SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
NILAI-NILAI DAN
PRINSIP-PRINSIP
ANTIKORUPSI
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Ksehatan RI 1
1
POKOK BAHASAN :
Nilai-nilai dan
Prinsip-prinsip
antikorupsi.
SUB POKOK
BAHASAN :
SESI I
Nilai-nilai
antikorupsi.
Kompetensi Dasar
1. Peserta mampu
menjelaskan nilai-nilai
antikorupsi untuk
mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya
korupsi dan contohnya
2. Peserta mampu
menjelaskan prinsip-
prinsip antikorupsi untuk
mengatasi faktor
eksternal penyebab
2
1. Kompentensi yang diharapkan
2. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti
3. korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab
4. terjadinya korupsi;
5. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip
6. anti korupsi yang berpedoman pada nilai-nilai anti
7. korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab
8. terjadinya korupsi agar korupsi tidak terjadi;
9. 3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan
10. prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti korupsi dalam suatu
11. organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah
12. terjadinya korupsi dalam setiap kegiatannya.
NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI
Menurut Romi dkk (2011) faktor
penyebab korupsi
adalah: - faktor internal (niat) dan
- faktor eksternal
(kesempatan)
Upaya pencegahan korupsi pd
dasarnya dilakukan untuk
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 3
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi
NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI
• Nilai-nilai antikorupsi harus dimiliki oleh setiap
individu untuk menghindari munculnya faktor
internal. Sedangkan
• Untuk mencegah faktor eksternal, selain
memiliki nilai-nilai antikorupsi, setiap individu
juga harus memahami dengan mendalam
prinsip-prinsip antikorupsi
Nilai-nilai dan prinsip-prinsip antikorupsi harus
tertanam dalam diri individu  agar terhindar
dari perilaku korupsi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
4
DDASAR UTAMA ANTI KORUPSI
1. Pada dasarnya korupsi terjadi karena adanya faktor internal (niat)
dan faktor eksternal (kesempatan).
2. Niat lebih terkait dengan faktor individu yang meliputi perilaku dan
nilai-nilai yang dianut, sedangkan kesempatan terkait
dengan sistem yang berlaku.
3. Upaya pencegahan korupsi dapat dimulai dengan menanamkan
nilai-nilai anti korupsi pada semua individu.
4. Nilai anti korupsi yg penting ditanamkan pada semua individu, yaitu
a. Kejujuran,
b. Kepedulian,
c. Kemandirian,
d. Kedisiplinan,
e. Tanggung jawab,
f. Kerja keras,
g. Sederhana,
n. Keberanian, dan
i. Keadilan.
NILAI-NILAI
ANTI KORUPSI
5
Setelah saudara mempelajari
faktor internal penyebab
korupsi, coba saudara
identifikasi nilai-nilai apa saja
yang harus dimiliki setiap
individu agar faktor tersebut
dapat diminimalkan atau
diberantas sehingga korupsi
tidak terjadi
6
Jujur
Disiplin
Tanggungjawab
Adil
Berani
Peduli
Nilai-nilai Antikorupsi
Dikenal dengan singkatan
JuPe ManDi TangKer SeBeDil
Kerja keras
Sederhana
Mandiri
7
1. Jujur
 Menurut Sugiono (2008) Jujur
diartikan sebagai lurus hati,
tidak bohong, & tidak curang
 salah satu sifat yg sangat
penting bagi kehidupan mhs,
tanpa sifat jujur mhs tidak
akan dipercaya dalam
kehidupan sosialnya. (nilai
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 8
1. Jujur
 Nilai kejujuran pada mhs dapat
diwujudkan dalam bentuk tidak
melakukan kecurangan akademik,
seperti: - tidak mencontek,
- tidak melakukan
plagiarisme
- tidak memanipulasi
daftar hadir dll
juga dapat diwujudkan dalam
kegiatan organisasi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 9
1. Jujur
 Nilai kejujuran harus dipegang
teguh oleh mahasiswa sejak
awal  untuk memupuk &
membentuk karakter sedini
mungkin dalam setiap pribadi
mahasiswa
Kejujuran dalam bekerja akan
membentengi diri terhadap
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 10
1. Jujur
 Permasalahan yg hingga saat ini
masih menjadi fenomena
dikalangan mhs yi: budaya
ketidakjujuran (mencotek,
plagiarisme, titip absen)  fakta
menunjukkan bahwa budaya
ketidakjujuran kian menggejala
Perilaku mencontek,
plagiarisme & titip absen
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 11
1. Jujur
 Persoalan ketidakjujuran mrpk
hal yg mengkhawatirkan & perlu
perhatian serius
apabila budaya ketidakjujuran
mhs seperti mencontek,
plagiarisme, titip absen dll tidak
segera diberantas  maka PT
menjadi
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 12
NiNILAI KEJUJURAN
NILAI KEjUjURAN DI DALAM KAMpUS DApAT DIwUjUDKAN
OLEH MAHASISwA DALAM BENTUK TIDAK MELAKUKAN
KECURANGAN AKADEMIK.
ANTARA LAIN DApAT BERUpA: TIDAK MENCONTEK SAAT
UjIAN, TIDAK MELAKUKAN pLAGIARISME, DAN TIDAK
MEMALSUKAN NILAI. NILAI KEjUjURAN jUGA DApAT
DIwUjUDKAN DALAM KEGIATAN kEMAHASISwAAN, MISALNYA
MEMBUAT LApORAN KEUANGAN KEGIATAN KEpANITIAAN
DENGAN jUjUR.
2. Disiplin
• Menurut Sugiono (2008) disiplin adalah
ketaatan/kepatuhan kepada peraturan
• Disiplin adalah kunci keberhasilan. 
ketekunan & konsisten untuk terus
mengembangkan potensi diri membuat
individu akan mampu memberdayakan dirinya
dalam menjalani tugasnya
• Individu yang disiplin  tidak akan
terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara
mudah
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 13
2. Disiplin
• Nilai kedisiplinan pada
mahasiswa dapat diwujudkan
al:
- Mampu mengatur waktu
untuk menyelesaikan tugas
dgn baik
- Patuh pada peraturan
yang berlaku
- Mengerjakan tugas selesai
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 14
2. Disiplin
• Manfaat disiplin:
- Mhs dapat mencapai
tujuan hidup dgn waktu
yg lebih efisien
- Dipercaya
- Diperoleh hasil belajar yg
maksimal
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 15
2. Disiplin
• Tidak jarang dijumpai perilaku &
kebiasaan mhs yg menghambat/tdk
menunjang proses pembelajaran al:
- Sering dijumpai mhs yg malas
- Terlabat hadir
- Tidak mengerjakan tugas
kelompok
- Melaksanakan tugas individu tidak
tepat waktu dll
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 16
2. Disiplin
• Punishment yg tegas harus diberikan tanpa toleransi,
al:
- Tidak diizinkan masuk kelas apabila datang
terlambat
- Nama tidak dicantumkan apabila tidak mengerjakan
tugas
- Tidak diberikan nilai jika memasukan tugas tidak
