SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR
Kelompok 6
1. Carrie Meiriza Virriysha Putri 1131410071
2. Philar Pandega 1131410060
Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang
Mei 2014
Pendahuluan
Ada banyak hak dan tanggung jawab yang
harus dilatih para insinyur dalam karir
profesionalnya. Seringkali, hak dan tanggung
jawab ini bertumpang tindih. Kode etik organisasi
profesional insinyur profesional menguraikan
tanggung jawab kita sebagai insinyur, kadang-
kadang dengan sangat mendetail. Seperti hak –
hak insinyur, terutama yang menyangkut isu
kesadaran moral dan konflik, sekalipun hak – hak
dari pihak yang mempekerjakan insinyur
1. Tanggungjawab Profesional
- Informasi Pribadi & Rahasia
- Konflik Kepentingan
- Etika Lingkungan
2. Hak – Hak Profesional
- Insinyur & Industri Pertahanan Keamanan (Hankam)
3. Tindakan Mengungkapkan Rahasia Perusahaan
(Whistleblowing)
- Jenis – Jenis Tindakan Mengungkap Rahasia
Perusahaan
- Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan
Harus Dilakukan
- Mencegah Terjadinya Tindakan Mengungkap
Rahasia Perusahaan
Informasi Pribadi & Rahasia
Karakteristik sebuah profesi adalah
persyaratan bahwa profesional harus menjaga
informasi tertentu tentang rahasia atau
kepentingan klien. Beberapa informasi
enjiniring harus dijaga kerahasiaannya sebab
kebanyakan informasi tentang bagaimana
suatu bisnis dijalankan, produk dan
pemasoknya, langsung mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk bersaing di
pasar.
Ada beberapa tipe informasi yang harus dijaga
kerahasiaannya dalam suatu perusahaan, seperti:
1. Data dan hasil pengujian
2. Produk masa depan yang belum diluncurkan
3. Rancangan atau formula produk
termasuk informasi bisnis yang tidak dijelaskan secara
mendetail, seperti:
1. Jumlah karyawan dalam suatu proyek
2. Identitas pemasok
3. Strategi pemasaran
4. Biaya produksi, dan
5. Pencapaian produksi
Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan timbul ketika sebuah keinginan,
jika diikuti, dapat membuat seorang profesional tidak
memenuhi salah satu kewajibannya (Martin dan
Schinzinger, 2000). Menurut Harris, Pritchard, dan
Rabbins, ada 3 jenis konflik kepentingan:
• konflik kepentingan aktual yang mengkompromikan
penilaian enjiniring dan objektif.
• konflik kepentingan potensial yang mudah berubah
menjadi konflik kepentingan aktual.
• konflik kepentingan yang muncul karena suatu situasi, di
mana bila insinyur dibayar berdasarkan persentase
biaya desain.
Cara yang baik untuk menghindari
konflik kepentingan yaitu dengan mengikuti
petunjuk kebijakan perusahaan. Jika tidak
ada, kebijakan seperti ini, maka, dapat
dilakukan dengan meminta pendapat dari
asisten atau manajer
Etika Lingkungan
Insinyur bertanggung jawab atas terciptanya
teknologi yang menyebabkan kerusakan
lingkungan dan insinyur juga harus berusaha
menemukan solusi terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh teknologi modern. Pergerakan
perlindungan lingkungan membangkitkan
kesadaran di antara para insinyur bahwa mereka
mempunyai tugas untuk menggunakan
pengetahuan dan keahlian mereka untuk
membantu melindungi lingkungan.
Sebagai profesional, insinyur
mempunyai hak untuk mengungkapkan
pendapat mereka tentang isu-isu moral
seperti isu lingkungan. Seorang insinyur
tidak boleh dipakasa perusahaannya untuk
mengerjakan proyek yang menurutnya
mempunyai masalah etika, termasuk yang
