SlideShare a Scribd company logo
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 1
PROBABILITAS (PELUANG)
9.1. Permutasi
Permutasi adalah susunan dari objek-objek atau unsur-unsur dengan memperhatikan
urutannya.
Macam - macam Permutasi
a. Permutasi n unsur yang berbeda
Pn = n ! = n . (n – 1) . (n – 2) . (n – 3) . (n – 4) . … . 1
Contoh :
1. Tentukan Permutasi dari kata " MOBIL "
Jawab :
n = 5 ï‚® P5 = 5 ! = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120 susunan
2. Enam buah buku yang tiganya berwarna biru akan disusun pada rak. Jika tiga buku warna
biru harus selalu bersama-sama, ada berapa cara penyusunannya.
Jawab :
Karena tiga buku harus selalu bersama-sama, maka dihitungnya 1 buku.
Jadi unsurnya ada : 6 – 3 + 1 = 4
P4 = 4 ! = 4 . 3 . 2 . 1 = 24 cara
Tiga buku warna biru saling bertukar posisi sebanyak : P3 = 3 . 2 . 1 = 6
Jadi banyaknya cara penyusunan adalah = 6 . 24 = 144 cara
b. Permutasi n unsur dengan unsur ada yang sama
Pu =
!n.....!n.!n.!n
!n
k321
ï‚® n1!, n2!, ..., nk! adalah jumlah unsur yang sama
Contoh :
1. Ada berapa susunan jika kata "DUDUK" posisi hurufnya bertukar tempat ?
Jawab :
n = 5 , n1 = 2 , n2 = 2
Pu =
1.2.1.2
1.2.3.4.5
!2.!2
!5
 = 30 susunan
2. Ada berapa cara jika kata "BIOLOGI" posisi hurufnya bertukar tempat ?
Jawab :
n = 7 , n1 = 2 , n2 = 2
Pu =
!2.!2
!7
=
1.2.1.2
1.2.3.4.5.6.7
= 1.260 cara
c. Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda
nPr =
!r)-(n
!n
ciri dari permutasi ini posisinya disebutkan sebagai apa.
Contoh :
1. Empat orang laki-laki dan tiga orang wanita akan dipilih 5 orang sebagai Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Humas dari suatu organisasi. Jika laki-laki dan wanita
mempunyai hak yang sama untuk dipilih, ada berapa susunan pengurus yang dapat
dibentuk.
Jawab :
Karena laki-laki dan perempuan punya hak yang sama, maka :
n = 4 + 3 = 7 dan r = 4
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 2
7P4 =
!4)-(7
!7
= 7 . 6 . 5 . 4
= 840 susunan
2. Ada berapa nomor kendaraan bermotor Jakarta yang terdiri dari 4 angka dan dua huruf di
belakang jika hanya angka 6 untuk angka depan dan angka boleh berulang.
Jawab :
angka dan huruf boleh berulang
huruf di depan B, jumlah = 1
angka di depan hanya angka 6, jumlah = 1
angka ke dua, tiga dan empat, masing-masing jumlahnya = 10 (0, 1, 2, 3, …, 9)
huruf belakang pertama dan ke dua, masing-masing jumlahnya = 26 (A, B, C, D, …, Z)
1 1 10 10 10 26 26
Jadi banyaknya nomor kendaraan = 1 . 1 . 10 . 10 . 10 . 26 . 26
= 676.000 nomor
d. Permutasi melingkar
Ps (n) = (n – 1) ! atau Ps (n) =
n
!n
Contoh :
1. Enam orang laki-laki dan 2 orang wanita duduk melingkar. Jika mereka saling bertukar
posisi dengan dua wanita selalu berdekatan, ada berapa cara?
Jawab :
Karena wanita selalu berdekatan maka dihitung 1, sehingga n = 6 + 1 = 7
Ps (7) = (7 – 1) ! = 6 ! = 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 720
Dua wanitanya sendiri saling bertukar posisi : P2 = 2 ! = 2 . 1 = 2
Jadi banyaknya cara mereka duduk = 2 . 720 = 1.440 cara
9.2. Kombinasi
Kombinasi adalah susunan dari objek-objek atau unsur-unsur dengan tidak memperhatikan
urutannya. (posisi tidak disebutkan sebagai apa)
Rumus Kombinasi :
nCr =
!r)-(n.r!
!n
Contoh :
1. Tujuh orang akan dipilih untuk bermain basket, berapa susunan team yang dapat
dibentuk jika satu orang sudah pasti terpilih?
Jawab :
Karena 1 orang sudah terpilih maka tinggal 6 orang untuk 4 posisi.
n = 6 ; r = 4
nCr =
!r)-(n.r!
!n
6C4 = 15
2
30
1.2
5.6
!2.!4
!6
!4)-(6.!4
!6
 team
2. Delapan orang saling bersalaman masing-masing satu kali, ada berapa salaman yang
terjadi ?
Jawab :
n = 8 ; r = 2
nCr =
!r)-(n.r!
!n
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 3
8C2 =
!2)-(8.2!
!8
=
!6.2!
!8
=
2
7.8
= 26 kali
3. Ada berapa cara siswa dapat menjawab 7 soal yang harus dikerjakan dari 10 soal.
Jawab :
n = 10 ; r = 7
nCr =
!r)-(n.r!
!n
10C7 =
!7)-(10.7!
!10
=
!3.7!
!10
=
1.2.3
8.9.10
=
6
720
= 120 cara
9.3. Peluang Suatu Kejadian
Peluang dari suatu kejadian adalah perbandingan antara banyaknya titik sampel dan ruang
sampel dari suatu kejadian dan dirumuskan dengan :
P =
s
n
n = titik sampel dan s = ruang sampel
misal : 1uang logam memiliki s = 2 ; dadu memiliki s = 6 ; kartu bridge s = 52
2 uang logam s = 22
= 4 ; 2 dadu memiliki s = 62
= 36
Contoh :
1. Berapa peluang terambilnya satu kartu hati dari satu set kartu bridge ?
Jawab :
s = 52, n(A) = 13
P (A) =
s
n(A)
=
52
13
=
4
1
2. Berapa peluang munculnya mata dadu jumlah 8 jika dua buah dadu dilemparkan
sekaligus
Jawab :
s = 36
Dadu jumlah 8 : (2, 6), (3, 5), (4, 4), (5, 3) dan (6, 2) → n(A) = 5
P (A) =
s
n(A)
=
36
5
Frekuensi Harapan
Frekuensi Harapan adalah harapan munculnya kemungkinan dari suatu kejadian dan
dirumuskan dengan :
Frekuensi Harapan = peluang kejadian x banyaknya percobaan :
FH = P (A) . N
Contoh :
1. Berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu prima jika dadu dilemparkan sebanyak
50 kali ?
Jawab :
s = 6, mata dadu prima = 2, 3 dan 5 → n(A) = 3, N = 50
P (A) =
s
n(A)
=
6
3
=
2
1
FH = P (A) . N =
2
1
. 50
FH = 25
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 4
Macam-macam peluang suatu kejadian
a. Kejadian saling lepas ( kata penghubung "atau")
Jika P (A) adalah kejadian dari A dan P (B) adalah kejadian dari B, maka kejadian saling
lepas antara A atau B adalah :
P ( A  B ) = P (A) + P (B)
Contoh :
1. Didalam kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan 8 bola biru. Jika bola diambil satu,
berapa peluang terambilnya bola merah atau bola biru.
Jawab :
s = 6 + 4 + 8 = 18, misal : A = bola merah, B = bola putih dan C = bola biru
Peluang bola merah : P (A) =
18
6
=
9
3
Peluang bola biru : P (B) =
18
8
=
9
4
Peluang terambilnya bola merah atau bola biru : P ( A  B ) =
9
3
+
9
4
=
9
7
2. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama sebanyak 60 kali. Tentukan frekuensi harapan
munculnya mata dadu jumlah 7 atau jumlah 10.
Jawab :
S = 36 dan N = 60 kali
A = dadu jumlah 7
n (A) = (1, 6) (2, 5) (3, 4) (4, 3) (5, 2) (6, 1) = 6 ï‚® P (A) =
36
6
B = dadu jumlah 10
n (B) = (4, 6) (5, 5) (6, 4) = 3 ï‚® P (B) =
36
3
Peluang munculnya mata dadu jumlah 7 atau jumlah 10 :
P (A  B) =
36
6
+
36
3
=
36
9
=
4
1
Frekuensi Harapan :
FH = P (A  B) . N =
4
1
. 60 = 15 kali
b. Kejadian tidak saling lepas
Jika A adalah munculnya kejadian A dan B adalah munculnya kejadian B dimana A dan
B tidak saling lepas karena ada anggota A yang juga anggota B, maka peluang A atau
peluang B adalah :
P ( A  B ) = P (A) + P (B) – P ( A  B )
Contoh :
1. Sebuah dadu dilemparkan keatas satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu
ganjil atau mata dadu prima.
Jawab :
Misal : A = mata dadu ganjil dan B = mata dadu prima
s = 6 ; n (A) = (1, 3, 5) = 3 ; n (B) = (2, 3, 5)
P (A) =
6
3
; P (B) =
6
3
Ada anggota A yang juga anggota B, yaitu (3, 5) → n (A  B) = 2,
P (A  B) =
6
2
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 5
Jadi peluang munculnya mata dadu ganjil atau prima adalah :
P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A  B) =
6
3
+
6
3
–
6
2
=
6
4
=
3
2
2. Satu set kartu bridge akan diambil satu kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu As
atau kartu kriting
Jawab :
Misal kartu As = A dan kartu kriting = B
S = 52 ; n(A) = 4 ; n(B) = 13
P (A) =
52
4
; P (B) =
52
13
Ada anggota A yang juga anggota B yaitu kartu As kriting  n (A  B) = 1
P (A  B) =
52
1
Jadi peluang terambilnya satu kartu A s atau kartu kriting adalah :
P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A  B) =
52
4
+
52
13
–
52
1
=
52
16
=
13
4
c. Kejadian saling bebas (kata penghubung "dan")
ka P (A) adalah kejadian dari A dan P (B) adalah kejadian dari B, maka kejadian saling
bebas antara A dan B adalah :
P( A  B ) = P (A) x P (B)
Contoh :
1. Didalam kantung terdapat 8 kelereng kuning, 6 kelereng putih, dan 10 kelereng merah.
Jika diambil satu kelereng kemudian dikembalikan lagi dan mengambil satu kelereng
lagi, berapa peluang terambilnya kelereng kuning dan merah.
Jawab :
s = 8 + 6 + 10 = 24, A = kuning , B = putih, C = merah
n (A) = 8 → P (A) =
24
8
=
3
1
n (B) = 6 → P (B) =
24
6
=
4
1
n (C) = 10 → P (C) =
24
10
=
12
5
P ( A  B ) = P (A) . P (C) =
3
1
.
12
5
=
36
5
2. Dari satu set kartu bridge akan diambil dua kartu dengan pengambilan satu per satu. Jika
setiap pengambilan kartu pertama selalu dikambalikan lagi baru mengambil kartu ke dua,
berapa peluang terambilnya kartu Raja hitam dan kartu wajik.
Jawab :
ruang sampel : s = 52
misal A = kartu raja hitam, dan B = kartu wajik
n (A) = 6 ï‚® P (A) =
52
6
=
26
3
n (B) = 13 ï‚® P (B) =
52
13
=
4
1
P ( A ∩ B ) = P (A) . P (C) =
26
3
.
4
1
=
104
3
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 6
d. Kejadian tidak saling bebas (kata penghubung "dan")
Jika P (A) adalah kejadian dari A dan P (B) adalah kejadian dari B, dengan kejadian B
sangat dipengaruhi oleh kejadian A maka kejadian tidak saling bebas antara A dan B
adalah :
P ( A  B/A ) = P (A) x P (B/A)
Ciri dari kejadian tidak saling lepas adalah dengan kata hubung "dan" , pengambilan
pertama tidak dikembalikan lagi untuk pengambilan ke dua.
Contoh :
1. Didalam kotak terdapat 8 bola merah, 6 bola putih, dan 2 bola kuning. Jika diambil dua
bola secara berurutan dengan pengambilan pertama tidak dikembalikan lagi, tentukan
peluang terambilnya bola warna merah dan putih.
Jawab :
ruang sampel : s = 8 + 6 + 2 = 16
misal A = bola warna merah dan B = bola warna putih
Peluang bola merah : P (A) =
16
8
=
2
1
Peluang bola putih setelah bola merah : P (B/A) =
15
6
(bola sudah berkurang satu)
Peluang terambilnya bola merah dan putih :
P ( A  B/A ) = P (A) x P (B/A)
=
2
1
x
15
6
=
5
1
2. Dari satu set kartu bridge akan diambil dua kartu. Jika pengambilan kartu pertama tidak
dikembalikan lagi, tentukan peluang terambilnya kartu raja dan kartu as
Jawab :
Misal kartu raja = A dan kartu as = B
S = 52 ; n(A) = 12 ; n(B) = 4
P (A) =
52
12
=
13
3
P (B/A) =
51
4
(kartu tinggal 51, karena pengambilan pertama tidak dikembalikan lagi)
P (A  B/A) = P (A) . P (B/A) =
13
3
.
51
4
=
221
4
e. Penggunaan kombinasi dalam mencari peluang
Untuk peluang terambilnya objek lebih dari satu sekaligus.
P ( A  B ) =
2r1rs
2r2n1r1n
C
C.C

