SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
# 3. ORGANISASI:
Konsep, Teori, dan Pengukuran
SYAHYUTI
Bimbingan Teknis Penelitian Sosial Ekonomi Inovasi Pertanian
Lingkup Badan Litbang Pertanian
Hotel Permata Bogor, 22 April 2019
1
Materi:
1. Apa sih “organisasi”?
2. Teori-Teori Organisasi
3. Regulasi tentang organisasi petani
(=tertulis “kelembagaan petani”) di
Indonesia
4. Organizational assessment tool
2
3
Apa Organisasi (organization) =
“adalah kelompok sosial yg sengaja dibentuk oleh sekelompok
orang, memiliki anggota yang jelas, dibentuk untuk mencapai tujuan
tertentu, dan memiliki aturan yang dinyatakan tegas (biasanya
tertulis). Organisasi adalah aktor sosial dalam masyarakat
sebagaimana individu. Contoh: koperasi, kelompok tani, Gabungan
kelompok tani, dan kelompok wanita tani”
Adalah social group yang:
1. Memiliki pengurus
2. Memiliki anggota tertentu
3. Memiliki tujuan
4. Sengaja dibentuk
4
Konsep dan Teori ORANISASI:
• Organisasi = decision making unit, tempat aktor berinteraksi lebih intensif,
wadah untuk mengelola sumber daya.
• Organisasi = aktor dan social form yang paling efektif dalam kehidupan sosial.
• Perubahan perspektif = dari individual ke jaringan antar organisasi, termasuk
relasi organisasi dengan negara.
• Organization-state approach = relasi organisasi dengan pasar dan negara dalam
hal materi dan ide.
• 1970-an = perhatian pada bentuk-bentuk keorganisasian (organizational forms)
dan organization fields.
• Organisasi adalah ciri masyarakat modern (Casey, 2002: 4-5).
• Organisasi membantu menyederhanakan dan mendukung pembentukan
keputusan individu.
5
• Dalam organisasi perilaku lebih tertata, lebih terpola, lebih bisa
diprediksi.
• Organisasi lahir dan hidup untuk memenuhi harapan normatif dari
lingkungannya.
• Keberadaan organisasi bergantung pada lingkungan kelembagaannya
(Meyer dan Rowan, Selznick, DiMaggio, dan Colignon).
• Teori Kelembagaan Baru menyediakan jalan untuk melihat organisasi
pada masyarakat kontemporer.
• Bourdieu =”field’ menjadi sebagai konsep yang sangat berguna untuk
meletakkan lokus proses kelembagaan yang paling baik untuk
membentuk organisasi
• organization field = memperluas sempitnya fokus pendekatan jaringan
• Pendekatan organization fields berusaha mensintesis tujuan dan strategi
organisasi dengan lingkungannya.
• organization fields = areal yang berada dalam jangkauan organisasi,
berupa pemasok, konsumen, pihak regulator, dan organisasi lain.
Organization theory:
• is a set of concepts, and principles that provide
framework for systematic study of structure,
functioning and performance of organization and of
the behavior of individuals and groups working in
them.
• explains how organization structures are built.
• how organization can be designed to improve their
effectiveness.
6
Konsep2 berkenaan dengan organisasi:
1. Individual organization? Anggotanya individu. Misal
kelompok tani, koperasi. Aspek kepemimpinan,
keanggotaan, manajemen, keuangan organisasi, dll.
2. Second level organization / interorganization?
