SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
DISPERSI
DATA
FADHILAH SYAFRIA, ST
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Dispersi Data
• Dispersi adalah ukuran penyebaran suatu
kelompok data terhadap pusat data
• Beberapa jenis ukuran dispersi data :
a) Jangkauan (range)
b) Simpangan rata-rata (mean diviation)
c) Variansi (variance)
d) Standar deviasi (standard deviation)
e) Simpangan kuartil (quartile deviation)
f) Koefisien variasi (coeficient of variation)
1. Jangkauan (range)
• Dirumuskan :
• Contoh untuk data tak berkelompok:
Data 1: 50,50,50,50,50 ; mempunyai r = 50-50=0
Data 2: 30,40,50,60,70 ; mempunyai r = 70-30=40
• Contoh untuk data berkelompok:
mempunyai range data = 73 – 61 = 12
minmax)( nilainilairRange −=
Kelas Berat Badan Nilai Tengah(X) Frekuensi (f)
60-62
63-65
66-68
69-71
72-74
61
64
67
70
73
5
18
42
27
8
2. Simpangan Rata-Rata (SR)
• Dirumuskan :
– SR adalah jumlah nilai mutlak dari selisih
semua nilai dengan nilai rata-rata dibagi
banyaknya data
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
∑
∑ =
−
= fnmanadi
n
XXf
SR ,
||
databanyakn
hitungratarataX
datanilaiX
manadi
=
−=
=
:
n
XX
SR
∑ −
=
||
2. Simpangan Rata-Rata (SR)
• Contoh untuk data tak berkelompok:
– Tentukanlah simpangan rata-rata untuk
kelompok data : 20,30,50,70,80!
20
5
100
5
302002030
5
|5080||5070||5050||5030||5020|
,550
==
++++
=
−+−+−+−+−
=
==−
SR
makandanXhitungrataRata
2. Simpangan Rata-Rata (SR)
• Contoh untuk data berkelompok
Tentukanlah SR data modal 40 perusahaan
berikut!
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
∑ = 40f
2. Simpangan Rata-Rata (SR)
• Contoh untuk data berkelompok
Tentukanlah SR data modal 40
perusahaan berikut! Dimana rata – rata =
140,525Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) f X – X f |X – X|
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
24,525
15,525
6,525
2,475
11,475
20,475
29,475
98,100
77,625
52,200
29,700
57,375
81,900
58,950
40 455,950
396,11
40
850,455||
==
−
=
∑
∑
f
XXf
SR
3. Variansi
• Dirumuskan :
– Variansi adalah rata-rata kuadrat selisih
atau kuadrat simpangan dari semua nilai
data terhadap rata-rata hitung.
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
∑
∑ =
−
−
= fnmanadi
n
XXf
S ,
1
)( 2
2
1
)( 2
2
−
−
=
∑
n
XX
S
databanyakn
hitungratarataX
datanilaiX
manadi
=
−=
=
:
3. Variansi
• Contoh untuk data tak berkelompok:
– Tentukanlah variansi untuk kelompok data :
20,30,50,70,80!
650
4
9004000400900
15
)5080()5070()5050()5030()5020( 22222
2
=
++++
=
−
−+−+−+−+−
=S
3. Variansi
• Contoh untuk data berkelompok
Tentukanlah variansi data modal 40
perusahaan berikut!
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
∑ = 40f
3. Variansi
• Pembahasan contoh untuk data
berkelompok
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) f (X – X)2
f |X – X|2
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
601,4756
241,0256
42,5756
6,1256
131,6756
419,2256
868,7756
2405,9024
1205,1280
340,6048
73,5072
658,3780
1676,9024
1737,5513
40 8097,9741
64,207
39
9741,8097
1
)( 2
2
==
−
−
=
∑
n
XXf
S
4. Standar Deviasi
• Dirumuskan :
– Standar Deviasi adalah akar pangkat dua
dari variansi.
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
∑∑ =
−
−
= fnmanadi
n
XXf
S ,
1
)( 2
2
1
)( 2
−
−
=
∑
n
XX
S
4. Standar Deviasi
• Contoh untuk data tak berkelompok:
– Tentukanlah standar deviasi untuk
kelompok data : 20,30,50,70,80!
495,25650
4
9004000400900
15
)5080()5070()5050()5030()5020( 22222
==
++++
=
−
−+−+−+−+−
=S
4. Standar Deviasi
• Contoh untuk data berkelompok
Tentukanlah standar deviasi data modal 40
perusahaan berikut!
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
∑ = 40f
