Kontraktor harus menunjuk personil khusus untuk melakukan inspeksi rutin bulanan terhadap Alat Pemadam Api Ringan di area kerja, untuk memastikan bahwa APAR masih dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk memadamkan kebakaran ringan yang mungkin terjadi. Inspeksi meliputi pemeriksaan penempatan, kondisi fisik, bubuk kimia, dan tekanan APAR. Hasil inspeksi dilaporkan untuk komunikasi dan pertanggungj
1. Portable Fire Extinguisher Inspection
Inspeksi Alat Pemadam Api Ringan (Inspection of Portable Fire Extinguisher)
Merupakan kewajiban kontraktor untuk memastikan ketersediaan Alat Pemadam Api
Ringan (APAR) di area kerjanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi dan
memadamkan api apa bila muncul kebakaran ringan di area kerja. Kebakaran ringan
semacam ini sering kali terjadi pada proyek-proyek konstruksi di mana banyak terdapat
pekerjaan panas (hotwork) yang menggunakan api atau yang menghasilkan percikan api
misal pekerjaan las dan penggerindaan. Karena itu maka APAR yang tersedia di area
kerja harus senantiasa dalam kondisi baik dan siap pakai jika sewaktu waktu keadaan
darurat semacam itu terjadi. (Contractors have to make sure adequate provision of
Portable Fire Extinguisher (PFE) on their work areas. The purpose is to overcome and
extinguish fire in case of small fire occurred on work area. Small fires are often occurred
in construction projects which have lot of hot work activities involving open flames or
producing sparks as welding and grinding works. Therefore, PFEs provided on work area
should always be in good condition and ready to use in case such emergency situation
happened).
Kontraktor hendaknya menunjuk personil khusus untuk melakukan inspeksi APAR
secara berkala. Biasanya untuk proyek konstruksi, inspeksi dilakukan satu bulan sekali
misalnya di minggu pertama setiap bulannya. Tujuan inspeksi ini adalah untuk melihat
kondisi APAR yang tersedia di area kerja apakah masih dalam kondisi baik dan layak
pakai ataukan sudah dalam kondisi tidak layak pakai. Karena itu, maka personil yang
melakukan inspeksi APAR harus kompeten, memiliki pengetahuan yang cukup tentang
APAR dan cara inspeksinya. (Contractors must designate special personnel to do
inspection of PFEs periodically. In construction projects, it is usual to conduct inspection
of PFEs once in a month, for example every first week of the month. Inspection conducted
is to see the update condition of PFEs on work area if they are still feasible or not to use.
To cope with it, personnel who carry out inspection of PFEs must be competent, having
adequate knowledge of PFEs and how to inspect them).
Apa saja yang perlu diperiksa dan bagaimana melakukannya? Berikut adalah beberapa
hal yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan inspeksi APAR rutin bulanan (How to do it
and what things needed to do it? Followings are few things can be done during conducting
a routine monthly inspection of PFEs):
Pemeriksaan Penempatan APAR (Inspection of PFEs Placement)
2. Tempatkan APAR pada posisi yang
mudah terlihat dan mudah dijangkau. Akses menuju APAR tidak boleh terhalangi oleh
material atau peralatan apapun. Jika pandangan kearah APAR atau akses menuju APAR
terhalangi material maka hal ini akan menyulitkan pada saat terjadi keadaan darurat dan
personil yang hendak memadamkan api tidak bisa bertindak cepat akibat hambatan itu.
Bila ada material atau peralatan yang menghalangi pandangan atau akses ke arah
APAR, maka penghalang tersebut harus segera disingkarkan dan pastikan APAR mudah
dilihat dan dijangkau. (PFEs shall be placed in position that can be easily seen and easy
to reach. Access towards PFEs must be clear and not be obstructed by any materials or
equipments. If the vision to PFEs and or access to PFEs are blocked, it will cause
difficulties to the personnel to act quickly in case of emergency. When there is a presence
of materials or equipments obstructing the access to the PFEs, remove the obstructions
immediately).
3. Penempatan APAR sejarak minimum 15 meter dari titik kegiatan. Khusus untuk
pekerjaan panas APAR harus ditempatkan persis di area kerja. (PFEs to be placed in 15
meters minimum distance from the activity spot)
APAR yang ditempatkan disatu posisi dalam jangka waktu lama harus dilindungi agar
tidak terpapar panas matahari. Pelindung dari sinar matahari ini bisa diabaikan bila
penggunaan APAR hanya sebentar saja. (PFEs that placed in a location for long period
of time must be protected from direct exposure of sun rays. This protection is not
necessary if PFEs only use in short time).
Begitu juga halnya APAR yang ditempatkan dalam jangka waktu lama jangan sampai
menyentuh tanah atau lantai secara langsung. Hal ini akan cepat menyebabkan karat
pada bagian bawah tabung APAR. Tempatkan pada posisi di atas tanah atau lantai
sejarak 1,2 meter. (PFEs that stay in a location for long period of time must not in contact
with ground or floor directly cause it will make the tubes rusty. Place them in position 1.2
meters above the ground)
Pemeriksaan Phisik Tabung APAR (Physical Inspection of PFE Tubes)
Pada inspeksi bulanan, kondisi phisik APAR diperiksa secara visual saja. Hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah sebagai berikut (In monthly inspection, physical inspection of
PFEs is only by visual. Items to be checked are as follows):
- Kondisi tabung secara keseluruhan dalam keadaan baik, tidak berkarat, dan tidak
ada kerusakan akibat benturan. Bila ada karat atau kerusakan yang diperkirakan
mengurangi kekuatan tabung, maka tabung harus segera disingkirkan dari area
kerja.(The whole tube must be in good condition, free from rust, free from defect of impact.
