SlideShare a Scribd company logo
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-1
Suatu percobaan atau eksperimen seringkali mempunyai beberapa kemungkinan hasil. Atau
suatu persoalan dapat diselesaikan dengan beberapa cara. Teknik mencacah merupakan suatu
metode untuk menghitung banyaknya kemungkinan hasil dari suatu percobaan atau banyaknya
solusi dari suatu persoalan. Secara umum ada 4 teknik yang dipergunakan, yaitu teknik
penjumlahan, perkalian, permutasi dan kombinasi. Dalam persoalan yang rumit, keempat metode ini
dipergunakan secara bersamaan.
1.1 Faktorial, Kombinasi dan Permutasi
Sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh mengenai teknik-teknik mencacah, kita akan lihat dahulu
beberapa operator matematika yang nantinya akan sering dipakai. Operator-operator tersebut adalah :
1. Faktorial, yang disimbolkan dengan „!‟.
2. Kombinasi, yang disimbolkan dengan
n
rC
3. Permutasi, yang disimbolkan dengan
n
rP
Faktorial
Operator faktorial disimbolkan dengan “!” dipakai untuk menyatakan perkalian mulai dari bilangan yang
difaktorialkan sampai dengan satu. n! dibaca “n factorial”. Misalkan : 6! dibaca : “enam factorial”.
Faktorial didefinisikan sebagai :
n! = n x (n-1) x (n-2) x … x 2 x 1.
Contoh :
5! = 5x4x3x2x1 = 120
6! = 6x5x4x3x2x1 = 6 x 5! = 720
Perlu dicatat bahwa 0! = 1
Kombinasi
Operator kombinasi dismbolkan dengan :







n
r
rn
n
r rnCCC ),(
dibaca sebagai : “kombinasi tingkat r dari n unsur”. Dalam hal ini nr.
n
rC didefinisikan sebagai :
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-2
)!(!
!
rnxr
n
Cn
r


Contoh :
10
62
120
)123()12(
12345
)!25(!2
!55
2 


xxxxx
xxxx
x
C
Permutasi
Operator permutasi dismbolkan dengan :
),( rnPPP rn
n
r 
dibaca sebagai : “permutasi tingkat r dari n”. Dalam hal ini nr.
n
rP didefinisikan sebagai :
)!(
!
rn
n
Pn
r


Contoh :
20
6
120
123
12345
)!25(
!55
2 


xx
xxxx
P
Selain ketiga operator diatas juga dikenal operator berikut :
!...!2!1
!
...21 xrkxxrr
nn
rkrr






sebagai contoh adalah :
55
)12()12(!8)123(
!89101112
!2!2!8!3
!1212
2283






xxxxxxx
xxxx
xxx
Latihan 1.1.
1. Tentukan nilai-nilai berikut :
a. 8!
b.
!7
!10
c.
!2!19!13
!20!15
xx
x
d.
7
5C
e.
7
2C
f.
7
5P
g.
7
2P
h. 




 20
21415
2. Hitnglah nilai-nilai berikut :
a.
7
0
7
1
7
2
7
3
7
4
7
5
7
6
7
7 CCCCCCCC 
b.
7
0
7
1
7
2
7
3
7
4
7
5
7
6
7
7 xCxCxCxCxCxCxCC
c.
7
1
7
2 CC  , bandingkan hasilnya dengan
8
2C
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-3
d. Dari jawaban c, dapatkan anda tebak, kira-kira berapa nilai dari :
14
9
13
8
8
3
7
2
6
1
5
0 ... CCCCCC 
3. Tentukan nilai n pada setiap pernyataan berikut :
a. P(n,2)=90 b. P(n,3)=3P(n,2) c. 2P(n,2)+50=P(2n,2)
4. Buktikan pernyataan berikut
a.
1
1

