SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI
ACARA IV
ADAPTASI TANAMAN TERHADAP FAKTOR AIR
Disusun oleh :
Nama : Achmad Chaza Ainal Chaq
NIM : 13903
Kelompok : IV
Golongan : A3
Asisten : - Muhamad Rom Ali Fikri
- Dhika Cahyasita
- Izza Hasna Syarifa
LABORATORIUM EKOLOGI TANAMAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
ACARA IV
ADAPTASI TANAMAN TERHADAP FAKTOR AIR
I. TUJUAN
Tujuan dari acara ini adalah :
1. Mengetahui macam-macam adaptasi tanaman terhadap ketersediaan air
2. Untuk mengetahui perbedaan anatomis maupun morfologis tanaman yang
beradaptasi pada kandungan air yang berbeda.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Selama siklus hidupnya tanaman memperoleh air dengan cara menyerap
air dari lingkungannya. Yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor
tanaman. Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah kandungan air tanah,
kelembaban udara dan suhu tanah. Faktor tanaman yang berpengaruh adalah
efisiensi perakaran, perbedaan tekanan difusi air tanah ke akar, dan keadaan
protoplasma tanaman (Nofyangtri, 2011 cit. Ai dan Patricia, 2013). Kekurangan
air merupakan salah satu faktor pembatas utama di bidang pertanian yang dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan serta hasil produksi
tanaman. Ketersediaan air tanah yang semakin menurun serta adanya perubahan
iklim yang tidak menentu menyebabkan kemarau yang berkepanjangan dan
selanjutnya mengakibatkan kekurangan air pada tanaman (Efendi, 2009 cit. Ai
dan Patricia, 2013). Di samping itu kekurangan air pada tanaman dapat terjadi
karena laju hilangnya air akibat transpirasi terjadi lebih cepat dibandingkan
dengan laju pengambilan air dari tanah. (Nio dan Banyo, 2011 cit. Ai dan Patricia,
2013).
Air merupakan komponen yang sangat vital bagi tanaman karena
dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Kehilangan air pada jaringan tanaman akan menurunkan turgor sel,
meningkatkan konsentrasi makromolekul serta senyawa-senyawa berberat
molekul rendah yang terakumulasi serta mempengaruhi membran sel dan
potensial air sel tanaman. Karena air berperan penting bagi tanaman, maka secara
langsung ataupun tidak langsung kekurangan air dapat mempengaruhi semua
proses metabolisme tanaman yang selanjutnya menurunkan pertumbuhan tanaman
(Ai dan Patricia, 2013)
Adaptasi merupakan sifat khusus atau cara penyesuaian diri terhadap
lingkungan yang dimiliki hewan dan tumbuhan untuk mampu bertahan hidup
dalam kondisi tertentu. Adaptasi yang dilakukan tanaman akan sesuai
dengan habitat yang ditempati. Perilaku adaptasi yang dilakukan oleh setiap
organisme tumbuhan akan menampakkan karakteristik yang berbeda. Di alam
tanaman berdasarkan ketersediaan airnya terbagi atas tanaman xerofit merupakan
tanaman yang beradaptasi dalam kondisi air terbatas, tanaman hidrofit beradatasi
dalam lingkungan basah, serta tanaman mesofit beradaptasi dalam kondisi cukup
air (Yatim, 1994).
Mekanisme adaptasi tanaman untuk mengatasi cekaman kurang air adalah
dengan respon kontrol transpirasi dan pengaturan osmotik sel. Pada mekanisme
ini terjadi sintesis dan akumulasi senyawa organik yang dapat menurunkan
potensial osmotik sehingga menurunkan potensial air dalam sel tanpa membatasi
fungsi enzim namun tetap menjaga turgor sel. Beberapa senyawa yang berperan
dalam penyesuaian osmotikal sel antara lain gula osmotik, prolin, betain dan
protein dehidrin (Verslues et al., 2006 cit. Setiawan et.al., 2011).
III. METODE PELAKSANAAN
Pada acara praktikum ini alat-alat yang dibutuhkan antara lain pisau/silet,
