PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.
SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
1. Membangun Visi Bersama
Pusat Kajian Manajemen Kebijakan
Lembaga Administrasi Negara
1 2012
2. 2 Sumber: Candyss Briant, 2008, Strategic Planning, Center for Community-Based and
Nonprofit Organizations at Austin Community College.
3. Strategic Planning
Process
It all starts with the vision !!
If you can’t see it,
you won’t reach it !!
Vision means future think in terms of 5
years.
And if there is anything certain about the
future, it’ll mean change for the organization.
3
4. JB Whittaker,
“Strategic Planning
& Management”
VISI:
Gambaran masa depan yang dipilih & hendak
diwujudkan pada suatu saat yang ditentukan.
Suatu kondisi yang realistik, dapat dipercaya,
meyakinkan, serta mengandung daya tarik.
4
5. Inpres No. 7 Tahun
1999 tentang AKIP VISI
Cara pandang jauh ke depan, ke mana
depan,
instansi pemerintah harus dibawa agar
dapat eksis, antisipatif, & inovatif.
eksis, antisipatif, inovatif.
Gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan
oleh instansi pemerintah.
pemerintah.
Suatu kondisi yang realistik, dapat
realistik,
dipercaya, meyakinkan,
dipercaya, meyakinkan, serta
5 mengandung daya tarik.
tarik.
6. √ VISI memberi nilai tambah bagi kehidupan
organisasi, baik secara individu, kelompok,
maupun keseluruhan organisasi.
√ VISI mendorong anggota organisasi untuk
bergerak maju menuju masa depan yg baik.
√ VISI mengatasi ketakutan akan kegagalan.
√ VISI menantang setiap kemapanan & status quo
yg merugikan kelangsungan hidup organisasi.
6
7. Bila ada kebingungan tentang
tujuan Org.
Karyawan mengeluh tak senang
pekerjaannya.
pekerjaannya.
Organisasi kehilangan
legitimasi.
legitimasi.
Turunnya kebanggaan dalam
Organisasi.
Organisasi.
Organisasi tak seirama dgn
lingkungan.
lingkungan.
Tak ada keinginan maju.
maju.
Ada kusak kusuk yg berlebihan.
berlebihan.
8. VISI BERSAMA
Adalah gambaran masa depan yg ideal, yg
dibentuk anggota organisasi berdasarkan Visi
Pribadi / Individu.
Individu.
Visi Bersama adalah milik bersama, karena seluruh
bersama,
anggota mempunyai andil dalam perumusan dan
pembentukannya.
pembentukannya.
Menciptakan perasaan kebersamaan & memberi
koherensi berbagai aktifitas yg berbeda.
berbeda.
8
9. RUMUSAN VISI 1. Ringkas & mudah
Edwin A Lock dikomunikasikan.
2. Jelas dapat dipahami setiap
orang.
3. Mewakili ideal umum,
lengkap & tak bersifat
sesaat.
4. Menantang & memotivasi.
5. Orientasi masa depan &
menuntun Organisasi.
6. Stabil tak mudah berubah
kecuali perlu.
7. Disukai agar menarik untuk
meraihnya.
9
10. VISI YG BAIK …
1. Menjembatani masa kini dan masa depan.
depan.
2. Mengklarifikasi tujuan dan arah organisasi.
organisasi.
3. Memuat isu-isu, kritik bagi perubahan.
isu-isu, perubahan.
4. Dapat mengartikulasikan dengan baik sehingga
mudah dipahami.
dipahami.
5. Perlu ambisius dalam arti menumbuhkan
inspirasi,
inspirasi, ilham dan tantangan.
tantangan.
6. Menggerakkan kegiatan sepanjang usia
organisasi.
organisasi.
7. Berperan untuk menarik minat, mengikat
minat,
10 komitmen & membentuk perilaku SDM.
11. VISI YG LEMAH …
1. Tidak mampu menarik minat anggota.
anggota.
2. Tidak mampu menarik minat pelanggan.
pelanggan.
3. Tidak mampu menggelorakan semangat
anggota.
anggota.
4. Tidak mampu merebut komitmen melalui
bakat, keterampilan,
bakat, keterampilan, dan sumberdaya yg
ada.
ada.
11
12. Tips Perumusan VISI
Visi hendaknya dirumuskan bersama antara pimpinan
dan anggota organisasi yg akan menjalankan visi tsb
dapat berasal dari pimpinan & disesuaikan dengan
aspirasi dari bawah atau berasal dari bawah &
memperoleh komitmen dari pimpinan.
