SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Electrical Save Work 
Standard
2 
MSW Electrical Standard 
Yang Sudah Diterapkan 
dengan Baik 
Area untuk Perbaikan Rencana perbaikan secara 
umum 
• Panel Board ditutup dengan 
penutuppanel board yang 
memadai. 
• Limited approach boundary 
ditandai secara visual untuk 
memastikan pekerja yang tidak 
berwenang tidak masuk ke 
dalam. 
• Grounding untuk beberapa 
peralatan listrik tidak dipasang 
sebagaimana seharusnya. 
• Melakukan inspeksi kepada 
peralatan listrik yang ada untuk 
memastikan bahwa sistem 
grounding danbonding telah 
dipasang dengan baik. 
Temuan Relevant-3 
MSW Electrical Standard
Electrically Safe Work Condition 
Electrically Safe Work Condition 
Suatu keadaan dimana konduktor listrik atau bagian sirkuit telah terputus dari sumber energi, dikunci dan di tag sesuai 
dengan standar yang ditetapkan, diuji untuk memastikan tidak adanya tegangan, dan dibumikan jika dipandang perlu. 
Electrical Safe Work Standard 
Semua sistem listrik, kabel listrik, peralatan atau komponen listrik (> 50 volt) harus ditempatkan kedalam kondisi kerja 
listrik yang selamat (electrically safe work condition) sebelum personil melakukan pekerjaan bilamana terdapat salah 
satu dari kondisi berikut ini: 
a. Pekerja berada dalam limited approach boundary, untuk perlindungan terhadap sengatan listrik. 
b. Seorang pekerja berinteraksi dengan peralatan listrik (seperti merubah saklar (switch), menyalakan/mematikan) 
dimana konduktor atau bagian sirkuit tidak terbuka tetapi ada peningkatan risiko cedera dari paparan bahaya 
nyala percikan (arc flash) listrik. 
Pengecualian terhadap persyaratan (a) dan (b) diatas adalah: 
• Element isolasi yang sesuai dipasang dan dijaga, atau sebuah cara pemutusan dioperasikan, dibuka, 
ditutup, dihapus atau dimasukkan untuk mencapai kondisi kerja listrik yang selamat untuk peralatan 
yang terhubung (de-energi) atau 
• Untuk mengoperasikan kembali peralatan yang terhubung listrik (energize) dari kondisi kerja listrik 
yang selamat (electrically safe work condition) dimana risk assessment yang dilakukan tidak 
mengidentifikasi resiko yang tidak diterima untuk pekerjaan tersebut.
Grounding danbonding diterapkan untukmencegah 
akumulasi dan pelepasan listrik statis pada saat bekerja 
4 
Grounding harus ada (termasuk peralatan terisolasi) untuk mencegah back-feed pada peralatan, namun tidak 
terbatas pada: 
• Switchgear buses. 
• Feeders dari sub-station. 
• Bare conductor circuits. 
• Motor circuits >690 volts, nominal 
Generator, portable dan yang menempel pada kendaraan bergerak, yang digunakan untuk menyediakan listrik 
bagi perkakas dan peralatan terhubung kabel listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 
• Generators lebih besar 5kW single phase harus memiliki sambungan ke bumi (ground). 
• Hanya stop kontak (plug soket) terpasang pada generator atau kendaraan yang harus digunakan 
untuk memberikan listrik bagi perkakas atau peralatan yang terhubung kabel listrik. 
• Bagian logam dari peralatan yang bukan penghantar arus dan konduktor grounding dari stop kontak 
peralatan harus terikat pada kerangka generator. 
• Kerangka generator yang terpasang pada kendaraan harus terikat rangka kendaraan. 
• Semua konduktor netral harus diikat (bounded) pada kerangka generator.
Pekerjaan listrik dilakukansesuai dengankondisi yang tertera di dalampermit 
5 
 Selalu gunakan izin kerja umum (general permit to work) sesuai dengan Permit to Work 
Procedure ketika melakukan pekerjaan pada peralatan dan/atau komponen listrik yang berenergi. 
Seluruhizinkerjadananalisabahaya(mis. shock & arc flash, JSA, dll.) didokumentasikan 
danadadi lokasikerja 
Izin kerja listrik berenergi (Energized Electrical Work Permit) harus digunakan ketika melakukan pekerjaan (misalnya 
pekerjaan fisik seperti mengganti sekering, pengencangan baut, dll) di dalam limited approach atau arc flash boundary 
pada konduktor atau bagian sirkuit listrik berenergi yang terbuka dan tidak berada dalam kondisi kerja listrik yang selamat 
(electrically safe work condition) dengan pengecualian pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Qualified Electrical Person 
sebagai berikut: 
• Pengujian dan electrical maintenance troubleshooting dimana tidak ada perubahan fisik pada peralatan (seperti 
pengujian untuk tegangan, pengujian untuk elemen permisif, dll). 
• Memasang ground pada peralatan yang dalam berada dalam electrically safe condition. 
• Melakukan operasi switching menggunakan peralatan aliran/kabel hidup (live line tools). 
• Melakukan pengamatan preventive dan prediktive maintenance serta termografi inframerah diluar batas restricted 
