Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, mm, cma, executive & director, umb, 2017
1. NAMA : FIKRI AULAWI
NIM : 55117110125
Stuktur Para Executive Dan Director Pada Perusahaan
(atyantahenggar, 2017) Dalam sebuah perusahaan terdapat sebuah struktur
organisasi yang disusun dengan penuh pertimbangan karena struktur organisasi
tersebut akan mempengaruhi perkembangan perusahaan kedepannya. Struktur
organisasi yang baik makan akan membawa dampak yang baik pula ke perusahaan
sehingga produktifitas perusahaan akan meningkat karena struktur organisasi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.
Struktur organsisasi suatu perusahaan dengan perusahaan tidak semuanya sama,
karena struktur organisasi disusun dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan,
tetapi pada umumnya ada beberapa jabatan yang hampir selalu kita temui dalam
sebuah struktur organisasi yaitu :
1. Direktur Utama
Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai koordinator, komunikator,
pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan
dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas. Adapun tugas dan wewenang
direktur utama adalah sebagai berikut :
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga
keuntungan perusahaan
d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia
luar perusahaan
f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi
perusahaan
g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai
bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
2. h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
2. Direktur
Direktur adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas
(PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang
profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan
memimpin perseroan terbatas. Antara satu perusahaan dengan perusahaan lain,
tugas direktur tentu berbeda-beda, tetapi secara prinsip, tugas direktur
diantaranya adalah :
a. Menjalankan bisnis perusahaan
b. Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan
c. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan
d. Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis perusahaan
e. Memilih staf-staf yang membantu di bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan manager.
f. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
g. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham
h. Meningkatkan performance perusahaan
3. Komisaris
Memiliki fungsi sebagai pimpinan atau pengawas tertinggi dalam perusahaan
yang bertanggung jawab mengawasi atas kelancaran serta kesehatan keuangan
perusahaan. Komisaris merupakan jabatan tertinggi dalam perusahaan dan bisa
juga sebagai pemilik perusahaan/pemilik saham, bekerjasama dengan Direksi
dan bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan serta membawahi bawahan
secara efektif. Tanggung jawab seorang komisaris adalah sebagai berikut :
a. Mengawasi jalannya perusahaan secara berkala, serta mempunyai
kewajiban untuk mengevaluasi tentang hasil yang diperoleh perusahaan.
b. Menentukan siapa yang menjadi Direktur.
c. Menyetujui planning yang akan di ajukan oleh Direktur.
d. Memberikan masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sebuah strutruk organisasi perusahaan
pastinya akan berbeda dengan perusahaan lain karena dasar pembentukannya harus
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini juga terjadi pada perusahaan
multinational karena perusahaan setingkat multinational akan memiliki lingkup
kerja, pasar, visi, misi dan target kerja yang berbeda dengan perusahaan yang
berskala kecil atau regional.
3. Perusahaan multinational akan memiliki susunan struktur yang lebih luas dan
beragam karena pada umumnya perusahaan multinational lebih mengarahkan pasar
kedalam dan luar negeri sehingga akan banyak divisi-divisi yang mengatur
hubungan organisasional dengan pihak asing, hal ini tentu tidak akan ditemui pada
perusahaan yang berskala kecil atau regional.
(rcti.tv, 2017) Di RCTImemiliki struktur organisasi Executive/Direksi terdiri dari :
1. Direktur Utama
2. Wakil Direktur Utama
3. Direktur CorporateAffairs
4. Direktur Keuangan
5. Direktur Sales & Marketing
6. Direktur Produksi & Programming
Keunggulan :
Dengan struktur perusahaan seperti yang telah saya sebutkan diatas membuat
pembagian tugas menjadi jelas yang berdampak pada efektivitas masing-masing
divisi tetap terjaga baik. Efektivitas dapat memberikan dampak yang baik kepada
perusahaan karena produktifitas dapat dipantau dan dipertanggung jawabkan pada
setiap bagian.