If there is rust or defect that may reduce the strength of tube, the tube must be removed
from work area immediately).
4. - Pin harus ada terpasang baik dan belum pernah di lepas (Pin must be in place and
never been released).
- Handle dalam kondisi baik dan siap digunakan. Pastikan tidak ada hambatan apapun
pada handel yang akan menghalangi pada saat diperlukan gerakan meremas
handel (Handles must be in good condition and ready to use. Make sure that there is
nothing beneath handles that may block handles when need to squeeze them).
- Selang dalam keadaan baik tidak ada kerusakan atau kebocoran dan tidak
tersumbat (Hose must be in good condition and free from damage or leakage and not
clogged).
- Bila perlu sempatkan membuka selang dan perhatikan apakah ada sisa-sisa
chemical powder di sana. Bila ada ditemukan sisa sisa powder berarti APAR sudah
pernah digunakan karena itu harus segera disingkirkan dari area kerja (It is necessary to
take time to release the hose and check inside hose connection to see if there is chemical
powder inside it. If find chemical powder there it means that the PFE has been used, so
that the PFE need to be removed from work area).
-
Jarum pada pressure gauge berada pada posisi hijau yang menunjukkan bahwa
tekanan APAR penuh. Jika jarum menunjuk ke di bawah area hijau berarti tekanan sudah
5. berkurang maka singkirkan APAR dari area kerja (Indicator inside pressure gauge must
be in green area indicating that the pressure is full. If the indicator below the green area,
it means that the pressure is less, so that the PFE need to be removed from work area).
Pemeriksaan Bubuk Kimia APAR (Inspection of Chemical Powder)
Pemeriksaan bubuk kimia APAR tidak dilakukan secara visual. Melainkan dengan cara
menggoyangkan tabung APAR dan membolak baliknya. Ini bertujuan untuk menjaga agar
bubuk kima tidak membeku. Bila bubuk kimia beku maka APAR tidak bisa digunakan lagi.
Pada saat membolak balik tabung dengarkan apakah seperti gerakan pasir mengalir di
dalam tabung. Bila iya, berarti bubuk kimia tidak beku. Tetapi bila tidak ada suaranya
atau bila ada suara seperti hantaman benda keras maka bubuk kimia dalam keadaan
beku, APAR harus disingkirkan dari area kerja (Inspection of chemical powder of PHE
cannot be conducted visually. Inspection is to be done by shaking the tube and turn the
tube upside down for several times. This is meant to prevent the chemical powder from
freezing. If the chemical powder is freezing, the PFE cannot be used anymore. During
turning the tube upside down listen to inside the tube if there is sound of sand flowing. If
yes, it means the chemical powder is not freezing. But if you did not hear anything or if
you hear sound of hard impact, it means the chemical powder is freezing and the PFE
need to be removed from work area).
Bila pada saat pemeriksaan dirasakan bahwa berat apar tidak normal maka sebaiknya
dibuktikan dengan menimbang berat apar. Bila berat apar kurang berarti APAR sudah
pernah digunakan dan segera singkirkan dari area kerja (In case of during inspection
found that the weight of PFE is not normal, it should be followed by weigh scaling. If the
weight is less, it means that the PFE has been used, and need to be removed from
service).
6. Tag Pemeriksaan (Inspection Tag)
Apa bila pemeriksaan selesai dilakukan dan disimpulkan bahwa APAR masih baik dan
layak digunakan maka kesimpulan tersebut dituliskan pada Inspection Tag yang
digantungkan pada tabung. Isi kan juga tanggal pemeriksaan dan nama serta paraf
personil yang memeriksa. Bila hasil pemeriksaan ternyata membuktikan bahwa apar tidak
layak digunakan maka segera singkirkan dari area kerja dan ganti dengan APAR yang
layak. Untuk memudahkan identifikasi APAR diberi nomor identitas dituliskan di tabung
misal FE001, FE002 dan seterusnya. (When inspection has been carried out and PFE is
considered feasible to use, write it down to the inspection tag attached to the tube. Fill
also the date of inspection, name of inspector, and signature of inspector. On the other
hands, when PFE is considered not feasible to use, remove it from service, and replace
it with proper PFE. PFEs shall be subjected with numbering system for easy identification
as FE001, FE002 and so on).
Hasil pemeriksaan keseluruhan APAR di area kerja dituangkan dalam lembaran laporan
bulanan yang berisikan informasi identitas APAR, lokasi, dan kondisinya. Lembaran
laporan bulanan disampaikan kepada manajemen sebagai media komunikasi dan
pertanggung jawaban personil petugas pemeriksa APAR.(Inspection results to be
reported on Portable Fire Extinguisher Monthly Report Sheet that resuming PFE
identities, locations, and condition. Monthly report sheet must be submitted to
management as a communication means and accountability of PFE inspector)