Kemitraan merupakan kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan prinsip kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan. Kemitraan dapat berupa universal, nasional, atau lokal di tingkat puskesmas.
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
Â
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Dedi Nurfalaq
Â
Mixed Language ( Bahasa and English). Definition of networking, how to maintain the networking and relationship for various industry, especially for informal leader whose have a programme with community
masyarakat adalah komponen penting dalam mendukung pembangunan kesehatan, sebagai regulator bidang kesehatan, Dinas Kesehatan harus melakukan upaya pemberdayaan sehingga dapat mendukung pencapaian indikator kesehatan demi terwujudnya derajat kesehatan setinggi-tingginya
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
Â
Berikut ini adalah bahan tanyang untuk materi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan pada pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan Ahli di BBPK Ciloto
Credit : dr. Yan Bani Luza, MKM (Widyaiswara BBPK Ciloto)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Dedi Nurfalaq
Â
Mixed Language ( Bahasa and English). Definition of networking, how to maintain the networking and relationship for various industry, especially for informal leader whose have a programme with community
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaAlwi Hasan
Â
Presentasi mengenai landasan filosofis, teoritis dan landasan praktis pendidikan berbasis masyarakat dan bagaimana mengelolanya melalui dasar kemitraan.
Cita Sehat Foundation (CSF) is a Non Governmental Organization (NGO) that focus on the empowerment of community health activities in Indonesia. CSF which was established in late 2008 has contributed to improve public health in various target areas throughout Indonesia. With 300 human resources in synergy, CSF conduct a comprehensive approach for improving community health
Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
6. 7
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Menjelaskan Konsep Dasar Kemitraan dlm upaya
Promosi Kesehatan
2. Merancang Kemitraan & Pengembangan Jejaring nya
dalam upaya Promosi Kesehatan
23. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-5
Langkah-langkah pembentukan
kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
24. 2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
1. Penjajagan
⢠Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kepala Puskesmas, sebagai
inisiator melakukan inventarisasi calon mitra berdasarkan potensi dan perannya
dalam mendukung upaya promosi kesehatan di puskemas.
2.Penyamaan Persepsi
⢠Penyamaan persepsi tentang upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan
di puskesmas, serta potensi atau program dari mitra yang dapat diselaraskan
dengan program promosi kesehatan di puskemas. Penyamaan persepsi
tersebut dapat dilakukan melalui pertemuan. Dengan demikian pihak puskemas
maupun mitra saling mengetahui potensi, peran serta program kerjanya masing-
masing dalam mendukung upaya promosi kesehatan di puskemas meliputi
kegiatan advokasi, KIE maupun pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan sumberdaya serta kinerja puskesmas.
3.Perumusan serta penyusunan ruang lingkup upaya promosi
kesehatan
⢠Setiap mitra merumuskan dan menyusun ruang lingkup upaya promosi
kesehatan yang terkait dengan upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/ pilihan yang ada di puskemas
25. 2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
4.Pembentukan dan penetapan jejaring kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
Penetapan jejaring kemitraan dalam bentuk Surat
Keputusan Bupati/Walikota/ Camat.
5.Penyusunan program kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
Mengacu pada surat penetapan jejaring kemitraan
tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah menyusun
program kerja atau rencana aksi, meliputi : tujuan,
kegiatan, waktu serta peran anggota jejaring kemitraan
berdasarkan kesepakatan bersama. Disamping itu juga
menetapkan serta menyepakati mekanisme kerja jejaring
kemitraan yang sudah mulai terbangun.
26. 2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
6.Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
aksi dan kesepakatan yang telah dibuat untuk
mendukung upaya promosi kesehatan di
puskesmas dalam pencapaian target SPM.
7.Pemantauan dan Penilaian
Pemantauan dan penilaian dilakukan untuk
melihat apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana, seberapa jauh pencapaian
penerapan SPM, permasalahan apa yang
ditemukan dan solusi yang ditawarkan.
