SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
MMENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROLENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROL
Mengklasifikasikan alat ukur kontrolMengklasifikasikan alat ukur kontrol
Teknik Pembangkit Listrik
1st
Class
Semester 2
Teknologi dan Rekayasa
Pengertian MengukurPengertian Mengukur
Mengukur adalahMengukur adalah membandingkan
suatu besaran dengan satuannya.
Pemilihan alat ukur listrik adalahPemilihan alat ukur listrik adalah upaya
untuk mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan
besaran - besaran listrik yang hendak diketahui
nilai besarannya.
Syarat pengukuranSyarat pengukuran
1. Memahami terlebih dahulu karakteristik
obyek yang akan diukur.
Teknologi dan Rekayasa
2. Memilih alat ukur yang tepat dan
menggunakan dengan metode yang benar,
sehingga dalam pelaksanaannya tidak
terjadi kesalahan dan diperoleh hasil
pengukuran dengan akurasi dan optimasi
yang tinggi.
Jenis peralatan ukurJenis peralatan ukur
Beberapa alat ukur, berdasarkan arus
yang diukur:
Teknologi dan Rekayasa
Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur
1. TIPE JARUM PETUNJUK
(Analog)
Teknologi dan Rekayasa
Harga yang dibaca adalah yang ditunjuk oleh jarum
petunjuk, harga tersebut adalah harga sesaat pada saat
meter tersebut dialiri arus listrik.
Teknologi dan Rekayasa
2. TIPE RECORDER.
Harga yang dibaca adalah harga yang
tertulis/tercatat pada kertas , pencatatan ini dilakukan
secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut
dialiri arus listrik.
Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur
Teknologi dan Rekayasa
Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur
3. TIPE INTEGRATOR (Counter)
Harga yang dibaca adalah harga dari hasil
penjumlahan yang dicatat pada selang waktu
tertentu selama alat tersebut digunakan misal :
KWH meter.
Teknologi dan Rekayasa
4. TIPE DIGITAL (Elektronic)
Penunjukan harga sesaat pada saat pengukuran
dilakukkan
Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur
Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
Arah arus
2 batang besi
berdampingan
Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar, disebut sistem elektromagnit,Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar, disebut sistem elektromagnit,
adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar.adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar.
Dua batang besi yang diletakkan di dalam tabung kumparan akan menjadi magnit
dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri arus, oleh karena salah satu
batang besi terpasang permanen maka besi yang terpasang pada jarum akan
tertolak sehingga jarum ikut bergerak kearah skala maksimum sesuai besaran
listriknya.
Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
+ -
-
S U
a
-+
-
S U
b
Alat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutubAlat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutub
magnit permanen berbentuk kaki kuda dan kumparan putar.magnit permanen berbentuk kaki kuda dan kumparan putar.
Pada saat arus melalui kumparan putar maka timbul magnet, kutub utara / selatan
yang berdekatan dengan utara dan selatan magnit permanen terjadi saling tarik –
menarik atau tolak – menolak sehingga menyebabkan jarum pada poros
kumparan bergerak.
Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
Gambar - Azas alat ferraris atau alat induksi
Q
Q1
Q2
A
B
C
D
I1
I2
Tromol
Alat ukur dengan sistem induksi atau dikenal juga dengan sistem ferraris
ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut :
Bila didalam medan magnit dengan garis gaya magnit arah yang
berputar, dipasang sebuah tromol berbentuk silinder, tromol tersebut
akan berputar menurut arah putaran garis-garis gaya magnit tadi, medan
magnit ini dinamakan alat ukur medan putar atau induksi, biasa disebut
alat ukur ferraris.
Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
+ - -+
+
-
S U U SArah
gerakan
jarum
-
+ +
Arah
gerakan
jarum
Bila arah arus
terbalik
Tegangan
benar
Bila arah arus
terbalik
Tegangan
terbalik
S
U
Alat ukur electro dinamis yang mempunyai kumparan tetap dan
kumparan putar.
Sistem kerjanya sama dengan sistem kumparan berputar tetapi
magnit tetap diganti dengan magnit listrik.
Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
1. Bila media penghantar atau kawat panas dilalui arus akan memuai,
maka tali pengikat yang terlilit pada roller akan menarik kawat oleh
kekuatan pegas dan memutar roller sehingga jarum bergerak.
A B
X
D
P
a
m
n
0
Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
2. Jika kita alirkan arus searah dari A – B sehingga kawat A – B
menjadi memuai dan lebih panjang, ternyata tidak menunjuk 0,
tetapi menyimpang kearah kanan ( sesuai gambar ) .
3. Hal ini disebabkan karena kawat A – B menjadi lebih panjang dan
ditarik oleh pegas sehingga memutar poros jarum. Baik arus searah
tersebut mengalir dari A – B maupun dari B – A jarum tetap
menyimpang kearah kekanan .
Posisi pengoperasianPosisi pengoperasian
Teknologi dan Rekayasa
1. Dipasang untuk posisi mendatar
Teknologi dan Rekayasa
2. Dipasang untuk posisi tegak
Posisi tegak
Posisi pengoperasianPosisi pengoperasian
Teknologi dan Rekayasa
Posisi miring
600
3. Dipasang untuk miring 600
Posisi pengoperasianPosisi pengoperasian
Alat ukur menurut sifatAlat ukur menurut sifat
penggunaanpenggunaan
Menurut sifat penggunaan dibagi 2 yaitu :
Teknologi dan Rekayasa