approach boundary. 
• Mengatur ulang batas overload perangkat 
Job Safety Analysis (JSA) harus dilakukan oleh Qualified Electrical Person di lapangan sesuai dengan IBU Hazard 
Analysis Procedure sebelum memulai pekerjaan pada atau dekat peralatan listrik.
Pekerjaan listrik dilakukan di dalam limited approach 
boundary 
6 
Minimum 2 pekerja diperlukan untuk semua pekerjaan yang mengharuskan pekerja masuk kedalam limited 
approach boundary dimana terdapat bahaya kejutan listrik. 
• Pekerja di dalam limited approach boundary harus seorang Qualified Electrical Person dan harus menguji 
tegangan listrik dengan menggunakan sarung tangan karet isolasi yang sesuai tegangan sebelum bekerja 
pada konduktor atau bagian sirkuit yang awalnya berenergi. 
• Pekerja kedua harus bertindak sebagai seorang Electrical Standby dan harus tetap berada diluar limited 
approach boundary kecuali membantu dalam situasi darurat. 
Satu-satunya pengecualian untuk persyaratan ini adalah: 
• Semua sumber tegangan peralatan > 50 volt telah dibuktikan tidak berenergi (de-energized) dan 
diverifikasi olehQualified Electrical Person, termasuk kemungkinan back feed sebelum memulai 
pekerjaan. 
• Peralatan yang memiliki perangkat grounding bawaan yang dengan jelas terlihat untuk 
mengkonfirmasikan bahwa grounding telah dipenuhi. 
Personil yang bekerja dalam batas limited approach boundary dari paparan konduktor dan/atau bagian sirkuit 
berenergi listrik harus melepaskan semua perhiasan dan bahan konduktif lainnya. 
Zona kerja yang selamat seperti yang ditentukan oleh limited approach boundary atau arc flash boundary, mana yang 
lebih besar, harus terlihat diberi barikade dan ditandai dengan label peringatan.
Pekerjaan listrik dilakukan di sekitar atau di bawah kabel 
listrik 
7 
Berikut ini persyaratan untuk peralatan bergerak yang digunakan untuk pekerjaan listrik (misalnya 
trucks, cranes, cement pumper, aerial man-lift, dll) termasuk, namun tidak terbatas pada: 
• Boom dan bucket peralatan bergerak harus terisolasi dari listrik, dan diuji minimum setiap 
tahun. 
• Peralatan bergerak hanya boleh dioperasikan oleh tenaga yang terlatih dan berpengalaman 
dalam penggunaan peralatan. 
• Peralatan bergerak harus di ground (dibumikan) dengan pengecualian bahwa ketika 
konduktor listrik atau bagian sirkuit yang berhubungan dengan kabel listrik diatas kepala 
(termasuk kemungkinan back feed) telah dibumikan (grounded) dari segala arah relatif 
terhadap peralatan. 
• Qualified Electrical Person harus membuat barikade di sekitar peralatan mobile yang akan 
dioperasikan dalam radius 3,1 meter (10 kaki) dari limited approach boundary. 
• Spotter khusus harus digunakan saat peralatan dioperasikan didekat kabel listrik diatas 
kepala.
8 
Peralatan, termasukperalatanmobile (misalnyaperancah, crane, bucket truck selainuntukpekerjaanlistrik, 
pemompasemen, fork truck, dll) harusmenjaga jarakclearance minimum terhadapsaluranlistrikberenergi 
Tabel Jarak Minimum Clearance Distance pada Tegangan Listrik tertentu 
Tegangan Listrik Jarak Minimum Clearance 
0 – 50 kV 3.1 meter (10 feet) 
51- 200 kV 4.6 meter (15 feet) 
201 – 350 kV 6.1 meter (20 feet) 
351 – 500 kV 7.6 meter (25 feet) 
501 – 750 kV 10.7 meter (35 feet) 
751 – 1000 kV 13.7 meter (45 feet) 
≥ 1001 kV Sesuai yang ditentukan oleh utility owner/operator atau 
professional engineer yang terdaftar sebagai Qualified 
Person dalam bidang electrical power transmission and 
distribution. 
Unknown 6.1 meter (20 feet)
Qualified Electrical Person use the appropriate PPE 
9 
Shock and arc flash Hazard Analysis harus dilakukan dan ditinjau olehQualified 
Electrical Person untuk mempertimbangkan approach boundary atau boundary lain 
yang ditetapkan oleh persyaratan perudangan yang berlaku, standar Chevron dan/atau 
best practice industri sebelum seorang pekerja mendekati setiap konduktor atau 
bagian rangkaian listrik berenergi yang belum ditempatkan dalam kondisi kerja listrik 
yang selamat. 
Persyaratan ini mencakup, namun tidak terbatas pada kegiatan berikut: 
Menempatkan peralatan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe 
work condition). 
Menghidupkan kembali peralatan untuk kembali beroperasi. 
Analisa bahaya shock dan arc flash harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada: 
• Tegangan yang dapat terpapar bagi seorang pekerja. 
• Hal-hal yang terkait dengan shock and arc flash boundaries. 
• PPE yang diperlukan oleh orang-orang yang bekerja didalam shock and arc flash 
boundaries. 
Personil yang melakukan pekerjaan listrik harus dilengkapi dengan PPE yang sesuai 
dengan standard industry (sepertiANSI, ASTM, NFPA 70E, dll.).
Thanks …..

