SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Continuous
Tunnel Dryer
Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang
Juni 2013
Kelompok:
1. Carrie Meiriza Virriysha Putri (1131410071)
2. Devina Dwiki Adinugrahani (1131410005)
3. Endro Priyo Rahrajo (1131410072)
4. Rianti Widi Andari (1131410023)
Pengertian Pengeringan
Pengertian pengeringan sendiri adalah
menghilangkan sebagian kecil air dari suatu bahan atau
proses pemakaian panas dan pemindahan air dari bahan
yang dikeringkan yang berlangsung secara bersamaan.
Pada proses pengeringan, air biasanya dihilangkan
menjadi uap lewat udara. Ada beberapa metode yang
digunakan dalam pengeringan berdasarkan kondisi fisik
yang biasa digunakan dengan penambahan panas dan
menghilangkan uap air. Alat yang digunakan untuk
proses pengeringan disebut dryer.
Kategori Metode Pengeringan
1. Panas ditambahkan secara kontak langsung dengan
udara yang dipanaskan pada tekanan atmosferik
dan uap air yang terbentuk menguap ke udara.
2. Pada pengeringan secara vakum, proses penguapan
air lebih cepat pada tekanan rendah dan panas
ditambahkan secara tidak langsung lewat dinding
metal atau radiasi
3. Pengeringan dengan suhu rendah yaitu air
bersublimasi dari bahan yang beku
Klasifikasi Alat Pengering
 Berdasarkan Cara Perpindahan Panas
- Pengeringan langsung (Ex: tray dryer, pneumatic dryer,
rotary dryer, spray dryer, fluid bed dryer)
- Pengeringan tak langsung (Ex: cylinder dryer, drum
dryer, vibrating tray dryer, screw conveyor dryer, agitated
dryer, freeze dryer, vacuum rotary dryer)
 >Berdasarkan Metoda Operasi
- Pengeringan batch
- Pengeringan continue
Deskripsi Tunnel Dryer (pengering
terowongan)
Tunnel dryer merupakan rangkaian tray secara seri
yang bergerak lambat melewati terowongan panjang.
Prinsip Kerja Tunnel Dryer
Dalam pengering ini, material yang akan
dikeringkan dikirim ke terowongan udara panas
untuk tujuan pengeringan . Materi yang masuk
di satu ujung dan bahan kering dikumpulkan di
ujung terowongan. Bahan keluar bertemu udara
yang masuk untuk memastikan pengeringan
yang maksimal dan keluar akan kontak dengan
udara basah sehingga udara tersebut hampir
jenuh.
Mekanisme Kerja
Salah satu pintu terowongan dibuka dan material
yang akan dikeringkan ditempatkan ke troli dan truk
didorong perlahan di terowongan dan kemudian pintu
ditutup. Udara panas beredar dan melewati truk kereta
api dan troli berlubang. Udara panas kemudian
disirkulasikan dengan bantuan beberapa kipas angin dan
bahan menjadi kering. Udara lembab dilewatkan melalui
pipa pembuangan uap setelah selesai pengeringan. Pintu
dibuka dan troli dibawa keluar dari corong dan beberapa
troli baru dengan bahan basah dimasukkan ke dalam truk
dan proses ini diulang.
Macam – macam Aliran Udara pada Tunnel Dryer
Karakteristik Tunnel Dryer
(1). Kecepatan penguapan yang paling tinggi
didapat pda awal terowongan.
(2). Ketika bahan bergerak di dalam
terowongan, maka bahan tersebut bersentuhan
dengan udara yang bersuhu lebih dingin.
Kecepatan pengeringan turun dan bahaya suhu
yang tinggi bagi bahan berkurang.
Aplikasi Penggunaan Tunnel Dryer
Pengering terowongan ideal untuk pengeringan butiran
/ Extruded / Briket / Flakes / Bahan Dibentuk berserat /
Pre. Berikut beberapa aplikasinya :
1.Ceramic Fiber Boards
2.Molded Paper Products
3.Rayon Staple
4.Cotton linters
5.Noodles
6.Food  products etc.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan
Tunnel Dryer
Keuntungan
1.    Dibandingkan dengan
compartmental dryers,
Tunnel dryers memiliki
keuntungan operasinya
terus-menerus.
2.    Sejumlah besar bahan dapat
dikeringkan.
3.    Pengering terowongan
digunakan untuk
pengeringan lilin parafin,
gelatin, sabun, tembikar, dll
Kerugian
1. Biaya tenaga kerja tinggi
untuk memuat dan
membongkar.
2. Zat yang kurang tahan
panas tidak bisa
dikeringkan
3. Penge ringan rage lambat,
sehingga memakan waktu
4. tidak cocok untuk
produksi skala kecil..
5. Ini bukanlah proses
pengadukan.
Referensi
1. http://klikdia.blogspot.com/2011/11/laporantugas-tehnik-
pengerinan-makanan.html
2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/778/3/tekper-
saipul.pdf.txt
3. http://de-blonx.blogspot.com/2010/03/pengeringan-ikan.html
4. http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer-
selection-compatibility-mode.pdf
5. http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer-
selection-compatibility-mode.pdf
6.http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer-
selection-compatibility-mode.pdf
7. Perrys chemical engineering book