1. Portable :
Alat ini mudah dipergunakan dan dapat dibawa
kemana - mana sesuai kebutuhan.
2. Papan penghubung / panel :
Alat ini dipasang pada panel atau tempat - tempat tertentu
secara permanen
BATAS UKUR PADA ALAT UKURBATAS UKUR PADA ALAT UKUR
LISTRIKLISTRIK
Batas ukur, artinya alat ukur tersebut
hanya mampu mengukur sampai harga max
tertentu dimana jarum penunjuk akan
menyimpang penuh sampai pada batas
maximal dari pada skala yang tersedia.
Teknologi dan Rekayasa
Beberapa macam alat ukurBeberapa macam alat ukur
Teknologi dan Rekayasa
Tabel macam – macam alat ukur listrik
No Nama Besaran listrik Satuan Simbol Arus
1 Ampere Meter Arus Ampere A AC / DC
2 Volt Meter Tegangan Volt E AC / DC
3 Watt Meter Daya Aktif Watt W AC / DC
4 Var Meter Daya Reaktif VAr Var AC / DC
5 Cos Phi Meter Faktor Daya - Cos φ AC
6 Frekeunsi Meter Getaran Hz f AC
7 Ohm meter Tahanan Listrik Ohm Ω AC / DC
8 Megger Tahanan Isolasi Mega Ohm MΩ AC / DC
9 Earth Tester Tahanan Tanah Ohm Ω AC / DC
10 KWh, MWh, GWh Energi Aktif K / M / G, Wh K/M/G.Wh AC / DC
11 Kvarh Meter Energi Reaktif KVarh Kvarh AC / DC
12 Drivel Urutan Fase Warna / R-S-T /1-2-3 AC
MENGGUNAKAN INSTRUMEN
KONTROL
Menjelaskan teknik pemeliharaan alat ukur kontrol pembangkit.
Teknologi dan Rekayasa
Apa pemeliharaan itu?Apa pemeliharaan itu?
Pemeliharaan adalahPemeliharaan adalah
Kegiatan untuk menjaga atau memelihara
fasilitas dan atau peralatan serta
mengadakan perbaikan atau penyesuaian dan
atau mengganti yang diperlukan sehingga
terdapat suatu keadaan operasi produksi
yang memuaskan.
Jenis pemeliharaanJenis pemeliharaan
Dua macam Jenis pemeliharaan, yaitu:Dua macam Jenis pemeliharaan, yaitu:
Teknologi dan Rekayasa
1.1. Pemeliharaan pencegahanPemeliharaan pencegahan
(Preventive Maintenance)
Tujuan pemeliharaan
pencegahan untuk
membangun system yang
mengetahui kerusakan
potensial dan membuat
pergantian atau perbaikan
yang akan mencegah
kerusakan.
Teknologi dan Rekayasa
2. Pemeliharaan perbaikan2. Pemeliharaan perbaikan
(corrective atau breakdown maintenance)
Jenis pemeliharaanJenis pemeliharaan
Adalah perbaikan secara
remedial ketika terjadi
peralatan yang rusak dan
kemudian harus diperbaiki
atas dasar prioritas atau
kondisi darurat.
Ruang lingkup pemeliharaanRuang lingkup pemeliharaan
Ruang lingkup pemeliharaanRuang lingkup pemeliharaan
1.Penempatan penyimpanan alat-alat
2. Posisi letak penyimpanan
3. Menejemen penggunaan alat
4. Pembersihan alat perlindungan
peralatan dari pengaruh suhu dan
lingkungan
5. Pengecekan kondisi peralatan secara
berkala
Teknologi dan Rekayasa
Posisi letak penyimpananPosisi letak penyimpanan
alatalat
 alat harus diletakkan tegak lurus,
mendatar, atau posisi lain sesuai dengan
petunjuk cara meletakkannya.
 Apabila petunjuk cara meletakkan
penyimpanan alat dilanggar maka cepat
atau lambat akan berpengaruh pada
tingkat ketelitian hasil pengukuran.
Teknologi dan Rekayasa
Letak Alat
MENGGUNAKAN INSTRUMEN
KONTROL
Mendeskripsikan standar operasi normal instrumen kontrol
Standar Kelistrikan
Teknologi dan Rekayasa
Standar Kelistrikan
Teknologi dan Rekayasa
Standar Kelistrikan
Teknologi dan Rekayasa
Standar Kelistrikan
Teknologi dan Rekayasa
Sistem PengukuranSistem Pengukuran
Teknologi dan Rekayasa
Penunjukan meterPenunjukan meter
Teknologi dan Rekayasa
MENGGUNAKAN INSTRUMEN
KONTROL
Mengkalibrasi instrumen kontrol
Pengertian pengukuranPengertian pengukuran
PengukuranPengukuran adalahadalah
Suatu pembandingan
antara suatu besaran
dengan besaran lain
yang sejenis secara
eksperimen dan salah
satu besaran dianggap
sebagai standart.
Teknologi dan Rekayasa
Pengelompokkan alat ukurPengelompokkan alat ukur
listriklistrik
Alat ukur listrik dikelompokkan menjadi dua, yaitu :Alat ukur listrik dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
Teknologi dan Rekayasa
1. Alat ukur absolut:
alat ukur yang menunjukkan besaran dari komponen listrik
yang diukur dengan batas-batas pada konstanta dan
penyimpangan pada alat itu sendiri
2. Alat ukur sekunder
semua alat ukur yang menunjukkan harga besaran listrik
yang diukur dan dapat ditentukan hanya dari simpangan
alat ukur tersebut. Sebelumnya alat ukur sudah dikalibrasi
dengan membandingkan pada alat ukur standar/absolut.
Unsur penting dalamUnsur penting dalam
pengukuranpengukuran
Tiga unsur penting yang perlu
diperhatikan :
Teknologi dan Rekayasa
Apa itu kalibrasi ?Apa itu kalibrasi ?
Kalibarasi pengukuran adalah
prosedur pembuktian ketepatan penujukan dan
kehandalan suatu pengukuran dengan
membandingkan dengan instrumen standar.
Teknologi dan Rekayasa
Contoh KalibrasiContoh Kalibrasi
AmpermeterAmpermeter
Kalibrasi ampermeter arus searahKalibrasi ampermeter arus searah
Pengukuran arus, ampermeter terhubung Seri dengan beban
Teknologi dan Rekayasa
+
-
Beban
IS
+
-
Beban
IA
Bahwa IS adalah arus yang terukur pada meter yang akan dikalibrasi
IA adalah arus standar yang dianggap sebagai harga arus sebenarnya
Contoh Kalibrasi
Ampermeter
Harga koreksiHarga koreksi
Perbandingan harga koreksi terhadap arus yang terukur (k / IA )
disebut rasio koreksi atau koreksi relatif dinyatakan dalam persen
Teknologi dan Rekayasa
Contoh Kalibrasi Voltmeter
Kalibrasi Volt Meter arus searahKalibrasi Volt Meter arus searah
Pengukuran tegangan, Voltmeter terhubung paralel dengan beban
Teknologi dan Rekayasa
+
-
Beban
vsv
V adalah tegangan yang terukur pada meter yang dikalibrasi,