Gunakan informasi hasil penilaian lingkungan internal
dan eksternal organisasi.
Visi hendaknya mengandung nilai-nilai luhur
organisasi yg tumbuh dari aspirasi seluruh anggota
organisasi.
Dapatkan komitmen dari seluruh organisasi.
12
13. Contoh RUMUSAN VISI
SaintVincent Hospital, Australia.
SVH= B(3V + 5A = 10/10 W) G
W)
Artinya Saint Vincent Hospital dalam
3 tahun akan menjadi RS terbaik di
Victoria. Dalam 5 tahun akan
menjadi RS terbaik di Australia, dan
akhirnya dalam 10 tahun akan
menjadi 10 RS terbaik di Dunia
13 berkat rakhmat Tuhan.
Tuhan.
14. Contoh RUMUSAN VISI
DISNEYLAND:
“Create a place that every
people can find happiness
and knowledge”
Ciptakan tempat hiburan
yang setiap orang dapat
memperoleh kesenangan dan
pengetahuan.
14
15. Contoh RUMUSAN VISI
NASA AS:
“Put a man on the moon
by the end of decade”.
Mengirim orang ke bulan
pada dasawarsa akhir
abad 20.
15
16. Contoh RUMUSAN VISI
Singapore Harbor:
“Kami Mempersembahkan
Pelayanan Kelas Dunia”.
16
17. Contoh RUMUSAN VISI
MALAYSIA
By the year 2020, Malaysia can be
united, confident society, strengthened
by strong moral and ethical values. A
society that is democratic, liberal,
tolerant and caring, just and equitable
and prosperous, with and economy that
is competitive, dynamic, robust and
resilient. The Malaysian born today must
be a last generation of our citizens living
in country by the year 2020. A nation
mature in all dimensions; economic,
political, social, spiritual, psychological
17 and cultural.
18. Contoh RUMUSAN VISI
FORTUNE MAGAZINE
A. Premier; leading; preeminent; world-class; growing company
world-
B. Provide innovative; cost-efficient; focused; diversified; high
innovative; cost-
quality
C. Products; services; products and services
D. To serve the global marketplace; create shareholder value;
fulfill our covenants with shareholders; delight our customers
E. In a rapidly changing Information-solutions; business-
Information- business-
18
solutions; consumer-solutions; financial solutions industry.
consumer-solutions;
19. 1. Mengilhami.
Mengilhami.
2. menantang, realistik.
Jelas menantang, tetapi realistik.
3. manusia.
Berorientasi pada manusia.
4. Bersifat jangka panjang, tapi tidak kaku.
panjang, kaku.
5. menjanjikan.
Menyatakan masa depan yg menjanjikan.
6. kekuatan.
Mewujudkan kekuatan.
7. perubahan.
Berorientasi pada perubahan.
8. aturan,
Memberi pedoman bukan aturan, memberi
terarah.
kebebasan tetapi terarah.
9. Singkat,
Singkat, sederhana dan mudah diingat
10. nilai- Organisasi.
Sesuai nilai-nilai Organisasi.
11. pelanggan.
Terkait dgn kebutuhan pelanggan.
12. mendorong.
Bersifat mendorong.
13. Tidak terbatas waktunya (selalu up date).
19 14. ideal.
Mendeskripsikan yg ideal.
20. 1. Membangkitkan
anggota.
anggota.
fokus.
2. Memberi fokus.
3. Meningkatkan aspirasi &
inspirasi.
inspirasi.
percaya.
4. Membuat orang saling percaya.
5. Merupakan landasan untuk mendefinisikan
20 depan.
upaya memenuhi tuntutan masa depan.
21. VISI BERSAMA
Hologram adalah gambaran tiga dimensi yang
tercipta dgn menginteraksikan sumber-sumber
cahaya.
Apabila sebuah hologram dibagi/dipotong, setiap
bagiannya (sekecil apapun) menunjukkan
keseluruhan yang utuh.
Sedangkan apabila gambar (non-hologram)
dibagi/dipotong maka setiap bagian
menunjukkan hanya sebagian dari keseluruhan
gambar.
