 
Industri kulit
Industri kulitIndustri kulit
Industri kulit
 
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
 
Analisis item
Analisis itemAnalisis item
Analisis item
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Seminar proposal (power point)
Seminar proposal (power point)Seminar proposal (power point)
Seminar proposal (power point)
 
Presentasi kelompok kontruktivisme
Presentasi kelompok kontruktivismePresentasi kelompok kontruktivisme
Presentasi kelompok kontruktivisme
 
Penulisan soal pilihan ganda
Penulisan soal pilihan gandaPenulisan soal pilihan ganda
Penulisan soal pilihan ganda
 
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
1. presentasi bd perikanan laut dan pantai sebagai alternatif pemenuhan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penetasan
Faktor faktor yang mempengaruhi  penetasanFaktor faktor yang mempengaruhi  penetasan
Faktor faktor yang mempengaruhi penetasan
 
A2. forecasting costs of hrd programs (presentasi)
A2. forecasting costs of hrd programs (presentasi)A2. forecasting costs of hrd programs (presentasi)
A2. forecasting costs of hrd programs (presentasi)
 
1.analisis biaya pendidikan
1.analisis biaya pendidikan1.analisis biaya pendidikan
1.analisis biaya pendidikan
 
1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia
1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia
1. analisis kebutuhan guru smk negeri di indonesia
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Essay tests

  • 2. Test yang mengandung pertanyaan yang jawabannya harus dilakukan dengan mengekspresikan pikiran peserta test. Cirinya: • Jawaban tidak disediakan tetapi harus dijawab oleh peserta test • Peserta bebas menjawab pertanyaan yang diajukan • Setiap peserta bebas memilih, menghubungkan dan menyampaikan gagasannya dengan kata-katanya sendiri • Penilaian tidak dapat dilakukan secara obyektif.
  • 3. 1. Kekuatan Test Tulis • Dapat mengukur hasil belajar yang komplek (ekspresif dan kreatif). • Mengukur kemampuan dan keterampilan mengintegrasikan untuk memecahkan masalah. • Meningkatkan motivasi belajar • Memudahkan menyusun butir soal • Menekankan kemampuan menulis 2. Kelemahan test Tulis a) Reliabilitas rendah • tidak dapat mewakili bahan secara baik • Batasan yang harus dikerjakan sangat longgar karena penggaruh lingkungan, waktu dan suasana • Subyektivitas penskoran dalam penilaian b) Waktu yang banyak untuk dosen dan mahasiswa c) Jawaban membual karena tidak menguasai bahan d) Kemampuan menyatakan pikiran secara tertulis
  • 4. B. PENGGUNAAN TEST URAIAN  Bila peserta ujian yang terbatas  Bila Waktu membuat soal terbatas dan mempuyai waktu yang cukup untuk memeriksa hasil ujian  Bila dosen ingin mengetahui kemampuan mengekspresikan pikiran, kemampuan menulis dan penggunaan bahasa pada Mahasiswanya.  Bila Dosen ingin memperoleh informasi tentang sikap, pendapat dan nilai secara tidak langsung.  Bila ingin mengukur pengalaman belajarnya.
  • 5. C. Kalsifikasi Test Uraian A. Test Uraian terbuka (extended response) Soal test bebas tidak ada pembatasan dalam memberikan jawaban. (baik untuk mengukur hasil belajar pada tingkat aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi). B. Test Uraian Terbatas (Restrited Response) Jawabannya dibatasi oleh berbagai rambu- rambu. (Baik untuk mengukur tingkat pemahaman, aplikasi dan analisis).
  • 6. 1. Ingatan terpilih 2. Ingatan evaluatif 3. Membandingkan dua hal terbatas 4. Membandingkan dua hal secara umum 5. Mengambil keputusan 6. Sebab-akibat 7. Menjelaskan penggunaan atau pengertian 8. Meringkas suatu karangan 9. Menganalisis 10.Menyatakan hubungan 11. Memberi ilustrasi/contoh 12. Mengklasifikasikan 13. Menerapkan prinsip 14. Membahas sesuatu 15. Menyatakan maksud dan tujuan 11. Mengkritik secara tepat, terpercaya dan relevan 17. Memberi garis besar 18. Mengorganisasi ulang 19. Merumuskan permasalahan 20. Menyatakan metode atau prosedur baru
  • 7. D. Beberapa Prinsip Mengkonstruksi Butir Test Uraian 1) Batasilah ruang lingkup secara pasti 2) Pertanyaan hendaknya mengukur tujuan belajar 3) Jangan banyak menggunakan butir soal tipe uraian yang mengukur kemampuan mengingat 4) Setiap soal harus jelas apakah jenis terbatas, jenis bebas atau kombinasinya 5) Hendaknya pertanyaan menuntut respon atau jawaban yang bersifat baru atau pemikiran peserta test 6) Pergunakanlah kata-kata deskriptif seperti : definisikanlah, berilah ilustrasi, pilihlah, bedakanlah kelompokanlah, pertentangkanlah atau tulislah garis besarnya 7) Beritahukanlah kepada peserta bahwa tipe test yang digunakan adalah tipe essay
  • 8. Hasil belajar bersifat kompleks dan bila dirinci menjadi hasil belajar yang lebih sederhana dapat kehilangan arti globalnya, sebab hubungan antara komponen hasil belajar yang satu dengan yang lain sangat erat. Hasil belajar seperti ini seharusnya diukur dengan menggunakan tes uraian (Zainul dan Nasoetion, 1996 : 34).
  • 9. Tes esai dan belajar dengan memahami merupakan pengaruh aliran psikologi kognitif. Menurutnya, belajar terjadi dalam otak manusia sehingga belajar hanya terjadi apabila terbentuk pemahaman (insightful learning)
  • 10.  Banyak kemampuan manusia yang tidak memungkinkan untuk diukur dengan soal objektif, karena keterbatasan soal objektif dalam mengungkapnya. Berbagai proses belajar yang menuntut kemampuan menyelidik, kemampuan menemukan masalah, memilih cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi, dan sebagainya tidak mungkin diukur dengan tes hasil belajar dalam bentuk objektif (Soedijarto, 1993 : 55).
  • 11. Sehubungan dengan hasil belajar dalam taksonomi tujuan pengajarannya Bloom, level kognisi mulai pemahaman hingga evaluasi menuntut belajar secara bermakna (Sukmadinata, 2000 : 139).
  • 12. Tes Esai dan Memahami Siswa akan belajar hingga mendapatkan pemahaman untuk menghadapi soal esai. Hal itu disebabkan karena untuk mampu menjawab soal esai dibutuhkan pemahaman secara menyeluruh. Pemahaman secara fragmentaristik tidak dapat digunakan untuk menjawab soal esai. Soal esai menuntut kemampuan tingkat tinggi dalam level kognisi, seperti kemampuan menganalisa, menyusun sintesa dan melakukan evaluasi. Soal tes bentuk esai lebih menekankan pengintegrasian dan pengaplikasian berpikir dan pemecahan masalah
  • 13. Siswa yang belajar sampai mendapatkan pemahaman akan diuntungkan oleh bentuk tes esai. Pemahaman yang komprehensif terhadap problem menyebabkan siswa memiliki kemampuan menuangkan gagasannya lebih baik sebagaimana dituntut oleh tes esai.