tepat waktu
Hal tsb mrpk sebuah pembelajaran yang sederhana namun
akan berdampak luar biasa kedepannya  kata pepatah
sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitu pula
apabila kebiasaan buruk dibiarkan maka kejahatan
yang lebih besar dapat dilakukan.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 17
2. Disiplin
• Peran dosen: role model/teladan, sabar,
penuh pengertian.
• Dosen harus mampu mendisiplinkan mhs,
dosen perlu:
- Membantu mengembangkan pola perilaku mhs,
misal: waktu belajar dirumah, lama mhs harus
membaca/mengerjakan
tugas
- Menerapkan peraturan akademik sbg alat & cara
menegakkan disiplin, misal: menerapkan reward and
punishment secara adil, sesegera mungkin &
transparan (Siswadi,2009)
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 18
NILAI KEDISPLINAN
NILAKEDISIpLINAN DApAT DIwUjUDKAN ANTARA LAIN DALAM
BENTUK KEMAMpUAN MENGATUR wAKTU DENGAN BAIK,
KEpATUHAN pADA SELURUH pERATURAN DAN KETENTUAN
YANG BERLAKU DI KAMpUS, MENGERjAKAN SEGALA
SESUATUNYA TEpAT wAKTU, DAN FOKUS pADA pEKERjAAN.
3. Tanggung jawab
 Tanggung jawab adalah keadaan
wajib menanggung segala
sesuatunya atau kalau terjadi
apa-apa boleh dituntut,
dipersalahkan & diperkarakan
(Sugiono, 2008)
 Pribadi yang utuh & mengenal
diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaanya adalah
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 19
3. Tanggung jawab
 Seseorang yg memiliki kesadaran
bahwa segala tindak tanduk dan
kegiatan yang dilakukan akan
dipertanggungjawabkan
sepenuhnya kepada Tuhan YME,
masyarakat, negara dan bangsa
orang tsb tidak akan tergelincir
dalam perbuatan tercela. T
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 20
3. Tanggung jawab
Mahasiswa yang memiliki rasa
tanggung jawab akan memiliki
kecenderungan menyelesaikan
tugas lebih baik & akan
memperoleh kepercayaan
Tanggung jawab merupakan
nilai penting yang harus
dimiliki oleh mahasiswa
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 21
3. Tanggung jawab
Penerapan nilai tanggung jawab pada
mahasiswa dapat diwujudkan dalam
bentuk:
- Memiliki prinsip & tujuan arah masa
depan
- Memiliki sikap yang menonjolkan
generasi penerus nakes yg berguna
dalam mengembangkan profesinya
- Selalu belajar menjadi generasi
muda yang berguna, selain memiliki
sikap & kepribadian yang baik
- Mengikuti semua kegiatan yg
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 22
NINILAI TANGGUNGJAWAB
N TANGGUNG jAwAB MERUpAKAN NILAI pENTING YANG HARUS
DIHAYATI OLEH MAHASISwA. PENERApAN NILAI TANGGUNG
jAwAB ANTARA LAIN DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK
BELAjAR SUNGGUH- SUNGGUH, LULUS TEpAT wAKTU DENGAN
NILAI BAIK, MENGERjAKAN TUGAS AKADEMIK DENGAN BAIK,
MENjAGA AMANAH DAN KEpERCAYAAN YANG DIBERIKAN.
4. Adil
 Adil adalah sama berat, tidak
berat sebelah, tidak memihak.
 Keadilan adalah penilaian
sesuai denganapa yang
menjadi haknya, yakni dengan
bertindak proporsional dan
tidak melanggar hukum.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 23
4. Adil
 Pribadi yg adil  akan menyadari
bahwa apa yg dia terima sesuai
dengan jerih payahnya.
 tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yg ia
sudah upayakan.
 Jika ia seorang pimpinan, ia akan
memberikan kompensasi yg adil kepada
bawahannya sesuai dengan kinerjanya,
ia juga ingin mewujudkan keadilan &
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 24
4. Adil
 Mahasiswa dapat mengembangkan
nilai keadilan dalam kehidupan
sehari-hari, misal:
- Memberikan pujian tulus pada
yg berprestasi
- Memberikan pelayanan
perawatan yg sama kepada
semua klien (tidak membedakan
status sosial, agama, ras dll)
- Adil terhadap dirinya sendiri,
seperti belajar maksimal sbg
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 25
4. Adil
 Bagi mahasiswa, karakter adil ini
perlu sekali dibina sejak masa
perkuliahan agar mahasiswa dapat
mempertimbangkan & mengambil
keputusan secara adil dan benar.P
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 26
NILAI KEADILAN
NILAI KEADILAN DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH
mAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI, BAIK
DI DALAM KAMpUS MAUPUN DI LUAR KAMPUS.
ANTARA LAIN DApAT DIWUjUDKAN DALAM BENTUK
SELALU MEMBERIKAN PUjIAN TULUS PADA KAWAN
YANG BERPRESTASI, MEMBERIKAN SARAN
pERBAIKAN DAN SEMANGAT PADA KAwAN YANG
TIDAK BERPRESTASI, TIDAK MEMILIH KAWAN
BERDASARKAN LATAR BELAKANG SOSIAL, DLL
5. Berani
 Orang yang memiliki karakter
kuat:
 berani menyatakan kebenaran,
mengaku kesalahan,
bertanggung jawab & berani
menolak kebatilan.
 tdk akan mentoleransi adanya
penyimpangan & berani
menyatakan penyangkalan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 27
5. Berani
 Berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua
kolega & teman sejawatnya
melakukan perbuatan yg
menyimpang
 Tidak takut dimusuhi & tidak
takut tidak memiliki teman
kalau ternyata mereka
mengajak kepada hal yg
menyimpang
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 28
5. Berani
 Nilai keberanian dapat dikembangkan oleh
mahasiswa, misalnya berani:
- Bertanya pada dosen jika tidak mengerti
- Mengemukakan pendapat ketika
berdiskusi/maju ke depan untuk
menyelesaikan tugas yg diberikan
- Melaporkan temannya yg membuat
tugas/makalah copy paste,
mencontek, diskusi saat ujian, diintimidasi
- Mengajukan saran untuk perbaikan PBM
dengan cara yg santun
- Menulis artikel, pendapat, opini dimajalah
dinding, jurnal dll
- Menolak ajakan tawuran/perbuatan tercela
dll
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 29
5. Berani
 Diperlukan pengetahuan yang
mendalam untuk menerapkan
nilai keberanian yang
membuat mahasiswa menjadi
menguasai masalah yang
dihadapi.
 Mahasiswa memerlukan
keberanian untuk mencapai
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 30
NILAI KEBERANIAN
NILAI KEBERANIAN DApAT DIKEMBANGKAN OLEH
MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN DI KAMpUS DAN DI
LUAR KAMpUS. ANTARA LAIN DApAT DIwUjUDKAN
DALAM BENTUK BERANI mENGATAKAN DAN
MEMBELA KEBENARAN, BERANI MENGAKUI
KESALAHAN, BERANI BERTANGGUNG jAwAB, DAN
LAIN SEBAGAINYA
6. Peduli
o Peduli adalah mengindahkan,
memperhati-kan, dan
menghiraukan (Sugiono, 2008)
o Pribadi dengan jiwa sosial tinggi
(memiliki sifat kasih sayang) 
tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan
cara yang tidak benar  justru ia
berupaya untuk menyisihkan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 31
6. Peduli
o Nilai kepedulian mahasiswa harus
mulai ditumbuhkan sejak berada di
kampus.
o Nilai kepedulian dapat diwujudkan
dengan berusaha ikut:
- Memantau jalannya PBM &
sistem pengelolaan sumber daya
di kampus
- Memantau kondisi infrastruktur
lingkungan kampus
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 32
6. Peduli
- Jika ada teman yg tertimpa musibah, mhs
dengan
sukarela membantu
- Tidak merokok, karena asap rokok yg
ditimbulkan dapat merugikan diri sendiri &
orang lain
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menghargai & menghormati teman, dosen,
& karyawan
- Terlibat aktif dalam kegiatan yg
diselenggarakan
BEM/HIMA
- Tidak mengkonsumsi minuman
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 33
NILAI KEPEDULIANN
NILAI KEpEDULIAN DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM BENTUK
ANTARA LAIN BERUSAHA IKUT MEMANTAU jALANNYA pROSES pEMBELAjARAN,
MEMANTAU SISTEM pENGELOLAAN SUMBER DAYA DI KAMpUS, MEMANTAU
KONDISI INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN KAMpUS. NILAI KEpEDULIAN jUGA
DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK MENGINDAHKAN SELURUH pERATURAN
DAN KETENTUAN YANG BERLAKU DI DALAM KAMpUS DAN DI LUAR KAMpUS.
7. Kerja Keras
 Bekerja keras didasari dengan adanya
kemauan.
 Kemauan identik dengan keteladanan,
ketekunan, daya tahan, daya kerja,
pendirian, pengendalian diri,
keberanian, ketabahan, keteguhan,
dan pantang mundur.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 34
7. Kerja Keras
 Individu beretos kerja akan selalu
berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya
kemanfaatan publik sebesar-besarnya
 ia tdk akan mau memperoleh
sesuatu tanpa mengeluarkan keringat
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 35
7. Kerja Keras
 Bekerja keras merupakan hal
yang penting guna tercapainya
hasil yang sesuai dengan target.
 Namun, bekerja keras akan
menjadi sia-sia jika tanpa
adanya pengetahuan.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 36
7. Kerja Keras
 Kerja keras dapat diwujudkan oleh
mahasiswa dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya:
- Dalam melakukan sesuatu
menghargai proses bukan hasil
semata
- Tidak melakukan jalan pintas
- Belajar & mengerjakan tugas
akademik dengan sungguh-
sungguh.
Para dosen memiliki peran penting
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 37
NILAI KERJA KERAS
KERjA KERAS DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM
KEHIDUpAN SEHARI-HARI MISALNYA DALAM MELAKUKAN
SESUATU MENGHARGAI pROSES BUKAN HASIL
SEMATA, TIDAK MELAKUKAN jALAN pINTAS, BELAjAR
DAN MENGERjAKAN TUGAS-TUGAS AKADEMIK DENGAN
SUNGGUH-SUNGGUH.
8. Sederhana
 Pribadi yg berintegritas tinggi
adalah individu yg menyadari
kebutuhannya & berupaya
memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebihan.
 Gaya hidup mahasiswa
merupakan hal yg penting dalam
interaksi dengan masyarakat
disekitarnya
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 38
8. Sederhana
 Hidup sederhana:
- Membiasakan untuk tidak hidup boros yg tidak
sesuai dengan kemampuannya
- Memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya
- Tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang
kemewahan
- Ilmu pengetahuan adalah kekayaan utama yg
menjadi modal kehidupan
Menyadari bahwa mengejar harta tidak akan ada
habisnya karena nafsu keserakahan akan selalu
menimbulkan keinginan untuk mencari harta
sebanyak-banyaknya.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 39
8. Sederhana
 Penerapan nilai kesederhanaan pada mhs
dapat diwujudkan dalam bentuk:
- Tawadhu (rendah hati)  mau mengakui
kelebihan orang lain, jauh dari sifat gila
hormat, ambisi pangkat/jabatan.
- Berpakaian sopan & sesuai aturan yg
ditetapkan
- Merasa cukup dengan yg ada, bukan
lantaran pasrah, melainkan telah
berusaha menyempurnakan usaha
- Tidak sombong ketika dipuji, & tidak
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 40
8. Sederhana
 Manfaat hidup sederhana pada mhs:
- Mhs dibina untuk memprioritaskan
kebutuhan diatas keinginan
- Mengatasi masalah kesenjangan
sosial, iri, dengki, tamak, egois, &
sikap lainnya
- Menghindarkan dari keinginan yg
berlebihan
Gaya hidup sederhana perlu
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 41
NILAI KESEDERHANAAN
NILAI KESEDERHANAAN DApAT DITERApKAN OLEH
MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI, BAIK
DI KAMpUS MAUpUN DI LUAR KAMpUS. MISALNYA
HIDUp SESUAI DENGAN KEMAMpUAN, HIDUp SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN, TIDAK SUKA pAMER
KEKAYAAN, DAN LAIN SEBAGAINYA.
9. Mandiri
 Mandiri diartikan tidak bergantung pada
orang lain dalam berbagai hal.
 Manfaat kemandirian:
- Membentuk karakter yg kuat pada diri
individu untuk menjadi tidak
tergantung terlalu banyak pd orang
lain
- Mengoptimalkan daya pikir guna
bekerja secara efektif
- Tidak akan menjalin hubungan dengan
pihak yg tidak bertanggung jawab
demi mencapai keuntungan sesaat
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 42
9. Mandiri
 Kondisi mandiri bagi mhs dapat
diartikan sebagai proses
pendewasaan diri, artinya tidak
bergantung pada orang lain dalam
melaksanakan tugas & tanggung
jawabnya
Hal tsb penting untuk masa depan
mhs,  dimana mhs harus mengatur
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 43
9. Mandiri
 Ciri mhs mandiri/dewasa
memiliki sikap 3 R.
- Realible  dapat
diandalkan
- Responsible  bertanggung
jawab terhadapapa yg
diperbuat serta siap
menanggung risiko
- Reasonable  beralasan,
setiap yg dilakukan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 44
9. Mandiri
 Nilai kemandirian dapat
diwujudkan al:
- Mengerjakan soal ujian
sendiri
- Mengerjakan tugas-tugas
akademik secara mandiri
- Menyelenggarakan kegiatan
kemahasiswaan secara
swadana
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 45
NILAI KEMANDIRIAN
NILAI KEMANDIRIAN DApAT DIwUjUDKAN ANTARA LAIN DALAM
BENTUK MENGERjAKAN SOAL UjIAN SECARA MANDIRI, MENGERjAKAN
TUGAS- TUGAS AKADEMIK SECARA MANDIRI, DAN
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN kEMAHASISwAAN SECARA SwADANA.
Nilai-nilai
anti korupsi
faktor internal
penyebab
korupsi
Kesimpulan
46
TERIMA
KASIH
47