More Related Content

What's hot (20)

Sentrifugasi
SentrifugasiSentrifugasi
Sentrifugasi
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Sieving
SievingSieving
Sieving
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Evaporasi
EvaporasiEvaporasi
Evaporasi
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Kelembaban udara
Kelembaban udaraKelembaban udara
Kelembaban udara
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasi
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
 
1. alat industri kimia ver 24 sep 2011
1. alat industri kimia ver 24 sep 20111. alat industri kimia ver 24 sep 2011
1. alat industri kimia ver 24 sep 2011
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
Mixing
MixingMixing
Mixing
 
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
Bhn kuliah matematika teknik 1_ 2012
 

Viewers also liked (20)

mesin pengering kayu
mesin pengering kayumesin pengering kayu
mesin pengering kayu
 
Drying equipments
Drying equipmentsDrying equipments
Drying equipments
 
Drying
DryingDrying
Drying
 
Drying final
Drying finalDrying final
Drying final
 
Drying
DryingDrying
Drying
 
Vacuum dryer, extruder, double drum dryer
Vacuum dryer, extruder, double drum dryerVacuum dryer, extruder, double drum dryer
Vacuum dryer, extruder, double drum dryer
 
Superheated steam drying
Superheated steam dryingSuperheated steam drying
Superheated steam drying
 
presentasi pembangunan mesin pengering kayu yang baik
presentasi pembangunan mesin pengering kayu yang baikpresentasi pembangunan mesin pengering kayu yang baik
presentasi pembangunan mesin pengering kayu yang baik
 
Microwave vacuum dryer
Microwave vacuum dryerMicrowave vacuum dryer
Microwave vacuum dryer
 
presentasi praktik pengeringan
presentasi praktik pengeringanpresentasi praktik pengeringan
presentasi praktik pengeringan
 
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)
Fgd   mocaf wonogiri (21 mei 2015)Fgd   mocaf wonogiri (21 mei 2015)
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)
 
(Pkm m)-2011-umy--alat pengering padi
(Pkm m)-2011-umy--alat pengering padi(Pkm m)-2011-umy--alat pengering padi
(Pkm m)-2011-umy--alat pengering padi
 
Filtration and Drying Equipment
Filtration and Drying EquipmentFiltration and Drying Equipment
Filtration and Drying Equipment
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
 
Freeze drying Technology
Freeze drying TechnologyFreeze drying Technology
Freeze drying Technology
 
Drying of food
Drying of foodDrying of food
Drying of food
 
Drying and dryers
Drying and dryersDrying and dryers
Drying and dryers
 
Dryers
DryersDryers
Dryers
 
Drying
Drying Drying
Drying
 
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Pengolahan Hasil Perikanan TradisionalPengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
 

Similar to Tunnel Dryer

Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryerIffa M.Nisa
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama Pengeringan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama PengeringanITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama Pengeringan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama PengeringanFransiska Puteri
 
Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)
Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)
Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)Ifan Ifan
 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasErnalia Rosita
 
32294 modul praktikum otk i cooling tower
32294 modul praktikum otk i   cooling tower32294 modul praktikum otk i   cooling tower
32294 modul praktikum otk i cooling towerAngginadyaa
 
Assignment : Paper Aerodynamic Test
Assignment : Paper Aerodynamic TestAssignment : Paper Aerodynamic Test
Assignment : Paper Aerodynamic TestAushafNurIlham
 
