Manual ini memberikan pedoman untuk mengangkat beban secara aman dan mencegah cidera punggung. Beberapa poin utama meliputi (1) melakukan penilaian risiko sebelum mengangkat, (2) menggunakan teknik angkat yang benar seperti berjongkok dengan satu kaki maju, menjaga punggung lurus dan memegang muatan dekat tubuh, (3) meminta bantuan atau menggunakan peralatan untuk muatan berat.
1. MANUAL HANDLING
COURSE
Penanganan Manual Beban Termasuk ::::
Memindah.
Mengatur
Mengangkat
Cidera punggung tercatat sebagai kehilangan
jam tertinggi dalam industri.
Rapat toolbox/analisa keselamatan
kerja/penilaian diadakan sebelum memulai
pengangkatan yang lebih komplex.
3. BAHAYA-BAHAYA
PENGANGKATAN MANUAL
Faktor berbahaya dalam pengangkatan
manual tidak hanya berat saja tapi juga
ukuran
Karakter berikut ini berkontribusi
beresiko lebih tinggi dalam penanganan
manual
• Ukuran, bentuk dan berat
• Sikap yang tidak tepat
4. BAHAYA-BAHAYA
PENGANGKATAN MANUAL
• Memutar dan membungkukkan tubuh,
menjangkau berlebih
• Posisi tubuh yang tetap dalam waktu
lama
• Kapasitas individu
5. PRINSIP-PRINSIP
PENANGANAN MANUAL
• Rencanakan pengangkatan. Menentukan
teknik terbaik dalam situasi pengangkatan.
• Mengambil sikap tubuh yang nyaman.
Mencoba untuk tetap menjaga punggung
lurus (tidak harus tegak lurus).
• Mengangkat dalam satu pergerakan yang
halus.
• Melakukan pegangan yang aman pada objek
yang akan diangkat.
6. PRINSIP-PRINSIP
PENANGANAN MANUAL
• Menghindari pembungkukan yang tidak
penting. Menempatkan objek di antara
pertengahan paha dan setinggi bahu.
• Meminimalisasi penanganan objek-objek
secara. Menghindari memutar pinggang.
Menggerakkan kaki, bukan pinggul atau
bahu. Memberikan ruang gerak yang cukup
untuk membelokkan kaki.
7. PRINSIP-PRINSIP
PENANGANAN MANUAL
• Memegang objek sedekat mungkin dengan to
tubuh dan menghindari posisi menjangkau.
• Menghindari objek dengan ukuran/berat
berlebihan, meminta bantuan atau
menggunakan peralatan mekanis.
• Menstop pekerjaan untuk menghindari
pembungkukan yang berulang-ulang,
memvariasikan pengangkatan berat dengan
tugas yang lebih ringan.
8. PRINSIP-PRINSIP
PENANGANAN MANUAL
• Resiko cidera meningkat dimana beban
berada di atas bahu atau di bawah
ketinggian pertengahan paha.
Menempatkan objek jika
memungkinkan pada ketinggian
pinggang untuk mencegah
pengangkatan benda pada ketinggian
rendah.
9.
10. LIFTING
Pegang
Posisi terbuka.
Menekuk lutut.
Punggung lurus.
Mengangkat dengan kaki.
Siku menyelip ke dalam
11. BERAT MAKSIMAL
Benda lebih berat dari 16 – 20 kg
meningkatkan resiko cidera punggung.
Untuk benda lebih berat peralatan mekanis
atau tim pengangkatan harus diterapkan.
Benda lebih berat dari 55 kg tidak boleh
diangkat, diturunkan atau dibawa oleh satu
orang.
Beban lebih dari 4.5 kg tidak boleh diangkat
sambil duduk .
12.
13.
14. PENERAPAN PEKERJAAN
BERESIKO TINGGI
Penanganan beban berbentuk aneh
dan berat .
Penanganan berat, yang terlalu berat
atau melebihih kapasitas pengangkat.
Penjangkauan yang berlebihan.
Berdiri pada permukaan yang tidak.
Pengangkatan manual yang berulang
atau lama.
15. PENERAPAN PEKERJAAN
BERESIKO TINGGI
Membawa benda menjauh dari tubuh.
Pergerakan memutar saat mengangkat atau
membawa.
Menumpuk beban sehingga menutupi
visibilitas dan atau jalur terhalangi.
Membawa beban tidak stabil.
Pegangan yang tidak aman dan teknik
pengangkatan yang jelek dengan posisi kaki
terlalu dekat satu sama lain.
16. RINGKASAN
Berhenti dan Berpikir menilai tugas, meminta
bantuan jika dibutuhkan atau menggunakan
peralatan mekanik.
Jongkok menggunakan otot kaki, dengan satu
kaki berada di depan kaki lainnya dan menunjuk
ke arah mana akan melangkah.
Menjaga kepala dan punggung tetap lurus.
Tidak memutar saat mengangkat, menggerakan
kaki anda.
Melakukan pegangan yang kuat, menjaga berat
dekat ke tubuh.
Memastikan rute jelas and anda dapat melihat
kemana anda akan pergi