Dokumen tersebut membahas tentang anuitas hidup yang merupakan serangkaian pembayaran berkala yang dilakukan selama seseorang masih hidup. Terdapat tiga jenis anuitas hidup yang dijelaskan yaitu anuitas seumur hidup, anuitas sementara, dan anuitas ditunda.
The document provides a standard mortality table from 1941 used to calculate life insurance premiums and benefits. It contains the probability of death (qx) and life expectancy (ex) for individuals ages 0 to 80 based on actuarial calculations. The table allows insurers to determine expected mortality rates and price policies accordingly.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis asuransi jiwa beserta penghitungan premi untuk masing-masing jenis, yaitu: (1) asuransi berjangka yang membayar klaim selama periode tertentu, (2) asuransi seumur hidup yang membayar klaim seumur hidup pemegang polis, (3) endowmen yang merupakan gabungan asuransi berjangka dan seumur hidup, (4) asuransi tertunda yang membayar klaim setelah periode tertentu
Tabel mortalitas berisi peluang kematian seseorang berdasarkan umurnya. Ia digunakan perusahaan asuransi untuk perhitungan premi dan manfaat. Tabel mortalitas umum adalah CSO 1941 yang menunjukkan jumlah orang tertentu umur, jumlah yang meninggal, dan peluang kematian setiap tahun. Harapan hidup menunjukkan rata-rata tahun yang tersisa bagi seseorang tertentu umur.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi dan teori peluang, mencakup definisi asuransi, jenis-jenis polis asuransi, istilah-istilah yang terkait, serta teorema-teorema peluang dan contoh penerapannya.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Dokumen tersebut membahas tentang anuitas hidup yang merupakan serangkaian pembayaran berkala yang dilakukan selama seseorang masih hidup. Terdapat tiga jenis anuitas hidup yang dijelaskan yaitu anuitas seumur hidup, anuitas sementara, dan anuitas ditunda.
The document provides a standard mortality table from 1941 used to calculate life insurance premiums and benefits. It contains the probability of death (qx) and life expectancy (ex) for individuals ages 0 to 80 based on actuarial calculations. The table allows insurers to determine expected mortality rates and price policies accordingly.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis asuransi jiwa beserta penghitungan premi untuk masing-masing jenis, yaitu: (1) asuransi berjangka yang membayar klaim selama periode tertentu, (2) asuransi seumur hidup yang membayar klaim seumur hidup pemegang polis, (3) endowmen yang merupakan gabungan asuransi berjangka dan seumur hidup, (4) asuransi tertunda yang membayar klaim setelah periode tertentu
Tabel mortalitas berisi peluang kematian seseorang berdasarkan umurnya. Ia digunakan perusahaan asuransi untuk perhitungan premi dan manfaat. Tabel mortalitas umum adalah CSO 1941 yang menunjukkan jumlah orang tertentu umur, jumlah yang meninggal, dan peluang kematian setiap tahun. Harapan hidup menunjukkan rata-rata tahun yang tersisa bagi seseorang tertentu umur.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi dan teori peluang, mencakup definisi asuransi, jenis-jenis polis asuransi, istilah-istilah yang terkait, serta teorema-teorema peluang dan contoh penerapannya.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
1. Dokumen tersebut membahas prinsip inklusi-eksklusi dalam menghitung banyaknya obyek yang memenuhi beberapa sifat tertentu.
2. Bentuk umum prinsip inklusi-eksklusi ditulis sebagai rumus yang menghitung jumlah obyek tanpa sifat tertentu berdasarkan jumlah obyek dengan berbagai kombinasi sifat.
3. Beberapa contoh penerapan prinsip inklusi-eksklusi untuk
PT. Eb07 akan memproduksi kain sutra dan wol. Mereka memiliki keterbatasan sumber daya dan waktu. Metode simpleks digunakan untuk menentukan produksi optimal guna memaksimalkan laba. Hasilnya menunjukkan X2 = 20 sebagai produksi kain wol optimal.