29. FESTIVAL GERAKAN âCAKEBâ
⢠Jalan Santai Keluarga,
⢠Gerakan Donor Darah Masal,
⢠Lomba Bayi Sehat,
⢠Pelayanan KIA Gratis
⢠Lomba Karnafal CaKeB,
⢠Pameran Kesehatan
⢠Pasar Murah
30. TABEL IDENTIFIKASI SERTA PENJAJAGAN POTENSI &
PERAN SWASTA/DUNIA USAHA
NAMA
PERUSAHAAN
POTENSI DLM
UPAYA
PROMKES
PERAN DLM
UPAYA
PROMKES
PROGRAM/UPAY
A KESEHATAN
YG DIDUKUNG
OSPRO Event Organizer Persiapan keg
Pelaksanaan keg
Pertanggungjawaba
n kegiatan
Festival Gerakan
Cakeb
SUMBER BARU
MOTOR
Donatur Publikasi, sar-pras
keg, pengisi acara,
hadiah, Pameran &
servis gratis
Jalan Santai
Keluarga
PMI SDM, sarana &
prasarana
Penangungjawab &
pelaksana kegaiatan
Gerakan Donor
Darah Masal
UNILEVER Donatur Publikasi, sar-pras
keg, pengisi acara,
hadiah, Pameran
produk, penyedia
Tim Yuri
Lomba Bayi Sehat
31. TABEL IDENTIFIKASI SERTA PENJAJAGAN POTENSI &
PERAN SWASTA/DUNIA USAHA
NAMA
PERUSAHAAN
POTENSI DLM
UPAYA
PROMKES
PERAN DLM
UPAYA
PROMKES
PROGRAM/UPAY
A KESEHATAN
YG DIDUKUNG
IBI & POGY Donatur
SDM & sarana
penunjang
Penyedia layanan
KIA Gratis
Pelayanan KIA
Gratis
INDOSAT Donatur Publikasi, sar-pras
keg, pengisi acara,
hadiah, Pameran
produk, penyedia
Tim Yuri
Lomba Karnafal
CaKeB
KALBE FARMA Donatur Publikasi, sar-pras
keg, pengisi acara,
hadiah, Pameran
produk, penyedia
space pameran &
pasar murah
Pameran Kesehatan
&
Pasar Murah
32. PENYUSUSNAN RENCANA KEGAIATAN PENGEMBANAGN
JEJARING KEMITRAAN DG SWASTA DLM UPAYA PROMKES
NO JENIS KEG TUJUAN SASARAN PJ
KEGIATA
N
DANA WAKT
PELAKSA
NAAN
Festival Gerakan
CAKEB
Utk
meningkatk
an peran
serta aktif
masyarakat
(termasuk
sektor
swasta) kec .
Banguntapa
n Dim
mencegah
kematian
bayi pada
tahun 2014
melalui
gerakan
CAKEB
Masyarakat
Kec
Banguntapa
n &
sekitarnya
Panitia
Festival
210 jt Tgl 10-15
Agt 2014
33. JADUAL KEGIATAN FESTIVAL
GERAKAN âCAKEBâ
NO KEGIATAN WAKTU PJ KEGIATAN
1 Lomba Karnaval Gerakan
CAKEB
10 Agt â14 Munir
(SUMBER BARU
MOTOR)
2 Gerakan Donor Darah Masal 12 Agt â14 Ahmad
(PMI)
3 Lomba Bayi Sehat 11 Agt â14 Nelson
(UNILEVER)
4 Pelayanan KIA Gratis 10-15 Agt â14 BK
(IBI & POGY)
5 Pameran Kesehatan &
Pasar Murah
10-15 Agt â14 Mustika
(INDOSAT)
6 Jalan Santai Keluarga 15 Agt â14 Ferdi
(KALBE FARMA)
34. LINTAS PROGRAM
POTENSIAL
POTENSI DALAM
UPAYA PROMKES
PERAN DALAM
UPAYA PROMKES
PROGRAM/UPAYA
KESEHATAN YANG
DIDUKUNG
1. SIK Sumber data Menyediakan data PHBS
2. Gizi Meningkatkan
status gizi
Sosialiasi Kesga
Asi Ekslusif
Penimbangan Bayi
di Posyandu
3. Kesling Meningkatnya
sanitasi
Perubahan perilaku STBM
Gerakan Jumsih
4. P2M Pencegahan
Penyakit
Data masalah
penyakit
TB Paru (DOTS)
DBD (Gerakan 3M)
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERAN
LINTAS PROGRAM
35. PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN JEJARING
LINTAS PROGRAM
NO
JENIS
KEGIATAN
TUJUAN SASARAN
PENANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN
DANA
WAKTU PELAKSANAAN
MARET APRIL
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Rapat
koordinasi
Pembagian
peran
Pemegang
program
Mitra
Terkait
- V
2. Pelaksanaan Pencapaian
Tujua
Masyarakat Mitra
Terkait
- V
3. Monev Bahan
tindak
lanjut
Pemegang
program
Mitra
Terkait
- V
36. PENGEMBANGAN JEJARING KEMITRAAN
DENGAN ORMAS
NO NAMA ORMAS POTENSI DLM UPAYA
PROMKES KESEHATAN
PERAN DLM
UPAYA PROMKES
KESEHATAN
PROGRAM/U
PAYA KES YG
DIDUKUNG
1 Fatayat NU Penggerakan masa dan Kader Penggalang dana PHBS