berdampak buruk pada lingkungan.
Prinsip dasar kode etik enjiniring
profesional menyatakan bahwa seorang
insinyur tidak boleh membuat keputusan
dalam bidang yang bukan merupakan
keahliannya. Insinyur seharusnya meminta
nasehat dari orang lain yang memiliki
pengetahuan untuk mambantu menganalisis
dan memahami konsekuensi lingkungan dari
suatu proyek yang mungkin terjadi.
Hak – Hak Profesional
Insinyur juga mempunyai hak yang berjalan
seiring dengan tanggungjawabnya. Tidak semua
hak timbul akibat status profesional dalam bidang
enjiniring. Ada hak-hak individual yang tidak
memperhatikan status profesional, seperti hak
privasi, hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di
luar pekerjaan, hak untuk secara rasional
mengajukan keberatan atas kebijakan perusahaan
tanpa merasa takut akan hukuman, dan hak untuk
melakukan protes.
Insinyur & Industri Pertahanan
Keamanan (Hankam)
Salah satu perusahaan yang paling
banyak memperkerjakan insinyur di seluruh
dunia adalah industri hankam. Karena pada
dasarnya, senjata dirancang untuk satu
tujuan- untuk membunuh manusia-penting
untuk melihat pekerjaan ini dalam konteks
enjiniring dan hak insinyur.
Seorang insinyur dapat memilih untuk
bekerja atau tidak dalam industri yang
berhubungan dengan pertahanan keamanan.
Secara etis ini membuktikan dirinya dalam kedua
posisi tersebut. Di satu pihak, banyak profesional
enjiniring yang rasional merasa bahwa secara
etika, mereka tidak dapat merancang sesuatu
yang pada akhirnya akan digunakan untuk
membunuh manusia walaupun mereka tidak
terlibat secara langsung dalam penggunaan
senjata tersebut.
Dipihak lain, insinyur yang memiliki tanggung
jawab moral yang sama merasa jenis pekerjaan ini
dapat diterima secara etika. Mereka beralasan
bahwa mempertahankan negara kita atau negara
lain dari serangan adalah salah satu fungsi resmi
pemerintah dan merupakan kehormatan bagi
insinyur yang berkonstribusi didalamnya. Kedua
posisi ini dapat dibenarkan dengan menggunakan
teori – teori moral dan teknik penyelesaian
masalah etika
Tindakan Mengungkapkan Rahasia
Perusahaan (Whistleblowing)
Ada peningkatan perhatian yang
diberikan pada pengungkap rahasia
perusahaan selama 30 tahun terakhir baik di
dalam pemerintahan maupun industri
swasta di mana terjadi tindakan yang
dilakukan karyawan untuk menginfor-
masikan kepada publik atau manajemen
yang lebih tinggi tentang perilaku tidak etis
atau ilegal yang dilakukan perusahaan atau
atasannya.
Jenis – Jenis Tindakan Mengungkap
Rahasia Perusahaan
Terdapat dua jenis tindakan pengungkapan
rahasia yakni pengungkapan rahasia internal dan
eksternal. Tindakan pengungkapan rahasia peru-
sahaan internal terjadi ketika seseorang karyawan
pergi menemui kepala atasan langsungnya untuk
melaporkan masalah ke tingkat manajemen yang lebih
tinggi. Sedangkan tindakan pengungkapan rahasia
eksternal terjadi ketika karyawan pergi ke luar
perusahaan dan melaporkan kesalahan peru-
sahaannya pada surat kabar atau otoritas penegak
hukum.
Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia
Perusahaan Harus Dilakukan
Ada 4 kondisi di mana tindakan pengungkapan rahasia
perusahaan harus dilakukan (Harris, Pritchard, dan Rabins, 2000):
1. Kebutuhan, harus ada bahaya jelas dan penting yang dapat
dihindari dengan tindakan ini.
2. Kejelasan, sang pengungkap harus berada dalam posisi yang