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas di muka dan ditunda. Terdapat penjelasan perbedaan antara anuitas biasa, di muka, dan ditunda beserta rumus-rumus untuk menghitung nilai sekarang, besar pembayaran, jumlah periode, dan tingkat bunga masing-masing jenis anuitas. Juga ada contoh soal untuk latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan bunga majemuk, bunga efektif, dan nilai sekarang. Terdapat contoh perhitungan bunga majemuk untuk pokok pinjaman Rp1.000.000 selama 2 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun yang dihitung semesteran, serta rumus dan contoh perhitungan tingkat bunga efektif dan nilai sekarang.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Pengantar analisis real yang membahas supremum dan infimum serta barisan bilangan real
2. Menguraikan definisi dan teorema terkait supremum, infimum, himpunan terbatas, dan sifat-sifatnya
3. Mengjelaskan pengertian barisan bilangan real, konvergensi, dan limitnya
Dokumen tersebut membahas tentang integral lipat tiga pada berbagai koordinat ruang dan contoh-contoh perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai integral lipat tiga pada koordinat Kartesius, tabung, dan bola serta penggantian variabel dan contoh perhitungannya.
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
Dokumen tersebut membahas model regresi dengan variabel terikat dummy menggunakan data survei terhadap 40 responden untuk memprediksi kemungkinan seseorang memiliki kolesterol tinggi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan sejarah keluarga. Analisis data menggunakan SPSS meliputi identifikasi data hilang, kode variabel, uji signifikansi model, penilaian kelayakan model, dan pengujian koefisien regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhanalia170494
This document discusses differentiation rules for simple functions including:
- Constant functions have a derivative of 0
- Polynomial functions have derivatives that are the polynomial with the exponent decreased by 1 and multiplied by the exponent
- The product rule, quotient rule, and chain rule for differentiation
- Examples of applying these rules to differentiate a variety of functions
Distribusi hipergeometrik melibatkan pengambilan sampel tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari dua kelompok. Distribusi ini digunakan untuk menghitung peluang mendapatkan jumlah tertentu dari sampel yang masuk ke dalam masing-masing kelompok. Distribusi hipergeometrik dapat diperluas untuk kasus di mana populasi dibagi menjadi lebih dari dua kelompok.
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang amortisasi dan penyusutan. Amortisasi adalah pembayaran utang secara periodik, sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sepanjang masa manfaatnya. Modul ini menjelaskan berbagai metode amortisasi dan penyusutan beserta contoh perhitungannya.
Teks tersebut membahas konsep bunga menurut Abul A'la Al-Maududi. Al-Maududi menolak teori-teori yang mendukung keberadaan bunga seperti teori piutang menanggung risiko, peminjam memperoleh keuntungan, dan produktivitas modal. Menurut Al-Maududi, bunga tidak dapat dibenarkan secara akal atau keadilan karena kreditor tidak selalu menanggung risiko dan keuntungan peminjam tid
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
1. Dokumen tersebut membahas prinsip inklusi-eksklusi dalam menghitung banyaknya obyek yang memenuhi beberapa sifat tertentu.
2. Bentuk umum prinsip inklusi-eksklusi ditulis sebagai rumus yang menghitung jumlah obyek tanpa sifat tertentu berdasarkan jumlah obyek dengan berbagai kombinasi sifat.
3. Beberapa contoh penerapan prinsip inklusi-eksklusi untuk
PT. Eb07 akan memproduksi kain sutra dan wol. Mereka memiliki keterbatasan sumber daya dan waktu. Metode simpleks digunakan untuk menentukan produksi optimal guna memaksimalkan laba. Hasilnya menunjukkan X2 = 20 sebagai produksi kain wol optimal.
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas di muka dan ditunda. Terdapat penjelasan perbedaan antara anuitas biasa, di muka, dan ditunda beserta rumus-rumus untuk menghitung nilai sekarang, besar pembayaran, jumlah periode, dan tingkat bunga masing-masing jenis anuitas. Juga ada contoh soal untuk latihan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan bunga majemuk, bunga efektif, dan nilai sekarang. Terdapat contoh perhitungan bunga majemuk untuk pokok pinjaman Rp1.000.000 selama 2 tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun yang dihitung semesteran, serta rumus dan contoh perhitungan tingkat bunga efektif dan nilai sekarang.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Pengantar analisis real yang membahas supremum dan infimum serta barisan bilangan real
2. Menguraikan definisi dan teorema terkait supremum, infimum, himpunan terbatas, dan sifat-sifatnya
3. Mengjelaskan pengertian barisan bilangan real, konvergensi, dan limitnya
Dokumen tersebut membahas tentang integral lipat tiga pada berbagai koordinat ruang dan contoh-contoh perhitungannya. Terdapat penjelasan mengenai integral lipat tiga pada koordinat Kartesius, tabung, dan bola serta penggantian variabel dan contoh perhitungannya.