  n
r
n
r
n
r CCC
b.
n
r
n
r C
r
rn
C
1
1



c.
22
1
2
1
2
2
1 
  n
n
n
n
n
n CCC
1.2 Kaidah Penjumlahan
Kaidah : Andaikan suatu pekerjaan dapat dipilah menjadi n kemungkinan dan masing-masing
kemungkinan dapat diselesaikan dengan r1, r2, …, rn cara, maka secara keseluruhan, pekerjaan
tersebut dapat diselesaikan dengan (r1+r2+ … +rn) cara.
Contoh :
a. Suatu pekerjaan untuk mengambil sebuah buku dari suatu rak. Dalam rak tersebut tersedia tiga jenis
buku, yaitu Fisika, Matematika dan Ilmu Komputer. Jika ada 10 buku fisika, 15 buku Matematika dan
25 buku Ilmu Komputer, maka berapa cara untuk dapat mengambil satu buku dari rak tersebut?.
Jawab : total cara = 10+15+25=50 kemungkinan.
b. Dalam suatu pemilihan presiden terdapat 3 partai, yaitu partai A, B, dan C yang mempunyai jago
untuk menjadi presiden. Partai A, B, C masing-masing mempunyai jumlah calon sebanyak 4, 3 dan 5
orang. Ada berapa kemungkinan terpilihnya presiden?
Jawab : total cara terpilihnya presiden adalah 4+3+5=12 cara
1.3 Kaidah Perkalian
Kaidah : Andaikan suatu pekerjaan merupakan rangkaian dari n pekerjaan dan masing-masing pekerjaan
dapat diselesaikan dengan r1, r2, …, rn cara, maka secara keseluruhan, pekerjaan tersebut dapat
diselesaikan dengan (r1 x r2 x … x rn) cara.
Contoh :
a. Dari pelemparan dua buah dadu sisi enam yang bernomor 1, 2, …, 6 ada berapa kemungkinan
kemunculan yang mungkin terjadi ?
b. Lima pasang muda-mudi ingin didudukkan dalam 10 kursi berjejer. Ada berepa cara mendudukkan 10
orang tersebut, jika :
i) Tidak ada persyaratan lain
ii) Perempuan dan pria harus terpisah sesuai keompoknya
iii)Perempuan dan laki-laki harus selang-seling
iv) Masing-masing sesuai dengan pasangannya
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-4
c. Dalam suatu pemilihan presiden dan wakil presiden terdapat 3 partai, yaitu partai A, B, dan C yang
mempunyai jago untuk menjadi presiden/wakil. Partai A, B, C masing-masing mempunyai jumlah
calon sebanyak 4, 3 dan 5 orang. Ada berapa kemungkinan terbentuknya pasangan presiden-wakil
presiden, jika :
i) tidak ada persyaratan lain.
ii) Presiden dan wakil tidak boleh dari partai yang sama
iii) Jika presiden dari A, maka wakil tidak bolek boleh dari B
iv) Presiden dan wakil harus dari partai yang sama
1.4 Permutasi
Kaidah : Jika dari n obyek yang berbeda akan dilakukan penyusunan/pengambilan sebanyak r obyek
(0rn) dengan memperhatikan urutan susunan/terambilnya, maka banyaknya susunan/cara
pengambilan yang dapat dilakukan adalah :
)!(
!
rn
n
Pn
r

 cara/susunan
Contoh :
a. Dari 10 orang akan diambil 3 orang, masing-masing sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. Ada
beberapa susunan kepengurusan yang dapat terbentu?
b. Ada berapa cara menyusun huruf-huruf dalam kata “BUAH” yang dapat dilakukan?
Jika dari n obyek tersebut ada yang kembar, maka banyaknya cara menyusun adalah seperti rumus di atas, tetapi
masih dibagi lagi dengan factorial dari jumlah yang kembar.
Contoh :
a. Ada berapa cara menyusun huruf-huruf dalam kata “STATISTIKA” yang dapat dilakukan?
b. Ada berapa permutasi dari huruf-huruf dalam kata “ARITMETIKA” ?
Catatan : persoalan-persoalan mengenai permutasi seringkali akan lebih mudah jika diselesaikan dengan kaidah
perkalian.
Permutasi Melingkar
Permutasi melingkar adalah kita ingin meletakkan n unsur yang berbeda dalam susunan melingkar.
Karena melingkar, maka tidak dikenal posisi ujung dan awal. Sebagai contoh berikut ini adalah permutasi
melingkar dari 4 unsur :
Adalah sama dengan
Oleh karena itu banyaknya permutasi melingkar dari n unsure adalah (n-1)!
A
D
A
B
C
D
C
A
A
B
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-5
1.5 Kombinasi
Kaidah : Jika dari n obyek yang berbeda akan dilakukan penyusunan/pengambilan sebanyak r obyek
(0rn) dengan tidak memperhatikan urutan susunan/terambilnya, maka banyaknya
susunan/cara pengambilan yang dapat dilakukan adalah :
)!(!
!
rnxr
n
Cn
r

