SlideShare a Scribd company logo
Audit Laporan Keuangan
dan Tanggungjawab Auditor
•
•
•
•
•

Dasar Audit Laporan Keuangan
Hubungan Auditor Independen
Standar Auditing
Jaminan Yg Diberikan Suatu Audit
Laporan Auditor
Tren yang mempengaruhi Tanggungjawab
Auditor
1
Postulat Auditing
• Laporan keuangan dan data keuangan dapat
diverifikasi
• Tidak ada konflik kepentingan antara
auditor dengan manajemen perusahaan
yang diaudit
• Laporan keuangan dan data keuangan yang
diserahkan untuk diaudit bebas dari kolusi
dan ketidakberesan
2
• Adanya pengendalian internal yang memadai
• Penerapan PABU secara konsisten
• Apa yang benar pada masa lalu juga benar di masa
depan
• Auditor bertindak ekslusif dalam kapasitasnya
sebagai auditor
• Status profesional auditor independen sepadan
dengan kewajiban profesional
3
Mengapa Auditing Laporan
keuangan diperlukan
• Audit laporan keuangan memiliki peran
yang tidak dapat dihindari dalam pasar
bebas, seperti di bidang:
– Bisnis
– Pemerintahan
– Perekonomian

4
Dasar Audit Laporan Keuangan
– Hubungan antara Akuntansi dan Auditing
– Verifiabilitas Data Laporan Keuangan
– Perlunya Audit Laporan Keuangan
– Manfaat Ekonomik suatu Audit
– Keterbatasan Laporan Keuangan Auditan
5
Hubungan antara Akuntansi dan
Auditing
• Analisis transaksi dan
Peristiwa
• Ukur & catat data
transaksi
• Klasifikasi & ikhtisar data
• Evaluasi kelayakan
• Susun Lk sesuai dg PABU
• Distribusi LK & LA ke
pesero

• Pahami industri dan bisnis
klien
• Dapatkan dan evaluasi
bukti yg terkait dg
keuangan
• Verifikasi LK apakah
sesuai dg PABU
• Berikan opini dlm
Laporan Auditor
• Kirim LA ke klien
• Kirim rekomendasi ke mgt
dan komisaris
6
Verifiabiltas & Pertimbangan
Profesional dlm LK Auditan
• Data laporan keuangan harus dpt diverifikasi
(tersedianya bukti yg dpt diuji utk menentukan
validitas informasi laporan keuangan)
• Pendapat berdasarkan dasar yang layak  wajar
(validity dan propriety)
– Validity: authentic, sound, atau well-grounded
– Propriety: sesuai dg accounting rules & customs

7
Perlunya Audit Laporan
Keuangan
• Konflik Kepentingan
– Aktual dan potensial konflik kepentingan antara mgt dg
pengguna laporan keuangan

• Konsekuensi
– Perusahaan publik, perbankan, AD/ART

• Kompleksitas; proses penyusunan LK
• Keterjauhan: jarak, waktu, dan biaya
– Keempat kondisi di atas disebut dg information risk, yi
risiko bhw lk salah, tdk lengkap atau bias
8
Manfaat Ekonomis suatu Audit
•
•
•
•

Akses ke pasar Modal
Biaya Modal Yg lebih Rendah
Mencegah Inefesiensi dan Kecurangan
Perbaikan Pengendalian dan Operasional

9
Keterbatasan Audit Laporan
Keuangan
• Kelayakan Biaya Audit:
– diperlukan pengujian dg sampel

• Kelayakan waktu Audit
– Harus selesai 3-4 minggu setelah tgl neraca

• Alternatif Prinsip Akuntansi
– Alternatif prinsip  efeknya berbeda

• Estimasi Akuntansi
– Hasil akhirnya tdk pasti
10
Hubungan Auditor Independen
dg: …
• Management
– Professional skepticism

• Dewan Komisaris dan Komisi Audit
– Meningkatkan independensi auditor

• Auditor Internal
– Direct assistance & Sifat complement

• Pemegang Saham
– Auditor dpt hadir dlm RUPS
11
STANDAR AUDITING
• Standar Umum
• Standar Pekerjaan Lapangan
• Standar Pelaporan

12
Standar Umum
• Kualifikasi Auditor
– Latihan tehnis dan profesi yang cukup

• Sikap Mental Independen
– Independen dalam sikap maupun dalam
penampilan

• Cara Kerja Saksama dan Cermat
– Hati-hati dan tidak ceroboh
13
Standar Pekerjaan Lapangan
• Perencanaan dan Supervisi
• Pemahaman Pengendalian Internal
• Bukti cukup kompeten