Anggotanya ind org. Misal Gapoktan
3. Supporting organization? Misal Pemda, penyuluh, dll
4. Inter relation organization? Misal relasi antar kelompok
tani, relasi vertikal, dll.
8
Mengukur organisasi
(Short Guide for Organizational Assessment):
1. Kinerja organisasi (Organizational Performance) = bekerja secara benar, efektif, dan
efisien, pencapaian tujuan, tingkat produktifitas, daya guna produk-produknya,
efisiensi organisasi, dukungan keuangan, diversifikasi sumber pendanaan, keuntungan,
kemampuan menghasilkan pendanaan
2. Motivasi organisasi (Organizational Motivation) = pencapaian perjuangan utama, misi
organisasi, kultur organisasi, sikap terhadap kerja, terhadap kolega, klien, stakeholders,
kepercayaan, nilai-nilai, serta norma-norma yang tumbuh.
3. Kapasitas organisasi (Organizational Capacity) = kepemimpinan, manajemen keuangan,
struktur keorganisasian, sarana dan prasarana, sistem perekrutan, pelayanan,
manajemen proses, hubungan antar organisasi.
4. Kemampuan organisasi tumbuh di lingkungannya (The Enabling Environment and
Organizational Performance) = terhadap perubahan lingkungan teknologi, ekologi,
sosial dan kultural, sikap dalam bermasyarakat, dan stakeholders organisasi
9
Secara TEORI, fungsi yg harus dipenuhi organisasi petani:
1. Fungsi administrasi pembangunan (kepentingan
proyek)
2. Fungsi komunikasi (edukasi, ekonomi)
3. Fungsi kolektifitas (belajar, skala ekonomi)
4. Fungsi partisipasi (kepentingan proyek vs
peserta)
5. Fungsi perwakilan (politik).
10
Farmers may be organized at
four levels:
1. Farmers Interest Groups ( FIGs )
2. Sectoral Farmers Association ( SFA )
3. District Farmers Forum ( DFF )
4. State Farmers Federation ( SFF )
“Kelembagaan Ekonomi Petani”
(Semestinya ORGANISASI Ekonomi Petani”
11
UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani:
Pasal 1:
• Kelembagaan Petani = lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk Petani
guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan Petani.
• Asosiasi Komoditas Pertanian = kumpulan dari Petani, Kelompok Tani, dan/atau Gabungan
Kelompok Tani untuk memperjuangkan kepentingan Petani.
• Dewan Komoditas Pertanian Nasional = suatu lembaga yang beranggotakan Asosiasi
Komoditas Pertanian untuk memperjuangkan kepentingan Petani
Pasal 70: (1) Kelembagaan Petani sebagaimana terdiri atas: Kelompok Tani, Gapoktan,
Asosiasi Komoditas Pertanian, dan Dewan Komoditas Pertanian Nasional. (2)
Kelembagaan Ekonomi Petani berupa badan usaha milik petani.
Pasal 80:
(1) Badan usaha milik Petani dibentuk oleh, dari, dan untuk Petani melalui
Gabungan Kelompok Tani dengan penyertaan modal yang seluruhnya dimiliki oleh
Gabungan Kelompok Tani.
(2) Badan usaha milik Petani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk
koperasi atau badan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Badan usaha milik Petani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi untuk
meningkatkan skala ekonomi, daya saing, wadah investasi, dan mengembangkan