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
Dokumen tersebut membahas model regresi dengan variabel terikat dummy menggunakan data survei terhadap 40 responden untuk memprediksi kemungkinan seseorang memiliki kolesterol tinggi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan sejarah keluarga. Analisis data menggunakan SPSS meliputi identifikasi data hilang, kode variabel, uji signifikansi model, penilaian kelayakan model, dan pengujian koefisien regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhanalia170494
This document discusses differentiation rules for simple functions including:
- Constant functions have a derivative of 0
- Polynomial functions have derivatives that are the polynomial with the exponent decreased by 1 and multiplied by the exponent
- The product rule, quotient rule, and chain rule for differentiation
- Examples of applying these rules to differentiate a variety of functions
Distribusi hipergeometrik melibatkan pengambilan sampel tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari dua kelompok. Distribusi ini digunakan untuk menghitung peluang mendapatkan jumlah tertentu dari sampel yang masuk ke dalam masing-masing kelompok. Distribusi hipergeometrik dapat diperluas untuk kasus di mana populasi dibagi menjadi lebih dari dua kelompok.
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang amortisasi dan penyusutan. Amortisasi adalah pembayaran utang secara periodik, sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sepanjang masa manfaatnya. Modul ini menjelaskan berbagai metode amortisasi dan penyusutan beserta contoh perhitungannya.
Teks tersebut membahas konsep bunga menurut Abul A'la Al-Maududi. Al-Maududi menolak teori-teori yang mendukung keberadaan bunga seperti teori piutang menanggung risiko, peminjam memperoleh keuntungan, dan produktivitas modal. Menurut Al-Maududi, bunga tidak dapat dibenarkan secara akal atau keadilan karena kreditor tidak selalu menanggung risiko dan keuntungan peminjam tid
Dokumen tersebut membahas tentang diferensial dan penggunaannya untuk mendekati perubahan variabel tergantung (dy) dan akar-akar persamaan. Diferensial dy didefinisikan sebagai f'(x)dx dan dapat digunakan untuk mendekati Δy. Metode iterasi juga dibahas untuk memperbaiki pendekatan akar-akar persamaan.
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian tentang anuitas, yaitu sistem pembayaran pinjaman secara berkala dengan jumlah yang sama untuk membayar bunga dan angsuran pokok. Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung besaran anuitas, angsuran, bunga, dan sisa pinjaman berdasarkan informasi seperti besaran pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pelunasan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan statistika dalam perusahaan, termasuk untuk merencanakan, mengontrol, dan mengevaluasi kinerja perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT untuk mengidentifikasi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan perusahaan. Statistika berguna untuk meramal produksi, penjualan, dan pendapatan perusahaan.
Perbandingan ortogonal digunakan untuk menganalisis sumber variasi dalam suatu percobaan. Metode ini membagi jumlah kuadrat perlakuan menjadi komponen-komponen yang sesuai dengan koefisien kontrast masing-masing perlakuan. Hipotesis nol yang diuji adalah pengaruh kelompok perlakuan sama. Statistik uji F dan t digunakan untuk menguji hipotesis. Contoh kasus menunjukkan analisis perbandingan ortogonal kontrast untuk dua kel
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi, meliputi pengertian turunan fungsi, turunan fungsi trigonometri, persamaan garis singgung, fungsi naik dan turun, serta soal-soal latihan. Terdapat pula permintaan donasi untuk mendukung blog tersebut agar tetap eksis.
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniRiki Ardoni
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diskon dan cara menghitung diskon untuk produk pasar uang seperti wesel dan sertifikat deposito. Dijelaskan rumus untuk menghitung nilai diskon, nilai akhir, dan contoh soal untuk memahami penerapannya.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang hutang jangka panjang yang mencakup dua materi yaitu hutang hipotek dan hutang obligasi beserta contoh pencatatannya di buku besar perusahaan.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang hutang jangka panjang yang mencakup dua materi, yaitu hutang hipotek dan hutang obligasi. Pada materi hutang hipotek dijelaskan cara pencatatannya pada saat penerimaan pinjaman hipotek dan angsuran, sedangkan pada materi hutang obligasi dijelaskan istilah-istilah yang terkait dengan obligasi beserta contoh pencatatannya pada saat penerbitan obligasi.