mikroskop, kaca preparat, dan pensil. Sedangkan bahan yang digunakan adalah
tanaman mesofit yang dipakai adalah jagung (Zea mays), tanaman hidrofit yang
dipakai adalah eceng gondok (Eichornia crassipes), dan tanaman xerofit yang
dipakai adalah kaktus (Opunctia sp.).
Untuk langkah kerja pada praktikum ini yaitu dengan menyiapkan preparat
dari bahan-bahan yang disiapkan. Kemudian preparat diperbesar dengan
mikroskop lalu digambar. Selain itu, tanaman utuh juga harus digambar pada
kertas yang telah disiapkan. Kemudian Bagian yang perlu diamati yang pertama
pada penampang melintang daun adalah ketebalan kutikula, letak stomata,
banyak atau sedikitnya jaringan pengangkut, ada atau tidaknya tempat
penimbunan air dan aerenkim. Sedangkan pada penampang membujur daun
bagian yang diamati adalah bentuk sel epidermis dan banyak atau sedikitnya
stomata. Lalu pada tiap-tiap pengamatan anatomis melintang dan membujur daun
pada tiap-tiap tanaman digambar.
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Eceng gondok
Tumbuhan eceng gondok termasuk tumbuhan hidrofit atau tumbuhan yang
tahan dengan kadar air yang tinggi pada lingkungan hidupnya. Ciri-ciri tanaman
ini yaitu memiliki aerenkim yaitu tempat menyimpan udara sehingga bisa
terapung ketika berada di air, selain itu tanaman ini memiliki daun yang banyak
dan luas untuk mempercepat penguapan.Eceng gondok merupakan tumbuhan
yang hidup dalam perairan terbuka. Mengapung bila air dalam dan berakar didasar
bila air dangkal. Perkembangbiakan eceng gondok terjadi secara vegetative
maupun secara generatif. Perkembangan secara vegetatif terjadi bila tunas baru
tumbuh dari ketiak daun, lalu membesar dan akhirnya menjadi tumbuhan baru.
Setiap 10 tanaman eceng gondok mampu berkembangbiak menjadi 600.000
tanaman baru dalam waktu 8 bulan. Hal ini membuat eceng gondok dimanfaatkan
untuk pengolahan air limbah. Eceng gondok dapat mencapai ketinggian antara 40
- 80 cm dengan daun yang licin dan panjangnya 7 - 25 cm. Tumbuhan eceng
gondok terdiri atas helai daun, pengapung, leher daun, ligula, akar, akar rambut,
ujung akar, dan stolon yang dijadikan sebagai tempat perkembangbiakan vegetatif
2. Jagung
Jagung merupakan contoh tanaman mesofit yang kebutuhan dan
ketahanannyaterhadap air relatif lebih banyak dari xerofit dan lebih sedikit dari
xerofit. Tanaman ini menggunakan stomata sebagai alat untuk mengkonversi air
dan menghindari keadaan stress yang sedang, sampai stress yang berat. Morfologi
tanaman jagung antara lain biji tanaman jagung dikenal sebagai kernel terdiri dari
3 bagian utama, yaitu dinding sel, endosperma, dan embrio. Daun muncul dari
ruas-ruas batang. Pelepah daun muncul sejajar dengan batang. Ditinjau dari
morfologinya, akar jagung tergolong akar serabut yang dibagi menjadi akar
seminal, akar adventif, dan akar kait (akar penyangga). Akar seminal adalah akar
yang berkembang dari radikula dan embrio.
3.Kaktus
Kaktus merupakan tanaman yang biasa hidup di daerah kering atau di daerah
dengan kadar air yang rendah. Oleh karena itu kaktus digolongkan sebagai
tanaman xerofit. Karakteristik morfologi tanaman kaktus yang paling umum
diketahui adalah tanaman ini memiliki akar yang sangat panjang untuk mencukupi
kebutuhan airnya mengingat habitat tanaman kaktus yang terletak di daerah
kering. Selain akarnya yang panjang, kaktus juga memiliki daun berbentuk duri.
Hal ini merupakan bentuk adaptasi tanaman kaktus terhadap suhu daerahnya yang
tinggi, yang menyebabkan penguapan air berlangsung lebih cepat, oleh karena itu
kaktus memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan mengingat