jiwa kewirausahaan Petani.
Pasal 81: Badan usaha milik Petani paling sedikit bertugas:
a. menyusun kelayakan usaha;
b. mengembangkan kemitraan usaha; dan
c. meningkatkan nilai tambah Komoditas Pertanian. 12
Kelembagaan Ekonomi Petani:
Perubahan isi UU No 19 tahun 2013 oleh MK
No. 87/PUU-XI/2013
Pasal UU No 19 tahun 2013 Revisi oleh MK
Pasal 70 ayat 1 “Kelembagaan petani sebagai
dimaksud dalam pasal 69 ayat
(1) terdiri atas: (a) Kelompok
Tani, (b) Gabungan Kelompok
Tani, (c) Asosiasi Komoditas
Pertanian, dan (d) Dewan
Komoditas Pertanian
Nasional”
(Dibatalkan)
Pasal 71 ayat 1 “Petani berkewajiban
bergabung dan berperan aktif
dalam Kelembagaan Petani
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 70 ayat (1)”.
“Petani bergabung dan
berperan aktif dalam
kelembagaan petani
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 70 ayat 1”
13
Implikasi nya:
1. Nama dan bentuk organisasi petani
ke depan bebas dan variatif
2. Regulasi, pedoman, Juklak harus
direvisi
3. Seluruh organsiasi formal dimana
anggotanya adalah petani harus
menjadi perhatian pemerintah
4. Pemerintah harus memperhatikan
pelaku utama dan usaha (petani,
pedagang, penyedia jasa pertanian,
dll)
5. Pedoman kerja penyuluhan harus
berubah (meluas)
Karakter organisasi petani (Syahyuti, 2012):
– batas organisasi kabur
– terbuka dan terpengaruh oleh kultur lingkungan
– ranah organisasi (organization field) sempit
– berkembang kultur pragmatis
– menerapkan manajemen non formal
14
Karakter Organisasi milik Petani:
1. Hanya sedikit petani yang masuk dan mengandalkan organisasi formal
2. organisasi petani menerapkan manajemen yang terbatas
3. dokumen dan administrasi organisasi banyak direkayasa.
4. data organisasi lemah
5. organisasi dibangun untuk kepentingan atas (kebutuhan administratif).
6. organisasi identik dengan ketua (gejala individualisasi organisasi).
7. sentralisasi pengurus dan tumpang tindih peran dalam organisasi
8. Organisasi hanya hidup dalam fikiran petugas dan pengurus
9. tumpang tindih organisasi untuk peran yang sama
15
Realitas Organisasi bagi petani:
1. Organisasi sebagai wadah untuk berinteraksi dengan
pemerintah.
2. Adalah prosedur yang harus dipenuhi untuk
mengakses bantuan dari pemerintah.
3. Sebagai jalan untuk terlibat dalam pembangunan
4. Agar dianggap sebagai masyarakat yang partisipatif
5. Untuk mengkolektifkan kegiatan
16
Fakta:
lembaga “cukup” bagi petani untuk
mengorganisasikan diri
Teori: petani hidup dalam
organisasi
17
Pengorganisasian
secara personal
(personal
organizing)
Organisasi formal Individualisasi
organisasi
Gejala ”individualisasi organisasi”
(yang berakar pada “pengorganisasian personal”)
18
Organizatioanl assessment tool (kuesioner 2):
I. Karakteristik Organisasi
II. Kondisi umum organisasi
III. Penilaian Kinerja Organissi (1 – 5)
– Kinerja umum
– Motivasi dan Partisipasi Internal
– Kepemimpinan organisasi
– Dukungan dan Kekuatan Relasi dengan Pihak Luar
– Kapasitas Organisasi
– Lingkungan Kelembagaan Organisasi
19
20
http://webblogsyahyuti.blogspot.co.id/