Kelemahan :
Potensial untuk menimbulkan persaingan antar divisi yang terjadi karena masing-
masing divisi memungkinkan untuk memiliki aturan, cara kerja, penilaian,
pengaturan kompensasi yang berbeda-beda.
Rekomendasi :
Sebetulnya dengan struktur perusahaan seperti itu sudah cukup baik dan sudah
mampu untuk mengcover kebutuhan perusahaan secara keseluruhan, namun
mungkin untuk kedepannya bisa menjaga kesimbangan beban kerja, penilaian dan
aturan kerja yang merata agar tidak menimbulkan persaingan antar divisi
4. Daftar Pustaka :
https://atyantahenggar.wordpress.com/2017/05/22/memahami-stuktur-para-
executive-dan-director-pada-perusahaan/
http://www.rcti.tv/profile/views/4/Board%20of%20Directors.
Quiz :
Menurut Siagian dalam (herawati-palentina, 2013) Eksekutif adalah seseorang
yang menduduki jabatan kepemimpinan tertentu dalam suatu organisasi
mempunyai hak dan wewenang menggerakkan orang lain yang disebut “bawahan”
dan para bawahan itulah yang memikul tanggung jawab melaksanakan berbagai
kegiatan operasional dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan kata lain
eksekutif adalah manajer tingkat atas suatu organisasi, yang memberikan pengaruh
yang besar terhadap perusahaan.
(indrianipratiwi, 2013) Peranan seorang eksekutif sangatlah penting dalam
mengarahkan perusahaan untuk melalui sebuah persaingan dalam perencanaan
jangaka panjang, karena seorang eksekutif memiliki tugas untuk menciptakan
sebuah kinerja yang baik, yaitu Mengelola SDM, Membuat keputusan tentang
sumber daya dan operasi, Mengelola keuangan dan pelaporannya, Pengelolaan
penjualan dan pemasaran, dan Mengarahkan bisnis ke depan.
(indrianipratiwi, 2013) Peranan seorang eksekutif sangatlah berpengaruh dengan
kinerja perusahaan terhadap keunggulan bersaing dapat tercapai ketika
kemampuan manajemen dan menggunakan kreasi dan mengimplentasikan strategi
agar tahan pada keunggulan yang banyak terjadi peniruan, mampu menciptakan
faktor hambatan dalam jangka waktu yang lama, Sehingga keunggulan bersaing
adalah suatu posisi yang masih dikerjakan organisasi sebagai upaya mengalahkan
pesaing.
Maka dari itu peranan seorang eksekutif sangatlah berpengaruh dengan kinerja
perusahaan terhadap keunggulan bersaing dapat tercapai ketika kemampuan
manajemen dan menggunakan kreasi dan mengimplentasikan strategi agar tahan
pada keunggulan yang banyak terjadi peniruan, mampu menciptakan faktor
hambatan dalam jangka waktu yang lama, Sehingga keunggulan bersaing adalah
suatu posisi yang masih dikerjakan organisasi sebagai upaya mengalahkan pesaing.
5. (Afrianfahri, 2013) Tugas para eksekutif dan pemilik perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya agar lebih baik ke depannya adalah :
1. Mengelola SDM, dimana seorang pebisnis dapat menyelesaikan segala
sesuatu melalui orang lain atau bagaimana mempengaruhi orang lain ( SDM
) agar dapat melaksanakan apa yang diperintahkan.
2. Membuat keputusan tentang sumber daya dan operasi, bagaimana
mengelola sumber daya-sumber daya ekonomi dan mengelolanya menjadi
lebih baik, dan pertimbangan dengan kebijakan eksternal seperti aturan-
aturan dari Pemerintah.
3. Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap aktifitas pemasukan
atau pengeluaran, serta harta serta hutang dan modal, dibuat pelaporannya
agar semuanya dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat di ketahui
kerugian atau keuntungan suatu bisnis.
