SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1
KESELAMATAN KESEHATAN
KERJA [K3] MIGAS
2
TEKNIK INSPEKSI
10
PENTINGNYA PEMERIKSAAN
Teknik-teknik dan prinsip-prinsip dasar pemeriksaan
sebagai berikut :
Membuat komitmen untuk meluangkan waktu guna
melaksanakan tugas pemeriksaan.
Mengkondisikan contoh untuk satu atau lebih area
yang kecil dari pada mencoba seluruh area. Dengan
pemilihan lokasi pemeriksaan seperti ini, supervisor
dapat menangani seluruh area yang menjadi
tanggung jawabnya, dalam tugas sehari-hari.
3
Memberikan reaksi secara tepat selama
pemeriksaan untuk menegakkan iklim safety di
areanya. Jangan membiarkan pelanggaran-
pelanggaran safety terus terjadi tanpa pernah
ada teguran/peringatan dan langkah-langkah
perbaikan.
4
Tunjukkan harapan/keinginan dengan reaksi-
reaksi selama pemeriksaan pertama dan terus
memperbaiki kebiasaan-kebiasaan kerja di
areanya.
5
Buat daftar pengawasan (List Observation),
untuk menjaga/ memelihara suatu program
pemeriksaan yaang efektif. Setiap pemeriksa
harus membuat daftar pemeriksaan.
Selanjutnya daftar ini dapat digunakan untuk
mendiskusikan hasil pemeriksaan dengan
grupnya dan untuk menentukan suatu sistem
sebagai tindak lanjutnya.
6
Supervisor harus selalu memberitahukan
kepada karyawannya bahwa kerja mereka
sedang dalam pengawasan. Selanjutnya
mereka akan melaksanakan diskusi bersama
tentang sifat pekerjaan dan bahaya yang
mungkin ditimbulkan.
7
Setiap pemeriksa harus memelihara dan menjaga
“catatannya” serta membuat tindak lanjut dari
item-item pemeriksaan. Keterlibatan personil
seperti ini adalah merupakan langkah yang
penting untuk menciptakan standart.
Karyawan biasanya tidak akan cukup termotivasi
untuk memperbaiki praktek-praktek atau kondisi-
kondisi yang tidak aman kecuali mereka tahu
bahwa supervisornya akan kembali melakukan
pengecekan ulang.
8
TEKNIK OBSERVASI
(OBSERVATION TECHNIQUES)
Posisi dan Tindakan Seseorang
Alat Pelindung Diri
Perkakas dan Peralatan (Tools and Equipment)
Prosedur
Ketertiban/keteraturan
9
Pelanggaran-pelanggaran safety dapat
dikategorikan sebagai berikut :
Pelanggaran-pelanggaran safety dapat
dikategorikan sebagai berikut :
PERTANYAAN SPESIFIK YANG
DITANYAKAN
Apakah seseorang dalam bahaya terluka oleh
karena penarikan atau pengangkatan benda-
benda yang berat?
Apakah seseorang dalam suatu posisi dimana
dia bisa jatuh, terjebak, bertabrakan dengan
sesuatu ataupun terpukul?
10
Posisi dan Tindakan
Seseorang :
Posisi dan Tindakan
Seseorang :
Alat Pelindung Diri :
11
Perkakas dan Peralatan :
12
Prosedur :
Apakah prosedurnya cukup?, apakah
prosedur tersebut dapat mencegah seluruh
resiko-resiko yang tidak perlu?
Apakah prosedur tersebut diikuti?
13
Ketertiban/Keteraturan :
14
PENGEMBANGAN PROGRAM
PEMERIKSAAN MANAGER
15
Tim terdiri dari :
• Plant/Factory Manager
• Safety Supervisor
• Supervisor Area
•
• Frekuensi
• Setiap area dikunjungi secara berkala.
• Setiap area diperiksa beberapa kali dalam setahun, misalnya
setiap empat bulan sekali.
• Setiap area dapat dikunjungi kembali segera setelan ada tindak
lanjut dari hal-hal khusus.
• Maksud/Tujuan
• Untuk menyediakan gambaran pabrik secara keseluruhan kepada
Plant/Factory Manager atau Supervisor.
• Untuk menunjukkan bahwa keputusan-keputusan safety
diperlukan untuk keseluruhan pabrik.
PENGEMBANGAN PROGRAM
PEMERIKSAAN AREA
16
Tim terdiri dari :
Supervisor Area
Shift Supervisor
Frekuensi
Empat kali sebulan, yang meliputi setiap
shift atau grup dan sekali sebulan (Shift
Supervisor), dilakukan pada saat shift pagi.
Maksud/Tujuan
Untuk mengelola safety area secara efektif.
PEMERIKSAAN SAFETY DEPARTEMENT
Tim terdiri dari :
a. Supervisor Safety
b. Supervisor Area
c. Frekuensi
d. Pemeriksaan yang konstan, yang dijadwalkan dan
disesuaikan dengan fasilitas.
e. Maksud/Tujuan
f. Menindak lanjuti dari setiap item dari pemeriksaan yang
dilakukan oleh Plant/Factory Manager.
g. Melakukan cek ulang pada area yang berbeda :
h. Meyakinkan bahwa seluruh area mempunyai standart yang
sama
i. Mendeteksi adanya andil masalah-masalah dari area yang
berbeda.
j. Mencek langsung untuk item-item yang spesifik.
17
PROSES PEMERIKSAAN AKAN
MENJADIKAN
a) Orang mengerti, termotivasi dan
cakap/pandai.
b) Secara konsisten pemeriksaan yang
berkualitas dilaksanakan di seluruh
fasilitas/area.
c) Panggunnaan hasil-hasil pemeriksaan untuk
menentukan perlunya penggantian
pengelolaan safety.
18
Pemeriksaan adalah alat untuk :
Mengidentifikasi permasalahan.
Sebagai tindak lanjut untuk mengetahui
bagaimana metoda yang disiapakan untuk
menyelesaikan permasalahan dapat bekerja.
19
Hasil pemeriksaan
Sebaik apa fasilitas bekerja.
Sebaik apa area bekerja.
Sebaik apa supervisor bekerja
20
Hasil pemeriksaan akan mengatakan :

