SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Bom Waktu Penyelenggaraan Program Pensiun PNS di Indonesia (Kajian Pusat KKSDA Tahun 2011-2012) 
Disajikan oleh : 
Agustinus Sulistyo Tri P. 
Peneliti Muda 
Pusat Kajian Kinerja Sumber Daya Aparatur 
Lembaga Administrasi Negara
Memberikan awareness bahwa ada permasalahan besar dalam penyelenggaraan program pensiun PNS; 
Apabila tidak dikelola dengan baik maka permasalahan tersebut akan berpotensi menjadi bom waktu yang dapat menghancurkan negara, khususnya dari aspek keuangan; 
Memberikan tawaran alternatif solusi; 
Apabila permasalahan tersebut terlambat ditangani maka akan terjadi ledakan masalah pensiun. 
Tujuan Paparan
PNS tidak nyaman begitu masuk usia pensiun; 
Banyak PNS yang kena 3 S (jatuh sakit, stress, stroke) setelah masuk masa pensiun; 
Manfaat pensiun dirasakan sangat kecil (75% dari gaji pokok terakhir); 
Ada permasalahan mendasar dalam penyelenggaraan pensiun PNS. 
Latar Belakang
Mengapa....? 
Gaji Pokok Tunj istri/suami 
Tunj anak 
Tunjangan Jabatan 
Lain-lain 
75% dr Gaji pokok + Tunj anak, istri/suami 
Aktif 
Purna Tugas
Peta Permasalahan 
Pembiayaan 
Pengelolaan 
Lembaga 
Pengelola 
Peserta 
Manfaat 
Program 
Pensiun
Dengan sistem pay as you go, dibebankan pada APBN; 
Iuran PNS (4,75%) belum dimanfaatkan untuk membiayai manfaat pensiun; 
Pemerintah belum memberikan iuran dalam pembentukan dana pensiun; 
Dana pensiun belum terbentuk secara maksimal. 
Pembiayaan Program Pensiun
Data 
0 
1.000 
2.000 
3.000 
4.000 
5.000 
6.000 
7.000 
8.000 
Trillions 
Beban APBN dg Sistem Pay as You Go
Dana terbatas, jumlahnya kecil; 
Bentuk investasi terbatas (low risk), antara lain deposito, obligasi, surat berharga pemerintah, sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan investasi lainnya sesuai peraturan; 
Karena investasinya low risk maka return of investment-nya juga kecil shg dana tidak berkembang secara maksimal. 
Pengelolaan Dana Pensiun
Data 
Hasil Investasi Dana Pensiun PNS (%) 
•Dana pensiun awal (1985) Rp 594,08 M, 
•Dana pensiun per Des 2011 Rp 56,11 T, 
•Kebutuhan dana pensiun utk fully funded per 2011 Rp 2003 T, 
•Kekurangan dana Rp 1946,89 T.
PT Taspen mengelola dana tapi tidak bisa mengembangkannya secara leluasa. Kewenangannya hanya sebatas administrasi (juru bayar) program pensiun; 
Kewenangan kebijakan pengelolaan (investasi) ada di Kementerian Keuangan; 
Dana terbatas, bentuk investasi terbatas, dana pensiun tidak berkembang maksimal. 
Lembaga Pengelola Dana Pensiun
Bertambah secara signifikan; 
Rasio peserta pensiun dengan PNS aktif semakin besar; 
Bertambahnya peserta dengan masa mengiur pendek (pengangkatan pegawai honorer & Sekdes menjadi PNS); 
Peserta menerima lebih dari dua jenis manfaat pensiun. 
Peserta Pensiun
Data 
54,4% 62,2% 78,8% 83,2% 
Rasio PNS dg Peserta
Sangat kecil, 75% dari gaji pokok terakhir; 
Ada gap antara jumlah iuran peserta dengan manfaat yang diterima peserta; 
