SlideShare a Scribd company logo
59
Modul 4
ANUITAS DI MUKA DAN DITUNDA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Modul 4, mahasiswa diharapkan mampu: (1)
Memahami perbedaan anuitas biasa, anuitas di muka, anuitas ditunda,
dan anuitas di muka nilai sekarang, serta anuitas di muka nilai akan
datang; (2) Mampu menyelesaikan berbagai perhitungan mengenai
anuitas di muka dan dtunda; (3) Memahami konsep anuitas bertumbuh,
anuitas variabel, perbedaan antara anuitas bertumbuh dan anuitas
variabel; dan (2) Mampu menyelesaikan semua perhitungan mengenai
anuitas bertumbuh dan ditunda.
KULIAH 6 : ANUITAS DI MUKA
6.1 Pendahuluan
Perbedaan antara anuitas biasa (ordinary annuity) dan anuitas di
muka (annuity due) adalah saat pembayarannya. Jika anuitas biasa,
pembayaran dilakukan di setiap akhir periode yang terdapat dalam
interval waktu tertentu, sedangkan pada anuitas di muka, pembayaran
dilakukan di muka setiap periode dalam jangka waktu tertentu.
Perhitungan berdasarkan anuitas biasa memberikan hasil yang hampir
sama dengan berdasarkan anuitas di muka untuk jumlah periode n
60
yang besar. Akan tetapi untuk n relatif kecil, kedua hasil bisa cukup
berbeda.
6.2 Anuitas di Muka Nilai Sekarang
Untuk merumuskan persamaan anuitas di muka nilai sekarang
perhatikan uraian berikut ini. Misalkan |na present value atau nilai
sekarang di awal periode; i tingkat bunga per periode; n jumlah
periode; dan A anuitas atau pembayaran per periode. Anuitas di muka
nilai sekarang dapat diturunkan sebagai berikut. Nilai sekarang dari
pembayaran atau penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat
diuraikan sebagai berikut:
Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-1 A
Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-2 1
)1( 
iA
Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-3 2
)1( 
iA
Dan seterusnya
Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-( 1n )
)2(
)1( 
 n
iA
Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke- n
)1(
)1( 
 n
iA
Sehingga akan diperoleh anuitas di muka nilai sekarang |na
adalah merupakan penjumlahan deret geometri sebagai berikut:
)1()2(21
| )1()1(...)1()1( 
 nn
n iAiAiAiAAa
61
i
iA
a
n
n
])1(1[ )1(
|


 . (6.1)
Contoh 6.1 Hitung nilai sekarang suatu anuitas sebesar Rp
10.000.000,00 yang diterima setiap bulan selama satu
tahun, jika tingkat bunga adalah 18% p.a.
Jawab : Ini adalah persoalan anuitas di muka nilai sekarang, di
mana diketahui A = Rp 10.000.000,00; i =
12
18,0
=
0,015; dan n = 122 = 24 bulan.
i
iA
a
n
n
])1(1[ )1(
|










 


015,0
)015,01(1
10.000.000Rp
)124(
|21a .
= Rp 193.308.614,47
Contoh 6.2 Hitunglah nilai sekarang dari angsuran sebesar Rp
1.000.000,00 selama 10 tahun, jika tingkat bunga yang
diberikan sebesar 10%.
Jawab : A = Rp 1.000.000,00; n = 10 tahun; dan i = 0,10
i
iA
a
n
n
])1(1[ )1(
|










 


10,0
)10,01(1
1.000.000Rp
)110(
|01a .
= Rp 5.759.023,82
62
6.3 Menentukan Besar Pembayaran
Bilamana dalam persoalan anuitas di muka hanya diketahui |na , n ,
dan i , maka nilai angsuran A dapat ditentukan melalui persamaan
(6.1) sebagai berikut:
i
iA
a
n
n
])1(1[ )1(
|


 .
Dapat diperoleh persamaan :
])1(1[ )1(
|



n
n
i
ai
A

. (6.2)
Contoh 6.3 Suatu pinjaman sebesar Rp 20.000.000,00 harus
diangsur dengan anuitas dimuka bulanan selama 2
tahun. Jika tingkat bunga yang dikenakan adalah 12%
p.a., hitunglah besarnya angsuran setiap bulan.
Jawab : |na = Rp 20.000.000,00; n = 122 = 24 bulan; dan i =
12
12,0
= 0,01.
])1(1[ )1(
|



n
n
i
ai
A

.
])01,01(1[
,0020.000.000Rp01,0
)124( 


A = Rp 977.716,80 per awal
bulan.
63
6.4 Menentukan Jumlah Periode
Bilamana dalam persoalan anuitas di muka hanya diketahui |na , A ,
dan i , maka jumlah periode n dapat ditentukan melalui persamaan
(6.1) sebagai berikut:
i
iA
a
n
n
])1(1[ )1(
|


 .
Dapat diperoleh persamaan :
)1(|
)1(1 
 nn
i
A
ai 
A
aiA
A
ai
i
nnn ||)1(
1)1(
 
 
AaiAin n log)log()1log()1( |   , atau
)1log(
)log(log
1
|
i
aiAA
n
n




1
)1log(
)log(log |




i
aiAA
n
n
. (6.3)
Contoh 6.4 Seseorang saat ini memasuki masa pension dengan
mendapat uang pension sekaligus sebesar Rp
50.000.000,00. Lalu ia simpan di bank dan berencana
mengambil setiap awal bulan sebesar Rp 2.000.000,00
untuk biaya hidup. Berapa lama uang simpanannya akan
habis, bilamana bank memberikan tingkat bunga 8%
p.a. ?
64
Jawab : |na = Rp 50.000.000,00; A = Rp 2.000.000,00; dan i =
12
08,0
= 0,0067
1
)1log(
)log(log |




i
aiAA
n
n
1
)0067,01log(
)000.000.5000067,0000.000.2log()000.000.2log(



n
= 28,45 bulan.
6.5 Menentukan Tingkat Bunga
Bilamana dalam persoalan anuitas di muka hanya diketahui |na , A ,
dan n , maka tingkat bunga i dapat ditentukan melalui persamaan (6.1)
sebagai berikut:
i
iA
a
n
n
])1(1[ )1(
|