14
Standar Pelaporan
•
•
•
•

Opini kesesuaian dengan PABU
Identifikasi adanya ketidakkonsistenan
Pengungkapan Cukup
Pendapat secara keseluruhan

15
Penerapan Standar Auditing
• Tidak membedakan apakah entitas yang
diaudit:
–
–
–
–

Besar vs Kecil
Bentuk badan hukum entitas vs bukan BH
Tipe industri
Bertujuan laba atau nirlaba

16
Hubungan Standar Auditing dan
Prosedur Auditing
• Prosedur auditing adalah metode yang
dipakai dan tindakan yang dilaksanakan
oleh auditor selama audit (seperti hitung,
periksa rekonsiliasi, amati penghitungan
pisik sediaan dll)
• Standar Auditing diterapkan pada setiap
penugasan, sedangkan prosedur auditing
bervariasi utk setiap penugasan
17
Jaminan yang disediakan oleh
Suatu Audit
• Pemakai Laporan Keuangan Auditan
mengharapkan auditor untuk:
– Melakukan audit dg kemampuan tehnis,
integritas, independen dan obyektif
– Mencari dan menemukan salahsaji material,
baik yg disengaja maupun tidak
– Mencegah diterbitkannya laporan keuangan
yang menyesatkan
18
Independensi Auditor
• Tonggak profesi auditor
• Netral terhadap entitas yg diaudit (obyektif)
• Bertanggungjawab terhadap pemakai
laporan auditor
• Independensi, integritas, dan obyektivitas
auditor mendorong pemakaian laporan
keuangan yang dilampiri laporan auditor
19
Konsep Jaminan Yang Layak
• Bahwa laporan keuangan bebas dari salahsaji
material. Konsep jaminan yang layak tidak
menjaminan keakuratan laporan keuangan
• Konsep ini secara tersirat bahwa audit
menyangkut tes (pengujian)
• Konsep ini juga secara tersirat menyatakan bahwa
l/k manajemen mencakup estimasi dan
ketidakpastian
20
Pencarian Kecurangan (fraud)
• Hanya kecurangan yang menyebabkan
salahsaji material dalam laporan keuangan
• Dua jenis salah saji yang terkait dengan
kecurangan: (1) Fraudulent Financial
Reporting dan (2) Misappropriation of
assets

21
Kecurangan Penyajian Laporan
Keuangan
• Manipulasi, pemalsuan, penggantian catatan
akuntansi atau dokumen pendukung yang
digunakan sbg dasar penyusunan l/k
• Penghilangan dengan sengaja peristiwa, transaksi
atau informasi penting lain dalam laporan
keuangan
• Dengan sengaja menerapkan prinsip akuntansi
yang salah yang terkait dg jumlah, klasifikasi,
penyajian dan pengungkapan
22
Penggelapan Assets
• Ini menyangkut pencurian aktiva entitas yg
dampaknya akan menyebabkan laporan
keuangan menjadi tidak wajar
• Contoh:
– Penggelapan penerimaan
– Pencurian harta
– Perusahaan harus membayar utk barang atau
jasa yg tidak diterimanya
23
Tanggungjawab Auditor terhadap
Kecurangan
• Menemukan kesalahan atau ketidakberesan yg
menyebabkan laporan keuangan tidak bebas dari
salah saji yg material
• Memaksa mgt utk merevisi laporan keuangan
• Memberi tahu:
– Manajemen di atasnya
– Dewan Komisaris atau Komisi Audit
– Secara etika auditor tidak boleh mengungkapkan
kecurangan ke pihak luar, KECUALI
24
…
• Diminta pengadilan
• Kepada Bapepam, bila auditor menarik diri
atau diberhentikan
• Auditor pengganti
• Agen pemberi dana atau pihak lain sesuai
dg perjanjian audit utk entitas yang
menerima bantuan dari pemerintah
25
Pelanggaran Hukum
• Tindakan seperti penyuapan, memberi
sumbangan politik tidak sah, dan
pelanggaran thdp undang-undang dan
peraturan pemerintah
• Ada dua karateritik tindakan illegal yg
memPngaruhi tanggungjawab auditor utk
menemukannya:
– Apakah utk
26
…
– Apakah utk menentukan suatu tindakan itu
illegal normalnya di luar kemampuan profesi
auditor
– Tindakan illegal bervariasi dlm hubungannya
dg laporan keuangan, mulai dari pelanggaran
undang-undang perpajakan (langsung
berpengaruh) s/d undang-undang ttg
lingkungan hidup (berpengaruh tdk langsung)