Gap ini menjadi beban APBN. 
Manfaat Program Pensiun
Data 
3,4 
4,3 5,2 5,8 6,6 
26,7 
33,4 
40,4 
44,5 
52,4 
- 
10,0 
20,0 
30,0 
40,0 
50,0 
60,0 
2007 2008 2009 2010 2011 
Rp triliun 
Iuran Peserta Manfaat 
Perbandingan antara Manfaat & Iuran Pensiun
Tawaran Solusi
Ilustrasi 
Pemerintah 
PNS 
Investasi 
Peserta 
Iuran 
Manfaat 
Dana cadangan
Reformasi Penyelenggaraan Sistem Pensiun PNS 
Sistem Pensiun PNS 
1. Peserta 
2. Program Pensiun 
3. Lembaga Pengelola 
a. Pembiayaan 
b. Investasi 
c. Manfaat
BUP peserta 
RUU ASN (administrasi 56 th, JF sesuai kebijakan masing-masing, Pejabat Pimpinan Tinggi Utama 60 th, Madya 58 th, Pratama 58 th). 
Peserta sambungan 
Suami/istri dan dua anak. 
Suami/istri yg dinikahi pada saat masih aktif, anak yg lahir pada saat masih aktif. 
Masa kerja 
Minimal 20 th, dibawah 20 th menerima akumulasi iuran + pengembangan. 
Peserta Program Pensiun PNS
Pembiayaan 
Pay as you go (pegawai lama) dan fully funded (pegawai baru) perlu cut off, sharing contribution, nominal iuran pegawai dan pemerintah. 
Investasi 
Lembaga pengelola adl BPJS Ketenagakerjaan sbg koordinator, operator pada PT Taspen (peserta PNS). Bentuk investasi lebih beragam tetapi tetap dg prinsip kehati-hatian (prudent), dengan resiko yg dpt di-manage. Resiko investasi ditanggung Pemerintah. 
Manfaat 
Penerima manfaat adl peserta, atau suami/istri dan dua anak (sbg penerima manfaat sambungan). Peserta yg menerima manfaat lebih dari dua, diminta memilih yg paling menguntungkan. 
Jenis manfaat (uang pensiun per bulan dan pemberian discount utk pelayanan pemerintah). 
Besar manfaat (dikaitkan dg dasar perhitungannya), dasar perhitungan pada gaji pokok (perlu ada perubahan struktur gaji PNS). 
Program Pensiun
Data 
Beban APBN dg Cut Off Tahun 2013
Lembaga 
BPJS Ketenagakerjaan sbg koordinator, PT Taspen sbg operator utk peserta PNS. 
Posisi 
Independen, profesional, BUMN/profit motive (keuntungan dikembalikan ke peserta), tetapi resiko investasi ditanggung Pemerintah. 
Kewenangan 
Kewenangan dari hulu ke hilir terkait pengelolaan dana pensiun (pendataan peserta, pengumpulan iuran, investasi, pelaporan neraca, pembayaran manfaat) diserahkan ke operator (PT Taspen). 
Lembaga Pengelola
Bom waktu dalam penyelenggaraan program pensiun PNS tinggal menunggu waktu kapan meledaknya; 
Data dan fakta semakin mempertegas adanya permasalahan mendasar dalam penyelenggaraan program pensiun PNS; 
Solusi yang ditawarkan memerlukan kemauan dan komitmen kuat dari semua stakeholders yang terkait dengan penyelenggaraan sistem pensiun PNS; 
Dukungan teknis, politis dan anggaran sangat diperlukan untuk menjinakkan bom waktu yang secara tidak sengaja telah dipasang. 
Semoga pembahasan dan diskusi di Forum Kelitbangan ini bisa menjadi langkah awal reformasi penyelenggaraan sistem pensiun PNS di Indonesia. 
Penutup
Agustinus Sulistyo Tri P. 
0812.841 770 53 
agoes_tinoes@yahoo.com

