2. POKOK BAHASAN :
Nilai-nilai dan
Prinsip-prinsip
antikorupsi.
SUB POKOK
BAHASAN :
SESI I
Nilai-nilai
antikorupsi.
Kompetensi Dasar
1. Peserta mampu
menjelaskan nilai-nilai
antikorupsi untuk
mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya
korupsi dan contohnya
2. Peserta mampu
menjelaskan prinsip-
prinsip antikorupsi untuk
mengatasi faktor
eksternal penyebab
2
3. 1. Kompentensi yang diharapkan
2. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti
3. korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab
4. terjadinya korupsi;
5. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip
6. anti korupsi yang berpedoman pada nilai-nilai anti
7. korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab
8. terjadinya korupsi agar korupsi tidak terjadi;
9. 3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan
10. prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti korupsi dalam suatu
11. organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah
12. terjadinya korupsi dalam setiap kegiatannya.
4. NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI
Menurut Romi dkk (2011) faktor
penyebab korupsi
adalah: - faktor internal (niat) dan
- faktor eksternal
(kesempatan)
Upaya pencegahan korupsi pd
dasarnya dilakukan untuk
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 3
5. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi
NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI
• Nilai-nilai antikorupsi harus dimiliki oleh setiap
individu untuk menghindari munculnya faktor
internal. Sedangkan
• Untuk mencegah faktor eksternal, selain
memiliki nilai-nilai antikorupsi, setiap individu
juga harus memahami dengan mendalam
prinsip-prinsip antikorupsi
Nilai-nilai dan prinsip-prinsip antikorupsi harus
tertanam dalam diri individu agar terhindar
dari perilaku korupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
4
6. DDASAR UTAMA ANTI KORUPSI
1. Pada dasarnya korupsi terjadi karena adanya faktor internal (niat)
dan faktor eksternal (kesempatan).
2. Niat lebih terkait dengan faktor individu yang meliputi perilaku dan
nilai-nilai yang dianut, sedangkan kesempatan terkait
dengan sistem yang berlaku.
3. Upaya pencegahan korupsi dapat dimulai dengan menanamkan
nilai-nilai anti korupsi pada semua individu.
4. Nilai anti korupsi yg penting ditanamkan pada semua individu, yaitu
a. Kejujuran,
b. Kepedulian,
c. Kemandirian,
d. Kedisiplinan,
e. Tanggung jawab,
f. Kerja keras,
g. Sederhana,
n. Keberanian, dan
i. Keadilan.
8. Setelah saudara mempelajari
faktor internal penyebab
korupsi, coba saudara
identifikasi nilai-nilai apa saja
yang harus dimiliki setiap
individu agar faktor tersebut
dapat diminimalkan atau
diberantas sehingga korupsi
tidak terjadi
6
10. 1. Jujur
Menurut Sugiono (2008) Jujur
diartikan sebagai lurus hati,
tidak bohong, & tidak curang
salah satu sifat yg sangat
penting bagi kehidupan mhs,
tanpa sifat jujur mhs tidak
akan dipercaya dalam
kehidupan sosialnya. (nilai
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 8
11. 1. Jujur
Nilai kejujuran pada mhs dapat
diwujudkan dalam bentuk tidak
melakukan kecurangan akademik,
seperti: - tidak mencontek,
- tidak melakukan
plagiarisme
- tidak memanipulasi
daftar hadir dll
juga dapat diwujudkan dalam
kegiatan organisasi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 9
12. 1. Jujur
Nilai kejujuran harus dipegang
teguh oleh mahasiswa sejak
awal untuk memupuk &
membentuk karakter sedini
mungkin dalam setiap pribadi
mahasiswa
Kejujuran dalam bekerja akan
membentengi diri terhadap
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 10
13. 1. Jujur
Permasalahan yg hingga saat ini
masih menjadi fenomena
dikalangan mhs yi: budaya
ketidakjujuran (mencotek,
plagiarisme, titip absen) fakta
menunjukkan bahwa budaya
ketidakjujuran kian menggejala
Perilaku mencontek,
plagiarisme & titip absen
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 11
14. 1. Jujur
Persoalan ketidakjujuran mrpk
hal yg mengkhawatirkan & perlu
perhatian serius
apabila budaya ketidakjujuran
mhs seperti mencontek,
plagiarisme, titip absen dll tidak
segera diberantas maka PT
menjadi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 12
15. NiNILAI KEJUJURAN
NILAI KEjUjURAN DI DALAM KAMpUS DApAT DIwUjUDKAN
OLEH MAHASISwA DALAM BENTUK TIDAK MELAKUKAN
KECURANGAN AKADEMIK.