 .
Seperti halnya dalam persoalan anuitas sebelumnya, bahwa untuk
menentukan besarnya tingkat bunga i tidak dapat dilakukan secara
analitis. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan menggunakan metode
numerik atau coba-coba, atau menggunakan metode interpolasi linier.
Contoh 6.5 Suatu pinjaman sebesar Rp 2.342.500,00 diangsur tiap
awal bulan sebanyak 8 kali, masing-masing sebesar Rp
350.000,00. Tentukan besarnya tingkat bunga.
65
Jawab : |na = Rp 2.342.500,00; A = Rp 350.000,00; dan n = 8
bulan.
Menggunakan interpolasi linier, adalah sebagai berikut :
Ambil i = 3%; didapat %3| ina = Rp 2.425.682,61
Ambil i = 4%; didapat %4| ina = Rp 2.417.657,30














 %)3%4(
30,657.417.261,682.425.2
00,500.342.261,682.425.2
%3i
= 0,13% per bulan atau 12j = %13,012 = 12,13% p.a.
KULIAH 7 : ANUITAS DITUNDA
7.1 Pendahuluan
Jika suatu penerimaan atau pembayaran pertama suatu anuitas
dilakukan tidak di awal atau di akhir periode tetapi setelah m periode,
maka anuitas semacam ini disebut sebagai anuitas ditunda (diferred
annuity). Persamaan anuitas ditunda memang berbeda dari anuitas
biasa dan anuitas di muka, namun demikian persamaan-persamaan
pada anuitas biasa dan anuitas dimuka masih dapat digunakan sebagai
dasar untuk persamaan anuitas ditunda, dengan melakukan
penyesuaian dengan adanya penundaan sepanjang m periode.
66
7.2 Anuitas Ditunda Nilai Sekarang
Untuk merumuskan persamaan anuitas ditunda nilai sekarang
perhatikan uraian berikut ini. Misalkan || nm a present value atau nilai
sekarang di awal periode setelah m periode; i tingkat bunga per
periode; n jumlah periode; dan Am| anuitas atau pembayaran per
periode, yang dilakukan setelah m periode. Anuitas ditunda nilai
sekarang dapat diturunkan sebagai berikut. Nilai sekarang dari
pembayaran atau penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat
diuraikan sebagai berikut:
Nilai sekarang pembayaran ke-1 setelahm periode
m
m iA 
 )1(|
Nilai sekarang pembayaran ke-2 setelah m periode
)1(
| )1( 
 m
m iA
Nilai sekarang pembayaran ke-3 setelah m periode
)2(
| )1( 
 m
m iA
Dan seterusnya
Nilai sekarang pembayaran ke-( 1n ) setelahm periode
)2(
| )1( 
 nm
m iA
Nilai sekarang pembayaran ke- n setelahm periode
)1(
| )1( 
 nm
m iA
Sehingga akan diperoleh Anuitas ditunda nilai sekarang || nm a
adalah merupakan penjumlahan deret geometri sebagai berikut:
67
)1(
|
)2(
|
)1(
||||
)1(
)1(...)1()1(




nm
m
nm
m
m
m
m
mnm
iA
iAiAiAa
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 . (7.1)
Contoh 7.1 Hitunglah suatu pembayaran setiap bulan sebesar Rp
1.000.000,00 selama 2 tahun, yang pembayaran pertama
dimulai setelah 4 bulan. Jika tingkat bunga yang
diberikan adalah 12% p.a., berapakah nilai sekarang
dari seluruh pembayaran tersebut?
Jawab : Am| = Rp 1.000.000,00; n = 122 = 24; m = 4; dan i =
12
12,0
= 0,01
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||



01,0
])01,01(1[)01,01(1.000.000Rp 2441
|42|4


a .
= Rp 20.618.622,38
Contoh 7.2 Hitunglah nilai sekarang dari arus kas masuk sebesar Rp
1.000.000,00 setiap tahun selama 4 kali yang dimulai
setelah 5 tahun lagi dengan tingkat bunga 10% p.a.
Jawab : Am| = Rp 1.000.000,00; n = 4; m = 5; dan i = 10% =
0,10.
68
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||



10,0
])10,01(1[)10,01(1.000.000Rp 451
|4|5


a .
= Rp 2.165.060,75
7.3 Menentukan Besar Pembayaran
Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a , n ,
m , dan i , maka nilai angsuran Am| dapat ditentukan melalui
persamaan (7.1) sebagai berikut:
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 .
Dapat diperoleh persamaan :
])1(1[)1( 1
||
| nm
nm
m
ii
ai
A



 . (7.2)
Contoh 7.3 Suatu pinjaman dari bank uang sebesar Rp 5.000.000,00
yang akan diangsur secara bulanan setelah 3 bulan lagi
selama 2 tahun. Jika bank mengenakan bunga 8% p.a.,
berapakah besarnya angsuran bulanan yang harus
dibayar ?
Jawab : || nm a = Rp 5.000.000,00; n = 122 = 24; m = 3; dan i
=
12
08,0
= 0,0067
69
])1(1[)1( 1
||
| nm
nm
m
ii
ai
A



 .
])0067,01(1[)0067,01(
005.000.000,Rp0067,0
2431|3 


A .
= Rp 229.269,29
7.4 Menentukan Jumlah Periode
Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a ,
Am| , m , dan i , maka jumlah periode n dapat ditentukan melalui
persamaan (7.1) sebagai berikut:
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 .
Setelah dijabarkan akan diperoleh persamaan :
||
1
|
1
|
)1(
)1(
)1(
nm
m
m
m
mn
aiiA
iA
i