Contoh :
1. Didalam kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika diambil tiga bola sekaligus,
berapa peluang terambilnya dua bola merah dan satu bola putih?
Jawab :
S = 6 + 4 = 10 ; n1 = 6 ; r1 = 2 ; n2 = 4 ; r2 = 1
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 7
P ( A  B ) =
2r1rs
2r2n1r1n
C
C.C

=
1210
142
C
C.C6

=
1.2.3
8.9.10
1
4
.
1.2
5.6
=
120
60
=
2
1
2. Didalam kantung terdapat 4 kelereng biru, 2 kelereng merah dan 6 kereleng putih. Jika
diambil 2 kelereng sekaligus, berapa peluang terambilnya kelereng biru dan merah.
Jawab :
ruang sampel s = 4 + 2 = 6 = 12 ; n1 = 4 ; r1 = 1 ; n2 = 2 ; r2 = 1
Misal A = kelereng biru dan B = kelereng merah
P ( A  B ) =
2r1rs
2r2n1r1n
C
C.C

=
116
1214
C
C.C

=
!2)-(12!2
!12
!1)-(2!1
!2
.
!1)-(4!1
!4
=
1.2
11.12
1
2
.
1
4
=
33
4
Untuk peluang sukses dan gagal dari suatu kejadian :
P ( r ) = nCr . pn
. qn – r
p = peluang sukses dan q = peluang gagal, n = frekuensi percobaan dan
r = pengambilan
Contoh :
1. Sepasang suami-istri merencanakan punya anak 3 orang dengan 2 laki-laki dan satu
perempuan. Berapa peluang sukses pasangan suami-istri tersebut?
Jawab :
n = 3 ; r = 2 ; p =
2
1
dan q =
2
1
(laki-laki dan perempuan peluangnya sama)
P (2) = 3C2 . p2
. q3 – 2
=
!2)(3!2
!3