 cara/susunan
Contoh :
a. Dari 10 orang akan diambil 3 orang, masing-masing sebagai perwakilan dari kelompok tersebut.
Ada beberapa cara mengambil 3 dari 10 orang tersebut ?
b. Dalam kotak terdapat 10 kelereng merah, 5 biru dan 8 kuning. Dari kotak tersebut ingin diambil 4
kelereng secara acak. Ada berapa cara mengambil 4 kelereng tersebut ?
i) Tidak ada persyaratan tambahan
ii) Ada 2 merah
iii) Ada 1 merah, 2 biru dan sisanya kuning
1.6 Teorema Binomial
Teorema Binom : Jika x dan y adalah suatu peubah (variable), dan n adalah bilangan bulat positif, maka
berlaku
(x+y)n = C(n,0) x0yn + C(n,1) x1yn-1 + C(n,2) x2yn-2 + …. + C(n,n) xnyn-n
Dalam hal ini C(n,r) adalah koefisien dari suku xryn-r.
Contoh :
a. Uraikan bentuk (x+y)3, (x+y)4, dan juga (x+y)5
b. Tentukan koefisien dari x5y7 pada binom (x+y)12
c. Tentukan koefisien dari x5y7 pada binom (-x+2y)12
Latihan 1.2.
1. Seseorang akan mengambil satu buku dari suatu rak buku. Misalkan di dalam rak ada 4 tipe buku, yaitu
kimia (ada 20 buku), matematika (ada 10 buku), fisika (ada 9 buku) dan ilmu komputer (ada 23 buku).
Barapa cara mengambil buku yang dapat dilakukan oleh orang tersebut ?
2. Ada berapa plat mobil yang dapat dibuat, jika plat tersebut terdiri dari 6 digit, dengan digit pertama
adalah huruf, 4 digit berikutnya adalah angka, dan sisanya huruf.
a. tak ada syarat tambahan
b. tidak boleh ada angka kembar
c. tidak boleh ada angka kembar dan angka nol tidak boleh di depan
3. Dari 10 orang akan dibuat suatu kelompok yang terdiri dari 4 orang. Ada berapa kelompok yang dapat
dibuat ?
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-6
a. Tidak ada syarat tambahan
b. Si A (salah satu dari 10 orang tersebut) harus terpilih
c. Si A dan si B tidak boleh terpilih secara bersamaan
d. Jika besarnya honor didasarkan pada urutan terpilih.
4. Dari satu set kartu bridge akan diambil 8 kartu. Ada berapa cara mengambil 8 delapan kartu tersebut ?
a. tidak ada syarat tambahan
b. ada 4 merah dan 4 hitam
c. ada 3 Ace terpilih
d. Ada 2 Ace, 3 King dan sisanya adalah kartu diamond
5. Ada berapa bilangan yang terdiri dari 4 angka yang dapat dibuat dari angka-angka 0, 1, 2, …, 9 ?
a. tidak ada syarat tambahan
b. tidak boleh ada angka berulang
c. bilangan tersebut genap
d. bilangan tersebut ganjil
e. bilangan tersebut lebih dari 3000
f. bilangan tersebut kelipatan adri 20
g. bilangan tersebut kelipatan dari 20 dan 30
6. Ada berapa solusi dari persamaan : a+b+c+d=15 ?
a. Jika a, b, c, dan d adalah bilangan cacah
b. Jika a>4, b>-2, c>3 dan d>0 serta a,b,c, dan d bilangan bulat
7. Ada berapa jalur terpendek dari titik (4,10) ke titik (-2,5) /
8. Ada 40 mahasiswa akan piknik menggunakan 3 kendaraan, yaitu kijang (muat 12 orang), L300 (muat
15 orang) dan sisanya minibus. Ada berapa cara memmberangkatkan 40 mahasiswa tersebut dengan 3
mobil ?
a. tak ada syarat tambahan
b. Jika ada 4 pasang muda-mudi tertentu harus dalam satu mobil?
c. Jika ada 3 orang tertentu tidak mau dalam satu mobil yang sama
9. Dari 5 pasang muda-mudi akan didudukkan dalam 10 kursi berjejer. Ada berapa cara mendudukkan,
jika :
a. tak ada syarat tambahan
b. Harus berselang-seling
c. Harus berpasangan
d. Ada 2 pasangan tertentu tidak mau berdampingan
Latihan Soal Materi Pertemuan Pertama
1. Suatu produk komputer yang akan diluncurkan ditentukan oleh 4 jenis komponen, yaitu model (ada 3
jenis model), kecepatan prosessor (ada 4 pilihan kecepatan), kapasitas memory (ada 3 pilihan), serta tipe
layar (ada 2 tipe). Oleh karena itu ada berapa kemungkinan jenis produk yang dapat dibuat?
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-7
2. Seorang operator komputer pada suatu hari menerima 12 job untuk diselesaikan secara berurutan. Ada
berapa cara menyelesaikan pekerjaan tersebut jika :
a. Tidak ada batasan apapun
b. Ada 4 job yang mempunyai prioritas harus dikerjakan.
c. Dua belas job tersebut terkelompokkan dalam 3 kelas, yaitu 4 job dalam kelompok penting, 5 job
dalam kelompok kurang penting dan sisanya tidak penting. Dan operator tersebut menyelesaikan
berdasarkan tingkat pentingnya.
3. Berdasar gambar berikut, sda berapa cara untuk mencapai dari kota A ke kota C?
4. Suatu komunikasi didasarkan pada 40 simbol yang ada. Ada berapa pesan yang dapat dibuat jika pesan ini
terdiri dari 25 simbol yang diambil dari 40 simbol yang ada.
a. tidak ada batasan lain.
b. Tidak boleh ada symbol yang sama dalam pesan tersebut
c. Jika 10 simbol tertentu (dari 40 simbol yang ada) harus muncul dalam 10 urutan pertama dalam pesan
tersebut, dan sisanya adalah 30 simbol lainnya (boleh ada symbol yang kembar).
5. Misalkan dalam suatu bahasa pemograman tertentu, suatu identifier (variable) boleh dinyatakan dengan
symbol (angka atau huruf) dengan panjang maksimum adalah 7 digit/simbol dan simbol pertama harus
huruf. Selain itu juga ada kata-kata tertentu tidak boleh dipakai (karena telah menjadi kata kunci dalam
bahasa tersebut). Dalam hal ini ada 40 kata kunci. Oleh karena itu ada berapa identifier yang dapat dibuat
dalam bahasa tersebut?
6. Seorang professor komputer ingin menyusun buku yang dimiliki dalam suatu rak. Ada 3 buku Fortran, 4
buku Basic, dan 5 Pascal. Ada berapa cara menyusun ?
a. tidak ada batasan
b. buku-buku harus mengelompok sesuai kelompoknya
c. disusun berdasar urutan abjad pertama dari kelompok buku tersebut
d. buku Basic harus paling atas
7. Perlihatkan bahwa ),(
1
1
),1( rnP
rn
n
rnP 