More Related Content

What's hot

HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)ibadil haqqi
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Penataan Ruang
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt Winarso Arso
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3Herry Prakoso
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaWinarso Arso
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoAl Marson
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiAl Marson
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation AparRobi Ananda
 
kecelakaan kerja
kecelakaan kerjakecelakaan kerja
kecelakaan kerjaHadik27
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 

What's hot (20)

HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Training apar
Training aparTraining apar
Training apar
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
MSDS.pptx
MSDS.pptxMSDS.pptx
MSDS.pptx
 
Safety triangle
Safety triangleSafety triangle
Safety triangle
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 
kecelakaan kerja
kecelakaan kerjakecelakaan kerja
kecelakaan kerja
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 

Viewers also liked

5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diriWinarso Arso
 
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaanWinarso Arso
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEWinarso Arso
 
29 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk329 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk3Winarso Arso
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasanWinarso Arso
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danDessy Adeliana
 
Principles manual handling
Principles manual handling Principles manual handling
Principles manual handling Winarso Arso
 
12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaanWinarso Arso
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...Winarso Arso
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanWinarso Arso
 
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerjaUu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerjaWinarso Arso
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
9. dasar dasar inspeksi k3
9. dasar dasar inspeksi k39. dasar dasar inspeksi k3
9. dasar dasar inspeksi k3Winarso Arso
 

Viewers also liked (20)

5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSE
 
29 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk329 permen no.05 tahun 1996-smk3
29 permen no.05 tahun 1996-smk3
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
 
Cedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunakCedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunak
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
 
Principles manual handling
Principles manual handling Principles manual handling
Principles manual handling
 
12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
13. smk 3 & p2 k3
13. smk 3 & p2 k313. smk 3 & p2 k3
13. smk 3 & p2 k3
 
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
Pp no 17 tahun 1974 pengawasan pelaksanaan eksplorasi eksploitasimigaslepaspa...
 