27
Tanggungjawab Auditor utk
melaporkan Tindakan Illegal
• Berpengaruh terhadap kewajaran l/k  l/k
harus direvisi, jika tdk beri pendapat
kualifikasi atau tidak wajar
• Kalau auditor tdk mendapatkan bukti yg
cukup ttg tindakan illegal, komunikasi
informasi ini melalui opini kualifikasi atau
disclaimer, jelaskan jenis dan keterbatasan
luas lingkup
28
Jaminan Tentang Kontinuitas
Usaha
• Penyajian yang wajar tidak berarti
kontinuitas usaha klien terjamin
• Auditor bertanggungjawab utk menilai
apakah ada keraguan yang substansial
bahwa entitas mampu menjaga
kelangsungan usahanya setahun ke depan

29
Keterangan Sehat
• Laporan auditor tidak sama dengan surat
keterangan sehat
• Laporan auditor menambah tingkat
kepercayaan pemakai laporan keuangan
terhadap data yg ada dlm laporan keuangan
itu.

30
Laporan Auditor Standar
•
•
•
•
•
•
•

Alamat yang dituju
Paragrap Pengantar
Paragrap Luas Lingkup
Paragrap Opini
Tandatangan Auditor
Nomor Anggota IAI – KAP
Tanggal pekerjaan lapangan selesai
31
Alamat Yang Dituju dapat:
•
•
•
•
•

Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Komite Audit
Direksi
Atau pihak lain yang menugaskan

32
Paragrap Pengantar
•
•
•
•
•
•

Tipe jasa yang dilaksanakan
Laproan keuangan yang diaudit
Entitas yang diaudit
Tanggal dan periode laporan
Tanggungjawab manajemen
Tanggungjawab auditor
33
Paragram Luas Lingkup
• Audit dilaksanakan sesuai dengan standar
auditing, yang mengharuskan
– Perencanaan dan pelaksanaan
– Pemeriksaan bukti berdasar tes
– Penilaian prinsip akuntasi yang digunakan dan esimasi
yang signifikan yang dibuat manajemen
– Evaluasi laporan keuangan secara keselruhan

• Auditor yakin bahwa auidt telah memberikan
dasar yang layak untuk pemberian opini
34
Penyimpangan dari Laporan
Standar
• Laporan Standar dengan bahasa penjelasan
• Opini yang lain:
– Wajar dengan Pengecualian
– Tidak wajar
– Tidak Memberikan Pendapat

35
Tipe Laporan Auditor
• WTP dengan bahasa penjelasan –
penyimpangan tidak material, penjelasan
tentang:
–
–
–
–
–

Didasarkan pada audit auditor lain
Kelangsungan Usaha
Penyimpangan dari PABU
Tidak konsisten
Menekankan pada hal tertentu
36
Wajar Dengan Pengecualian  material
Penyebab: Pembatasan oleh klien/keadaan
Penyimpangan dari PABU

37
• Tidak Wajar  Amat material
• Penyebab: Penyimpangan dari PABU
• Menolak  Amat Material
• Penyebab: Pembatasan oleh klien/keadaan

38
Laporan Pertanggungjawaban
Manajemen
• Integritas dan Obyektivitas penyajian
informasi
• Menjaga pengendalian interen dan
bertanggungjawab atas kewajaran laporan
keuangan
• Penjelasan tentang fungsi Dewan Komisaris
dan Komisi Audit
39
Tren yang mempengaruhi
tanggungjawab auditor
• Tehnologi Informasi
– On-line laporan keuangan
– Opini atas reliabilitas sistem informasi

• Jasa Assurance

40

More Related Content

What's hot

Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi PemerintahanMateri 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
Raka Aprizal
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
rizky nurul chasanah
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
Sri Apriyanti Husain
 
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHSTANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAndy 'ndut
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikPengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Positive Theory
Positive TheoryPositive Theory
Positive Theory
Deady Rizky Yunanto
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAEllvinna Marikar
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
EDIS BLOG
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
EDIS BLOG
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Fergieta Prahasdhika
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Dwi Wahyu
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Dyah A Fitria
 