ANTARA LAIN DApAT BERUpA: TIDAK MENCONTEK SAAT
UjIAN, TIDAK MELAKUKAN pLAGIARISME, DAN TIDAK
MEMALSUKAN NILAI. NILAI KEjUjURAN jUGA DApAT
DIwUjUDKAN DALAM KEGIATAN kEMAHASISwAAN, MISALNYA
MEMBUAT LApORAN KEUANGAN KEGIATAN KEpANITIAAN
DENGAN jUjUR.
16. 2. Disiplin
• Menurut Sugiono (2008) disiplin adalah
ketaatan/kepatuhan kepada peraturan
• Disiplin adalah kunci keberhasilan.
ketekunan & konsisten untuk terus
mengembangkan potensi diri membuat
individu akan mampu memberdayakan dirinya
dalam menjalani tugasnya
• Individu yang disiplin tidak akan
terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara
mudah
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 13
17. 2. Disiplin
• Nilai kedisiplinan pada
mahasiswa dapat diwujudkan
al:
- Mampu mengatur waktu
untuk menyelesaikan tugas
dgn baik
- Patuh pada peraturan
yang berlaku
- Mengerjakan tugas selesai
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 14
18. 2. Disiplin
• Manfaat disiplin:
- Mhs dapat mencapai
tujuan hidup dgn waktu
yg lebih efisien
- Dipercaya
- Diperoleh hasil belajar yg
maksimal
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 15
19. 2. Disiplin
• Tidak jarang dijumpai perilaku &
kebiasaan mhs yg menghambat/tdk
menunjang proses pembelajaran al:
- Sering dijumpai mhs yg malas
- Terlabat hadir
- Tidak mengerjakan tugas
kelompok
- Melaksanakan tugas individu tidak
tepat waktu dll
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 16
20. 2. Disiplin
• Punishment yg tegas harus diberikan tanpa toleransi,
al:
- Tidak diizinkan masuk kelas apabila datang
terlambat
- Nama tidak dicantumkan apabila tidak mengerjakan
tugas
- Tidak diberikan nilai jika memasukan tugas tidak
tepat waktu
Hal tsb mrpk sebuah pembelajaran yang sederhana namun
akan berdampak luar biasa kedepannya kata pepatah
sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitu pula
apabila kebiasaan buruk dibiarkan maka kejahatan
yang lebih besar dapat dilakukan.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 17
21. 2. Disiplin
• Peran dosen: role model/teladan, sabar,
penuh pengertian.
• Dosen harus mampu mendisiplinkan mhs,
dosen perlu:
- Membantu mengembangkan pola perilaku mhs,
misal: waktu belajar dirumah, lama mhs harus
membaca/mengerjakan
tugas
- Menerapkan peraturan akademik sbg alat & cara
menegakkan disiplin, misal: menerapkan reward and
punishment secara adil, sesegera mungkin &
transparan (Siswadi,2009)
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 18
22. NILAI KEDISPLINAN
NILAKEDISIpLINAN DApAT DIwUjUDKAN ANTARA LAIN DALAM
BENTUK KEMAMpUAN MENGATUR wAKTU DENGAN BAIK,
KEpATUHAN pADA SELURUH pERATURAN DAN KETENTUAN
YANG BERLAKU DI KAMpUS, MENGERjAKAN SEGALA
SESUATUNYA TEpAT wAKTU, DAN FOKUS pADA pEKERjAAN.