])1(log[])1(log[)1log( ||
1
|
1
| nm
m
m
m
m aiiAiAin  
)1log(
])1(log[])1(log[ ||
1
|
1
|
i
aiiAiA
n
nm
m
m
m
m




. (7.3)
Contoh 7.4 Suatu pembayaran tetap tiap bulanan sebesar Rp
1.000,00 yang direncanankan awal bulan ini baru
terlaksana setelah 5 bulan. Nilai sekarang pembayaran
tersebut sebesar Rp 10.000,00. Jika diberikan tingkat
70
bunga 12% p.a., maka tentukan berapa lama
pembayaran tersebut harus dilakukan?
Jawab : || nm a = Rp 10.000,00; Am| = Rp 1.000,00; m = 5 bulan;
dan i =
12
12,0
= 0,01.
)1log(
])1(log[])1(log[ ||
1
|
1
|
i
aiiAiA
n
nm
m
m
m
m




)01.01log(
]000.1001.0)01.01(000.1log[])01.01(000.1log[ 5151




n
= 11.04307804  11 bulan.
7.5 Menentukan Lama Penundaan
Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a ,
Am| , n , dan i , maka lama periode penundaan m dapat ditentukan
melalui persamaan (7.1) sebagai berikut:
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 .
Setelah dijabarkan akan diperoleh persamaan :
]})1(1[log{)log()1log()1( |||
n
mnm iAaiim 

)1log(
]})1(1[log{)log(
)1(
|||
i
iAai
m
n
mnm




)1log(
]})1(1[log{)log(
1
|||
i
iAai
m
n
mnm




. (7.4)
71
Contoh 7.5 Setelah tertunda beberapa bulan, seseorang baru dapat
memulai mengangsur setiap bulan sebesar Rp 1.000,00.
Rencananya angsuran ini akan dilakukan selama 2
tahun untuk membayar pinjaman sebesar Rp 20.000,00
yang diterima 2 tahun lalu. Jika tingkat bunga pinjaman
tersebut adalah 12% p.a., berapa lama pembayaran
angsuran itu tertunda?
Jawab : || nm a = Rp 20.000,00; Am| = Rp 1.000,00; n = 122 =
24 bulan; dan i =
12
12,0
=0,01
)1log(
]})1(1[log{)log(
1
|||
i
iAai
m
n
mnm




.
)01,01log(
]})01,01(1[000.1log{)000.2001,0log(
1
24




m
=7,06 7 bulan
7.6 Menentukan Tingkat Bunga
Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a ,
Am| , n , dan m , maka tingkat bunga i dapat ditentukan melalui
persamaan (7.1) sebagai berikut:
i
iiA
a
nm
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 .
72
Seperti dalam persoalan anuitas sebelumnya, bahwa untuk menentukan
besarnya tingkat bunga i dapat dilakukan dengan menggunakan
metode numerik atau coba-coba, atau menggunakan metode interpolasi
linier.
Contoh 7.6 Nilai sekarang pembayaran sebesar Rp 1.000,00 setiap
bulan adalah sebesar Rp 10.000,00. Pembayaran
mengalami penundaan 5 bulan, dan akan dilakukan
selama 11 bulan. Berapa tingkat bunga yang
dibebankan?
Jawab : || nm a = Rp 10.000,00; Am| = 1.000,00 ; n = 11 bulan;
dan m = 5 bulan.
Setelah diselesaikan menggunakan interpolasi linier,
diperoleh besarnya tingkat bunga adalah 0,01 per bulan
atau 12% per p.a.
7.7 Anuitas Ditunda Nilai Akan Datang
Untuk merumuskan persamaan anuitas ditunda nilai akan datang
perhatikan uraian berikut ini. Misalkan || nm s nilai pada periode akan
datang setelah m periode; i tingkat bunga per periode; n jumlah
periode; dan Am| anuitas atau pembayaran per periode, yang
dilakukan setelah m periode. Anuitas ditunda nilai akan datang dapat
diturunkan sebagai berikut. Nilai akan datang dari pembayaran atau
73
penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat diuraikan sebagai
berikut:
Nilai akan datang pembayaran ke-1 setelahm periode
mn
m iA 
 )1(|
Nilai akan datang pembayaran ke-2 setelahm periode
1
| )1( 
 mn
m iA
Nilai sekarang pembayaran ke-3 setelah m periode
2
| )1( 
 mn
m iA
Dan seterusnya
Nilai sekarang pembayaran ke-( 1n ) setelahm periode )1(| iAm 
Nilai sekarang pembayaran ke- n setelahm periode Am|
Sehingga akan diperoleh Anuitas ditunda nilai sekarang || nm a
adalah merupakan penjumlahan deret geometri sebagai berikut:
AiAiAiAiAs mm
mn
m
mn
m
mn
mnm ||
)2
|
1
|||| )1(...)1()1()1(  
i
iiA
s
nmn
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 . (7.6)
Contoh 7.7 Berapakah nilai akan datang dari pembayaran setiap
bulan sebesar Rp 10.000,00 jika pembayaran dimulai
setelah 4 bulan selama 2 tahun dengan tingkat bunga
18% p.a.
74
Jawab : Am| = 10.000,00 ; n = 122 = 24 bulan; dan m = 4
bulan; i =
12
18,0
= 0,015.
i
iiA
s
nmn
m
nm
])1(1[)1( 1
|
||


 .
015,0
])015,01(1[)015,01(10.000Rp 241424
|42|4


s .
= Rp 273.827,23
Selanjutnya, untuk menentukan besar pembayaran tertunda, periode
pembayaran, periode penundaan, dan tingkat bunga, caranya adalah
sama sesuai dengan pembahasan sebelumnya.
Soal Latihan dan Penyelesaian
1. Hitung nilai sekarang suatu anuitas sebesar Rp 15.000.000,00
yang diterima setiap bulan selama 1,5 tahun, jika tingkat bunga
adalah 12% p.a.
Jawab :
Ini adalah persoalan anuitas di muka nilai sekarang, di mana
diketahui A = Rp 15.000.000,00; i =
12
12,0
= 0,01; dan n =
125,1  = 18 bulan.