sedangkan Vs adalah tegangan standar yang dianggap sebagai harga
tegangan sebenarnya.
Contoh Kalibrasi Voltmeter
Kesalahan
Teknologi dan Rekayasa
Koreksi
MENGGUNAKAN INSTRUMEN
KONTROL
Mengoperasikan instrumen kontrol
Beberapa macam alat ukur listrikBeberapa macam alat ukur listrik
Teknologi dan Rekayasa
No Nama Besaran listrik Satuan Simbol Arus
1 Ampere Meter Arus Ampere A AC / DC
2 Volt Meter Tegangan Volt E AC / DC
3 Watt Meter Daya Aktif Watt W AC / DC
4 Var Meter Daya Reaktif VAr Var AC / DC
5 Cos Phi Meter Faktor Daya - Cos φ AC
6 Frekeunsi Meter Getaran Hz f AC
7 Ohm meter Tahanan Listrik Ohm Ω AC / DC
8 Megger Tahanan Isolasi Mega Ohm MΩ AC / DC
9 Earth Tester Tahanan Tanah Ohm Ω AC / DC
10 KWh, MWh, GWh Energi Aktif K / M / G, Wh K/M/G.Wh AC / DC
11 Kvarh Meter Energi Reaktif KVarh Kvarh AC / DC
12 Drivel Urutan Fase Warna / R-S-T /1-2-3 AC
Tabel macam – macam alat ukur listrik
Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere
MeterMeter
Ampere MeterAmpere Meter
Pemasangan dihubungkan seri dengan beban
Teknologi dan Rekayasa
Ampermeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus yang
mengalir pada rangkaian berbeban.
Ampermeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus yang
mengalir pada rangkaian berbeban.
Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere
MeterMeter
Teknologi dan Rekayasa
1.1. Pengukuran langsungPengukuran langsung
 Besaran arus listrik yang akan diukur harus lebih kecil
dari batas standat kemampuan arus ampere meter (≤5A)
 Pengukuran secara langsung apabila Amper meter rusak
atau putus maka suplai listrik ke beban akan terputus,
juga sangat membahayakan keselamatan manusia dan
peralatan.
Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere
MeterMeter
Teknologi dan Rekayasa
2. Pengukuran tidak langsung2. Pengukuran tidak langsung
 Pengukuran ini menggunakan trafo arus atau current
transformator (CT)
Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere
MeterMeter
Fungsi current transformator (CT) :
Teknologi dan Rekayasa
1. Mentransformasikan dari arus yang besar ke arus yang kecil
2. Untuk unit pengukuran dan prateksi sebagai berikut :
 CT untuk pengukuran (pelengkap unit alat ukur)
 CT untuk Proteksi (Pengaman unit sistem)
3. Sebagai isolator sisi sekunder dari sisi primer (standar arus
pengenal peralatan pada sisi sekunder)
Pengunaan dan rangkaian Volt MeterPengunaan dan rangkaian Volt Meter
Teknologi dan Rekayasa
Volt MeterVolt Meter
Pemasangan dihubungkan paralel dengan beban
Pengunaan dan rangkaian Volt MeterPengunaan dan rangkaian Volt Meter
Teknologi dan Rekayasa
1. Pengukuran langsung
 Pengukuran pada tegangan rendah yang terhubung
paralel dengan sumber.
Pengunaan dan rangkaian VoltPengunaan dan rangkaian Volt
MeterMeter
Teknologi dan Rekayasa
2. Pengukuran tidak langsung
 Pengukuran tidak langsung dilakukan pada jaringan
tegangan tinggi 20 KV ke atas.
 Untuk melakukan pengukuran tegangan tinggi digunakan
alat bantu transformator tegangan (PT).
Pengunaan dan rangkaian FrequensiPengunaan dan rangkaian Frequensi
MeterMeter
Frekuensi meterFrekuensi meter
Pemasangan dihubungkan paralel dengan beban
Teknologi dan Rekayasa
Digunakan untuk mengetahui banyaknya getaran listrik
dengan kesatuan Herzt dari sumber pembangkit tenaga
listrik.
Pengunaan dan rangkaian WattPengunaan dan rangkaian Watt
MeterMeter
Teknologi dan Rekayasa
Pengukuran Daya Listrik (Watt Meter)Pengukuran Daya Listrik (Watt Meter)
Pemasangan dihubungkan kombinasi paralel dan seri terhadap beban (kombinasi
dari Volt meter dan Ampere meter.
Untuk daya besarUntuk daya besar
 Kilo watt meter
 Mega watt Meter
Digunakan untuk mengetahui besaran daya nyata / aktif
Pengunaan dan rangkaian
Megger
MeggerMegger
Digunakan untuk mengukur tahanan isolasi pada sistem dan
peralatan listrik.
Teknologi dan Rekayasa
Tahanan Isolator Minimum = 1000 x Tegangan kerja peralatan
yang akan diuji
Tahanan Isolator Minimum = 1000 x Tegangan kerja peralatan
yang akan diuji
Contoh : E = 380 V
R isolasi = 1000 . 380
= 380.000 Ω
= 0.38 M Ω
Bila hasil pengukuran ≥ 0.38 M Ω maka alat tersebut masih bisa dikatakan baik
Hasil pengukuran tahanan isolasi dalam satuan Mega Ohm (MΩ)
Jenis MeggerJenis Megger
 Megger dengan engkol sebagai pembangkit
tegangan
Teknologi dan Rekayasa
Jenis MeggerJenis Megger
 Megger dengan sumber tenaga dari
baterai
Teknologi dan Rekayasa
Pengunaan dan rangkaian EarthPengunaan dan rangkaian Earth
TesterTester
Earth Tester
Digunakan untuk mengukur tahanan tanah pada pentanahan sistem
Teknologi dan Rekayasa
Pelaksanaan pengoperasian Earth Tester sbb: Prop (A) di hubungkan
dengan electrode (di bak kontrol). Prop (B) dan (C) ditancapkan
ketanah dengan jarak antara 5 sd. 10 m. Maka alat ukur akan
menunjukan besar dari R-tanah.
Pengunaan dan rangkaian EarthPengunaan dan rangkaian Earth
TesterTester
Standar besar R-tanah untuk electrode pentanahan ±5
Ohm. apabila belum mencapai nilai 5 Ohm, maka
electrode bisa ditambah dan dipasang diparalel.
Pentanahan paling ideal apabila electrode bias
mencapai sumber air atau R-tanah = 0.
Teknologi dan Rekayasa
PUIL 2000-3.19.1.4 :PUIL 2000-3.19.1.4 :
Apabila hasil pengukurannya belum mencapai 5 Ω, Maka
Ground rood ditambah, dengan jarak 2 x panjangnya.
Pengunaan Phase Sequence Tester
Phase Sequence Tester / Drivel
Teknologi dan Rekayasa
Digunakan untuk mencari urutan fase pada sistem 3 fase
(R,S,T) suatu sumber listrik.
Teknologi dan Rekayasa

