Dokumen tersebut membahas tentang konsep diskon dan cara menghitung diskon untuk produk pasar uang seperti wesel dan sertifikat deposito. Dijelaskan rumus untuk menghitung nilai diskon, nilai akhir, dan contoh soal untuk memahami penerapannya.
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniRiki Ardoni
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
https://s.id/marafie-cikupa
OBLIGASI merupakan surat utang jangka menengah-panjang yg dpt dipindah tangankan yg berisi janji dari pihak yg menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu & melunasi pokok utang pada waktu yg telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
(BEI)
Materi kuliah penantar akuntansi 2 mengenai bonds payable atau hutang obligasi . Membahas mengenai karakteristik dan contoh perhitungan apabila di jual pada nilai par, diskon atau premium.
presentasi nya ada slide tumpuk, jadi sebaiknya di download supaya bisa di slide show untuk mudah dimengerti.
semoga bermanfaat
semoga bermanfaat
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Diskon merupakan pengurangan jumlah dari yang seharusnya
dibayarkan, yang dilakukan dimuka
Konsep diskon dan tingkat diskon digunakan untuk produk pasar
uang, seperti : Wesel (promissory notes), NCD (Nonnegotiable
Certificate of Deposit ), dan lain-lain.
Penghitungan diskon dengan tingkat bunga :
Dengan : D = diskon
S = jumlah nominal akhir
P = principal (pokok)
r = tingkat bunga
t = waktu dalam tahun
2. Diskon (D) dari jumlah S selama t tahun dengan tingkat diskon
(discount rate)
Sedangkan
Dengan demikian dapat di substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2
akan memperoleh
1
2
3
3. Dari persamaan 3 dapat mnyatakan S dalam P, d
dan t, yaitu :
Persamaan ini sering digunakan untung
menghitung nilai akhir atau nilai jatuh tempo dari
sebuah pinjaman sebesar P yang sudah diterima
di muka
4. Wesel (promissory notes) adalah janji
serius seorang debitur atau pembuatan
wesel untuk membayar kepala atau atas
perintah dari kreditur atau penerima wesel
sejumlah uang, dengan bunga atau tanapa
bunga dan pada tanggal tertentu
5. Contoh Soal:
Wesel yang ditandatangani Marpho’ah dengan nominal Rp. 200.000.000,-
tanggal penerbitan wesel tanggal 1 Agustus 2012 dan jatuh tempo dalam
waktu 60 hari atau tanggal 30 September 2012. Dengan bunga 12%. Maka
nilai wesel pada saat jatuh tempo adalah:
S = P ( 1 + dt)
= Rp. 200.000.000 1 + 0,12 (60/365 )
= Rp. 200.000.000 1 + 0,12 (0,164)
= Rp. 200.000.000 (1,019)
= RP. 203.945.205,-
Rp. 200.000.000 (duaratus juta rupiah) Malang, 1
Agustus2012
Enam puluh hari terhitung dari hari ini, saya berjanji untuk membayar kepada Pharel
Duaratus Juta Rupiah
Beserta bunga 12% p.a.
Tanda Tangan,
Marpho’ah
6. Jika wesel yang ditandatangani Marpho’ah pada tanggal 1 Agustus 2012 dijual
oleh Pharel kepada Bank Central Asia (BCA) dengan menggunakan tingkat
diskon 15%, hitunglah:
a. Berapa yang akan diterima Pharel?
b. Berapa tingkat bunga yang akan diterima Bank atas investasinya dalam wesel
diatas jika wesel tersebut dipegang hingga tanggal jatuh tempo?
c. Berapa tingkat bunga yang di dapat Pharel ketika ia menjualnya di Bank
Central Asia (BCA) pada tanggal 1 September 2012?
