Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang standar keselamatan listrik yang harus dipatuhi dalam pekerjaan-pekerjaan terkait listrik. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah: (1) persyaratan untuk menempatkan peralatan listrik dalam kondisi kerja yang aman sebelum pemeliharaan atau perbaikan, (2) penggunaan izin kerja yang tepat untuk pekerjaan listrik yang masih berenergi, (3) persyaratan untuk melindung
2. 2
MSW Electrical Standard
Yang Sudah Diterapkan
dengan Baik
Area untuk Perbaikan Rencana perbaikan secara
umum
• Panel Board ditutup dengan
penutuppanel board yang
memadai.
• Limited approach boundary
ditandai secara visual untuk
memastikan pekerja yang tidak
berwenang tidak masuk ke
dalam.
• Grounding untuk beberapa
peralatan listrik tidak dipasang
sebagaimana seharusnya.
• Melakukan inspeksi kepada
peralatan listrik yang ada untuk
memastikan bahwa sistem
grounding danbonding telah
dipasang dengan baik.
Temuan Relevant-3
MSW Electrical Standard
3. Electrically Safe Work Condition
Electrically Safe Work Condition
Suatu keadaan dimana konduktor listrik atau bagian sirkuit telah terputus dari sumber energi, dikunci dan di tag sesuai
dengan standar yang ditetapkan, diuji untuk memastikan tidak adanya tegangan, dan dibumikan jika dipandang perlu.
Electrical Safe Work Standard
Semua sistem listrik, kabel listrik, peralatan atau komponen listrik (> 50 volt) harus ditempatkan kedalam kondisi kerja
listrik yang selamat (electrically safe work condition) sebelum personil melakukan pekerjaan bilamana terdapat salah
satu dari kondisi berikut ini:
a. Pekerja berada dalam limited approach boundary, untuk perlindungan terhadap sengatan listrik.
b. Seorang pekerja berinteraksi dengan peralatan listrik (seperti merubah saklar (switch), menyalakan/mematikan)
dimana konduktor atau bagian sirkuit tidak terbuka tetapi ada peningkatan risiko cedera dari paparan bahaya
nyala percikan (arc flash) listrik.
Pengecualian terhadap persyaratan (a) dan (b) diatas adalah:
• Element isolasi yang sesuai dipasang dan dijaga, atau sebuah cara pemutusan dioperasikan, dibuka,
ditutup, dihapus atau dimasukkan untuk mencapai kondisi kerja listrik yang selamat untuk peralatan
yang terhubung (de-energi) atau
• Untuk mengoperasikan kembali peralatan yang terhubung listrik (energize) dari kondisi kerja listrik
yang selamat (electrically safe work condition) dimana risk assessment yang dilakukan tidak
mengidentifikasi resiko yang tidak diterima untuk pekerjaan tersebut.
4. Grounding danbonding diterapkan untukmencegah
akumulasi dan pelepasan listrik statis pada saat bekerja
4
Grounding harus ada (termasuk peralatan terisolasi) untuk mencegah back-feed pada peralatan, namun tidak
terbatas pada:
• Switchgear buses.
• Feeders dari sub-station.
• Bare conductor circuits.
• Motor circuits >690 volts, nominal
Generator, portable dan yang menempel pada kendaraan bergerak, yang digunakan untuk menyediakan listrik
bagi perkakas dan peralatan terhubung kabel listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Generators lebih besar 5kW single phase harus memiliki sambungan ke bumi (ground).
• Hanya stop kontak (plug soket) terpasang pada generator atau kendaraan yang harus digunakan
untuk memberikan listrik bagi perkakas atau peralatan yang terhubung kabel listrik.
• Bagian logam dari peralatan yang bukan penghantar arus dan konduktor grounding dari stop kontak
peralatan harus terikat pada kerangka generator.
• Kerangka generator yang terpasang pada kendaraan harus terikat rangka kendaraan.
• Semua konduktor netral harus diikat (bounded) pada kerangka generator.
5. Pekerjaan listrik dilakukansesuai dengankondisi yang tertera di dalampermit
5
Selalu gunakan izin kerja umum (general permit to work) sesuai dengan Permit to Work
Procedure ketika melakukan pekerjaan pada peralatan dan/atau komponen listrik yang berenergi.
Seluruhizinkerjadananalisabahaya(mis. shock & arc flash, JSA, dll.) didokumentasikan
danadadi lokasikerja
Izin kerja listrik berenergi (Energized Electrical Work Permit) harus digunakan ketika melakukan pekerjaan (misalnya
pekerjaan fisik seperti mengganti sekering, pengencangan baut, dll) di dalam limited approach atau arc flash boundary
pada konduktor atau bagian sirkuit listrik berenergi yang terbuka dan tidak berada dalam kondisi kerja listrik yang selamat
(electrically safe work condition) dengan pengecualian pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Qualified Electrical Person
sebagai berikut:
• Pengujian dan electrical maintenance troubleshooting dimana tidak ada perubahan fisik pada peralatan (seperti
pengujian untuk tegangan, pengujian untuk elemen permisif, dll).
• Memasang ground pada peralatan yang dalam berada dalam electrically safe condition.
• Melakukan operasi switching menggunakan peralatan aliran/kabel hidup (live line tools).
