BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and Director, Universitas Mercubuana, 2017
1. BUSINESS ETHICS AND GOOD GOVERNANCE “Executive and Director”
Universitas Mercubuana
Senin, 20 November 2017
Nama : Rudy Harland Seniang Sakti
NIM : 55117110019
Fakultas : Magister Management
Mata Kuliah : Business Ethics and Good Governance “Executive and Director”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM
Struktur Executive dan Director, Kelebihan, Kelemahan, dan Rekomendasi yg diperlukan
PT. Fiberhome Technologies Indonesia
Struktur Organisasi
1. President Director atau CEO (Chief Executive Officer), yang membawahi seluruh
Departement di PT. Fiberhome Technologies Indonesia
2. Director / GM (General Manager) Departement Sales and Marketing, yang membawahi
seluruh bagian Penjualan dan Pemasaran produk, serta mendapatkan project baru bagi
perusahaan
3. Director / GM (General Manager) Departement Customer Service, yang membawahi seluruh
bagian customer service dimana fungsinya adalah menjalankan project-project yang ada, serta
mengakomodir project-project baru yang didapatkan oleh departement sales dan marketing
4. Director / GM (General Manager) Departement Finance, Administration, and General
Accounting, yang membawahi seluruh bagian Finance, Administration, dan General Accounting
yang fungsinya untuk mengurus administrasi dan keuangan dari perusahaan
5. Director / GM (General Manager) Departement Human Resource, yang membawahi seluruh
bagian human resource dimana fungsinya untuk perekrutan karyawan baru, evaluasi karyawan,
dan memastikan peraturan perusahaan dilaksanakan dengan baik oleh karyawan, serta
memastikan hak-hak karyawan pun terpenuhi.
Kelebihan :
1. Tugas-tugas dan tanggung jawab dari tiap departement dengan struktur organisasi diatas
menjadi jelas dan tidak tumpang tindih.
2. 2. Pengawasan dan Tanggung Jawab tertinggi berada di satu pihak yaitu President Director atau
CEO (Chief Executive Officer), sehingga tidak akan menimbulkan dualisme kepemimpinan dan
pengambilan keputusan tertinggi.
Kelemahan :
1. Tiap departement akan mementingkan target dan achievement masing-masing.
2. Sering tidak adanya harmonisasi atau koordinasi yang baik antar departement demi
mengejar achievement masing-masing departement.
Rekomendasi :
1. Rapat Bulanan ataupun Mingguan wajib dilaksanakan untuk menyatukan target dan
achievement masing-masing departement atau departement yang berhubungan dengan
departement lain, agar terlaksana dengan baik.
2. Target dan Achievement yang menyangkut kerjasama dengan departement lain, harus
dirapatkan atau dikoordinasikan atau dikomunikasikan secara baik untuk perencanaan,
pelaksanaan, dan penagihannya atau closing dapat berjalan dengan baik.
Daftar Pustaka :
http://www.fiberhomegroup.com/en/
3. Fungsi Executive dan Director, serta Perbedaan Executive dan Director perusahaan
multinasional dengan perusahaan berskala kecil atau regional
Fungsi Executive dan Director
Direktur
Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:
1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis perusahaan
yang didirikan (Firma,Persekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas (PT)).
Tugas dan kewenangan :
1. Eksternal
• Mewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain
• Mewakili PT dalam perkara pengadilan
2. Internal
• Mengurus dan mengelola PT untuk kepentingan PT yang sesuai dengan maksud dan
tujuan PT
• Menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang,
dan kelaziman usaha) yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas dan anggaran
dasar PT.
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian
PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana.
Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur
tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT.
4. Executive
Pejabat Eksekutif Tertinggi (Inggris Amerika: Chief Executive Officer atau CEO, Inggris
Britania : Managing Director atau MD), atau disebut pula sebagai Direktur Utama (Inggris
Amerika: Executive Director atau ED, Inggris Britania: Chief Executive atau CE) adalah jenjang
tertinggi dalam perusahaan (eksekutif) atau administrator yang diberi tanggung jawab untuk
mengatur keseluruhan suatu organisasi. Seseorang yang ditunjuk sebagai CEO dalam sebuah
korporasi, perusahaan, organisasi, atau lembaga biasanya melapor pada dewan direktur.
Tugas seorang CEO (Chief Executive Officer; Amerika Serikat) atau MD (Managing Director;
Britania Raya) perusahaan ditetapkan oleh dewan direktur atau otoritas organisasi lain,
tergantung struktur hukum organisasi. Tugas mereka bisa luas atau terbatas dan biasanya
diutamakan dalam delegasi otoritas formal. Umumnya, CEO/MD bertugas sebagai seorang
komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor. Peran
komunikator melibatkan pers dan seisi dunia luar, serta manajemen dan karyawan organisasi;
peran pengambil keputusan mencakup keputusan tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi.
Sebagai pemimpin, CEO/MD memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, dan
menggerakkan perubahan dalam organisasi. Sebagai manajer, CEO/MD mengawasi operasi
organisasi setiap hari, bulan, dan tahun.
Perbedaan Executive dan Director perusahaan multinasional dengan perusahaan berskala
kecil atau regional
Pada umumnya perusahaan berskala kecil hanya dipimpin serta dikelola sendiri oleh
pemiliknya (owner) yang juga selaku direktur ataupun eksekutif pada perusahaannya tersebut.
Untuk itu masih terdapat perangkapan jabatan karena memang struktur organisasi nya masih
sangat sederhana dan sumber daya manusia yang terlibat didalamnya juga sedikit.
Berbanding terbalik dengan perusahaan berskala kecil atau regional, perusahaan besar
atau multinasional biasanya dipimpin oleh seorang direktur atau CEO profesional. Direktur atau
CEO tersebur bukanlah pemilik dari perusahaan tersebut, melainkan seseorang yang ditunjuk
oleh owner untuk menjalankan perusahaan. Dalam perusahaan besar struktur
organisasinyapun sudah jauh lebih kompleks, sehingga tidak ada atau kemungkinan jarang
terjadi perangkapan jabatan.
Daftar Pustaka :
1. Modul e-Learning pertemuan ke-11 Business Ethics and Good Governance
"Executive Director", Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Mercubuana, 2017
2. https://dosenekonomi.com/bisnis/peluang-bisnis/perbedaan-perusahaan-kecil-menengah-
dan-besar