SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Energi, Entropi &
Spontanitas Reaksi
Hukum Kedua Termodinamika
HK. II. TERMODINAMIKA :
• Tidak dirumuskan secara matematis
• Membahas mengenai peristiwa perubahan
spontan dan tidak spontan
• Tidak memberikan penjelasan mengenai arah
dari suatu proses yang berlangsung.
• Fenomena tersebut dinamakan derajat
kespontanan.
Proses Spontan dan Tidak Spontan
a) Proses Spontan  Proses yang dapat berlangsung
dengan sendirinya tanpa pengaruh dari luar sistem.
Contoh :
Keadaan awal Proses Keadaan akhir
Parfum menyebar
Es meleleh
Penguapan air
75o 25o Kalor 50o 50o
Ag Ag Ag Ag
25o
C 25o
C
Keadaan awal Proses Keadaan akhir
Parfum menyebar
Es meleleh
Penguapan air
75o 25o Kalor 50o 50o
Ag Ag Ag Ag
25o
C 25o
C
Proses Spontan dan Tidak Spontan
b) Proses tidak spontan  Proses yang tidak dapat
berlangsung tanpa pengaruh dari luar sistem.
Contoh :
• Panas yang mengalir dari suhu rendah ke tinggi
• Bola menggelinding menaiki bidang miring
• Gas yang berdifusi dari tekanan rendah ke tinggi
• Semua reaksi pembakaran adalah spontan dan
eksotermik:
CH4 (g) + 2 O2 (g)  CO2 (g) + 2 H2O(g); ∆H = - 802 kJ
• Besi berkarat secara spontan and eksotermik:
2 Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s); ∆H = - 826 kJ
• Senyawa-senyawa ion secara spontan terbentuk dari
unsur-unsurnya dgn melepas kalor:
2Na (s) + Cl2 (g)  NaCl(s); ∆H = - 411 kJ
Tanda dari ∆H dan Kespontanan
Pd tekanan normal, air membeku di bawah 0°C dan
mencair di atas 0°C.
Keduanya adalah proses spontan, namun yang pertama
termasuk eksotermik sedangkan yang kedua termasuk
endotermik.
H2O (l)  H2O (s) ∆H = -6,02 kJ
(eksotermik; spontan pada T < 0o
C)
H2O (s)  H2O (l) ∆H = + 6,02 kJ
(endotermik; spontan pada T > 0o
C)
Tanda dari ∆H dan Kespontanan
• Semua proses spontan berlangsung dari energi potensial
tinggi ke energi potensial yang lebih rendah
• Reaksi kimia akan berlangsung secara spontan apabila
reaksinya eksoterm. Jadi diikuti penurunan entalpi. Untuk
hal ini entalpi sebagai energi potensial kimia.
• Jika entalpi reaktan lebih tinggi dari entalpi zat hasil,
sehingga ΔH negatif, maka reaksi bersifat spontan.
• Reaksi endoterm dapat juga berlangsung spontan.
Prosesnya berlangsung terus hingga tercapai keadaan
setimbang.
contoh : air menguap secara spontan ke atmosfer. Jumlah
Proses Spontan dan Tidak Spontan
Apakah dengan menurunkan entalpi berarti
bahwa suatu proses terjadi secara spontan?
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) ∆H0
= -890.4 kJ
H+
(aq) + OH-
(aq) H2O (l) ∆H0
= -56.2 kJ
H2O (s) H2O (l) ∆H0
= 6.01 kJ
NH4NO3 (s) NH4
+
(aq) + NO3
-
(aq) ∆H0
= 25 kJ
H2O
Reaksi-reaksi Spontan
 ∆H umumnya –
 Tetapi juga ada reaksi dengan ∆H +
yang spontan
Ada faktor lain:
ENTROPI
Reaksi Spontan
Entropi (S) atau ketidakteraturan suatu
sistem.
• Pengertian entropi adalah suatu derajat ketidakaturan
dalam sistem atau kebebasan sistem.
• Keadaan tidak teratur lebih disukai dari pada keadaan
teratur, dan dapat menjadikan suatu reaksi dapat
berlangsung spontan walaupun endoterm
Entropi (S) atau ketidakteraturan suatu
sistem.