.
2
1 2
.
2
1
= 3 .
4
1
.
2
1
=
8
3
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 8
Pembahasan soal-soal :
1. Banyaknya cara memilih 3 orang pegawai dari 7 orang pelamar kerja jika masing-masing
mempunyai kesempatan yang sama adalah ….
A. 10 cara B. 21 cara C. 35 cara D. 210 czrz E. 840 cara
UN 03/04
Jawab : C
Penyelesaian :
Karena posisinya tidak disebutkan maka harus dihitung dengan cara Kombinasi.
7C3 =
!3)-(7!3
!7
=
!4.!3
!7
=
1.2.3
5.6.7
= 35 cara
2. Dari 10 siawa akan dipilih sebagai ketua, wakil ketua sekretaris dan bendahara OSIS, maka
banyaknya susunan pengurus OSIS yang mungkin dapat dibentuk adalah ….
A. 5.040 B. 2.520 C. 1.260 D. 630 E. 315
UN 03/04
Jawab : A
Penyelesaian :
Karena posisinya disebutkan maka dihitung dengan cara Permutasi.
10P4 =
!4)-(10
!10
=
!6
!10
= 10 . 9 . 8 . 7
= 5.040
3. Banyak cara pelatih menyusun tim basket dari 9 orang calon pemain adalah … cara.
A. 126 B. 92 C. 75 D. 64 E. 56
UN 04/05
Jawab : A
Penyelesaian :
Karena posisinya tidak disebutkan, maka dihitung dengan kombinasi.
n = 9 ; r = 5 (satu team basket ada 5 orang)
9C5 =
!5)-(9!5
!9
=
!4.!5
!9
=
1.2.3.4
6.7.8.9
= 126 cara
4. Banyak susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata " OTOMOTIF " adalah … cara.
A. 3.360 B. 2.160 C. 1.120 D. 560 E. 280
UN 04/05
Jawab : A
Penyelesaian :
n = 8 ; n1 = 3 (O) ; n2 = 2 (T)
Pu =
!n.!n
!n
21
=
!2.!3
!8
=
1.2.1.2.3
1.2.3.4.5.6.7.8
= 3.360 cara
5. Team bulu tangkis ganda campuran terdiri dari empat pemain pria dan tiga pemain wanita.
Banyaknya cara dalam menyusun pasangan tersebut adalah … susunan.
A. 7 B. 10 C. 12 D. 15 E. 18
UN 05/06
Jawab : C
Penyelesaian :
Pemain pria ada 4, maka ada 4 pilihan
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 9
Pemain wanita ada 3,maka ada 3 pilihan
Jadi banyaknya susunan ganda campuran adalah 4 x 3 = 12 susunan atau :
p1w1, p1w2, p1w3, p2w1, p2w2, p2w3, p3w1, p3w2, p3w3, p4w1, p4w2, p4w3 = 12 susunan.
6. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah sepuluh atau jumlah tujuh adalah ….
A.
3
1
B.
4
1
C.
5
1
D.
6
1
E.
9
1
UN 05/06
Jawab : B
Penyelesaian :
Ruang sampel dua dadu = 36
(n 10) = (4, 6), (5, 5), (6, 4) = 3
P (n 10) =
36
3
(n 7) = (1, 6), (2, 5), (3, 4), (4, 3), (5, 2), (6, 1) = 6
P (n 7) =
36
6
Peluang munculnya mata dadu jumlah sepuluh atau jumlah tujuh adalah :
P (n 10  n 7) = P (n 10) + P (n 7)
=
36
3
+
36
6
=
36
9
=
4
1
7. Dari 7 calon pengurus koperasi sekolah, akan dipilih 3 orang untuk menduduki ketua,
sekretaris dan bendahara. Banyaknya cara pemilihan seperti di atas adalah ….
A. 35 cara B. 120 cara C. 210 cara D. 840 cara E. 5.040 cara
UN 06/07 Paket A
Jawab : C
Penyelesaian :
Karena posisinya disebutkan, maka dihitung dengan permutasi. n = 7 dan r = 3.
7P3 =
!3)(7
!7

=
!4
!7
= 7 . 6 . 5
= 210 cara
8. Dua dadu dilemparkan satu kali secara bersamaan. Peluang munculnya 2 mata dadu jumlah 3
atau 10 adalah ….
A.
36
1
B.
36
2
C.
36
3
D.
36
4
E.
36
5
UN 06/07 Paket A
Jawab : E
Penyelesaian :
Ruang sampel untuk dua dadu S = 36
A = mata dadu jumlah 3
n (A) = (1, 2), (2, 1) = 2
P (A) =
36
2
B = mata dadu jumlah 10
n (B) = (4, 6), (5, 5), (6, 4) = 3
P (B) =
36
3
P (A  B) = P (A) + P (B)
=
36
2
+
36
3
=
36
5
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 10
9. Dari 15 orang apoteker yang mengikuti pemilihan apoteker teladan tingkat propinsi akan
ditentukan juara 1, 2, dan 3. Banyaknya kemungkinan pilihan adalah ….
A. 3.720 B. 3.270 C. 2.870 D. 2.730 E. 2.370
UN 06/07 Paket B
Jawab : D
Penyelesaian :
Karena posisinya disebutkan sebagai juara 1, 2, dan 3, maka dihitung dengan permutasi. n =
15 dan r = 3.
15P3 =
!3)(15
!15

=
!12
!15
= 15 . 14 . 13
= 2.730 pilihan
10. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah dan 6 kelereng biru. Jika diambil kelereng satu per
satu tanpa pengembalian, maka peluang terambilnya kedua kelereng merah adalah ….
A.
182
56
B.
182
64
C.
13
7
D.
14
8
E.
196
156
UN 06/07 Paket B
Jawab : A
Penyelesaian :
Ruang sampel S = 8 + 6 = 14
A = kelereng merah ï‚® n (A) = 8
Pengembilan pertama :
P (A) =
14
8
Pengambilan kedua kelereng merah di kantong tinggal 7 dan jumlah kelereng semuanya
tinggal 13
P (A/A) =
13
7
P (A  A/A) = P (A) x P (A/A)
=
14
8
x
13
7
=
182
56
11. Peluang penduduk kecamatan Porong terkena ISPA sebesar 0,015. Jika kecamatan Porong
berpenduduk 200.000 jiwa, maka penduduk yang tidak terserang ISPA diperkirakan
sebanyak ….
A. 197.000 jiwa C. 15.000 jiwa E. 3.000 jiwa
B. 185.000 jiwa e. 9.850 jiwa
UN 06/07 Paket A
Jawab : A
Penyelesaian :
Peduduk yang terkena ISPA adalah sebanyak 0,015 x 200.000 = 3.000 jiwa.
Penduduk yang tidak terkena ISPA adalah sebanyak 200.000 – 3.000 = 197.000 jiwa.
12. Dalam sebuah kotak obat terdapat 10 tablet Paracetamol dan 6 tablet CTM. Jika dari dalam
kotak obat diambil 2 tablet sekaligus, maka peluang terambilnya kedua tablet CTM adalah
….
A.
8
1
B.
5
1
C.
8
2
D.
8
3
E.
5
3
UN 06/07 Paket B
Jawab : A
Penyelesaian :
Karena pengambilannya 2 sekaligus maka dihitung dengan kombinasi.
Misal A = tablet CTM
n (A) = 6 ; r (A) = 2 dan S = 16
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 11
P (A) =
216
26
C
C
=
!2)(16!2
!16
!2)(6!2
!6