4. Standar Deviasi
• Pembahasan contoh untuk data
berkelompok
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) f
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
601,4756
241,0256
42,5756
6,1256
131,6756
419,2256
868,7756
2405,9024
1205,1280
340,6048
73,5072
658,3780
1676,9024
1737,5513
40 8097,9741
410,1464,207
39
9741,8097
1
)( 2
===
−
−
=
∑
n
XXf
S
5. Deviasi Kuartil
• Deviasi Kuartil
– Setengah jarak antara kuartil ke 3 dan
kuartil ke 1
• Rumusan Deviasi kuartil – DK
DK = [ K3 – K1 ] / 2
6. Koifisien Variasi
• Digunakan untuk membandingkan
beberapa kumpulan data yang
berbeda
• Rumus
V = Ukuran variasi relatif (koifisien variasi)
S = simpangan baku
X = Mean
%100×=
X
S
V
6. Koifisien Variasi
• Contoh
Hasil ujian dari 120 orang
• MK Statistik
– Rata-rata =56
– Simpangan Baku =
23
• MK Matematika
– Rata-rata = 65
– Simpangan Baku =
30
Tentukan hasil ujian yang
mana yang
variansinya lebih besar!
%07,41%100
56
23
%100
%15,46%100
65
30
%100
=×=×=
=×=×=
m
m
m
s
s
s
X
S
V
X
S
V
Karena Vs > Vm berarti
hasil ujian statistik
lebih bervariasi
(heterogen) dibanding
hasil ujian matematika
Kemiringan Distribusi Data
• Kemiringan adalah derajat atau ukuran dari
asimetri suatu distribusi data, ada tiga jenis :
a) Simetris
Letak nilai rata-rata hitung, median dan modus
berhimpit
b) Miring ke kanan/kemiringan positif
Nilai modus paling kecil dan rata-rata hitung
paling besar
c) Miring ke kiri/ kemiringan negatif
Nilai modus paling besar dan rata-rata hitung
paling kecil
Kemiringan Distribusi Data
Simetris
Miring KananMiring Kiri
Kemiringan Distribusi Data
• Beberapa cara yang dipakai untuk
menghitung derajat kemiringan
distribusi data :
a) Pearson
b) Momen
c) Bowley
1. Pearson
• Dirumuskan :
• Rumus ini dapat dipakai untuk data tidak berkelompok maupun data
berkelompok, dengan aturan sbb:
– Bila α = 0, distribusi data simetri
– Bila α = negatif, distribusi data miring ke kiri
– Bila α = positif, distribusi data miring ke kanan
• Semakin besar α, distribusi data akan semakin miring atau makin tidak
simetri.
S
MedX
atau
S
ModX )(3 −
=
−
= αα
medianMed
deviasidarsS
usMod
hitungratarataX
Pearsonkemiringanderajat
manadi
=
=
=
−=
=
tan
mod
:
α
2. Momen
• Dirumuskan :
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
3
3
3
)(
nS
XXf∑ −
=α
3
3
3
)(
nS
XX∑ −
=α
∑=
=
−=
=
fn
deviasidarsS
hitungratarataX
kemiringanderajat
manadi
tan
:
3α
Continue..
– Bila α3 = 0, distribusi data simetri
– Bila α3 < 0, distribusi data miring ke kiri
– Bila α3 > 0, distribusi data miring ke kanan
3. Bowley
• Dirumuskan :
– Jika distribusi simetris maka
sehingga mengakibatkan
sama dengan nol.
– Jika distribusinya MIRING, ada 2
kemungkinan:
Q1 = Q2 maka α = 1
Q2 = Q3 maka α = -1
13
213
QQ
QQQ
−
−+
=α
1223 QQQQ −=−
02 213 =−+ QQQ α
Contoh
Keruncingan Distribusi Data
• Keruncingan adalah derajat atau ukuran tinggi
rendahnya puncak suatu distribusi data terhadap
distribusi normalnya data, ada tiga jenis :
a) Leptokurtis
Distribusi data yang puncaknya relatif tinggi
b) Mesokurtis
Distribusi data yang puncaknya normal
c) Platikurtis
Distribusi data yang puncaknya rendah atau
terlalu datar
Keruncingan Distribusi Data
• Leptokurtis, Mesokurtis, Platikurtis
Koefisien Kurtosis
• Bentuk kurva keruncingan – kurtosis
– Mesokurtik α4
= 3
– Leptokurtik α4
> 3
– Platikurtik α4
< 3
Keruncingan Distribusi Data
• Dirumuskan :
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
4
4
4
)(
nS
XXf∑ −
=α
4
4
4
)(
nS
XX∑ −
=α
∑=
=
−=
=
fn
deviasidarsS
hitungratarataX
kemiringanderajat
manadi
tan
:
3α
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganArini Dyah
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan datamus_lim
 