2 Al-Hidayah Penggerakan masa dan Kader
Fasilitator/Narasum
ber Desa Siaga
3 Dharma wanita Penggerakan masa dan Kader Pelaksana KIA
4 WHDI Penggerakan masa dan Kader
5 Aisiah Kader
Fasilitator/Narasum
ber TB
6 Perwanas Kader
Fasilitator/Narasum
ber PHBS
7 Rumah Cemara Kader
Fasilitator/Narasum
ber
Pencegahan
Peny M
8 Forum Hijau Kader
Fasilitator/Narasum
ber
Peningkatan
Gizi
9 Bank Sampah Penggerakan masa
Fasilitator/Narasum
ber
Daur ulang
sampah
37. MENYUSUN RENCANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN JEJARING
No Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran
Penanggun
g Jawab
Kegiatan
Dana
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4
1 PHBS (CTS, Buah
dan sayur,
jentik)
Memberdayakan Perwanas Puskesmas
APBD,
APBN,
Sharin
g, Dll
X X
Aisyiah Puskesmas X X
2 PHBS (Kesling) Memberdayakan Bank sampah Kades X X
3
PHBS
(Peningkatan Gizi) Memberdayakan
Aisyiah, Forum
hijau PKK X X
38. KITA DICIPTAKAN BERBEDA BUKAN
UNTUK SALING MEMBANDINGKAN
TAPI UNTUK SALING BERBAGI....
BERMITRA
UNTUK SALING MENUTUPI
KELEMAHAN KITA
MOHON MAAF DAN TERIMAKASIH
42. 2014 | Promosi Kesehatan
UNIVERSAL
Definition
Partnership is an alliance in which individual, groups or
organizations agree to
1.Work together to fulfill an obligation
2.Undertake a specific task or meet a shared
objective,
3.Share the risks as well as the benefits,
4.Review the relationship regularly, and
5.Revise their agreement as necessary.
Successful partnerships are underpinned by three core principle
EQUITY â TRANSPARENCY â MUTUAL BENEFIT
Disadur dari conference working paper âPartnership for Health in the 21
centuryâ, The Prince of Wales Business Leaders Forum (PWBLF)
4th ICHP, Jakarta 1997.
43. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengertian Universal
⢠Suatu bentuk ikatan kebersamaan, antara dua
atau lebih pihak yg bekerjasama untuk
mencapai tujuan
⢠dengan cara berbagi kewenangan dan
tanggung jawab dalam bidang Kesehatan,
⢠saling mempercayai,
⢠berbagi pengelolaan, investasi dan sumber
daya utk program Pelayanan Kesehatan,
⢠memperoleh keuntungan bersama dan
berbagi risiko dari kegiatan yang dilakukan.
44. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengertian Universal
Kemitraan dibangun atas dasar:
ďKesamaan perhatian (common
interest),
ďSaling menghormati,
ďTujuan yang jelas dan terukur
ďKesediaan untuk memberikan waktu,
sumber daya, tenaga, dan Kepercayaan
45. 2014 | Promosi Kesehatan
Nasional
⢠kerjasama yang sinergis antar dua (atau
lebih) pihak untuk melaksanakan sesuatu
kegiatan.
⢠Prinsip dasar kemitraan,
ďkesetaraan,
ďketerbukaan dan
ďsaling menguntungkan.
(Kurikulum dan Modul pelatihan fasilitator Pemberdayaan
Masyarakat di bidang Kesehatan, kerjasama antara
Kementerian Kesehatan R.I dengan Kementerian Dalam Negeri
R.I, tahun 2013)
46. 2014 | Promosi Kesehatan
Lokal-Puskesmas
ď Dikembangkan antara petugas kesehatan Puskesmas dgn
sasarannya dlm pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana
& advokasi,
ď Dikembangkan karena kesadaran bahwa utk meningkatkan
efektifitas Promosi Kesehatan, petugas kesehatan
Puskesmas harus bekerjasama dgn berbagai pihak terkait,
seperti misalnya kelompok profesi, pemuka agama, LSM,
media massa & lain-lain
ď Tiga Prinsip dasar Kemitraan yg harus diperhati âkan
adalah Kesetaraan, Keterbukaan & Saling menguntungkan.