4. Pengelolaan penjualan dan pemasaran,dimana kita ketahui penjualan dan
pemasaran produk merupakan urat nadi dalam perusahaan atau bisnis. Tanpa
kesuksesan penjualan atau pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat
mencapai tujuannya, yaitu laba.
5. Mengarahkan bisnis ke depan, melakukan perencanaan strategis yang
merupakan piranti utama untuk pengelolaan aspek-aspek jangka panjang
dalam bisnis dan cara peningkatan produktifitas, perbaikan kualitas serta
pengelolaan informasi.
Peranan Esekutif dalam Mengarahkan Perusahaan (wulansabti, 2013):
Tugas para eksekutif dan pemilik perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar
lebih baik ke depannya adalah :
1. Mengelola SDM, dimana seorang pebisnis dapat menyelesaikan segala
sesuatu melalui orang lain atau bagaimana mempengaruhi orang lain ( SDM)
agar dapat melaksanakan apa yang diperintahkan.
2. Membuat keputusan tentang sumber daya dan operasi,bagaimana mengelola
sumber daya-sumber daya ekonomi dan mengelolanya menjadi lebih baik,
dan pertimbangan dengan kebijakan eksternal seperti aturan-aturan dari
Pemerintah.
3. Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap aktifitas pemasukan
atau pengeluaran, serta harta serta hutang dan modal,dibuat pelaporannya
agar semuanya dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat di ketahui
kerugian atau keuntungan suatu bisnis.
4. Pengelolaan penjualan dan pemasaran,dimana kita ketahui penjualan dan
pemasaran produk merupakan urat nadi dalam perusahaan atau bisnis.Tanpa
6. kesuksesan penjualan atau pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat
mencapai tujuannya, yaitu laba.
Fungsi direktur perusahaan (id.answers.yahoo, 2017) :
1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-
tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;
menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda;
mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan
tindakan dan kebijakan
4. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia
luar
5. Mengendalikan perusahaan sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
6. Mengambil keputusan pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang
diputuskan dalam rapat
7. Menjalankan tanggung jawab perusahaan sesuai dengan standar etika dan
hukum,
(manageradio, 2015) Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur)
adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur
dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang
ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas.
Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan
gubernur, atau dewan eksekutif.
(manageradio, 2015) Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU
No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan
tanggung jawab direksi. Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur
dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur,
dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada
umumnya direktur memiliki tugas antara lain:
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer)
3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
7. Tugas Direktur
(hrd-forum, 2017) Antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, tugas direktur
tentu berbeda-beda, tetapi secara prinsip, tugas direktur diantaranya adalah :
1. Menjalankan bisnis perusahaan
2. Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan
3. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan
4. Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis perusahaan
5. Memilih staf-staf yang membantu di bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan manager.
6. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
7. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham
8. Meningkatkan performance perusahaan
Tanggung jawab Direktur Utama
(hrd-forum, 2017) Adapun tanggung jawab direktur adalah sebagai berikut :
1. Direktur bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan (PT) yang disebabkan
karena direktur tidak menjalankan kepengurusan perusahaan (PT) sesuai
dengan maksud dan tujuan perusahaan (PT), anggaran dasar, kebijakan yang
tepat dalam menjalankan perusahaan (PT) serta UU No. 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian perusahaan (PT), direktur akan
dimintakan pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana.
2. Apabila kerugian perusahaan (PT) disebabkan kerugian bisnis dan direktur
telah menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan
perusahaan (PT), anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan
PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur
tidak dapat dipersalahkan atas kerugian perusahaan (PT).
Daftar Pustaka ;
http://afrianfahri.blogspot.co.id/2013/10/peranan-eksekutif-dalam-
mengarahkan.html
http://herawati-palentina.blogspot.co.id/2013/10/peranan-eksekutif-dalam-
mengarahkan_22.html