SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
#energiberkeadilan
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JE
NDERAL KETENAGALISTRIKAN
Disampaikan oleh Arif Arkarnis
Dalam Program Gerilya
Selasa 12 Oktober 2021
Sistem Proteksi pada instalasi penyedian Pembangkit Listrik Tenaga
Surya
Dasar Hukum
Undang-Undang No 30 Tahun 2009, Tentang Ketenagalistrikan
Pasal 44
(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wamemenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan.
(2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan unt
uk mewujudkan kondisi:
a. andal dan aman bagi instalasi;
b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; dan
c. ramah lingkungan.
Permen ESDM No 26 Tahun 2021 Tentang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya Atap yang Terhub
ung Pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk
Kepentingan Umum
Persyaratan Umum Instalasi Listrik bagian 7-712 persyaratan untuk lokasi khusus system suplai
daya fotovoltaic Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sistem PLTS Tampa Beterai
Catatan:
1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik.
2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
Sistem PLTS DC Coupling
Catatan:
1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik.
2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
Sistem PLTS AC Coupling
Catatan:
1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik.
2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
3. Peralatan inverter harus memiliki fungsi anti-islanding.
Sistem Pembumian
Sistem pembumian (Grounding System) adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk men
gamankan arus lebih dan tegangan lebih listrik yang diakibatkan oleh petir maupun gangguan intern
al listrik akibat kegagalan isolasi dengan melepas muatan ke tanah
712.312.2 Jenis pembumian sistem
Pembumian satu konduktor aktif di sisi a.s diperbolehkan, jika paling sedikit ada separasi sederhana antara
sisi a.b dan sisi a.s.
CATATAN Setiap hubungan dengan bumi pada sisi a.s
sebaiknya dihubungkan secara listrik sedemikian sehingga
menghindari korosi.
Benar Salah
Sistem Pembumian
Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1
(satu) titik meliputi;
• Modul surya
• Dudukan modul surya
• BKT inverter
• BKT Panel Distribusi
• BKT Baterai
• BKT combainer box dan
• Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) atau dari bahan metal
Sistem penyalur dan pengaman Petir
Pengertian dan Fungsi
Berfungsi sebagai sarana pengaman sistem dari bahaya sambaran petir
baik langsung maupun tidak langsung. Sistem penyalur petir ini sangatlah
penting peranannya karena di setiap lokasi pembangunan PLTS intensitas
petir sangat bervariasi dan umumnya intensitas nya sangat tinggi.
Sistem ini berfungsi untuk mengamankan semua peralatan didalam
pembangkit dan instalasinya termasuk jaringan dan instalasi rumah yang
sangat rentan terhadap sambaran petir. Terutama sistem kontroller (Charger &
Inverter yang sangat sensitif terhadap impact tegangan dari berasal dari petir
Kalkulasi proteksi petir dapat mengacu pada IEC 62305-3.
Sistem penyalur dan pengaman Petir
Rancangan SPP External PLTS
• Metode Sudut Proteksi (PLTS Comunal)
• Metode Bola Gulir
• Metode Jala (PLTS Atap)
Sistem penyalur dan pengaman Petir, Rancangan SPP Internal PLTS
MENYAMBAR
JARINGAN LISTRIK
712.444 Proteksi terhadap interferens elektromagnetik (EMI) dalam gedung
712.444.4.4 Untuk meminimalkan voltase yang diinduksi oleh petir, daerah lingkar
perkawatan harus sekecil mungkin
v
Surge protection
device
v
Surge protection
device
Sistem penyalur dan pengaman Petir
Apa itu Surge Protector
Perangkat perlindungan lonjakan arus digunakan untuk menyediakan jalur pelepasan ke bumi u
ntuk transien tegangan tinggi yang disebabkan oleh efek langsung atau tidak langsung dari
petir (atau anomali sistem daya lainnya).
Acuan pemilihan
• Breaking capacity
• Trip teknology
712.433 Proteksi terhadap beban lebih pada sisi a.s.
712.433.1 Proteksi beban lebih boleh ditiadakan pada kabel rentengan PV dan baris PV jika kemamp
uan hantar arus (KHA) kontinu kabel adalah sama dengan atau lebih besar darin 1,25 kali ISC STC di
sembarang lokasi.
DC
AC
Acuan pemilihan
• Tegangan kerja nominal
• Arus Kerja Nominal
• Kurva kerja
