SlideShare a Scribd company logo
KONSEP
PROBABILITAS
FADHILAH SYAFRIA, ST
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Apa itu Probabilitas??
• Probabilitas = Peluang = Kemungkinan
• Suatu nilai yang digunakan untuk mengukur
tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak
• Contoh : pengambilan sampel secara acak
10 mahasiswa dari 200 mahasiswa, terdiri
dari 120 laki-laki dan 80 perempuan. Maka
hasilnya bisa saja yang terpilih semua laki-
laki, semua perempuan, berpasangan, dll.
Apa itu Probabilitas??
• Nilai Probabilitas antara 0 s/d 1
• Jika nilainya semakin mendekati 0, maka
kemungkinan terjadinya kejadian akan
semakin kecil
• Jika nilainya semakin mendekati 1, maka
kemungkinan terjadinya kejadian akan
semakin besar
Pendekatan Perhitungan
Probabilitas
a) Pendekatan Objektif
 Pendekatan Klasik
• Diasumsikan seluruh hasil experimen
memiliki keungkinan yang sama.
• Kejadian A dapat terjadi sebanyak x cara
dari seluruh n cara
• Kejadian A sukses
• Kejadian A gagal
Contoh : peristiwa A
merupakan peristiwa
munculnya mata dadu
genap dari pelemparan
sebuah dadu, berapakah
peluang terjadinya peristiwa
A ?
Contoh : peristiwa A
merupakan peristiwa
munculnya mata dadu
genap dari pelemparan
sebuah dadu, berapakah
peluang terjadinya peristiwa
A ?
Pendekatan Perhitungan
Probabilitas
 Pendekatan Frekuensi Relatif
• Contoh : penelitian yang dilakukan terhadap 40
mahasiswa terhadap nilai mata kuliah ALPRO.
Berapakah besarnya peluang mahasiswa
mendapatkan nilai 50 dan 70 ?
• Jawab
Nilai (x) f
40 8
50 4
60 11
70 15
80 7
90 5
Pendekatan Perhitungan
Probabilitas
b) Pendekatan Subjektif
– Didasarkan atas penilaian seseorang dalam
menyatakan tingkat kepercayaan
– Biasanya dalam bentuk opini atau pendapat
Hukum Probabilitas
• Aturan Penjumlahan
Jika peristiwa terjadi dalam 1 observasi.
– Peristiwa mutually exclusive
– Peristiwa non exclusive
• Aturan Perkalian
Jika peristiwa tidak terjadi dalam 1
observasi
– Peristiwa bersyarat (tidak bebas)
– Peristiwa tidak bersyarat (bebas)
Hukum Probabilitas
• Peristiwa Mutually Exclusive
– Apabila dua atau lebih peristiwa tidak dapat
terjadi bersama-sama / peristiwa yang satu
dapat meniadakan peristiwa yang lain.
– “Peristiwa A” atau “Peristiwa B” dapat
dituliskan dengan :
– Contoh : peluang tertariknya kartu A dan Q
dalam satu kali tarikan pada setumpuk kartu
remi adalah
Hukum Probabilitas
• Peristiwa Non Exclusive
-- Peristiwa dapat terjadi secara
bersamaan
-- Jika dinyatakan dalam kalimat menjadi:
Peristiwa A dan B kemungkinan terjadi
Aturan Perkalian
• Aturan Bersyarat (tidak bebas)
– Peristiwa A terjadi dengan syarat
peristiwa B sudah terjadi disimbolkan
dengan Pr(A|B)
– Peristiwa B terjadi dengan syarat
peristiwa A sudah terjadi disimbolkan
dengan Pr(B|A)
Aturan Perkalian
– Contoh
– Berapa probabilitasnya kelompok Pria
yang tidak bekerja?
– Berapa probabilitasnya kelompok yang
tidak bekerja dari wanita?
  Bekerja(B) Tidak Bekerja(T) Jumlah
Pria(P) 460 40 500
Wanita(W) 140 260 400
Jumlah 600 300  900
Aturan Perkalian
• Aturan Tidak Bersyarat (Bebas)
– Dua kejadian atau lebih yang tidak saling
mempengaruhi
– Contoh : pelemparan sebuah dadu, jika
A adalah lemparan ke 1 dan B lemparan
ke 2, tentukanlah probabilitas
munculnya mata dadu 3 dan mata dadu
5
Permutasi
• Apabila seluruh peristiwa (n) diamati sebanyak r
peristiwa dapat dirumuskan dengan
• Contoh : berapa banyak permutasi untuk
membuat elemen huruf yang setiap elemennya
terdiri dari 2 huruf, yang dibuat dari suatu set
huruf (x,y,z)
• Jika dibuktikan, susunan hurufnya
(xy,yx,xz,zx,yz,zy)
Kombinasi
• Mirip dengan permutasi, tetapi untuk kombinasi
“susunan/urutan’ elemennya tidak diperhatikan.
Jadi (xy = yx)
• Contoh : berapa banyak kombinasi untuk
membuat elemen huruf yang setiap elemennya
terdiri dari 2 huruf, yang dibuat dari suatu set
huruf (x,y,z)
• Jika dibuktikan, susunan hurufnya (xy,yx,xz)
Terima kasih

