Dokumen tersebut membahas tentang hukum probabilitas seperti hukum penjumlahan, perkalian, dan peluang bersyarat. Juga membahas contoh-contoh soal probabilitas dan latihan soal.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
1. Distribusi Poisson digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya peristiwa berdasarkan interval waktu, ruang, atau jumlah, dengan asumsi rata-rata kejadian dan interval yang independen.
2. Rumus distribusi Poisson menghitung probabilitas sukses berdasarkan rata-rata kejadian dan bilangan faktorial dari jumlah kejadian.
3. Contoh penerapan termasuk menghitung kemungkinan penumpang yang tidak hadir di p
Dokumen tersebut membahas tentang integral lipat tiga pada berbagai koordinat ruang dan contoh-contoh perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai integral lipat tiga pada koordinat Kartesius, tabung, dan bola serta penggantian variabel dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Dokumen tersebut membahas penerapan distribusi normal dan pendekatan distribusi normal ke distribusi binomial. Beberapa contoh menunjukkan bagaimana distribusi normal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan peluang, seperti menghitung peluang terjadinya suatu peristiwa. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa distribusi normal dapat digunakan sebagai pendekatan yang baik untuk distribusi binomial bila jumlah percobaan besar dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar probabilitas dan beberapa pendekatan untuk menghitung nilai probabilitas. Probabilitas digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dan nilainya berkisar antara 0 hingga 1. Ada tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subyektif.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan perpindahan. Usaha total adalah jumlah usaha yang dilakukan oleh semua gaya. Teorema usaha-energi menyatakan bahwa perubahan energi kinetik suatu benda sama dengan usaha total yang dilakukan gaya-gaya pada benda tersebut. Daya didefinisikan sebagai laju perubahan energi terhadap waktu.
1. Distribusi Poisson digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya peristiwa berdasarkan interval waktu, ruang, atau jumlah, dengan asumsi rata-rata kejadian dan interval yang independen.
2. Rumus distribusi Poisson menghitung probabilitas sukses berdasarkan rata-rata kejadian dan bilangan faktorial dari jumlah kejadian.
3. Contoh penerapan termasuk menghitung kemungkinan penumpang yang tidak hadir di p
Dokumen tersebut membahas tentang integral lipat tiga pada berbagai koordinat ruang dan contoh-contoh perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai integral lipat tiga pada koordinat Kartesius, tabung, dan bola serta penggantian variabel dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Dokumen tersebut membahas penerapan distribusi normal dan pendekatan distribusi normal ke distribusi binomial. Beberapa contoh menunjukkan bagaimana distribusi normal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan peluang, seperti menghitung peluang terjadinya suatu peristiwa. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa distribusi normal dapat digunakan sebagai pendekatan yang baik untuk distribusi binomial bila jumlah percobaan besar dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar probabilitas dan beberapa pendekatan untuk menghitung nilai probabilitas. Probabilitas digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dan nilainya berkisar antara 0 hingga 1. Ada tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subyektif.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan perpindahan. Usaha total adalah jumlah usaha yang dilakukan oleh semua gaya. Teorema usaha-energi menyatakan bahwa perubahan energi kinetik suatu benda sama dengan usaha total yang dilakukan gaya-gaya pada benda tersebut. Daya didefinisikan sebagai laju perubahan energi terhadap waktu.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar fluida statis dan dinamik, termasuk prinsip Pascal, tekanan hidrostatik, viskositas, aliran cairan melalui pipa, dan bilangan Reynolds. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan soal-soal yang terkait dengan konsep-konsep tersebut.