Bab 3 akt eks f3.pptx
Bab 3 akt eks f3.pptxBab 3 akt eks f3.pptx
Bab 3 akt eks f3.pptxLEEKAIWEN3
 
STERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxSTERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxAbuHamed2
 
PPT DRY CLEANING.pptx
PPT DRY CLEANING.pptxPPT DRY CLEANING.pptx
PPT DRY CLEANING.pptxISumarta
 

Similar to Tunnel Dryer (20)

Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryer
 
Alat pengering 2
Alat pengering 2Alat pengering 2
Alat pengering 2
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama Pengeringan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama PengeringanITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama Pengeringan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 3 Transfer Massa Uap Air Selama Pengeringan
 
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan KalorPengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
 
makalah dryer
makalah dryermakalah dryer
makalah dryer
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)
Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)
Kajian sstem kolektor panas mathri utk pengering (edited)
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Makalah ptp
Makalah ptpMakalah ptp
Makalah ptp
 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
 
Jurnal joe butt
Jurnal joe buttJurnal joe butt
Jurnal joe butt
 
condensor
condensorcondensor
condensor
 
32294 modul praktikum otk i cooling tower
32294 modul praktikum otk i   cooling tower32294 modul praktikum otk i   cooling tower
32294 modul praktikum otk i cooling tower
 
Assignment : Paper Aerodynamic Test
Assignment : Paper Aerodynamic TestAssignment : Paper Aerodynamic Test
Assignment : Paper Aerodynamic Test
 
Bab 3 akt eks f3.pptx
Bab 3 akt eks f3.pptxBab 3 akt eks f3.pptx
Bab 3 akt eks f3.pptx
 
STERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxSTERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptx
 
Acara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologiAcara 4 ferli klimatologi
Acara 4 ferli klimatologi
 
PPT DRY CLEANING.pptx
PPT DRY CLEANING.pptxPPT DRY CLEANING.pptx
PPT DRY CLEANING.pptx
 

More from Carrie Meiriza Virriysha Putri (13)

Hak & kewajiban insinyur 6
Hak & kewajiban insinyur 6Hak & kewajiban insinyur 6
Hak & kewajiban insinyur 6
 
Wood derived chemicals (translate)
Wood derived chemicals (translate)Wood derived chemicals (translate)
Wood derived chemicals (translate)
 
Presentasi pengendali tekanan
Presentasi pengendali tekananPresentasi pengendali tekanan
Presentasi pengendali tekanan
 
Presentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhuPresentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhu
 
Presentasi pengendali level
Presentasi pengendali levelPresentasi pengendali level
Presentasi pengendali level
 
Wood derived chemicals
Wood derived chemicalsWood derived chemicals
Wood derived chemicals
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
Teknologi bahan korosi (inhibisi)
Teknologi bahan korosi (inhibisi)Teknologi bahan korosi (inhibisi)
Teknologi bahan korosi (inhibisi)
 
Proteksi katodik anoda
Proteksi katodik anodaProteksi katodik anoda
Proteksi katodik anoda
 
Pembuatan besi baja dengan dapur kupola
Pembuatan besi baja dengan dapur kupolaPembuatan besi baja dengan dapur kupola
Pembuatan besi baja dengan dapur kupola
 
Presentasi aluminium
Presentasi aluminiumPresentasi aluminium
Presentasi aluminium
 
Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)
 
Presentasi aluminum
Presentasi aluminumPresentasi aluminum
Presentasi aluminum
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Tunnel Dryer