More Related Content

Similar to NILAI ANTIKORUPSI

PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiPAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiardinmarL
 
Artikel korupsi
Artikel korupsiArtikel korupsi
Artikel korupsiUNIMUS
 
Peran mahasiswa nang1
Peran mahasiswa nang1Peran mahasiswa nang1
Peran mahasiswa nang1naratama_nru
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxmiduwidang
 
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptxPPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptxagushendrayady1
 
Materi KPK Webinar Anti Korupsi
Materi KPK Webinar Anti KorupsiMateri KPK Webinar Anti Korupsi
Materi KPK Webinar Anti Korupsinurudinhanif2
 
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiPrinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiDidikSusetiyanto
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxBryanValentino1
 
TOR Anti Korupsi.doc
TOR Anti Korupsi.docTOR Anti Korupsi.doc
TOR Anti Korupsi.docEnaEppirta
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsinatal kristiono
 
Memartabatkan profession perguruan
Memartabatkan profession perguruanMemartabatkan profession perguruan
Memartabatkan profession perguruanannakkeli
 
Guru dan Pendidikan Anti Korupsi
Guru dan Pendidikan Anti KorupsiGuru dan Pendidikan Anti Korupsi
Guru dan Pendidikan Anti KorupsiSupriadi Fadel
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Randy Soulisa
 
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...Muh Agus Priyetno
 

Similar to NILAI ANTIKORUPSI (20)

PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsiPAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
PAK - Nilai dan prinsip anti korupsi
 
Artikel korupsi
Artikel korupsiArtikel korupsi
Artikel korupsi
 
Peran mahasiswa nang1
Peran mahasiswa nang1Peran mahasiswa nang1
Peran mahasiswa nang1
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
 
Anti korupsi
Anti korupsiAnti korupsi
Anti korupsi
 
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptxPPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
PPT nilai dan prinsip anti-korupsi.pptx
 
Materi KPK Webinar Anti Korupsi
Materi KPK Webinar Anti KorupsiMateri KPK Webinar Anti Korupsi
Materi KPK Webinar Anti Korupsi
 
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiPrinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
 
ppt anti korupsi-1.pptx
ppt anti korupsi-1.pptxppt anti korupsi-1.pptx
ppt anti korupsi-1.pptx
 
ppt anti korupsi.pptx
ppt anti korupsi.pptxppt anti korupsi.pptx
ppt anti korupsi.pptx
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
 
TOR Anti Korupsi.doc
TOR Anti Korupsi.docTOR Anti Korupsi.doc
TOR Anti Korupsi.doc
 
Integritas pim 3 2015
Integritas pim 3 2015Integritas pim 3 2015
Integritas pim 3 2015
 
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsiBab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
Bab 2 nilai nilai dan prinsip anti korupsi
 
Etika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aquaEtika bisnis di pt aqua
Etika bisnis di pt aqua
 
Memartabatkan profession perguruan
Memartabatkan profession perguruanMemartabatkan profession perguruan
Memartabatkan profession perguruan
 
Guru dan Pendidikan Anti Korupsi
Guru dan Pendidikan Anti KorupsiGuru dan Pendidikan Anti Korupsi
Guru dan Pendidikan Anti Korupsi
 
Korupsi dan bencana
Korupsi dan bencanaKorupsi dan bencana
Korupsi dan bencana
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
 
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
BE & GG, Muh Agus Priyetno, Prof Dr Ir Hapzi, Philosophical Ethics and Busine...
 

More from PUPUTPUJIANTI

080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptx080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptxPUPUTPUJIANTI
 
Pengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptxPengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptxPUPUTPUJIANTI
 
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptxKELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptxPUPUTPUJIANTI
 
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptxPUPUTPUJIANTI
 
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...PUPUTPUJIANTI
 
abortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxabortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxPUPUTPUJIANTI
 
ppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptxppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptxPUPUTPUJIANTI
 

More from PUPUTPUJIANTI (7)

080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptx080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptx
 
Pengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptxPengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptx
 
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptxKELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
 
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
 
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
 
abortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxabortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptx
 
ppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptxppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptx
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