sangat jelas untuk melaporkan masalah ini.
3. Kemampuan, sang pengungkap harus memiliki kesempatan
sukses yang cukup besar dalam menghentikan suatu kegiatan
berbahaya.
4. sumber terakhir, tindakan pengungkapan kesalahan hanya
harus dilakukan bila tidak ada orang lain yang lebih mampu atau
jelas untuk melakukan tindakan ini dan jika merasa semua
tindakan lain telah ditempuh atau ditutup.
Mencegah Terjadinya Tindakan
Mengungkap Rahasia Perusahaan
Ada empat cara untuk menyelesaikan masalah tindakan
pengungkapan kesalahan di dalam perusahaan.
1. Harus ada budaya etika yang kuat di dalam perusahaan.
Budaya ini harus meliputi komitmen yang jelas terhadap
perilaku etis, yang dimulai pada tingkat manajemen
tertinggi,training etika bagi seluruh karyawan pun dijadikan
kewajiban. Semua manajer harus menetapkan irama untuk
prilaku etika para karyawannya.
2. Harus ada garis komunikasi yang jelas di dalam perusahaan.
Keterbukaan ini memberikan jalur yang jelas bagi karyawan
yang merasa harus ada sesuatu yang harus diperbaiki untuk
mengungkapkan kekhawatirannya.
3. Semua karyawan harus mempunyai akses yang berarti
terhadap manajer tingkat atas, kepada siapa mereka
harus mengungkapkan kekhawatirannya. Sebaliknya
karyawan yang berani mengungkapkan kekhawatirannya
harus dihargai karena komitmen mereka untuk
mendorong perilaku etis perusahaan
4. Harus ada kemauan dari pihak untuk mengakui
kesalahan, mengumumkannya jika perlu. Perilaku ini
akan menjadi contoh bagi perilaku etis karyawan
lainnya.
LET’S
DISSCUS
Kasus BART
Pada 11 Agustus 2011, layanan ponsel pada
platform kereta San Fransisco Bay Area Rapid Transit
System (BART) lumpuh. Hal ini dilakukan sebagai protes
pada kepolisian BART yang menembak penumpang tak
bersalah dengan luka fatal. Anonymous kemudian
meresponnya dengan serangkaian serangan membobol
database konsumen BART yang kemudian mengunggah
nama, email, kode pos dan password akun ribuan
pengguna MyBART.org. Tak hanya itu, kelompok ini juga
membobol kepolisian BART dan mengunggah lusinan
nama dan alamat petugas BART.
Kasus Whistleblower
Jeffrey Wigand adalah seorang Whistle Blower
yang sangat terkenal di Amerika Serikat sebagai
pengungkap sekandal perusahaan •The Big Tobbaco•h.
Perusahaan ini tahu bahwa rokok adalah produk
yang •addictive•dan perusahaan ini menambahkan
bahan •carcinogenic•h di dalam ramuan rokok tersebut.
Kita tahu bahwa •carcinogenic adalah bahan
berbahaya yang dapat menimbulkan kanker. Yang
perlu diingat bahwa Whistle Blower tidak hanya
pekerja atau karyawan dalam bisnis melainkan juga
anggota di dalam suatu institusi pemerintahan
Kasus Chernobyl
Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April
1986, pukul 01.23 karena 4 pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN) meledak. Apa sebenarnya penyebab meledaknya
PLTN di Chernobyl tersebut? Hal ini disebabkan karena
pada 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan
dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman
berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk
menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya
turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk
membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator
kembali beroperasi. Untuk mendapatkan hasil akurat,
operator memilih mematikan beberapa sistem
keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa
malapetaka
TERIMA
KASIH