Ilmu kimia bertujuan mengetahui komposisi (unsur pembentuk zat) dan struktur (letak atom) suatu zat, serta hubungannya. Komposisi dan struktur dapat diketahui melalui metode ilmiah yaitu pengamatan, hipotesis, percobaan, dan kesimpulan untuk bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti membuat obat-obatan, pupuk, dan bahan bangunan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar statistika seperti ruang sampel, titik sampel, kejadian, frekuensi relatif, dan peluang suatu kejadian. Contoh yang diberikan adalah pelambungan uang logam dan penentuan peluang munculnya mata dadu tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas yang dikerjakan oleh kelompok 8. Probabilitas didefinisikan sebagai kemungkinan suatu peristiwa terjadi antara 0 sampai 1, dan cara menghitung probabilitas menggunakan pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subyektif. Aturan penjumlahan, perkalian, dan pembagian probabilitas juga dibahas beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar peluang dan statistika termasuk pengertian probabilitas, ruang contoh, kejadian, hubungan antar kejadian, kaidah penjumlahan dan penggandaan peluang, peluang bersyarat, teorema Bayes, permutasi dan kombinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang (probabilitas) yang didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya kejadian dan banyaknya anggota ruang sampel. Contoh perhitungan peluang diberikan untuk kasus melempar dadu dan koin serta mengambil bola dari keranjang. Rumus dan aturan peluang kejadian saling lepas dan tak saling lepas juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas yang didasarkan pada konsep eksperimen acak. Probabilitas merupakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dan dapat dihitung berdasarkan aturan penjumlahan dan perkalian. Distribusi binomial sering digunakan untuk menghitung probabilitas hasil berhasil dan gagal dalam suatu percobaan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hukum probabilitas dan rumus-rumus perhitungan probabilitas untuk berbagai jenis kejadian, seperti kejadian tunggal, gabungan, saling bebas, dan bersyarat.
Dokumen ini membahas tentang kombinatorik, peluang dan statistika. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kombinatorik seperti permutasi dan kombinasi beserta contoh soalnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian ruang sampel, kejadian, dan cara menghitung peluang kejadian secara frekuensi relatif dan klasik beserta contoh soalnya. Terdapat pula penjelasan mengenai kejadian majemuk, komplemen ke
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelatihan wawasan kebangsaan untuk CPNS yang mencakup pengertian bangsa dan negara, nilai-nilai kejuangan, pembangunan karakter bangsa, dan wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang memadai tentang kebangsaan bagi para peserta.
Menulis akademik memerlukan ketekunan dan merupakan proses kreatif yang terdiri dari tiga tahap yaitu pra penulisan untuk persiapan materi, penulisan untuk menuangkan ide ke tulisan, dan revisi untuk penyempurnaan tulisan.
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip dasar dan tata cara menulis karya ilmiah, termasuk memilih topik, mengembangkan topik menjadi garis besar pemikiran, dan menulis makalah/artikel singkat berdasarkan bidang studi mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penalaran dan kekeliruan dalam berpikir. Terdapat penalaran langsung yang meliputi konversi, inversi, obversi, dan kontraposisi. Juga dibahas penalaran tidak langsung melalui silogisme standar dan tidak standar seperti epikirema, sorites, dilema, entimema, dan polisilogisme. Kekeliruan dibedakan menjadi formal, informal, dan karena penggunaan bahasa.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara membuat dan mengelola blog di platform Blogdetik, mulai dari pendaftaran, membuat postingan, menambahkan kategori dan tag, hingga cara mengedit dan mengelola konten blog."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem inovasi nasional pada mata kuliah manajemen teknologi untuk jurusan teknik mesin dengan minat teknik dan manajemen industri. Dokumen tersebut mengakhiri presentasinya dengan ucapan terima kasih.
This document discusses control systems. It begins by introducing basic control system concepts like open and closed loop systems. Open loop systems do not use feedback, while closed loop systems incorporate feedback to reduce errors. It then provides examples of control systems from various applications like temperature control, robotics, and vehicle steering. The document concludes by outlining the design process for control systems, which involves understanding the system, developing mathematical models, specifying performance goals, selecting sensors and actuators, designing and simulating controllers, and testing on the real system.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri dan perkembangan sistem manufaktur, mulai dari mesin produksi sederhana hingga penggunaan kontrol numerik, sistem manufaktur fleksibel, robotika, dan CAD/CAM. Dokumen juga menjelaskan prinsip dasar kontrol numerik dan klasifikasi berbagai sistem kontrol yang ada.
This document discusses the design of management systems. It describes human activity systems which deal with physical workplaces and management control systems which deal with planning, measuring, and controlling organizational activities. It also discusses the key components of management processes like planning, organizing, actuating, and controlling. Finally, it outlines how planning is linked to action through objectives, goals, programs, execution, tracking, and corrective action in the management control system.
The document discusses the design of a manufacturing system from product design, process design, location selection, and layout design. It covers various steps in the manufacturing system design process such as demand analysis, product and process design, capacity planning, location selection, and layout design. It also discusses topics like process planning, equipment selection, material handling, quality function deployment, and performance metrics for layout evaluation. The overall aim is to understand the concepts and processes involved in designing an integrated manufacturing system.
