2. “The price of
corruption is
poverty”.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Pengantar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2
KERANGKA
PEMAPARAN 1. Latar belakang
2. Pentingnya
Pendidikan Anti-
Korupsi Bagi
Mahasiswa
3. Program Pendidikan
Anti-Korupsi
3. 1. LATAR BELAKANG
Upaya DIKTI Dalam Pembentukan
Karakter Bangsa
• Deklarasi Mengawal Perwujudan Empat
Pilar Kebangsaan
• Deklarasi Anti Menyontek dan Anti
Plagiat
• Pendidikan Karakter
• Deklarasi Penegakan Norma Akademik
• Pendidikan Anti-korupsi
Pengantar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
4. Korupsi di Indonesia
• Korupsi adalah kejahatan luar biasa
(extra ordinary crime) dengan
dampak buruk yang luar biasa pula.
• Korupsi di Indonesia sudah sangat
mengkhawatirkan dan berdampak
buruk pada hampir seluruh sendi
kehidupan.
Pengantar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
6. Pemberantasan Korupsi
• Pemberantasan korupsi terdiri dari
Penindakan dan Pencegahan.
• Upaya Pemberantasan Korupsi
belum menunjukkan hasil yang
optimal dan oleh karena itu perlu
ditingkatkan.
Pengantar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
7. Strategi Pemberantasan Korupsi
Pengantar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 9
PP 71 TH 2000
Pemberantasan korupsi
adalah serangkaian
tindakan untuk mencegah
dan memberantas TPK
melalui upaya koordinasi,
supervisi, monitor,
penyelidikan –
penyidikan – penuntutan
dan pemeriksaan di
sidang pengadilan dengan
peran serta masyarakat.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
MAHASISWA
8. PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI BAGI MAHASISWA
• Pemberantasan korupsi (terutama
Pencegahan) perlu melibatkan peran
serta masyarakat , termasuk
mahasiswa.
• Mahasiswa mempunyai potensi besar
untuk menjadi agen perubahan dan
motor penggerak gerakan anti korupsi.
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 11
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
2
9. Peran Mahasiswa
Dalam Pemberantasan Korupsi
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 12
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
1. Menjaga diri dan komunitas mahasiswa
bersih dari korupsi dan perilaku koruptif.
2. Membangun dan memelihara gerakan
moral anti korupsi.
11. Pentingnya Pendidikan Anti-
korupsi
Peran mahasiswa dalam upaya
pemberantasan korupsi akan maksimal
jika mahasiswa:
• memahami pengetahuan tentang
korupsi dan upaya pemberantasannya
• menerapkan nilai-nilai anti korupsi
dalam dirinya.
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 19
Dapat dicapai melalui pendidikan
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
12. PROGRAM PENDIDIKAN ANTI-
KORUPSI
• Materi anti-korupsi telah diajarkan di beberapa
PT (contoh : MK Sosiologi Korupsi)
• MoU KPK dengan beberapa PT sejak tahun
2006 (UNIKA Soegijapranata, UNNES, dll)
• Universitas Paramadina, matakuliah wajib sejak
2008.
• ITB, matakuliah pilihan, sejak 2009.
• Beberapa PT menyisipkan materi PAK ke dalam
matakuliah tertentu.
• Beberapa PT telah melakukan PAK dalam
bentuk sosialisasi / kampanye / seminar.
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 21
PAK di Beberapa Perguruan Tinggi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
3
13. Suasana Kuliah di Universitas
Paramadina
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 23
Well-known
figure is
important, not
only because
of the
knowledge
they could
share, but they
also attract
media to come
and cover the
program
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
14. Program pendidikan Anti-
korupsi
Menawarkan Pendidikan Anti
Korupsi untuk seluruh Perguruan
Tinggi
• Membentuk Tim
• Membuat Buku Ajar dan Materi
Pengajaran
• Pelatihan Calon Dosen Pengampu
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 24
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
15. Program pendidikan Anti-
korupsi
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 25
VISI
MISI
Terwujudnya Sarjana Indonesia Berkarakter
Bersih Korupsi
• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa
terhadap bahaya korupsi
• Meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya
korupsi
• Meningkatkan peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
• Melakukan PENDIDIKAN & PENGAJARAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
16. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI…
6
METODE PEMBELAJARAN
MATA KULIAH
INDEPENDEN
SISIPAN
WAJIB
PILIHAN
YANG LAIN
SEMINAR/
KULIAH UMUM
PELATIHAN,
KURSUS
KAMPANYE, DLL
17. Tujuan Mata Kuliah Pendidikan
Anti-korupsi
• Membangun budaya anti korupsi di
kalangan mahasiswa dengan:
• Memberikan pengetahuan tentang korupsi
dan pemberantasannya
• Menanamkan nilai-nilai anti korupsi
• Menyiapkan mahasiswa sebagai agent of
change bagi kehidupan bermasyarakat dan
bernegara yang bersih dan bebas dari
korupsi.