More Related Content

What's hot

Sistem proteksi 1
Sistem proteksi 1Sistem proteksi 1
Sistem proteksi 1ervab
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Djodi Antono
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasadiego hez
 
Puil Bab1
Puil Bab1Puil Bab1
Puil Bab1asapgpl
 
Kk018 memasang unit generator pembangkit
Kk018   memasang unit generator pembangkitKk018   memasang unit generator pembangkit
Kk018 memasang unit generator pembangkitEko Supriyadi
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkitEko Supriyadi
 
Papan suis utama ( msb )
Papan suis utama ( msb  )Papan suis utama ( msb  )
Papan suis utama ( msb )diego hez
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Alfia Estitika
 
Inverter elektronika daya
Inverter elektronika dayaInverter elektronika daya
Inverter elektronika dayaeko swi
 
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrolEko Supriyadi
 
Electrical maintenance
Electrical maintenanceElectrical maintenance
Electrical maintenancemuhdhazim404
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierEko Supriyadi
 
Kk011 menguji switch gear
Kk011 menguji switch gearKk011 menguji switch gear
Kk011 menguji switch gearEko Supriyadi
 

What's hot (20)

Sistem proteksi 1
Sistem proteksi 1Sistem proteksi 1
Sistem proteksi 1
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasa
 
Puil Bab1
Puil Bab1Puil Bab1
Puil Bab1
 
Pendawaian industri
Pendawaian industriPendawaian industri
Pendawaian industri
 
Ocr efr
Ocr efrOcr efr
Ocr efr
 
Kk018 memasang unit generator pembangkit
Kk018   memasang unit generator pembangkitKk018   memasang unit generator pembangkit
Kk018 memasang unit generator pembangkit
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkit
 
Papan suis utama ( msb )
Papan suis utama ( msb  )Papan suis utama ( msb  )
Papan suis utama ( msb )
 
Gtl
GtlGtl
Gtl
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 
Switchgear,
Switchgear,Switchgear,
Switchgear,
 
03. relay
03. relay03. relay
03. relay
 
Sptl 1
Sptl 1Sptl 1
Sptl 1
 
Inverter elektronika daya
Inverter elektronika dayaInverter elektronika daya
Inverter elektronika daya
 
UJIAN KEKUTUBAN
UJIAN KEKUTUBANUJIAN KEKUTUBAN
UJIAN KEKUTUBAN
 
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
 
Electrical maintenance
Electrical maintenanceElectrical maintenance
Electrical maintenance
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
 
Kk011 menguji switch gear
Kk011 menguji switch gearKk011 menguji switch gear
Kk011 menguji switch gear
 

Viewers also liked

K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganAl Marson
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety planEddhy Violent
 
29 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk329 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk3Winarso Arso
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaWinarso Arso
 
10. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k310. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k3Winarso Arso
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diriWinarso Arso
 