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxN. Jannati
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep deret hitung dan penerapannya dalam bidang ekonomi seperti analisis perkembangan variabel produksi, biaya, pendapatan, dan lainnya. Juga membahas rumus-rumus dasar deret hitung serta contoh soal penerapannya dalam menghitung penerimaan perusahaan, jumlah penduduk suatu kota, dan nilai investasi/pinjaman di masa kini dan masa depan.
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bunga, perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk, serta contoh perhitungan masing-masing. Bunga adalah imbalan atas pinjaman atau simpanan yang dibayarkan pada akhir periode, sedangkan suku bunga menunjukkan besarnya bunga dalam bentuk persentase per tahun. Bunga tunggal hanya terjadi pada akhir periode, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang ditambahkan p
Dokumen tersebut membahas konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi perumusan bunga. Konsep nilai waktu dari uang menjelaskan bahwa nilai nominal uang akan berbeda di masa yang akan datang, dan pentingnya memahami prinsip ini ketika berinvestasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan pengembalian pinjaman dengan metode angsuran tetap, bunga tahunan, dan pelunasan pokok di akhir periode.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan dan nilai waktu dari uang. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi manajemen keuangan, perkembangannya, tanggung jawab manajer keuangan, fungsi-fungsi keuangan, dan konsep nilai waktu dari uang yang mencakup nilai masa kini, nilai masa depan, bunga sederhana, dan bunga majemuk."
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiSahat Tua
Makalah ini membahas konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi. Konsep nilai waktu uang menyatakan bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nilai uang di masa depan. Makalah ini menjelaskan pengertian, jenis-jenis bunga, sistem bunga, anuitas, dan ekivalensi. Metode yang digunakan untuk menghitung nilai masa kini dan masa depan meliputi nilai masa depan, nilai sekarang
Dokumen tersebut membahas mengenai nilai waktu uang dan konsep dasar terkaitnya seperti bunga sederhana, bunga majemuk, nilai sekarang, nilai di masa depan, tingkat pengembalian, dan anuitas.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi rekayasa yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek, termasuk nilai sekarang, bunga majemuk, ekivalensi, dan cashflow. Juga dibahas berbagai model dan rumus untuk menghitung nilai masa depan, nilai sekarang, tingkat pengembalian, dan kelayakan proyek.
Sertifikat deposito diterbitkan oleh PT Bank Mitra kepada Tukul senilai Rp500 juta dengan jangka waktu 3 bulan dan suku bunga 10% per tahun. Tukul membayar Rp200 juta dengan cek dan sisanya tunai. Kemudian SD dijual kembali ke bank pada tanggal 1 Maret sebelum jatuh tempo. Bank mencatat transaksi penempatan, penjualan kembali, dan pembayaran bunga SD.
Dokumen tersebut membahas konsep bunga bank dan rumus-rumus perhitungan bunga seperti suku bunga, jumlah periode, nilai sekarang dan nilai di masa depan. Juga membahas penggunaan tabel bunga dan contoh soal perhitungan bunga bank serta analisis kelayakan investasi menggunakan metode NPV, IRR, rasio benefit cost dan payback period.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. OVERVIEW…
• Anuitas adl suatu pembayaran dalam jumlah tertentu, yang
dilakukan setiap selang waktu dan lama tertentu, secara
berkelanjutan.
• Suatu anuitas yg pasti dilakukan selama jangka pembayaran
disebut Anuitas Tentu.
• Suatu anuitas yg pembayarannya tergantung hidup matinya
seseorang disebut Anuitas Hidup.
• Pembayaran premi yg dilakukan oleh pemegang polis dalam
bentuk anuitas.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
2
3. • Anuitas Awal adl anuitas yg dibayarkan di awal jangka
waktu pembayaran anuitas.
• Anuitas Akhir adl anuitas yg dibayarkan di akhir jangka
waktu pembayaran anuitas.