Referensi
• http://ricko-septian89.blogspot.com/2010/08/sandang-gelar-
insinyur-tidak-harus.html
• http://aldhyarchitect.blogspot.com/2014/02/hak-dan-kewajiban-
insinyur.html
• http://www.antaranews.com/berita/242819/pii--insinyur-bisa-saja-
lakukan-malpraktik
• http://hartatisinag.blogspot.com/
• http://rusman-buru.blogspot.com/2012/06/makalah-etika-profesi-
seorang-insinyur.html
• http://ariefnurdini.blogspot.com/
• https://groups.yahoo.com/neo/groups/iptek-
diskusi/conversations/topics/991

More Related Content

What's hot

Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Yahya Zulkarnain
 
3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional
Reza4646
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
Bayu Fajri
 

What's hot (20)

Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
 
3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional3 engineer sebagai profesional
3 engineer sebagai profesional
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
Superheater & reheater
Superheater & reheaterSuperheater & reheater
Superheater & reheater
 
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal AcehLaporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
Laporan Kerja Praktek PT. Meridan Sejati Surya Plantation Bangsal Aceh
 
Bahan ajar 12 2017
Bahan ajar 12  2017Bahan ajar 12  2017
Bahan ajar 12 2017
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
Keselamatan kerja mekanik dan listrik
Keselamatan kerja mekanik dan listrikKeselamatan kerja mekanik dan listrik
Keselamatan kerja mekanik dan listrik
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
K3 listrik ppt
K3 listrik pptK3 listrik ppt
K3 listrik ppt
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (Panas), Kebisingan, ...
 
Bab 5 faktor gesekan
Bab 5 faktor gesekanBab 5 faktor gesekan
Bab 5 faktor gesekan
 
Ppt reaktor
Ppt reaktorPpt reaktor
Ppt reaktor
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipalPedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan ipal
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
 

Viewers also liked (12)

Aluminium making
Aluminium makingAluminium making
Aluminium making
 
Presentasi aluminium
Presentasi aluminiumPresentasi aluminium
Presentasi aluminium
 
Presentasi aluminum
Presentasi aluminumPresentasi aluminum
Presentasi aluminum
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastik
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
 
Pengertian polimer
Pengertian polimerPengertian polimer
Pengertian polimer
 
Polimer smf
Polimer smfPolimer smf
Polimer smf
 
Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 

Similar to Hak & kewajiban insinyur 6

5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf
5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf
5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf
WindaGaming
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Nur Putriana
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
MuhammadSuryaAlam
 

Similar to Hak & kewajiban insinyur 6 (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnis
 
5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf
5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf
5.-Etika-dalam-Bisnis-Internasional-5th-Week-Tel-U.pdf
 
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
 
Makalah etika rekayasa
Makalah etika rekayasaMakalah etika rekayasa
Makalah etika rekayasa
 
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ...Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ...
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ...
 
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,implikasi etis dan t...
 
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
Makalahsiabaru 130927231410-phpapp02
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdfSim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma impikasi etis ti.pdf
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
ETIKA dan BISNIS.ppt
ETIKA  dan BISNIS.pptETIKA  dan BISNIS.ppt
ETIKA dan BISNIS.ppt
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
 
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerjasejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
 
Bahan kuliah mph
Bahan kuliah mphBahan kuliah mph
Bahan kuliah mph
 
BE & GG, Ahmad Marzuki, Hapzi Ali, Ethics and Business, PENERAPAN ETIKA BISNI...
BE & GG, Ahmad Marzuki, Hapzi Ali, Ethics and Business, PENERAPAN ETIKA BISNI...BE & GG, Ahmad Marzuki, Hapzi Ali, Ethics and Business, PENERAPAN ETIKA BISNI...
BE & GG, Ahmad Marzuki, Hapzi Ali, Ethics and Business, PENERAPAN ETIKA BISNI...
 
Et.Prof.6- Konsep ETIKA .pdf
Et.Prof.6- Konsep ETIKA .pdfEt.Prof.6- Konsep ETIKA .pdf
Et.Prof.6- Konsep ETIKA .pdf
 
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usahaEtika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Info...
 