Reaksi pada proses diatas
A(g) + B(g)  (A + B)(g)
∆S = Scampuran(A+B) – [SA(g) + SB(g)]
Karena Scampuran(A+B) > [SA(g) + SB(g)], maka ∆S akan
bernilai +. Dapat disimpulkan bahwa ”Apabila ∆S
positif, maka reaksi akan berlangsung spontan”.
Proses-proses
yang
menghasilkan
kenaikan entropi
(∆S > 0)
Entropi dari gas ideal pada tekanan tetap
meningkat dengan meningkatnya temperatur
Hal ini karena volumenya bertambah
Entropi dan Temperatur
Entropi dan Temperatur
Ada beberapa alasan untuk entropi yang meningkat
dengan kenaikan temperatur
Meningkatnya temperatur akan menghasilkan suatu
kecepatan distribusi molekul yang lebih besar.
Entropi dan Temperatur
Peningkatan temperatur juga menghasilkan tingkat
energi atom-atom dalam molekul menjadi
bertambah
Untuk molekul-molekul, ini
berarti akan dapat berotasi
dan vibrasi ikatan-ikatanya
Yang selanjutnya
meningkatkan entropi
Entropi & Hukum II Termodinamika
Hukum II termodinamika kedua:
entropi semesta (sistem + lingkungan) selalu
naik pada proses spontan dan tidak berubah
pada proses kesetimbangan.
∆Ssemesta = ∆Ssis + ∆Sling > 0 proses spontan
∆Ssemesta = ∆Ssis + ∆Sling = 0 proses kesetimbangan
Perubahan Entropi dalam suatu Sistem
(∆Ssis)
Entropi reaksi standar (∆S0
) adalah perubahan entropi
untuk reaksi yang terjadi pada 1 atm dan 250
C.
aA + bB  cC + dD
∆S0
rxn dS0
(D)cS0
(C)= [ + ] - bS0
(B)aS0
(A)[ + ]
∆S0
rxn
nS0
(produk)= Σ mS0
(reaktan)Σ-
∆So
reaksi = ∆So
sistem
∆So
ling = - ∆H sis/T (pada tekanan konstan)
So
Entropi dari suatu zat pada keadaan standar
Perbedaan antara nilai entropi kristal sempurna
zat pada 0 K dan keadaan standarnya pada
temperatur yang lebih tinggi
-Tekanan 1 atmosfer
- Temperatur yang diketahui pada 25o
C
-Satuan untuk S adalah J/K mol
Entropi standar untuk semua zat bernilai positif
Entropi Standar
Entropi standar pada 25o
C
Perubahan Entropi dalam suatu Sistem
(∆Ssis)
1. Berapakah perubahan entropi standar untuk reaksi
2CO (g) + O2 (g)  2CO2 (g) pada 250
C (jika S0
(CO) =
197,9 J/K•mol ; S0
(CO2) = 213,6 J/K•mol ; S0
(O2) = 205,0
J/K•mol) ?
2. Pada 298K pembentukan ammonia memiliki ∆So
sis
negatif N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆So
sis = -197 J/K mol
Hitung ∆So
univ dan nyatakan apakah reaksi terjadi
spontan pada temperatur ini (jika ∆H NH3(g) = -46,3
Kj/mol)?
Apakah perubahan entropinya positif atau
negatif untuk:
(a) pembekuan etanol
(b) penguapan bromin
(c) pelarutan urea di dalam air
(d) penguraian H2O
Memprediksi Nilai Entropi Relatif
Perubahan Entropi dalam Lingkungan (∆Sling)
Proses Eksotermik
∆Sling > 0
Proses Endotermik
∆Sling < 0
Hukum Ketiga Termodinamika
Pernyataan Hukum Ketiga Termodinamika :
Suatu kristal sempurna pada temperatur nol
mutlak mempunyai keteraturan sempurna →
entropinya adalah nol.
Entropi suatu zat yang dibandingkan dengan
entropinya dalam suatu bentuk kristal
sempurna pada nol mutlak, disebut Entropi
Mutlak
Makin tinggi temperatur zat, makin besar
entropi mutlaknya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Hukum III Termodinamika
Entropi dari zat kristal sempurna adalah nol pada suhu
nol mutlak.