kaktus berada di daerah yang kekurangan air.
V. PEMBAHASAN
Pada acara praktikum 4 ini bertujuan untuk mengamati pengaruh faktor air
terhadap terhadap kelangsungsn hidup 3 macam golongan besar tumbuhan
berdasar kebutuhannya terhadap air, yaitu tumbuhan hidrofit, mesofit dan xerofit.
Dimana hidrofit adalah tumbuhan yang tahan kadar air yang tinggi atau tanaman
air. Lalu mesofit adalah tanaman yang terletak dianatara hidrofit dan xerofit
mengenai kebutuhan terhadap air dan toleransi minimum dan maximum mereka
terhadap air. Lalu tumbuhan xerofit yang mampu bertahanhidup dengan kondisi
cekaman air yang sangat sedikit dan pada kondisi suhu lingkungan yang tinggi.
Dalam hal ini yang kita bahas untuk tumbuhan hidrofit adalah eceng
gondok. Eceng gondok dapat bertahan hidup di lingkungan yang berair banayak
atau kadar air yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan eceng gondok harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan hidupnya dengan cara salhsatunya memiliki
stomata yang memiliki regulasi yang membuat pengupan dapat berjalan dengan
cepat. Selain itu karena eceng gondok hidup di daerah yang berair, mebuat eceng
gondok beradaptasi dengan adanya aerenkim yang membantu tanaman eceng
gondok untuk selalu berada di permukaan air dan tidak tenggelam ke dalam air.
Untuk contoh tumbuhan mesofit dalam praktikum ini adalah jagung.
Habitat jagung adalah daerah yang memiliki kadar air yang sedang. Karena
jagung tidak bisa hidup di daerah yang kering atau daerah yang banyak air seperti
eceng gondok. Lain halnya jagung, padi tergolong tumbuhan yang lebih adaptif
terhadap faktor air, karena disamping dia bisa bertahan di kondisi air sedang padi
juga bisa berthan di daerah yang airnya menggenang banyak.
Sedangkan untuk golongan yang terakhir, yaitu golongan xerofit dalam
praktikum ini tanaman yang menjdi model untuk golongan ini adalah tanaman
kaktus. Tanaman kaktus merupakan tanaman yang bisa berthan di daerah dengan
keadaan air yang mecekam. Oleh karena itu tanaman kaktus bradaptasi dengan
memiliki akar yang panjang sehingga bisa mencapai daerah yang memiliki
ketersediaan air yang cukup meskipun jaraknya cukup jauh.
VI. KESIMPULAN
1. Terdapat tiga jenis tanaman untuk bisa beradaptasi di lingkungan dengan
kadar air yang berbeda yaitu hidrofit mesofit dan xerofit.
2. Pada setiap golongan hidrofit mesofit dan xerofit memiliki anatomi fisik
yang berbeda satu sama lain untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan
dengan kondisi air di masing-masing lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Ai, N.S., dan Patricia T. 2013. Karakter Morfologi Akar Sebagai Indikator
Kekurangan Air Pada Tanaman (Root Morphological Characters As
Water-Deficit Indicators In Plants). Jurnal Bioslogos 3:31-39.
Setiawan, Tohari, dan Dja’far S. 2013. Pengaruh Cekaman Kurang Air Terhadap
Beberapa Karakter Fisiologis Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin
Benth). Jurnal Littri 19: 108-116.
Yatim, W. 1994. Biologi Modern: Pengantar Biologi. Bandung, Penerbit Tarsito.
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Laporan pengaruh auksin(limited edition)
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Laporan pengaruh auksin(limited edition)
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunindah rahayu
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNBetacarotene
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.UNESA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringEkal Kurniawan
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatdhabitha
 