  • 1. Continuous Tunnel Dryer Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang Juni 2013 Kelompok: 1. Carrie Meiriza Virriysha Putri (1131410071) 2. Devina Dwiki Adinugrahani (1131410005) 3. Endro Priyo Rahrajo (1131410072) 4. Rianti Widi Andari (1131410023)
  • 2. Pengertian Pengeringan Pengertian pengeringan sendiri adalah menghilangkan sebagian kecil air dari suatu bahan atau proses pemakaian panas dan pemindahan air dari bahan yang dikeringkan yang berlangsung secara bersamaan. Pada proses pengeringan, air biasanya dihilangkan menjadi uap lewat udara. Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengeringan berdasarkan kondisi fisik yang biasa digunakan dengan penambahan panas dan menghilangkan uap air. Alat yang digunakan untuk proses pengeringan disebut dryer.
  • 3. Kategori Metode Pengeringan 1. Panas ditambahkan secara kontak langsung dengan udara yang dipanaskan pada tekanan atmosferik dan uap air yang terbentuk menguap ke udara. 2. Pada pengeringan secara vakum, proses penguapan air lebih cepat pada tekanan rendah dan panas ditambahkan secara tidak langsung lewat dinding metal atau radiasi 3. Pengeringan dengan suhu rendah yaitu air bersublimasi dari bahan yang beku
  • 4. Klasifikasi Alat Pengering  Berdasarkan Cara Perpindahan Panas - Pengeringan langsung (Ex: tray dryer, pneumatic dryer, rotary dryer, spray dryer, fluid bed dryer) - Pengeringan tak langsung (Ex: cylinder dryer, drum dryer, vibrating tray dryer, screw conveyor dryer, agitated dryer, freeze dryer, vacuum rotary dryer)  >Berdasarkan Metoda Operasi - Pengeringan batch - Pengeringan continue
  • 5. Deskripsi Tunnel Dryer (pengering terowongan) Tunnel dryer merupakan rangkaian tray secara seri yang bergerak lambat melewati terowongan panjang.
  • 6. Prinsip Kerja Tunnel Dryer Dalam pengering ini, material yang akan dikeringkan dikirim ke terowongan udara panas untuk tujuan pengeringan . Materi yang masuk di satu ujung dan bahan kering dikumpulkan di ujung terowongan. Bahan keluar bertemu udara yang masuk untuk memastikan pengeringan yang maksimal dan keluar akan kontak dengan udara basah sehingga udara tersebut hampir jenuh.
  • 7. Mekanisme Kerja Salah satu pintu terowongan dibuka dan material yang akan dikeringkan ditempatkan ke troli dan truk didorong perlahan di terowongan dan kemudian pintu ditutup. Udara panas beredar dan melewati truk kereta api dan troli berlubang. Udara panas kemudian disirkulasikan dengan bantuan beberapa kipas angin dan bahan menjadi kering. Udara lembab dilewatkan melalui pipa pembuangan uap setelah selesai pengeringan. Pintu dibuka dan troli dibawa keluar dari corong dan beberapa troli baru dengan bahan basah dimasukkan ke dalam truk dan proses ini diulang.
  • 8. Macam – macam Aliran Udara pada Tunnel Dryer
  • 9.
  • 10. Karakteristik Tunnel Dryer (1). Kecepatan penguapan yang paling tinggi didapat pda awal terowongan. (2). Ketika bahan bergerak di dalam terowongan, maka bahan tersebut bersentuhan dengan udara yang bersuhu lebih dingin. Kecepatan pengeringan turun dan bahaya suhu yang tinggi bagi bahan berkurang.
  • 11. Aplikasi Penggunaan Tunnel Dryer Pengering terowongan ideal untuk pengeringan butiran / Extruded / Briket / Flakes / Bahan Dibentuk berserat / Pre. Berikut beberapa aplikasinya : 1.Ceramic Fiber Boards 2.Molded Paper Products 3.Rayon Staple 4.Cotton linters 5.Noodles 6.Food  products etc.
  • 12. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Tunnel Dryer Keuntungan 1.    Dibandingkan dengan compartmental dryers, Tunnel dryers memiliki keuntungan operasinya terus-menerus. 2.    Sejumlah besar bahan dapat dikeringkan. 3.    Pengering terowongan digunakan untuk pengeringan lilin parafin, gelatin, sabun, tembikar, dll Kerugian 1. Biaya tenaga kerja tinggi untuk memuat dan membongkar. 2. Zat yang kurang tahan panas tidak bisa dikeringkan 3. Penge ringan rage lambat, sehingga memakan waktu 4. tidak cocok untuk produksi skala kecil.. 5. Ini bukanlah proses pengadukan.
  • 13. Referensi 1. http://klikdia.blogspot.com/2011/11/laporantugas-tehnik- pengerinan-makanan.html 2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/778/3/tekper- saipul.pdf.txt 3. http://de-blonx.blogspot.com/2010/03/pengeringan-ikan.html 4. http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer- selection-compatibility-mode.pdf 5. http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer- selection-compatibility-mode.pdf 6.http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer- selection-compatibility-mode.pdf 7. Perrys chemical engineering book