2. Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya
kemampuan seseorang secara tidak langsung, melalui respond
seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan.Tes Uraian (essay
test), yang juga sering dengan istilah tes subyektif, adalah
salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki karakteristik
tertentu.Tes uraian menuntut Peserta didik untuk menguraikan,
mengorganisasikan dan menyatakan jawaban dengan kata-
katanya sendiri dalam bentuk, teknik, dan gaya yang berbeda
satu dengan yang lainnya.
. Tes uraian adalah butir soal yang menuntut siswa untuk
menyusun, merumuskan, dan mengemukakan sendiri jawabannya
menurut kata-katanya sendiri secara bebas. Tes uraian adalah
bentuk tes dengan pertanyaan atau tugas yang menjawabnya
memerlukan ekspresi pemikiran peserta didik.
Pengertian Tes Uraian
3. Menuntuk untuk memberikan pendapat
Jumlah butir soal terbatas Tidak membutuhkan fasilitas banyak
Berbentuk pertanyaan
Perintah yang menghendaki jawaban berupa
uraian atau paparan kalimat yang pada
umumnya cukup panjang
Memberikan penjelasan, komentar,
penafsiran,membandingkan, membedakan dan
sebagainya
Umumnya berkisar antara lima sampai dengan sepuluh
butir soal dan umumnya butir soal diawali dengan kata
jelaskan, mengapa, bagaimana dan lain sbg
Seperti fasilitas untuk menstensil, kertas dan alat
tulis lainnya
01 02
03 04
Kebaikan Tes Subjektif / Uraian
4. .Jawaban tidak bisa dikoreksi oleh orang
lain kecuali penyusunnya
Kelemahan dari tes hasil
belajar bentuk uraian
.Materi yang dicakupi tidak luas
.Cara mengoreksi jawaban soal tes uraian cukup
sulit dan diperlukan waktu yang lama
Daya ketetapan mengukur (validitas) dan daya
kestabilan (reabilitas) yang dimiliki tes uraian
rendah
5. - Memahami jenis stimulus yang diperlukan
untuk menimbulkan atau memancing
keluarnya respond-respond.
- Untuk menghindari timbulnya perbuatan curang
seperti menyontek, hendaknya diusahakan agar
susunan kalimat soal dibuat berlainan dengan susunan
kalimat yang terdapat didalam buku pelajaran atau
bahan lain yang diminta untuk mempelajarinya dan
dapat menyasah kecermatan peserta didik
- Materi yang akan diujikan hendaknya
materiyang kurang cocok diukur dengan
menggunakan tes objektif
- Menyususun dan merumuskan kunci jawabannya dari
soal yang telah dibuat. Jawaban soal uraian jangan
terlalu umum sehingga menyulitkan guru untuk
menskornya karena jawaban peserta didik yang
heterogen
Petunjuk Operasional Dalam
Penyusunan Tes Uraian
- Mencakup semua ide-ide pokok dari
materi pelajaran yang telah diajarkan.
Setiap soal dapat tercakup berbagai
macam materi yang cukup luas dan saling
berkaitan serta bersifat komprehensif.
7. Cara menulis format kisi-kisi evaluasi
yang baik dan benar Step 2
Memilih materi yang esensial
Bahan ajar yang harus dikuasai
peserta didik berdasarkan
kopetensi yang akan di
ukur,penentuan pembelajaran
materi akan disesuaikan
berdasarkan dgn ndikator yg telah
disusun.
Menentukan kopetensi dasar
yang akan di ukur
Kopetensi dasar (kd) adalah
kemampuan minimal yang
harus dikuasai peserta didik
setelah mempelajari materi
pembelajaran tertentu.
Step 3
Merumuskan indikator yang
mengacu pada kd
Pendalaman dari satu materi yg
sebelumnya sudah
dipelajari,merupakan materi
penting untuk dikuasai peserta
didik,materi sering diperlukan
untuk mempelajari mata pelajaran
lain,materi berkesinambungan pada
jenjang kelas.
Step 1
1
2
4
3
8. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!