More from Carrie Meiriza Virriysha Putri (9)

Continuous Tunnel Dryer
Continuous Tunnel DryerContinuous Tunnel Dryer
Continuous Tunnel Dryer
 
Wood derived chemicals (translate)
Wood derived chemicals (translate)Wood derived chemicals (translate)
Wood derived chemicals (translate)
 
Presentasi pengendali tekanan
Presentasi pengendali tekananPresentasi pengendali tekanan
Presentasi pengendali tekanan
 
Presentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhuPresentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhu
 
Presentasi pengendali level
Presentasi pengendali levelPresentasi pengendali level
Presentasi pengendali level
 
Wood derived chemicals
Wood derived chemicalsWood derived chemicals
Wood derived chemicals
 
Teknologi bahan korosi (inhibisi)
Teknologi bahan korosi (inhibisi)Teknologi bahan korosi (inhibisi)
Teknologi bahan korosi (inhibisi)
 
Proteksi katodik anoda
Proteksi katodik anodaProteksi katodik anoda
Proteksi katodik anoda
 
Pembuatan besi baja dengan dapur kupola
Pembuatan besi baja dengan dapur kupolaPembuatan besi baja dengan dapur kupola
Pembuatan besi baja dengan dapur kupola
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Hak & kewajiban insinyur 6