The document discusses key concepts of manufacturing systems including:
- Manufacturing systems have structural, functional, design, and operational aspects as well as issues relevant to industrial engineering.
- The manufacturing functions include marketing, engineering, fabrication, and production management.
- The manufacturing cycle involves product design, production planning, fabrication, quality control, and delivery to customers.
Management science provides integrated and systematic approaches to solve problems with limited resources. It uses mathematical and statistical modeling to represent real-world systems and analyze optimal solutions while considering constraints. Some key approaches include classical quantitative methods, operations research using modeling and simulation, and integrated systemic thinking to analyze problems holistically rather than partially.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Hukum Penjumlahan
Mutually Exclusive Events
Probabilitas di mana 2 atau lebih
peristiwa/kejadian/hasil tidak dapat terjadi secara
bersamaan
P(A atau B) = P(A∪B) = P(A) + P(B)
P(A∪B∪C) = P(A) + P(B) + P(C)
2
3. Lanjutan….
• Non Mutually Exclusive Events
Probabilitas di mana dua atau lebih
kejadian dapat terjadi bersama-sama
P(A atau B) = P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
P(A∪B∪C) = P(A) + P(B) + P(C) – P(A∩B) -
P(A∩C) - P(B∩C) + P(A∩B∩C)
3
4. Contoh
Probabilitas Badu harus menjalani operasi
katup jantung adalah 0,8 dan probabilitas
Badu harus menjalani operasi pelebaran
pembuluh darah 0,6 serta probabilitas Badu
harus menjalani keduanya adalah 0,5.
Berapa probabilitas Badu harus menjalani
minimal salah satu operasi di atas?
5. Hukum Perkalian
• Independent Events: peristiwa yang satu
tidak berhubungan dengan peristiwa yang
lain
Marginal Probability
Probabilitas sederhana dari terjadinya suatu
peristiwa
Contoh:
Jika kita melempar sebuah dadu sebanyak 1 kali,
berapa probabilitas muncul sisi dadu yang
bermata dua?
5
6. Lanjutan….
Joint Probability untuk peristiwa yang
independen
• Simbol joint probability:
P(A dan B) = P(A∩B) = P(A). P(B)
P(A ∩B ∩C) = P(A) . P(B) . P(C)
6
8. 8
Jadi…
• Dua kejadian A dan B adalah independen jika dan
hanya jika
P(B|A) = P(B) atau P(A|B) = P(A)
• Kejadian munculnya jenis gambar pada 2
pengambilan kartu adalah independen jika pada
pengambilan pertama dilakukan pengembalian dan
tidak indenpenden jika pada pengambilan pertama
tidak dilakukan pengembalian.
9. Contoh 1
Sepasang dadu dilempar bersama. Jika diketahui jumlah
kedua mata dadu keluar adalah 6, maka hitunglah peluang
bahwa satu di antara dua dadu tersebut adalah mata dadu 2.
B={jumlahan mata dadu adalah 6}
={(1,5),(2,4),(3,3),(4,2),(5,1)}
C={salah satu mata dadu tsb adalah 2}
={(2,4),(4,2)}
( ) ( )
( )
( )
5
2
)(
)(
)(
)(
)(
=
∩
=
∩
=
∩
=
Bn
BAn
Sn
Bn
Sn
BAn
BP
BAP
BAP
12. Teorema Probabilitas Total
• Bila {Bi} merupakan partisi dari sample space Ω
• Lalu {A∩Bi} merupakan partisi dari event A, maka berdasarkan
sifat probabilitas
• Kemudian asumsikan bahwa P(Bi)>0 untuk semua i
13. Teorema Bayes
• Bila {Bi} merupakan partisi dari sample space Ω
• Asumsikan bahwa P(A)>0 dan P(Bi)>0 untuk semua i
• Kemudian, berdasarkan teorema probabilitas total,
kita peroleh
• Ini merupakan teorema Bayes
– Peluang P(Bi) disebut peluang a priori dari event Bi
– Peluang P(BiA) disebut peluang a posteriori dari
event Bi(bila diketahui event A terjadi)
14. Contoh
Sebuah pabrik mempunyai 3 mesin A, B dan C yang
memproduksi berturut turut 60%, 30% dan 10% dari
total banyak unit yang diproduksi pabrik. Persentase
kerusakan produk yang dihasilkan dari masing-masing
mesin tersebut berturut turut adalah 2%, 3% dan 4%.
