2. KILAS BALIK SPI
2
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
Latar belakang - Ukuran obyektif - memetakan persoalan
integritas, mengembangkan program pencegahan, dan
penindakan, serta pendidikan, dan ukuran
keberhasilannya.
Tujuan - Memetakan resiko korupsi dan capaian upaya
pencegahan dan pendidikan antikorupsi - melalui
pengembangan rekomendasi untuk implementasi rencana
aksi.
Manfaat - 1. Identi
fi
kasi area prioritas perbaikan / 2.
Memberikan capaian upaya pencegahan korupsi / 3.
Mendorong peran serta masyarakat dalam peningkatan
integritas dan meningkatkan kepercayaan publik
Presentation theme //
8. KOMPOSIT INDEKS CPI TERKAIT
INTEGRITAS APARAT SIPIL NEGARA
8
01
PERC (Political Risk and Economic
Consultancy) - korupsi pada instansi
tertentu (Kepolisian/Pengadilan/BC/
Pajak/Tata Kelola dan Pengawasan
Keuangan/ Perizinan)
02
EIU (Economist Intellegence Unit) -
Country Risk Rating - Akuntabilitas Dana
Publik, Penyalah-gunaan Dana Publik,
Pendanaan Khusus yang tidak
Akuntabel
Zona Integritas 2021 //
9. Meliputi :
Budaya Organisasi
Sistem Antikorupsi
Pengelolaan SDM
Pengelolaan Anggaran
9
Mencakup :
Transparansi
Sistem Antikorupsi
Integritas Pegawai
PENILAIAN EKSTERNAL PENILAIAN EKSPERT
SISTEM PENILAIAN INTEGRITAS (SPI)
PENILAIAN INTERNAL
Zona Integritas 2021//
10. FAKTOR KOREKSI LAINNYA
Laporan Pengadua
n
dan
Laporan Kepatuhan LHKP
N
serta
Pengarahan Instansi Sebelum Surve
i
10
Zona Integritas 2021//
11. BEBERAPA TEMUAN
INDEKS SPI KEMENKEU (SAMPLE)
OVERALL
1. Sekitar 17 persen responden ekspert menilai bahwa
kon
fl
ik kepentingan masih sering terjadi di lingkungan
instansi.
2. Sekitar 1 dari 6 responden pegawai pernah mendengar /
melihat keberadaan nepotisme dalam penerimaan
pegawai.
3. 15 persen responden internal melihat / mendengar
pegawai menerima suap / grati
fi
kasi.
4. Terdapat 16 persen responden internal yang pernah
mendengar / melihat keberadaan suap dalam kebijakan
promosi.
5. Sekitar 1 dari 4 pegawai percaya pelapor praktik korupsi
di unit kerja dikucilkan, diberi sanksi, atau karurnya
dihambat, dan sejenisnya.
6. 1 dari 7 pegawai percaya bahwa sistem / saluran
pelaporan korupsi di instansi sulit diakses.
87,65 - 2018
91,41
88,96 - 2020
12. SO, WHAT NEXT ?
1. Penguatan Whistle Blowing
System untuk meningkatkan
partisipasi dan memastikan
perlindungan terhadap pelapor
tindak pidana korupsi.
2. Pengembangan / memperkuat
peraturan pengelolaan kon
fl
ik
kepentingan dan implementasinya
termasuk internalisasi dan
pengawasan / penegakannya untuk
mendukung pengembangan
budaya integritas di instansi.
Pendekatan ini dilakukan untuk
mendorong berperilakubyang tidak
saja sesuai dengan peraturan yang
berlaku, tetapi juga bertindak
berdasarkan standar etika yang
telah ditetapkan oleh institusi.
3. Melakukan sosialisasi upaya
penegakan dan pengawasan yang
sudah dilakukan oleh instansi
kepada pegawai dan pemangku
kepentingan lainnya diimbangi
dengan mendorong tindak lanjut
penanganan tindak pidana korupsi
dengan penegakan sanksi internal
secara konisistem dan
bekerjasama dengan APH terkait
baginpelaku korupsi.
12
Zona Integritas 2021 //
14. FREDRIK GALTUNG
INTEGRITY ACTION
Melengkapi Pendekatan Prrbaikan Sistem - Antikorupsi - perlu
Pembangunan kesadaran atas Sikap dan Perilaku Antikorupsi juga :
I = f ( ACE ) + CC
I - Integrity
A - Accountability
C - Competency
E - Ethics
CC - Corruption Control (systemic)
AKUNTABILITAS
KOMPETENSI
ETIK
15.
16. ASPEK INTI
16
JUJUR
Sikap dan perilaku yang
mencerminkan kesatuan antara
pengetahuan, perkataan, dan
perbuatan. Jujur berarti
mengetahui apa yang benar,
mengatakan, dan melakukan
yang benar.
DISIPLIN
Kebiasaan dan tindakan yang
konsisten terhadap segala bentuk
peraturan atau tata tertib yang
berlaku. Disiplin berarti patuh
pada aturan.
TANGGUNG JAWAB
Sikap dan perilaku seseorang
dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya, baik yang berkaitan
dengan diri sendiri, sosial,
masyarakat, bangsa, negara,
maupun agama.
Zona Integritas 2021 //
17. ASPEK SIKAP
17
ADIL
Tidak berat sebelah, tidak
memihak pada salah satu. Adil
juga berarti perlakuan yang
sama untuk semua tanpa
membeda-bedakan
berdasarkan golongan atau
kelas tertentu.
BERANI
Hati yang mantap, rasa
percaya diri yang besar dalam
menghadapi ancaman atau hal
yang dianggap sebagai
bahaya dan kesulitan. Berani
berarti tidak takut atau gentar.
PEDULI
Sikap dan tindakan
memperhatikan dan menghiraukan
orang lain, masyarakat yang
membutuhkan, dan lingkungan
sekitar.
Zona Integritas 2021 //
18. ASPEK ETOS
18
KERJA KERAS
Sungguh-sungguh berusaha
ketika menyelesaikan berbagai
tugas, permasalahan, pekerjaan,
dan lain-lain dengan sebaik-
baiknya. Kerja keras berarti
pantang menyerah, terus berjuang
dan bersuara.
MANDIRI
Dapat berdiri sendiri. Mandiri
berarti tidak bergantung pada
orang lain. amndiri juga berarti
kemampuan menyelesaikan,
mencri, dan menemukan solusi
dari masalah yang dihadapi.
SEDERHANA
Bersahaja. Sederhana berarti
menggunakan sesuatu secukup
dan seperlunya, serta tidak
berlebih-lebihan.
Zona Integritas 2021 //
21. SIMPULAN STRATEGI KE DEPAN
PROMOSI INTEGRITAS
Intensi
fi
kasi sosialisasi,
kampanye dan
pendidikan integritas di
lingkungan DJKN
DUKUNGAN IT DAN SIM
Pengembangan sistem
informasi yang makin
akuntabel dan
transparan serta
terkoneksi dalam satu
basis data (big data)
KEPEMIMPINAN DAN KETELADANAN
Menghasilkan tokoh-
tokoh panutan bagi
DJKN/Kemenkeu dan
juga bagi masyarakat
dan bangsa Indonesia