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...Elvan Roher
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingrifansahDua1
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
 
Koefisien kurtosis
Koefisien kurtosisKoefisien kurtosis
Koefisien kurtosisAndry Lalang
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataAisyah Turidho
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATANur Asma
 
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentilBab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentilIr. Zakaria, M.M
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitasnyungunyung
 

What's hot (20)

Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncingan
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
Wilcoxon
WilcoxonWilcoxon
Wilcoxon
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA ( SIMPANGAN RATA – RATA , STANDA...
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
 
Koefisien kurtosis
Koefisien kurtosisKoefisien kurtosis
Koefisien kurtosis
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 
ukuran statistik
 ukuran statistik ukuran statistik
ukuran statistik
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATA
 
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentilBab v-kuartil-desil-dan-persentil
Bab v-kuartil-desil-dan-persentil
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 

Similar to DISPERSI DATA

5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdfJurnal IT
 
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.pptStatistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.pptabud3
 
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxSlide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxMellysaCaldera
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFfikri asyura
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik harjunode
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistikaAmrul Rizal
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika rendymizani
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiSelvin Hadi
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdfElvi Rahmi
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara dataHafiza .h
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan dataHIMTI
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran dataRia Defti Nurharinda
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuWindy Septhyan
 

Similar to DISPERSI DATA (20)

5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf
 
5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 
NILAI VARIABILITAS
NILAI VARIABILITAS NILAI VARIABILITAS
NILAI VARIABILITAS
 
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.pptStatistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
 
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxSlide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik
 
simp-rata-rata.ppt
simp-rata-rata.pptsimp-rata-rata.ppt
simp-rata-rata.ppt
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistika
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan data
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-baku
 

More from HIMTI

P6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasP6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasHIMTI
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensiHIMTI
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2HIMTI
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usahaHIMTI
 
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikHIMTI
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum linerHIMTI
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2HIMTI
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1HIMTI
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik indHIMTI
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-iiHIMTI
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektifHIMTI
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasaHIMTI
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulisHIMTI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt iHIMTI
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiHIMTI
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikHIMTI
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasiHIMTI
 
Energi listrik-ok
Energi listrik-okEnergi listrik-ok
Energi listrik-okHIMTI
 
Dokument3
Dokument3Dokument3
Dokument3HIMTI
 

More from HIMTI (20)

P6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasP6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitas
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensi
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum liner
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik ind
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulis
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt i
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetik
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasi
 
Energi listrik-ok
Energi listrik-okEnergi listrik-ok
Energi listrik-ok
 
Dokument3
Dokument3Dokument3
Dokument3
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