P (A) =
!14.!2
!16
!4.!2
!6
=
1.2
15.16
1.2
5.6
P (A) =
8
1
13. Dari 7 orang karyawan koperasi yang mempunyai kemampuan sama akan dipilih
kepengurusan baru yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyaknya susunan
pengurus koperasi yang dapat dibentuk adalah … susunan.
A. 30 B. 105 C. 210 D. 320 E. 400
UN 07/08
Jawab : C
Penyelesaian :
Karena posisinya disebutkan maka dihitung dengan permutasi
n = 7 dan r = 3
7P3 =
!3)-(7
!7
= 7 . 6 . 5
= 210 susunan
14. Dari 10 orang pemain bola voli akan dibentuk sebuah tim untuk suatu pertandingan.
Banyaknya susunan yang dapat dibentuk adalah … susunan.
A. 70 B. 84 C. 210 D. 240 E. 288
UN 07/08
Jawab : C
Penyelesaian :
Karena posisinya tidak disebutkan maka dihitung dengan kombinasi
n = 10 dan r = 6
10C6 =
!6)-(10.!6
!10
=
!4.!6
!10
=
12.3..4
7.8.9.10
= 210 susunan
15. Tiga buah uang logam dilemparkan bersamaan sebanyak 672 kali. Frekuensi harapan
munculnya 2 angka dan 1 gambar adalah sebanyak ….
A. 25 kali B. 70 kali C. 112 kali D. 126 kali E. 252 kali
UN 07/08
Jawab : E
Penyelesaian :
Ruang sampel 3 uang logam : s = 23
= 8
Titik sampel : n = (A, A, G), (A, G, A), (G, A, A) = 3
Peluang munculnya 2 angka dan 1 gambar :
P (A) =
8
3
Frekuensi harapan jika dilempar sebanyak 672 kali :
FH = N x P (A) = 672 x
8
3
= 252 kali
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 12
Soal latihan :
1. Permutasi dari kata "MERAPI" adalah ….
A. 6 B. 36 C. 120 D. 720 E. 5.040
2. Permutasi dari kata "GEMPA" adalah ....
A. 5 B. 50 C. 60 D. 120 E. 240
3. Dari 15 peserta seleksi tim bulutangkis ganda putra , akan dipilih 1 tim untuk mewakili
negara ke olimpiade, banyaknya susunan tim yang mungkin adalah ….
A. 84 tim B. 105 tim C. 144 tim D. 210 tim E. 364 tim
4. Suatu rapat pimpinan yang dihadiri 5 direksi. Jika mereka mengadakan rapat pada ruangan
dengan posisi tempat duduk yang melingkar, banyaknya cara menempati tempat duduk
tersebut adalah ….
A. 840 cara B. 720 cara C. 360 cara D. 120 cara E. 24 cara
5. Dari 10 pemain PELATNAS bola voli dimana Fahri ada diantaranya, akan dipilih 6 orang
untuk mengikuti Sea Games. Jika Fahri sudah pasti terpilih, maka banyaknya susunan
pemain tersebut sebanyak ....
A. 151.200 B. 15.200 C. 252 D. 210 E. 126
6. Dalam rapat suatu organisasi dihadiri oleh 10 orang anggota. Jika masing-masing dari
mereka bersalaman satu kali maka banyaknya salaman yang terjadi adalah ….
A. 100 kali B. 90 kali C. 50 kali D. 45 kali E. 10 kali
7. 10 orang yang terdiri atas 6 pria dan 4 wanita akan dipilih 5 orang untuk menjadi pengurus
suatu organisasi. Jika dari 5 orang tersebut terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita maka
banyaknya cara pemilihan seperti di atas adalah ….
A. 6 B. 24 C. 120 D. 132 E. 1.440
8. Sembilan orang akan dipilih untuk bermain basket. Jika satu orang selalu terpilih maka
banyaknya susunan team yang dapat dibentuk adalah ... susunan.
A. 15.120 B. 1.680 C. 126 D. 70 E. 63
9. Banyaknya cara mengerjakan 8 soal pilihan dari 10 soal adalah ….
A. 8 B. 18 C. 45 D. 80 E. 90
10. Banyaknya angka ratusan yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 dengan
angka boleh berulang adalah ....
A. 7 B. 21 C. 210 D. 216 E. 343
11. Dari 5 tokoh masyarakat akan dipilih tiga orang untuk menjadi Ketua, Sekretaris, dan
Bendahara RT. Banyaknya susunan yang mungkin terjadi adalah ....
A. 10 B. 20 C. 24 D. 40 E. 60
12. Banyaknya angka ribuan yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah ….
A. 20 B. 24 C. 120 D. 240 E. 625
13. Didalam kotak terdapat 6 bola pimpong warna kuning, 2 bola pimpong warna merah, dan 4
bola pimpong warna putih. Jika diambil dua bola sekaligus maka peluang terambilnya bola
pimpong keduanya warna kuning adalah ....
A.
11
1
B.
22
3
C.
11
2
D.
22
5
E.
11
4
14. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah delapan atau jumlah lima adalah ….
A.
4
1
B.
3
1
C.
2
1
D.
3
2
E.
4
3
15. Di dalam kotak terdapat 3 bola merah, 7 bola kuning dan 5 bola putih. Jika diambil satu bola,
maka peluang terambilnya bola putih atau kuning adalah ….
A.
5
1
B.
15
7
C.
3
1
D.
5
3
E.
5
4
16 Peluang munculnya mata dadu berjumlah 4 atau 12 pada pelemparan dua dadu sekaligus
adalah ….
A.
2
1
B.
3
1
C.
4
1
D.
5
1
E.
9
1
Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi
D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 13
17. Dalam sebuah kotak, terdapat 5 bola putih, 3 bola merah dan 2 bola kuning. Jika diambil 2
bola berturut-turut satu persatu tanpa mengembalikan bola yang pertama ke dalam kotak
maka peluang terambilnya keduanya putih adalah ....
A.
45
1
B.
45
2
C.
45
4
D.
45
8
E.
45
10
18. 5 orang pria dan 4 orang wanita akan dipilih 3 orang sebagai pengurus suatu organisasi.
Peluang terpilihnya 2 pria dan 1 wanita adalah .....
A.
7
5
B.
21
10
C.
7
3
D.
14
5
E.
21
5
19. Tiga buah uang logam dilempar undi satu kali, maka peluang muncul ketiganya angka adalah
….
A.
16
1
B.
12
1
C.
8
1
D.
4
1
E.
8
3
20. Di dalam kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan 2 bola kuning. Jika diambil dua bola
bertutur-turut dengan pengambilan bola pertama dikembalikan lagi untuk pengambilan bola
ke dua, maka peluang terambilnya bola merah dan kuning adalah ….
A.
3
2
B.
3
1
C.
4
1
D.
6
1
E.
12
1

More Related Content

What's hot

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Vidi Al Imami
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Siti Yuliati
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Silvia_Al
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Rosmaiyadi Snt
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
Cabii
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linearNur Rahmah Yunita
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normalEman Mendrofa
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
Raden Maulana
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 

What's hot (20)

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritLatihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskrit
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 

Viewers also liked

2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpasFatimah Sitompul
 
Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya
Davisio
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangRina Anggraini
 
2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-ok2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-okFriska Panggabean
 
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalianSoal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Sang Pujangga Espede
 
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaKristalina Dewi
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiKardilah Azijehmail
 
Rumus matik
Rumus matik Rumus matik
Rumus matik kadek artika
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
andibutsiawan
 
Soal dan Pembahasan INTEGRAL
Soal dan Pembahasan INTEGRALSoal dan Pembahasan INTEGRAL
Soal dan Pembahasan INTEGRALNurul Shufa
 
17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani
sukani
 
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Nouvel Raka
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Matsmkti
MatsmktiMatsmkti
MatsmktiSmkN1
 
Peluang dan kejadian
Peluang dan kejadianPeluang dan kejadian
Peluang dan kejadianErwan Sukwanto
 
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013Yunica Murti Nastiti
 
Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Al Frilantika
 

Viewers also liked (20)

2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
 
2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-ok2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-ok
 
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalianSoal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
 
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
Rumus matik
Rumus matik Rumus matik
Rumus matik
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
 
