SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
DAN
PRINSIP
NILAI - NILAI
ANTI KORUPSI
Kelompok 1
PENDAHULUAN
Tingginya angka korupsi
di Indonesia membuat
pemerintah Indonesia
membuat berbagai usaha
dalam pencegahan atau
upaya pemberantasan
korupsi, seperti membuat
sebuah lembaga yaitu
“Komisi Pemberantasan
Korupsi” atau yang disingkat “KPK”. Upaya lain adalah dengan Kementrian Pendidikan
yang memasukkan mata kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi di perguruan tinggi
guna meningkatkan rasa “anti korupsi” sehingga dapat diharapkan membantu
mengurangi angka korupsi di Indonesia. Korupsi adalah salah satu faktor yang
menyebabkan suatu kemunduran suatu negara sehingga sangat penting untuk
menanamkan sifat/sikap anti korupsi sejak dini.
NILAI-NILAI ANTI KORUPSI
1. JUJUR
Jujur didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong dan tidak
curang. jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting bagi
kehidupan mahasiswa, tanpa sifat jujur mahasiswa tidak akan
dipercaya dalam kehidupan sosialnya (Sugono,2008).
2. DISIPLIN Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan
(Sugono,2008). . Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang,
ketekunan, dan konsisten untuk terus mengembangkan potensi diri
membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya
dalam menjalani tugasnya.
3. TANGGUNG
JAWAB
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya atau kalau terjadi apa-apa boleh dituntut ,
dipersalahkan dan diperkarakan (Sugono,2008). Segala tindak
tunduk dan kegiatan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan
sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, Negara
dan Bangsanya..
4. ADIL Adil adalah sama berat, tidak berat sebalah, tidak memihak.
Keadialan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun
sesuai apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak
proporsional dan tidak melanggar hukum.
5. BERANI Berani adalan mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri
yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dsb.; tidak takut
(gentar, kecut). Seseorang yang memiliki karakter kuat akan
memiliki keberanian untuk menyatakan kebenaran, berani
mengaku kesalahan, berani bertanggungjawab, dan berani
menolak kebatilan.
6. PEDULI
Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan
diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar
kita. Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil
melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan,
kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Kepedulian sosial
kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih
sayang.
7. KERJA
KERAS Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh
tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan
selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap
kegiatan yang dilakukan. Bekerja keras merupakan hal yang penting
guna tercapainya hasil yang sesuai dengan target.
8.SEDERHANA Sederhana adalah hidup apa adanya dan merasa cukup dengan apa yg
di anugerahkan. Dengan gaya hidup yang sederhana, seseorang
dibiasakan untuk tidak hidup boros yang tidak sesuai kemampuannya.
Selain itu seseorang yang bergaya hidup sederhana juga akan
memperioritaskan kebutuhan diatas keinginannya dan tidak tergoda
untuk hidup dengan gemilang kemewahan.
9. MANDIRI
Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan kepada
orang lain. Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri
seseorang untuk menjadi tidak tergantung terlalu banyak pada orang
lain .
PRINSIP-PRINSIP
ANTI KORUPSI
TRANSPARANSI
Akuntabiltas adalah kesesuaian antara aturan
dan pelaksanaan kerja.
AKUNTABILITAS
Tranparansi merupakan prinsip yang mengharuskan
semua proses kebijakan dilakukan secara terbuka,
sehingga segala bentuk penyimpangan dapat
diketahui oleh publik (Prasojo, 2007).
Prinsip kewajaran dimaksudkan untuk
mencegah adanya ketidakwajaran/manipulasi
dalam penganggaran, dalam bentuk mark up
maupun ketidakwajaran lainnya
KEWAJARAN
KEBIJAKAN
Prinsip kebijakan adalah prinsip antikorupsi
yang dimaksudkan agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami tentang kebijakan
antikorupsi. Kebijakan berperan untuk mengatur
tata interaksi dalam ranah sosial agar tidak
terjadi penyimpangan yang dapat merugikan
negara dan masyarakat.
KONTROL
KEBIJAKAN
Kontrol kebijakan adalah upaya agar kebijakan
yang dibuat benar-benar efektif dan menghapus
semua korupsi. Sedikitnya terdapat tiga model
atau bentuk kontrol terhadap kebijakan
pemerintah, yaitu berupa : partisipasi, evolusi,
dan reformasi
KESIMPULAN
Korupsi disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal merupakan penyebab korupsi dari faktor individu
(niat), sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem (kesempatan).
Ada Sembilan nilai-nilai antikorupsi yang penting untuk ditanamkan pada
semua individu, kesebilan nilai anti korupsi tersebut terdiri dari : (a) inti, (b) sikap,
serta (c) etos kerja.
a) Inti meliputi : jujur, disiplin, dan tanggungjawab,
b) Sikap meliputi : adil, berani dan peduli, serta
c) Etos Kerja meliputi : kerja keras, sederhana, dan mandiri
Dalam penerapan prinsip-prinsip antikorupsi dituntut adanya integritas,
objektivitas, kejujuran, keterbukaan, tanggung gugat, dan meletakan kepentingan
public diatas kepentingan individu. Prinsip yang harus ditegakkan untuk mencegah
faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi yaitu : akuntabilitas, transparansi,
kewajaran (fairness), adanaya kebijakan atau aturan main, serta control
terhadap kebijakan.