More Related Content

What's hot

Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1SPADAIndonesia
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkitEko Supriyadi
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxahmadnanda4
 
365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cellYudhaPratama111
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikEko Supriyadi
 
Memelihara generator
Memelihara generatorMemelihara generator
Memelihara generatorpabrik setrum
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator aclukman_sn
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalatorFirmansyah Kusasi
 

What's hot (20)

04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator
 
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
Ppt ketenagalistrikan 01_kb1
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkit
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
 
Paper Generator AC
Paper Generator ACPaper Generator AC
Paper Generator AC
 
365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell365594062 makalah-load-cell
365594062 makalah-load-cell
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrik
 
Memelihara generator
Memelihara generatorMemelihara generator
Memelihara generator
 
Operasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrikOperasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrik
 
Petir
PetirPetir
Petir
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
 

Viewers also liked

Alat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKR
Alat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKRAlat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKR
Alat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKREko Supriyadi
 
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitKk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitEko Supriyadi
 
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4Eko Supriyadi
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierEko Supriyadi
 
Pengaruh kualitas suara
Pengaruh kualitas suaraPengaruh kualitas suara
Pengaruh kualitas suaraEko Supriyadi
 
Silabus fisika x 2011 2012
Silabus fisika x 2011 2012Silabus fisika x 2011 2012
Silabus fisika x 2011 2012Eko Supriyadi
 
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasiMengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasiEko Supriyadi
 
Menjelaskan fungsi mastering
Menjelaskan fungsi masteringMenjelaskan fungsi mastering
Menjelaskan fungsi masteringEko Supriyadi
 
Perbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntscPerbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntscEko Supriyadi
 
Identifikasi dan fungsi suond sistem
Identifikasi dan fungsi suond sistemIdentifikasi dan fungsi suond sistem
Identifikasi dan fungsi suond sistemEko Supriyadi
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangEko Supriyadi
 
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Eko Supriyadi
 
Membuat skenario rancangan pengambilan gambar
Membuat skenario rancangan pengambilan gambarMembuat skenario rancangan pengambilan gambar
Membuat skenario rancangan pengambilan gambarEko Supriyadi
 
