2. PENDAHULUAN
Salah satu indikator keberhasilan sekolah
adalah menyiapkan tamatan yang profesional
dan berkualitas
Guru sebagai sumber daya manusia (SDM)
merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai
tujuan pendidikan
Agar pelaksanaan KBM ini berjalan secara
efektif dan efisien dibutuhkan guru yang
profesional dan berkualitas sesuai dengan
kebutuhan tiap-tiap SMK baik jumlah, kualifikasi
maupun spesialisasinya.
3. KEADAAN GURU DI SMK NEGERI
SMKN yang memiliki jumlah guru sesuai
kebutuhan. KBM akan terlaksana dengan efektif
dan efisien.
SMKN yang mengalami kelebihan guru. KBM
terlaksana dengan efektif tetapi tidak efisien.
SMKN yang mengalami kekurangan guru. KBM
tidak terlaksana dengan baik dan tidak efektif.
SMKN yang mengalami kelebihan dan sekaligus
kekurangan guru. KBM tidak akan terlaksana
dengan baik, tidak efektif dan tidak efisien.
4. ACUAN ANALISIS JUMLAH GURU SMK
Spesialisasi guru mengacu pada latar
belakang pendidikan, bukan bidang
studi/spesialisasi yang diajarkan
Spesialisasi dapat mengacu pada bidang
yang diajarkan apabila didukung dengan
kemampuan baru yang dibuktikan dengan
keahlian / kompetensi dan sertifikat yang
dimilikinya.
5. DATA-DATA
Jumlah siswa SMK Negeri di seluruh Indonesia ada
sekitar 3,29 juta orang (Tahun 2008)
Prosentase peningkatan jumlah penerimaan 25 %
Jumlah guru SMK, 130.000 orang
Rasio perbandingan antara guru dan murid idealnya
adalah 1:30
Dari data dibutuhkan penambahan guru lebih kurang
10.000 orang
http://www.forumsdm.org/index.php?option=com_content
&task=view&id=383&Itemid=256
http://bataviase.co.id/detailberita-10404871.html
6. RUMUS ANALISIS KEBUTUHAN GURU/SEKOLAH
JP1x JK1 + JP2 x
JK2 + JP3 x JK3
ME1 ME2 M
E3 ΣG =
JW
ΣG = Jumlah guru yang dibutuhkan
JP = Jumlah jam pelajaran per tahun pada tiap tingkat
JK = Jumlah kelas pada tiap tingkat
ME = Jumlah minggu efektif per tingkat/per tahun
JW = Jumlah jam wajib mengajar tiap guru per minggu
7. PERMASALAHAN LAIN
Distribusi guru yang tidak merata
Kekurangan pembangunan sekolah-sekolah
baru
Perpindahan guru dari desa ke kota (sebagian
besar guru SMK berada di kota)
Kekurangan guru dalam bidang spesialis
tertentu
Pengalaman dan pengetahuan guru-guru SMK
yang bersentuhan dengan dunia usaha dan
industri masih minim.
8. SOLUSI
Menambah guru baru melalui rekrutmen
pegawai baru.
Pemerataan guru melalui mutasi dan atau alih
spesialisasi guru dalam satu SMK
Menambah guru melalui program “ guru
kontrak, guru bantu, guru honorer “.
Mengadakan DikLat, magang, dan lain
sebagainya
Pembangunan sekolah-sekolah baru yang
tentunya dilengkapi dengan sarana pendukung