1. Dian Agustin (144012411)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny.N
Dan Ny.S Dengan Masalah Keperawatan
Nyeri Akut Di Ruang Gladiol Rs Grha
Permata Ibu Depok
2. Latar belakang masalah
WHO
Dinkes Kota
Depok
Indonesia
84,7%
117/
100.000
1.520,
80%
Prevalensi AKI (Angka Kematian Ibu) karena
aborsi
3. Latar belakang masalah
BAB I
1. Faktor Janin
2. Faktor ibu
Faktor risiko
aborsi
Perdarahan,
perforasi,infeksi,
tetanus, syok
Komplikasi aborsi
Dampak fisik,
psikologis, sosial
Dampak aborsi
Pelaksana,
pendidik,advokat
provider
Peran perawat
Aborsi merupakan salah
satu dari 4.444
kehamilan terakhir yang
dapat Terjadi sebelum
usia kehamilan 20 atau
ketika berat janin kurang
dari 500 gram (Cathlin et
al., 2019).
4. BAB I
Rumusan
masalah
Manfaat dan
tujuan penulisan
Ruang lingkup
Sistematika penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari BAB I, BAB II dan
BAB III
Pencegahan aborsi dan dampak dampak yang di
timbulkan dari aborsi diatas membuat peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yaitu Bagaimana asuhan
keperawatan pada pasien dengan abortus di RS Grha
Permata Ibu Depok
Asuhan Keperawatan Abortus Pada Ibu.N Dan Ibu.S
Di Ruang Gladiol Lantai III RS Grha Permata Ibu
Depok
Tujuan penulisan
Tujuan umum &
khusus
Manfaat penulisan
bagi penelitian,
pelayanan, pendidikan
5. Perdarahan
TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
etiologi
Keguguran tidak lengkap adalah ketika janin
berkembang dengan baik untuk hidup di luar rahim,
memiliki usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau
140 hari, dan berat jaringan di dalam rahim kurang dari
500 gram. (Rahayu 2018).
infeksi
Terutama pada kehamilan muda, adalah
komplikasi yang paling sering terjadi
Infeksi pada ibu dengan abortus dapat
menyebabkan terjadinya sepsis dan berujung
pada kematian ibu dan janin(Utami et al., 2021)
6. FATHWAY
PERDARAHAN
SYOK
KURANG
PENGETAHUAN
Abortus (mati janin <22
Minggu/500 gram)
NYERI ABDOMEN
Ab. Imminens :perdarahan bercak, ada ancaman kehamilan
Ab. Insipiens : perdarahan ringan dimana hasil konsepsi berada di cavumuteri
Ab.inkomplit : sebelum usia dari kehamilan 10 minggu, biasanya keluar
bersamaan dengan janin dan plasenta
Ab.komplit
RESIKO
INFEKSI
DEFISIT VOLUME
CAIRAN
GANGGUAN
AKTIVITAS
GANGGUAN RASA
NYAMAN NYERI
ANSIETAS
ABORSI SPONTAN ABORSI INFEKSIOSA RETENSI JANIN ABORSI RISIKO TINGGI
7. Pengkajian keperawatan
BAB III
2
1
3
4
5
6
Identitas pasien & identitas penanggung jawab
Nama, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan,
status, agama, profesi, tanggal lahir, nomor
rekam medis, diagnosis medis(Adelia Azahra,
Sarifah Putri Raflesia, 2019). Umur ibu bisa
menjadi faktor penyebab aborsi (Akbar & Medan,
2019)
Riwayat kesehatan mencakup keluhan
utama, seperti nyeri, lemas dan
perdarahan. Riwayat kesehatan saat ini
misalnya keluhn saat masuk, keluhan
waktu dibawa ke rumah sakit.
Riwayat kelahiran berisi data tentang
anak atau keturunannya. Riwayat medis
ginekologi seperti menarche, siklus
datang bulan, lama datang bulan, datang
bulan yang tidak normal, tanggal
konsepsi datang bulan terakhir, tanggal
konsepsi partus dalam kandungan,
riwayat pernikahan, dll
Riwayat kehamilan saat ini
mencakup rintangan awal
kehamilan, lokasi kontrol kehamilan,
obat-obatan yang diberikan, diet
selama kehamilan
Riwayat kontrasepsi mencakup
apakah ibu adalah penerima, jenis
kontrasepsi yang digunakan, durasi
pemakaian kontrasepsi
Memenuhi kebutuhan dasar seperti
nutrisi, ekskresi, oksigenasi, kegiatan
dan istirahat, pola tidur, seksualitas, dll
8. Pemeriksaan fisik
8
7
9
1
0
1
1
1
2
Riwayat keperawatan pola
anggapan kesehatan
Riwayat keperawatan pola
nutrisi metabolik serta
suplai gizi
Riwayat keperawatan untuk
pola eliminasi
Riwayat keperawatan untuk
pola aktivitas dan Latihan
Keperawatan untuk pola
persepsi/konsep diri
Riwayat keperawatan untuk
pola peran/hubungan
9. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan doppler
atau ultrasound untuk
menentukan apakah
janin masih hidup
Tes kehamilan yang
memberikan hasil
positif jika janin masih
hidup setelah usia
kehamilan 23 minggu
Pemeriksaan
kadar fibrinogen
darah pada kasus
aborsi
1
2
3
11. Perawat membuat rencana tindakan
keperawatan untuk mengatasi
masalah dan meningkatkan
kesehatan klien (Dinarti & Mulyanti,
2017)
Penatalaksanaan keperawatan
merupakan suatu kegiatan yang
sudah dilakukan pada pasien agar
kebutuhannya dapat terpenuhi
dengan baik. Implementasi
keperawatan merupakan perilaku
keperawatan yang dilakukan secara
tertib sesuai dengan prioritas yang di
tetapkan dalam rencana tindakan
asuhan keperawatan (Khumairoh,
2021)
Hasil penilaian yang menentukan apakah suatu
masalah telah teratasi, teratasi sebagian, atau tidak
teratasi adalah perbandingan SOAP (Rencana,
penilaian, objektif dan subjektif) serta tujuan dan
kriteria hasil yang sudah dipastikan (Nurkholipah,
2016)
S (Subjektif) = penjelasan berbentuk tuturan yang
diterima dari ibu setelah dilakukan Tindakan pada ibu
O (Objektif) = informasi yang diperoleh berupa
observasi,evaluasi, dan pengukuran setelah intervensi
keperawatan
A (Asesmen) membandingkan penjelasan subjektif
dan objektif dengan kriteria objektif dan hasil untuk
menentukan apakah suatu masalah telah
diselesaikan, diselesaikan Sebagian, atau tidak
diselesaikan.
P (Planning) = rencana tindak lanjut asuhan yang
dilaksanakan berdasarkan hasil analisis.
Contoh:
S : Orang tua mengatakan mereka telah selesai
makan
O :makanan yang dimakan habis , berat badan
bertambah, awalnya BB=51 kg menjadi 52 kg
A : Tercapainya tujuan
P : Rencana perawatan dibatalkan