  • 1. HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR Kelompok 6 1. Carrie Meiriza Virriysha Putri 1131410071 2. Philar Pandega 1131410060 Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang Mei 2014
  • 2. Pendahuluan Ada banyak hak dan tanggung jawab yang harus dilatih para insinyur dalam karir profesionalnya. Seringkali, hak dan tanggung jawab ini bertumpang tindih. Kode etik organisasi profesional insinyur profesional menguraikan tanggung jawab kita sebagai insinyur, kadang- kadang dengan sangat mendetail. Seperti hak – hak insinyur, terutama yang menyangkut isu kesadaran moral dan konflik, sekalipun hak – hak dari pihak yang mempekerjakan insinyur
  • 3. 1. Tanggungjawab Profesional - Informasi Pribadi & Rahasia - Konflik Kepentingan - Etika Lingkungan 2. Hak – Hak Profesional - Insinyur & Industri Pertahanan Keamanan (Hankam) 3. Tindakan Mengungkapkan Rahasia Perusahaan (Whistleblowing) - Jenis – Jenis Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan - Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan Harus Dilakukan - Mencegah Terjadinya Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan
  • 4. Informasi Pribadi & Rahasia Karakteristik sebuah profesi adalah persyaratan bahwa profesional harus menjaga informasi tertentu tentang rahasia atau kepentingan klien. Beberapa informasi enjiniring harus dijaga kerahasiaannya sebab kebanyakan informasi tentang bagaimana suatu bisnis dijalankan, produk dan pemasoknya, langsung mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar.
  • 5. Ada beberapa tipe informasi yang harus dijaga kerahasiaannya dalam suatu perusahaan, seperti: 1. Data dan hasil pengujian 2. Produk masa depan yang belum diluncurkan 3. Rancangan atau formula produk termasuk informasi bisnis yang tidak dijelaskan secara mendetail, seperti: 1. Jumlah karyawan dalam suatu proyek 2. Identitas pemasok 3. Strategi pemasaran 4. Biaya produksi, dan 5. Pencapaian produksi
  • 6. Konflik Kepentingan Konflik kepentingan timbul ketika sebuah keinginan, jika diikuti, dapat membuat seorang profesional tidak memenuhi salah satu kewajibannya (Martin dan Schinzinger, 2000). Menurut Harris, Pritchard, dan Rabbins, ada 3 jenis konflik kepentingan: • konflik kepentingan aktual yang mengkompromikan penilaian enjiniring dan objektif. • konflik kepentingan potensial yang mudah berubah menjadi konflik kepentingan aktual. • konflik kepentingan yang muncul karena suatu situasi, di mana bila insinyur dibayar berdasarkan persentase biaya desain.
  • 7. Cara yang baik untuk menghindari konflik kepentingan yaitu dengan mengikuti petunjuk kebijakan perusahaan. Jika tidak ada, kebijakan seperti ini, maka, dapat dilakukan dengan meminta pendapat dari asisten atau manajer
  • 8. Etika Lingkungan Insinyur bertanggung jawab atas terciptanya teknologi yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan insinyur juga harus berusaha menemukan solusi terhadap masalah yang ditimbulkan oleh teknologi modern. Pergerakan perlindungan lingkungan membangkitkan kesadaran di antara para insinyur bahwa mereka mempunyai tugas untuk menggunakan pengetahuan dan keahlian mereka untuk membantu melindungi lingkungan.
  • 9. Sebagai profesional, insinyur mempunyai hak untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang isu-isu moral seperti isu lingkungan. Seorang insinyur tidak boleh dipakasa perusahaannya untuk mengerjakan proyek yang menurutnya mempunyai masalah etika, termasuk yang berdampak buruk pada lingkungan.
  • 10. Prinsip dasar kode etik enjiniring profesional menyatakan bahwa seorang insinyur tidak boleh membuat keputusan dalam bidang yang bukan merupakan keahliannya. Insinyur seharusnya meminta nasehat dari orang lain yang memiliki pengetahuan untuk mambantu menganalisis dan memahami konsekuensi lingkungan dari suatu proyek yang mungkin terjadi.
  • 11. Hak – Hak Profesional Insinyur juga mempunyai hak yang berjalan seiring dengan tanggungjawabnya. Tidak semua hak timbul akibat status profesional dalam bidang enjiniring. Ada hak-hak individual yang tidak memperhatikan status profesional, seperti hak privasi, hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar pekerjaan, hak untuk secara rasional mengajukan keberatan atas kebijakan perusahaan tanpa merasa takut akan hukuman, dan hak untuk melakukan protes.
  • 12. Insinyur & Industri Pertahanan Keamanan (Hankam) Salah satu perusahaan yang paling banyak memperkerjakan insinyur di seluruh dunia adalah industri hankam. Karena pada dasarnya, senjata dirancang untuk satu tujuan- untuk membunuh manusia-penting untuk melihat pekerjaan ini dalam konteks enjiniring dan hak insinyur.
  • 13. Seorang insinyur dapat memilih untuk bekerja atau tidak dalam industri yang berhubungan dengan pertahanan keamanan. Secara etis ini membuktikan dirinya dalam kedua posisi tersebut. Di satu pihak, banyak profesional enjiniring yang rasional merasa bahwa secara etika, mereka tidak dapat merancang sesuatu yang pada akhirnya akan digunakan untuk membunuh manusia walaupun mereka tidak terlibat secara langsung dalam penggunaan senjata tersebut.