NILAI ANTIKORUPSI

  • 1. NILAI-NILAI DAN PRINSIP-PRINSIP ANTIKORUPSI PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Ksehatan RI 1 1
  • 2. POKOK BAHASAN : Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip antikorupsi. SUB POKOK BAHASAN : SESI I Nilai-nilai antikorupsi. Kompetensi Dasar 1. Peserta mampu menjelaskan nilai-nilai antikorupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab terjadinya korupsi dan contohnya 2. Peserta mampu menjelaskan prinsip- prinsip antikorupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab 2
  • 3. 1. Kompentensi yang diharapkan 2. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai anti 3. korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab 4. terjadinya korupsi; 5. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip 6. anti korupsi yang berpedoman pada nilai-nilai anti 7. korupsi untuk mengatasi faktor eksternal penyebab 8. terjadinya korupsi agar korupsi tidak terjadi; 9. 3. Mahasiswa mampu memberikan contoh penerapan 10. prinsip- prinsip dan nilai-nilai anti korupsi dalam suatu 11. organisasi/ institusi/ masyarakat untuk mencegah 12. terjadinya korupsi dalam setiap kegiatannya.
  • 4. NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI Menurut Romi dkk (2011) faktor penyebab korupsi adalah: - faktor internal (niat) dan - faktor eksternal (kesempatan) Upaya pencegahan korupsi pd dasarnya dilakukan untuk PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 3
  • 5. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi NILAI DAN PRINSIP ANTI KORUPSI • Nilai-nilai antikorupsi harus dimiliki oleh setiap individu untuk menghindari munculnya faktor internal. Sedangkan • Untuk mencegah faktor eksternal, selain memiliki nilai-nilai antikorupsi, setiap individu juga harus memahami dengan mendalam prinsip-prinsip antikorupsi Nilai-nilai dan prinsip-prinsip antikorupsi harus tertanam dalam diri individu  agar terhindar dari perilaku korupsi PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI 4
  • 6. DDASAR UTAMA ANTI KORUPSI 1. Pada dasarnya korupsi terjadi karena adanya faktor internal (niat) dan faktor eksternal (kesempatan). 2. Niat lebih terkait dengan faktor individu yang meliputi perilaku dan nilai-nilai yang dianut, sedangkan kesempatan terkait dengan sistem yang berlaku. 3. Upaya pencegahan korupsi dapat dimulai dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada semua individu. 4. Nilai anti korupsi yg penting ditanamkan pada semua individu, yaitu a. Kejujuran, b. Kepedulian, c. Kemandirian, d. Kedisiplinan, e. Tanggung jawab, f. Kerja keras, g. Sederhana, n. Keberanian, dan i. Keadilan.
  • 8. Setelah saudara mempelajari faktor internal penyebab korupsi, coba saudara identifikasi nilai-nilai apa saja yang harus dimiliki setiap individu agar faktor tersebut dapat diminimalkan atau diberantas sehingga korupsi tidak terjadi 6
  • 9. Jujur Disiplin Tanggungjawab Adil Berani Peduli Nilai-nilai Antikorupsi Dikenal dengan singkatan JuPe ManDi TangKer SeBeDil Kerja keras Sederhana Mandiri 7
  • 10. 1. Jujur  Menurut Sugiono (2008) Jujur diartikan sebagai lurus hati, tidak bohong, & tidak curang  salah satu sifat yg sangat penting bagi kehidupan mhs, tanpa sifat jujur mhs tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya. (nilai PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 8
  • 11. 1. Jujur  Nilai kejujuran pada mhs dapat diwujudkan dalam bentuk tidak melakukan kecurangan akademik, seperti: - tidak mencontek, - tidak melakukan plagiarisme - tidak memanipulasi daftar hadir dll juga dapat diwujudkan dalam kegiatan organisasi PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 9
  • 12. 1. Jujur  Nilai kejujuran harus dipegang teguh oleh mahasiswa sejak awal  untuk memupuk & membentuk karakter sedini mungkin dalam setiap pribadi mahasiswa Kejujuran dalam bekerja akan membentengi diri terhadap PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 10
  • 13. 1. Jujur  Permasalahan yg hingga saat ini masih menjadi fenomena dikalangan mhs yi: budaya ketidakjujuran (mencotek, plagiarisme, titip absen)  fakta menunjukkan bahwa budaya ketidakjujuran kian menggejala Perilaku mencontek, plagiarisme & titip absen PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 11
  • 14. 1. Jujur  Persoalan ketidakjujuran mrpk hal yg mengkhawatirkan & perlu perhatian serius apabila budaya ketidakjujuran mhs seperti mencontek, plagiarisme, titip absen dll tidak segera diberantas  maka PT menjadi PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 12
  • 15. NiNILAI KEJUJURAN NILAI KEjUjURAN DI DALAM KAMpUS DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM BENTUK TIDAK MELAKUKAN KECURANGAN AKADEMIK. ANTARA LAIN DApAT BERUpA: TIDAK MENCONTEK SAAT UjIAN, TIDAK MELAKUKAN pLAGIARISME, DAN TIDAK MEMALSUKAN NILAI. NILAI KEjUjURAN jUGA DApAT DIwUjUDKAN DALAM KEGIATAN kEMAHASISwAAN, MISALNYA MEMBUAT LApORAN KEUANGAN KEGIATAN KEpANITIAAN DENGAN jUjUR.
  • 16. 2. Disiplin • Menurut Sugiono (2008) disiplin adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan • Disiplin adalah kunci keberhasilan.  ketekunan & konsisten untuk terus mengembangkan potensi diri membuat individu akan mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya • Individu yang disiplin  tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara mudah PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 13
  • 17. 2. Disiplin • Nilai kedisiplinan pada mahasiswa dapat diwujudkan al: - Mampu mengatur waktu untuk menyelesaikan tugas dgn baik - Patuh pada peraturan yang berlaku - Mengerjakan tugas selesai PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 14
  • 18. 2. Disiplin • Manfaat disiplin: - Mhs dapat mencapai tujuan hidup dgn waktu yg lebih efisien - Dipercaya - Diperoleh hasil belajar yg maksimal PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 15
  • 19. 2. Disiplin • Tidak jarang dijumpai perilaku & kebiasaan mhs yg menghambat/tdk menunjang proses pembelajaran al: - Sering dijumpai mhs yg malas - Terlabat hadir - Tidak mengerjakan tugas kelompok - Melaksanakan tugas individu tidak tepat waktu dll PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 16