14. hazop
14. hazop14. hazop
14. hazop
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaan
 
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerjaUu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
 
Luka tusuk
Luka tusukLuka tusuk
Luka tusuk
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
 
9. dasar dasar inspeksi k3
9. dasar dasar inspeksi k39. dasar dasar inspeksi k3
9. dasar dasar inspeksi k3
 
Luka gigitan
Luka gigitanLuka gigitan
Luka gigitan
 
Keracunan
KeracunanKeracunan
Keracunan
 

Similar to 10. teknik inspeksi k3

Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practiceGalih Pratama
 
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.pptAUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.pptAUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptxppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptxdanabaqirboy
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptsuci827264
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptxMuhammadAfifS
 
Manajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkelManajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkellapalutu
 
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)Akou Dzakyo
 
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxTEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxssuserdbaafe
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaPresentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaEdi Sutanto
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptxflori69
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Herry Prakoso
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfzxcod1
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.pptRagil Niti Putro
 

Similar to 10. teknik inspeksi k3 (20)

Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker KainPenerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
 
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.pptAUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.pptAUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
AUDIT 5S Perusahaan oleh Bagoes Soehariadji.ppt
 
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptxppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Manajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkelManajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkel
 
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
 
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxTEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerjaPresentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
Presentasi 2 BAB 2 Prosedur pemeliharaan lingkungan kerja
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptx
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
 
OMK_Monitoring
OMK_MonitoringOMK_Monitoring
OMK_Monitoring
 

More from Winarso Arso

More from Winarso Arso (20)

08 mengapakah
08 mengapakah08 mengapakah
08 mengapakah
 
07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah
 
06 pendahuluan
06 pendahuluan06 pendahuluan
06 pendahuluan
 
05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik
 
04 kt pengantar
04 kt pengantar04 kt pengantar
04 kt pengantar
 
03 ttg pengarang
03 ttg pengarang03 ttg pengarang
03 ttg pengarang
 
01 kdt
01 kdt01 kdt
01 kdt
 
02 kpd pembaca
02 kpd pembaca02 kpd pembaca
02 kpd pembaca
 
Tubuh kita
Tubuh kitaTubuh kita
Tubuh kita
 
Mengagumkan
MengagumkanMengagumkan
Mengagumkan
 
Marikitabelajartentangislam
MarikitabelajartentangislamMarikitabelajartentangislam
Marikitabelajartentangislam
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
 
Desain di alam[1]
Desain di alam[1]Desain di alam[1]
Desain di alam[1]
 
Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]
 
11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa 11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
16. permit sistem
16. permit sistem16. permit sistem
16. permit sistem
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
 
14. hazops
14. hazops14. hazops
14. hazops
 
13. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k313. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k3
 