  • 14. Dipihak lain, insinyur yang memiliki tanggung jawab moral yang sama merasa jenis pekerjaan ini dapat diterima secara etika. Mereka beralasan bahwa mempertahankan negara kita atau negara lain dari serangan adalah salah satu fungsi resmi pemerintah dan merupakan kehormatan bagi insinyur yang berkonstribusi didalamnya. Kedua posisi ini dapat dibenarkan dengan menggunakan teori – teori moral dan teknik penyelesaian masalah etika
  • 15. Tindakan Mengungkapkan Rahasia Perusahaan (Whistleblowing) Ada peningkatan perhatian yang diberikan pada pengungkap rahasia perusahaan selama 30 tahun terakhir baik di dalam pemerintahan maupun industri swasta di mana terjadi tindakan yang dilakukan karyawan untuk menginfor- masikan kepada publik atau manajemen yang lebih tinggi tentang perilaku tidak etis atau ilegal yang dilakukan perusahaan atau atasannya.
  • 16. Jenis – Jenis Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan Terdapat dua jenis tindakan pengungkapan rahasia yakni pengungkapan rahasia internal dan eksternal. Tindakan pengungkapan rahasia peru- sahaan internal terjadi ketika seseorang karyawan pergi menemui kepala atasan langsungnya untuk melaporkan masalah ke tingkat manajemen yang lebih tinggi. Sedangkan tindakan pengungkapan rahasia eksternal terjadi ketika karyawan pergi ke luar perusahaan dan melaporkan kesalahan peru- sahaannya pada surat kabar atau otoritas penegak hukum.
  • 17. Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan Harus Dilakukan Ada 4 kondisi di mana tindakan pengungkapan rahasia perusahaan harus dilakukan (Harris, Pritchard, dan Rabins, 2000): 1. Kebutuhan, harus ada bahaya jelas dan penting yang dapat dihindari dengan tindakan ini. 2. Kejelasan, sang pengungkap harus berada dalam posisi yang sangat jelas untuk melaporkan masalah ini. 3. Kemampuan, sang pengungkap harus memiliki kesempatan sukses yang cukup besar dalam menghentikan suatu kegiatan berbahaya. 4. sumber terakhir, tindakan pengungkapan kesalahan hanya harus dilakukan bila tidak ada orang lain yang lebih mampu atau jelas untuk melakukan tindakan ini dan jika merasa semua tindakan lain telah ditempuh atau ditutup.
  • 18. Mencegah Terjadinya Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan Ada empat cara untuk menyelesaikan masalah tindakan pengungkapan kesalahan di dalam perusahaan. 1. Harus ada budaya etika yang kuat di dalam perusahaan. Budaya ini harus meliputi komitmen yang jelas terhadap perilaku etis, yang dimulai pada tingkat manajemen tertinggi,training etika bagi seluruh karyawan pun dijadikan kewajiban. Semua manajer harus menetapkan irama untuk prilaku etika para karyawannya. 2. Harus ada garis komunikasi yang jelas di dalam perusahaan. Keterbukaan ini memberikan jalur yang jelas bagi karyawan yang merasa harus ada sesuatu yang harus diperbaiki untuk mengungkapkan kekhawatirannya.
  • 19. 3. Semua karyawan harus mempunyai akses yang berarti terhadap manajer tingkat atas, kepada siapa mereka harus mengungkapkan kekhawatirannya. Sebaliknya karyawan yang berani mengungkapkan kekhawatirannya harus dihargai karena komitmen mereka untuk mendorong perilaku etis perusahaan 4. Harus ada kemauan dari pihak untuk mengakui kesalahan, mengumumkannya jika perlu. Perilaku ini akan menjadi contoh bagi perilaku etis karyawan lainnya.
  • 21. Kasus BART Pada 11 Agustus 2011, layanan ponsel pada platform kereta San Fransisco Bay Area Rapid Transit System (BART) lumpuh. Hal ini dilakukan sebagai protes pada kepolisian BART yang menembak penumpang tak bersalah dengan luka fatal. Anonymous kemudian meresponnya dengan serangkaian serangan membobol database konsumen BART yang kemudian mengunggah nama, email, kode pos dan password akun ribuan pengguna MyBART.org. Tak hanya itu, kelompok ini juga membobol kepolisian BART dan mengunggah lusinan nama dan alamat petugas BART.
  • 22. Kasus Whistleblower Jeffrey Wigand adalah seorang Whistle Blower yang sangat terkenal di Amerika Serikat sebagai pengungkap sekandal perusahaan •The Big Tobbaco•h. Perusahaan ini tahu bahwa rokok adalah produk yang •addictive•dan perusahaan ini menambahkan bahan •carcinogenic•h di dalam ramuan rokok tersebut. Kita tahu bahwa •carcinogenic adalah bahan berbahaya yang dapat menimbulkan kanker. Yang perlu diingat bahwa Whistle Blower tidak hanya pekerja atau karyawan dalam bisnis melainkan juga anggota di dalam suatu institusi pemerintahan
  • 23. Kasus Chernobyl Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April 1986, pukul 01.23 karena 4 pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) meledak. Apa sebenarnya penyebab meledaknya PLTN di Chernobyl tersebut? Hal ini disebabkan karena pada 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi. Untuk mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka
  • 25. Referensi • http://ricko-septian89.blogspot.com/2010/08/sandang-gelar- insinyur-tidak-harus.html • http://aldhyarchitect.blogspot.com/2014/02/hak-dan-kewajiban- insinyur.html • http://www.antaranews.com/berita/242819/pii--insinyur-bisa-saja- lakukan-malpraktik • http://hartatisinag.blogspot.com/ • http://rusman-buru.blogspot.com/2012/06/makalah-etika-profesi- seorang-insinyur.html • http://ariefnurdini.blogspot.com/ • https://groups.yahoo.com/neo/groups/iptek- diskusi/conversations/topics/991