Soal dan Pembahasan INTEGRAL
Soal dan Pembahasan INTEGRALSoal dan Pembahasan INTEGRAL
Soal dan Pembahasan INTEGRAL
 
17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani
 
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Matsmkti
MatsmktiMatsmkti
Matsmkti
 
Peluang dan kejadian
Peluang dan kejadianPeluang dan kejadian
Peluang dan kejadian
 
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
 
Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2
 

Similar to 16. modul peluang (probabilitas) pak sukani

Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
TaufikRamadhan47
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
Lilin Ariandi
 
peluang
peluangpeluang
peluang
Annisa Ramadhani
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
zul fikar
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Zamzam660728
 
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematikaKonsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
rifki ristiawan
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
Afinda Azimatul Khusna
 
Xii peluang
Xii peluangXii peluang
Xii peluang
MegaAntariksaRahmaPu
 
Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2
Wisnu Ifandu Pramana
 
Statistik
Statistik Statistik
Statistik
Isna Dwi Setianingsih
 
peluang.ppt
peluang.pptpeluang.ppt
peluang.ppt
HenyYuliaBudyanti
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
FachruddinAlAhmadi1
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
Yuni Wiantari
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
AhmadTeguh
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by YantiZaim
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
naililfiza2
 

Similar to 16. modul peluang (probabilitas) pak sukani (20)

Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
 
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematikaKonsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 
Xii peluang
Xii peluangXii peluang
Xii peluang
 
Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2
 
Statistik
Statistik Statistik
Statistik
 
peluang.ppt
peluang.pptpeluang.ppt
peluang.ppt
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 

More from sukani

Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4
sukani
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3
sukani
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2
sukani
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
sukani
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5
sukani
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4
sukani
 

More from sukani (20)

Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 4
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 3
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 2
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 1 pembelajaran 2
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p6
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p5
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p4
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p3
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p2
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 4 p1
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p6
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p5
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p4
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p3
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p2
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 3 p1
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p6
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p5
 
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4
Rpp 1 lembar kelas 1 tema 5 subtema 2 p4
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