• Nilai Tunai (Present Value) yaitu nilai seluruh
pembayaran jika anuitas dibayar sekaligus dlm satu
kali.
• Nilai Akhir (Cumulative Value) yaitu jumlah seluruh
pembayaran pada suatu waktu di kemudian hari.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
3
4. • Konsep asuransi tak lepas dari tingkat bunga
(interest rate) yang digunakan (istilah dalam
ISLAM, “RIBA”) dalam penentuan besar
anuitas ataupun yg lainnya. Demikian pula jika
ingin mengetahui nilai tunai dan nilai akhir.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
4
5. TINGKAT BUNGA
• Bila seseorang pinjam uang Rp. 1juta dg bunga 10% per
tahun, mk orang tsb harus membayar bunga uang tsb
tiap akhir tahun sebanyak Rp. 100rb, dan hutangnya
tetap Rp. 1juta.
• Bagaimana jika ia menunggak membayar bunganya
selama 5 tahun, berapakah ia harus membayar agar
seluruh hutang dan bunganya lunas?
–
–
9/19/2012
Jika bunganya ikut dibungakan maka perhitungan bunga
seperti ini disebut Bunga Majemuk
Jika bunganya tidak ikut dibungakan maka disebut Bunga
Tunggal.
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
5
6. BUNGA TUNGGAL
•
Misal: P adl pokok, yakni besarnya pinjaman atau modal
pertama, i adl tingkat bunga setahun, n jangka waktu
pinjaman, dan S adl nilai akhir (nilai ke-n)
•
KONSEP BUNGA TUNGGAL:
Pd tahun pertama menjadi P + Pi
Pd tahun kedua menjadi P + 2Pi
…
Pd tahun ke-n menjadi P + Pni
S P I P Pni P 1 ni
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
6
7. • Bunga tunggal sebenarnya dan biasa:
– Bunga tunggal sebenarnya : dihitung dengan asumsi
satu tahun adl 365 hari.
– Bunga tunggal biasa : dihitung dengan asumsi satu
tahun adl 360 hari.
• Waktu sebenarnya dan waktu pendekatan:
– Waktu sebenarnya: dihitung menurut hari yang
sebenarnya dari seluruh jumlah hari pada kalender.
– Waktu pendekatan: dianggap bahwa setiap bulan
terdiri atas 30 hari.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
7
8. • Contoh: Hitung bunga tunggal sebenarnya dan
biasa dari Rp. 2juta untuk 50 hari dengan
bunga 5% per tahun!
Bunga tunggal sebenarnya:
50 10
6 10
n
, I Pni 2 10 0, 05 Rp.13.700,
365 73
73
Bunga tunggal biasa :
50
5
6 5
n
, I Pni 2 10 0, 05 Rp.13.890,
360 36
36
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
8
9. • Contoh: Tentukan waktu sebenarnya dan waktu
pendekatan dari tanggal 3 Juni 2012 sampai
dengan 18 September 2012!
Waktu sebenarnya:
Jumlah hari tersisa dari bulan Juli + Jumlah hari sampai tgl yang
dinyatakan dalam bulan September = 27+31+31+18 = 107 hari.
Waktu pendekatan:
18 September 2012 2012 : 9 : 18
3 Juni 2012
2012 : 6 : 3 _
0 : 3 : 15
(3 bulan 15 hari)
atau 105 hari (diasumsikan 1 bulan = 30 hari).
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
9
10. • Contoh: Tentukan bunga tunggal sebenarnya dan biasa
dari Rp. 2juta,- untuk bunga 6% per tahun dari tanggal
20 April 2012 sampai 1 Juli 2012 dengan
menggunakan: (a). Waktu sebenarnya, (b). Waktu
pendekatan.!
Bunga tunggal sebenarnya:
a.Waktu sebenarnya:
72
6 72
n
, I Pni 2 10
0, 06 Rp.23.670,
365
365
b.Waktu pendekatan:
71
6 71
n
, I Pni 2 10
0, 06 Rp.23.340,
365
365
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
10
12. BUNGA MAJEMUK
• KONSEP BUNGA MAJEMUK:
Pd tahun pertama menjadi P1 = P + iP
Pd tahun kedua menjadi P2 = P1 + iP1 = P + iP + i
(P + iP) = P + 2iP + i2P = P (1 + i)2
…
Pd tahun ke-n menjadi S = P (1 + i)n.