Energi Bebas (Free Energy)
Proses spontan didasarkan atas 2 faktor, yaitu :
 ∆H yang menurun
 ∆S yang meningkat
Untuk merumuskan dua faktor di atas diperlukan besaran
yang disebut : Energi Bebas (∆G)
Rumus :
∆G = ∆ Hsistem – T. ∆Ssistem
Keterangan :
∆G= perubahan energi bebas
∆H = perubahan entalpi
T = temperatur
∆S = perubahan entropi (Joule/K. mol)
Energi Bebas Gibbs–suatu fungsi yang menggabungkan entalpi dan
entropi sistem:
G = H - TS
Perubahan energi bebas suatu sistem pada suhu dan tekanan konstan
dapat dicari dengan persamaan Gibbs:
Gsis = Hsis - T Ssis
Ssemesta > 0 untuk proses spontan G < 0 untuk proses spontan
Ssemesta < 0 untuk proses non spontan G > 0 untuk proses nonspontan
Ssemesta = 0 untuk proses kesetimbangan G = 0 untuk proses kesetimbangan
Hukum kedua dapat dinyatakan dalam G
untuk sistem.
Temperatur dan pengaruhnya terhadap ∆G
Tanda
∆H ∆S ∆G Pengaruh temperatur
- + - spontan pada semua temperatur
+ - + tidak spontan pada semua temperatur
- - - spontan pada temp. rendah, tetapi
+ Tidak spontan pada temp. tinggi
+ + + tidak spontan pada temp. rendah tetapi
- akan spontan pada temp. tinggi
∆G = ∆H – T ∆S
S e la lu
s p o n t a n
S p o n t a n d e n g a n
S p o n t a n d e n g a n T id a k S p o n t a n
∆H
∆S
Contoh : H2O(s) → H2O(l ) ∆H = -
∆S = +
Spontan dengan pada semua T, karena T ∆S > ∆H
Sehingga ∆G = ∆H – T ∆S → ∆G = -
Energi Bebas (Free Energy)
Energi Bebas (Free Energy)
Apabila :
∀ ∆G < 0, maka ∆S meningkat, terjadi proses spontan
∀ ∆G = 0, maka ∆H = T. ∆S, terjadi proses setimbang
∆H – T. ∆S = 0
∆H = T. ∆S
∆S = ∆H / T
aA + bB cC + dD
∆G0
rxn d∆G0
(D)fc∆G0
(C)f= [ + ] - b∆G0
(B)fa∆G0
(A)f[ + ]
∆G0
rxn n∆G0
(produk)f= Σ m∆G0
(reaktan)fΣ-
Energi-bebas reaksi standar (∆G0
) adalah perubahan energi
bebas suatu reaksi pada kondisi-kondisi standar.
rxn
Energi bebas pembentukan
standar adalah perubahan
energi bebas yang terjadi ketika 1
mol senyawa terbentuk dari unsur-
unsurnya pada keadaan standar.
∆G0
dari semua unsur dalam
bentuk standarnya adalah nol.
f
(∆G0
)
Energi Bebas Pembentukan Standar
2C6H6 (l) + 15O2 (g) 12CO2 (g) + 6H2O (l)
∆G0
rxn n∆G0
(produk)f= Σ m∆G0
(reaktan)fΣ-
Berapakah perubahan energi bebas standar untuk reaksi
di bawah ini pada 25 0
C?
∆G0
rxn 6∆G0
(H2O)f12∆G0
(CO2)f= [ + ] - 2∆G0
(C6H6)f[ ]
∆G0
rxn = [ 12x–394,4 + 6x–237,2 ] – [ 2x124,5 ] = -6405 kJ
Apakah reaksi di atas spontan pada 25 0
C?
∆G0
= -6405 kJ < 0
spontan
1. Hitung energi bebas pembentukan amoniak, dimana
diketahui ΔH pembentukan 1 mol NH3 adalah -46,11
kj/mol, dan Suhu : 25o
C dengan ΔS NH3= 0,1923 kj/mol.
o
K, ΔS. N2 = 0,1915 kJ/mol. o
K dan ΔS.H2 = 0,1306
kJ/mol.o
K?
2. Tuliskan hubungan persamaan antara entropi total
(∆Stotal) dengan energi bebas sistem (∆Gsistem) pada
tekanan konstan dan reaksi endoterm?
Energi Bebas (Free Energy)
PERHITUNGAN KONSTANTAPERHITUNGAN KONSTANTA
KESETIMBANGAN (K) DARIKESETIMBANGAN (K) DARI ∆∆GG
KnRTΔG0
−=
KogRT2,303ΔG0
−=
Contoh 1
2 NO(g) + O2 2 NO(g)
Diketahui Kp = 1,7 x 1012
pada 250
C
Berapakah ∆G0
?
Solusi
2 NO(g) + O2(g)
kj69,82
J10x6,982
10x1,7n)298x8,314(
KpnRTΔG
4
12
0
−=
−=
−=
−=


