Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, executive and director, universitas mercu buana, 2017
1. Nama: Khairi Rumantati
NIM: 55117110065
Universitas Mercu Buana
BE & GG Minggu ke-11
Executive and Director
Prof. Hapzi Ali
FORUM
Di PT Sentra Intelektual Bahasa, struktur direksi terdiri dari:
1. Presiden Direktur sekaligus Program Director
2. Finance Manager
3. HR Manager yang membawahi para Teachers
4. Marketing Manager
3. Founder sekaligus Management Consultant
Kelebihan:
Dengan struktur perusahaan seperti ini membuat pembagian tugas menjadi jelas sehingga setiap
bagian bisa bekerja dengan efektif. Efektivitas dapat memberikan dampak yang baik karena
produktivitas dapat dipantau dan dipertanggung jawabkan pada setiap bagian.
Kelemahan:
Terdapat kerancuan tugas di mana walaupun management consultant pada teorinya bertugas
memberi konsultasi, pada kenyataannya sang konsultan turun tangan terlalu dalam ke segala divisi.
Hal ini memberi dampak negatif pada pemangku jabatan yang lain sebab fokus menjadi terpecah
dengan adanya campur tangan konsultan dalam urusan internal maupun eksternal perusahaan.
Rekomendasi:
Sebaiknya dibuat batasan jelas antara wewenang konsultan/owner dalam bisnis ini.
QUIZ
Fungsi para executive dan director pada suatu perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara.
Perusahaan ini biasanya sangat besar, memiliki kantor-kantor, pabrik, atau kantor cabang di banyak
negara. Perusahaan ini biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengoordinasi
manajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara.
Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang
sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi
masyarakat dan melobi politik. Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam
2. negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas
mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di
wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali
menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur
yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
Pejabat Eksekutif Tertinggi (Inggris Amerika: Chief Executive Officer atau CEO, Inggris Britania:
Managing Director atau MD), atau disebut pula sebagai Direktur Utama (Inggris Amerika: Executive
Director atau ED, Inggris Britania: Chief Executive atau CE) adalah jenjang tertinggi dalam
perusahaan (eksekutif) atau administrator yang diberi tanggung jawab untuk mengatur keseluruhan
suatu organisasi. Seseorang yang ditunjuk sebagai CEO dalam sebuah korporasi, perusahaan,
organisasi, atau lembaga biasanya melapor pada dewan direktur.
Tugas seorang CEO (Chief Executive Officer; Amerika Serikat) atau MD (Managing Director; Britania
Raya) perusahaan ditetapkan oleh dewan direktur atau otoritas organisasi lain, tergantung struktur
hukum organisasi. Tugas mereka bisa luas atau terbatas dan biasanya diutamakan dalam delegasi
otoritas formal. Umumnya, CEO/MD bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan,
pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor. Peran komunikator melibatkan pers dan seisi dunia
luar, serta manajemen dan karyawan organisasi; peran pengambil keputusan mencakup keputusan
tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi. Sebagai pemimpin, CEO/MD memberi saran kepada
dewan direktur, memotivasi karyawan, dan menggerakkan perubahan dalam organisasi. Sebagai
manajer, CEO/MD mengawasi operasi organisasi setiap hari, bulan, dan tahun.
Fungsi para Executive dan Director pada perusahaan berskala kecil atau regional
Perusahaan bisnis domestik atau regional adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan
pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini
masih bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel
yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen
tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.
Umumnya, perusahaan regional didominasi oleh Perseroan terbatas yaitu organisasi bisnis yang
memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang
hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di
dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk
orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas
dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Susunan Kepengurusan
Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk
memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut
atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin
perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan
gubernur, atau dewan eksekutif.
3. Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi. Seorang direktur atau
dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan
sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan.
Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:
1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis perusahaan yang
didirikan (Firma, Persekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas [PT]).
Direktur di Indonesia
Direktur atau dewan direksi di Indonesia merupakan penyebutan secara umum terhadap pemimpin
suatu perusahaan dalam Perseroan Terbatas (PT).
Pengangkatan dan pemberhentian
Direktur diangkat dan diberhentikan dengan persetujuan dari RUPS yang kemudian dilaporkan
kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatatkan dalam daftar wajib perusahaan atas pergantian
direktur. Dalam pengangkatan direktur diusulkan oleh anggota RUPS yang memiliki wewenang untuk
mengusulkan direktur.
Tugas dan Kewenangan
Eksternal
· Mewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain
· Mewakili PT dalam perkara pengadilan
Internal
· Mengurus dan mengelola PT untuk kepentingan PT yang sesuai dengan maksud dan tujuan PT ·
Menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang, dan
kelaziman usaha) yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas dan anggaran dasar PT.
Tanggung Jawab
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam
menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur
akan dimintakan pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana.
Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT
sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT
4. serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan
atas kerugian PT.
Perbedaan Perusahaan Multinasional (PM) dengan Perusahaan Regional (PR):
1. Fokus
PM: Pasar Luar Negeri
PR: Pasar Domestik
2. Visi
PM: Memandang setiap negara adalah unik
PR: Memandang dalam negara adalah unik
3. Orientasi
PM: Polisentrik, yaitu konsumen untuk setiap negara berbeda, baik selera, kebiasaan, maupun
hal lainnya.
PR: Regiosentrik, yaitu konsumen untuk dalam negeri berbeda, baik selera, kebiasaan, maupun
hal lainnya.
4. Strategi
PM: Multidomestik
PR: Domestik
5. Struktur
PM: Divisi area/produk
PR: Divisi area/produk
6. Strategi Pemasaran
PM: Adaptasi
PR: Integrasi
7. Sumber Daya Manusia
PM: Orang di setiap negara (tuan rumah) dapat menempati posisi kunci di negaranya sendiri.
PR: Hanya tuan rumah yang dapat menempati posisi kunci di negaranya sendiri
8. Gaya Operasi
PM: Desentralisasi
PR: Sentralisasi
9. Kebijakan finansial
PM: Tergantung pasar keuangan di mana perusahaan berada
PR: Tergantung pasar keuangan dalam negeri
10. Kebijakan investasi
PM: Sumber dari negara tujuan
PR: Sumber dari dalam negeri
Daftar pustaka:
https://www.slideshare.net/AntoniButarbutar1/be-gg-antoni-butarbutar-hapzi-ali-ethics-and-
business-executive-and-director-universitas-mercu-buana-2017pdf