 


01,0
)01,01(1
15.000.000Rp
)118(
|21a .
= Rp 233.433.769,00
75
2. Suatu pinjaman sebesar Rp 10.000.000,00 harus diangsur dengan
anuitas dimuka bulanan selama 2 tahun. Jika tingkat bunga yang
dikenakan adalah 9% p.a., hitunglah besarnya angsuran setiap
bulan.
Jawab :
|na = Rp 10.000.000,00; n = 122 = 24 bulan; dan i =
12
09,0
=
0,0075.
])0075,01(1[
,0010.000.000Rp0075,0
)124( 


A = Rp 474.984,59 per awal bulan.
3. Seseorang saat ini memasuki masa pension dengan mendapat
uang pension sekaligus sebesar Rp 60.000.000,00. Lalu ia simpan
di bank dan berencana mengambil setiap awal bulan sebesar Rp
2.500.000,00 untuk biaya hidup. Berapa lama uang simpanannya
akan habis, bilamana bank memberikan tingkat bunga 12% p.a. ?
Jawab :
|na = Rp 60.000.000,00; A = Rp 2.500.000,00; dan i =
12
12,0
=
0,01
1
)01,01log(
)000.000.6001,0000.500.2log()000.500.2log(



n
= 28,58067543  28,58 bulan.
76
4. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas masuk sebesar Rp
1.500.000,00 setiap tahun selama 6 kali yang dimulai setelah 4
tahun lagi dengan tingkat bunga 12% p.a.
Jawab :
Am| = Rp 1.500.000,00; n = 6; m = 4; dan i = 12% = 0,12.
12,0
])12,01(1[)12,01(1.500.000Rp 641
|6|4


a
= Rp 4.389.627,79
5. Setelah tertunda beberapa bulan, seseorang baru dapat memulai
mengangsur setiap bulan sebesar Rp 2.000,00. Rencananya
angsuran ini akan dilakukan selama 1,5 tahun untuk membayar
pinjaman sebesar Rp 32.000,00 yang diterima 1,5 tahun lalu. Jika
tingkat bunga pinjaman tersebut adalah 12% p.a., berapa lama
pembayaran angsuran itu tertunda?
Jawab :
|| nm a = Rp 32.000,00; Am| = Rp 2.000,00; n = 125,1  = 18
bulan; dan i =
12
12,0
=0,01
)01,01log(
]})01,01(1[000.2log{)000.3201,0log(
1
18




m
= 3.470976397 3,47 bulan
77
Soal Latihan dan Kunci Jawaban
1. Pinjaman sebesar Rp 50.000.000,00 harus diangsur sebanyak 6
kali angsuran bulanan sebesar Rp 11.000.000,00 mulai setelah 6
bulan pertama. Tentukan tingkat bunga 12j yang dibebankan.
Kunci jawaban : 12j = 40,08% atau i = 3,34%
2. Hitung nilai sekarang suatu anuitas sebesar Rp 15.000.000,00
yang diterima setiap bulan selama satu tahun, jika tingkat bunga
adalah 12% p.a.
Kunci jawaban : |21
a = Rp 306.837.316,95
3. Hitunglah suatu pembayaran setiap bulan sebesar Rp
2.500.000,00 selama 3 tahun, yang pembayaran pertama dimulai
setelah 2 bulan. Jika tingkat yang diberikan adalah 9% p.a.,
berapakah nilai sekarang dari seluruh pembayaran tersebut?
Kunci jawaban : |63|2 a = Rp 78.031.774,82
4. Suatu pinjaman dari bank uang sebesar Rp 6.000.000,00 yang
akan diangsur secara bulanan setelah 2 bulan lagi selama 1,5
tahun. Jika bank mengenakan bunga 12% p.a., berapakah
besarnya angsuran bulanan yang harus dibayar ?
Kunci jawaban : A|2 = Rp 369.551,21
78
5. Berapakah nilai akan datang dari pembayar setiap bulan sebesar
Rp 15.000,00 jika pembayaran dimulai setelah 2 bulan selama 3
tahun dengan tingkat bunga 18% p.a.
Kunci jawaban : |63|2 s = Rp 698.659,64
Daftar Pustaka
Badrudin, R. & Algifari. (1997). Matematika Bisnis. Edisi Pertama.
Penerbit : BPFE, Yogyakarta.
Capinski, M. & Zastawniak, T. (2004). Mathematics for Finance : An
Introduction to FinanciL Engineering. Springer-Verlag London
Limited.
Frensidy, B. (2010). Matematika Keuangan. Edisi 3. Penerbit: Salemba
Empat, Jakarta.
Kellison, S.G. (1970). The Theory of Interest. Richard D. Irwin, Inc.,
Homewood, Illinois 60430.
Kellison, S.G. (1991). The Theory of Interest. Second Edition. IRWIN,
Burr Ridge, Illinois.
Sembiring, L., Wirasasmita, R., Yogia, S.M. & Yance, L.M. (1997).
Matematika Keuangan. Penerbit : M2S, Bandung.
Van Horne, J.C. (1992). Financial Management and Policy. Ninth
Edition. Prentice-Hall International Editions. London.