• Melakukan pengamatan preventive dan prediktive maintenance serta termografi inframerah diluar batas restricted
approach boundary.
• Mengatur ulang batas overload perangkat
Job Safety Analysis (JSA) harus dilakukan oleh Qualified Electrical Person di lapangan sesuai dengan IBU Hazard
Analysis Procedure sebelum memulai pekerjaan pada atau dekat peralatan listrik.
6. Pekerjaan listrik dilakukan di dalam limited approach
boundary
6
Minimum 2 pekerja diperlukan untuk semua pekerjaan yang mengharuskan pekerja masuk kedalam limited
approach boundary dimana terdapat bahaya kejutan listrik.
• Pekerja di dalam limited approach boundary harus seorang Qualified Electrical Person dan harus menguji
tegangan listrik dengan menggunakan sarung tangan karet isolasi yang sesuai tegangan sebelum bekerja
pada konduktor atau bagian sirkuit yang awalnya berenergi.
• Pekerja kedua harus bertindak sebagai seorang Electrical Standby dan harus tetap berada diluar limited
approach boundary kecuali membantu dalam situasi darurat.
Satu-satunya pengecualian untuk persyaratan ini adalah:
• Semua sumber tegangan peralatan > 50 volt telah dibuktikan tidak berenergi (de-energized) dan
diverifikasi olehQualified Electrical Person, termasuk kemungkinan back feed sebelum memulai
pekerjaan.
• Peralatan yang memiliki perangkat grounding bawaan yang dengan jelas terlihat untuk
mengkonfirmasikan bahwa grounding telah dipenuhi.
Personil yang bekerja dalam batas limited approach boundary dari paparan konduktor dan/atau bagian sirkuit
berenergi listrik harus melepaskan semua perhiasan dan bahan konduktif lainnya.
Zona kerja yang selamat seperti yang ditentukan oleh limited approach boundary atau arc flash boundary, mana yang
lebih besar, harus terlihat diberi barikade dan ditandai dengan label peringatan.
7. Pekerjaan listrik dilakukan di sekitar atau di bawah kabel
listrik
7
Berikut ini persyaratan untuk peralatan bergerak yang digunakan untuk pekerjaan listrik (misalnya
trucks, cranes, cement pumper, aerial man-lift, dll) termasuk, namun tidak terbatas pada:
• Boom dan bucket peralatan bergerak harus terisolasi dari listrik, dan diuji minimum setiap
tahun.
• Peralatan bergerak hanya boleh dioperasikan oleh tenaga yang terlatih dan berpengalaman
dalam penggunaan peralatan.
• Peralatan bergerak harus di ground (dibumikan) dengan pengecualian bahwa ketika
konduktor listrik atau bagian sirkuit yang berhubungan dengan kabel listrik diatas kepala
(termasuk kemungkinan back feed) telah dibumikan (grounded) dari segala arah relatif
terhadap peralatan.
• Qualified Electrical Person harus membuat barikade di sekitar peralatan mobile yang akan
dioperasikan dalam radius 3,1 meter (10 kaki) dari limited approach boundary.
• Spotter khusus harus digunakan saat peralatan dioperasikan didekat kabel listrik diatas
kepala.
8. 8
Peralatan, termasukperalatanmobile (misalnyaperancah, crane, bucket truck selainuntukpekerjaanlistrik,
pemompasemen, fork truck, dll) harusmenjaga jarakclearance minimum terhadapsaluranlistrikberenergi
Tabel Jarak Minimum Clearance Distance pada Tegangan Listrik tertentu
Tegangan Listrik Jarak Minimum Clearance
0 – 50 kV 3.1 meter (10 feet)
51- 200 kV 4.6 meter (15 feet)
201 – 350 kV 6.1 meter (20 feet)
351 – 500 kV 7.6 meter (25 feet)
501 – 750 kV 10.7 meter (35 feet)
751 – 1000 kV 13.7 meter (45 feet)
≥ 1001 kV Sesuai yang ditentukan oleh utility owner/operator atau
professional engineer yang terdaftar sebagai Qualified
Person dalam bidang electrical power transmission and
distribution.
Unknown 6.1 meter (20 feet)
9. Qualified Electrical Person use the appropriate PPE
9
Shock and arc flash Hazard Analysis harus dilakukan dan ditinjau olehQualified
Electrical Person untuk mempertimbangkan approach boundary atau boundary lain
yang ditetapkan oleh persyaratan perudangan yang berlaku, standar Chevron dan/atau
best practice industri sebelum seorang pekerja mendekati setiap konduktor atau
bagian rangkaian listrik berenergi yang belum ditempatkan dalam kondisi kerja listrik
yang selamat.
Persyaratan ini mencakup, namun tidak terbatas pada kegiatan berikut:
Menempatkan peralatan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe
work condition).
Menghidupkan kembali peralatan untuk kembali beroperasi.
Analisa bahaya shock dan arc flash harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada:
• Tegangan yang dapat terpapar bagi seorang pekerja.
• Hal-hal yang terkait dengan shock and arc flash boundaries.
• PPE yang diperlukan oleh orang-orang yang bekerja didalam shock and arc flash
boundaries.
Personil yang melakukan pekerjaan listrik harus dilengkapi dengan PPE yang sesuai
dengan standard industry (sepertiANSI, ASTM, NFPA 70E, dll.).