Nilai K untuk berbagai nilai ∆G
pada 25o
C
∆ G = 0
– Q = Keq
∆G = 0 = ∆Go
+ RT ln Keq
∆Go
= - RT ln Keq
• Relationship between ∆Go
and Keq
∆Go
Keq
= 0 1
< 0 >1
Free Energy and Equilibrium
∆G0
= − RT lnK
Free Energy and Equilibrium
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Contoh Soal
1. Jika diketahui reaksi :
Hitunglah harga kp pada keadaan standar jika nilai ∆G0
reaksi = - 33,4 k kal ?
2. Reaksi penguraian N2O menjadi gas N2 dan O2
menghasilkan entaphi penguraian -163 kj dan derajat
ketidakteraturan +148 j/k. Hitunglah Kp pada suhu 40o
C?
3. Hitunglah besar energi bebas (∆G) dari reaksi 0,1 mol
gas N2O4 menjadi 0,06 mol gas NO2 dalam volume 2 L
pada suhu 25o
C?

More Related Content

What's hot

Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataAris Wibowo
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3yunita97544748
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiHensen Tobing
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Utami Irawati
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 

What's hot (20)

Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 

Similar to 7 energi bebas gibbs

Similar to 7 energi bebas gibbs (20)

18 Termodinamika.ppt
18 Termodinamika.ppt18 Termodinamika.ppt
18 Termodinamika.ppt
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimia
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Energetika termokimia
Energetika termokimiaEnergetika termokimia
Energetika termokimia
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Energi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan KespontananEnergi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan Kespontanan
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
Tugas 3 energi bebas dan kespontanan (kimia)
Tugas 3 energi bebas dan kespontanan (kimia)Tugas 3 energi bebas dan kespontanan (kimia)
Tugas 3 energi bebas dan kespontanan (kimia)
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
 
Tugas Kimdas (Hukum 2 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 2 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 2 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 2 termodinamika)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 

More from Mahammad Khadafi

Cellulose acetate research
Cellulose acetate researchCellulose acetate research
Cellulose acetate researchMahammad Khadafi
 
Performance management study
Performance management studyPerformance management study
Performance management studyMahammad Khadafi
 
Its a PHD not a nobel prize
Its a PHD not a nobel prizeIts a PHD not a nobel prize
Its a PHD not a nobel prizeMahammad Khadafi
 
Managing reform in indonesia
Managing reform in indonesiaManaging reform in indonesia
Managing reform in indonesiaMahammad Khadafi
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryMahammad Khadafi
 
Program 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriProgram 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriMahammad Khadafi
 