More Related Content

What's hot

Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2Syahyuti Si-Buyuang
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Gapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi PetaniGapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi PetaniSyahyuti Si-Buyuang
 
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanianKul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertaniansodikin ali
 
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMPEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMBP4K
 
Komparasi konsep pedesaan pertanian
Komparasi konsep pedesaan pertanianKomparasi konsep pedesaan pertanian
Komparasi konsep pedesaan pertanianSyahyuti Si-Buyuang
 
Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1Bbpp Ketindan
 
Pendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahan
Pendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahanPendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahan
Pendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahanSyahyuti Si-Buyuang
 

What's hot (20)

Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
 
Terobosan penyuluhan (yuti)
Terobosan penyuluhan (yuti)Terobosan penyuluhan (yuti)
Terobosan penyuluhan (yuti)
 
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2Penyuluhan baru   unand (yuti) - #2
Penyuluhan baru unand (yuti) - #2
 
Organisasi petani (yuti)
Organisasi petani (yuti)Organisasi petani (yuti)
Organisasi petani (yuti)
 
Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)Pelatihan lembang (yuti)
Pelatihan lembang (yuti)
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
Diskusi kp kep 7 mei (yuti)
 
Strategi pengembangan kelompok tani
Strategi pengembangan kelompok taniStrategi pengembangan kelompok tani
Strategi pengembangan kelompok tani
 
Lembaga dan Organisasi Petani
Lembaga dan Organisasi PetaniLembaga dan Organisasi Petani
Lembaga dan Organisasi Petani
 
Gapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi PetaniGapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
 
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanianKul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
Kul 5. sosper. lembaga, kelompok & organisasi sosial pertanian
 
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKMPEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI  LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PETANI MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKROLKM
 
2006socialcapital proposal
2006socialcapital proposal2006socialcapital proposal
2006socialcapital proposal
 
Komparasi konsep pedesaan pertanian
Komparasi konsep pedesaan pertanianKomparasi konsep pedesaan pertanian
Komparasi konsep pedesaan pertanian
 
Jadi kel afinitas
Jadi kel afinitasJadi kel afinitas
Jadi kel afinitas
 
Kelembagaan
KelembagaanKelembagaan
Kelembagaan
 
Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1Kelembagaan petani 1
Kelembagaan petani 1
 
Pendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahan
Pendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahanPendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahan
Pendekatan pengembangan organisasi petani banyak kelemahan
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 

Similar to OPTIMASI ORGANISASI PETANI

Pemberdayaan p4 s denpasar a (yuti)
Pemberdayaan p4 s   denpasar a (yuti)Pemberdayaan p4 s   denpasar a (yuti)
Pemberdayaan p4 s denpasar a (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptxAkbarHidayatullahZai
 
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxsyahyuti2
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiBAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiDonnyArf1
 
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Prospek kelbgaan petani bt kaluku (yuti)
Prospek kelbgaan petani   bt kaluku (yuti)Prospek kelbgaan petani   bt kaluku (yuti)
Prospek kelbgaan petani bt kaluku (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 1 org kesejahteraan petani (yuti)
Buku 1   org kesejahteraan petani (yuti)Buku 1   org kesejahteraan petani (yuti)
Buku 1 org kesejahteraan petani (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Pelatihan lebak kepemimpinan (yuti)
Pelatihan lebak   kepemimpinan (yuti)Pelatihan lebak   kepemimpinan (yuti)
Pelatihan lebak kepemimpinan (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)
Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)
Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Materi Ke Organisasian.ppt
Materi Ke Organisasian.pptMateri Ke Organisasian.ppt
Materi Ke Organisasian.pptsyahidsyafaat
 
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptxmaterikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptxSuhendriHendri9
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxYuniAndri3
 

Similar to OPTIMASI ORGANISASI PETANI (20)

Pemberdayaan p4 s denpasar a (yuti)
Pemberdayaan p4 s   denpasar a (yuti)Pemberdayaan p4 s   denpasar a (yuti)
Pemberdayaan p4 s denpasar a (yuti)
 
2 disertasi (syahyuti)
2   disertasi (syahyuti)2   disertasi (syahyuti)
2 disertasi (syahyuti)
 
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)Korporasi petani   bptp kalteng (yuti)
Korporasi petani bptp kalteng (yuti)
 
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
 
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Implikasi uu koperasi (yuti)
Implikasi uu koperasi (yuti)Implikasi uu koperasi (yuti)
Implikasi uu koperasi (yuti)
 
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan KoperasiBAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
BAB 1. Pengertian Dasar Manajemen dan Koperasi
 
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
 
Tot upja 1 feasibility (yuti)
Tot upja 1   feasibility (yuti)Tot upja 1   feasibility (yuti)
Tot upja 1 feasibility (yuti)
 
Prospek kelbgaan petani bt kaluku (yuti)
Prospek kelbgaan petani   bt kaluku (yuti)Prospek kelbgaan petani   bt kaluku (yuti)
Prospek kelbgaan petani bt kaluku (yuti)
 