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombangMemahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombangEko Supriyadi
 
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Eko Supriyadi
 
Mengoperasikan peralatan rekam
Mengoperasikan peralatan rekamMengoperasikan peralatan rekam
Mengoperasikan peralatan rekamEko Supriyadi
 

Viewers also liked (20)

Alat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKR
Alat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKRAlat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKR
Alat ukur dan teknik pengukuran jilid 2 - TKR
 
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitKk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkit
 
Instalasi vcr
Instalasi vcrInstalasi vcr
Instalasi vcr
 
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 4
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifierKk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
Kk012 menguji dc power dan peralatan rectifier
 
Pengaruh kualitas suara
Pengaruh kualitas suaraPengaruh kualitas suara
Pengaruh kualitas suara
 
Silabus fisika x 2011 2012
Silabus fisika x 2011 2012Silabus fisika x 2011 2012
Silabus fisika x 2011 2012
 
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasiMengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
 
Menjelaskan fungsi mastering
Menjelaskan fungsi masteringMenjelaskan fungsi mastering
Menjelaskan fungsi mastering
 
Perbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntscPerbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntsc
 
Identifikasi dan fungsi suond sistem
Identifikasi dan fungsi suond sistemIdentifikasi dan fungsi suond sistem
Identifikasi dan fungsi suond sistem
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
 
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012
 
Membuat skenario rancangan pengambilan gambar
Membuat skenario rancangan pengambilan gambarMembuat skenario rancangan pengambilan gambar
Membuat skenario rancangan pengambilan gambar
 
Animasi 2D
Animasi 2DAnimasi 2D
Animasi 2D
 
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombangMemahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
 
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3
 
Teknik radio
Teknik radioTeknik radio
Teknik radio
 
Mengoperasikan peralatan rekam
Mengoperasikan peralatan rekamMengoperasikan peralatan rekam
Mengoperasikan peralatan rekam
 

Similar to Kk09 menggunakan instrumen kontrol

Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranDkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranEko Supriyadi
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKMarsiaSantoso2
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikaandritriyanto48
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfSabhanNataA
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyasayidah mafisah
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxAzharBaiquni2
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikfaqih12
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65eko279
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrikEko Supriyadi
 
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxPengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxMArifRamadhan2
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxssusera8d242
 

Similar to Kk09 menggunakan instrumen kontrol (20)

Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranDkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptx
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
3 megger
3 megger3 megger
3 megger
 
3 megger
3 megger3 megger
3 megger
 
8.1 multimeter
8.1 multimeter8.1 multimeter
8.1 multimeter
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxPengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
 
1
11
1
 

More from Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Kk09 menggunakan instrumen kontrol