Bab 2 auditing
Bab 2 auditingBab 2 auditing
Bab 2 auditing
Yorim N. Lasboi
 

What's hot (20)

Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi PemerintahanMateri 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
 
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHSTANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikPengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Positive Theory
Positive TheoryPositive Theory
Positive Theory
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Slide ta10
Slide ta10Slide ta10
Slide ta10
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan Dan Tanggung Jawab Auditor
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
 
Bab 2 auditing
Bab 2 auditingBab 2 auditing
Bab 2 auditing
 

Viewers also liked

Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Rose Meea
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
Yorim N. Lasboi
 
Albet bab 2
Albet bab 2Albet bab 2
Albet bab 2
Albet Albet
 
Red flags fraud
Red flags fraudRed flags fraud
Red flags fraud
Good Light Massage Center
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
Uofa_Unsada
 
AUDITING 2
AUDITING 2AUDITING 2
AUDITING 2
Yizna Chaldhiidzt
 
materialitas
materialitasmaterialitas
materialitas
Ratna Al-Syah
 
Bab 9 Materi Pengauditan 1
Bab 9 Materi Pengauditan 1Bab 9 Materi Pengauditan 1
Bab 9 Materi Pengauditan 1
Eka Sepriani
 
Akuntansi jilid 1
Akuntansi jilid 1Akuntansi jilid 1
Akuntansi jilid 1
Putri Dayana
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditing
dewi masita
 
10.audit kecurangan
10.audit kecurangan10.audit kecurangan
10.audit kecuranganIndra Yu
 
Deteksi fraud dan audit investigatif
Deteksi fraud  dan audit investigatifDeteksi fraud  dan audit investigatif
Deteksi fraud dan audit investigatif
Ainul Yaqin
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
rizal hadi
 
OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016
OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016
OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016
OnPoint Publications
 
Sesi 9 akuntansi
Sesi 9 akuntansiSesi 9 akuntansi
Sesi 9 akuntansi
Reindy Gustyawan
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
natal kristiono
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
natal kristiono
 

Viewers also liked (20)

Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Albet bab 2
Albet bab 2Albet bab 2
Albet bab 2
 
Red flags fraud
Red flags fraudRed flags fraud
Red flags fraud
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
 
AUDITING 2
AUDITING 2AUDITING 2
AUDITING 2
 
materialitas
materialitasmaterialitas
materialitas
 
Bab 9 Materi Pengauditan 1
Bab 9 Materi Pengauditan 1Bab 9 Materi Pengauditan 1
Bab 9 Materi Pengauditan 1
 
Akuntansi jilid 1
Akuntansi jilid 1Akuntansi jilid 1
Akuntansi jilid 1
 
Makalah fraud auditing
Makalah fraud auditingMakalah fraud auditing
Makalah fraud auditing
 
10.audit kecurangan
10.audit kecurangan10.audit kecurangan
10.audit kecurangan
 
Deteksi fraud dan audit investigatif
Deteksi fraud  dan audit investigatifDeteksi fraud  dan audit investigatif
Deteksi fraud dan audit investigatif
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016
OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016
OnPoint Publications Tax Week in Review 11 4 2016
 
Sesi 9 akuntansi
Sesi 9 akuntansiSesi 9 akuntansi
Sesi 9 akuntansi
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 

Similar to Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor

Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
ryan purnama
 
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.pptBab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
AnisyaSukmawati1
 
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.pptBab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
MonaAmelia
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Dwi Wahyu
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
fandy erwinda
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
ssuser434206
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
Mandiri Sekuritas
 
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingBukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
ArdiansahDoansah29
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
Hutria Angelina Mamentu
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
Sujatmiko Wibowo
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
YurinaMelusi
 
Pra audit
Pra auditPra audit
Pra audit
yusi pertiwi
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
Sophia Ririn
 
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptxPenugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
pebipebriyantimdpl
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Restika Ca
 
Ppt audit bab 3
Ppt audit bab 3Ppt audit bab 3
Ppt audit bab 3
Renita Puspitasari
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkap
Tri Haryati
 

Similar to Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor (20)

Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.pptBab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
 
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.pptBab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
Bab_7_PENERIMAAN_PENUGASAN_DAN_PERENCANAAN_AUDIT.ppt
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
 