More Related Content

Viewers also liked

2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
Farras Japstyle
 
Scaling an Engineering Team
Scaling an Engineering TeamScaling an Engineering Team
Scaling an Engineering Team
Dashlane
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
HIMTI
 
Data Logger Temperature and Humidty
Data Logger Temperature and HumidtyData Logger Temperature and Humidty
Data Logger Temperature and Humidty
Farida Ramdani
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
UNISBA
 
Ethics in engineering profession kamal25
Ethics in engineering profession kamal25Ethics in engineering profession kamal25
Ethics in engineering profession kamal25
Kamal Shahi
 
K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
Farida Ramdani
 
Tekanan
TekananTekanan
Metode perawatan mesin
Metode perawatan mesinMetode perawatan mesin
Metode perawatan mesin
ManDrk TakPntas DcnTai
 
Ch12 safety engineering
Ch12 safety engineeringCh12 safety engineering
Ch12 safety engineering
software-engineering-book
 
Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...
Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...
Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...
Hari Krishna Shrestha
 
PPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANGPPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANG
Arinta Pangestu Hasri
 
Requirement Engineering
Requirement EngineeringRequirement Engineering
Requirement Engineering
Slideshare
 
Engineering SOP
Engineering SOPEngineering SOP
Engineering SOP
Raghunath Patil
 
(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud
(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud
(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud
Amazon Web Services
 
Build Features, Not Apps
Build Features, Not AppsBuild Features, Not Apps
Build Features, Not Apps
Natasha Murashev
 

Viewers also liked (16)

2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
 
Scaling an Engineering Team
Scaling an Engineering TeamScaling an Engineering Team
Scaling an Engineering Team
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
 
Data Logger Temperature and Humidty
Data Logger Temperature and HumidtyData Logger Temperature and Humidty
Data Logger Temperature and Humidty
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
Ethics in engineering profession kamal25
Ethics in engineering profession kamal25Ethics in engineering profession kamal25
Ethics in engineering profession kamal25
 
K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Metode perawatan mesin
Metode perawatan mesinMetode perawatan mesin
Metode perawatan mesin
 
Ch12 safety engineering
Ch12 safety engineeringCh12 safety engineering
Ch12 safety engineering
 
Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...
Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...
Engineering Professional Practice Chapter 2 Ethics and Professionalism Pokhar...
 
PPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANGPPT MATERI RENANG
PPT MATERI RENANG
 
Requirement Engineering
Requirement EngineeringRequirement Engineering
Requirement Engineering
 
Engineering SOP
Engineering SOPEngineering SOP
Engineering SOP
 
(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud
(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud
(ISM301) Engineering Netflix Global Operations In The Cloud
 
Build Features, Not Apps
Build Features, Not AppsBuild Features, Not Apps
Build Features, Not Apps
 

More from HIMTI

P5 dispersi data
P5 dispersi dataP5 dispersi data
P5 dispersi dataHIMTI
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan dataHIMTI
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensiHIMTI
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
HIMTI
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
HIMTI
 
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
HIMTI
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum linerHIMTI
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2HIMTI
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
HIMTI
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik ind
HIMTI
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
HIMTI
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
HIMTI
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
HIMTI
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulis
HIMTI
 
PKI
PKIPKI
PKI
HIMTI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt i
HIMTI
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
HIMTI
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetik
HIMTI
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasi
HIMTI
 
Energi listrik-ok
Energi listrik-okEnergi listrik-ok
Energi listrik-ok
HIMTI
 

More from HIMTI (20)

P5 dispersi data
P5 dispersi dataP5 dispersi data
P5 dispersi data
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan data
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensi
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum liner
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik ind
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulis
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt i
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetik
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasi
 
Energi listrik-ok
Energi listrik-okEnergi listrik-ok
Energi listrik-ok
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 