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalIsu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalMahammad Khadafi
 
bluesky thinking case study
bluesky thinking case studybluesky thinking case study
bluesky thinking case studyMahammad Khadafi
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)Mahammad Khadafi
 
2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata edited2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata editedMahammad Khadafi
 
Syndicate presentation Human Resources
Syndicate presentation Human ResourcesSyndicate presentation Human Resources
Syndicate presentation Human ResourcesMahammad Khadafi
 

More from Mahammad Khadafi (20)

Cellulose acetate research
Cellulose acetate researchCellulose acetate research
Cellulose acetate research
 
Rosin Research
Rosin ResearchRosin Research
Rosin Research
 
Performance management study
Performance management studyPerformance management study
Performance management study
 
Jurnal proceeding
Jurnal proceedingJurnal proceeding
Jurnal proceeding
 
Forex dasar
Forex dasarForex dasar
Forex dasar
 
Hak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan IntelektualHak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual
 
Its a PHD not a nobel prize
Its a PHD not a nobel prizeIts a PHD not a nobel prize
Its a PHD not a nobel prize
 
Managing reform in indonesia
Managing reform in indonesiaManaging reform in indonesia
Managing reform in indonesia
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industry
 
Program 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriProgram 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industri
 
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalIsu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
 
bluesky thinking case study
bluesky thinking case studybluesky thinking case study
bluesky thinking case study
 
10 koligatif larutan
10 koligatif larutan10 koligatif larutan
10 koligatif larutan
 
9 larutan ideal
9 larutan ideal9 larutan ideal
9 larutan ideal
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata edited2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata edited
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
4 teori kinetika gas
4 teori kinetika gas4 teori kinetika gas
4 teori kinetika gas
 
Syndicate presentation Human Resources
Syndicate presentation Human ResourcesSyndicate presentation Human Resources
Syndicate presentation Human Resources
 

Recently uploaded

2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 

Recently uploaded (6)