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingBukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit  _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Bukti, Temuan, Kesimpulan dan Saran Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
pptx.pdf
pptx.pdfpptx.pdf
pptx.pdf
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
 
Pra audit
Pra auditPra audit
Pra audit
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptxPenugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
Ppt audit bab 3
Ppt audit bab 3Ppt audit bab 3
Ppt audit bab 3
 
Slide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkapSlide reviu lk lengkap
Slide reviu lk lengkap
 
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptxKAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
 

More from Dwi Wahyu

Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Dwi Wahyu
 
Audit Risk and Fraud
Audit Risk and FraudAudit Risk and Fraud
Audit Risk and Fraud
Dwi Wahyu
 

More from Dwi Wahyu (20)

Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 16
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 15
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 14
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 13
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 12
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 7
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 
Audit Risk and Fraud
Audit Risk and FraudAudit Risk and Fraud
Audit Risk and Fraud
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor

  • 1. Audit Laporan Keuangan dan Tanggungjawab Auditor • • • • • Dasar Audit Laporan Keuangan Hubungan Auditor Independen Standar Auditing Jaminan Yg Diberikan Suatu Audit Laporan Auditor Tren yang mempengaruhi Tanggungjawab Auditor 1
  • 2. Postulat Auditing • Laporan keuangan dan data keuangan dapat diverifikasi • Tidak ada konflik kepentingan antara auditor dengan manajemen perusahaan yang diaudit • Laporan keuangan dan data keuangan yang diserahkan untuk diaudit bebas dari kolusi dan ketidakberesan 2
  • 3. • Adanya pengendalian internal yang memadai • Penerapan PABU secara konsisten • Apa yang benar pada masa lalu juga benar di masa depan • Auditor bertindak ekslusif dalam kapasitasnya sebagai auditor • Status profesional auditor independen sepadan dengan kewajiban profesional 3
  • 4. Mengapa Auditing Laporan keuangan diperlukan • Audit laporan keuangan memiliki peran yang tidak dapat dihindari dalam pasar bebas, seperti di bidang: – Bisnis – Pemerintahan – Perekonomian 4
  • 5. Dasar Audit Laporan Keuangan – Hubungan antara Akuntansi dan Auditing – Verifiabilitas Data Laporan Keuangan – Perlunya Audit Laporan Keuangan – Manfaat Ekonomik suatu Audit – Keterbatasan Laporan Keuangan Auditan 5
  • 6. Hubungan antara Akuntansi dan Auditing • Analisis transaksi dan Peristiwa • Ukur & catat data transaksi • Klasifikasi & ikhtisar data • Evaluasi kelayakan • Susun Lk sesuai dg PABU • Distribusi LK & LA ke pesero • Pahami industri dan bisnis klien • Dapatkan dan evaluasi bukti yg terkait dg keuangan • Verifikasi LK apakah sesuai dg PABU • Berikan opini dlm Laporan Auditor • Kirim LA ke klien • Kirim rekomendasi ke mgt dan komisaris 6
  • 7. Verifiabiltas & Pertimbangan Profesional dlm LK Auditan • Data laporan keuangan harus dpt diverifikasi (tersedianya bukti yg dpt diuji utk menentukan validitas informasi laporan keuangan) • Pendapat berdasarkan dasar yang layak  wajar (validity dan propriety) – Validity: authentic, sound, atau well-grounded – Propriety: sesuai dg accounting rules & customs 7
  • 8. Perlunya Audit Laporan Keuangan • Konflik Kepentingan – Aktual dan potensial konflik kepentingan antara mgt dg pengguna laporan keuangan • Konsekuensi – Perusahaan publik, perbankan, AD/ART • Kompleksitas; proses penyusunan LK • Keterjauhan: jarak, waktu, dan biaya – Keempat kondisi di atas disebut dg information risk, yi risiko bhw lk salah, tdk lengkap atau bias 8