More Related Content

What's hot

matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
Asep suryadi
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
Mirabela Islami
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
Ana Sugiyarti
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonLeite Bayukaka
 
2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
Simon Patabang
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
Simon Patabang
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Feronica Romauli
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
Ketut Swandana
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
PT. Maleo Prima Ideal
 

What's hot (20)

matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskon
 
2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Akt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidupAkt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidup
 
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasi
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasiTabel mortalitas-cso-dan-komutasi
Tabel mortalitas-cso-dan-komutasi
 
Akt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentu
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 

Similar to Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)

Rente
RenteRente
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
SalsabillaPutriAyu
 
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
FarizK
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
Catatan_Kuliyah
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanDiarta
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
bilqisizzati
 
anuitas biasa
 anuitas biasa anuitas biasa
anuitas biasa
blackhatDP
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-moneyBg Fitriadi
 
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniKonsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Riki Ardoni
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
Afinda Azimatul Khusna
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
Lilis Salamah
 
BAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of MoneyBAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of Money
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
kazialaturette1
 
MEB KEL 12 ESH.pptx
MEB KEL 12 ESH.pptxMEB KEL 12 ESH.pptx
MEB KEL 12 ESH.pptx
LindaRahmaWati12
 
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdfBAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
FitrahRamadhaniR
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
firstioAditya
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
SelmaAndriyana
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
IvonneTanudjaja
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essayEko Supriyadi
 

Similar to Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan) (20)

Rente
RenteRente
Rente
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018Soal dan Pembahasan A10 November 2018
Soal dan Pembahasan A10 November 2018
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi Pinjaman
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
anuitas biasa
 anuitas biasa anuitas biasa
anuitas biasa
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-money
 
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniKonsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
BAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of MoneyBAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of Money
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
 
MEB KEL 12 ESH.pptx
MEB KEL 12 ESH.pptxMEB KEL 12 ESH.pptx
MEB KEL 12 ESH.pptx
 
Bunga Tunggal
Bunga TunggalBunga Tunggal
Bunga Tunggal
 
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdfBAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
BAB 4 Matkeu_Anuitas Umum.pdf
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
 

More from Kelinci Coklat

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
Kelinci Coklat
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
Kelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Kelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
Kelinci Coklat
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
Kelinci Coklat
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Kelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
Kelinci Coklat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
Kelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Kelinci Coklat
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
Kelinci Coklat
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
Kelinci Coklat
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
Kelinci Coklat
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
Kelinci Coklat
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
 

More from Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)