  • 1. MMENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROLENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROL Mengklasifikasikan alat ukur kontrolMengklasifikasikan alat ukur kontrol Teknik Pembangkit Listrik 1st Class Semester 2
  • 2. Teknologi dan Rekayasa Pengertian MengukurPengertian Mengukur Mengukur adalahMengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuannya. Pemilihan alat ukur listrik adalahPemilihan alat ukur listrik adalah upaya untuk mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan besaran - besaran listrik yang hendak diketahui nilai besarannya.
  • 3. Syarat pengukuranSyarat pengukuran 1. Memahami terlebih dahulu karakteristik obyek yang akan diukur. Teknologi dan Rekayasa 2. Memilih alat ukur yang tepat dan menggunakan dengan metode yang benar, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesalahan dan diperoleh hasil pengukuran dengan akurasi dan optimasi yang tinggi.
  • 4. Jenis peralatan ukurJenis peralatan ukur Beberapa alat ukur, berdasarkan arus yang diukur: Teknologi dan Rekayasa
  • 5. Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur 1. TIPE JARUM PETUNJUK (Analog) Teknologi dan Rekayasa Harga yang dibaca adalah yang ditunjuk oleh jarum petunjuk, harga tersebut adalah harga sesaat pada saat meter tersebut dialiri arus listrik.
  • 6. Teknologi dan Rekayasa 2. TIPE RECORDER. Harga yang dibaca adalah harga yang tertulis/tercatat pada kertas , pencatatan ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus listrik. Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur
  • 7. Teknologi dan Rekayasa Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur 3. TIPE INTEGRATOR (Counter) Harga yang dibaca adalah harga dari hasil penjumlahan yang dicatat pada selang waktu tertentu selama alat tersebut digunakan misal : KWH meter.
  • 8. Teknologi dan Rekayasa 4. TIPE DIGITAL (Elektronic) Penunjukan harga sesaat pada saat pengukuran dilakukkan Type Pembacaan Alat UkurType Pembacaan Alat Ukur
  • 9. Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur Teknologi dan Rekayasa Arah arus 2 batang besi berdampingan Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar, disebut sistem elektromagnit,Alat ukur dengan prinsip kerja besi putar, disebut sistem elektromagnit, adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar.adalah alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan besi putar. Dua batang besi yang diletakkan di dalam tabung kumparan akan menjadi magnit dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri arus, oleh karena salah satu batang besi terpasang permanen maka besi yang terpasang pada jarum akan tertolak sehingga jarum ikut bergerak kearah skala maksimum sesuai besaran listriknya.
  • 10. Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur Teknologi dan Rekayasa + - - S U a -+ - S U b Alat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutubAlat ukur sistem kumparan ini adalah alat ukur yang mempunyai kutub magnit permanen berbentuk kaki kuda dan kumparan putar.magnit permanen berbentuk kaki kuda dan kumparan putar. Pada saat arus melalui kumparan putar maka timbul magnet, kutub utara / selatan yang berdekatan dengan utara dan selatan magnit permanen terjadi saling tarik – menarik atau tolak – menolak sehingga menyebabkan jarum pada poros kumparan bergerak.
  • 11. Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur Teknologi dan Rekayasa Gambar - Azas alat ferraris atau alat induksi Q Q1 Q2 A B C D I1 I2 Tromol Alat ukur dengan sistem induksi atau dikenal juga dengan sistem ferraris ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut : Bila didalam medan magnit dengan garis gaya magnit arah yang berputar, dipasang sebuah tromol berbentuk silinder, tromol tersebut akan berputar menurut arah putaran garis-garis gaya magnit tadi, medan magnit ini dinamakan alat ukur medan putar atau induksi, biasa disebut alat ukur ferraris.
  • 12. Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur Teknologi dan Rekayasa + - -+ + - S U U SArah gerakan jarum - + + Arah gerakan jarum Bila arah arus terbalik Tegangan benar Bila arah arus terbalik Tegangan terbalik S U Alat ukur electro dinamis yang mempunyai kumparan tetap dan kumparan putar. Sistem kerjanya sama dengan sistem kumparan berputar tetapi magnit tetap diganti dengan magnit listrik.
  • 13. Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur Teknologi dan Rekayasa 1. Bila media penghantar atau kawat panas dilalui arus akan memuai, maka tali pengikat yang terlilit pada roller akan menarik kawat oleh kekuatan pegas dan memutar roller sehingga jarum bergerak. A B X D P a m n 0
  • 14. Prinsip kerja alat ukurPrinsip kerja alat ukur Teknologi dan Rekayasa 2. Jika kita alirkan arus searah dari A – B sehingga kawat A – B menjadi memuai dan lebih panjang, ternyata tidak menunjuk 0, tetapi menyimpang kearah kanan ( sesuai gambar ) . 3. Hal ini disebabkan karena kawat A – B menjadi lebih panjang dan ditarik oleh pegas sehingga memutar poros jarum. Baik arus searah tersebut mengalir dari A – B maupun dari B – A jarum tetap menyimpang kearah kekanan .
  • 15. Posisi pengoperasianPosisi pengoperasian Teknologi dan Rekayasa 1. Dipasang untuk posisi mendatar
  • 16. Teknologi dan Rekayasa 2. Dipasang untuk posisi tegak Posisi tegak Posisi pengoperasianPosisi pengoperasian