23. 3. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan
wajib menanggung segala
sesuatunya atau kalau terjadi
apa-apa boleh dituntut,
dipersalahkan & diperkarakan
(Sugiono, 2008)
Pribadi yang utuh & mengenal
diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaanya adalah
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 19
24. 3. Tanggung jawab
Seseorang yg memiliki kesadaran
bahwa segala tindak tanduk dan
kegiatan yang dilakukan akan
dipertanggungjawabkan
sepenuhnya kepada Tuhan YME,
masyarakat, negara dan bangsa
orang tsb tidak akan tergelincir
dalam perbuatan tercela. T
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 20
25. 3. Tanggung jawab
Mahasiswa yang memiliki rasa
tanggung jawab akan memiliki
kecenderungan menyelesaikan
tugas lebih baik & akan
memperoleh kepercayaan
Tanggung jawab merupakan
nilai penting yang harus
dimiliki oleh mahasiswa
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 21
26. 3. Tanggung jawab
Penerapan nilai tanggung jawab pada
mahasiswa dapat diwujudkan dalam
bentuk:
- Memiliki prinsip & tujuan arah masa
depan
- Memiliki sikap yang menonjolkan
generasi penerus nakes yg berguna
dalam mengembangkan profesinya
- Selalu belajar menjadi generasi
muda yang berguna, selain memiliki
sikap & kepribadian yang baik
- Mengikuti semua kegiatan yg
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 22
27. NINILAI TANGGUNGJAWAB
N TANGGUNG jAwAB MERUpAKAN NILAI pENTING YANG HARUS
DIHAYATI OLEH MAHASISwA. PENERApAN NILAI TANGGUNG
jAwAB ANTARA LAIN DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK
BELAjAR SUNGGUH- SUNGGUH, LULUS TEpAT wAKTU DENGAN
NILAI BAIK, MENGERjAKAN TUGAS AKADEMIK DENGAN BAIK,
MENjAGA AMANAH DAN KEpERCAYAAN YANG DIBERIKAN.
28. 4. Adil
Adil adalah sama berat, tidak
berat sebelah, tidak memihak.
Keadilan adalah penilaian
sesuai denganapa yang
menjadi haknya, yakni dengan
bertindak proporsional dan
tidak melanggar hukum.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 23
29. 4. Adil
Pribadi yg adil akan menyadari
bahwa apa yg dia terima sesuai
dengan jerih payahnya.
tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yg ia
sudah upayakan.
Jika ia seorang pimpinan, ia akan
memberikan kompensasi yg adil kepada
bawahannya sesuai dengan kinerjanya,
ia juga ingin mewujudkan keadilan &
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 24
30. 4. Adil
Mahasiswa dapat mengembangkan
nilai keadilan dalam kehidupan
sehari-hari, misal:
- Memberikan pujian tulus pada
yg berprestasi
- Memberikan pelayanan
perawatan yg sama kepada
semua klien (tidak membedakan
status sosial, agama, ras dll)
- Adil terhadap dirinya sendiri,
seperti belajar maksimal sbg
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 25
31. 4. Adil
Bagi mahasiswa, karakter adil ini
perlu sekali dibina sejak masa
perkuliahan agar mahasiswa dapat
mempertimbangkan & mengambil
keputusan secara adil dan benar.P
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 26
32. NILAI KEADILAN
NILAI KEADILAN DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH
mAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI, BAIK
DI DALAM KAMpUS MAUPUN DI LUAR KAMPUS.
ANTARA LAIN DApAT DIWUjUDKAN DALAM BENTUK
SELALU MEMBERIKAN PUjIAN TULUS PADA KAWAN
YANG BERPRESTASI, MEMBERIKAN SARAN
pERBAIKAN DAN SEMANGAT PADA KAwAN YANG
TIDAK BERPRESTASI, TIDAK MEMILIH KAWAN
BERDASARKAN LATAR BELAKANG SOSIAL, DLL
33. 5. Berani
Orang yang memiliki karakter
kuat:
berani menyatakan kebenaran,
mengaku kesalahan,
bertanggung jawab & berani
menolak kebatilan.