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan TinggiFamily Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan TinggiMichu OH
 

What's hot (20)

Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
Laporan pengaruh auksin(limited edition)
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Laporan pengaruh auksin(limited edition)
Laporan pengaruh auksin(limited edition)
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomat
 
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan TinggiFamily Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
Family Moraceae - Botani Tumbuhan Tinggi
 

Viewers also liked

Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 3 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 3 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
Acara 5 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 5 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 5 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 5 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada DaunStruktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada DaunDeandra Zahra
 

Viewers also liked (6)

Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 3 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 3 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
Acara 5 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 5 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 5 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 5 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada DaunStruktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Daun
 

Similar to Acara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)aris trea
 
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanPengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanAndryAdmajaTarigan
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airPuan Habibah
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfWan Na
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSAdam Maulana Aji
 
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahatshadrinafr
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiTidar University
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAwanda Gita
 
Rangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanRangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanyanto abdulah
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanDesy Aryanti
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhanenglaciel
 
PROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docxPROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docxLubangkolik
 

Similar to Acara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi (20)

Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)Praktikum iv laju transpirasi  (mawar)
Praktikum iv laju transpirasi (mawar)
 
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanPengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
Deskripsi bioekologis
Deskripsi bioekologisDeskripsi bioekologis
Deskripsi bioekologis
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdf
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
 
Rangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhanRangkuman morfologi tumbuhan
Rangkuman morfologi tumbuhan
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
11703256
1170325611703256
11703256
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
 
PROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docxPROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docx
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Acara 4 Praktikum Dasar-dasar Ekologi