  • 17. Teknologi dan Rekayasa Posisi miring 600 3. Dipasang untuk miring 600 Posisi pengoperasianPosisi pengoperasian
  • 18. Alat ukur menurut sifatAlat ukur menurut sifat penggunaanpenggunaan Menurut sifat penggunaan dibagi 2 yaitu : Teknologi dan Rekayasa 1. Portable : Alat ini mudah dipergunakan dan dapat dibawa kemana - mana sesuai kebutuhan. 2. Papan penghubung / panel : Alat ini dipasang pada panel atau tempat - tempat tertentu secara permanen
  • 19. BATAS UKUR PADA ALAT UKURBATAS UKUR PADA ALAT UKUR LISTRIKLISTRIK Batas ukur, artinya alat ukur tersebut hanya mampu mengukur sampai harga max tertentu dimana jarum penunjuk akan menyimpang penuh sampai pada batas maximal dari pada skala yang tersedia. Teknologi dan Rekayasa
  • 20. Beberapa macam alat ukurBeberapa macam alat ukur Teknologi dan Rekayasa Tabel macam – macam alat ukur listrik No Nama Besaran listrik Satuan Simbol Arus 1 Ampere Meter Arus Ampere A AC / DC 2 Volt Meter Tegangan Volt E AC / DC 3 Watt Meter Daya Aktif Watt W AC / DC 4 Var Meter Daya Reaktif VAr Var AC / DC 5 Cos Phi Meter Faktor Daya - Cos φ AC 6 Frekeunsi Meter Getaran Hz f AC 7 Ohm meter Tahanan Listrik Ohm Ω AC / DC 8 Megger Tahanan Isolasi Mega Ohm MΩ AC / DC 9 Earth Tester Tahanan Tanah Ohm Ω AC / DC 10 KWh, MWh, GWh Energi Aktif K / M / G, Wh K/M/G.Wh AC / DC 11 Kvarh Meter Energi Reaktif KVarh Kvarh AC / DC 12 Drivel Urutan Fase Warna / R-S-T /1-2-3 AC
  • 21. MENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROL Menjelaskan teknik pemeliharaan alat ukur kontrol pembangkit.
  • 22. Teknologi dan Rekayasa Apa pemeliharaan itu?Apa pemeliharaan itu? Pemeliharaan adalahPemeliharaan adalah Kegiatan untuk menjaga atau memelihara fasilitas dan atau peralatan serta mengadakan perbaikan atau penyesuaian dan atau mengganti yang diperlukan sehingga terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan.
  • 23. Jenis pemeliharaanJenis pemeliharaan Dua macam Jenis pemeliharaan, yaitu:Dua macam Jenis pemeliharaan, yaitu: Teknologi dan Rekayasa 1.1. Pemeliharaan pencegahanPemeliharaan pencegahan (Preventive Maintenance) Tujuan pemeliharaan pencegahan untuk membangun system yang mengetahui kerusakan potensial dan membuat pergantian atau perbaikan yang akan mencegah kerusakan.
  • 24. Teknologi dan Rekayasa 2. Pemeliharaan perbaikan2. Pemeliharaan perbaikan (corrective atau breakdown maintenance) Jenis pemeliharaanJenis pemeliharaan Adalah perbaikan secara remedial ketika terjadi peralatan yang rusak dan kemudian harus diperbaiki atas dasar prioritas atau kondisi darurat.
  • 25. Ruang lingkup pemeliharaanRuang lingkup pemeliharaan Ruang lingkup pemeliharaanRuang lingkup pemeliharaan 1.Penempatan penyimpanan alat-alat 2. Posisi letak penyimpanan 3. Menejemen penggunaan alat 4. Pembersihan alat perlindungan peralatan dari pengaruh suhu dan lingkungan 5. Pengecekan kondisi peralatan secara berkala Teknologi dan Rekayasa
  • 26. Posisi letak penyimpananPosisi letak penyimpanan alatalat  alat harus diletakkan tegak lurus, mendatar, atau posisi lain sesuai dengan petunjuk cara meletakkannya.  Apabila petunjuk cara meletakkan penyimpanan alat dilanggar maka cepat atau lambat akan berpengaruh pada tingkat ketelitian hasil pengukuran. Teknologi dan Rekayasa Letak Alat
  • 27. MENGGUNAKAN INSTRUMEN KONTROL Mendeskripsikan standar operasi normal instrumen kontrol
  • 35. Pengertian pengukuranPengertian pengukuran PengukuranPengukuran adalahadalah Suatu pembandingan antara suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran dianggap sebagai standart. Teknologi dan Rekayasa
  • 36. Pengelompokkan alat ukurPengelompokkan alat ukur listriklistrik Alat ukur listrik dikelompokkan menjadi dua, yaitu :Alat ukur listrik dikelompokkan menjadi dua, yaitu : Teknologi dan Rekayasa 1. Alat ukur absolut: alat ukur yang menunjukkan besaran dari komponen listrik yang diukur dengan batas-batas pada konstanta dan penyimpangan pada alat itu sendiri 2. Alat ukur sekunder semua alat ukur yang menunjukkan harga besaran listrik yang diukur dan dapat ditentukan hanya dari simpangan alat ukur tersebut. Sebelumnya alat ukur sudah dikalibrasi dengan membandingkan pada alat ukur standar/absolut.
  • 37. Unsur penting dalamUnsur penting dalam pengukuranpengukuran Tiga unsur penting yang perlu diperhatikan : Teknologi dan Rekayasa
  • 38. Apa itu kalibrasi ?Apa itu kalibrasi ? Kalibarasi pengukuran adalah prosedur pembuktian ketepatan penujukan dan kehandalan suatu pengukuran dengan membandingkan dengan instrumen standar. Teknologi dan Rekayasa
  • 39. Contoh KalibrasiContoh Kalibrasi AmpermeterAmpermeter Kalibrasi ampermeter arus searahKalibrasi ampermeter arus searah Pengukuran arus, ampermeter terhubung Seri dengan beban Teknologi dan Rekayasa + - Beban IS + - Beban IA Bahwa IS adalah arus yang terukur pada meter yang akan dikalibrasi IA adalah arus standar yang dianggap sebagai harga arus sebenarnya
  • 40. Contoh Kalibrasi Ampermeter Harga koreksiHarga koreksi Perbandingan harga koreksi terhadap arus yang terukur (k / IA ) disebut rasio koreksi atau koreksi relatif dinyatakan dalam persen Teknologi dan Rekayasa
  • 41. Contoh Kalibrasi Voltmeter Kalibrasi Volt Meter arus searahKalibrasi Volt Meter arus searah Pengukuran tegangan, Voltmeter terhubung paralel dengan beban Teknologi dan Rekayasa + - Beban vsv V adalah tegangan yang terukur pada meter yang dikalibrasi, sedangkan Vs adalah tegangan standar yang dianggap sebagai harga tegangan sebenarnya.