tdk akan mentoleransi adanya
penyimpangan & berani
menyatakan penyangkalan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 27
34. 5. Berani
Berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua
kolega & teman sejawatnya
melakukan perbuatan yg
menyimpang
Tidak takut dimusuhi & tidak
takut tidak memiliki teman
kalau ternyata mereka
mengajak kepada hal yg
menyimpang
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 28
35. 5. Berani
Nilai keberanian dapat dikembangkan oleh
mahasiswa, misalnya berani:
- Bertanya pada dosen jika tidak mengerti
- Mengemukakan pendapat ketika
berdiskusi/maju ke depan untuk
menyelesaikan tugas yg diberikan
- Melaporkan temannya yg membuat
tugas/makalah copy paste,
mencontek, diskusi saat ujian, diintimidasi
- Mengajukan saran untuk perbaikan PBM
dengan cara yg santun
- Menulis artikel, pendapat, opini dimajalah
dinding, jurnal dll
- Menolak ajakan tawuran/perbuatan tercela
dll
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 29
36. 5. Berani
Diperlukan pengetahuan yang
mendalam untuk menerapkan
nilai keberanian yang
membuat mahasiswa menjadi
menguasai masalah yang
dihadapi.
Mahasiswa memerlukan
keberanian untuk mencapai
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 30
37. NILAI KEBERANIAN
NILAI KEBERANIAN DApAT DIKEMBANGKAN OLEH
MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN DI KAMpUS DAN DI
LUAR KAMpUS. ANTARA LAIN DApAT DIwUjUDKAN
DALAM BENTUK BERANI mENGATAKAN DAN
MEMBELA KEBENARAN, BERANI MENGAKUI
KESALAHAN, BERANI BERTANGGUNG jAwAB, DAN
LAIN SEBAGAINYA
38. 6. Peduli
o Peduli adalah mengindahkan,
memperhati-kan, dan
menghiraukan (Sugiono, 2008)
o Pribadi dengan jiwa sosial tinggi
(memiliki sifat kasih sayang)
tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan
cara yang tidak benar justru ia
berupaya untuk menyisihkan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 31
39. 6. Peduli
o Nilai kepedulian mahasiswa harus
mulai ditumbuhkan sejak berada di
kampus.
o Nilai kepedulian dapat diwujudkan
dengan berusaha ikut:
- Memantau jalannya PBM &
sistem pengelolaan sumber daya
di kampus
- Memantau kondisi infrastruktur
lingkungan kampus
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 32
40. 6. Peduli
- Jika ada teman yg tertimpa musibah, mhs
dengan
sukarela membantu
- Tidak merokok, karena asap rokok yg
ditimbulkan dapat merugikan diri sendiri &
orang lain
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menghargai & menghormati teman, dosen,
& karyawan
- Terlibat aktif dalam kegiatan yg
diselenggarakan
BEM/HIMA
- Tidak mengkonsumsi minuman
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 33
41. NILAI KEPEDULIANN
NILAI KEpEDULIAN DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM BENTUK
ANTARA LAIN BERUSAHA IKUT MEMANTAU jALANNYA pROSES pEMBELAjARAN,
MEMANTAU SISTEM pENGELOLAAN SUMBER DAYA DI KAMpUS, MEMANTAU
KONDISI INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN KAMpUS. NILAI KEpEDULIAN jUGA
DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK MENGINDAHKAN SELURUH pERATURAN
DAN KETENTUAN YANG BERLAKU DI DALAM KAMpUS DAN DI LUAR KAMpUS.
42. 7. Kerja Keras
Bekerja keras didasari dengan adanya
kemauan.
Kemauan identik dengan keteladanan,
ketekunan, daya tahan, daya kerja,
pendirian, pengendalian diri,
keberanian, ketabahan, keteguhan,
dan pantang mundur.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 34
43. 7. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu
berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya
kemanfaatan publik sebesar-besarnya
ia tdk akan mau memperoleh
sesuatu tanpa mengeluarkan keringat
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 35
44. 7. Kerja Keras
Bekerja keras merupakan hal
yang penting guna tercapainya
hasil yang sesuai dengan target.
Namun, bekerja keras akan
menjadi sia-sia jika tanpa
adanya pengetahuan.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 36
45. 7. Kerja Keras
Kerja keras dapat diwujudkan oleh
mahasiswa dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya:
- Dalam melakukan sesuatu
menghargai proses bukan hasil
semata
- Tidak melakukan jalan pintas
- Belajar & mengerjakan tugas
akademik dengan sungguh-
sungguh.