10. teknik inspeksi k3

  • 3. PENTINGNYA PEMERIKSAAN Teknik-teknik dan prinsip-prinsip dasar pemeriksaan sebagai berikut : Membuat komitmen untuk meluangkan waktu guna melaksanakan tugas pemeriksaan. Mengkondisikan contoh untuk satu atau lebih area yang kecil dari pada mencoba seluruh area. Dengan pemilihan lokasi pemeriksaan seperti ini, supervisor dapat menangani seluruh area yang menjadi tanggung jawabnya, dalam tugas sehari-hari. 3
  • 4. Memberikan reaksi secara tepat selama pemeriksaan untuk menegakkan iklim safety di areanya. Jangan membiarkan pelanggaran- pelanggaran safety terus terjadi tanpa pernah ada teguran/peringatan dan langkah-langkah perbaikan. 4
  • 5. Tunjukkan harapan/keinginan dengan reaksi- reaksi selama pemeriksaan pertama dan terus memperbaiki kebiasaan-kebiasaan kerja di areanya. 5
  • 6. Buat daftar pengawasan (List Observation), untuk menjaga/ memelihara suatu program pemeriksaan yaang efektif. Setiap pemeriksa harus membuat daftar pemeriksaan. Selanjutnya daftar ini dapat digunakan untuk mendiskusikan hasil pemeriksaan dengan grupnya dan untuk menentukan suatu sistem sebagai tindak lanjutnya. 6
  • 7. Supervisor harus selalu memberitahukan kepada karyawannya bahwa kerja mereka sedang dalam pengawasan. Selanjutnya mereka akan melaksanakan diskusi bersama tentang sifat pekerjaan dan bahaya yang mungkin ditimbulkan. 7
  • 8. Setiap pemeriksa harus memelihara dan menjaga “catatannya” serta membuat tindak lanjut dari item-item pemeriksaan. Keterlibatan personil seperti ini adalah merupakan langkah yang penting untuk menciptakan standart. Karyawan biasanya tidak akan cukup termotivasi untuk memperbaiki praktek-praktek atau kondisi- kondisi yang tidak aman kecuali mereka tahu bahwa supervisornya akan kembali melakukan pengecekan ulang. 8
  • 9. TEKNIK OBSERVASI (OBSERVATION TECHNIQUES) Posisi dan Tindakan Seseorang Alat Pelindung Diri Perkakas dan Peralatan (Tools and Equipment) Prosedur Ketertiban/keteraturan 9 Pelanggaran-pelanggaran safety dapat dikategorikan sebagai berikut : Pelanggaran-pelanggaran safety dapat dikategorikan sebagai berikut :
  • 10. PERTANYAAN SPESIFIK YANG DITANYAKAN Apakah seseorang dalam bahaya terluka oleh karena penarikan atau pengangkatan benda- benda yang berat? Apakah seseorang dalam suatu posisi dimana dia bisa jatuh, terjebak, bertabrakan dengan sesuatu ataupun terpukul? 10 Posisi dan Tindakan Seseorang : Posisi dan Tindakan Seseorang :
  • 13. Prosedur : Apakah prosedurnya cukup?, apakah prosedur tersebut dapat mencegah seluruh resiko-resiko yang tidak perlu? Apakah prosedur tersebut diikuti? 13
  • 15. PENGEMBANGAN PROGRAM PEMERIKSAAN MANAGER 15 Tim terdiri dari : • Plant/Factory Manager • Safety Supervisor • Supervisor Area • • Frekuensi • Setiap area dikunjungi secara berkala. • Setiap area diperiksa beberapa kali dalam setahun, misalnya setiap empat bulan sekali. • Setiap area dapat dikunjungi kembali segera setelan ada tindak lanjut dari hal-hal khusus. • Maksud/Tujuan • Untuk menyediakan gambaran pabrik secara keseluruhan kepada Plant/Factory Manager atau Supervisor. • Untuk menunjukkan bahwa keputusan-keputusan safety diperlukan untuk keseluruhan pabrik.
  • 16. PENGEMBANGAN PROGRAM PEMERIKSAAN AREA 16 Tim terdiri dari : Supervisor Area Shift Supervisor Frekuensi Empat kali sebulan, yang meliputi setiap shift atau grup dan sekali sebulan (Shift Supervisor), dilakukan pada saat shift pagi. Maksud/Tujuan Untuk mengelola safety area secara efektif.
  • 17. PEMERIKSAAN SAFETY DEPARTEMENT Tim terdiri dari : a. Supervisor Safety b. Supervisor Area c. Frekuensi d. Pemeriksaan yang konstan, yang dijadwalkan dan disesuaikan dengan fasilitas. e. Maksud/Tujuan f. Menindak lanjuti dari setiap item dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Plant/Factory Manager. g. Melakukan cek ulang pada area yang berbeda : h. Meyakinkan bahwa seluruh area mempunyai standart yang sama i. Mendeteksi adanya andil masalah-masalah dari area yang berbeda. j. Mencek langsung untuk item-item yang spesifik. 17
  • 18. PROSES PEMERIKSAAN AKAN MENJADIKAN a) Orang mengerti, termotivasi dan cakap/pandai. b) Secara konsisten pemeriksaan yang berkualitas dilaksanakan di seluruh fasilitas/area. c) Panggunnaan hasil-hasil pemeriksaan untuk menentukan perlunya penggantian pengelolaan safety. 18
  • 19. Pemeriksaan adalah alat untuk : Mengidentifikasi permasalahan. Sebagai tindak lanjut untuk mengetahui bagaimana metoda yang disiapakan untuk menyelesaikan permasalahan dapat bekerja. 19
  • 20. Hasil pemeriksaan Sebaik apa fasilitas bekerja. Sebaik apa area bekerja. Sebaik apa supervisor bekerja 20 Hasil pemeriksaan akan mengatakan :