(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 585/
MENKES/SK/V/2007, tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas)
47. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-2
Tujuan dan Manfaat Kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
48. 2014 | Promosi Kesehatan
Tujuan Kemitraan
⢠Meningkatkan Sumberdaya dlm penyelenggaraan Upaya
Promosi Kesehatan di Puskesmas, sehingga beban kerja
Puskesmas menjadi lebih ringan,
⢠Meningkatkan daya jangkau serta kualitas upaya Promosi
Kesehatan yg diselenggarakan Puskesmas
⢠Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, serta Harmonisasi
penyelenggaraan Upaya Promosi Kesehatan di
Puskesmas, sehingga tidak terjadi kegiatan tumpang
tindih & upaya Promosi Kesehatan yg dilakukan lebih
efektif & efisien
⢠Meningkatnya efek sinergi & simbiose mutualisme antar
mitra jejaring dlm penyelengaraan Upaya Promosi
Kesehatan di Puskesmas
49. 2014 | Promosi Kesehatan
Manfaat Kemitraan
ď Diperolehnya isyu strategis,
ď Mengetahui perkembangan penerapan
pelayanan minimal Promosi Kesehatan,
ď Menjadi forum koordinasi pembahasan isyu
strategis pelayanan minimal Promosi Kesehatan
yg harus dilaksanakan,
ď Memberikan dukungan sumberdaya utk
keharusan penerapan pelayanan minimal
Promosi Kesehatn Kabupaten/Kota/Kecamatan
50. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-3
Prinsip Dasar Kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
51. 2014 | Promosi Kesehatan
Prinsip Dasar Kemitraan
⢠Dapat meningkatkan sumberdaya
Puskesmas dlm.melaksanakan
penyelenggaraan Promosi Kesehatan
⢠Dapat mendukung upaya Promosi
Kesehatan yang terkait dgn upaya upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan atau pilihan yg
diselenggarakan Puskesmas,
⢠Dapat berdampak pada peningkatan kinerja
Puskesmas,
52. 2014 | Promosi Kesehatan
Prinsip Dasar Kemitraan
⢠Pengembangan jejaring kemitraan, seyogianya terus
dikembangkan baik dlm jumlah maupun kualitasnya,
sesuai dgn potensi dan peran masing-masing mitra
⢠Terjalin komunikasi atau hubungan intens dlm berbagi
ide, informasi & sumberdaya ats dasar saling percaya
(trust), saling menghormati,mempunyai tujuan jelas &
terukur,, bersedia utk berkorban baik waktu, tenaga, &
mungkin sumberdaya lainnya, saling menguntungkan
diantara pihak yg bermitra, yg dituangkan dlm nota
kesepahaman, atau kesepakatan guna mencapai
kesuksesan bersama yg lebih besar,
53. 2014 | Promosi Kesehatan
Prinsip Dasar Kemitraan
Dibangun atas dasar
1. Memiliki kesamaan Visi dlm mencapai
Tujuan organisasi/lembaga
2. Ada kesepakatan/kesepahaman
3. Saling percaya & membutuhkan
4. Komitmen bersama utk mencapai
Tujuan yg lebih besar
54. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-4
Landasan menggalang mitra
Kementerian Kesehatan RI
55. 2014 | Promosi Kesehatan
Landasan menggalang Kemitraan
⢠Saling memahami
ď Kedudukan
ď Tugas
ď Fungsi &
ď Struktur masing-masing
⢠Saling memahami Kemampuan (capacity),
⢠Saling Menghubungi (linkage)
⢠Saling Mendekati (proximity)
⢠Saling bersedia Membantu & Dibantu (openess)
⢠Saling Mendorong & Mendukung (support)
⢠Saling Menghargai (reward)
56. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-5
Langkah-langkah pembentukan
kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
57. 2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
1. Penjajagan
⢠Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kepala Puskesmas, sebagai
inisiator melakukan inventarisasi calon mitra berdasarkan potensi dan perannya
dalam mendukung upaya promosi kesehatan di puskemas.
2.Penyamaan Persepsi
⢠Penyamaan persepsi tentang upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan
di puskesmas, serta potensi atau program dari mitra yang dapat diselaraskan
dengan program promosi kesehatan di puskemas. Penyamaan persepsi
tersebut dapat dilakukan melalui pertemuan. Dengan demikian pihak puskemas
maupun mitra saling mengetahui potensi, peran serta program kerjanya masing-
masing dalam mendukung upaya promosi kesehatan di puskemas meliputi
kegiatan advokasi, KIE maupun pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan sumberdaya serta kinerja puskesmas.
3.Perumusan serta penyusunan ruang lingkup upaya promosi
kesehatan
⢠Setiap mitra merumuskan dan menyusun ruang lingkup upaya promosi
kesehatan yang terkait dengan upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/ pilihan yang ada di puskemas
58. 2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
4.Pembentukan dan penetapan jejaring kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
Penetapan jejaring kemitraan dalam bentuk Surat
Keputusan Bupati/Walikota/ Camat.