More Related Content

What's hot

Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015
Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015
Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015Majalah Keuangan Negara
 
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...Oswar Mungkasa
 
Hubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintahHubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintahDahlan Tampubolon
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Ismed Nur
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016EnvaPya
 
Menuju puskesmas blud
Menuju puskesmas bludMenuju puskesmas blud
Menuju puskesmas bludBhelhenkJhe
 
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintahAaz M Hafidz Azis
 
Perkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerahPerkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerahAhmad Abdul Haq
 
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009khoiril anwar
 
Presentasi kkk dak 10 - ekonomi - published
Presentasi kkk   dak 10 - ekonomi - publishedPresentasi kkk   dak 10 - ekonomi - published
Presentasi kkk dak 10 - ekonomi - publishedSampe Purba
 

What's hot (19)

Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015
Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015
Majalah Keuangan Negara Edisi Juli-September 2015
 
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
 
Dana pensiun
Dana pensiunDana pensiun
Dana pensiun
 
Coba-Coba Dana Desa
Coba-Coba Dana DesaCoba-Coba Dana Desa
Coba-Coba Dana Desa
 
Percepatan Serapan Anggaran
Percepatan Serapan AnggaranPercepatan Serapan Anggaran
Percepatan Serapan Anggaran
 
21 Inspirator Pembangunan Daerah
21 Inspirator Pembangunan Daerah21 Inspirator Pembangunan Daerah
21 Inspirator Pembangunan Daerah
 
Hubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintahHubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintah
 
Manajemen Dana Pensiun
Manajemen Dana PensiunManajemen Dana Pensiun
Manajemen Dana Pensiun
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
 
Jejak-Jejak Nawacita
Jejak-Jejak NawacitaJejak-Jejak Nawacita
Jejak-Jejak Nawacita
 
Potret Tindak Lanjut Temuan BPK
Potret Tindak Lanjut Temuan BPKPotret Tindak Lanjut Temuan BPK
Potret Tindak Lanjut Temuan BPK
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
 
Menuju puskesmas blud
Menuju puskesmas bludMenuju puskesmas blud
Menuju puskesmas blud
 
Dana Pensiun
Dana PensiunDana Pensiun
Dana Pensiun
 
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
 
Dana Pensiun
Dana PensiunDana Pensiun
Dana Pensiun
 
Perkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerahPerkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerah
 
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
 
Presentasi kkk dak 10 - ekonomi - published
Presentasi kkk   dak 10 - ekonomi - publishedPresentasi kkk   dak 10 - ekonomi - published
Presentasi kkk dak 10 - ekonomi - published
 

Similar to Reformasi Sistem Pensiun PNS Indonesia

SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxSOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxluckyhtahalele
 
SOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptx
SOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptxSOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptx
SOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptxVikriSetiawanSMAN2Ba
 
DANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptx
DANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptxDANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptx
DANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptxAminullah Assagaf
 
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanGunawan Wicaksono
 
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copyMateri sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copyPalComTech
 
Sosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjsSosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjsHety Byan
 
MUDP ONLINE ADPI.pptx
MUDP ONLINE ADPI.pptxMUDP ONLINE ADPI.pptx
MUDP ONLINE ADPI.pptxDPPGNATKAP
 
Jamsostek & Dplk Dppk
Jamsostek & Dplk DppkJamsostek & Dplk Dppk
Jamsostek & Dplk DppkBagus Budiono
 
Materi Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdf
Materi Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdfMateri Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdf
Materi Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdfBawasluKabupatenTapa
 
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanjaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanhidnisa
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptxSLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptxWidiaNoviaShafira
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 

Similar to Reformasi Sistem Pensiun PNS Indonesia (20)

Bom waktu (agustinus sulistyo 2013)
Bom waktu (agustinus sulistyo 2013)Bom waktu (agustinus sulistyo 2013)
Bom waktu (agustinus sulistyo 2013)
 
Presentasi utari
Presentasi utariPresentasi utari
Presentasi utari
 
Presentasi utari
Presentasi utariPresentasi utari
Presentasi utari
 
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxSOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
 
SOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptx
SOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptxSOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptx
SOSI TASPEN DAN TL PPPK KCD DISDIK JABAR (1).pptx
 
DANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptx
DANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptxDANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptx
DANA PENSIUN_Aminullah Assagaf_17 Mei 2022.pptx
 
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
 
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copyMateri sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta)   copy
Materi sosialisasi jkn dan bpjs kesehatan (peserta) copy
 
Sosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjsSosialisasi bpjs
Sosialisasi bpjs
 
56866.pdf
56866.pdf56866.pdf
56866.pdf
 
7. dana pensiun
7. dana pensiun7. dana pensiun
7. dana pensiun
 
1971151.ppt
1971151.ppt1971151.ppt
1971151.ppt
 
MUDP ONLINE ADPI.pptx
MUDP ONLINE ADPI.pptxMUDP ONLINE ADPI.pptx
MUDP ONLINE ADPI.pptx
 