2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 

7 energi bebas gibbs

  • 2. Hukum Kedua Termodinamika HK. II. TERMODINAMIKA : • Tidak dirumuskan secara matematis • Membahas mengenai peristiwa perubahan spontan dan tidak spontan • Tidak memberikan penjelasan mengenai arah dari suatu proses yang berlangsung. • Fenomena tersebut dinamakan derajat kespontanan.
  • 3. Proses Spontan dan Tidak Spontan a) Proses Spontan  Proses yang dapat berlangsung dengan sendirinya tanpa pengaruh dari luar sistem. Contoh : Keadaan awal Proses Keadaan akhir Parfum menyebar Es meleleh Penguapan air 75o 25o Kalor 50o 50o Ag Ag Ag Ag 25o C 25o C Keadaan awal Proses Keadaan akhir Parfum menyebar Es meleleh Penguapan air 75o 25o Kalor 50o 50o Ag Ag Ag Ag 25o C 25o C
  • 4. Proses Spontan dan Tidak Spontan b) Proses tidak spontan  Proses yang tidak dapat berlangsung tanpa pengaruh dari luar sistem. Contoh : • Panas yang mengalir dari suhu rendah ke tinggi • Bola menggelinding menaiki bidang miring • Gas yang berdifusi dari tekanan rendah ke tinggi
  • 5. • Semua reaksi pembakaran adalah spontan dan eksotermik: CH4 (g) + 2 O2 (g)  CO2 (g) + 2 H2O(g); ∆H = - 802 kJ • Besi berkarat secara spontan and eksotermik: 2 Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s); ∆H = - 826 kJ • Senyawa-senyawa ion secara spontan terbentuk dari unsur-unsurnya dgn melepas kalor: 2Na (s) + Cl2 (g)  NaCl(s); ∆H = - 411 kJ Tanda dari ∆H dan Kespontanan
  • 6. Pd tekanan normal, air membeku di bawah 0°C dan mencair di atas 0°C. Keduanya adalah proses spontan, namun yang pertama termasuk eksotermik sedangkan yang kedua termasuk endotermik. H2O (l)  H2O (s) ∆H = -6,02 kJ (eksotermik; spontan pada T < 0o C) H2O (s)  H2O (l) ∆H = + 6,02 kJ (endotermik; spontan pada T > 0o C) Tanda dari ∆H dan Kespontanan
  • 7. • Semua proses spontan berlangsung dari energi potensial tinggi ke energi potensial yang lebih rendah • Reaksi kimia akan berlangsung secara spontan apabila reaksinya eksoterm. Jadi diikuti penurunan entalpi. Untuk hal ini entalpi sebagai energi potensial kimia. • Jika entalpi reaktan lebih tinggi dari entalpi zat hasil, sehingga ΔH negatif, maka reaksi bersifat spontan. • Reaksi endoterm dapat juga berlangsung spontan. Prosesnya berlangsung terus hingga tercapai keadaan setimbang. contoh : air menguap secara spontan ke atmosfer. Jumlah Proses Spontan dan Tidak Spontan
  • 8. Apakah dengan menurunkan entalpi berarti bahwa suatu proses terjadi secara spontan? CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) ∆H0 = -890.4 kJ H+ (aq) + OH- (aq) H2O (l) ∆H0 = -56.2 kJ H2O (s) H2O (l) ∆H0 = 6.01 kJ NH4NO3 (s) NH4 + (aq) + NO3 - (aq) ∆H0 = 25 kJ H2O Reaksi-reaksi Spontan
  • 9.  ∆H umumnya –  Tetapi juga ada reaksi dengan ∆H + yang spontan Ada faktor lain: ENTROPI Reaksi Spontan
  • 10. Entropi (S) atau ketidakteraturan suatu sistem. • Pengertian entropi adalah suatu derajat ketidakaturan dalam sistem atau kebebasan sistem. • Keadaan tidak teratur lebih disukai dari pada keadaan teratur, dan dapat menjadikan suatu reaksi dapat berlangsung spontan walaupun endoterm
  • 11. Entropi (S) atau ketidakteraturan suatu sistem. Reaksi pada proses diatas A(g) + B(g)  (A + B)(g) ∆S = Scampuran(A+B) – [SA(g) + SB(g)] Karena Scampuran(A+B) > [SA(g) + SB(g)], maka ∆S akan bernilai +. Dapat disimpulkan bahwa ”Apabila ∆S positif, maka reaksi akan berlangsung spontan”.