S P 1 i P
n
S
1 i
n
1
jika, v
, maka P v n S .
1 i
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
12
13. • Contoh:
Rp. 1000 dibungakan selama 3 tahun dg tingkat
bunga 7% setahun. Berapakah besarnya seluruh
uang pada akhir tahun ketiga?
>> Bunga tunggal
S = 1000 (1+3i) = 1000 (1+0,21) = Rp. 1.210
>> Bunga majemuk
S = 1000 (1+i)3 = 1000 (1+0,07)3 = 1000 (1,22504)
= Rp. 1.225,04
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
13
14. • Contoh:
Seorang ayah mpy anak berumur 8 thn. Si
ayah ingin mendepositokan uangnya di bank
dan akan memberikannya pd si anak sbg biaya
di universitas waktu si anak tepat berumur 18
thn. Bila bank memberi bunga majemuk 12%
setahun dan si ayah ingin menyerahkan Rp.
1juta pd si anak 10thn kemudian, berapakah
dia harus mendepositokan uangnya sekarang?
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
14
15. • Jawab:
S10 = Rp. 1juta, i = 0,12
P = S10 (1+i)-n
= S10 (1+0,12)-10
= (1.000.000,00) (1,12)-10
= 321.973,24
Jadi, jika si Ayah ingin memberikan si anak Rp.
1juta pada 10 thn yg akan datang maka si Ayah
harus mendepositokan sebesar Rp. 321.973,24.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
15
16. TINGKAT BUNGA NOMINAL &
TINGKAT BUNGA RIIL
• Beberapa bank, asuransi, atau yg lain
terkadang dlm perhitungan bunganya
menggunakan dasar setengah tahunan.
• Contoh i per tahun 6%, maka 1 tahun kemudia
menjadi sebesar:
0, 06
S P 1
2
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
2
16
17. • Secara umum, jika setahun terjadi pembayaran k kali, dg
bunga tahunan sebesar i , maka 1 tahun kemudian Pokok
beserta Bunganya menjadi sebesar
j
1
k
k
• Atau setahun kemudian besarnya bunga adl
k
j
i 1 1
k
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
17
18. • Dimana:
k jumlah konversi bunga dalam 1 tahun
1
jangka waktu tiap konversi
k
j tingkat bunga nominal yang digunakan setiap
1
tahun
k
j
bunga nominal
k
• Tingkat bunga nominal dinyatakan dg i(k), dan
tingkat bunga riil dinyatakan dg i.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
18
19. • Contoh: Jika modal awal Rp. 1juta,- diinvestasikan
dengan bunga majemuk kwartalan. Hitung jumlah
uang pada saat 8,5 tahun mendatang jika
diketahui tingkat bunga 7% pertahun!
P Rp.1.000.000,
0, 07
i
0, 0175 (1 tahun = 4 kwartal)
4
n 34 (4 8,5tahun 34kwartal )
S34 P(1 i )34 106 (1 0, 0175)34 Rp.1.803.724,52.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
19
20. ANUITAS TENTU
• Anuitas tentu adl serangkaian pembayaran berkala
yg dilakukan selama jangka waktu tertentu.
• Nominal pembayaran tiap periode dianggap sama.
• Anuitas tentu yang dibayarkan di awal jangka waktu
pembayaran anuitas disebut anuitas tentu awal,
sedang bila di akhir jangka waktu disebut anuitas
tentu akhir.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
20
21. ANUITAS TENTU AKHIR
• Pembayaran dilakukan di akhir periode. Misal,
angsuran sebesar Rp. 1,- dan banyaknya angsuran
adalah n kali, maka nilai tunai dari anuitas tentu
akhir an dpt dicari sbb:
1
Nilai tunai pembayaran pertama:
v
(1 i )
1
Nilai tunai pembayaran kedua:
v2
(1 i ) 2
1
Nilai tunai pembayaran ke-n:
vn
(1 i ) n
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
21
22. Sehingga nilai tunai keseluruhan:
an v v 2
vn
merupakan deret geometri turun :
n
1
1
1 (1 i ) n
n
n
v(1 v ) 1 v
1 i
an
.