  • 1. LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI ACARA IV ADAPTASI TANAMAN TERHADAP FAKTOR AIR Disusun oleh : Nama : Achmad Chaza Ainal Chaq NIM : 13903 Kelompok : IV Golongan : A3 Asisten : - Muhamad Rom Ali Fikri - Dhika Cahyasita - Izza Hasna Syarifa LABORATORIUM EKOLOGI TANAMAN JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015
  • 2. ACARA IV ADAPTASI TANAMAN TERHADAP FAKTOR AIR I. TUJUAN Tujuan dari acara ini adalah : 1. Mengetahui macam-macam adaptasi tanaman terhadap ketersediaan air 2. Untuk mengetahui perbedaan anatomis maupun morfologis tanaman yang beradaptasi pada kandungan air yang berbeda. II. TINJAUAN PUSTAKA Selama siklus hidupnya tanaman memperoleh air dengan cara menyerap air dari lingkungannya. Yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor tanaman. Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah kandungan air tanah, kelembaban udara dan suhu tanah. Faktor tanaman yang berpengaruh adalah efisiensi perakaran, perbedaan tekanan difusi air tanah ke akar, dan keadaan protoplasma tanaman (Nofyangtri, 2011 cit. Ai dan Patricia, 2013). Kekurangan air merupakan salah satu faktor pembatas utama di bidang pertanian yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan serta hasil produksi tanaman. Ketersediaan air tanah yang semakin menurun serta adanya perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan kemarau yang berkepanjangan dan selanjutnya mengakibatkan kekurangan air pada tanaman (Efendi, 2009 cit. Ai dan Patricia, 2013). Di samping itu kekurangan air pada tanaman dapat terjadi karena laju hilangnya air akibat transpirasi terjadi lebih cepat dibandingkan dengan laju pengambilan air dari tanah. (Nio dan Banyo, 2011 cit. Ai dan Patricia, 2013). Air merupakan komponen yang sangat vital bagi tanaman karena dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kehilangan air pada jaringan tanaman akan menurunkan turgor sel, meningkatkan konsentrasi makromolekul serta senyawa-senyawa berberat molekul rendah yang terakumulasi serta mempengaruhi membran sel dan potensial air sel tanaman. Karena air berperan penting bagi tanaman, maka secara
  • 3. langsung ataupun tidak langsung kekurangan air dapat mempengaruhi semua proses metabolisme tanaman yang selanjutnya menurunkan pertumbuhan tanaman (Ai dan Patricia, 2013) Adaptasi merupakan sifat khusus atau cara penyesuaian diri terhadap lingkungan yang dimiliki hewan dan tumbuhan untuk mampu bertahan hidup dalam kondisi tertentu. Adaptasi yang dilakukan tanaman akan sesuai dengan habitat yang ditempati. Perilaku adaptasi yang dilakukan oleh setiap organisme tumbuhan akan menampakkan karakteristik yang berbeda. Di alam tanaman berdasarkan ketersediaan airnya terbagi atas tanaman xerofit merupakan tanaman yang beradaptasi dalam kondisi air terbatas, tanaman hidrofit beradatasi dalam lingkungan basah, serta tanaman mesofit beradaptasi dalam kondisi cukup air (Yatim, 1994). Mekanisme adaptasi tanaman untuk mengatasi cekaman kurang air adalah dengan respon kontrol transpirasi dan pengaturan osmotik sel. Pada mekanisme ini terjadi sintesis dan akumulasi senyawa organik yang dapat menurunkan potensial osmotik sehingga menurunkan potensial air dalam sel tanpa membatasi fungsi enzim namun tetap menjaga turgor sel. Beberapa senyawa yang berperan dalam penyesuaian osmotikal sel antara lain gula osmotik, prolin, betain dan protein dehidrin (Verslues et al., 2006 cit. Setiawan et.al., 2011).
  • 4. III. METODE PELAKSANAAN Pada acara praktikum ini alat-alat yang dibutuhkan antara lain pisau/silet, mikroskop, kaca preparat, dan pensil. Sedangkan bahan yang digunakan adalah tanaman mesofit yang dipakai adalah jagung (Zea mays), tanaman hidrofit yang dipakai adalah eceng gondok (Eichornia crassipes), dan tanaman xerofit yang dipakai adalah kaktus (Opunctia sp.). Untuk langkah kerja pada praktikum ini yaitu dengan menyiapkan preparat dari bahan-bahan yang disiapkan. Kemudian preparat diperbesar dengan mikroskop lalu digambar. Selain itu, tanaman utuh juga harus digambar pada kertas yang telah disiapkan. Kemudian Bagian yang perlu diamati yang pertama pada penampang melintang daun adalah ketebalan kutikula, letak stomata, banyak atau sedikitnya jaringan pengangkut, ada atau tidaknya tempat penimbunan air dan aerenkim. Sedangkan pada penampang membujur daun bagian yang diamati adalah bentuk sel epidermis dan banyak atau sedikitnya stomata. Lalu pada tiap-tiap pengamatan anatomis melintang dan membujur daun pada tiap-tiap tanaman digambar.