DISPERSI DATA

  • 1. DISPERSI DATA FADHILAH SYAFRIA, ST JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UIN SUSKA RIAU
  • 2. Dispersi Data • Dispersi adalah ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data • Beberapa jenis ukuran dispersi data : a) Jangkauan (range) b) Simpangan rata-rata (mean diviation) c) Variansi (variance) d) Standar deviasi (standard deviation) e) Simpangan kuartil (quartile deviation) f) Koefisien variasi (coeficient of variation)
  • 3. 1. Jangkauan (range) • Dirumuskan : • Contoh untuk data tak berkelompok: Data 1: 50,50,50,50,50 ; mempunyai r = 50-50=0 Data 2: 30,40,50,60,70 ; mempunyai r = 70-30=40 • Contoh untuk data berkelompok: mempunyai range data = 73 – 61 = 12 minmax)( nilainilairRange −= Kelas Berat Badan Nilai Tengah(X) Frekuensi (f) 60-62 63-65 66-68 69-71 72-74 61 64 67 70 73 5 18 42 27 8
  • 4. 2. Simpangan Rata-Rata (SR) • Dirumuskan : – SR adalah jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai rata-rata dibagi banyaknya data – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: ∑ ∑ = − = fnmanadi n XXf SR , || databanyakn hitungratarataX datanilaiX manadi = −= = : n XX SR ∑ − = ||
  • 5. 2. Simpangan Rata-Rata (SR) • Contoh untuk data tak berkelompok: – Tentukanlah simpangan rata-rata untuk kelompok data : 20,30,50,70,80! 20 5 100 5 302002030 5 |5080||5070||5050||5030||5020| ,550 == ++++ = −+−+−+−+− = ==− SR makandanXhitungrataRata
  • 6. 2. Simpangan Rata-Rata (SR) • Contoh untuk data berkelompok Tentukanlah SR data modal 40 perusahaan berikut! Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 ∑ = 40f
  • 7. 2. Simpangan Rata-Rata (SR) • Contoh untuk data berkelompok Tentukanlah SR data modal 40 perusahaan berikut! Dimana rata – rata = 140,525Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) f X – X f |X – X| 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 24,525 15,525 6,525 2,475 11,475 20,475 29,475 98,100 77,625 52,200 29,700 57,375 81,900 58,950 40 455,950 396,11 40 850,455|| == − = ∑ ∑ f XXf SR
  • 8. 3. Variansi • Dirumuskan : – Variansi adalah rata-rata kuadrat selisih atau kuadrat simpangan dari semua nilai data terhadap rata-rata hitung. – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: ∑ ∑ = − − = fnmanadi n XXf S , 1 )( 2 2 1 )( 2 2 − − = ∑ n XX S databanyakn hitungratarataX datanilaiX manadi = −= = :
  • 9. 3. Variansi • Contoh untuk data tak berkelompok: – Tentukanlah variansi untuk kelompok data : 20,30,50,70,80! 650 4 9004000400900 15 )5080()5070()5050()5030()5020( 22222 2 = ++++ = − −+−+−+−+− =S
  • 10. 3. Variansi • Contoh untuk data berkelompok Tentukanlah variansi data modal 40 perusahaan berikut! Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 ∑ = 40f
  • 11. 3. Variansi • Pembahasan contoh untuk data berkelompok Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) f (X – X)2 f |X – X|2 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 601,4756 241,0256 42,5756 6,1256 131,6756 419,2256 868,7756 2405,9024 1205,1280 340,6048 73,5072 658,3780 1676,9024 1737,5513 40 8097,9741 64,207 39 9741,8097 1 )( 2 2 == − − = ∑ n XXf S
  • 12. 4. Standar Deviasi • Dirumuskan : – Standar Deviasi adalah akar pangkat dua dari variansi. – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: ∑∑ = − − = fnmanadi n XXf S , 1 )( 2 2 1 )( 2 − − = ∑ n XX S
  • 13. 4. Standar Deviasi • Contoh untuk data tak berkelompok: – Tentukanlah standar deviasi untuk kelompok data : 20,30,50,70,80! 495,25650 4 9004000400900 15 )5080()5070()5050()5030()5020( 22222 == ++++ = − −+−+−+−+− =S