1
1 v
1 i 1
i
1
v
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
22
23. S n : nilai akhir/nilai akumulasi dari anuitas tentu akhir dg tiap
pembayaran sebesar Rp.1,
S n dapat dicari sebagai berikut:
Nilai akumulasi dari pembayaran pertama: (1 i ) n 1
Nilai akumulasi dari pembayaran kedua : (1 i) n 2
Nilai akumulasi dari pembayaran ketiga : (1 i) n 3
Nilai akumulasi dari pembayaran ke-n
: (1 i) n n 1
Sehingga,
S n 1 (1 i ) (1 i ) 2
(1 i ) n 1
(1 i ) n 1 (1 i ) n 1
.
i MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
9/19/2012 (1 i ) 1
23
24. Hubungan antara an dan Sn :
Sn an (1 i )
n
an Sn (1 i )
n
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
24
25. • Contoh: Suatu pinjaman Rp. 100juta dengan
bunga 3% setahun akan dilunasi dalam waktu
25thn. Hitung anuitas yang harus dibayar tiap
akhir tahun!
Jawab :
Xa25 10
8
8
8
10
10
X
Rp.5.742.787,18.
25
a25 1 (1 0, 03)
0,MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
03
9/19/2012
25
26. ANUITAS TENTU AWAL
• Setiap awal tahun, selama n tahun dibayar anuitas
sebesar Rp. 1,-, maka nilai tunai dari anuitas tentu awal an
dapat dicari sbb:
Bayar ke-1 sekarang dan nilai tunainya: Rp.1,1
Bayar ke-2 di awal periode ke-2 & nilai tunainya:
v
(1 i )
1
Bayar ke-3 di awal periode ke-3 & nilai tunainya:
v2
(1 i ) 2
1
Bayar ke-n di awal periode ke-n & nilai tunainya:
v n 1
(1 i ) n 1
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
26
27. Sehingga nilai tunai keseluruhan:
an 1 v v
v
2
n 1
an 1 an 1
van v v 2
v n an
n
1 (1 i )
an
.
i.v
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
27
28. S n : nilai akhir/nilai akumulasi dari anuitas tentu awal dg tiap
pembayaran sebesar Rp.1,
S n dapat dicari sebagai berikut:
Nilai akumulasi dari pembayaran pertama: (1 i ) n
Nilai akumulasi dari pembayaran kedua : (1 i) n 1
Nilai akumulasi dari pembayaran ketiga : (1 i) n 2
Nilai akumulasi dari pembayaran ke-n
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
: (1 i ) n ( n 1) (1 i)
28
29. Sehingga,
S n (1 i ) (1 i ) 2
(1 i ) n
(1 i ) n 1
(1 i ) n 1
(1 i )
(1 i )
i
(1 i ) 1
(1 i ) S n .
S n S n 1 1.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
29
30. • Contoh: Setiap selang 6 bulan, Ali menyimpan
Rp. 100.000,-. Penyimpanan dimulai sejak
anaknya berusia 6 bulan dan diakhiri sesudah
anaknya berusia 20 tahun (setiap awal
periode). Selanjutnya uang tersebut tetap
tidak diambil dan sesudah anaknya berusia 25
thn uang tsb diberikan kepada anaknya
sebagai modal usaha. Hitung berapa banyak
uang yang akan diterima anaknya! (bunga =
1,5% per periode).