Para dosen memiliki peran penting
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 37
46. NILAI KERJA KERAS
KERjA KERAS DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM
KEHIDUpAN SEHARI-HARI MISALNYA DALAM MELAKUKAN
SESUATU MENGHARGAI pROSES BUKAN HASIL
SEMATA, TIDAK MELAKUKAN jALAN pINTAS, BELAjAR
DAN MENGERjAKAN TUGAS-TUGAS AKADEMIK DENGAN
SUNGGUH-SUNGGUH.
47. 8. Sederhana
Pribadi yg berintegritas tinggi
adalah individu yg menyadari
kebutuhannya & berupaya
memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebihan.
Gaya hidup mahasiswa
merupakan hal yg penting dalam
interaksi dengan masyarakat
disekitarnya
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 38
48. 8. Sederhana
Hidup sederhana:
- Membiasakan untuk tidak hidup boros yg tidak
sesuai dengan kemampuannya
- Memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya
- Tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang
kemewahan
- Ilmu pengetahuan adalah kekayaan utama yg
menjadi modal kehidupan
Menyadari bahwa mengejar harta tidak akan ada
habisnya karena nafsu keserakahan akan selalu
menimbulkan keinginan untuk mencari harta
sebanyak-banyaknya.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 39
49. 8. Sederhana
Penerapan nilai kesederhanaan pada mhs
dapat diwujudkan dalam bentuk:
- Tawadhu (rendah hati) mau mengakui
kelebihan orang lain, jauh dari sifat gila
hormat, ambisi pangkat/jabatan.
- Berpakaian sopan & sesuai aturan yg
ditetapkan
- Merasa cukup dengan yg ada, bukan
lantaran pasrah, melainkan telah
berusaha menyempurnakan usaha
- Tidak sombong ketika dipuji, & tidak
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 40
50. 8. Sederhana
Manfaat hidup sederhana pada mhs:
- Mhs dibina untuk memprioritaskan
kebutuhan diatas keinginan
- Mengatasi masalah kesenjangan
sosial, iri, dengki, tamak, egois, &
sikap lainnya
- Menghindarkan dari keinginan yg
berlebihan
Gaya hidup sederhana perlu
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 41
51. NILAI KESEDERHANAAN
NILAI KESEDERHANAAN DApAT DITERApKAN OLEH
MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI, BAIK
DI KAMpUS MAUpUN DI LUAR KAMpUS. MISALNYA
HIDUp SESUAI DENGAN KEMAMpUAN, HIDUp SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN, TIDAK SUKA pAMER
KEKAYAAN, DAN LAIN SEBAGAINYA.
52. 9. Mandiri
Mandiri diartikan tidak bergantung pada
orang lain dalam berbagai hal.
Manfaat kemandirian:
- Membentuk karakter yg kuat pada diri
individu untuk menjadi tidak
tergantung terlalu banyak pd orang
lain
- Mengoptimalkan daya pikir guna
bekerja secara efektif
- Tidak akan menjalin hubungan dengan
pihak yg tidak bertanggung jawab
demi mencapai keuntungan sesaat
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 42
53. 9. Mandiri
Kondisi mandiri bagi mhs dapat
diartikan sebagai proses
pendewasaan diri, artinya tidak
bergantung pada orang lain dalam
melaksanakan tugas & tanggung
jawabnya
Hal tsb penting untuk masa depan
mhs, dimana mhs harus mengatur
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 43
54. 9. Mandiri
Ciri mhs mandiri/dewasa
memiliki sikap 3 R.
- Realible dapat
diandalkan
- Responsible bertanggung
jawab terhadapapa yg
diperbuat serta siap
menanggung risiko
- Reasonable beralasan,
setiap yg dilakukan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 44
55. 9. Mandiri
Nilai kemandirian dapat
diwujudkan al:
- Mengerjakan soal ujian
sendiri
- Mengerjakan tugas-tugas
akademik secara mandiri
- Menyelenggarakan kegiatan
kemahasiswaan secara
swadana
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 45
56. NILAI KEMANDIRIAN
NILAI KEMANDIRIAN DApAT DIwUjUDKAN ANTARA LAIN DALAM
BENTUK MENGERjAKAN SOAL UjIAN SECARA MANDIRI, MENGERjAKAN
TUGAS- TUGAS AKADEMIK SECARA MANDIRI, DAN
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN kEMAHASISwAAN SECARA SwADANA.