  • 1. 59 Modul 4 ANUITAS DI MUKA DAN DITUNDA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Modul 4, mahasiswa diharapkan mampu: (1) Memahami perbedaan anuitas biasa, anuitas di muka, anuitas ditunda, dan anuitas di muka nilai sekarang, serta anuitas di muka nilai akan datang; (2) Mampu menyelesaikan berbagai perhitungan mengenai anuitas di muka dan dtunda; (3) Memahami konsep anuitas bertumbuh, anuitas variabel, perbedaan antara anuitas bertumbuh dan anuitas variabel; dan (2) Mampu menyelesaikan semua perhitungan mengenai anuitas bertumbuh dan ditunda. KULIAH 6 : ANUITAS DI MUKA 6.1 Pendahuluan Perbedaan antara anuitas biasa (ordinary annuity) dan anuitas di muka (annuity due) adalah saat pembayarannya. Jika anuitas biasa, pembayaran dilakukan di setiap akhir periode yang terdapat dalam interval waktu tertentu, sedangkan pada anuitas di muka, pembayaran dilakukan di muka setiap periode dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan berdasarkan anuitas biasa memberikan hasil yang hampir sama dengan berdasarkan anuitas di muka untuk jumlah periode n
  • 2. 60 yang besar. Akan tetapi untuk n relatif kecil, kedua hasil bisa cukup berbeda. 6.2 Anuitas di Muka Nilai Sekarang Untuk merumuskan persamaan anuitas di muka nilai sekarang perhatikan uraian berikut ini. Misalkan |na present value atau nilai sekarang di awal periode; i tingkat bunga per periode; n jumlah periode; dan A anuitas atau pembayaran per periode. Anuitas di muka nilai sekarang dapat diturunkan sebagai berikut. Nilai sekarang dari pembayaran atau penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat diuraikan sebagai berikut: Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-1 A Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-2 1 )1(  iA Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-3 2 )1(  iA Dan seterusnya Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-( 1n ) )2( )1(   n iA Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke- n )1( )1(   n iA Sehingga akan diperoleh anuitas di muka nilai sekarang |na adalah merupakan penjumlahan deret geometri sebagai berikut: )1()2(21 | )1()1(...)1()1(   nn n iAiAiAiAAa
  • 3. 61 i iA a n n ])1(1[ )1( |    . (6.1) Contoh 6.1 Hitung nilai sekarang suatu anuitas sebesar Rp 10.000.000,00 yang diterima setiap bulan selama satu tahun, jika tingkat bunga adalah 18% p.a. Jawab : Ini adalah persoalan anuitas di muka nilai sekarang, di mana diketahui A = Rp 10.000.000,00; i = 12 18,0 = 0,015; dan n = 122 = 24 bulan. i iA a n n ])1(1[ )1( |               015,0 )015,01(1 10.000.000Rp )124( |21a . = Rp 193.308.614,47 Contoh 6.2 Hitunglah nilai sekarang dari angsuran sebesar Rp 1.000.000,00 selama 10 tahun, jika tingkat bunga yang diberikan sebesar 10%. Jawab : A = Rp 1.000.000,00; n = 10 tahun; dan i = 0,10 i iA a n n ])1(1[ )1( |               10,0 )10,01(1 1.000.000Rp )110( |01a . = Rp 5.759.023,82
  • 4. 62 6.3 Menentukan Besar Pembayaran Bilamana dalam persoalan anuitas di muka hanya diketahui |na , n , dan i , maka nilai angsuran A dapat ditentukan melalui persamaan (6.1) sebagai berikut: i iA a n n ])1(1[ )1( |    . Dapat diperoleh persamaan : ])1(1[ )1( |    n n i ai A  . (6.2) Contoh 6.3 Suatu pinjaman sebesar Rp 20.000.000,00 harus diangsur dengan anuitas dimuka bulanan selama 2 tahun. Jika tingkat bunga yang dikenakan adalah 12% p.a., hitunglah besarnya angsuran setiap bulan. Jawab : |na = Rp 20.000.000,00; n = 122 = 24 bulan; dan i = 12 12,0 = 0,01. ])1(1[ )1( |    n n i ai A  . ])01,01(1[ ,0020.000.000Rp01,0 )124(    A = Rp 977.716,80 per awal bulan.
  • 5. 63 6.4 Menentukan Jumlah Periode Bilamana dalam persoalan anuitas di muka hanya diketahui |na , A , dan i , maka jumlah periode n dapat ditentukan melalui persamaan (6.1) sebagai berikut: i iA a n n ])1(1[ )1( |    . Dapat diperoleh persamaan : )1(| )1(1   nn i A ai  A aiA A ai i nnn ||)1( 1)1(     AaiAin n log)log()1log()1( |   , atau )1log( )log(log 1 | i aiAA n n     1 )1log( )log(log |     i aiAA n n . (6.3) Contoh 6.4 Seseorang saat ini memasuki masa pension dengan mendapat uang pension sekaligus sebesar Rp 50.000.000,00. Lalu ia simpan di bank dan berencana mengambil setiap awal bulan sebesar Rp 2.000.000,00 untuk biaya hidup. Berapa lama uang simpanannya akan habis, bilamana bank memberikan tingkat bunga 8% p.a. ?
  • 6. 64 Jawab : |na = Rp 50.000.000,00; A = Rp 2.000.000,00; dan i = 12 08,0 = 0,0067 1 )1log( )log(log |     i aiAA n n 1 )0067,01log( )000.000.5000067,0000.000.2log()000.000.2log(    n = 28,45 bulan. 6.5 Menentukan Tingkat Bunga Bilamana dalam persoalan anuitas di muka hanya diketahui |na , A , dan n , maka tingkat bunga i dapat ditentukan melalui persamaan (6.1) sebagai berikut: i iA a n n ])1(1[ )1( |    . Seperti halnya dalam persoalan anuitas sebelumnya, bahwa untuk menentukan besarnya tingkat bunga i tidak dapat dilakukan secara analitis. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan menggunakan metode numerik atau coba-coba, atau menggunakan metode interpolasi linier. Contoh 6.5 Suatu pinjaman sebesar Rp 2.342.500,00 diangsur tiap awal bulan sebanyak 8 kali, masing-masing sebesar Rp 350.000,00. Tentukan besarnya tingkat bunga.
  • 7. 65 Jawab : |na = Rp 2.342.500,00; A = Rp 350.000,00; dan n = 8 bulan. Menggunakan interpolasi linier, adalah sebagai berikut : Ambil i = 3%; didapat %3| ina = Rp 2.425.682,61 Ambil i = 4%; didapat %4| ina = Rp 2.417.657,30                %)3%4( 30,657.417.261,682.425.2 00,500.342.261,682.425.2 %3i = 0,13% per bulan atau 12j = %13,012 = 12,13% p.a. KULIAH 7 : ANUITAS DITUNDA 7.1 Pendahuluan Jika suatu penerimaan atau pembayaran pertama suatu anuitas dilakukan tidak di awal atau di akhir periode tetapi setelah m periode, maka anuitas semacam ini disebut sebagai anuitas ditunda (diferred annuity). Persamaan anuitas ditunda memang berbeda dari anuitas biasa dan anuitas di muka, namun demikian persamaan-persamaan pada anuitas biasa dan anuitas dimuka masih dapat digunakan sebagai dasar untuk persamaan anuitas ditunda, dengan melakukan penyesuaian dengan adanya penundaan sepanjang m periode.