  • 13. Entropi dari gas ideal pada tekanan tetap meningkat dengan meningkatnya temperatur Hal ini karena volumenya bertambah Entropi dan Temperatur
  • 14. Entropi dan Temperatur Ada beberapa alasan untuk entropi yang meningkat dengan kenaikan temperatur Meningkatnya temperatur akan menghasilkan suatu kecepatan distribusi molekul yang lebih besar.
  • 15. Entropi dan Temperatur Peningkatan temperatur juga menghasilkan tingkat energi atom-atom dalam molekul menjadi bertambah Untuk molekul-molekul, ini berarti akan dapat berotasi dan vibrasi ikatan-ikatanya Yang selanjutnya meningkatkan entropi
  • 16.
  • 17. Entropi & Hukum II Termodinamika Hukum II termodinamika kedua: entropi semesta (sistem + lingkungan) selalu naik pada proses spontan dan tidak berubah pada proses kesetimbangan. ∆Ssemesta = ∆Ssis + ∆Sling > 0 proses spontan ∆Ssemesta = ∆Ssis + ∆Sling = 0 proses kesetimbangan
  • 18. Perubahan Entropi dalam suatu Sistem (∆Ssis) Entropi reaksi standar (∆S0 ) adalah perubahan entropi untuk reaksi yang terjadi pada 1 atm dan 250 C. aA + bB  cC + dD ∆S0 rxn dS0 (D)cS0 (C)= [ + ] - bS0 (B)aS0 (A)[ + ] ∆S0 rxn nS0 (produk)= Σ mS0 (reaktan)Σ- ∆So reaksi = ∆So sistem ∆So ling = - ∆H sis/T (pada tekanan konstan)
  • 19. So Entropi dari suatu zat pada keadaan standar Perbedaan antara nilai entropi kristal sempurna zat pada 0 K dan keadaan standarnya pada temperatur yang lebih tinggi -Tekanan 1 atmosfer - Temperatur yang diketahui pada 25o C -Satuan untuk S adalah J/K mol Entropi standar untuk semua zat bernilai positif Entropi Standar
  • 21. Perubahan Entropi dalam suatu Sistem (∆Ssis) 1. Berapakah perubahan entropi standar untuk reaksi 2CO (g) + O2 (g)  2CO2 (g) pada 250 C (jika S0 (CO) = 197,9 J/K•mol ; S0 (CO2) = 213,6 J/K•mol ; S0 (O2) = 205,0 J/K•mol) ? 2. Pada 298K pembentukan ammonia memiliki ∆So sis negatif N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆So sis = -197 J/K mol Hitung ∆So univ dan nyatakan apakah reaksi terjadi spontan pada temperatur ini (jika ∆H NH3(g) = -46,3 Kj/mol)?
  • 22. Apakah perubahan entropinya positif atau negatif untuk: (a) pembekuan etanol (b) penguapan bromin (c) pelarutan urea di dalam air (d) penguraian H2O Memprediksi Nilai Entropi Relatif
  • 23. Perubahan Entropi dalam Lingkungan (∆Sling) Proses Eksotermik ∆Sling > 0 Proses Endotermik ∆Sling < 0
  • 24. Hukum Ketiga Termodinamika Pernyataan Hukum Ketiga Termodinamika : Suatu kristal sempurna pada temperatur nol mutlak mempunyai keteraturan sempurna → entropinya adalah nol. Entropi suatu zat yang dibandingkan dengan entropinya dalam suatu bentuk kristal sempurna pada nol mutlak, disebut Entropi Mutlak Makin tinggi temperatur zat, makin besar entropi mutlaknya
  • 25. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hukum III Termodinamika Entropi dari zat kristal sempurna adalah nol pada suhu nol mutlak.
  • 26. Energi Bebas (Free Energy) Proses spontan didasarkan atas 2 faktor, yaitu :  ∆H yang menurun  ∆S yang meningkat Untuk merumuskan dua faktor di atas diperlukan besaran yang disebut : Energi Bebas (∆G) Rumus : ∆G = ∆ Hsistem – T. ∆Ssistem Keterangan : ∆G= perubahan energi bebas ∆H = perubahan entalpi T = temperatur ∆S = perubahan entropi (Joule/K. mol)