16. modul peluang (probabilitas) pak sukani

  • 1. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 1 PROBABILITAS (PELUANG) 9.1. Permutasi Permutasi adalah susunan dari objek-objek atau unsur-unsur dengan memperhatikan urutannya. Macam - macam Permutasi a. Permutasi n unsur yang berbeda Pn = n ! = n . (n – 1) . (n – 2) . (n – 3) . (n – 4) . … . 1 Contoh : 1. Tentukan Permutasi dari kata " MOBIL " Jawab : n = 5 ï‚® P5 = 5 ! = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120 susunan 2. Enam buah buku yang tiganya berwarna biru akan disusun pada rak. Jika tiga buku warna biru harus selalu bersama-sama, ada berapa cara penyusunannya. Jawab : Karena tiga buku harus selalu bersama-sama, maka dihitungnya 1 buku. Jadi unsurnya ada : 6 – 3 + 1 = 4 P4 = 4 ! = 4 . 3 . 2 . 1 = 24 cara Tiga buku warna biru saling bertukar posisi sebanyak : P3 = 3 . 2 . 1 = 6 Jadi banyaknya cara penyusunan adalah = 6 . 24 = 144 cara b. Permutasi n unsur dengan unsur ada yang sama Pu = !n.....!n.!n.!n !n k321 ï‚® n1!, n2!, ..., nk! adalah jumlah unsur yang sama Contoh : 1. Ada berapa susunan jika kata "DUDUK" posisi hurufnya bertukar tempat ? Jawab : n = 5 , n1 = 2 , n2 = 2 Pu = 1.2.1.2 1.2.3.4.5 !2.!2 !5  = 30 susunan 2. Ada berapa cara jika kata "BIOLOGI" posisi hurufnya bertukar tempat ? Jawab : n = 7 , n1 = 2 , n2 = 2 Pu = !2.!2 !7 = 1.2.1.2 1.2.3.4.5.6.7 = 1.260 cara c. Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda nPr = !r)-(n !n ciri dari permutasi ini posisinya disebutkan sebagai apa. Contoh : 1. Empat orang laki-laki dan tiga orang wanita akan dipilih 5 orang sebagai Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Humas dari suatu organisasi. Jika laki-laki dan wanita mempunyai hak yang sama untuk dipilih, ada berapa susunan pengurus yang dapat dibentuk. Jawab : Karena laki-laki dan perempuan punya hak yang sama, maka : n = 4 + 3 = 7 dan r = 4
  • 2. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 2 7P4 = !4)-(7 !7 = 7 . 6 . 5 . 4 = 840 susunan 2. Ada berapa nomor kendaraan bermotor Jakarta yang terdiri dari 4 angka dan dua huruf di belakang jika hanya angka 6 untuk angka depan dan angka boleh berulang. Jawab : angka dan huruf boleh berulang huruf di depan B, jumlah = 1 angka di depan hanya angka 6, jumlah = 1 angka ke dua, tiga dan empat, masing-masing jumlahnya = 10 (0, 1, 2, 3, …, 9) huruf belakang pertama dan ke dua, masing-masing jumlahnya = 26 (A, B, C, D, …, Z) 1 1 10 10 10 26 26 Jadi banyaknya nomor kendaraan = 1 . 1 . 10 . 10 . 10 . 26 . 26 = 676.000 nomor d. Permutasi melingkar Ps (n) = (n – 1) ! atau Ps (n) = n !n Contoh : 1. Enam orang laki-laki dan 2 orang wanita duduk melingkar. Jika mereka saling bertukar posisi dengan dua wanita selalu berdekatan, ada berapa cara? Jawab : Karena wanita selalu berdekatan maka dihitung 1, sehingga n = 6 + 1 = 7 Ps (7) = (7 – 1) ! = 6 ! = 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 720 Dua wanitanya sendiri saling bertukar posisi : P2 = 2 ! = 2 . 1 = 2 Jadi banyaknya cara mereka duduk = 2 . 720 = 1.440 cara 9.2. Kombinasi Kombinasi adalah susunan dari objek-objek atau unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. (posisi tidak disebutkan sebagai apa) Rumus Kombinasi : nCr = !r)-(n.r! !n Contoh : 1. Tujuh orang akan dipilih untuk bermain basket, berapa susunan team yang dapat dibentuk jika satu orang sudah pasti terpilih? Jawab : Karena 1 orang sudah terpilih maka tinggal 6 orang untuk 4 posisi. n = 6 ; r = 4 nCr = !r)-(n.r! !n 6C4 = 15 2 30 1.2 5.6 !2.!4 !6 !4)-(6.!4 !6  team 2. Delapan orang saling bersalaman masing-masing satu kali, ada berapa salaman yang terjadi ? Jawab : n = 8 ; r = 2 nCr = !r)-(n.r! !n
  • 3. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 3 8C2 = !2)-(8.2! !8 = !6.2! !8 = 2 7.8 = 26 kali 3. Ada berapa cara siswa dapat menjawab 7 soal yang harus dikerjakan dari 10 soal. Jawab : n = 10 ; r = 7 nCr = !r)-(n.r! !n 10C7 = !7)-(10.7! !10 = !3.7! !10 = 1.2.3 8.9.10 = 6 720 = 120 cara 9.3. Peluang Suatu Kejadian Peluang dari suatu kejadian adalah perbandingan antara banyaknya titik sampel dan ruang sampel dari suatu kejadian dan dirumuskan dengan : P = s n n = titik sampel dan s = ruang sampel misal : 1uang logam memiliki s = 2 ; dadu memiliki s = 6 ; kartu bridge s = 52 2 uang logam s = 22 = 4 ; 2 dadu memiliki s = 62 = 36 Contoh : 1. Berapa peluang terambilnya satu kartu hati dari satu set kartu bridge ? Jawab : s = 52, n(A) = 13 P (A) = s n(A) = 52 13 = 4 1 2. Berapa peluang munculnya mata dadu jumlah 8 jika dua buah dadu dilemparkan sekaligus Jawab : s = 36 Dadu jumlah 8 : (2, 6), (3, 5), (4, 4), (5, 3) dan (6, 2) → n(A) = 5 P (A) = s n(A) = 36 5 Frekuensi Harapan Frekuensi Harapan adalah harapan munculnya kemungkinan dari suatu kejadian dan dirumuskan dengan : Frekuensi Harapan = peluang kejadian x banyaknya percobaan : FH = P (A) . N Contoh : 1. Berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu prima jika dadu dilemparkan sebanyak 50 kali ? Jawab : s = 6, mata dadu prima = 2, 3 dan 5 → n(A) = 3, N = 50 P (A) = s n(A) = 6 3 = 2 1 FH = P (A) . N = 2 1 . 50 FH = 25
  • 4. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 4 Macam-macam peluang suatu kejadian a. Kejadian saling lepas ( kata penghubung "atau") Jika P (A) adalah kejadian dari A dan P (B) adalah kejadian dari B, maka kejadian saling lepas antara A atau B adalah : P ( A  B ) = P (A) + P (B) Contoh : 1. Didalam kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan 8 bola biru. Jika bola diambil satu, berapa peluang terambilnya bola merah atau bola biru. Jawab : s = 6 + 4 + 8 = 18, misal : A = bola merah, B = bola putih dan C = bola biru Peluang bola merah : P (A) = 18 6 = 9 3 Peluang bola biru : P (B) = 18 8 = 9 4 Peluang terambilnya bola merah atau bola biru : P ( A  B ) = 9 3 + 9 4 = 9 7 2. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama sebanyak 60 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu jumlah 7 atau jumlah 10. Jawab : S = 36 dan N = 60 kali A = dadu jumlah 7 n (A) = (1, 6) (2, 5) (3, 4) (4, 3) (5, 2) (6, 1) = 6 ï‚® P (A) = 36 6 B = dadu jumlah 10 n (B) = (4, 6) (5, 5) (6, 4) = 3 ï‚® P (B) = 36 3 Peluang munculnya mata dadu jumlah 7 atau jumlah 10 : P (A  B) = 36 6 + 36 3 = 36 9 = 4 1 Frekuensi Harapan : FH = P (A  B) . N = 4 1 . 60 = 15 kali b. Kejadian tidak saling lepas Jika A adalah munculnya kejadian A dan B adalah munculnya kejadian B dimana A dan B tidak saling lepas karena ada anggota A yang juga anggota B, maka peluang A atau peluang B adalah : P ( A  B ) = P (A) + P (B) – P ( A  B ) Contoh : 1. Sebuah dadu dilemparkan keatas satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu ganjil atau mata dadu prima. Jawab : Misal : A = mata dadu ganjil dan B = mata dadu prima s = 6 ; n (A) = (1, 3, 5) = 3 ; n (B) = (2, 3, 5) P (A) = 6 3 ; P (B) = 6 3 Ada anggota A yang juga anggota B, yaitu (3, 5) → n (A  B) = 2, P (A  B) = 6 2