8. Ada berapa cara seorang siswa menjawab 10 soal pilihan ganda (ada 4 pilihan untuk setiap soal) secara
acak?
9. Satu byte adalah terdiri dari 8 digit biner (0 atau 1). Ada berapa jenis byte yang mengandung :
a. tepat mempunyai digit 1 sebanyak 2.
b. Tepat mempunyai digit 1 sebanyak 4
c. Paling sedikit mempunyai digit 1 sebanyak 6.
A CB
Topik ke 1 Kaidah Mencacah
1-8
10. Seorang siswa harus memilih 7 dari 10 soal yang diberikan. Ada berapa cara memilih jika :
a. tidak ada batasan lain
b. Dua soal pertama harus dipilih
c. Dia harus memilih 4 dari 6 soal pertama
11. Ada berapa cara membagikan 12 buku kepada 4 anak, jika :
a. setiap anak mendapat 3 buku
b. dua yang tertua masing-masing mendapat 4 buku dan dua yang termuda masing-masing 2 buku
12. Suatu string dibentuk dari dari angka 0, 1 dan 2. Jika panjang string tersbut adalah 10, ada berapa string
yang dapat dibuat jika
a. mengandung 4 angka 0, 3 angka 1 dan sisanya adalah angka 2
b. mengandung paling sedikit delapan angka 1
c. bobot suatu string adalah jumlah angka-angka dalam string tersebut, maka ada berapa string dengan
bobot 4
13. Buktikan 










 

 nm
m
nm
m
mn
1
)1(
14. Berdasar teorema Binom, hitung
n
n
n
n
nnn
CCCCC  1210 ...

More Related Content

What's hot

Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04KuliahKita
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks inversMuhammad Martayuda
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 04
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 04Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 04
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 04KuliahKita
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
 
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13randiramlan
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensibagus222
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04KuliahKita
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial  Orde 2 Variasi ParameterPersamaan Diferensial  Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi ParameterDian Arisona
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Indra Gunawan
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuanRudi Wicaksana
 
Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit treeSiti Khotijah
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 
Aljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktorAljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktorDzikri Fauzi
 
Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)Mohamad Nur Fauzi
 

What's hot (20)

Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 04
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 04
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 04Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 04
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 04
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Bab 6 relasi
Bab 6 relasiBab 6 relasi
Bab 6 relasi
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13RPP REFLEKSI KELAS XI K13
RPP REFLEKSI KELAS XI K13
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial  Orde 2 Variasi ParameterPersamaan Diferensial  Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit tree
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Aljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktorAljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktor
 
Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)Format penulisan soal (contoh)
Format penulisan soal (contoh)
 

Viewers also liked

Diskret IX Optimisasi
Diskret IX OptimisasiDiskret IX Optimisasi
Diskret IX OptimisasiRaden Maulana
 
Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiRaden Maulana
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit KuliahKita
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05KuliahKita
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 

Viewers also liked (17)

Diskret VII Graph
Diskret VII GraphDiskret VII Graph
Diskret VII Graph
 
Diskret VI Rekursif
Diskret VI RekursifDiskret VI Rekursif
Diskret VI Rekursif
 
Diskret VIII Tree
Diskret VIII TreeDiskret VIII Tree
Diskret VIII Tree
 
Diskret IX Optimisasi
Diskret IX OptimisasiDiskret IX Optimisasi
Diskret IX Optimisasi
 
Diskret III Induksi
Diskret III InduksiDiskret III Induksi
Diskret III Induksi
 
Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi Fungsi
 
Diskret II Logika
Diskret II LogikaDiskret II Logika
Diskret II Logika
 
Diskret IV Himpunan
Diskret IV HimpunanDiskret IV Himpunan
Diskret IV Himpunan
 
Sesi 1 PB&S
Sesi 1 PB&SSesi 1 PB&S
Sesi 1 PB&S
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 