  • 8. 66 7.2 Anuitas Ditunda Nilai Sekarang Untuk merumuskan persamaan anuitas ditunda nilai sekarang perhatikan uraian berikut ini. Misalkan || nm a present value atau nilai sekarang di awal periode setelah m periode; i tingkat bunga per periode; n jumlah periode; dan Am| anuitas atau pembayaran per periode, yang dilakukan setelah m periode. Anuitas ditunda nilai sekarang dapat diturunkan sebagai berikut. Nilai sekarang dari pembayaran atau penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat diuraikan sebagai berikut: Nilai sekarang pembayaran ke-1 setelahm periode m m iA   )1(| Nilai sekarang pembayaran ke-2 setelah m periode )1( | )1(   m m iA Nilai sekarang pembayaran ke-3 setelah m periode )2( | )1(   m m iA Dan seterusnya Nilai sekarang pembayaran ke-( 1n ) setelahm periode )2( | )1(   nm m iA Nilai sekarang pembayaran ke- n setelahm periode )1( | )1(   nm m iA Sehingga akan diperoleh Anuitas ditunda nilai sekarang || nm a adalah merupakan penjumlahan deret geometri sebagai berikut:
  • 9. 67 )1( | )2( | )1( |||| )1( )1(...)1()1(     nm m nm m m m m mnm iA iAiAiAa i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    . (7.1) Contoh 7.1 Hitunglah suatu pembayaran setiap bulan sebesar Rp 1.000.000,00 selama 2 tahun, yang pembayaran pertama dimulai setelah 4 bulan. Jika tingkat bunga yang diberikan adalah 12% p.a., berapakah nilai sekarang dari seluruh pembayaran tersebut? Jawab : Am| = Rp 1.000.000,00; n = 122 = 24; m = 4; dan i = 12 12,0 = 0,01 i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    01,0 ])01,01(1[)01,01(1.000.000Rp 2441 |42|4   a . = Rp 20.618.622,38 Contoh 7.2 Hitunglah nilai sekarang dari arus kas masuk sebesar Rp 1.000.000,00 setiap tahun selama 4 kali yang dimulai setelah 5 tahun lagi dengan tingkat bunga 10% p.a. Jawab : Am| = Rp 1.000.000,00; n = 4; m = 5; dan i = 10% = 0,10.
  • 10. 68 i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    10,0 ])10,01(1[)10,01(1.000.000Rp 451 |4|5   a . = Rp 2.165.060,75 7.3 Menentukan Besar Pembayaran Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a , n , m , dan i , maka nilai angsuran Am| dapat ditentukan melalui persamaan (7.1) sebagai berikut: i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    . Dapat diperoleh persamaan : ])1(1[)1( 1 || | nm nm m ii ai A     . (7.2) Contoh 7.3 Suatu pinjaman dari bank uang sebesar Rp 5.000.000,00 yang akan diangsur secara bulanan setelah 3 bulan lagi selama 2 tahun. Jika bank mengenakan bunga 8% p.a., berapakah besarnya angsuran bulanan yang harus dibayar ? Jawab : || nm a = Rp 5.000.000,00; n = 122 = 24; m = 3; dan i = 12 08,0 = 0,0067
  • 11. 69 ])1(1[)1( 1 || | nm nm m ii ai A     . ])0067,01(1[)0067,01( 005.000.000,Rp0067,0 2431|3    A . = Rp 229.269,29 7.4 Menentukan Jumlah Periode Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a , Am| , m , dan i , maka jumlah periode n dapat ditentukan melalui persamaan (7.1) sebagai berikut: i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    . Setelah dijabarkan akan diperoleh persamaan : || 1 | 1 | )1( )1( )1( nm m m m mn aiiA iA i      ])1(log[])1(log[)1log( || 1 | 1 | nm m m m m aiiAiAin   )1log( ])1(log[])1(log[ || 1 | 1 | i aiiAiA n nm m m m m     . (7.3) Contoh 7.4 Suatu pembayaran tetap tiap bulanan sebesar Rp 1.000,00 yang direncanankan awal bulan ini baru terlaksana setelah 5 bulan. Nilai sekarang pembayaran tersebut sebesar Rp 10.000,00. Jika diberikan tingkat
  • 12. 70 bunga 12% p.a., maka tentukan berapa lama pembayaran tersebut harus dilakukan? Jawab : || nm a = Rp 10.000,00; Am| = Rp 1.000,00; m = 5 bulan; dan i = 12 12,0 = 0,01. )1log( ])1(log[])1(log[ || 1 | 1 | i aiiAiA n nm m m m m     )01.01log( ]000.1001.0)01.01(000.1log[])01.01(000.1log[ 5151     n = 11.04307804  11 bulan. 7.5 Menentukan Lama Penundaan Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a , Am| , n , dan i , maka lama periode penundaan m dapat ditentukan melalui persamaan (7.1) sebagai berikut: i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    . Setelah dijabarkan akan diperoleh persamaan : ]})1(1[log{)log()1log()1( ||| n mnm iAaiim   )1log( ]})1(1[log{)log( )1( ||| i iAai m n mnm     )1log( ]})1(1[log{)log( 1 ||| i iAai m n mnm     . (7.4)
  • 13. 71 Contoh 7.5 Setelah tertunda beberapa bulan, seseorang baru dapat memulai mengangsur setiap bulan sebesar Rp 1.000,00. Rencananya angsuran ini akan dilakukan selama 2 tahun untuk membayar pinjaman sebesar Rp 20.000,00 yang diterima 2 tahun lalu. Jika tingkat bunga pinjaman tersebut adalah 12% p.a., berapa lama pembayaran angsuran itu tertunda? Jawab : || nm a = Rp 20.000,00; Am| = Rp 1.000,00; n = 122 = 24 bulan; dan i = 12 12,0 =0,01 )1log( ]})1(1[log{)log( 1 ||| i iAai m n mnm     . )01,01log( ]})01,01(1[000.1log{)000.2001,0log( 1 24     m =7,06 7 bulan 7.6 Menentukan Tingkat Bunga Bilamana dalam persoalan anuitas ditunda hanya diketahui || nm a , Am| , n , dan m , maka tingkat bunga i dapat ditentukan melalui persamaan (7.1) sebagai berikut: i iiA a nm m nm ])1(1[)1( 1 | ||    .
  • 14. 72 Seperti dalam persoalan anuitas sebelumnya, bahwa untuk menentukan besarnya tingkat bunga i dapat dilakukan dengan menggunakan metode numerik atau coba-coba, atau menggunakan metode interpolasi linier. Contoh 7.6 Nilai sekarang pembayaran sebesar Rp 1.000,00 setiap bulan adalah sebesar Rp 10.000,00. Pembayaran mengalami penundaan 5 bulan, dan akan dilakukan selama 11 bulan. Berapa tingkat bunga yang dibebankan? Jawab : || nm a = Rp 10.000,00; Am| = 1.000,00 ; n = 11 bulan; dan m = 5 bulan. Setelah diselesaikan menggunakan interpolasi linier, diperoleh besarnya tingkat bunga adalah 0,01 per bulan atau 12% per p.a. 7.7 Anuitas Ditunda Nilai Akan Datang Untuk merumuskan persamaan anuitas ditunda nilai akan datang perhatikan uraian berikut ini. Misalkan || nm s nilai pada periode akan datang setelah m periode; i tingkat bunga per periode; n jumlah periode; dan Am| anuitas atau pembayaran per periode, yang dilakukan setelah m periode. Anuitas ditunda nilai akan datang dapat diturunkan sebagai berikut. Nilai akan datang dari pembayaran atau