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 26
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
18. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Kompetensi yang diharapkan:
6
METODE PEMBELAJARAN
Mampu mencegah orang lain
untuk tidak korupsi dan
berperilaku koruptif
Mampu mengenali dan
memahami korupsi dan
pemberantasannya
Mampu mencegah diri
sendiri untuk tidak korupsi
dan berperilaku koruptif
19. Bentuk Perkuliahan Pendidikan
Anti-korupsi
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 29
Kuliah
PAK
Kuliah
oleh
Dosen
Kuliah
Umum
Film &
Diskusi
Tugas
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Observasi,
Investigasi,
Karya Tulis,
Karya Teknologi
20. Contoh Tugas di Universitas
Paramadina
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 30
“Come on......show us your best
report!!”
We distribute this poster in our
the campus; encouraging
students to write their best
report.
“....The best report will be
published, in collaboration with
Benny and Mice (a famous
Indonesia’s cartoonists)....”
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
21. Materi Dasar Pendidikan Anti-
korupsi
1. Pengertian Korupsi
2. Faktor Penyebab Korupsi
3. Dampak Masif Korupsi
4. Nilai dan Prinsip Anti Korupsi
5. Upaya Pemberantasan Korupsi
6. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen
Internasional Pencegahan Korupsi
7. Tindak Pidana Korupsi Dalam Peraturan
Perundang-undangan Indonesia
8. Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi
Pengantar Pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 31
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
22. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
arti kata dan definisi korupsi secara
tepat dan benar;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
sejarah korupsi dan
pemberantasan korupsi di
Indonesia dengan benar;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
bentuk-bentuk korupsi dan perilaku
koruptif dengan benar;
4. Mahasiswa mampu membedakan
bentuk tindak pidana korupsi dan
perilaku koruptif;
5. Mahasiswa mampu menganalisis
perbuatan korupsi dan perilaku
koruptif di masyarakat;
6. Mahasiswa mampu mengevaluasi
dan memahami berbagai bentuk
tindak korupsi dan perilaku
koruptif.
Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan
Pengertian Korupsi
Sub Pokok Bahasan
1. Definisi Korupsi
2. Bentuk-bentuk Korupsi
3. Sejarah Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Pengertian Korupsi
23. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
faktor pendorong terjadinya
korupsi;
2. Mahasiswa dapat membedakan
faktor internal dan faktor eksternal
penyebab terjadinya korupsi;
3. Mahasiswa dapat menyimpulkan
faktor internal dan faktor eksternal
pendorong prilaku korup;
4. Mahasiswa mampu mengeliminir
sikap diri sendiri yang cenderung
mendorong perilaku korup;
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan
sikap anti korupsi.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN :
Faktor Penyebab Korupsi
SUB POKOK BAHASAN :
1. Faktor Penyebab Korupsi;
2. Penyebab Korupsi dalam
Perspektif Teori;
3. Faktor Internal dan
Eksternal Penyebab
Korupsi.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Faktor Penyebab Korupsi
24. 1. Mahasiswa mengetahui
dampak korupsi;
2. Mahasiswa dapat memiliki
empati pada korban korupsi;
3. Mahasiswa bersedia tidak
melakukan perbuatan
korupsi.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN :
Dampak Masif Korupsi
SUB POKOK BAHASAN :
1. Dampak Ekonomi
2. Dampak Sosial dan
Kemiskinan Masyarakat
3. Dampak Birokrasi
Pemerintahan
4. Dampak terhadap Politik
dan Demokrasi
5. Dampak terhadap
Penegakan Hukum
6. Dampak terhadap
Pertahanan dan
Keamanan
7. Dampak Kerusakan
Lingkungan
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Dampak Masif Korupsi
25. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
nilai-nilai anti korupsi untuk
mengatasi faktor internal
penyebab terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
prinsip-prinsip anti korupsi yang
berpedoman pada nilai-nilai anti
korupsi untuk mengatasi faktor
eksternal penyebab terjadinya
korupsi agar korupsi tidak terjadi;
3. Mahasiswa mampu memberikan
contoh penerapan prinsip-prinsip
dan nilai-nilai anti korupsi dalam
suatu organisasi/institusi/
masyarakat untuk mencegah
terjadinya korupsi dalam setiap
kegiatannya.
Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan
Nilai-nilai anti korupsi dan
prinsip-prinsip anti korupsi
Sub Pokok Bahasan
1. Nilai-nilai anti korupsi
2. Prinsip-prinsip anti
korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Nilai &Prinsip Anti-korupsi
26. 1. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai upaya
pemberantasan korupsi;
2. Mahasiswa mampu
membandingkan berbagai
kelebihan dan kelemahan
upaya pemberantasan korupsi
dari berbagai sudut pandang;
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai upaya
apa yang dapat dilakukannya
dalam rangka mencegah dan
memberantas korupsi baik di
lingkungannya maupun dalam
masyarakat.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN :
Upaya Pemberantasan Korupsi
SUB POKOK BAHASAN :
1. Konsep Pemberantasan
Korupsi;
2. Upaya Penanggulangan
Kejahatan (Korupsi) dengan
Menggunakan Hukum
Pidana;
3. Berbagai Strategi dan/atau
Upaya Pemberantasan
Korupsi.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Upaya Pemberantasan Korupsi
27. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
gerakan-gerakan internasional
pencegahan korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
kerjasama-kerjasama
internasional pencegahan
korupsi;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
beberapa instrumen
internasional pencegahan
korupsi;
4. Mahasiswa mampu
membandingkan kelemahan-
kelemahan dan kelebihan-
kelebihan pemberantasan
korupsi di negara lain;
5. Mahasiswa mampu menjelaskan
arti penting ratifikasi Konvensi
Anti Korupsi bagi Indonesia.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN
Gerakan-gerakan, kerjasama
dan beberapa instrumen
internasional pencegahan
korupsi.
SUB POKOK BAHASAN
1. Gerakan dan Kerjasama
Internasional Pencegahan
Korupsi;
2. Instrumen Internasional
Pencegahan Korupsi;
3. Pencegahan Korupsi :
Belajar dari Negara Lain.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
27
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
28. 1. Mahasiswa memahami sejarah
pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
2. Mahasiswa memahami alasan
dan latar belakang perubahan
peraturan perundang-undangan
Tindak Pidana Korupsi dan
peraturan perundang-undangan
lain yang terkait;
3. Mahasiswa mengetahui Tindak
Pidana Korupsi dalam peraturan
perundang-undangan;
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan bentuk-bentuk
perbuatan korupsi yang
dilarang.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN
Tindak Pidana Korupsi dalam
Peraturan Perundang-undangan di
Indonesia
SUB POKOK BAHASAN
1. Sejarah Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
2. Latar Belakang Lahirnya Delik
Korupsi dalam Perundang-undangan
Korupsi;
3. Delik Korupsi menurut Undang-
undang Nomor 31 tahun 1999 juncto
Undang-undang Nomor 20 tahun
2001 tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
4. Gratifikasi.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
28
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Delik Korupsi Dalam Rumusan Undang-Undang
29. 1. Mahasiswa mampu
memahami perilaku korupsi
dengan memperhatikan
berbagai peristiwa yang
terjadi di lingkungan
keluarga, kampus,
masyarakat sekitar, dan
lingkup nasional.
2. Mahasiswa mampu dan
berani untuk melakukan
berbagai bentuk tindakan
pencegahan korupsi.
3. Mahasiswa mampu
menginternalisasi perilaku
anti korupsi ke dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN
Peran dan keterlibatan
mahasiswa dalam
pencegahan korupsi
SUB POKOK BAHASAN
1. Gerakan Anti Korupsi
2. Peranan Mahasiswa
3. Keterlibatan Mahasiswa
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3
Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi
30. NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8
Nilai & Prinsip Anti-korupsi
JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL
KEJUJURAN
1
KEPEDULIAN
2
KEMANDIRIAN
3
KEDISIPLINAN
4
TANGGUNG
JAWAB
5
KERJA KERAS
6
KESEDERHANAAN
7
KEBERANIAN
8
KEADILAN
9