P6 konsep probabilitas

  • 1. KONSEP PROBABILITAS FADHILAH SYAFRIA, ST JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UIN SUSKA RIAU
  • 2. Apa itu Probabilitas?? • Probabilitas = Peluang = Kemungkinan • Suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak • Contoh : pengambilan sampel secara acak 10 mahasiswa dari 200 mahasiswa, terdiri dari 120 laki-laki dan 80 perempuan. Maka hasilnya bisa saja yang terpilih semua laki- laki, semua perempuan, berpasangan, dll.
  • 3. Apa itu Probabilitas?? • Nilai Probabilitas antara 0 s/d 1 • Jika nilainya semakin mendekati 0, maka kemungkinan terjadinya kejadian akan semakin kecil • Jika nilainya semakin mendekati 1, maka kemungkinan terjadinya kejadian akan semakin besar
  • 4. Pendekatan Perhitungan Probabilitas a) Pendekatan Objektif  Pendekatan Klasik • Diasumsikan seluruh hasil experimen memiliki keungkinan yang sama. • Kejadian A dapat terjadi sebanyak x cara dari seluruh n cara • Kejadian A sukses • Kejadian A gagal Contoh : peristiwa A merupakan peristiwa munculnya mata dadu genap dari pelemparan sebuah dadu, berapakah peluang terjadinya peristiwa A ? Contoh : peristiwa A merupakan peristiwa munculnya mata dadu genap dari pelemparan sebuah dadu, berapakah peluang terjadinya peristiwa A ?
  • 5. Pendekatan Perhitungan Probabilitas  Pendekatan Frekuensi Relatif • Contoh : penelitian yang dilakukan terhadap 40 mahasiswa terhadap nilai mata kuliah ALPRO. Berapakah besarnya peluang mahasiswa mendapatkan nilai 50 dan 70 ? • Jawab Nilai (x) f 40 8 50 4 60 11 70 15 80 7 90 5
  • 6. Pendekatan Perhitungan Probabilitas b) Pendekatan Subjektif – Didasarkan atas penilaian seseorang dalam menyatakan tingkat kepercayaan – Biasanya dalam bentuk opini atau pendapat
  • 7. Hukum Probabilitas • Aturan Penjumlahan Jika peristiwa terjadi dalam 1 observasi. – Peristiwa mutually exclusive – Peristiwa non exclusive • Aturan Perkalian Jika peristiwa tidak terjadi dalam 1 observasi – Peristiwa bersyarat (tidak bebas) – Peristiwa tidak bersyarat (bebas)
  • 8. Hukum Probabilitas • Peristiwa Mutually Exclusive – Apabila dua atau lebih peristiwa tidak dapat terjadi bersama-sama / peristiwa yang satu dapat meniadakan peristiwa yang lain. – “Peristiwa A” atau “Peristiwa B” dapat dituliskan dengan : – Contoh : peluang tertariknya kartu A dan Q dalam satu kali tarikan pada setumpuk kartu remi adalah
  • 9. Hukum Probabilitas • Peristiwa Non Exclusive -- Peristiwa dapat terjadi secara bersamaan -- Jika dinyatakan dalam kalimat menjadi: Peristiwa A dan B kemungkinan terjadi
  • 10. Aturan Perkalian • Aturan Bersyarat (tidak bebas) – Peristiwa A terjadi dengan syarat peristiwa B sudah terjadi disimbolkan dengan Pr(A|B) – Peristiwa B terjadi dengan syarat peristiwa A sudah terjadi disimbolkan dengan Pr(B|A)
  • 11. Aturan Perkalian – Contoh – Berapa probabilitasnya kelompok Pria yang tidak bekerja? – Berapa probabilitasnya kelompok yang tidak bekerja dari wanita?   Bekerja(B) Tidak Bekerja(T) Jumlah Pria(P) 460 40 500 Wanita(W) 140 260 400 Jumlah 600 300  900
  • 12. Aturan Perkalian • Aturan Tidak Bersyarat (Bebas) – Dua kejadian atau lebih yang tidak saling mempengaruhi – Contoh : pelemparan sebuah dadu, jika A adalah lemparan ke 1 dan B lemparan ke 2, tentukanlah probabilitas munculnya mata dadu 3 dan mata dadu 5
  • 13. Permutasi • Apabila seluruh peristiwa (n) diamati sebanyak r peristiwa dapat dirumuskan dengan • Contoh : berapa banyak permutasi untuk membuat elemen huruf yang setiap elemennya terdiri dari 2 huruf, yang dibuat dari suatu set huruf (x,y,z) • Jika dibuktikan, susunan hurufnya (xy,yx,xz,zx,yz,zy)
  • 14. Kombinasi • Mirip dengan permutasi, tetapi untuk kombinasi “susunan/urutan’ elemennya tidak diperhatikan. Jadi (xy = yx) • Contoh : berapa banyak kombinasi untuk membuat elemen huruf yang setiap elemennya terdiri dari 2 huruf, yang dibuat dari suatu set huruf (x,y,z) • Jika dibuktikan, susunan hurufnya (xy,yx,xz)