Jamsostek & Dplk Dppk
Jamsostek & Dplk DppkJamsostek & Dplk Dppk
Jamsostek & Dplk Dppk
 
Materi Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdf
Materi Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdfMateri Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdf
Materi Kuliah Umum Akuntansi Univ Widyatama_net bpjs.pdf
 
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanjaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
 
KI dan PI
KI dan PIKI dan PI
KI dan PI
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
 
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptxSLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 

More from National Institute of Public Administration (7)

Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)
Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)
Kolaboratif riset (agustinus lan we-id#20)
 
Kolaboratif Riset (agustinus_lan_we-id#20)
Kolaboratif Riset (agustinus_lan_we-id#20)Kolaboratif Riset (agustinus_lan_we-id#20)
Kolaboratif Riset (agustinus_lan_we-id#20)
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASNPeran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
 
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASNPeran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
 
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
 
HR in Research to SME Sector (for REFORMA)
HR in Research to SME Sector (for REFORMA)HR in Research to SME Sector (for REFORMA)
HR in Research to SME Sector (for REFORMA)
 

Recently uploaded

Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 

Reformasi Sistem Pensiun PNS Indonesia

  • 1. Bom Waktu Penyelenggaraan Program Pensiun PNS di Indonesia (Kajian Pusat KKSDA Tahun 2011-2012) Disajikan oleh : Agustinus Sulistyo Tri P. Peneliti Muda Pusat Kajian Kinerja Sumber Daya Aparatur Lembaga Administrasi Negara
  • 2. Memberikan awareness bahwa ada permasalahan besar dalam penyelenggaraan program pensiun PNS; Apabila tidak dikelola dengan baik maka permasalahan tersebut akan berpotensi menjadi bom waktu yang dapat menghancurkan negara, khususnya dari aspek keuangan; Memberikan tawaran alternatif solusi; Apabila permasalahan tersebut terlambat ditangani maka akan terjadi ledakan masalah pensiun. Tujuan Paparan
  • 3. PNS tidak nyaman begitu masuk usia pensiun; Banyak PNS yang kena 3 S (jatuh sakit, stress, stroke) setelah masuk masa pensiun; Manfaat pensiun dirasakan sangat kecil (75% dari gaji pokok terakhir); Ada permasalahan mendasar dalam penyelenggaraan pensiun PNS. Latar Belakang
  • 4. Mengapa....? Gaji Pokok Tunj istri/suami Tunj anak Tunjangan Jabatan Lain-lain 75% dr Gaji pokok + Tunj anak, istri/suami Aktif Purna Tugas
  • 5. Peta Permasalahan Pembiayaan Pengelolaan Lembaga Pengelola Peserta Manfaat Program Pensiun
  • 6. Dengan sistem pay as you go, dibebankan pada APBN; Iuran PNS (4,75%) belum dimanfaatkan untuk membiayai manfaat pensiun; Pemerintah belum memberikan iuran dalam pembentukan dana pensiun; Dana pensiun belum terbentuk secara maksimal. Pembiayaan Program Pensiun
  • 7. Data 0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 Trillions Beban APBN dg Sistem Pay as You Go
  • 8. Dana terbatas, jumlahnya kecil; Bentuk investasi terbatas (low risk), antara lain deposito, obligasi, surat berharga pemerintah, sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan investasi lainnya sesuai peraturan; Karena investasinya low risk maka return of investment-nya juga kecil shg dana tidak berkembang secara maksimal. Pengelolaan Dana Pensiun
  • 9. Data Hasil Investasi Dana Pensiun PNS (%) •Dana pensiun awal (1985) Rp 594,08 M, •Dana pensiun per Des 2011 Rp 56,11 T, •Kebutuhan dana pensiun utk fully funded per 2011 Rp 2003 T, •Kekurangan dana Rp 1946,89 T.