• Breaking capacity
712.434 Proteksi terhadap arus hubung-pendek.
CB atau circuit breaker adalah sebuah saklar
elektrik yang beroperasi secara otomatis untuk me
mutus jalur arus listrik dari sirkuit ketika ada kondi
si abnormal (tidak normal) berdasarkan prinsip the
rmal magnetik
712.434.1 Kabel suplai PV pada sisi a.b harus diproteksi dengan gawai proteksi hubung pendek
atau gawai proteksi arus lebih Yang Dipasang Pada Hubungan Ke Saluran Utama a.b.
Gawai Proteksi Arus Lebih Non Otomatis atau Fuse Disconnector
Fuse Disconnector adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi untuk membatasi arus
pada sebuah rangkaian, pada kondisi upnormal saat ada kenaikan arus secara silmultan
akibat over load atau kenaikan arus tiba-tiba akibat short circuit maka konduktor fuse
akan memuai sesuai Batasan kapasitas yang dizinkan.
Acuan pemilihan
• Tegangan kerja nominal
• Arus Kerja Nominal
• Kurva kerja
• Breaking capacity
Diode
Bypass Diode
Bloking Diode berfungsi untuk memblog tegangan yang di
hasilkan oleh baterai saat modul surya tidak memproduksi
energi nya misalnya dimalam hari. Dewasa ini modul sur
ya sudah dilengkapi dengan diode blocking untuk setiap
modul nya
Bloking Diode
Bypass Diode berfungsi untuk membantu keselurahan strin
g saat salah satu modul surya pada rangkaian terkenan bay
angan atau tidak berfungsi optimal. Ketika menggunakan
Bypass Dioda, arus yang dihasilkan oleh panel surya yang t
idak terkena bayangan akan mengalir melalui diode untuk
menhindari resistansi dari panel surya yang tidak berfungsi
optimal sehingga memaksimalkan daya keluaran.
712.512 Kondisi operasi dan pengaruh eksternal
Jika digunakan diode pemblokir (blocking diode), voltase bal
knya harus berperingkat untuk 2 x UOC STC rentengan PV.
Diode pemblokir harus dihubungkan seri dengan rentengan
PV.
Relay Proteksi
Dalam upaya mencegah agar gangguan sistem LV
tidak terbebani sepenuhnya ke inverter, relay-relay
proteksi dengan fungsi berikut perlu dipasang :
Relay proteksi
1. Proteksi over voltage
2. Proteksi overcurrent
3. Proteksi earth fault
4. Proteksi under/over frequency
5. Proteksi reverse power
Proteksi Keselamatan
712.4 Proteksi untuk keselamatan
712.41 Proteksi terhadap kejut listrik
Perlengkapan PV pada sisi a.s harus dianggap dienergisasi, bahkan jika sistem didiskoneksi dari sisi a.b
Pemilihan dan pemasangan perlengkapan harus memfasilitasi pemeliharaan yang aman dan tidak boleh
mempengaruhi dengan kurang baik ketentuan yang dibuat oleh pabrikan perlengkapan PV untuk
mampu melakukan pemeliharaan atau pekerjaan pelayanan dengan aman
Anti Islanding
712.52 Sistem perkawatan
712.522 Pemilihan dan pemasangan berkaitan dengan pengaruh eksternal
712.522.8.1 Kabel rentengan PV, kabel baris PV dan kabel utama a.s. PV harus dipilih dan
dipasang sedemikian sehingga meminimalkan risiko gangguan bumi dan hubung pendek.
CATATAN Hal ini dapat dicapai misalnya dengan memperkuat proteksi perkawatan terhadap pengaruh
eksternal dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal.
712.522.8.3 Sistem perkawatan harus tahan terhadap pengaruh eksternal yang diperkirakan seperti angin,
pembentukan es, suhu dan radiasi matahari.
Pemenuhan Insulasi Minimum
712.511.1 Modul PV harus memenuhi persyaratan standar perlengkapan yang relevan, misalnya SNI
IEC 61215 untuk modul PV kristalin. Modul PV dengan konstruksi kelas II atau dengan insulasi
ekuivalen dianjurkan jika UOC STC rentengan PV melebihi 120 V a.s.
712.413.2. Proteksi dengan menggunakan insulasi kelas II atau ekuivalen lebih disukai untuk diadopsi
pada sisi a.s.
separasi antara sirkit atau antara sirkit dan bumi dengan sarana insulasi dasar.
Catatan, Proteksi insulasi dapat dikuatkan dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal dengan tegan
gan kerja antara 600 s.d 1000 Volt a.s dan a.b
Tanda Bahaya
712.536.2.2.5.1 Semua kotak sambung (generator PV dan baris PV) harus dilengkapi label
peringatan yang menunjukkan bahwa bagian aktif di dalam kotak mungkin masih tetap aktif
setelah isolasi dari inverter PV.
Listrik adalah sumber energi yang s
angat bermanfaat bagi umat manusia,
tetapi juga bisa menjadi sumber
BAHAYA yang mematikan bila tidak
terpasang dengan benar!!!
Arif arkarnis
Terima Kasih
Follow Social media saya ya.
https://www.youtube.com/arif arkarnis