Similar to Diskret I Kombinatorika

Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Alzena Vashti
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Muh Ikmal
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasarantiantika
 
Peluang x
Peluang xPeluang x
Peluang xlitaap
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiFahrul Usman
 
Dasar-dasar Teknik Perhitungan
Dasar-dasar Teknik PerhitunganDasar-dasar Teknik Perhitungan
Dasar-dasar Teknik PerhitunganAulia DSP
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpasFatimah Sitompul
 
Slide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluangSlide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluangBeny Nugraha
 
Modul matematika-peluang
Modul matematika-peluangModul matematika-peluang
Modul matematika-peluangmuhruslial
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika unesa
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 

Similar to Diskret I Kombinatorika (20)

PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
 
Matdis-Kombinatorika
Matdis-KombinatorikaMatdis-Kombinatorika
Matdis-Kombinatorika
 
Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Peluang x
Peluang xPeluang x
Peluang x
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Rumus matik
Rumus matik Rumus matik
Rumus matik
 
Dasar-dasar Teknik Perhitungan
Dasar-dasar Teknik PerhitunganDasar-dasar Teknik Perhitungan
Dasar-dasar Teknik Perhitungan
 
1. Probabilitas.pdf
1. Probabilitas.pdf1. Probabilitas.pdf
1. Probabilitas.pdf
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
Slide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluangSlide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluang
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
Modul matematika-peluang
Modul matematika-peluangModul matematika-peluang
Modul matematika-peluang
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
 
3
33
3
 
Aturan Pencacahan
Aturan PencacahanAturan Pencacahan
Aturan Pencacahan
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 

More from Raden Maulana

Kuliah statistika lanjut
Kuliah statistika lanjutKuliah statistika lanjut
Kuliah statistika lanjutRaden Maulana
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarRaden Maulana
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturRaden Maulana
 
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritisRaden Maulana
 

More from Raden Maulana (6)

Kuliah statistika lanjut
Kuliah statistika lanjutKuliah statistika lanjut
Kuliah statistika lanjut
 
Kuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasarKuliah statistika dasar
Kuliah statistika dasar
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstruktur
 
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
00 kuliah-03-01-distribusi-probabilitas-diskret-teoritis
 
Pengantar R3
Pengantar R3Pengantar R3
Pengantar R3
 
Pengantar R
Pengantar RPengantar R
Pengantar R
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxbobobodo693
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfUditGheozi2
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxEkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfheridawesty4
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 