  • 20. 2. Disiplin • Punishment yg tegas harus diberikan tanpa toleransi, al: - Tidak diizinkan masuk kelas apabila datang terlambat - Nama tidak dicantumkan apabila tidak mengerjakan tugas - Tidak diberikan nilai jika memasukan tugas tidak tepat waktu Hal tsb mrpk sebuah pembelajaran yang sederhana namun akan berdampak luar biasa kedepannya  kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitu pula apabila kebiasaan buruk dibiarkan maka kejahatan yang lebih besar dapat dilakukan. PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 17
  • 21. 2. Disiplin • Peran dosen: role model/teladan, sabar, penuh pengertian. • Dosen harus mampu mendisiplinkan mhs, dosen perlu: - Membantu mengembangkan pola perilaku mhs, misal: waktu belajar dirumah, lama mhs harus membaca/mengerjakan tugas - Menerapkan peraturan akademik sbg alat & cara menegakkan disiplin, misal: menerapkan reward and punishment secara adil, sesegera mungkin & transparan (Siswadi,2009) PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 18
  • 22. NILAI KEDISPLINAN NILAKEDISIpLINAN DApAT DIwUjUDKAN ANTARA LAIN DALAM BENTUK KEMAMpUAN MENGATUR wAKTU DENGAN BAIK, KEpATUHAN pADA SELURUH pERATURAN DAN KETENTUAN YANG BERLAKU DI KAMpUS, MENGERjAKAN SEGALA SESUATUNYA TEpAT wAKTU, DAN FOKUS pADA pEKERjAAN.
  • 23. 3. Tanggung jawab  Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya atau kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan & diperkarakan (Sugiono, 2008)  Pribadi yang utuh & mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa keberadaanya adalah PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 19
  • 24. 3. Tanggung jawab  Seseorang yg memiliki kesadaran bahwa segala tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan YME, masyarakat, negara dan bangsa orang tsb tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela. T PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 20
  • 25. 3. Tanggung jawab Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab akan memiliki kecenderungan menyelesaikan tugas lebih baik & akan memperoleh kepercayaan Tanggung jawab merupakan nilai penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 21
  • 26. 3. Tanggung jawab Penerapan nilai tanggung jawab pada mahasiswa dapat diwujudkan dalam bentuk: - Memiliki prinsip & tujuan arah masa depan - Memiliki sikap yang menonjolkan generasi penerus nakes yg berguna dalam mengembangkan profesinya - Selalu belajar menjadi generasi muda yang berguna, selain memiliki sikap & kepribadian yang baik - Mengikuti semua kegiatan yg PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 22
  • 27. NINILAI TANGGUNGJAWAB N TANGGUNG jAwAB MERUpAKAN NILAI pENTING YANG HARUS DIHAYATI OLEH MAHASISwA. PENERApAN NILAI TANGGUNG jAwAB ANTARA LAIN DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK BELAjAR SUNGGUH- SUNGGUH, LULUS TEpAT wAKTU DENGAN NILAI BAIK, MENGERjAKAN TUGAS AKADEMIK DENGAN BAIK, MENjAGA AMANAH DAN KEpERCAYAAN YANG DIBERIKAN.
  • 28. 4. Adil  Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak.  Keadilan adalah penilaian sesuai denganapa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proporsional dan tidak melanggar hukum. PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 23
  • 29. 4. Adil  Pribadi yg adil  akan menyadari bahwa apa yg dia terima sesuai dengan jerih payahnya.  tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yg ia sudah upayakan.  Jika ia seorang pimpinan, ia akan memberikan kompensasi yg adil kepada bawahannya sesuai dengan kinerjanya, ia juga ingin mewujudkan keadilan & PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 24
  • 30. 4. Adil  Mahasiswa dapat mengembangkan nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari, misal: - Memberikan pujian tulus pada yg berprestasi - Memberikan pelayanan perawatan yg sama kepada semua klien (tidak membedakan status sosial, agama, ras dll) - Adil terhadap dirinya sendiri, seperti belajar maksimal sbg PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 25
  • 31. 4. Adil  Bagi mahasiswa, karakter adil ini perlu sekali dibina sejak masa perkuliahan agar mahasiswa dapat mempertimbangkan & mengambil keputusan secara adil dan benar.P PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 26
  • 32. NILAI KEADILAN NILAI KEADILAN DAPAT DIKEMBANGKAN OLEH mAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI, BAIK DI DALAM KAMpUS MAUPUN DI LUAR KAMPUS. ANTARA LAIN DApAT DIWUjUDKAN DALAM BENTUK SELALU MEMBERIKAN PUjIAN TULUS PADA KAWAN YANG BERPRESTASI, MEMBERIKAN SARAN pERBAIKAN DAN SEMANGAT PADA KAwAN YANG TIDAK BERPRESTASI, TIDAK MEMILIH KAWAN BERDASARKAN LATAR BELAKANG SOSIAL, DLL
  • 33. 5. Berani  Orang yang memiliki karakter kuat:  berani menyatakan kebenaran, mengaku kesalahan, bertanggung jawab & berani menolak kebatilan.  tdk akan mentoleransi adanya penyimpangan & berani menyatakan penyangkalan PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 27
  • 34. 5. Berani  Berani berdiri sendirian dalam kebenaran walaupun semua kolega & teman sejawatnya melakukan perbuatan yg menyimpang  Tidak takut dimusuhi & tidak takut tidak memiliki teman kalau ternyata mereka mengajak kepada hal yg menyimpang PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 28
  • 35. 5. Berani  Nilai keberanian dapat dikembangkan oleh mahasiswa, misalnya berani: - Bertanya pada dosen jika tidak mengerti - Mengemukakan pendapat ketika berdiskusi/maju ke depan untuk menyelesaikan tugas yg diberikan - Melaporkan temannya yg membuat tugas/makalah copy paste, mencontek, diskusi saat ujian, diintimidasi - Mengajukan saran untuk perbaikan PBM dengan cara yg santun - Menulis artikel, pendapat, opini dimajalah dinding, jurnal dll - Menolak ajakan tawuran/perbuatan tercela dll PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 29
  • 36. 5. Berani  Diperlukan pengetahuan yang mendalam untuk menerapkan nilai keberanian yang membuat mahasiswa menjadi menguasai masalah yang dihadapi.  Mahasiswa memerlukan keberanian untuk mencapai PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 30
  • 37. NILAI KEBERANIAN NILAI KEBERANIAN DApAT DIKEMBANGKAN OLEH MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN DI KAMpUS DAN DI LUAR KAMpUS. ANTARA LAIN DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK BERANI mENGATAKAN DAN MEMBELA KEBENARAN, BERANI MENGAKUI KESALAHAN, BERANI BERTANGGUNG jAwAB, DAN LAIN SEBAGAINYA