  • 5. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 5 Jadi peluang munculnya mata dadu ganjil atau prima adalah : P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A  B) = 6 3 + 6 3 – 6 2 = 6 4 = 3 2 2. Satu set kartu bridge akan diambil satu kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu As atau kartu kriting Jawab : Misal kartu As = A dan kartu kriting = B S = 52 ; n(A) = 4 ; n(B) = 13 P (A) = 52 4 ; P (B) = 52 13 Ada anggota A yang juga anggota B yaitu kartu As kriting ï‚® n (A  B) = 1 P (A  B) = 52 1 Jadi peluang terambilnya satu kartu A s atau kartu kriting adalah : P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A  B) = 52 4 + 52 13 – 52 1 = 52 16 = 13 4 c. Kejadian saling bebas (kata penghubung "dan") ka P (A) adalah kejadian dari A dan P (B) adalah kejadian dari B, maka kejadian saling bebas antara A dan B adalah : P( A  B ) = P (A) x P (B) Contoh : 1. Didalam kantung terdapat 8 kelereng kuning, 6 kelereng putih, dan 10 kelereng merah. Jika diambil satu kelereng kemudian dikembalikan lagi dan mengambil satu kelereng lagi, berapa peluang terambilnya kelereng kuning dan merah. Jawab : s = 8 + 6 + 10 = 24, A = kuning , B = putih, C = merah n (A) = 8 → P (A) = 24 8 = 3 1 n (B) = 6 → P (B) = 24 6 = 4 1 n (C) = 10 → P (C) = 24 10 = 12 5 P ( A  B ) = P (A) . P (C) = 3 1 . 12 5 = 36 5 2. Dari satu set kartu bridge akan diambil dua kartu dengan pengambilan satu per satu. Jika setiap pengambilan kartu pertama selalu dikambalikan lagi baru mengambil kartu ke dua, berapa peluang terambilnya kartu Raja hitam dan kartu wajik. Jawab : ruang sampel : s = 52 misal A = kartu raja hitam, dan B = kartu wajik n (A) = 6 ï‚® P (A) = 52 6 = 26 3 n (B) = 13 ï‚® P (B) = 52 13 = 4 1 P ( A ∩ B ) = P (A) . P (C) = 26 3 . 4 1 = 104 3
  • 6. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 6 d. Kejadian tidak saling bebas (kata penghubung "dan") Jika P (A) adalah kejadian dari A dan P (B) adalah kejadian dari B, dengan kejadian B sangat dipengaruhi oleh kejadian A maka kejadian tidak saling bebas antara A dan B adalah : P ( A  B/A ) = P (A) x P (B/A) Ciri dari kejadian tidak saling lepas adalah dengan kata hubung "dan" , pengambilan pertama tidak dikembalikan lagi untuk pengambilan ke dua. Contoh : 1. Didalam kotak terdapat 8 bola merah, 6 bola putih, dan 2 bola kuning. Jika diambil dua bola secara berurutan dengan pengambilan pertama tidak dikembalikan lagi, tentukan peluang terambilnya bola warna merah dan putih. Jawab : ruang sampel : s = 8 + 6 + 2 = 16 misal A = bola warna merah dan B = bola warna putih Peluang bola merah : P (A) = 16 8 = 2 1 Peluang bola putih setelah bola merah : P (B/A) = 15 6 (bola sudah berkurang satu) Peluang terambilnya bola merah dan putih : P ( A  B/A ) = P (A) x P (B/A) = 2 1 x 15 6 = 5 1 2. Dari satu set kartu bridge akan diambil dua kartu. Jika pengambilan kartu pertama tidak dikembalikan lagi, tentukan peluang terambilnya kartu raja dan kartu as Jawab : Misal kartu raja = A dan kartu as = B S = 52 ; n(A) = 12 ; n(B) = 4 P (A) = 52 12 = 13 3 P (B/A) = 51 4 (kartu tinggal 51, karena pengambilan pertama tidak dikembalikan lagi) P (A  B/A) = P (A) . P (B/A) = 13 3 . 51 4 = 221 4 e. Penggunaan kombinasi dalam mencari peluang Untuk peluang terambilnya objek lebih dari satu sekaligus. P ( A  B ) = 2r1rs 2r2n1r1n C C.C  Contoh : 1. Didalam kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika diambil tiga bola sekaligus, berapa peluang terambilnya dua bola merah dan satu bola putih? Jawab : S = 6 + 4 = 10 ; n1 = 6 ; r1 = 2 ; n2 = 4 ; r2 = 1
  • 7. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 7 P ( A  B ) = 2r1rs 2r2n1r1n C C.C  = 1210 142 C C.C6  = 1.2.3 8.9.10 1 4 . 1.2 5.6 = 120 60 = 2 1 2. Didalam kantung terdapat 4 kelereng biru, 2 kelereng merah dan 6 kereleng putih. Jika diambil 2 kelereng sekaligus, berapa peluang terambilnya kelereng biru dan merah. Jawab : ruang sampel s = 4 + 2 = 6 = 12 ; n1 = 4 ; r1 = 1 ; n2 = 2 ; r2 = 1 Misal A = kelereng biru dan B = kelereng merah P ( A  B ) = 2r1rs 2r2n1r1n C C.C  = 116 1214 C C.C  = !2)-(12!2 !12 !1)-(2!1 !2 . !1)-(4!1 !4 = 1.2 11.12 1 2 . 1 4 = 33 4 Untuk peluang sukses dan gagal dari suatu kejadian : P ( r ) = nCr . pn . qn – r p = peluang sukses dan q = peluang gagal, n = frekuensi percobaan dan r = pengambilan Contoh : 1. Sepasang suami-istri merencanakan punya anak 3 orang dengan 2 laki-laki dan satu perempuan. Berapa peluang sukses pasangan suami-istri tersebut? Jawab : n = 3 ; r = 2 ; p = 2 1 dan q = 2 1 (laki-laki dan perempuan peluangnya sama) P (2) = 3C2 . p2 . q3 – 2 = !2)(3!2 !3  . 2 1 2 . 2 1 = 3 . 4 1 . 2 1 = 8 3
  • 8. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 8 Pembahasan soal-soal : 1. Banyaknya cara memilih 3 orang pegawai dari 7 orang pelamar kerja jika masing-masing mempunyai kesempatan yang sama adalah …. A. 10 cara B. 21 cara C. 35 cara D. 210 czrz E. 840 cara UN 03/04 Jawab : C Penyelesaian : Karena posisinya tidak disebutkan maka harus dihitung dengan cara Kombinasi. 7C3 = !3)-(7!3 !7 = !4.!3 !7 = 1.2.3 5.6.7 = 35 cara 2. Dari 10 siawa akan dipilih sebagai ketua, wakil ketua sekretaris dan bendahara OSIS, maka banyaknya susunan pengurus OSIS yang mungkin dapat dibentuk adalah …. A. 5.040 B. 2.520 C. 1.260 D. 630 E. 315 UN 03/04 Jawab : A Penyelesaian : Karena posisinya disebutkan maka dihitung dengan cara Permutasi. 10P4 = !4)-(10 !10 = !6 !10 = 10 . 9 . 8 . 7 = 5.040 3. Banyak cara pelatih menyusun tim basket dari 9 orang calon pemain adalah … cara. A. 126 B. 92 C. 75 D. 64 E. 56 UN 04/05 Jawab : A Penyelesaian : Karena posisinya tidak disebutkan, maka dihitung dengan kombinasi. n = 9 ; r = 5 (satu team basket ada 5 orang) 9C5 = !5)-(9!5 !9 = !4.!5 !9 = 1.2.3.4 6.7.8.9 = 126 cara 4. Banyak susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata " OTOMOTIF " adalah … cara. A. 3.360 B. 2.160 C. 1.120 D. 560 E. 280 UN 04/05 Jawab : A Penyelesaian : n = 8 ; n1 = 3 (O) ; n2 = 2 (T) Pu = !n.!n !n 21 = !2.!3 !8 = 1.2.1.2.3 1.2.3.4.5.6.7.8 = 3.360 cara 5. Team bulu tangkis ganda campuran terdiri dari empat pemain pria dan tiga pemain wanita. Banyaknya cara dalam menyusun pasangan tersebut adalah … susunan. A. 7 B. 10 C. 12 D. 15 E. 18 UN 05/06 Jawab : C Penyelesaian : Pemain pria ada 4, maka ada 4 pilihan
  • 9. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 9 Pemain wanita ada 3,maka ada 3 pilihan Jadi banyaknya susunan ganda campuran adalah 4 x 3 = 12 susunan atau : p1w1, p1w2, p1w3, p2w1, p2w2, p2w3, p3w1, p3w2, p3w3, p4w1, p4w2, p4w3 = 12 susunan. 6. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah sepuluh atau jumlah tujuh adalah …. A. 3 1 B. 4 1 C. 5 1 D. 6 1 E. 9 1 UN 05/06 Jawab : B Penyelesaian : Ruang sampel dua dadu = 36 (n 10) = (4, 6), (5, 5), (6, 4) = 3 P (n 10) = 36 3 (n 7) = (1, 6), (2, 5), (3, 4), (4, 3), (5, 2), (6, 1) = 6 P (n 7) = 36 6 Peluang munculnya mata dadu jumlah sepuluh atau jumlah tujuh adalah : P (n 10  n 7) = P (n 10) + P (n 7) = 36 3 + 36 6 = 36 9 = 4 1 7. Dari 7 calon pengurus koperasi sekolah, akan dipilih 3 orang untuk menduduki ketua, sekretaris dan bendahara. Banyaknya cara pemilihan seperti di atas adalah …. A. 35 cara B. 120 cara C. 210 cara D. 840 cara E. 5.040 cara UN 06/07 Paket A Jawab : C Penyelesaian : Karena posisinya disebutkan, maka dihitung dengan permutasi. n = 7 dan r = 3. 7P3 = !3)(7 !7  = !4 !7 = 7 . 6 . 5 = 210 cara 8. Dua dadu dilemparkan satu kali secara bersamaan. Peluang munculnya 2 mata dadu jumlah 3 atau 10 adalah …. A. 36 1 B. 36 2 C. 36 3 D. 36 4 E. 36 5 UN 06/07 Paket A Jawab : E Penyelesaian : Ruang sampel untuk dua dadu S = 36 A = mata dadu jumlah 3 n (A) = (1, 2), (2, 1) = 2 P (A) = 36 2 B = mata dadu jumlah 10 n (B) = (4, 6), (5, 5), (6, 4) = 3 P (B) = 36 3 P (A  B) = P (A) + P (B) = 36 2 + 36 3 = 36 5