Diskret I Kombinatorika

  • 1. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-1 Suatu percobaan atau eksperimen seringkali mempunyai beberapa kemungkinan hasil. Atau suatu persoalan dapat diselesaikan dengan beberapa cara. Teknik mencacah merupakan suatu metode untuk menghitung banyaknya kemungkinan hasil dari suatu percobaan atau banyaknya solusi dari suatu persoalan. Secara umum ada 4 teknik yang dipergunakan, yaitu teknik penjumlahan, perkalian, permutasi dan kombinasi. Dalam persoalan yang rumit, keempat metode ini dipergunakan secara bersamaan. 1.1 Faktorial, Kombinasi dan Permutasi Sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh mengenai teknik-teknik mencacah, kita akan lihat dahulu beberapa operator matematika yang nantinya akan sering dipakai. Operator-operator tersebut adalah : 1. Faktorial, yang disimbolkan dengan „!‟. 2. Kombinasi, yang disimbolkan dengan n rC 3. Permutasi, yang disimbolkan dengan n rP Faktorial Operator faktorial disimbolkan dengan “!” dipakai untuk menyatakan perkalian mulai dari bilangan yang difaktorialkan sampai dengan satu. n! dibaca “n factorial”. Misalkan : 6! dibaca : “enam factorial”. Faktorial didefinisikan sebagai : n! = n x (n-1) x (n-2) x … x 2 x 1. Contoh : 5! = 5x4x3x2x1 = 120 6! = 6x5x4x3x2x1 = 6 x 5! = 720 Perlu dicatat bahwa 0! = 1 Kombinasi Operator kombinasi dismbolkan dengan :        n r rn n r rnCCC ),( dibaca sebagai : “kombinasi tingkat r dari n unsur”. Dalam hal ini nr. n rC didefinisikan sebagai :
  • 2. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-2 )!(! ! rnxr n Cn r   Contoh : 10 62 120 )123()12( 12345 )!25(!2 !55 2    xxxxx xxxx x C Permutasi Operator permutasi dismbolkan dengan : ),( rnPPP rn n r  dibaca sebagai : “permutasi tingkat r dari n”. Dalam hal ini nr. n rP didefinisikan sebagai : )!( ! rn n Pn r   Contoh : 20 6 120 123 12345 )!25( !55 2    xx xxxx P Selain ketiga operator diatas juga dikenal operator berikut : !...!2!1 ! ...21 xrkxxrr nn rkrr       sebagai contoh adalah : 55 )12()12(!8)123( !89101112 !2!2!8!3 !1212 2283       xxxxxxx xxxx xxx Latihan 1.1. 1. Tentukan nilai-nilai berikut : a. 8! b. !7 !10 c. !2!19!13 !20!15 xx x d. 7 5C e. 7 2C f. 7 5P g. 7 2P h.       20 21415 2. Hitnglah nilai-nilai berikut : a. 7 0 7 1 7 2 7 3 7 4 7 5 7 6 7 7 CCCCCCCC  b. 7 0 7 1 7 2 7 3 7 4 7 5 7 6 7 7 xCxCxCxCxCxCxCC c. 7 1 7 2 CC  , bandingkan hasilnya dengan 8 2C
  • 3. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-3 d. Dari jawaban c, dapatkan anda tebak, kira-kira berapa nilai dari : 14 9 13 8 8 3 7 2 6 1 5 0 ... CCCCCC  3. Tentukan nilai n pada setiap pernyataan berikut : a. P(n,2)=90 b. P(n,3)=3P(n,2) c. 2P(n,2)+50=P(2n,2) 4. Buktikan pernyataan berikut a. 1 1    n r n r n r CCC b. n r n r C r rn C 1 1    c. 22 1 2 1 2 2 1    n n n n n n CCC 1.2 Kaidah Penjumlahan Kaidah : Andaikan suatu pekerjaan dapat dipilah menjadi n kemungkinan dan masing-masing kemungkinan dapat diselesaikan dengan r1, r2, …, rn cara, maka secara keseluruhan, pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan (r1+r2+ … +rn) cara. Contoh : a. Suatu pekerjaan untuk mengambil sebuah buku dari suatu rak. Dalam rak tersebut tersedia tiga jenis buku, yaitu Fisika, Matematika dan Ilmu Komputer. Jika ada 10 buku fisika, 15 buku Matematika dan 25 buku Ilmu Komputer, maka berapa cara untuk dapat mengambil satu buku dari rak tersebut?. Jawab : total cara = 10+15+25=50 kemungkinan. b. Dalam suatu pemilihan presiden terdapat 3 partai, yaitu partai A, B, dan C yang mempunyai jago untuk menjadi presiden. Partai A, B, C masing-masing mempunyai jumlah calon sebanyak 4, 3 dan 5 orang. Ada berapa kemungkinan terpilihnya presiden? Jawab : total cara terpilihnya presiden adalah 4+3+5=12 cara 1.3 Kaidah Perkalian Kaidah : Andaikan suatu pekerjaan merupakan rangkaian dari n pekerjaan dan masing-masing pekerjaan dapat diselesaikan dengan r1, r2, …, rn cara, maka secara keseluruhan, pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan (r1 x r2 x … x rn) cara. Contoh : a. Dari pelemparan dua buah dadu sisi enam yang bernomor 1, 2, …, 6 ada berapa kemungkinan kemunculan yang mungkin terjadi ? b. Lima pasang muda-mudi ingin didudukkan dalam 10 kursi berjejer. Ada berepa cara mendudukkan 10 orang tersebut, jika : i) Tidak ada persyaratan lain ii) Perempuan dan pria harus terpisah sesuai keompoknya iii)Perempuan dan laki-laki harus selang-seling iv) Masing-masing sesuai dengan pasangannya