  • 9. Manfaat Ekonomis suatu Audit • • • • Akses ke pasar Modal Biaya Modal Yg lebih Rendah Mencegah Inefesiensi dan Kecurangan Perbaikan Pengendalian dan Operasional 9
  • 10. Keterbatasan Audit Laporan Keuangan • Kelayakan Biaya Audit: – diperlukan pengujian dg sampel • Kelayakan waktu Audit – Harus selesai 3-4 minggu setelah tgl neraca • Alternatif Prinsip Akuntansi – Alternatif prinsip  efeknya berbeda • Estimasi Akuntansi – Hasil akhirnya tdk pasti 10
  • 11. Hubungan Auditor Independen dg: … • Management – Professional skepticism • Dewan Komisaris dan Komisi Audit – Meningkatkan independensi auditor • Auditor Internal – Direct assistance & Sifat complement • Pemegang Saham – Auditor dpt hadir dlm RUPS 11
  • 12. STANDAR AUDITING • Standar Umum • Standar Pekerjaan Lapangan • Standar Pelaporan 12
  • 13. Standar Umum • Kualifikasi Auditor – Latihan tehnis dan profesi yang cukup • Sikap Mental Independen – Independen dalam sikap maupun dalam penampilan • Cara Kerja Saksama dan Cermat – Hati-hati dan tidak ceroboh 13
  • 14. Standar Pekerjaan Lapangan • Perencanaan dan Supervisi • Pemahaman Pengendalian Internal • Bukti cukup kompeten 14
  • 15. Standar Pelaporan • • • • Opini kesesuaian dengan PABU Identifikasi adanya ketidakkonsistenan Pengungkapan Cukup Pendapat secara keseluruhan 15
  • 16. Penerapan Standar Auditing • Tidak membedakan apakah entitas yang diaudit: – – – – Besar vs Kecil Bentuk badan hukum entitas vs bukan BH Tipe industri Bertujuan laba atau nirlaba 16
  • 17. Hubungan Standar Auditing dan Prosedur Auditing • Prosedur auditing adalah metode yang dipakai dan tindakan yang dilaksanakan oleh auditor selama audit (seperti hitung, periksa rekonsiliasi, amati penghitungan pisik sediaan dll) • Standar Auditing diterapkan pada setiap penugasan, sedangkan prosedur auditing bervariasi utk setiap penugasan 17
  • 18. Jaminan yang disediakan oleh Suatu Audit • Pemakai Laporan Keuangan Auditan mengharapkan auditor untuk: – Melakukan audit dg kemampuan tehnis, integritas, independen dan obyektif – Mencari dan menemukan salahsaji material, baik yg disengaja maupun tidak – Mencegah diterbitkannya laporan keuangan yang menyesatkan 18
  • 19. Independensi Auditor • Tonggak profesi auditor • Netral terhadap entitas yg diaudit (obyektif) • Bertanggungjawab terhadap pemakai laporan auditor • Independensi, integritas, dan obyektivitas auditor mendorong pemakaian laporan keuangan yang dilampiri laporan auditor 19
  • 20. Konsep Jaminan Yang Layak • Bahwa laporan keuangan bebas dari salahsaji material. Konsep jaminan yang layak tidak menjaminan keakuratan laporan keuangan • Konsep ini secara tersirat bahwa audit menyangkut tes (pengujian) • Konsep ini juga secara tersirat menyatakan bahwa l/k manajemen mencakup estimasi dan ketidakpastian 20
  • 21. Pencarian Kecurangan (fraud) • Hanya kecurangan yang menyebabkan salahsaji material dalam laporan keuangan • Dua jenis salah saji yang terkait dengan kecurangan: (1) Fraudulent Financial Reporting dan (2) Misappropriation of assets 21
  • 22. Kecurangan Penyajian Laporan Keuangan • Manipulasi, pemalsuan, penggantian catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang digunakan sbg dasar penyusunan l/k • Penghilangan dengan sengaja peristiwa, transaksi atau informasi penting lain dalam laporan keuangan • Dengan sengaja menerapkan prinsip akuntansi yang salah yang terkait dg jumlah, klasifikasi, penyajian dan pengungkapan 22
  • 23. Penggelapan Assets • Ini menyangkut pencurian aktiva entitas yg dampaknya akan menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak wajar • Contoh: – Penggelapan penerimaan – Pencurian harta – Perusahaan harus membayar utk barang atau jasa yg tidak diterimanya 23