5.Penyusunan program kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
Mengacu pada surat penetapan jejaring kemitraan
tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah menyusun
program kerja atau rencana aksi, meliputi : tujuan,
kegiatan, waktu serta peran anggota jejaring kemitraan
berdasarkan kesepakatan bersama. Disamping itu juga
menetapkan serta menyepakati mekanisme kerja jejaring
kemitraan yang sudah mulai terbangun.
59. 2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
6.Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
aksi dan kesepakatan yang telah dibuat untuk
mendukung upaya promosi kesehatan di
puskesmas dalam pencapaian target SPM.
7.Pemantauan dan Penilaian
Pemantauan dan penilaian dilakukan untuk
melihat apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana, seberapa jauh pencapaian
penerapan SPM, permasalahan apa yang
ditemukan dan solusi yang ditawarkan.
60. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-6
Mekanisme kerja kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
61. 2014 | Promosi Kesehatan
Mekanisme kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
1. Pertemuan forum rutin antar anggota jejaring.
Anggota jejaring secara bersama-sama atau bergantian
harus mengupayakan mekanisme pertukaran informasi
dan pengalaman melalui semiloka/lokakarya dengan
melibatkan seluruh anggota jejaring secara periodik.
2. Komunikasi reguler melalui sarana komunikasi.
Perkembangan di bidang teknologi informasi sangat
membantu kecepatan dan efisiensi kerja suatu
organisasi. Jejaring harus mengoptimalkan penggunaan
teknologi canggih [melalui telpon/ fax/ surat elektronik
(e-mail)/ konferensi jarak jauh (telekonferensi)/internet,
dll.]. Hal ini untuk memperlancar dan memfasilitasi
komunikasi antar anggota jejaring.
62. 2014 | Promosi Kesehatan
Mekanisme kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
3. Pengembangan data dasar (infobase) lokal, terkait
dengan upaya advokasi
Data dasar adalah informasi utama yang diperlukan untuk kegiatan
advokasi SPM dan merupakan acuan dalam memperoleh materi kit
advokasi. Salah satu kunci sukses adalah terdokumentasinya
pengalaman dan keberhasilan penerapan SPM bidang kesehatan di
kabupaten/kota/kecamatan.
4. Situs internet jejaring advokasi
Anggota jejaring dapat berkomunikasi secara lebih efektif dan efisien
melalui internet sebagai bentuk fasilitasi terhadap anggota dan masyarakat
untuk memperoleh informasi tentang perkembangan terkini advokasi,
pemberdayaan masyarakat untuk penerapan SPM bidang kesehatan.
5. Upaya fasilitasi peningkatan kapasitas dan
kompetensi sumber daya manusia dan infrastruktur.
Jejaring kemitraan menyiapkan informasi yang dapat diakses oleh setiap
anggota jejaring untuk memperoleh bantuan teknis dan pendampingan
dalam pelaksanaan upaya advokasi, pemberdayaan masyarakat an
kemitraan untuk penerapan SPM bidang kesehatan.
63. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-7
Peran Mitra
Kementerian Kesehatan RI
64. 2014 | Promosi Kesehatan
Peran Mitra
â˘. Peran mitra
INISIATOR
DUKUNGAN
SUMBER
DAYA
PEMASOK
INPUT
TEKNIS
PESERTA
KREATIF
MOTOR/
DINAMISATOR
FASILITATOR
ANGGOTA
AKTIF
65. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-8
Pemangku kepentingan
(Stakeholders) terkait dalam
pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga aktif
Kementerian Kesehatan RI
66. 2014 | Promosi Kesehatan
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan
dlm pengembangan Desa & Kelurahan siaga
aktif mempunyai peran sebagai berikut
1. Peran Pemangku - kepentingan di
Kecamatan dan di Desa/Kelurahan
ď Integrasi pelaksanaan pengembangan dan kebijakan desa dan
kelurahan siaga aktif dengan pemberdayaan masyarakat
terkait
ď Membentuk forum desa/kelurahan siaga tingkat kecamatan,
ď Menyelenggarakan Sistim Informasi Desa Siaga terintegrasi
dalam sistim Informasi Pembangunan desa/kelurahan.
2. Peran Puskesmas
ď Menggerakkan masyarakat desa
ď Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
ď Menggalang komitmen dan kerja sama tim di tingkat kecamatan
dan desa/kelurahan
ď Monitoring
67. 2014 | Promosi Kesehatan
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan dalam
pengembangan Desa dan Kelurahan siaga aktif
mempunyai peran sebagai berikut
3. Peran Kepala Desa/Kelurahan
ď Menerbitkanperaturan desa dan kelurahan untuk
pengembangan desa/kelurahan siaga aktif,
ď Mengintegrasikan Rencana Pengembangan Desa/Kelurahan
Siaga Aktif ke dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP)
Desa/Kelurahan.