Suatu unit dipilih secara random dan diketahui rusak.
Hitung probabilitas bahwa unit tersebut berasal dari
mesin C.
Misal kejadian R adalah unit yang rusak, maka akan
dihitung P(C|R) yaitu probabilitas bahwa suatu unit
diproduksi oleh mesin C dengan diketahui unit tersebut
rusak
15.
16. Kesalingbebasan statistik dari event (Statistical
independence of event)
• Definisi : Event A dan B saling bebas (independent) jika
• Dengan demikian
• Demikian pula
16
17. Permutasi
• suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau
sebagian dari data.
• Banyaknya permutasi n benda adalah n !
• Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda
dari n dari benda yang berbeda
18. • Banyaknya permutasi n benda yang disusun dalam
suatu lingkaran :
• Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda
yang n1 diantaranya berjenis I, n2 berjenis II
20. Contoh Soal Peluang
1. Peluang seorang mahasiswa lulus
matematika adalah 2/3 dan peluang ia
lulus statistik dasar adalah 4/9 . Bila
peluang lulus sekurang-kurangnya satu
mata kuliah adalah 4/5 , berapa
peluang ia lulus kedua mata kuliah
tersebut ?
21. 2. Populasi sarjana dalam suatu kota
dikategorikan menurut jenis kelamin dan status
pekerjaan.
Berapa peluang seorang laki-laki yang telah
bekerja untuk menjadi duta dalam pertemuan
nasional ?
22. Latihan 3
22
Suatu survey dilakukan untuk mengetahui respon
konsumen terhadap 3 produk yang dihasilkan
perusahaan, yaitu produk A, B, dan C. Responden
diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai
produk mana yang pernah ia beli. Berdasarkan
sampel sebanyak 70 responden di daerah tersebut
diperoleh informasi sebagai berikut:
30 responden menyatakan pernah membeli A
20 responden menyatakan pernah membeli B
25 responden menyatakan pernah membeli C
7 responden menyatakan pernah membeli A dan B
11 responden menyatakan pernah membeli A dan C
8 responden menyatakan pernah membeli B dan C
3 responden menyatakan pernah membeli A dan B
dan C
23. Lanjutan soal
Berdasarkan sampel hasil survey tersebut,
tentukan probabilitas seorang responden:
a.pernah membeli 1 barang
b.tidak pernah membeli barang A atau B atau C.
23
24. Latihan 4
Suatu perusahaan melakukan survey mengenai
pendapat konsumen terhadap produk yang ia hasilkan.
Data berikut ini menunjukkan pendapat responden
terhadap produk tersebut.
Jika dipilih seorang responden secara random,
tentukan probabilitas bahwa ia:
a. remaja atau berpendapat sangat puas
b. dewasa atau remaja
c. dewasa atau berpendapat kurang puas. 24
Sangat Puas (SP) Puas (P) Kurang Puas (KP)
Dewasa (D) 40 20 30
Remaja (R) 20 40 10
Anak-anak (A) 30 10 50
Responden
Pendapat
25. 25
5.Terdapat dua buah kantong berisikan bola biru dan
merah. Kantong pertama terdiri atas 3 bola merah
dan 3 bola biru. Pada kantong kedua terdapat 2 bola
merah dan 1 bola biru. Jika diambil satu bola dari
kantong pertama secara acak dan tanpa melihat
warnanya lalu bola tersebut dimasukkan ke dalam
kantong kedua, berapa probabilitas jika diambil satu
bola acak dari kantong kedua, warna bola ini adalah
biru?
26. 26
6. Sebuah koin tidak seimbang sehingga
probabilitas munculnya angka adalah dua kali
lebih besar dari probabilitas munculnya gambar.
Dari 3 kali pelemparan, berapa probabilitas
munculnya 2 gambar?
27. 7. Suatu perusahaan memiliki 3 buah pabrik B1, B2, dan
B3 yang masing-masing memasok sebanyak 30%,
25%, dan 45% kebutuhan perusahaan. Dari data
masa lalu diketahui tingkat cacat produk yang
dihasilkan masing-masing pabrik berturut-turut adalah
2%, 3%, dan 2%.
– Jika diambil sebuah produk jadi di kantor
perusahaan, berapa probabilitas produk tersebut
adalah cacat?
– Jika produk yang diambil adalah cacat, berapa
probabilitas produk tersebut berasal dari pabrik B2?