More Related Content

Similar to PLTS PROTEKSI

Similar to PLTS PROTEKSI (20)

Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdfSISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
 
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGALPEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
 
KOORDINASI ISOLASI
KOORDINASI ISOLASIKOORDINASI ISOLASI
KOORDINASI ISOLASI
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Cffe3 presentasi-bartin-sayogo
Cffe3 presentasi-bartin-sayogoCffe3 presentasi-bartin-sayogo
Cffe3 presentasi-bartin-sayogo
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
 
Teori dasar listrik
Teori dasar listrikTeori dasar listrik
Teori dasar listrik
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
PPT - D.35EBT15.009.1.pptx
PPT - D.35EBT15.009.1.pptxPPT - D.35EBT15.009.1.pptx
PPT - D.35EBT15.009.1.pptx
 
Protection of power system with distributed generation state of the art
Protection of  power system with distributed generation state of the artProtection of  power system with distributed generation state of the art
Protection of power system with distributed generation state of the art
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
Tugas Distribusi
Tugas DistribusiTugas Distribusi
Tugas Distribusi
 

PLTS PROTEKSI

  • 1. #energiberkeadilan KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JE NDERAL KETENAGALISTRIKAN Disampaikan oleh Arif Arkarnis Dalam Program Gerilya Selasa 12 Oktober 2021 Sistem Proteksi pada instalasi penyedian Pembangkit Listrik Tenaga Surya
  • 2. Dasar Hukum Undang-Undang No 30 Tahun 2009, Tentang Ketenagalistrikan Pasal 44 (1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wamemenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. (2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan unt uk mewujudkan kondisi: a. andal dan aman bagi instalasi; b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; dan c. ramah lingkungan. Permen ESDM No 26 Tahun 2021 Tentang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya Atap yang Terhub ung Pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum Persyaratan Umum Instalasi Listrik bagian 7-712 persyaratan untuk lokasi khusus system suplai daya fotovoltaic Surya
  • 4. Sistem PLTS Tampa Beterai Catatan: 1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik. 2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
  • 5. Sistem PLTS DC Coupling Catatan: 1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik. 2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
  • 6. Sistem PLTS AC Coupling Catatan: 1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik. 2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. 3. Peralatan inverter harus memiliki fungsi anti-islanding.
  • 7. Sistem Pembumian Sistem pembumian (Grounding System) adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk men gamankan arus lebih dan tegangan lebih listrik yang diakibatkan oleh petir maupun gangguan intern al listrik akibat kegagalan isolasi dengan melepas muatan ke tanah 712.312.2 Jenis pembumian sistem Pembumian satu konduktor aktif di sisi a.s diperbolehkan, jika paling sedikit ada separasi sederhana antara sisi a.b dan sisi a.s. CATATAN Setiap hubungan dengan bumi pada sisi a.s sebaiknya dihubungkan secara listrik sedemikian sehingga menghindari korosi. Benar Salah