ď Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya lain,
ď Menguatkan forum Desa/Kelurahan yang sudah ada, dengan
susunan sebagai berikut:
Âť Ketua : Kepala Desa/Lurah
Âť Wakil Ketua/Sekretaris : Sekretaris Desa/Kelurahan
Âť Anggota : Perangkat pemerintahan
Desa/Kelurahan, Unsur organisasi kemasyarakatan
seperti Tim Penggerak PKK,KPM Desa/Kelurahan,
Karang Taruna, dan tokoh masyarakat
ď Melaksanakan Pencatatan dan Pelaporan Desa/ Kelurahan
Siaga Aktif
68. 2014 | Promosi Kesehatan
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan
dlm pengembangan Desa & Kelurahan siaga
aktif mempunyai peran sebagai berikut
4. Peran Lembaga Kemasyarakatan
ď Mengintegrasikan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
ď Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi,
gotong-royong dan swadaya masyarakat dalam
rangka Desa/Kelurahan Siaga Aktif
5. Peran Tim PKK
ď Berperan-aktif menyelenggarakan dan mengelola
UKBM
ď Penyelenggaraan Penyuluhan PHBS
6. Peran Tokoh Masyarakat
ď Menggali sumber-daya, membina, menggerakkan
untuk berperan aktif dalam kegiatan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
69. 2014 | Promosi Kesehatan
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan
dlm pengembangan Desa & Kelurahan siaga
aktif mempunyai peran sebagai berikut
7. Organisasi Kemasyarakatan dan Dunia Usaha
Berperan aktif menyelenggarakan dukungan saran dan
dana untuk pengembangan dan penyelenggaraan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
8. Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
Menyusun rencana, mengendalikan, memanfaatkan,
memelihara, menggerakkan, melaksanakan promosi
peningkatan Desa/Kelurahan Siaga Aktif bersama
Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan
dlm pengembangan Desa & Kelurahan siaga
aktif mempunyai peran sebagai berikut
70. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-9
Pengembangan kemitraan dalam upaya
promosi kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
71. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengembangan kemitraan dalam
upaya promosi kesehatan
1. Menghasilkan sebuah produk,
2. Mengembangkan produk,
3. Pelayanan upaya kesehatan,
4. Membangun system dan tatanan,
5. Mengembangkan masalah (issue),
6. Dalam mengembangkan pesan upaya
kesehatan,
7. Mengembangkan pengetahuan.
72. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-10
Kunci keberhasilan dalam kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
73. 2014 | Promosi Kesehatan
Kunci Keberhasilan dlm Kemitraan
Adanya:
⢠Komitmen/Kesepakatan bersama
⢠Kerjasama yg harmonis
⢠Kolaborasi yg setara
⢠Koordinasi yg baik
⢠Kepercayaan antar mitra
⢠Ejelasan Tujuan yg akan dicapai
⢠Kejelasan Peran & Fungsi dari masing-masing
mitra
74. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-11
Indikator keberhasilan
Kementerian Kesehatan RI
75. 2014 | Promosi Kesehatan
Indikator keberhasilan jejaring
kemitraan
⢠Indikator Input
â Persentase mitra yang aktif dalam kegiatan jejaring
â Kecukupan dana minimal untuk melaksanakan kegiatan jejaring
⢠Indikator Proses
â Kontribusi mitra dalam upaya promosi kesehatan untuk mendukung
pencapaian pelayanan minimal Promkes di Puskesmas
â Frekuensi pertemuan jejaring per tahun
â Jumlah dan jenis kegiatan promosi kesehatan , meliputi advokasi,
pemberdayaan masyarakat dan KIE yang dilakukan oleh jejaring per
tahun
⢠Indikator Output
â Jumlah UKBM
â Jumlah dan kualitas Desa/Kelurahan Siaga Aktif
â Jumlah kebijakan (Perda/SK/SE/SKB/Instruksi/MOU) yang dihasilkan
untuk mempercepat penerapan dan pencapaian pelayanan minimal
Promkes di Puskesmas per tahun
76. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-12
Etika dalam melakukan kegiatan
kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
77. 2014 | Promosi Kesehatan
Etika dalam melakukan kegiatan
Kemitraan
⢠Harus saling menghormati, saling menghargai,&
mentaati kesepakatan yg telah dibuat bersama
⢠Melakukan kegiatan Kemitraan secara terbuka &
bertindak proaktif utk membahas kemajuan &
permasalahan yg ada,
⢠Menghargai hasil kerja mitranya,
⢠Memenuhi hak & kewajiban sesuai dgn jadwal waktu
⢠Melakukan kegiatan sesuai dgn aturan & perundangan
yg berlaku
⢠Mengutamakan musyawarah-mufakat dlm
menyelesaikan masalah secara bersama
78. 2014 | Promosi Kesehatan
Pokok bahasan 2:
Merancang dan Mengembangkan
jejaring kemitraan dalam upaya
promosi kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI
79. 2014 | Promosi Kesehatan
Pokok Bahasan-2
⢠Kegiatan merancang pengembangan
jejaring kemitraan dengan:
1. lintas sektor,
2. swasta/dunia usaha serta
3. organisasi kemasyarakatan
dalam upaya promosi kesehatan di
puskesmas, mengacu pada langkah-
langkah pembentukan/ pengembangan
jejaring kemitraan, tersebut diatas.
80. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-1
Jejaring kemitraan
Kementerian Kesehatan RI
81. 2014 | Promosi Kesehatan
Jejaring
ďśSuatu sistem yg saling mendukung dlm berbagi
informasi & jasa diantara individu-individu atau
kelompok yg memiliki minat yg sama.
ďśJejaring kemitraan/jejaring kerja/sering disebut
partnership, merupakan suatu bentuk
persekutuan antara dua pihak/lebih yg
membentuk satu ikatan kerjasama di suatu
bidang usaha tertentu/tujuan tertentu sehingga
dapat memperoleh hasil yg lebih baik.
82. 2014 | Promosi Kesehatan
Jejaring kemitraan/kerja
ďśkerjasama terpadu antara dua belah pihak atau
lebih, secara serasi, sinergis, terpadu, sistematis
& memiliki tujuan untuk menyatukan potensi
dalam pencapaian hasil atau tujuan yg optimal.
ďśseni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide,
informasi & sumber daya utk meraih kesuksesan
individu maupun kelompok yg berlandaskan
prinsip saling menguntungkan. (Dr. Frank Minirth)
83. 2014 | Promosi Kesehatan
Jejaring kemitraan Promkes
ďśsuatu jaringan kerjasama aktif antar
berbagai pihak terkait, bermaksud
mendampingi pelaku advokasi,
pemberdayaan masyarakat & kemitraan di
kabupaten/kota/kecamatan utk
mendapatkan dukungan politis, dana,
kebijakan dlm melaksanakan pelayanan di
bidang kesehatan.
84. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengembangan jejaring
⢠dlm arti sederhananya adlh suatu proses
mengawali, merawat & mengembangkan
kontak atau hubungan antar perorangan &
antar organisasi yg saling dukung-
mendukung dlm mencapai tujuan bersama
& saling bekerjasama utk mencapai tujuan
Upaya Promosi kesehatan
85. 2014 | Promosi Kesehatan
Jejaring advokasi, pemberdayaan masyarakat dan
kemitraan penerapan pelayanan minimal
promosi kesehatan
ďś suatu jaringan kerjasama aktif antar berbagai pihak yg
terkait, bermaksud mendampingi pelaku advokasi, pember-
dayaan masyarakat & kemitraan di kabupaten/kota/
kecamatan untuk mendapatkan dukungan politis, dana,
kebijakan dlm melaksanakan pembangunan bidang
kesehatan.
ďś Pengembangan jejaring dlm arti sederhananya adlh suatu
proses mengawali, merawat & mengembangkan kontak
atau hubungan antar perorangan & antar organisasi yg
saling dukung-mendukung dlm mencapai tujuan bersama
& saling bekerjasama mencapai tujuan penerapan
pelayanan minimal Promkes.
86. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-2
Pengembangan jejaring kemitraan dengan
lintas sektor
Kementerian Kesehatan RI
87. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-2
Pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas sektor
ď Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran lintas sektor potensial
⢠Puskesmas melakukan identifikasi lintas sektor
potensial yang dapat berkontribusi atau
mendukung upaya promosi kesehatan dalam
upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/pilihan untuk
pencapaian pelayanan minimal Promkes di
Puskesmas.
88. 2014 | Promosi Kesehatan
Identifikasi serta penjajagan potensi
dan peran lintas sektor potensial
Lintas
sektor
potensial
Potensi
dalam upaya
promosi
kesehatan
Peran dalam
upaya
promosi
kesehatan
Program/ Upaya
Kesehatan Yang
di dukung
1............
1...............
1..............
1..............
89. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas sektor
ďPenyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas sektor dalam upaya
promosi kesehatan
⢠Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan lintas
sektor dalam upaya promosi kesehatan
mendukung pencapaian SPM.
