Dokumen tersebut membahas tentang analisis biaya pendidikan dari perspektif sosial dan pribadi. Biaya pendidikan dapat dikategorikan menjadi biaya langsung dan tidak langsung, biaya pribadi dan sosial, serta biaya moneter dan non-moneter. Pendekatan menentukan biaya satuan pendidikan dapat dilakukan secara makro dan mikro."
3. Biaya biasa disinonimkan dengan pengeluaran. Biaya
digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran moneter
yang terkait dengan pembelian dan kebutuhan , seperti
gaji guru dan administrator, buku-buku dan bahan-
bahan, peralatan, bangunan, tanah, dan Sekolah bus.
Selain itu Biaya juga diperuntukan untuk peningkatan
kualitas guru seperti Diklat, penataran, study banding
dan lain sebagainya.
4. Biaya pendidikan dapat dikategorikan
sebagai berikut :
Direct and indirect Cots.
Private Costs dan Social Costs
Monetary dan Non Monetary Cost
5. Direct costs merupakan biaya yang secara langsung mempengaruhi
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Misalnya, gaji guru dan pegawai, pembelian buku
perpustakaan, pembelian alat dan bahan-bahan laboratorium untuk
praktek, perlengkapan meja kursi, peralatan olahraga, membeli
komputer. Biaya langsung berasal dari pemerintah pusat, provinsi,
kabupaten/kota, dan masyarakat/orang tua siswa.
Indirect Costs merupakan biaya yang disebabkan hilangnya
pendapatan peserta didik karena sedang mengikuti proses
pembelajaran. Bebasnya beban pajak karena sifat sekolah yang
tidak mencari keuntungan, bebasnya sewa perlengkapan sekolah
yang tidak dipakai secara langsung dalam proses pendidikan.
6. Private cost merupakan biaya yang dikeluarkan
keluarga untuk membiayai sekolah anaknya. Biaya
pribadi meliputi berbagai iuran sekolah, uang
transport, biaya studi tour, biaya pakaian seragam
sekolah, buku dan alat tulis, tas sekolah, buku/LKS,
uang saku, biaya les privat, dan pengeluaran lain
yang dibayar secara pribadi .
Social Costs merupakan biaya yang dikeluarkan
oleh masyarakat untuk membiayai sekolah,
termasuk di dalamnya mencakup biaya yang
dikeluarkan keluarga secara perseorangan.
7. Monetary costs adalah nilai pengorbanan yang
terwujud dalam pengeluaran uang, dapat berupa
biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya
moneter adalah biaya yang dapat dihitung dan
diukur berdasarkan nilai keuangan.
Non monetary cost adalah nilai pengorbanan
yang tidak diwujudkan dengan pengeluaran
uang. Biaya non moneter adalah biaya yang tidak
bersifat keuangan, misalnya pendapatan yang
hilang.
8. Pendekatan menentukan biaya Satuan Pendidikan
Pendekatan makro.
Faktor utama yang
menentukan perhitungan
biaya satuan dalam
sistem pendidikan adalah
kebijakan dalam
pengalokasian anggaran
pendidikan disetiap
negara.Ini ada kaitannya
dengan RAPBN.
Pendekatan mikro.
Pendekatan ini
menganalisis biaya
pendidikan berdasarkan
pengeluaran total (total
cost) dan jumlah biaya
satuan (unit cost)
menurut jenis dan tingkat
pendidikan.
9. THE INGREDIENTS OF EDUCATIONAL COST
Jenis biaya yang statistik yang disimpan oleh Pemerintah.
Biaya tidak langsung depresiasi fasilitas pendidikan. Biaya penyusutan
merupakan bagian dari total biaya operasi sistem pendidikan.
Bunga atas pengeluaran modal .
Biaya total pembebasan dari pajak properti dan pajak penjualan
10. Purpose of Cost Analysis
Informasi tentang biaya gedung dan
operasional sekolah
Mengungkapkan himpunan sumber
daya yang dapat digunakan.
Sarana kontrol Selama operasi
internal dari sistem pendidikan .
Masukan yang penting dalam jenis-
jenis penelitian tertentu.
11. THE ORGANIZATIONAL CONTEXT OF COST ANALYSIS
Di sekolah tingkat kabupaten, Sebagai bagian dari tanggung jawab anggota
dewan sekolah dan pengawas sekolah untuk mengoperasikan sistem
pendidikan yang efisien.
Kepala Sekolah supaya dapat mengontrol anggaran sekolahnya
Supaya guru memperimbangkan/mengambil keputusan atas biaya (umumnya kecil)
yang diamanatkannya.
Siswa dapat mempertimbangkan (biaya kesempatan) bagaimana mereka akan membagi waktu
di antara berbagai mata pelajaran pada kurikulum .