  • 4. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-4 c. Dalam suatu pemilihan presiden dan wakil presiden terdapat 3 partai, yaitu partai A, B, dan C yang mempunyai jago untuk menjadi presiden/wakil. Partai A, B, C masing-masing mempunyai jumlah calon sebanyak 4, 3 dan 5 orang. Ada berapa kemungkinan terbentuknya pasangan presiden-wakil presiden, jika : i) tidak ada persyaratan lain. ii) Presiden dan wakil tidak boleh dari partai yang sama iii) Jika presiden dari A, maka wakil tidak bolek boleh dari B iv) Presiden dan wakil harus dari partai yang sama 1.4 Permutasi Kaidah : Jika dari n obyek yang berbeda akan dilakukan penyusunan/pengambilan sebanyak r obyek (0rn) dengan memperhatikan urutan susunan/terambilnya, maka banyaknya susunan/cara pengambilan yang dapat dilakukan adalah : )!( ! rn n Pn r   cara/susunan Contoh : a. Dari 10 orang akan diambil 3 orang, masing-masing sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. Ada beberapa susunan kepengurusan yang dapat terbentu? b. Ada berapa cara menyusun huruf-huruf dalam kata “BUAH” yang dapat dilakukan? Jika dari n obyek tersebut ada yang kembar, maka banyaknya cara menyusun adalah seperti rumus di atas, tetapi masih dibagi lagi dengan factorial dari jumlah yang kembar. Contoh : a. Ada berapa cara menyusun huruf-huruf dalam kata “STATISTIKA” yang dapat dilakukan? b. Ada berapa permutasi dari huruf-huruf dalam kata “ARITMETIKA” ? Catatan : persoalan-persoalan mengenai permutasi seringkali akan lebih mudah jika diselesaikan dengan kaidah perkalian. Permutasi Melingkar Permutasi melingkar adalah kita ingin meletakkan n unsur yang berbeda dalam susunan melingkar. Karena melingkar, maka tidak dikenal posisi ujung dan awal. Sebagai contoh berikut ini adalah permutasi melingkar dari 4 unsur : Adalah sama dengan Oleh karena itu banyaknya permutasi melingkar dari n unsure adalah (n-1)! A D A B C D C A A B
  • 5. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-5 1.5 Kombinasi Kaidah : Jika dari n obyek yang berbeda akan dilakukan penyusunan/pengambilan sebanyak r obyek (0rn) dengan tidak memperhatikan urutan susunan/terambilnya, maka banyaknya susunan/cara pengambilan yang dapat dilakukan adalah : )!(! ! rnxr n Cn r   cara/susunan Contoh : a. Dari 10 orang akan diambil 3 orang, masing-masing sebagai perwakilan dari kelompok tersebut. Ada beberapa cara mengambil 3 dari 10 orang tersebut ? b. Dalam kotak terdapat 10 kelereng merah, 5 biru dan 8 kuning. Dari kotak tersebut ingin diambil 4 kelereng secara acak. Ada berapa cara mengambil 4 kelereng tersebut ? i) Tidak ada persyaratan tambahan ii) Ada 2 merah iii) Ada 1 merah, 2 biru dan sisanya kuning 1.6 Teorema Binomial Teorema Binom : Jika x dan y adalah suatu peubah (variable), dan n adalah bilangan bulat positif, maka berlaku (x+y)n = C(n,0) x0yn + C(n,1) x1yn-1 + C(n,2) x2yn-2 + …. + C(n,n) xnyn-n Dalam hal ini C(n,r) adalah koefisien dari suku xryn-r. Contoh : a. Uraikan bentuk (x+y)3, (x+y)4, dan juga (x+y)5 b. Tentukan koefisien dari x5y7 pada binom (x+y)12 c. Tentukan koefisien dari x5y7 pada binom (-x+2y)12 Latihan 1.2. 1. Seseorang akan mengambil satu buku dari suatu rak buku. Misalkan di dalam rak ada 4 tipe buku, yaitu kimia (ada 20 buku), matematika (ada 10 buku), fisika (ada 9 buku) dan ilmu komputer (ada 23 buku). Barapa cara mengambil buku yang dapat dilakukan oleh orang tersebut ? 2. Ada berapa plat mobil yang dapat dibuat, jika plat tersebut terdiri dari 6 digit, dengan digit pertama adalah huruf, 4 digit berikutnya adalah angka, dan sisanya huruf. a. tak ada syarat tambahan b. tidak boleh ada angka kembar c. tidak boleh ada angka kembar dan angka nol tidak boleh di depan 3. Dari 10 orang akan dibuat suatu kelompok yang terdiri dari 4 orang. Ada berapa kelompok yang dapat dibuat ?