90. 2014 | Promosi Kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring
kemitraan dengan lintas sektor dalam upaya promosi
kesehatan
No Jenis
kegi-
atan
Tu-
juan
Sasa-
ran
Penang-
gung
Jawab
Kegia-
tan
Da-
na
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4
91. 2014 | Promosi Kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring
kemitraan dengan lintas sektor dalam upaya promosi
kesehatan
⢠Catatan :
⢠Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
⢠Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan .
⢠Sasaran : diisi nama institusi lintas sektor calon mitra
⢠Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang menjadi
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
⢠Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan atau bisa
juga diisi dengan sumber dana yang dapat digunakan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
⢠Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang direncanakan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara rinci.
92. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-3
Pengembangan jejaring kemitraan
dengan swasta
Kementerian Kesehatan RI
93. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-3
Pengembangan jejaring kemitraan dgn
swasta
ď Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran swasta/dunia usaha potensial
⢠Puskesmas melakukan identifikasi pihak
swasta/ dunia usaha potensial yang dapat
berkontribusi atau mendukung upaya promosi
kesehatan dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian
pelayanan minimal Promkes di Puskesmas.
94. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengembangan jejaring kemitraan
dgn swasta
Nama
Perusaha-
an
Potensi
dalam upaya
promosi
kesehatan
Peran dalam
upaya promosi
kesehatan
Program/ Upaya
Kesehatan yang
di dukung
1............
1...............
1..............
1..............
95. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengembangan jejaring kemitraan dgn
swasta
ď Penyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan
swasta/ dunia usaha dalam upaya promosi
kesehatan
Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan
perusahaan/swasta/dunia usaha dalam upaya
promosi kesehatan mendukung pencapaian
pelayan minimal Promkes di Puskesmas.
96. 2014 | Promosi Kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan swasta/ dunia usaha
dalam upaya promosi kesehatan
No Jenis
kegia-
tan
Tuju
an
Sasa-
ran
Penang-
gung
Jawab
Kegia-
tan
Da-
na
Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4
97. 2014 | Promosi Kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan swasta/ dunia usaha
dalam upaya promosi kesehatan
Catatan :
⢠Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
⢠Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan .
⢠Sasaran : diisi nama perusahaan calon mitra
⢠Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang
menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
⢠Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan atau
bisa juga diisi dengan sumber dana yang dapat
digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
⢠Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang
direncanakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
secara rinci.
98. 2014 | Promosi Kesehatan
Sub-pokok Bahasan-4
Pengembangan jejaring kemitraan dengan
organisasi kemasyarakatan
Kementerian Kesehatan RI
99. 2014 | Promosi Kesehatan
Identifikasi serta penjajagan potensi dan peran
organisasi kemasyarakatan potensial
⢠Puskesmas melakukan identifikasi pihak
organisasi kemasyarakatan potensial yang
dapat berkontribusi atau mendukung
upaya promosi kesehatan dalam upaya
kesehatan wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian
pelayanan minimal Promkes.
100. 2014 | Promosi Kesehatan
Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran organisasi kemasyarakatan potensial
Nama
Ormas
Potensi
dalam upaya
promosi
kesehatan
Peran dalam
upaya promosi
kesehatan
Program/ Upaya
Kesehatan yang
di dukung
1............
1...............
1..............
1..............
101. 2014 | Promosi Kesehatan
Pengembangan jejaring kemitraan dengan
organisasi kemasyarakatan
ď Penyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan
dengan organisasi kemasyarakatan
dalam upaya promosi kesehatan
⢠Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan
dengan organisasi kemasyarakatan
dalam upaya promosi kesehatan
mendukung pencapaian pelayanan
minimal Promkes.
102. 2014 | Promosi Kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan organisasi
kemasyarakatan dalam upaya promosi kesehatan
No Jenis
kegia-
tan
Tuj-
uan
Sasa-
ran
Penang-
gung
Jawab
Kegia-
tan
Da
na
Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4
103. 2014 | Promosi Kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan organisasi
kemasyarakatan dalam upaya promosi kesehatan
⢠Catatan :
⢠Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
⢠Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan .
⢠Sasaran : diisi nama organisasi kemasyarakatan calon mitra
⢠Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang menjadi
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
⢠Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan atau bisa
juga diisi dengan sumber dana yang dapat digunakan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
⢠Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang direncanakan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara rinci.
104. 2014 | Promosi Kesehatan
Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring
kemitraan dengan lintas sektor, swasta/dunia usaha serta
organisasi kemasyarakatan serta upaya untuk mengatasinya
Mitra Potensial Masalah/
hambatan yang
ada
Upaya untuk
mengatasi masalah
Lintas sektor
Perusahaan/
swasta/dunia
usaha
Organisasi
kemasyarakatan