PT. TASPEN memberikan hak asuransi THT kepada peserta melalui prosedur yang melibatkan beberapa divisi. Prosedur tersebut memerlukan dokumen seperti SK Pensiun dan KTP. Premi asuransi dihitung berdasarkan IWP 10% yaitu 3,25% untuk THT dan 4,75% untuk Dana Pensiun dari gaji pokok ditambah tunjangan istri dan anak.
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
Presentasi utari
1. PROSEDUR PEMBERIAN HAK
DAN PERHITUNGAN PREMI
ASURANSI TABUNGAN HARI
TUA (THT) KEPADA PESERTA
PADA PT. TASPEN (PERSERO)
KCU JAKARTA
Nama : Utari Kusuma Putri
NPM : 48211065
Kelas : 3DA02
Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE.,
MMSi
2. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah Warga negara
yang memenuhi syarat tertentu untuk melaksanakan
tugas negara dan digaji berdasarkan peraturan undang-
undangan.
PNS bekerja dalam dinas pemerintahan selama
bertahun-tahun untuk menjadi abdi negara,
kemudian negara memberikan kesejahteraan PNS saat
memasuki usia pensiun. atau karena meninggal dunia
3. PT. TASPEN (Persero) adalah BUMN yang
ditunjuk pemerintah untuk mengurusi
kesejahteraan PNS
PT Taspen menjalankan program asuransi sosial
yang terdiri dari program Dana Pensiun dan
Tabungan Hari Tua (THT).
4. PT. TASPEN memberikan hak yang dihimpun peserta
saat bekerja. Premi adalah sejumlah uang yang
dibayarkan sebagai kewajiban atas keikutsertaannya
dalam asuransi.
Pentingnya kesejahteraan bagi PNS saat memasuki
usia pensiun atau karena meninggal dunia,
mengharuskan adanya prosedur pemberian hak dan
perhitungan premi asuransi THT agar mempermudah
peserta dan menjadikan pemahaman mengenai jumlah
manfaat yang diperoleh.
5. Materi Kerja Praktik
1. Program Tabungan Hari Tua (THT) PT. TASPEN
(Persero)
2. Prosedur pemberian hak kepada peserta pada PT.
TASPEN (Persero)
3. Perhitungan premi asuransi Tabungan Hari Tua
Tujuan
Mengetahui prosedur pemberian hak dan perhitungan
premi asuransi Tabungan Hari Tua (THT) kepada peserta
6. Manfaat Kerja Praktik
• Bagi penulis:
1. Mengetahui prosedur pemberian hak dan perhitungan premi asuransi THT
kepada peserta.
2. Mendapatkan gambaran umum tentang pensiun PNS.
3. Mengenal dunia kerja secara langsung melalui kerja praktik di PT.
TASPEN.
• Bagi perusahaan:
1. Membantu perusahaan untuk sosialisasi program kerja kepada masyarakat.
2. Memberikan image positif yaitu keterbukaan perusahaan mengenai data
yang harus diketahui publik.
• Bagi pembaca:
1. Memberikan informasi tentang prosedur pemberian hak dan perhitungan
premi asuransi kepada peserta
7. TEMPAT KERJA PRAKTIK
PT. TASPEN (Persero) adalah BUMN yang ditugaskan oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan Program Asuransi Sosial
Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Program Dana Pensiun dan
Tabungan Hari Tua (THT) sebagaimana ditetapkan dalam
peraturan pemerintah Nomor 25 dan 26 tahun 1981.
• VISI
Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT (Tabungan Hari
Tua) serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.
• MISI
Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi
peserta dan stakeholder lainnya secara profesional dan
akuntabel berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.
8. METODE KERJA PRAKTIK
Pengumpulan data yang digunakan dalam
penulisan adalah melakukan pengelompokkan
kedalam dua golongan yaitu
1. Data primer
2. Data sekunder
9. PEMBAHASAN
Premi asuransi adalah sejumlah uang yang harus
dibayarkan sebagai kewajiban dari tertanggung atas
keikutsertaannya di asuransi.
• Dasar Perhitungan Premi IWP 10%
THT = 3,25% x (GaPok + T. Istri + T. Anak)
Dana Pensiun = 4,75% x (GaPok + T. Istri + T. Anak)
14. Manfaat Tabungan Hari Tua
(0,60 x MI1 x P1) + (0,60 x MI2 x (P2-P1))
Keterangan:
• MI1 : masa iuran sejak menjadi peserta sampai dengan diberhentikan sebagai
peserta, yang dihitung dalam satuan tahun.
• MI2 : masa iuran sejak 1 Januari 2001 sampai dengan diberhentikan sebagai
peserta, yang dihitung dalam satuan tahun.
• P1 : penghasilan terakhir sebulan sesaat sebelum berhenti sebagai PNS
berdasarkan PP No. 6 tahun 1997 tentang peraturan gaji pokok PNS terdiri
dari (GaPok, tunjangan istri, dan tunjangan anak).
• P2 : penghasilan terakhir berdasarkan PP terbaru.
16. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan:
• Prosedur pemberian hak asuransi Tabungan Hari Tua oleh PT. TASPEN (Persero)
dilakukan melalui bagian-bagian yang terlibat dalam divisi pelayanan yang terdiri
dari petugas customer service 2, customer service 1, petugas penelitian, petugas
update data, petugas perhitungan, petugas verifikasi, KASI PK (Kepala Seksi
Penetapan Klaim), kabid pelayanan (Kepala Bidang Pelayanan), petugas agenda
SPP (Surat Permintaan Pembayaran), kasir, kasir keuangan, kabid keuangan
(Kepala Bidang Keuangan), dan petugas administrasi keuangan.
• Dokumen yang diperlukan dalam pengurusan hak asuransi Tabungan Hari Tua
adalah formulir SP4A (Surat Permintaan Pembayaran Pensiun Pertama), SK
Pensiun (Surat Keputusan Pensiun), tembusan SK Pensiun (Surat Keputusan
Pensiun), SK Capeg (Surat Keputusan Calon Pegawai), SKPP (Surat Keterangan
Penghentian Pembayaran), Karpeg (Kartu Pegawai), KTP (Kartu Tanda Penduduk),
fotokopi buku rekening untuk pembayaran pensiun melalui transfer rekening,
formulir SP3R (Surat Permintaan Pembayaran Pensiun Melalui Rekening), surat
keterangan sekolah atau kuliah bagi anak tertanggung yang masih sekolah atau
kuliah, dan pas foto pemohon.
17. Lanjutan...
• Premi asuransi peserta dihitung berdasarkan Iuran Wajib Pegawai.
Besarnya Iuran Wajib Pegawai adalah 10% dari gaji pokok. PT.
TASPEN (Persero) hanya memungut premi sebesar 8% yang terdiri
dari 3,25% premi Tabungan Hari Tua dan 4,75% premi Dana
Pensiun. Premi yang dipotong langsung dari gaji pokok akan
ditambahkan dengan tunjangan istri sebesar 10% dan tunjangan
anak sebesar 2%.
Saran :
Tetap mempertahankan misi untuk terus mewujudkan manfaat dan
pelayanan yang semakin baik bagi peserta. Melakukan pembaharuan
sistem sesuai dengan perkembangan zaman untuk pelayanan yang
maksimal.