  • 24. Tanggungjawab Auditor terhadap Kecurangan • Menemukan kesalahan atau ketidakberesan yg menyebabkan laporan keuangan tidak bebas dari salah saji yg material • Memaksa mgt utk merevisi laporan keuangan • Memberi tahu: – Manajemen di atasnya – Dewan Komisaris atau Komisi Audit – Secara etika auditor tidak boleh mengungkapkan kecurangan ke pihak luar, KECUALI 24
  • 25. … • Diminta pengadilan • Kepada Bapepam, bila auditor menarik diri atau diberhentikan • Auditor pengganti • Agen pemberi dana atau pihak lain sesuai dg perjanjian audit utk entitas yang menerima bantuan dari pemerintah 25
  • 26. Pelanggaran Hukum • Tindakan seperti penyuapan, memberi sumbangan politik tidak sah, dan pelanggaran thdp undang-undang dan peraturan pemerintah • Ada dua karateritik tindakan illegal yg memPngaruhi tanggungjawab auditor utk menemukannya: – Apakah utk 26
  • 27. … – Apakah utk menentukan suatu tindakan itu illegal normalnya di luar kemampuan profesi auditor – Tindakan illegal bervariasi dlm hubungannya dg laporan keuangan, mulai dari pelanggaran undang-undang perpajakan (langsung berpengaruh) s/d undang-undang ttg lingkungan hidup (berpengaruh tdk langsung) 27
  • 28. Tanggungjawab Auditor utk melaporkan Tindakan Illegal • Berpengaruh terhadap kewajaran l/k  l/k harus direvisi, jika tdk beri pendapat kualifikasi atau tidak wajar • Kalau auditor tdk mendapatkan bukti yg cukup ttg tindakan illegal, komunikasi informasi ini melalui opini kualifikasi atau disclaimer, jelaskan jenis dan keterbatasan luas lingkup 28
  • 29. Jaminan Tentang Kontinuitas Usaha • Penyajian yang wajar tidak berarti kontinuitas usaha klien terjamin • Auditor bertanggungjawab utk menilai apakah ada keraguan yang substansial bahwa entitas mampu menjaga kelangsungan usahanya setahun ke depan 29
  • 30. Keterangan Sehat • Laporan auditor tidak sama dengan surat keterangan sehat • Laporan auditor menambah tingkat kepercayaan pemakai laporan keuangan terhadap data yg ada dlm laporan keuangan itu. 30
  • 31. Laporan Auditor Standar • • • • • • • Alamat yang dituju Paragrap Pengantar Paragrap Luas Lingkup Paragrap Opini Tandatangan Auditor Nomor Anggota IAI – KAP Tanggal pekerjaan lapangan selesai 31
  • 32. Alamat Yang Dituju dapat: • • • • • Pemegang Saham Dewan Komisaris Komite Audit Direksi Atau pihak lain yang menugaskan 32
  • 33. Paragrap Pengantar • • • • • • Tipe jasa yang dilaksanakan Laproan keuangan yang diaudit Entitas yang diaudit Tanggal dan periode laporan Tanggungjawab manajemen Tanggungjawab auditor 33
  • 34. Paragram Luas Lingkup • Audit dilaksanakan sesuai dengan standar auditing, yang mengharuskan – Perencanaan dan pelaksanaan – Pemeriksaan bukti berdasar tes – Penilaian prinsip akuntasi yang digunakan dan esimasi yang signifikan yang dibuat manajemen – Evaluasi laporan keuangan secara keselruhan • Auditor yakin bahwa auidt telah memberikan dasar yang layak untuk pemberian opini 34
  • 35. Penyimpangan dari Laporan Standar • Laporan Standar dengan bahasa penjelasan • Opini yang lain: – Wajar dengan Pengecualian – Tidak wajar – Tidak Memberikan Pendapat 35
  • 36. Tipe Laporan Auditor • WTP dengan bahasa penjelasan – penyimpangan tidak material, penjelasan tentang: – – – – – Didasarkan pada audit auditor lain Kelangsungan Usaha Penyimpangan dari PABU Tidak konsisten Menekankan pada hal tertentu 36
  • 37. Wajar Dengan Pengecualian  material Penyebab: Pembatasan oleh klien/keadaan Penyimpangan dari PABU 37
  • 38. • Tidak Wajar  Amat material • Penyebab: Penyimpangan dari PABU • Menolak  Amat Material • Penyebab: Pembatasan oleh klien/keadaan 38
  • 39. Laporan Pertanggungjawaban Manajemen • Integritas dan Obyektivitas penyajian informasi • Menjaga pengendalian interen dan bertanggungjawab atas kewajaran laporan keuangan • Penjelasan tentang fungsi Dewan Komisaris dan Komisi Audit 39
  • 40. Tren yang mempengaruhi tanggungjawab auditor • Tehnologi Informasi – On-line laporan keuangan – Opini atas reliabilitas sistem informasi • Jasa Assurance 40