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
30
31. Jawab :
Setelah menyimpan Rp.100.000,- selama 20×2 = 40 periode,
uangnya menjadi :
(1 0, 015) 40 1
P 105 S40 105
Rp.5.426.789,34
0, 015
Setelah anak berusia 25thn (ada10periode), maka uangnya menjadi:
S10 P(1 i )10 (5.426.789,34)(1 0, 015)10
Rp.6.298.010,58.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
31
32. • Beberapa hubungan:
sn 1 i sn
sn sn 1 1
;
an 1 i an
an an 1 1
;
an an 1 1
v n sn an
9/19/2012
;
;
v n s n an
sn sn 1 1
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
32
33. • Anuitas yang pembayarannya dijanjikan akan
dilakukan selang beberapa waktu kemudian
disebut anuitas tunda, sedang anuitas yang
pembayaran pertama dilakukan pada waktu
anuitas tersebut dimulai disebut anuitas
segera.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
33
34. • Nilai sekarang dari anuitas yang pembayaran
pertamanya dilakukan f tahun kemudian dan
dilakukan selama n tahun, dinotasikan dg f | an
(anuitas awal) atau f | an (anuitas akhir). Berikut
rumus-rumusnya:
an v f v f 1
f|
an v f 1 v f 2
f|
f|
9/19/2012
v f n v f an
an a f n a f
f|
v f n 1 v f an
an a f n a f
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
34
35. ANUITAS TENTU
PEMBAYARAN k KALI SETAHUN
• Persamaan yg lalu dikaitkan dg pembayaran k
kali setahun adl
k
sn
1
1
n
n
1 i 1 i k
k
1 i 1 i
1
k
k
sn
i
1 i
1
1
2
1
n
n
1 i k 1 i k
k
1 i
9/19/2012
k
n
i
n
1 i
1
k
d
n
1
k
1
1
k
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
35
36. • Untuk anuitas:
k
an
1
1
1 v k
k
k
an
1 i
1
k
i
1
k
1 v 1 v
n
k
d
1 k
v v k
k
1
v
n
2
n
k
v
n
1 vn
k
i
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
36
37. • Contoh:
Hitunglah nilai tunai dan akhir dari suatu rangkaian pembayaran sebesar
Rp. 150 tiap akhir tahun selama 20 thn bila tingkat bunga 5% pertahun!
• Jawab:
n = 20; i = 0,05
Maka,
I. Nilai tunainya:
II. Nilai akhirnya:
[1 (1,05) 20 ]
150.a20 150.
0,05
150(1 0,376889) / 0, 05
150.s20 150.a20 .v 20
150(12, 4622)
1869,33
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
1869,33(1/1, 05) 20
1869,33(2, 653298)
4959,89
37
38. •
Contoh:
Suatu polis asuransi jiwa memberikan pilihan sbg berikut: Jika si Ali mati, mk Ny. Ali dpt
menerima uang tunai sebesar Rp. 1jt atau menerima santunan selama 10thn. Pembayaran
dilakukan tiap awal tahun dg tingkat bunga diperhitungkan 6% pertahun. Hitunglah
pembayaran tahunan tsb!
•
Jawab:
Nilai tunai = Rp. 1jt; n = 10; i = 0,06
Misal: x = pembayaran tahunan.
Jika nilai tunai Rp. 1jt artinya ke-10 pembayaran tahunan tsb haruslah sama dengan Rp. 1jt.
Jadi,
x.a10 1.000.000
1.000.000
x
a10
1.000.000
128.177,3191
7,80169
9/19/2012
a10 1 a9
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
[1 (1,06) 9 ]
1
0,06
1 (1 0,591898) / 0,06
1 6,80169
7,80169
38
39. LATIHAN
1.
Buktikanlah secara aljabar dan verbal:
a). an an 1 v n
2.
b). sn sn 1 v ( n 1)
Seseorang akan menerima 10 kali pembayaran tahunan Rp. 5jt,
pembayaran pertama dilakukan sekarang. Berapakah nilai tunai dan nilai
akhir seluruh pembayaran jika:
a.
b.
3.
Tingkat bunga 5% pertahun
Tingkat bunga 8% pertahun
Hitunglah nilai tunai dan nilai akhir suatu anuitas selama 10 tahun
sebesar Rp. 100 pertahun, pembayaran ditunda selama 5thn. Tingkat
bunga 8% pertahun.
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
39
40. 4. Seorang ayah menruh uang di bank untuk membiayai
sekolah anaknya selama 12thn. Jika si anak menerima Rp.
1.000 tiap akhir tahun, pembayaran pertama dilakukan
pada akhir tahun ke enam dari sekarang dan seluruh uang
dan bunganya habis dibayarkan pada waktu pembayaran
yang ke 12 dilakukan, berapa banyakkah si ayah menaruh
uangnya di bank bila bank memberi bunga 12% pertahun?
5. Sebuah rumah dibeli dengan uang mukaa Rp. 2jt dan
cicilan tiap akhir tahun sebesar Rp. 500.000,- selama
10thn. Bila bunga uang sebesar 5% pertahun, berapakah
harga rumah tersebut bila dibeli tunai?
9/19/2012
MK. Aktuaria | Darmanto,S.Si.
40