  • 8. Sistem Pembumian Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik meliputi; • Modul surya • Dudukan modul surya • BKT inverter • BKT Panel Distribusi • BKT Baterai • BKT combainer box dan • Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) atau dari bahan metal
  • 9. Sistem penyalur dan pengaman Petir Pengertian dan Fungsi Berfungsi sebagai sarana pengaman sistem dari bahaya sambaran petir baik langsung maupun tidak langsung. Sistem penyalur petir ini sangatlah penting peranannya karena di setiap lokasi pembangunan PLTS intensitas petir sangat bervariasi dan umumnya intensitas nya sangat tinggi. Sistem ini berfungsi untuk mengamankan semua peralatan didalam pembangkit dan instalasinya termasuk jaringan dan instalasi rumah yang sangat rentan terhadap sambaran petir. Terutama sistem kontroller (Charger & Inverter yang sangat sensitif terhadap impact tegangan dari berasal dari petir Kalkulasi proteksi petir dapat mengacu pada IEC 62305-3.
  • 10. Sistem penyalur dan pengaman Petir Rancangan SPP External PLTS • Metode Sudut Proteksi (PLTS Comunal) • Metode Bola Gulir • Metode Jala (PLTS Atap)
  • 11. Sistem penyalur dan pengaman Petir, Rancangan SPP Internal PLTS MENYAMBAR JARINGAN LISTRIK 712.444 Proteksi terhadap interferens elektromagnetik (EMI) dalam gedung 712.444.4.4 Untuk meminimalkan voltase yang diinduksi oleh petir, daerah lingkar perkawatan harus sekecil mungkin v Surge protection device v Surge protection device
  • 12. Sistem penyalur dan pengaman Petir Apa itu Surge Protector Perangkat perlindungan lonjakan arus digunakan untuk menyediakan jalur pelepasan ke bumi u ntuk transien tegangan tinggi yang disebabkan oleh efek langsung atau tidak langsung dari petir (atau anomali sistem daya lainnya). Acuan pemilihan • Breaking capacity • Trip teknology
  • 13. 712.433 Proteksi terhadap beban lebih pada sisi a.s. 712.433.1 Proteksi beban lebih boleh ditiadakan pada kabel rentengan PV dan baris PV jika kemamp uan hantar arus (KHA) kontinu kabel adalah sama dengan atau lebih besar darin 1,25 kali ISC STC di sembarang lokasi. DC AC Acuan pemilihan • Tegangan kerja nominal • Arus Kerja Nominal • Kurva kerja • Breaking capacity 712.434 Proteksi terhadap arus hubung-pendek. CB atau circuit breaker adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi secara otomatis untuk me mutus jalur arus listrik dari sirkuit ketika ada kondi si abnormal (tidak normal) berdasarkan prinsip the rmal magnetik 712.434.1 Kabel suplai PV pada sisi a.b harus diproteksi dengan gawai proteksi hubung pendek atau gawai proteksi arus lebih Yang Dipasang Pada Hubungan Ke Saluran Utama a.b.
  • 14. Gawai Proteksi Arus Lebih Non Otomatis atau Fuse Disconnector Fuse Disconnector adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi untuk membatasi arus pada sebuah rangkaian, pada kondisi upnormal saat ada kenaikan arus secara silmultan akibat over load atau kenaikan arus tiba-tiba akibat short circuit maka konduktor fuse akan memuai sesuai Batasan kapasitas yang dizinkan. Acuan pemilihan • Tegangan kerja nominal • Arus Kerja Nominal • Kurva kerja • Breaking capacity