Buku 1 org kesejahteraan petani (yuti)
Buku 1   org kesejahteraan petani (yuti)Buku 1   org kesejahteraan petani (yuti)
Buku 1 org kesejahteraan petani (yuti)
 
Pelatihan lebak kepemimpinan (yuti)
Pelatihan lebak   kepemimpinan (yuti)Pelatihan lebak   kepemimpinan (yuti)
Pelatihan lebak kepemimpinan (yuti)
 
Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)
Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)
Kelembagaan kelautan perikanan kkp (yuti)
 
Materi Ke Organisasian.ppt
Materi Ke Organisasian.pptMateri Ke Organisasian.ppt
Materi Ke Organisasian.ppt
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Santika 3c kelembagaan (yuti)
Santika 3c   kelembagaan (yuti)Santika 3c   kelembagaan (yuti)
Santika 3c kelembagaan (yuti)
 
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptxmaterikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
materikeorganisasian-221024075707-d993256d.pptx
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
 

More from Syahyuti Si-Buyuang

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airSyahyuti Si-Buyuang
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfSyahyuti Si-Buyuang
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Syahyuti Si-Buyuang
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 

More from Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Recently uploaded

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (11)

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

OPTIMASI ORGANISASI PETANI

  • 1. # 3. ORGANISASI: Konsep, Teori, dan Pengukuran SYAHYUTI Bimbingan Teknis Penelitian Sosial Ekonomi Inovasi Pertanian Lingkup Badan Litbang Pertanian Hotel Permata Bogor, 22 April 2019 1
  • 2. Materi: 1. Apa sih “organisasi”? 2. Teori-Teori Organisasi 3. Regulasi tentang organisasi petani (=tertulis “kelembagaan petani”) di Indonesia 4. Organizational assessment tool 2
  • 3. 3 Apa Organisasi (organization) = “adalah kelompok sosial yg sengaja dibentuk oleh sekelompok orang, memiliki anggota yang jelas, dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, dan memiliki aturan yang dinyatakan tegas (biasanya tertulis). Organisasi adalah aktor sosial dalam masyarakat sebagaimana individu. Contoh: koperasi, kelompok tani, Gabungan kelompok tani, dan kelompok wanita tani” Adalah social group yang: 1. Memiliki pengurus 2. Memiliki anggota tertentu 3. Memiliki tujuan 4. Sengaja dibentuk
  • 4. 4 Konsep dan Teori ORANISASI: • Organisasi = decision making unit, tempat aktor berinteraksi lebih intensif, wadah untuk mengelola sumber daya. • Organisasi = aktor dan social form yang paling efektif dalam kehidupan sosial. • Perubahan perspektif = dari individual ke jaringan antar organisasi, termasuk relasi organisasi dengan negara. • Organization-state approach = relasi organisasi dengan pasar dan negara dalam hal materi dan ide. • 1970-an = perhatian pada bentuk-bentuk keorganisasian (organizational forms) dan organization fields. • Organisasi adalah ciri masyarakat modern (Casey, 2002: 4-5). • Organisasi membantu menyederhanakan dan mendukung pembentukan keputusan individu.