  • 27. Energi Bebas Gibbs–suatu fungsi yang menggabungkan entalpi dan entropi sistem: G = H - TS Perubahan energi bebas suatu sistem pada suhu dan tekanan konstan dapat dicari dengan persamaan Gibbs: Gsis = Hsis - T Ssis Ssemesta > 0 untuk proses spontan G < 0 untuk proses spontan Ssemesta < 0 untuk proses non spontan G > 0 untuk proses nonspontan Ssemesta = 0 untuk proses kesetimbangan G = 0 untuk proses kesetimbangan Hukum kedua dapat dinyatakan dalam G untuk sistem.
  • 28. Temperatur dan pengaruhnya terhadap ∆G Tanda ∆H ∆S ∆G Pengaruh temperatur - + - spontan pada semua temperatur + - + tidak spontan pada semua temperatur - - - spontan pada temp. rendah, tetapi + Tidak spontan pada temp. tinggi + + + tidak spontan pada temp. rendah tetapi - akan spontan pada temp. tinggi
  • 29. ∆G = ∆H – T ∆S S e la lu s p o n t a n S p o n t a n d e n g a n S p o n t a n d e n g a n T id a k S p o n t a n ∆H ∆S Contoh : H2O(s) → H2O(l ) ∆H = - ∆S = + Spontan dengan pada semua T, karena T ∆S > ∆H Sehingga ∆G = ∆H – T ∆S → ∆G = - Energi Bebas (Free Energy)
  • 30.
  • 31. Energi Bebas (Free Energy) Apabila : ∀ ∆G < 0, maka ∆S meningkat, terjadi proses spontan ∀ ∆G = 0, maka ∆H = T. ∆S, terjadi proses setimbang ∆H – T. ∆S = 0 ∆H = T. ∆S ∆S = ∆H / T
  • 32. aA + bB cC + dD ∆G0 rxn d∆G0 (D)fc∆G0 (C)f= [ + ] - b∆G0 (B)fa∆G0 (A)f[ + ] ∆G0 rxn n∆G0 (produk)f= Σ m∆G0 (reaktan)fΣ- Energi-bebas reaksi standar (∆G0 ) adalah perubahan energi bebas suatu reaksi pada kondisi-kondisi standar. rxn Energi bebas pembentukan standar adalah perubahan energi bebas yang terjadi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur- unsurnya pada keadaan standar. ∆G0 dari semua unsur dalam bentuk standarnya adalah nol. f (∆G0 )
  • 34. 2C6H6 (l) + 15O2 (g) 12CO2 (g) + 6H2O (l) ∆G0 rxn n∆G0 (produk)f= Σ m∆G0 (reaktan)fΣ- Berapakah perubahan energi bebas standar untuk reaksi di bawah ini pada 25 0 C? ∆G0 rxn 6∆G0 (H2O)f12∆G0 (CO2)f= [ + ] - 2∆G0 (C6H6)f[ ] ∆G0 rxn = [ 12x–394,4 + 6x–237,2 ] – [ 2x124,5 ] = -6405 kJ Apakah reaksi di atas spontan pada 25 0 C? ∆G0 = -6405 kJ < 0 spontan
  • 35. 1. Hitung energi bebas pembentukan amoniak, dimana diketahui ΔH pembentukan 1 mol NH3 adalah -46,11 kj/mol, dan Suhu : 25o C dengan ΔS NH3= 0,1923 kj/mol. o K, ΔS. N2 = 0,1915 kJ/mol. o K dan ΔS.H2 = 0,1306 kJ/mol.o K? 2. Tuliskan hubungan persamaan antara entropi total (∆Stotal) dengan energi bebas sistem (∆Gsistem) pada tekanan konstan dan reaksi endoterm? Energi Bebas (Free Energy)
  • 36. PERHITUNGAN KONSTANTAPERHITUNGAN KONSTANTA KESETIMBANGAN (K) DARIKESETIMBANGAN (K) DARI ∆∆GG KnRTΔG0 −= KogRT2,303ΔG0 −= Contoh 1 2 NO(g) + O2 2 NO(g) Diketahui Kp = 1,7 x 1012 pada 250 C Berapakah ∆G0 ? Solusi 2 NO(g) + O2(g) kj69,82 J10x6,982 10x1,7n)298x8,314( KpnRTΔG 4 12 0 −= −= −= −=  
  • 37. Nilai K untuk berbagai nilai ∆G pada 25o C
  • 38. ∆ G = 0 – Q = Keq ∆G = 0 = ∆Go + RT ln Keq ∆Go = - RT ln Keq • Relationship between ∆Go and Keq ∆Go Keq = 0 1 < 0 >1 Free Energy and Equilibrium
  • 39. ∆G0 = − RT lnK Free Energy and Equilibrium
  • 40. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Contoh Soal 1. Jika diketahui reaksi : Hitunglah harga kp pada keadaan standar jika nilai ∆G0 reaksi = - 33,4 k kal ? 2. Reaksi penguraian N2O menjadi gas N2 dan O2 menghasilkan entaphi penguraian -163 kj dan derajat ketidakteraturan +148 j/k. Hitunglah Kp pada suhu 40o C? 3. Hitunglah besar energi bebas (∆G) dari reaksi 0,1 mol gas N2O4 menjadi 0,06 mol gas NO2 dalam volume 2 L pada suhu 25o C?