  • 10. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 10 9. Dari 15 orang apoteker yang mengikuti pemilihan apoteker teladan tingkat propinsi akan ditentukan juara 1, 2, dan 3. Banyaknya kemungkinan pilihan adalah …. A. 3.720 B. 3.270 C. 2.870 D. 2.730 E. 2.370 UN 06/07 Paket B Jawab : D Penyelesaian : Karena posisinya disebutkan sebagai juara 1, 2, dan 3, maka dihitung dengan permutasi. n = 15 dan r = 3. 15P3 = !3)(15 !15  = !12 !15 = 15 . 14 . 13 = 2.730 pilihan 10. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah dan 6 kelereng biru. Jika diambil kelereng satu per satu tanpa pengembalian, maka peluang terambilnya kedua kelereng merah adalah …. A. 182 56 B. 182 64 C. 13 7 D. 14 8 E. 196 156 UN 06/07 Paket B Jawab : A Penyelesaian : Ruang sampel S = 8 + 6 = 14 A = kelereng merah ï‚® n (A) = 8 Pengembilan pertama : P (A) = 14 8 Pengambilan kedua kelereng merah di kantong tinggal 7 dan jumlah kelereng semuanya tinggal 13 P (A/A) = 13 7 P (A  A/A) = P (A) x P (A/A) = 14 8 x 13 7 = 182 56 11. Peluang penduduk kecamatan Porong terkena ISPA sebesar 0,015. Jika kecamatan Porong berpenduduk 200.000 jiwa, maka penduduk yang tidak terserang ISPA diperkirakan sebanyak …. A. 197.000 jiwa C. 15.000 jiwa E. 3.000 jiwa B. 185.000 jiwa e. 9.850 jiwa UN 06/07 Paket A Jawab : A Penyelesaian : Peduduk yang terkena ISPA adalah sebanyak 0,015 x 200.000 = 3.000 jiwa. Penduduk yang tidak terkena ISPA adalah sebanyak 200.000 – 3.000 = 197.000 jiwa. 12. Dalam sebuah kotak obat terdapat 10 tablet Paracetamol dan 6 tablet CTM. Jika dari dalam kotak obat diambil 2 tablet sekaligus, maka peluang terambilnya kedua tablet CTM adalah …. A. 8 1 B. 5 1 C. 8 2 D. 8 3 E. 5 3 UN 06/07 Paket B Jawab : A Penyelesaian : Karena pengambilannya 2 sekaligus maka dihitung dengan kombinasi. Misal A = tablet CTM n (A) = 6 ; r (A) = 2 dan S = 16
  • 11. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 11 P (A) = 216 26 C C = !2)(16!2 !16 !2)(6!2 !6   P (A) = !14.!2 !16 !4.!2 !6 = 1.2 15.16 1.2 5.6 P (A) = 8 1 13. Dari 7 orang karyawan koperasi yang mempunyai kemampuan sama akan dipilih kepengurusan baru yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyaknya susunan pengurus koperasi yang dapat dibentuk adalah … susunan. A. 30 B. 105 C. 210 D. 320 E. 400 UN 07/08 Jawab : C Penyelesaian : Karena posisinya disebutkan maka dihitung dengan permutasi n = 7 dan r = 3 7P3 = !3)-(7 !7 = 7 . 6 . 5 = 210 susunan 14. Dari 10 orang pemain bola voli akan dibentuk sebuah tim untuk suatu pertandingan. Banyaknya susunan yang dapat dibentuk adalah … susunan. A. 70 B. 84 C. 210 D. 240 E. 288 UN 07/08 Jawab : C Penyelesaian : Karena posisinya tidak disebutkan maka dihitung dengan kombinasi n = 10 dan r = 6 10C6 = !6)-(10.!6 !10 = !4.!6 !10 = 12.3..4 7.8.9.10 = 210 susunan 15. Tiga buah uang logam dilemparkan bersamaan sebanyak 672 kali. Frekuensi harapan munculnya 2 angka dan 1 gambar adalah sebanyak …. A. 25 kali B. 70 kali C. 112 kali D. 126 kali E. 252 kali UN 07/08 Jawab : E Penyelesaian : Ruang sampel 3 uang logam : s = 23 = 8 Titik sampel : n = (A, A, G), (A, G, A), (G, A, A) = 3 Peluang munculnya 2 angka dan 1 gambar : P (A) = 8 3 Frekuensi harapan jika dilempar sebanyak 672 kali : FH = N x P (A) = 672 x 8 3 = 252 kali
  • 12. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 12 Soal latihan : 1. Permutasi dari kata "MERAPI" adalah …. A. 6 B. 36 C. 120 D. 720 E. 5.040 2. Permutasi dari kata "GEMPA" adalah .... A. 5 B. 50 C. 60 D. 120 E. 240 3. Dari 15 peserta seleksi tim bulutangkis ganda putra , akan dipilih 1 tim untuk mewakili negara ke olimpiade, banyaknya susunan tim yang mungkin adalah …. A. 84 tim B. 105 tim C. 144 tim D. 210 tim E. 364 tim 4. Suatu rapat pimpinan yang dihadiri 5 direksi. Jika mereka mengadakan rapat pada ruangan dengan posisi tempat duduk yang melingkar, banyaknya cara menempati tempat duduk tersebut adalah …. A. 840 cara B. 720 cara C. 360 cara D. 120 cara E. 24 cara 5. Dari 10 pemain PELATNAS bola voli dimana Fahri ada diantaranya, akan dipilih 6 orang untuk mengikuti Sea Games. Jika Fahri sudah pasti terpilih, maka banyaknya susunan pemain tersebut sebanyak .... A. 151.200 B. 15.200 C. 252 D. 210 E. 126 6. Dalam rapat suatu organisasi dihadiri oleh 10 orang anggota. Jika masing-masing dari mereka bersalaman satu kali maka banyaknya salaman yang terjadi adalah …. A. 100 kali B. 90 kali C. 50 kali D. 45 kali E. 10 kali 7. 10 orang yang terdiri atas 6 pria dan 4 wanita akan dipilih 5 orang untuk menjadi pengurus suatu organisasi. Jika dari 5 orang tersebut terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita maka banyaknya cara pemilihan seperti di atas adalah …. A. 6 B. 24 C. 120 D. 132 E. 1.440 8. Sembilan orang akan dipilih untuk bermain basket. Jika satu orang selalu terpilih maka banyaknya susunan team yang dapat dibentuk adalah ... susunan. A. 15.120 B. 1.680 C. 126 D. 70 E. 63 9. Banyaknya cara mengerjakan 8 soal pilihan dari 10 soal adalah …. A. 8 B. 18 C. 45 D. 80 E. 90 10. Banyaknya angka ratusan yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 dengan angka boleh berulang adalah .... A. 7 B. 21 C. 210 D. 216 E. 343 11. Dari 5 tokoh masyarakat akan dipilih tiga orang untuk menjadi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara RT. Banyaknya susunan yang mungkin terjadi adalah .... A. 10 B. 20 C. 24 D. 40 E. 60 12. Banyaknya angka ribuan yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah …. A. 20 B. 24 C. 120 D. 240 E. 625 13. Didalam kotak terdapat 6 bola pimpong warna kuning, 2 bola pimpong warna merah, dan 4 bola pimpong warna putih. Jika diambil dua bola sekaligus maka peluang terambilnya bola pimpong keduanya warna kuning adalah .... A. 11 1 B. 22 3 C. 11 2 D. 22 5 E. 11 4 14. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah delapan atau jumlah lima adalah …. A. 4 1 B. 3 1 C. 2 1 D. 3 2 E. 4 3 15. Di dalam kotak terdapat 3 bola merah, 7 bola kuning dan 5 bola putih. Jika diambil satu bola, maka peluang terambilnya bola putih atau kuning adalah …. A. 5 1 B. 15 7 C. 3 1 D. 5 3 E. 5 4 16 Peluang munculnya mata dadu berjumlah 4 atau 12 pada pelemparan dua dadu sekaligus adalah …. A. 2 1 B. 3 1 C. 4 1 D. 5 1 E. 9 1
  • 13. Modul Matematika Kelas XII SMK Kelompok Teknologi D i b u a t O l e h P a k S u k a n i ; E m a i l : L i k e n y _ r b g @ y a h o o . c o m Page 13 17. Dalam sebuah kotak, terdapat 5 bola putih, 3 bola merah dan 2 bola kuning. Jika diambil 2 bola berturut-turut satu persatu tanpa mengembalikan bola yang pertama ke dalam kotak maka peluang terambilnya keduanya putih adalah .... A. 45 1 B. 45 2 C. 45 4 D. 45 8 E. 45 10 18. 5 orang pria dan 4 orang wanita akan dipilih 3 orang sebagai pengurus suatu organisasi. Peluang terpilihnya 2 pria dan 1 wanita adalah ..... A. 7 5 B. 21 10 C. 7 3 D. 14 5 E. 21 5 19. Tiga buah uang logam dilempar undi satu kali, maka peluang muncul ketiganya angka adalah …. A. 16 1 B. 12 1 C. 8 1 D. 4 1 E. 8 3 20. Di dalam kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan 2 bola kuning. Jika diambil dua bola bertutur-turut dengan pengambilan bola pertama dikembalikan lagi untuk pengambilan bola ke dua, maka peluang terambilnya bola merah dan kuning adalah …. A. 3 2 B. 3 1 C. 4 1 D. 6 1 E. 12 1