  • 5. 5 • Dalam organisasi perilaku lebih tertata, lebih terpola, lebih bisa diprediksi. • Organisasi lahir dan hidup untuk memenuhi harapan normatif dari lingkungannya. • Keberadaan organisasi bergantung pada lingkungan kelembagaannya (Meyer dan Rowan, Selznick, DiMaggio, dan Colignon). • Teori Kelembagaan Baru menyediakan jalan untuk melihat organisasi pada masyarakat kontemporer. • Bourdieu =”field’ menjadi sebagai konsep yang sangat berguna untuk meletakkan lokus proses kelembagaan yang paling baik untuk membentuk organisasi • organization field = memperluas sempitnya fokus pendekatan jaringan • Pendekatan organization fields berusaha mensintesis tujuan dan strategi organisasi dengan lingkungannya. • organization fields = areal yang berada dalam jangkauan organisasi, berupa pemasok, konsumen, pihak regulator, dan organisasi lain.
  • 6. Organization theory: • is a set of concepts, and principles that provide framework for systematic study of structure, functioning and performance of organization and of the behavior of individuals and groups working in them. • explains how organization structures are built. • how organization can be designed to improve their effectiveness. 6
  • 7. Konsep2 berkenaan dengan organisasi: 1. Individual organization? Anggotanya individu. Misal kelompok tani, koperasi. Aspek kepemimpinan, keanggotaan, manajemen, keuangan organisasi, dll. 2. Second level organization / interorganization? Anggotanya ind org. Misal Gapoktan 3. Supporting organization? Misal Pemda, penyuluh, dll 4. Inter relation organization? Misal relasi antar kelompok tani, relasi vertikal, dll.
  • 8. 8 Mengukur organisasi (Short Guide for Organizational Assessment): 1. Kinerja organisasi (Organizational Performance) = bekerja secara benar, efektif, dan efisien, pencapaian tujuan, tingkat produktifitas, daya guna produk-produknya, efisiensi organisasi, dukungan keuangan, diversifikasi sumber pendanaan, keuntungan, kemampuan menghasilkan pendanaan 2. Motivasi organisasi (Organizational Motivation) = pencapaian perjuangan utama, misi organisasi, kultur organisasi, sikap terhadap kerja, terhadap kolega, klien, stakeholders, kepercayaan, nilai-nilai, serta norma-norma yang tumbuh. 3. Kapasitas organisasi (Organizational Capacity) = kepemimpinan, manajemen keuangan, struktur keorganisasian, sarana dan prasarana, sistem perekrutan, pelayanan, manajemen proses, hubungan antar organisasi. 4. Kemampuan organisasi tumbuh di lingkungannya (The Enabling Environment and Organizational Performance) = terhadap perubahan lingkungan teknologi, ekologi, sosial dan kultural, sikap dalam bermasyarakat, dan stakeholders organisasi
  • 9. 9 Secara TEORI, fungsi yg harus dipenuhi organisasi petani: 1. Fungsi administrasi pembangunan (kepentingan proyek) 2. Fungsi komunikasi (edukasi, ekonomi) 3. Fungsi kolektifitas (belajar, skala ekonomi) 4. Fungsi partisipasi (kepentingan proyek vs peserta) 5. Fungsi perwakilan (politik).
  • 10. 10 Farmers may be organized at four levels: 1. Farmers Interest Groups ( FIGs ) 2. Sectoral Farmers Association ( SFA ) 3. District Farmers Forum ( DFF ) 4. State Farmers Federation ( SFF )
  • 11. “Kelembagaan Ekonomi Petani” (Semestinya ORGANISASI Ekonomi Petani” 11 UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani: Pasal 1: • Kelembagaan Petani = lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk Petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan Petani. • Asosiasi Komoditas Pertanian = kumpulan dari Petani, Kelompok Tani, dan/atau Gabungan Kelompok Tani untuk memperjuangkan kepentingan Petani. • Dewan Komoditas Pertanian Nasional = suatu lembaga yang beranggotakan Asosiasi Komoditas Pertanian untuk memperjuangkan kepentingan Petani Pasal 70: (1) Kelembagaan Petani sebagaimana terdiri atas: Kelompok Tani, Gapoktan, Asosiasi Komoditas Pertanian, dan Dewan Komoditas Pertanian Nasional. (2) Kelembagaan Ekonomi Petani berupa badan usaha milik petani.