  • 15. Diode Bypass Diode Bloking Diode berfungsi untuk memblog tegangan yang di hasilkan oleh baterai saat modul surya tidak memproduksi energi nya misalnya dimalam hari. Dewasa ini modul sur ya sudah dilengkapi dengan diode blocking untuk setiap modul nya Bloking Diode Bypass Diode berfungsi untuk membantu keselurahan strin g saat salah satu modul surya pada rangkaian terkenan bay angan atau tidak berfungsi optimal. Ketika menggunakan Bypass Dioda, arus yang dihasilkan oleh panel surya yang t idak terkena bayangan akan mengalir melalui diode untuk menhindari resistansi dari panel surya yang tidak berfungsi optimal sehingga memaksimalkan daya keluaran. 712.512 Kondisi operasi dan pengaruh eksternal Jika digunakan diode pemblokir (blocking diode), voltase bal knya harus berperingkat untuk 2 x UOC STC rentengan PV. Diode pemblokir harus dihubungkan seri dengan rentengan PV.
  • 16. Relay Proteksi Dalam upaya mencegah agar gangguan sistem LV tidak terbebani sepenuhnya ke inverter, relay-relay proteksi dengan fungsi berikut perlu dipasang : Relay proteksi 1. Proteksi over voltage 2. Proteksi overcurrent 3. Proteksi earth fault 4. Proteksi under/over frequency 5. Proteksi reverse power
  • 17. Proteksi Keselamatan 712.4 Proteksi untuk keselamatan 712.41 Proteksi terhadap kejut listrik Perlengkapan PV pada sisi a.s harus dianggap dienergisasi, bahkan jika sistem didiskoneksi dari sisi a.b Pemilihan dan pemasangan perlengkapan harus memfasilitasi pemeliharaan yang aman dan tidak boleh mempengaruhi dengan kurang baik ketentuan yang dibuat oleh pabrikan perlengkapan PV untuk mampu melakukan pemeliharaan atau pekerjaan pelayanan dengan aman Anti Islanding
  • 18. 712.52 Sistem perkawatan 712.522 Pemilihan dan pemasangan berkaitan dengan pengaruh eksternal 712.522.8.1 Kabel rentengan PV, kabel baris PV dan kabel utama a.s. PV harus dipilih dan dipasang sedemikian sehingga meminimalkan risiko gangguan bumi dan hubung pendek. CATATAN Hal ini dapat dicapai misalnya dengan memperkuat proteksi perkawatan terhadap pengaruh eksternal dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal. 712.522.8.3 Sistem perkawatan harus tahan terhadap pengaruh eksternal yang diperkirakan seperti angin, pembentukan es, suhu dan radiasi matahari.
  • 19. Pemenuhan Insulasi Minimum 712.511.1 Modul PV harus memenuhi persyaratan standar perlengkapan yang relevan, misalnya SNI IEC 61215 untuk modul PV kristalin. Modul PV dengan konstruksi kelas II atau dengan insulasi ekuivalen dianjurkan jika UOC STC rentengan PV melebihi 120 V a.s. 712.413.2. Proteksi dengan menggunakan insulasi kelas II atau ekuivalen lebih disukai untuk diadopsi pada sisi a.s. separasi antara sirkit atau antara sirkit dan bumi dengan sarana insulasi dasar. Catatan, Proteksi insulasi dapat dikuatkan dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal dengan tegan gan kerja antara 600 s.d 1000 Volt a.s dan a.b
  • 20. Tanda Bahaya 712.536.2.2.5.1 Semua kotak sambung (generator PV dan baris PV) harus dilengkapi label peringatan yang menunjukkan bahwa bagian aktif di dalam kotak mungkin masih tetap aktif setelah isolasi dari inverter PV.
  • 21. Listrik adalah sumber energi yang s angat bermanfaat bagi umat manusia, tetapi juga bisa menjadi sumber BAHAYA yang mematikan bila tidak terpasang dengan benar!!! Arif arkarnis Terima Kasih Follow Social media saya ya. https://www.youtube.com/arif arkarnis