Jawab:
Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan nilai sebagai berikut:
60 hari
r = 12%
29 hari
d = 15%
1 Agustus 2012 30 September 2012
Rp. 203.945.205,5
1 September 2012
7. Nilai jatuh tempo wesel adalah:
S = P ( 1 + dt)
= Rp. 200.000.000 1 + 0,12
= Rp. 200.000.000 1 + 0,12 (0,164)
= Rp. 200.000.000 (1,019)
= RP. 203.945.205,-
)
Nilai yang diterima penjual pada tanggal 1 September 2012:
P = S ( 1 - dt)
= Rp. 203.945.205, 5 1 - 0,15
= Rp. 203.945.205, 5 1 + 0,15 (0,079)
= Rp. 203.945.205, 5 (0,988)
= RP. 201.514.625,7
8. b. Bank akan memperoleh:
= Rp. 203.945.205, 5 - RP. 201.514.625,7
= Rp. 2.430.579,8
Untuk Investasi sebesar Rp. 201.514.625,7 selama 29 hari, bunga yang
ditetapkan Bank:
P = Rp. 201.514.625,7
SI = Rp. 2.430.579,8
t = 29 hari ∞ = 0,079
Maka;
r = ∞ = = 0,1518 atau 15,18%
Cara lain adalah menghitung r yang ekuivalen dengan d = 15%
r = ∞ ∞ ∞
= 0,089 ∞ 8,9%
9. Ingat Rumus
SI = P.r.t
SI = Simple Interest (Bunga Sederhana)
P = Principal (Pokok)
r = Interest Rate (Tingkat Bunga Pertahun)
t = Time (waktu)
D = Diskon
d = tingkat diskon
S = Sum – Jumlah nominal akhir
r = SI
P.t
r = d
1-d.t
D = r
1 + r.t
D = S.d.t
D = S – P
P = S
(1 + r.t)
10. Contoh Soal II.
Tanggal 18 April 2012 Latifa menandatangani wesel bernilai Rp. 150.000.000.
Wesel tersebut akan jatuh tempo selama 3 bulan dengan tingkat bunga 13%.
Pada tanggal 10 Juni 2012 Latifa menjualnya ke Bank Mandiri yang
mengharapkan tingkat bunga sebesar 14%. Berapakah yang diterima Latifa?
Jawab:
Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan nilai sebagai berikut:
91 hari
r = 13%
38 hari
d = 14%
18 April 2012 18 Juli 2012
Rp. 203.945.205,5
10 Juni 2012
11. Nilai jatuh tempo wesel adalah:
S = P ( 1 + dt)
= Rp. 150.000.000 1 + 0,13
= Rp. 150.000.000 1 + 0,13 (0,258)
= Rp. 150.000.000 (1,033)
= RP. 155.037.500,-
Nilai yang diterima Latifa pada tanggal 10 Juni 2012:
P = S ( 1 - dt)
= Rp. 155.037.500 1 - 0,15
= Rp. 155.037.500 1 - 0,15 (0,1041)
= Rp. 155.037.500 (0,984)
= RP. 152.617.364,6
12. ,
;
Untuk mendorong pembayaran yang lebih cepat, banyak
produsen dan pedagan grosir menawarkan potongan tunai
untuk pembayaran jauh sebelum jatuh tempo.
Besarnya potongan dan syaratnya biasanya dinyatakan
dalam termin (credit term), seperti : ; yang artinya
potongan tunai atau diskon tunai
(cash discount) sebesar 2% akan diberikan jika pembayaran
dilakukan dalam waktu 10 hari. Jika tidak, jumlah keseluruhan
harus dilunasi dalam waktu 30 hari.
Pembeli yang akan memanfaatkan potongan tunai, pada
praktiknya akan menerima potongan atau bunga dimuka
dalam bentuk diskon tunai. Tingkat bunga efektif yang
didapatkan dengan cara ini biasanya sangat tinggi.
13. Contoh Soal:
Mbok Srintil membeli furniture seharga Rp. 100.000.000,- dengan termin kredit
, ; Berapakah bunga efektif yang ditawarkan kepada Mbok Srintil tadi ?
( catatan: jika Mbok Srintil tadi ingin mendapatkan potongan maka ia akan
membayarnya pada hari ke-30 dan jika tidak, ia harus membayar pada hari ke-
100 atau ada waktu perbedaan 70 hari)
Jawab:
Perbedaan jumlah yang di bayarkan atau diskon adalah 4% atau sebesar
Rp.100.000.000 X 4% = Rp. 4.000.000,-
P = Rp.100.000.000 - Rp. 4.000.000
= Rp. 96.000.000
SI = Rp. 4.000.000
t = = 0,191
Cara 1:
r = ≈ ≈ ≈
r = 0,2172 atau 21,72%
14. Cara 2:
r = x
r = 5,214 X 0,0416
= 0,2172 = 21, 72%