Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
2. Apa Itu Filtrasi ?
• Filtrasi → Proses pemisahan partikel padat
dari campuran fluida (mis: fasa cair) dengan
driving force perbedaan tekanan sehingga
mendorong fasa cair melalui lubang kecil dari
suatu screen atau cloth.
3. HAL YANG PALING UTAMA DLM FILTRASI
• Mengalirkan fluida melalui media berpori
• Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya
dorong misalnya gravitasi, tekanan.
4. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
• Tipe padatan
• Komposisi padatan dan cairan dalam campuran
• Viskositas larutan
• Tekanan
• Kecepatan linear yang melewati luasan filter
5. Berdasar Prinsip Kerja
a. Pressure Filtration
Filtrasi yang dilakukan dengan menggunakan
tekanan.
b. Gravity Filtration
Filtrasi yang cairannya mengalir karena gaya
berat.
c. Vacum Filtration
Filtrasi dengan cairan yang mengalir karena
prinsip hampa udara (penghisapan).
6. Macam-macam filter
• GRAVITY FILTER
– Merupakan tipe paling tua dan sederhana
– Alat dan bahan mudah diperoleh, murah
10. PLATE AND FRAME FILTER
Alat ini akan bekerja berdasarkan driving
force, yaitu perbedaan tekanan. Alat ini
dilengkapi dengan kain penyaring yang
disebut filter cloth,yang terletak pada tiap sisi
platenya. Plate and frame filter digunakan
untuk memisahkan padatan cairan dengan
media berpori yang meneruskan cairannya
dan menahan padatannya.
11. Peralatan filtrasi Plate and Frame ini terdiri dari
dua bagian yaitu:
1. Tangki umpan.
2. Rangkaian pelat dan bingkai (Plate and
Frame).
Tangki umpan dilengkapi dengan alat ukur
tekanan untuk memastikan tekanan di
dalamnya. Di dalam tangki ini juga dilengkapi
dengan pengaduk berbentuk paddle dengan
kemiringan 45° yang bertujuan untuk
membantu penyeragaman konsentrasi
padatan di dalam bubur atau larutan umpan.
17. Rotary Vacum Filter(Batch)
• Dilengkapi sarana otomatis
• Filter ini dilengkapi drum yang terus berputar
dengan kecepatan rendah selama operasi.
• Tekanan diluar drum adalah tekanan atmosferik,
tetapi didalam drum mendekati vakum
• Drum berada dalam cairan yang mengandung
suspensi padatan yang akan di filter
18. • Tekanan vakum menyebabkan cairan tertarik
melalui filtercloth → padatan akan tertinggal
dipermukaan luar drum membentuk cake.
• Pembersihan sementara cake dari drum dilakukan
dengan pisau pengkikis.
• Suatu saat putaran drum akan dihentikan&cake
akan dibersihkan
• Drum dikeluarkan dari fasa cair, cake
dicuci(washing), dikeringkan(drying) dan kemudian
diambil.
19. Operasi Rotary Filter
Slurry diisap oleh
“rotating filter drum”
melewati pipa . Filtrat di
alirkan ke sebelah kanan
dan cake menempel
difilter. Ketebalan
konstan cake
dipertahankan oleh pisau
pengkikis (disisi kiri) dan
kelebihan cake
dibuang&dikumpulkan
disisi kiri
23. Performance of multistage filtration
using different filter media against
conventional water treatment systems
24. Pendahuluan
• Air yang digunakan di kenya mengandung
limbah dari manusia,hewan,industri dan
pertanian
• Air banyak terkontaminasi dengan penyakit
seperti tifus,cholera
• Di kenya,hanya 49 % dari total populasi
memiliki akses ke air bersih.
• MSF adalah teknologi pengolahan air yang
sederhana,efisien dan murah
25. Tujuan Penelitian
• Untuk mengevaluasi kinerja MSF Vs sistem
konvensional dalam mendapatkan kualitas air
minum yang baik.
26. TATA NAMA
• HRF: Horizontal flow roughing filter Hidup
dengan aliran horizontal filter
• HRFB: HRF dengan pecahan batu bata dibakar
sebagai filter media
• HRFC: HRF dengan arang tongkol jagung
sebagai filter media
• HRFG: HRF dengan kerikil sebagai media filter
• SSF: Slow-sand filter/filtration Pasir lambat
filter / penyaringan
27. Cara Kerja
Dalam studi ini, HRFs dipilih sebagai filter
pretreatment diikuti oleh SSFs sebagai filter akhir.
Ada desinfeksi filtrat. Pilihan pretreatment HRFs
sebagai filter itu berdasarkan temuan penelitian
sebelumnya bahwa untuk daerah tropis, HRFs
lebih baik daripada sistem pretreatment lain
(Boller, 1993). Juga memiliki keuntungan HRFs
kesederhanaan dalam desain, pembersihan, dan
operasi dan kemampuan mereka untuk
menangani kekeruhan kisaran yang lebih tinggi
28. HRF
• Penambahan tiga media filter pak dengan
ukuran yang berbeda, yaitu 15 mm pada
kompartemen pertama, 10 mm pada
kompartemen kedua dan 5 mm pada
kompartemen terakhir.
SSF
• Adanya media fiter untuk penyaringan
• Sistem air mengalir ke bawah
32. Hasil Dan Diskusi
Tabel 2 menunjukkan berbagai hasil dari kualitas
air dimana puncak rendah merupakan musim
kering dan puncak tinggi merupakan musim hujan