  • 15. 73 penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat diuraikan sebagai berikut: Nilai akan datang pembayaran ke-1 setelahm periode mn m iA   )1(| Nilai akan datang pembayaran ke-2 setelahm periode 1 | )1(   mn m iA Nilai sekarang pembayaran ke-3 setelah m periode 2 | )1(   mn m iA Dan seterusnya Nilai sekarang pembayaran ke-( 1n ) setelahm periode )1(| iAm  Nilai sekarang pembayaran ke- n setelahm periode Am| Sehingga akan diperoleh Anuitas ditunda nilai sekarang || nm a adalah merupakan penjumlahan deret geometri sebagai berikut: AiAiAiAiAs mm mn m mn m mn mnm || )2 | 1 |||| )1(...)1()1()1(   i iiA s nmn m nm ])1(1[)1( 1 | ||    . (7.6) Contoh 7.7 Berapakah nilai akan datang dari pembayaran setiap bulan sebesar Rp 10.000,00 jika pembayaran dimulai setelah 4 bulan selama 2 tahun dengan tingkat bunga 18% p.a.
  • 16. 74 Jawab : Am| = 10.000,00 ; n = 122 = 24 bulan; dan m = 4 bulan; i = 12 18,0 = 0,015. i iiA s nmn m nm ])1(1[)1( 1 | ||    . 015,0 ])015,01(1[)015,01(10.000Rp 241424 |42|4   s . = Rp 273.827,23 Selanjutnya, untuk menentukan besar pembayaran tertunda, periode pembayaran, periode penundaan, dan tingkat bunga, caranya adalah sama sesuai dengan pembahasan sebelumnya. Soal Latihan dan Penyelesaian 1. Hitung nilai sekarang suatu anuitas sebesar Rp 15.000.000,00 yang diterima setiap bulan selama 1,5 tahun, jika tingkat bunga adalah 12% p.a. Jawab : Ini adalah persoalan anuitas di muka nilai sekarang, di mana diketahui A = Rp 15.000.000,00; i = 12 12,0 = 0,01; dan n = 125,1  = 18 bulan.            01,0 )01,01(1 15.000.000Rp )118( |21a . = Rp 233.433.769,00
  • 17. 75 2. Suatu pinjaman sebesar Rp 10.000.000,00 harus diangsur dengan anuitas dimuka bulanan selama 2 tahun. Jika tingkat bunga yang dikenakan adalah 9% p.a., hitunglah besarnya angsuran setiap bulan. Jawab : |na = Rp 10.000.000,00; n = 122 = 24 bulan; dan i = 12 09,0 = 0,0075. ])0075,01(1[ ,0010.000.000Rp0075,0 )124(    A = Rp 474.984,59 per awal bulan. 3. Seseorang saat ini memasuki masa pension dengan mendapat uang pension sekaligus sebesar Rp 60.000.000,00. Lalu ia simpan di bank dan berencana mengambil setiap awal bulan sebesar Rp 2.500.000,00 untuk biaya hidup. Berapa lama uang simpanannya akan habis, bilamana bank memberikan tingkat bunga 12% p.a. ? Jawab : |na = Rp 60.000.000,00; A = Rp 2.500.000,00; dan i = 12 12,0 = 0,01 1 )01,01log( )000.000.6001,0000.500.2log()000.500.2log(    n = 28,58067543  28,58 bulan.
  • 18. 76 4. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas masuk sebesar Rp 1.500.000,00 setiap tahun selama 6 kali yang dimulai setelah 4 tahun lagi dengan tingkat bunga 12% p.a. Jawab : Am| = Rp 1.500.000,00; n = 6; m = 4; dan i = 12% = 0,12. 12,0 ])12,01(1[)12,01(1.500.000Rp 641 |6|4   a = Rp 4.389.627,79 5. Setelah tertunda beberapa bulan, seseorang baru dapat memulai mengangsur setiap bulan sebesar Rp 2.000,00. Rencananya angsuran ini akan dilakukan selama 1,5 tahun untuk membayar pinjaman sebesar Rp 32.000,00 yang diterima 1,5 tahun lalu. Jika tingkat bunga pinjaman tersebut adalah 12% p.a., berapa lama pembayaran angsuran itu tertunda? Jawab : || nm a = Rp 32.000,00; Am| = Rp 2.000,00; n = 125,1  = 18 bulan; dan i = 12 12,0 =0,01 )01,01log( ]})01,01(1[000.2log{)000.3201,0log( 1 18     m = 3.470976397 3,47 bulan
  • 19. 77 Soal Latihan dan Kunci Jawaban 1. Pinjaman sebesar Rp 50.000.000,00 harus diangsur sebanyak 6 kali angsuran bulanan sebesar Rp 11.000.000,00 mulai setelah 6 bulan pertama. Tentukan tingkat bunga 12j yang dibebankan. Kunci jawaban : 12j = 40,08% atau i = 3,34% 2. Hitung nilai sekarang suatu anuitas sebesar Rp 15.000.000,00 yang diterima setiap bulan selama satu tahun, jika tingkat bunga adalah 12% p.a. Kunci jawaban : |21 a = Rp 306.837.316,95 3. Hitunglah suatu pembayaran setiap bulan sebesar Rp 2.500.000,00 selama 3 tahun, yang pembayaran pertama dimulai setelah 2 bulan. Jika tingkat yang diberikan adalah 9% p.a., berapakah nilai sekarang dari seluruh pembayaran tersebut? Kunci jawaban : |63|2 a = Rp 78.031.774,82 4. Suatu pinjaman dari bank uang sebesar Rp 6.000.000,00 yang akan diangsur secara bulanan setelah 2 bulan lagi selama 1,5 tahun. Jika bank mengenakan bunga 12% p.a., berapakah besarnya angsuran bulanan yang harus dibayar ? Kunci jawaban : A|2 = Rp 369.551,21
  • 20. 78 5. Berapakah nilai akan datang dari pembayar setiap bulan sebesar Rp 15.000,00 jika pembayaran dimulai setelah 2 bulan selama 3 tahun dengan tingkat bunga 18% p.a. Kunci jawaban : |63|2 s = Rp 698.659,64 Daftar Pustaka Badrudin, R. & Algifari. (1997). Matematika Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit : BPFE, Yogyakarta. Capinski, M. & Zastawniak, T. (2004). Mathematics for Finance : An Introduction to FinanciL Engineering. Springer-Verlag London Limited. Frensidy, B. (2010). Matematika Keuangan. Edisi 3. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta. Kellison, S.G. (1970). The Theory of Interest. Richard D. Irwin, Inc., Homewood, Illinois 60430. Kellison, S.G. (1991). The Theory of Interest. Second Edition. IRWIN, Burr Ridge, Illinois. Sembiring, L., Wirasasmita, R., Yogia, S.M. & Yance, L.M. (1997). Matematika Keuangan. Penerbit : M2S, Bandung. Van Horne, J.C. (1992). Financial Management and Policy. Ninth Edition. Prentice-Hall International Editions. London.