  • 12. Pasal 80: (1) Badan usaha milik Petani dibentuk oleh, dari, dan untuk Petani melalui Gabungan Kelompok Tani dengan penyertaan modal yang seluruhnya dimiliki oleh Gabungan Kelompok Tani. (2) Badan usaha milik Petani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk koperasi atau badan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. (3) Badan usaha milik Petani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan skala ekonomi, daya saing, wadah investasi, dan mengembangkan jiwa kewirausahaan Petani. Pasal 81: Badan usaha milik Petani paling sedikit bertugas: a. menyusun kelayakan usaha; b. mengembangkan kemitraan usaha; dan c. meningkatkan nilai tambah Komoditas Pertanian. 12 Kelembagaan Ekonomi Petani:
  • 13. Perubahan isi UU No 19 tahun 2013 oleh MK No. 87/PUU-XI/2013 Pasal UU No 19 tahun 2013 Revisi oleh MK Pasal 70 ayat 1 “Kelembagaan petani sebagai dimaksud dalam pasal 69 ayat (1) terdiri atas: (a) Kelompok Tani, (b) Gabungan Kelompok Tani, (c) Asosiasi Komoditas Pertanian, dan (d) Dewan Komoditas Pertanian Nasional” (Dibatalkan) Pasal 71 ayat 1 “Petani berkewajiban bergabung dan berperan aktif dalam Kelembagaan Petani sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1)”. “Petani bergabung dan berperan aktif dalam kelembagaan petani sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat 1” 13 Implikasi nya: 1. Nama dan bentuk organisasi petani ke depan bebas dan variatif 2. Regulasi, pedoman, Juklak harus direvisi 3. Seluruh organsiasi formal dimana anggotanya adalah petani harus menjadi perhatian pemerintah 4. Pemerintah harus memperhatikan pelaku utama dan usaha (petani, pedagang, penyedia jasa pertanian, dll) 5. Pedoman kerja penyuluhan harus berubah (meluas)
  • 14. Karakter organisasi petani (Syahyuti, 2012): – batas organisasi kabur – terbuka dan terpengaruh oleh kultur lingkungan – ranah organisasi (organization field) sempit – berkembang kultur pragmatis – menerapkan manajemen non formal 14
  • 15. Karakter Organisasi milik Petani: 1. Hanya sedikit petani yang masuk dan mengandalkan organisasi formal 2. organisasi petani menerapkan manajemen yang terbatas 3. dokumen dan administrasi organisasi banyak direkayasa. 4. data organisasi lemah 5. organisasi dibangun untuk kepentingan atas (kebutuhan administratif). 6. organisasi identik dengan ketua (gejala individualisasi organisasi). 7. sentralisasi pengurus dan tumpang tindih peran dalam organisasi 8. Organisasi hanya hidup dalam fikiran petugas dan pengurus 9. tumpang tindih organisasi untuk peran yang sama 15
  • 16. Realitas Organisasi bagi petani: 1. Organisasi sebagai wadah untuk berinteraksi dengan pemerintah. 2. Adalah prosedur yang harus dipenuhi untuk mengakses bantuan dari pemerintah. 3. Sebagai jalan untuk terlibat dalam pembangunan 4. Agar dianggap sebagai masyarakat yang partisipatif 5. Untuk mengkolektifkan kegiatan 16
  • 17. Fakta: lembaga “cukup” bagi petani untuk mengorganisasikan diri Teori: petani hidup dalam organisasi 17
  • 18. Pengorganisasian secara personal (personal organizing) Organisasi formal Individualisasi organisasi Gejala ”individualisasi organisasi” (yang berakar pada “pengorganisasian personal”) 18
  • 19. Organizatioanl assessment tool (kuesioner 2): I. Karakteristik Organisasi II. Kondisi umum organisasi III. Penilaian Kinerja Organissi (1 – 5) – Kinerja umum – Motivasi dan Partisipasi Internal – Kepemimpinan organisasi – Dukungan dan Kekuatan Relasi dengan Pihak Luar – Kapasitas Organisasi – Lingkungan Kelembagaan Organisasi 19