Portable fire extinguisher
Portable fire extinguisherPortable fire extinguisher
Portable fire extinguisherWinarso Arso
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEWinarso Arso
 
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaanWinarso Arso
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaanWinarso Arso
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danDessy Adeliana
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasanWinarso Arso
 
Principles manual handling
Principles manual handling Principles manual handling
Principles manual handling Winarso Arso
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundanganWinarso Arso
 
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...Winarso Arso
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanWinarso Arso
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 

Viewers also liked (20)

K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi Bangungan
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
 
29 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk329 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk3
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
10. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k310. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k3
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
Portable fire extinguisher
Portable fire extinguisherPortable fire extinguisher
Portable fire extinguisher
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSE
 
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran
 
12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan
 
Cedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunakCedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunak
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
 
Principles manual handling
Principles manual handling Principles manual handling
Principles manual handling
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan
 
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaan
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
 

Similar to Electrical Standard

bab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptxbab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptxFauziAshari1
 
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptxalamsyah08indra
 
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxlvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxadrianbuaton1
 
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptxMEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptxAliceKuhurima1
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1ichsan2102
 
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfArifTeknisi1
 
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptxadoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptxAndrianS5
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...abdiamir1
 
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfArifTeknisi
 
Tetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrik
Tetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrikTetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrik
Tetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrikPT. Siwali Swantika
 
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxronald760926
 
pedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfpedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfAryaHenang
 

Similar to Electrical Standard (20)

bab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptxbab 13 hal 857-866.pptx
bab 13 hal 857-866.pptx
 
Bab 5 word
Bab 5 wordBab 5 word
Bab 5 word
 
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxlvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
 
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptxMEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT  LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
MEMASANG SISTIM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.pptx
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 
Pdf pengujian-elektrik
Pdf pengujian-elektrikPdf pengujian-elektrik
Pdf pengujian-elektrik
 
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptxadoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
adoc.pub_keselamatan-kerja-segi-mekanik-dan-elektrik-kuliah.pptx
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
 
Dasar
DasarDasar
Dasar
 
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
 
Tetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrik
Tetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrikTetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrik
Tetap aman, hemat waktu dengan fluke tester listrik
 
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
 
pedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdfpedoman tes dan komisioning.pdf
pedoman tes dan komisioning.pdf
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 

More from Winarso Arso

More from Winarso Arso (20)

08 mengapakah
08 mengapakah08 mengapakah
08 mengapakah
 
07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah
 
06 pendahuluan
06 pendahuluan06 pendahuluan
06 pendahuluan
 
05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik
 
04 kt pengantar
04 kt pengantar04 kt pengantar
04 kt pengantar
 
03 ttg pengarang
03 ttg pengarang03 ttg pengarang
03 ttg pengarang
 
01 kdt
01 kdt01 kdt
01 kdt
 
02 kpd pembaca
02 kpd pembaca02 kpd pembaca
02 kpd pembaca
 
Tubuh kita
Tubuh kitaTubuh kita
Tubuh kita
 
Mengagumkan
MengagumkanMengagumkan
Mengagumkan
 
Marikitabelajartentangislam
MarikitabelajartentangislamMarikitabelajartentangislam
Marikitabelajartentangislam
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
 
Desain di alam[1]
Desain di alam[1]Desain di alam[1]
Desain di alam[1]
 
Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]
 
11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa 11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
16. permit sistem
16. permit sistem16. permit sistem
16. permit sistem
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
 
14. hazops
14. hazops14. hazops
14. hazops
 
13. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k313. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k3
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Electrical Standard