21
23. PERSONAL/
INDIVIDUAL
VISION
GROUP VISION /
23
SHARED VISION
24. Dependence on the Boss’s Capacity of Leadership
Co-Creating
Consulting
5
Testing 4
Selling 3
Telling
2
1
24 Degree of Active Involvement
25. URAIAN CARA PENYAMPAIAN
LIMITASI
TAHAPAN TELLING
Pemimpin Sampaikan instruksi secara Anggota hanya dapat
menentukan langsung, jelas, konsisten mengingat 25 % dari
visi, anggota Kemukakan dengan jelas instruksi yang
mengikuti
apa yang dapat dinegosiasikan diberikan pemimpin
dan apa yang tidak dapat Anggota akan
dinegosiasikan mengikuti, tetapi
hanya beberapa
orang saja yang
merasa komit.
25
26. URAIAN CARA
TAHAPAN PENYAMPAIAN LIMITASI
SELLING
Selling (menawarkan Terbuka dalam menerima Meng-iya-
Meng-iya-kan dengan
gagasan mengenai visi ). anggota kepatuhan. Para anggota
Atasan yang mengetahui Mendukung inisiatif akan mengatakan “akan
apa visi yang sebaiknya
bagi organisasi. usulan anggota saya coba”
Menawarkan (enrolment), jangan Kadangkala anggota tidak
gagasannya namun memanipulasi mau menerima visi
memerlukan Pupuk hubungan dengan pimpinan.
“penerimaan” oleh “pelanggan” – staf anda. Jika demikian kembalilah
anggota
Bergerak dari kami / kita ke Tahap I (telling),atau
ke saya teruskan ke Tahap 3
(testing) atau Tahap 4
(consulting).
26
27. URAIAN CARA PENYAMPAIAN
TAHAPAN TESTING LIMITASI
Pimpinan sudah Berikan informasi sebanyak Sulit untuk
memiliki beberapa mungkin untuk memperbaiki mengemukakan
gagasan tentang visi,
visi, kualitas jawaban.
jawaban. gagasan melalui
tetapi ingin testing
mengetahui reaksi Buatlah test yang rapi.
rapi.
anggota sebelum Berikan jaminan privasi
melanjutkan masing-
masing-masing anggota.
anggota.
Buatlah kombinasi survei
kuesioner dan wawancara.
wawancara.
Adakan test mengenai motivasi,
motivasi,
kegunaan dan kemampuan.
kemampuan.
27
28. URAIAN CARA PENYAMPAIAN LIMITASI
TAHAPAN CONSULTING
Pemimpin Kumpulkan informasi. Seperti hubungan
menyusun visi Hindari penyalahgunaan “telling”, “Selling”,
dan minta pesan. “testing”, “Consulting” :
masukan yang dibatasi oleh asumsi
kreatif sebelum Kumpulkan dan sebarkan yang terselubung (tacit)
melanjutkan hasil masukan. = bahwa tujuan proses
Jangan menggunakan ini adalah menciptakan
“telling” dan “consulting”
“consulting” visi dari pimpinan puncak
secara bersamaan. keseluruhan organisasi
28
29. URAIAN CARA PENYAMPAIAN CO-CREATING
CO- LIMITASI
TAHAPAN
Pimpinan dan Mulailah dengan Visi Pribadi. Akan
anggota Setiap anggota diperlakukan sama. memakan
organisasi Upayakan kemitraan (alignment), bukan waktu
melalui suatu yang
proses persetujuan. panjang
kolaborasi Dorong upaya saling tergantung dan keaneka-
keaneka- sekali
menciptakan ragaman dalam tim, hindari “sampling”.
Visi Bersama Harapkan dan pupuk referensi.
Pertimbangkan unuk menggunakan “visi
sementara” (interim vision untuk menciptakan
momentum )
Fokuskan pada dialog, tidak hanya pernyataan
visi (visoin statement).
29
30. It is amazing what you can
accomplish if you do not care
who gets the credit
30
– Harry S. Truman –
31. Visi Poltekkes Tanjung Karang, Lampung:
“Menjadi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional,
Unggul dan Mandiri”
• Apakah visi tsb mampu mendorong organisasi ke arah masa
depan yang menjanjikan?
• Apakah visi tsb masih relevan dengan perkembangan organisasi
dan tuntutan pelanggan/ stakeholder?
• Apakah visi tsb dapat memberikan nilai tambah bagi kehidupan
organisasi?
• Apakah visi tsb mampu menciptakan komitmen kerjapegawai?
• Apakah visi tsb berorientasi pada perubahan?
• Apakah visi tsb menantang untuk dicapai/ diwujudkan?
• Apakah visi tsb mengarah pada kemajuan dan perbaikan masa-
depan?
• Apakah visi tsb sesuai dengan nilai organisasi?
• Apakah visi tsb mampu memberikan pedoman dan arah
organisasi dimasa depan?