  • 38. 6. Peduli o Peduli adalah mengindahkan, memperhati-kan, dan menghiraukan (Sugiono, 2008) o Pribadi dengan jiwa sosial tinggi (memiliki sifat kasih sayang)  tidak akan tergoda untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar  justru ia berupaya untuk menyisihkan PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 31
  • 39. 6. Peduli o Nilai kepedulian mahasiswa harus mulai ditumbuhkan sejak berada di kampus. o Nilai kepedulian dapat diwujudkan dengan berusaha ikut: - Memantau jalannya PBM & sistem pengelolaan sumber daya di kampus - Memantau kondisi infrastruktur lingkungan kampus PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 32
  • 40. 6. Peduli - Jika ada teman yg tertimpa musibah, mhs dengan sukarela membantu - Tidak merokok, karena asap rokok yg ditimbulkan dapat merugikan diri sendiri & orang lain - Membuang sampah pada tempatnya - Menghargai & menghormati teman, dosen, & karyawan - Terlibat aktif dalam kegiatan yg diselenggarakan BEM/HIMA - Tidak mengkonsumsi minuman PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 33
  • 41. NILAI KEPEDULIANN NILAI KEpEDULIAN DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM BENTUK ANTARA LAIN BERUSAHA IKUT MEMANTAU jALANNYA pROSES pEMBELAjARAN, MEMANTAU SISTEM pENGELOLAAN SUMBER DAYA DI KAMpUS, MEMANTAU KONDISI INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN KAMpUS. NILAI KEpEDULIAN jUGA DApAT DIwUjUDKAN DALAM BENTUK MENGINDAHKAN SELURUH pERATURAN DAN KETENTUAN YANG BERLAKU DI DALAM KAMpUS DAN DI LUAR KAMpUS.
  • 42. 7. Kerja Keras  Bekerja keras didasari dengan adanya kemauan.  Kemauan identik dengan keteladanan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian, ketabahan, keteguhan, dan pantang mundur. PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 34
  • 43. 7. Kerja Keras  Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik sebesar-besarnya  ia tdk akan mau memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 35
  • 44. 7. Kerja Keras  Bekerja keras merupakan hal yang penting guna tercapainya hasil yang sesuai dengan target.  Namun, bekerja keras akan menjadi sia-sia jika tanpa adanya pengetahuan. PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 36
  • 45. 7. Kerja Keras  Kerja keras dapat diwujudkan oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari- hari, misalnya: - Dalam melakukan sesuatu menghargai proses bukan hasil semata - Tidak melakukan jalan pintas - Belajar & mengerjakan tugas akademik dengan sungguh- sungguh. Para dosen memiliki peran penting PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 37
  • 46. NILAI KERJA KERAS KERjA KERAS DApAT DIwUjUDKAN OLEH MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI MISALNYA DALAM MELAKUKAN SESUATU MENGHARGAI pROSES BUKAN HASIL SEMATA, TIDAK MELAKUKAN jALAN pINTAS, BELAjAR DAN MENGERjAKAN TUGAS-TUGAS AKADEMIK DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.
  • 47. 8. Sederhana  Pribadi yg berintegritas tinggi adalah individu yg menyadari kebutuhannya & berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebihan.  Gaya hidup mahasiswa merupakan hal yg penting dalam interaksi dengan masyarakat disekitarnya PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 38
  • 48. 8. Sederhana  Hidup sederhana: - Membiasakan untuk tidak hidup boros yg tidak sesuai dengan kemampuannya - Memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya - Tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang kemewahan - Ilmu pengetahuan adalah kekayaan utama yg menjadi modal kehidupan Menyadari bahwa mengejar harta tidak akan ada habisnya karena nafsu keserakahan akan selalu menimbulkan keinginan untuk mencari harta sebanyak-banyaknya. PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 39
  • 49. 8. Sederhana  Penerapan nilai kesederhanaan pada mhs dapat diwujudkan dalam bentuk: - Tawadhu (rendah hati)  mau mengakui kelebihan orang lain, jauh dari sifat gila hormat, ambisi pangkat/jabatan. - Berpakaian sopan & sesuai aturan yg ditetapkan - Merasa cukup dengan yg ada, bukan lantaran pasrah, melainkan telah berusaha menyempurnakan usaha - Tidak sombong ketika dipuji, & tidak PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 40
  • 50. 8. Sederhana  Manfaat hidup sederhana pada mhs: - Mhs dibina untuk memprioritaskan kebutuhan diatas keinginan - Mengatasi masalah kesenjangan sosial, iri, dengki, tamak, egois, & sikap lainnya - Menghindarkan dari keinginan yg berlebihan Gaya hidup sederhana perlu PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 41
  • 51. NILAI KESEDERHANAAN NILAI KESEDERHANAAN DApAT DITERApKAN OLEH MAHASISwA DALAM KEHIDUpAN SEHARI-HARI, BAIK DI KAMpUS MAUpUN DI LUAR KAMpUS. MISALNYA HIDUp SESUAI DENGAN KEMAMpUAN, HIDUp SESUAI DENGAN KEBUTUHAN, TIDAK SUKA pAMER KEKAYAAN, DAN LAIN SEBAGAINYA.
  • 52. 9. Mandiri  Mandiri diartikan tidak bergantung pada orang lain dalam berbagai hal.  Manfaat kemandirian: - Membentuk karakter yg kuat pada diri individu untuk menjadi tidak tergantung terlalu banyak pd orang lain - Mengoptimalkan daya pikir guna bekerja secara efektif - Tidak akan menjalin hubungan dengan pihak yg tidak bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 42
  • 53. 9. Mandiri  Kondisi mandiri bagi mhs dapat diartikan sebagai proses pendewasaan diri, artinya tidak bergantung pada orang lain dalam melaksanakan tugas & tanggung jawabnya Hal tsb penting untuk masa depan mhs,  dimana mhs harus mengatur PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 43
  • 54. 9. Mandiri  Ciri mhs mandiri/dewasa memiliki sikap 3 R. - Realible  dapat diandalkan - Responsible  bertanggung jawab terhadapapa yg diperbuat serta siap menanggung risiko - Reasonable  beralasan, setiap yg dilakukan PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 44
  • 55. 9. Mandiri  Nilai kemandirian dapat diwujudkan al: - Mengerjakan soal ujian sendiri - Mengerjakan tugas-tugas akademik secara mandiri - Menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan secara swadana PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nilai & Prinsip Anti Korupsi 45
  • 56. NILAI KEMANDIRIAN NILAI KEMANDIRIAN DApAT DIwUjUDKAN ANTARA LAIN DALAM BENTUK MENGERjAKAN SOAL UjIAN SECARA MANDIRI, MENGERjAKAN TUGAS- TUGAS AKADEMIK SECARA MANDIRI, DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN kEMAHASISwAAN SECARA SwADANA.

Editor's Notes

  1. 9