  • 2. 2 MSW Electrical Standard Yang Sudah Diterapkan dengan Baik Area untuk Perbaikan Rencana perbaikan secara umum • Panel Board ditutup dengan penutuppanel board yang memadai. • Limited approach boundary ditandai secara visual untuk memastikan pekerja yang tidak berwenang tidak masuk ke dalam. • Grounding untuk beberapa peralatan listrik tidak dipasang sebagaimana seharusnya. • Melakukan inspeksi kepada peralatan listrik yang ada untuk memastikan bahwa sistem grounding danbonding telah dipasang dengan baik. Temuan Relevant-3 MSW Electrical Standard
  • 3. Electrically Safe Work Condition Electrically Safe Work Condition Suatu keadaan dimana konduktor listrik atau bagian sirkuit telah terputus dari sumber energi, dikunci dan di tag sesuai dengan standar yang ditetapkan, diuji untuk memastikan tidak adanya tegangan, dan dibumikan jika dipandang perlu. Electrical Safe Work Standard Semua sistem listrik, kabel listrik, peralatan atau komponen listrik (> 50 volt) harus ditempatkan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) sebelum personil melakukan pekerjaan bilamana terdapat salah satu dari kondisi berikut ini: a. Pekerja berada dalam limited approach boundary, untuk perlindungan terhadap sengatan listrik. b. Seorang pekerja berinteraksi dengan peralatan listrik (seperti merubah saklar (switch), menyalakan/mematikan) dimana konduktor atau bagian sirkuit tidak terbuka tetapi ada peningkatan risiko cedera dari paparan bahaya nyala percikan (arc flash) listrik. Pengecualian terhadap persyaratan (a) dan (b) diatas adalah: • Element isolasi yang sesuai dipasang dan dijaga, atau sebuah cara pemutusan dioperasikan, dibuka, ditutup, dihapus atau dimasukkan untuk mencapai kondisi kerja listrik yang selamat untuk peralatan yang terhubung (de-energi) atau • Untuk mengoperasikan kembali peralatan yang terhubung listrik (energize) dari kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) dimana risk assessment yang dilakukan tidak mengidentifikasi resiko yang tidak diterima untuk pekerjaan tersebut.
  • 4. Grounding danbonding diterapkan untukmencegah akumulasi dan pelepasan listrik statis pada saat bekerja 4 Grounding harus ada (termasuk peralatan terisolasi) untuk mencegah back-feed pada peralatan, namun tidak terbatas pada: • Switchgear buses. • Feeders dari sub-station. • Bare conductor circuits. • Motor circuits >690 volts, nominal Generator, portable dan yang menempel pada kendaraan bergerak, yang digunakan untuk menyediakan listrik bagi perkakas dan peralatan terhubung kabel listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: • Generators lebih besar 5kW single phase harus memiliki sambungan ke bumi (ground). • Hanya stop kontak (plug soket) terpasang pada generator atau kendaraan yang harus digunakan untuk memberikan listrik bagi perkakas atau peralatan yang terhubung kabel listrik. • Bagian logam dari peralatan yang bukan penghantar arus dan konduktor grounding dari stop kontak peralatan harus terikat pada kerangka generator. • Kerangka generator yang terpasang pada kendaraan harus terikat rangka kendaraan. • Semua konduktor netral harus diikat (bounded) pada kerangka generator.
  • 5. Pekerjaan listrik dilakukansesuai dengankondisi yang tertera di dalampermit 5  Selalu gunakan izin kerja umum (general permit to work) sesuai dengan Permit to Work Procedure ketika melakukan pekerjaan pada peralatan dan/atau komponen listrik yang berenergi. Seluruhizinkerjadananalisabahaya(mis. shock & arc flash, JSA, dll.) didokumentasikan danadadi lokasikerja Izin kerja listrik berenergi (Energized Electrical Work Permit) harus digunakan ketika melakukan pekerjaan (misalnya pekerjaan fisik seperti mengganti sekering, pengencangan baut, dll) di dalam limited approach atau arc flash boundary pada konduktor atau bagian sirkuit listrik berenergi yang terbuka dan tidak berada dalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition) dengan pengecualian pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Qualified Electrical Person sebagai berikut: • Pengujian dan electrical maintenance troubleshooting dimana tidak ada perubahan fisik pada peralatan (seperti pengujian untuk tegangan, pengujian untuk elemen permisif, dll). • Memasang ground pada peralatan yang dalam berada dalam electrically safe condition. • Melakukan operasi switching menggunakan peralatan aliran/kabel hidup (live line tools). • Melakukan pengamatan preventive dan prediktive maintenance serta termografi inframerah diluar batas restricted approach boundary. • Mengatur ulang batas overload perangkat Job Safety Analysis (JSA) harus dilakukan oleh Qualified Electrical Person di lapangan sesuai dengan IBU Hazard Analysis Procedure sebelum memulai pekerjaan pada atau dekat peralatan listrik.