  • 6. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-6 a. Tidak ada syarat tambahan b. Si A (salah satu dari 10 orang tersebut) harus terpilih c. Si A dan si B tidak boleh terpilih secara bersamaan d. Jika besarnya honor didasarkan pada urutan terpilih. 4. Dari satu set kartu bridge akan diambil 8 kartu. Ada berapa cara mengambil 8 delapan kartu tersebut ? a. tidak ada syarat tambahan b. ada 4 merah dan 4 hitam c. ada 3 Ace terpilih d. Ada 2 Ace, 3 King dan sisanya adalah kartu diamond 5. Ada berapa bilangan yang terdiri dari 4 angka yang dapat dibuat dari angka-angka 0, 1, 2, …, 9 ? a. tidak ada syarat tambahan b. tidak boleh ada angka berulang c. bilangan tersebut genap d. bilangan tersebut ganjil e. bilangan tersebut lebih dari 3000 f. bilangan tersebut kelipatan adri 20 g. bilangan tersebut kelipatan dari 20 dan 30 6. Ada berapa solusi dari persamaan : a+b+c+d=15 ? a. Jika a, b, c, dan d adalah bilangan cacah b. Jika a>4, b>-2, c>3 dan d>0 serta a,b,c, dan d bilangan bulat 7. Ada berapa jalur terpendek dari titik (4,10) ke titik (-2,5) / 8. Ada 40 mahasiswa akan piknik menggunakan 3 kendaraan, yaitu kijang (muat 12 orang), L300 (muat 15 orang) dan sisanya minibus. Ada berapa cara memmberangkatkan 40 mahasiswa tersebut dengan 3 mobil ? a. tak ada syarat tambahan b. Jika ada 4 pasang muda-mudi tertentu harus dalam satu mobil? c. Jika ada 3 orang tertentu tidak mau dalam satu mobil yang sama 9. Dari 5 pasang muda-mudi akan didudukkan dalam 10 kursi berjejer. Ada berapa cara mendudukkan, jika : a. tak ada syarat tambahan b. Harus berselang-seling c. Harus berpasangan d. Ada 2 pasangan tertentu tidak mau berdampingan Latihan Soal Materi Pertemuan Pertama 1. Suatu produk komputer yang akan diluncurkan ditentukan oleh 4 jenis komponen, yaitu model (ada 3 jenis model), kecepatan prosessor (ada 4 pilihan kecepatan), kapasitas memory (ada 3 pilihan), serta tipe layar (ada 2 tipe). Oleh karena itu ada berapa kemungkinan jenis produk yang dapat dibuat?
  • 7. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-7 2. Seorang operator komputer pada suatu hari menerima 12 job untuk diselesaikan secara berurutan. Ada berapa cara menyelesaikan pekerjaan tersebut jika : a. Tidak ada batasan apapun b. Ada 4 job yang mempunyai prioritas harus dikerjakan. c. Dua belas job tersebut terkelompokkan dalam 3 kelas, yaitu 4 job dalam kelompok penting, 5 job dalam kelompok kurang penting dan sisanya tidak penting. Dan operator tersebut menyelesaikan berdasarkan tingkat pentingnya. 3. Berdasar gambar berikut, sda berapa cara untuk mencapai dari kota A ke kota C? 4. Suatu komunikasi didasarkan pada 40 simbol yang ada. Ada berapa pesan yang dapat dibuat jika pesan ini terdiri dari 25 simbol yang diambil dari 40 simbol yang ada. a. tidak ada batasan lain. b. Tidak boleh ada symbol yang sama dalam pesan tersebut c. Jika 10 simbol tertentu (dari 40 simbol yang ada) harus muncul dalam 10 urutan pertama dalam pesan tersebut, dan sisanya adalah 30 simbol lainnya (boleh ada symbol yang kembar). 5. Misalkan dalam suatu bahasa pemograman tertentu, suatu identifier (variable) boleh dinyatakan dengan symbol (angka atau huruf) dengan panjang maksimum adalah 7 digit/simbol dan simbol pertama harus huruf. Selain itu juga ada kata-kata tertentu tidak boleh dipakai (karena telah menjadi kata kunci dalam bahasa tersebut). Dalam hal ini ada 40 kata kunci. Oleh karena itu ada berapa identifier yang dapat dibuat dalam bahasa tersebut? 6. Seorang professor komputer ingin menyusun buku yang dimiliki dalam suatu rak. Ada 3 buku Fortran, 4 buku Basic, dan 5 Pascal. Ada berapa cara menyusun ? a. tidak ada batasan b. buku-buku harus mengelompok sesuai kelompoknya c. disusun berdasar urutan abjad pertama dari kelompok buku tersebut d. buku Basic harus paling atas 7. Perlihatkan bahwa ),( 1 1 ),1( rnP rn n rnP          8. Ada berapa cara seorang siswa menjawab 10 soal pilihan ganda (ada 4 pilihan untuk setiap soal) secara acak? 9. Satu byte adalah terdiri dari 8 digit biner (0 atau 1). Ada berapa jenis byte yang mengandung : a. tepat mempunyai digit 1 sebanyak 2. b. Tepat mempunyai digit 1 sebanyak 4 c. Paling sedikit mempunyai digit 1 sebanyak 6. A CB
  • 8. Topik ke 1 Kaidah Mencacah 1-8 10. Seorang siswa harus memilih 7 dari 10 soal yang diberikan. Ada berapa cara memilih jika : a. tidak ada batasan lain b. Dua soal pertama harus dipilih c. Dia harus memilih 4 dari 6 soal pertama 11. Ada berapa cara membagikan 12 buku kepada 4 anak, jika : a. setiap anak mendapat 3 buku b. dua yang tertua masing-masing mendapat 4 buku dan dua yang termuda masing-masing 2 buku 12. Suatu string dibentuk dari dari angka 0, 1 dan 2. Jika panjang string tersbut adalah 10, ada berapa string yang dapat dibuat jika a. mengandung 4 angka 0, 3 angka 1 dan sisanya adalah angka 2 b. mengandung paling sedikit delapan angka 1 c. bobot suatu string adalah jumlah angka-angka dalam string tersebut, maka ada berapa string dengan bobot 4 13. Buktikan                nm m nm m mn 1 )1( 14. Berdasar teorema Binom, hitung n n n n nnn CCCCC  1210 ...