  • 10. PT Taspen mengelola dana tapi tidak bisa mengembangkannya secara leluasa. Kewenangannya hanya sebatas administrasi (juru bayar) program pensiun; Kewenangan kebijakan pengelolaan (investasi) ada di Kementerian Keuangan; Dana terbatas, bentuk investasi terbatas, dana pensiun tidak berkembang maksimal. Lembaga Pengelola Dana Pensiun
  • 11. Bertambah secara signifikan; Rasio peserta pensiun dengan PNS aktif semakin besar; Bertambahnya peserta dengan masa mengiur pendek (pengangkatan pegawai honorer & Sekdes menjadi PNS); Peserta menerima lebih dari dua jenis manfaat pensiun. Peserta Pensiun
  • 12. Data 54,4% 62,2% 78,8% 83,2% Rasio PNS dg Peserta
  • 13. Sangat kecil, 75% dari gaji pokok terakhir; Ada gap antara jumlah iuran peserta dengan manfaat yang diterima peserta; Gap ini menjadi beban APBN. Manfaat Program Pensiun
  • 14. Data 3,4 4,3 5,2 5,8 6,6 26,7 33,4 40,4 44,5 52,4 - 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 2007 2008 2009 2010 2011 Rp triliun Iuran Peserta Manfaat Perbandingan antara Manfaat & Iuran Pensiun
  • 16. Ilustrasi Pemerintah PNS Investasi Peserta Iuran Manfaat Dana cadangan
  • 17. Reformasi Penyelenggaraan Sistem Pensiun PNS Sistem Pensiun PNS 1. Peserta 2. Program Pensiun 3. Lembaga Pengelola a. Pembiayaan b. Investasi c. Manfaat
  • 18. BUP peserta RUU ASN (administrasi 56 th, JF sesuai kebijakan masing-masing, Pejabat Pimpinan Tinggi Utama 60 th, Madya 58 th, Pratama 58 th). Peserta sambungan Suami/istri dan dua anak. Suami/istri yg dinikahi pada saat masih aktif, anak yg lahir pada saat masih aktif. Masa kerja Minimal 20 th, dibawah 20 th menerima akumulasi iuran + pengembangan. Peserta Program Pensiun PNS
  • 19. Pembiayaan Pay as you go (pegawai lama) dan fully funded (pegawai baru) perlu cut off, sharing contribution, nominal iuran pegawai dan pemerintah. Investasi Lembaga pengelola adl BPJS Ketenagakerjaan sbg koordinator, operator pada PT Taspen (peserta PNS). Bentuk investasi lebih beragam tetapi tetap dg prinsip kehati-hatian (prudent), dengan resiko yg dpt di-manage. Resiko investasi ditanggung Pemerintah. Manfaat Penerima manfaat adl peserta, atau suami/istri dan dua anak (sbg penerima manfaat sambungan). Peserta yg menerima manfaat lebih dari dua, diminta memilih yg paling menguntungkan. Jenis manfaat (uang pensiun per bulan dan pemberian discount utk pelayanan pemerintah). Besar manfaat (dikaitkan dg dasar perhitungannya), dasar perhitungan pada gaji pokok (perlu ada perubahan struktur gaji PNS). Program Pensiun
  • 20. Data Beban APBN dg Cut Off Tahun 2013
  • 21. Lembaga BPJS Ketenagakerjaan sbg koordinator, PT Taspen sbg operator utk peserta PNS. Posisi Independen, profesional, BUMN/profit motive (keuntungan dikembalikan ke peserta), tetapi resiko investasi ditanggung Pemerintah. Kewenangan Kewenangan dari hulu ke hilir terkait pengelolaan dana pensiun (pendataan peserta, pengumpulan iuran, investasi, pelaporan neraca, pembayaran manfaat) diserahkan ke operator (PT Taspen). Lembaga Pengelola
  • 22. Bom waktu dalam penyelenggaraan program pensiun PNS tinggal menunggu waktu kapan meledaknya; Data dan fakta semakin mempertegas adanya permasalahan mendasar dalam penyelenggaraan program pensiun PNS; Solusi yang ditawarkan memerlukan kemauan dan komitmen kuat dari semua stakeholders yang terkait dengan penyelenggaraan sistem pensiun PNS; Dukungan teknis, politis dan anggaran sangat diperlukan untuk menjinakkan bom waktu yang secara tidak sengaja telah dipasang. Semoga pembahasan dan diskusi di Forum Kelitbangan ini bisa menjadi langkah awal reformasi penyelenggaraan sistem pensiun PNS di Indonesia. Penutup
  • 23. Agustinus Sulistyo Tri P. 0812.841 770 53 agoes_tinoes@yahoo.com