  • 14. 4. Standar Deviasi • Contoh untuk data berkelompok Tentukanlah standar deviasi data modal 40 perusahaan berikut! Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 ∑ = 40f
  • 15. 4. Standar Deviasi • Pembahasan contoh untuk data berkelompok Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) f 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 601,4756 241,0256 42,5756 6,1256 131,6756 419,2256 868,7756 2405,9024 1205,1280 340,6048 73,5072 658,3780 1676,9024 1737,5513 40 8097,9741 410,1464,207 39 9741,8097 1 )( 2 === − − = ∑ n XXf S
  • 16. 5. Deviasi Kuartil • Deviasi Kuartil – Setengah jarak antara kuartil ke 3 dan kuartil ke 1 • Rumusan Deviasi kuartil – DK DK = [ K3 – K1 ] / 2
  • 17. 6. Koifisien Variasi • Digunakan untuk membandingkan beberapa kumpulan data yang berbeda • Rumus V = Ukuran variasi relatif (koifisien variasi) S = simpangan baku X = Mean %100×= X S V
  • 18. 6. Koifisien Variasi • Contoh Hasil ujian dari 120 orang • MK Statistik – Rata-rata =56 – Simpangan Baku = 23 • MK Matematika – Rata-rata = 65 – Simpangan Baku = 30 Tentukan hasil ujian yang mana yang variansinya lebih besar! %07,41%100 56 23 %100 %15,46%100 65 30 %100 =×=×= =×=×= m m m s s s X S V X S V Karena Vs > Vm berarti hasil ujian statistik lebih bervariasi (heterogen) dibanding hasil ujian matematika
  • 19. Kemiringan Distribusi Data • Kemiringan adalah derajat atau ukuran dari asimetri suatu distribusi data, ada tiga jenis : a) Simetris Letak nilai rata-rata hitung, median dan modus berhimpit b) Miring ke kanan/kemiringan positif Nilai modus paling kecil dan rata-rata hitung paling besar c) Miring ke kiri/ kemiringan negatif Nilai modus paling besar dan rata-rata hitung paling kecil
  • 21. Kemiringan Distribusi Data • Beberapa cara yang dipakai untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data : a) Pearson b) Momen c) Bowley
  • 22. 1. Pearson • Dirumuskan : • Rumus ini dapat dipakai untuk data tidak berkelompok maupun data berkelompok, dengan aturan sbb: – Bila α = 0, distribusi data simetri – Bila α = negatif, distribusi data miring ke kiri – Bila α = positif, distribusi data miring ke kanan • Semakin besar α, distribusi data akan semakin miring atau makin tidak simetri. S MedX atau S ModX )(3 − = − = αα medianMed deviasidarsS usMod hitungratarataX Pearsonkemiringanderajat manadi = = = −= = tan mod : α
  • 23. 2. Momen • Dirumuskan : – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: 3 3 3 )( nS XXf∑ − =α 3 3 3 )( nS XX∑ − =α ∑= = −= = fn deviasidarsS hitungratarataX kemiringanderajat manadi tan : 3α
  • 24. Continue.. – Bila α3 = 0, distribusi data simetri – Bila α3 < 0, distribusi data miring ke kiri – Bila α3 > 0, distribusi data miring ke kanan
  • 25. 3. Bowley • Dirumuskan : – Jika distribusi simetris maka sehingga mengakibatkan sama dengan nol. – Jika distribusinya MIRING, ada 2 kemungkinan: Q1 = Q2 maka α = 1 Q2 = Q3 maka α = -1 13 213 QQ QQQ − −+ =α 1223 QQQQ −=− 02 213 =−+ QQQ α
  • 27. Keruncingan Distribusi Data • Keruncingan adalah derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data, ada tiga jenis : a) Leptokurtis Distribusi data yang puncaknya relatif tinggi b) Mesokurtis Distribusi data yang puncaknya normal c) Platikurtis Distribusi data yang puncaknya rendah atau terlalu datar
  • 28. Keruncingan Distribusi Data • Leptokurtis, Mesokurtis, Platikurtis
  • 29. Koefisien Kurtosis • Bentuk kurva keruncingan – kurtosis – Mesokurtik α4 = 3 – Leptokurtik α4 > 3 – Platikurtik α4 < 3
  • 30. Keruncingan Distribusi Data • Dirumuskan : – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: 4 4 4 )( nS XXf∑ − =α 4 4 4 )( nS XX∑ − =α ∑= = −= = fn deviasidarsS hitungratarataX kemiringanderajat manadi tan : 3α