  • 44. Beberapa macam alat ukur listrikBeberapa macam alat ukur listrik Teknologi dan Rekayasa No Nama Besaran listrik Satuan Simbol Arus 1 Ampere Meter Arus Ampere A AC / DC 2 Volt Meter Tegangan Volt E AC / DC 3 Watt Meter Daya Aktif Watt W AC / DC 4 Var Meter Daya Reaktif VAr Var AC / DC 5 Cos Phi Meter Faktor Daya - Cos φ AC 6 Frekeunsi Meter Getaran Hz f AC 7 Ohm meter Tahanan Listrik Ohm Ω AC / DC 8 Megger Tahanan Isolasi Mega Ohm MΩ AC / DC 9 Earth Tester Tahanan Tanah Ohm Ω AC / DC 10 KWh, MWh, GWh Energi Aktif K / M / G, Wh K/M/G.Wh AC / DC 11 Kvarh Meter Energi Reaktif KVarh Kvarh AC / DC 12 Drivel Urutan Fase Warna / R-S-T /1-2-3 AC Tabel macam – macam alat ukur listrik
  • 45. Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere MeterMeter Ampere MeterAmpere Meter Pemasangan dihubungkan seri dengan beban Teknologi dan Rekayasa Ampermeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada rangkaian berbeban. Ampermeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada rangkaian berbeban.
  • 46. Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere MeterMeter Teknologi dan Rekayasa 1.1. Pengukuran langsungPengukuran langsung  Besaran arus listrik yang akan diukur harus lebih kecil dari batas standat kemampuan arus ampere meter (≤5A)  Pengukuran secara langsung apabila Amper meter rusak atau putus maka suplai listrik ke beban akan terputus, juga sangat membahayakan keselamatan manusia dan peralatan.
  • 47. Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere MeterMeter Teknologi dan Rekayasa 2. Pengukuran tidak langsung2. Pengukuran tidak langsung  Pengukuran ini menggunakan trafo arus atau current transformator (CT)
  • 48. Pengunaan dan rangkaian AmperePengunaan dan rangkaian Ampere MeterMeter Fungsi current transformator (CT) : Teknologi dan Rekayasa 1. Mentransformasikan dari arus yang besar ke arus yang kecil 2. Untuk unit pengukuran dan prateksi sebagai berikut :  CT untuk pengukuran (pelengkap unit alat ukur)  CT untuk Proteksi (Pengaman unit sistem) 3. Sebagai isolator sisi sekunder dari sisi primer (standar arus pengenal peralatan pada sisi sekunder)
  • 49. Pengunaan dan rangkaian Volt MeterPengunaan dan rangkaian Volt Meter Teknologi dan Rekayasa Volt MeterVolt Meter Pemasangan dihubungkan paralel dengan beban
  • 50. Pengunaan dan rangkaian Volt MeterPengunaan dan rangkaian Volt Meter Teknologi dan Rekayasa 1. Pengukuran langsung  Pengukuran pada tegangan rendah yang terhubung paralel dengan sumber.
  • 51. Pengunaan dan rangkaian VoltPengunaan dan rangkaian Volt MeterMeter Teknologi dan Rekayasa 2. Pengukuran tidak langsung  Pengukuran tidak langsung dilakukan pada jaringan tegangan tinggi 20 KV ke atas.  Untuk melakukan pengukuran tegangan tinggi digunakan alat bantu transformator tegangan (PT).
  • 52. Pengunaan dan rangkaian FrequensiPengunaan dan rangkaian Frequensi MeterMeter Frekuensi meterFrekuensi meter Pemasangan dihubungkan paralel dengan beban Teknologi dan Rekayasa Digunakan untuk mengetahui banyaknya getaran listrik dengan kesatuan Herzt dari sumber pembangkit tenaga listrik.
  • 53. Pengunaan dan rangkaian WattPengunaan dan rangkaian Watt MeterMeter Teknologi dan Rekayasa Pengukuran Daya Listrik (Watt Meter)Pengukuran Daya Listrik (Watt Meter) Pemasangan dihubungkan kombinasi paralel dan seri terhadap beban (kombinasi dari Volt meter dan Ampere meter. Untuk daya besarUntuk daya besar  Kilo watt meter  Mega watt Meter Digunakan untuk mengetahui besaran daya nyata / aktif
  • 54. Pengunaan dan rangkaian Megger MeggerMegger Digunakan untuk mengukur tahanan isolasi pada sistem dan peralatan listrik. Teknologi dan Rekayasa Tahanan Isolator Minimum = 1000 x Tegangan kerja peralatan yang akan diuji Tahanan Isolator Minimum = 1000 x Tegangan kerja peralatan yang akan diuji Contoh : E = 380 V R isolasi = 1000 . 380 = 380.000 Ω = 0.38 M Ω Bila hasil pengukuran ≥ 0.38 M Ω maka alat tersebut masih bisa dikatakan baik Hasil pengukuran tahanan isolasi dalam satuan Mega Ohm (MΩ)
  • 55. Jenis MeggerJenis Megger  Megger dengan engkol sebagai pembangkit tegangan Teknologi dan Rekayasa
  • 56. Jenis MeggerJenis Megger  Megger dengan sumber tenaga dari baterai Teknologi dan Rekayasa
  • 57. Pengunaan dan rangkaian EarthPengunaan dan rangkaian Earth TesterTester Earth Tester Digunakan untuk mengukur tahanan tanah pada pentanahan sistem Teknologi dan Rekayasa Pelaksanaan pengoperasian Earth Tester sbb: Prop (A) di hubungkan dengan electrode (di bak kontrol). Prop (B) dan (C) ditancapkan ketanah dengan jarak antara 5 sd. 10 m. Maka alat ukur akan menunjukan besar dari R-tanah.
  • 58. Pengunaan dan rangkaian EarthPengunaan dan rangkaian Earth TesterTester Standar besar R-tanah untuk electrode pentanahan ±5 Ohm. apabila belum mencapai nilai 5 Ohm, maka electrode bisa ditambah dan dipasang diparalel. Pentanahan paling ideal apabila electrode bias mencapai sumber air atau R-tanah = 0. Teknologi dan Rekayasa PUIL 2000-3.19.1.4 :PUIL 2000-3.19.1.4 : Apabila hasil pengukurannya belum mencapai 5 Ω, Maka Ground rood ditambah, dengan jarak 2 x panjangnya.
  • 59. Pengunaan Phase Sequence Tester Phase Sequence Tester / Drivel Teknologi dan Rekayasa Digunakan untuk mencari urutan fase pada sistem 3 fase (R,S,T) suatu sumber listrik.