  • 6. Pekerjaan listrik dilakukan di dalam limited approach boundary 6 Minimum 2 pekerja diperlukan untuk semua pekerjaan yang mengharuskan pekerja masuk kedalam limited approach boundary dimana terdapat bahaya kejutan listrik. • Pekerja di dalam limited approach boundary harus seorang Qualified Electrical Person dan harus menguji tegangan listrik dengan menggunakan sarung tangan karet isolasi yang sesuai tegangan sebelum bekerja pada konduktor atau bagian sirkuit yang awalnya berenergi. • Pekerja kedua harus bertindak sebagai seorang Electrical Standby dan harus tetap berada diluar limited approach boundary kecuali membantu dalam situasi darurat. Satu-satunya pengecualian untuk persyaratan ini adalah: • Semua sumber tegangan peralatan > 50 volt telah dibuktikan tidak berenergi (de-energized) dan diverifikasi olehQualified Electrical Person, termasuk kemungkinan back feed sebelum memulai pekerjaan. • Peralatan yang memiliki perangkat grounding bawaan yang dengan jelas terlihat untuk mengkonfirmasikan bahwa grounding telah dipenuhi. Personil yang bekerja dalam batas limited approach boundary dari paparan konduktor dan/atau bagian sirkuit berenergi listrik harus melepaskan semua perhiasan dan bahan konduktif lainnya. Zona kerja yang selamat seperti yang ditentukan oleh limited approach boundary atau arc flash boundary, mana yang lebih besar, harus terlihat diberi barikade dan ditandai dengan label peringatan.
  • 7. Pekerjaan listrik dilakukan di sekitar atau di bawah kabel listrik 7 Berikut ini persyaratan untuk peralatan bergerak yang digunakan untuk pekerjaan listrik (misalnya trucks, cranes, cement pumper, aerial man-lift, dll) termasuk, namun tidak terbatas pada: • Boom dan bucket peralatan bergerak harus terisolasi dari listrik, dan diuji minimum setiap tahun. • Peralatan bergerak hanya boleh dioperasikan oleh tenaga yang terlatih dan berpengalaman dalam penggunaan peralatan. • Peralatan bergerak harus di ground (dibumikan) dengan pengecualian bahwa ketika konduktor listrik atau bagian sirkuit yang berhubungan dengan kabel listrik diatas kepala (termasuk kemungkinan back feed) telah dibumikan (grounded) dari segala arah relatif terhadap peralatan. • Qualified Electrical Person harus membuat barikade di sekitar peralatan mobile yang akan dioperasikan dalam radius 3,1 meter (10 kaki) dari limited approach boundary. • Spotter khusus harus digunakan saat peralatan dioperasikan didekat kabel listrik diatas kepala.
  • 8. 8 Peralatan, termasukperalatanmobile (misalnyaperancah, crane, bucket truck selainuntukpekerjaanlistrik, pemompasemen, fork truck, dll) harusmenjaga jarakclearance minimum terhadapsaluranlistrikberenergi Tabel Jarak Minimum Clearance Distance pada Tegangan Listrik tertentu Tegangan Listrik Jarak Minimum Clearance 0 – 50 kV 3.1 meter (10 feet) 51- 200 kV 4.6 meter (15 feet) 201 – 350 kV 6.1 meter (20 feet) 351 – 500 kV 7.6 meter (25 feet) 501 – 750 kV 10.7 meter (35 feet) 751 – 1000 kV 13.7 meter (45 feet) ≥ 1001 kV Sesuai yang ditentukan oleh utility owner/operator atau professional engineer yang terdaftar sebagai Qualified Person dalam bidang electrical power transmission and distribution. Unknown 6.1 meter (20 feet)
  • 9. Qualified Electrical Person use the appropriate PPE 9 Shock and arc flash Hazard Analysis harus dilakukan dan ditinjau olehQualified Electrical Person untuk mempertimbangkan approach boundary atau boundary lain yang ditetapkan oleh persyaratan perudangan yang berlaku, standar Chevron dan/atau best practice industri sebelum seorang pekerja mendekati setiap konduktor atau bagian rangkaian listrik berenergi yang belum ditempatkan dalam kondisi kerja listrik yang selamat. Persyaratan ini mencakup, namun tidak terbatas pada kegiatan berikut: Menempatkan peralatan kedalam kondisi kerja listrik yang selamat (electrically safe work condition). Menghidupkan kembali peralatan untuk kembali beroperasi. Analisa bahaya shock dan arc flash harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada: • Tegangan yang dapat terpapar bagi seorang pekerja. • Hal-hal yang terkait dengan shock and arc flash boundaries. • PPE yang diperlukan oleh orang-orang yang bekerja didalam shock and arc flash boundaries. Personil yang melakukan pekerjaan listrik harus dilengkapi dengan PPE yang sesuai dengan standard industry (sepertiANSI, ASTM, NFPA 70E, dll.).