  • 5. IV. HASIL PENGAMATAN 1. Eceng gondok Tumbuhan eceng gondok termasuk tumbuhan hidrofit atau tumbuhan yang tahan dengan kadar air yang tinggi pada lingkungan hidupnya. Ciri-ciri tanaman ini yaitu memiliki aerenkim yaitu tempat menyimpan udara sehingga bisa terapung ketika berada di air, selain itu tanaman ini memiliki daun yang banyak dan luas untuk mempercepat penguapan.Eceng gondok merupakan tumbuhan yang hidup dalam perairan terbuka. Mengapung bila air dalam dan berakar didasar bila air dangkal. Perkembangbiakan eceng gondok terjadi secara vegetative maupun secara generatif. Perkembangan secara vegetatif terjadi bila tunas baru tumbuh dari ketiak daun, lalu membesar dan akhirnya menjadi tumbuhan baru. Setiap 10 tanaman eceng gondok mampu berkembangbiak menjadi 600.000 tanaman baru dalam waktu 8 bulan. Hal ini membuat eceng gondok dimanfaatkan untuk pengolahan air limbah. Eceng gondok dapat mencapai ketinggian antara 40 - 80 cm dengan daun yang licin dan panjangnya 7 - 25 cm. Tumbuhan eceng gondok terdiri atas helai daun, pengapung, leher daun, ligula, akar, akar rambut, ujung akar, dan stolon yang dijadikan sebagai tempat perkembangbiakan vegetatif
  • 6. 2. Jagung Jagung merupakan contoh tanaman mesofit yang kebutuhan dan ketahanannyaterhadap air relatif lebih banyak dari xerofit dan lebih sedikit dari xerofit. Tanaman ini menggunakan stomata sebagai alat untuk mengkonversi air dan menghindari keadaan stress yang sedang, sampai stress yang berat. Morfologi tanaman jagung antara lain biji tanaman jagung dikenal sebagai kernel terdiri dari 3 bagian utama, yaitu dinding sel, endosperma, dan embrio. Daun muncul dari ruas-ruas batang. Pelepah daun muncul sejajar dengan batang. Ditinjau dari morfologinya, akar jagung tergolong akar serabut yang dibagi menjadi akar seminal, akar adventif, dan akar kait (akar penyangga). Akar seminal adalah akar yang berkembang dari radikula dan embrio.
  • 7. 3.Kaktus Kaktus merupakan tanaman yang biasa hidup di daerah kering atau di daerah dengan kadar air yang rendah. Oleh karena itu kaktus digolongkan sebagai tanaman xerofit. Karakteristik morfologi tanaman kaktus yang paling umum diketahui adalah tanaman ini memiliki akar yang sangat panjang untuk mencukupi kebutuhan airnya mengingat habitat tanaman kaktus yang terletak di daerah kering. Selain akarnya yang panjang, kaktus juga memiliki daun berbentuk duri. Hal ini merupakan bentuk adaptasi tanaman kaktus terhadap suhu daerahnya yang tinggi, yang menyebabkan penguapan air berlangsung lebih cepat, oleh karena itu kaktus memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan mengingat kaktus berada di daerah yang kekurangan air.
  • 8. V. PEMBAHASAN Pada acara praktikum 4 ini bertujuan untuk mengamati pengaruh faktor air terhadap terhadap kelangsungsn hidup 3 macam golongan besar tumbuhan berdasar kebutuhannya terhadap air, yaitu tumbuhan hidrofit, mesofit dan xerofit. Dimana hidrofit adalah tumbuhan yang tahan kadar air yang tinggi atau tanaman air. Lalu mesofit adalah tanaman yang terletak dianatara hidrofit dan xerofit mengenai kebutuhan terhadap air dan toleransi minimum dan maximum mereka terhadap air. Lalu tumbuhan xerofit yang mampu bertahanhidup dengan kondisi cekaman air yang sangat sedikit dan pada kondisi suhu lingkungan yang tinggi. Dalam hal ini yang kita bahas untuk tumbuhan hidrofit adalah eceng gondok. Eceng gondok dapat bertahan hidup di lingkungan yang berair banayak atau kadar air yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan eceng gondok harus bisa beradaptasi dengan lingkungan hidupnya dengan cara salhsatunya memiliki stomata yang memiliki regulasi yang membuat pengupan dapat berjalan dengan cepat. Selain itu karena eceng gondok hidup di daerah yang berair, mebuat eceng gondok beradaptasi dengan adanya aerenkim yang membantu tanaman eceng gondok untuk selalu berada di permukaan air dan tidak tenggelam ke dalam air. Untuk contoh tumbuhan mesofit dalam praktikum ini adalah jagung. Habitat jagung adalah daerah yang memiliki kadar air yang sedang. Karena jagung tidak bisa hidup di daerah yang kering atau daerah yang banyak air seperti eceng gondok. Lain halnya jagung, padi tergolong tumbuhan yang lebih adaptif terhadap faktor air, karena disamping dia bisa bertahan di kondisi air sedang padi juga bisa berthan di daerah yang airnya menggenang banyak. Sedangkan untuk golongan yang terakhir, yaitu golongan xerofit dalam praktikum ini tanaman yang menjdi model untuk golongan ini adalah tanaman kaktus. Tanaman kaktus merupakan tanaman yang bisa berthan di daerah dengan keadaan air yang mecekam. Oleh karena itu tanaman kaktus bradaptasi dengan memiliki akar yang panjang sehingga bisa mencapai daerah yang memiliki ketersediaan air yang cukup meskipun jaraknya cukup jauh.
  • 9. VI. KESIMPULAN 1. Terdapat tiga jenis tanaman untuk bisa beradaptasi di lingkungan dengan kadar air yang berbeda yaitu hidrofit mesofit dan xerofit. 2. Pada setiap golongan hidrofit mesofit dan xerofit memiliki anatomi fisik yang berbeda satu sama lain untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dengan kondisi air di masing-masing lingkungan.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Ai, N.S., dan Patricia T. 2013. Karakter Morfologi Akar Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman (Root Morphological Characters As Water-Deficit Indicators In Plants). Jurnal Bioslogos 3:31-39. Setiawan, Tohari, dan Dja’far S. 2013. Pengaruh Cekaman Kurang Air Terhadap Beberapa Karakter Fisiologis Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth). Jurnal Littri 19: 108-116. Yatim, W. 1994. Biologi Modern: Pengantar Biologi. Bandung, Penerbit Tarsito.