More Related Content

Similar to Nilai_dan_Prinsip_Anti_Korupsi.pptx

Maria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptxMariaDwinoverin
 
Kel.8 ORGANISASI.pptx
Kel.8 ORGANISASI.pptxKel.8 ORGANISASI.pptx
Kel.8 ORGANISASI.pptxDesiResmiati
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Randy Soulisa
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaHanna Chan
 
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.pptEdison Thomas
 
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiPrinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiDidikSusetiyanto
 
Pendidikan Anti Korupsi.pptx
Pendidikan Anti Korupsi.pptxPendidikan Anti Korupsi.pptx
Pendidikan Anti Korupsi.pptxGilangMaulana50
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptFachridWadly1
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikanIPA
 
be dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKN
be dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKNbe dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKN
be dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKNFIkri Aulawi Rusmahafi
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxBryanValentino1
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxFelineSalsabilla
 
Artikel korupsi
Artikel korupsiArtikel korupsi
Artikel korupsiUNIMUS
 

Similar to Nilai_dan_Prinsip_Anti_Korupsi.pptx (20)

Maria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kel.8 ORGANISASI.pptx
Kel.8 ORGANISASI.pptxKel.8 ORGANISASI.pptx
Kel.8 ORGANISASI.pptx
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
 
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt4 NILAI NILAI  antikorupsi   edy.ppt
4 NILAI NILAI antikorupsi edy.ppt
 
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsiPrinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
Prinsip dan nilai-nilai pemberantasan korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi.pptx
Pendidikan Anti Korupsi.pptxPendidikan Anti Korupsi.pptx
Pendidikan Anti Korupsi.pptx
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
 
be dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKN
be dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKNbe dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKN
be dan gg, prof. dr. ir. hapzi ali, cma, KKN
 
997.pptx
997.pptx997.pptx
997.pptx
 
997.pptx
997.pptx997.pptx
997.pptx
 
Kb 1 pengantar-pbak
Kb 1 pengantar-pbakKb 1 pengantar-pbak
Kb 1 pengantar-pbak
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
Artikel korupsi
Artikel korupsiArtikel korupsi
Artikel korupsi
 

More from PUPUTPUJIANTI

080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptx080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptxPUPUTPUJIANTI
 
Pengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptxPengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptxPUPUTPUJIANTI
 
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptxKELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptxPUPUTPUJIANTI
 
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptxPUPUTPUJIANTI
 
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...PUPUTPUJIANTI
 
abortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxabortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxPUPUTPUJIANTI
 
ppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptxppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptxPUPUTPUJIANTI
 

More from PUPUTPUJIANTI (7)

080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptx080720-PAPARAN-RB.pptx
080720-PAPARAN-RB.pptx
 
Pengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptxPengembangan_Masyarakat.pptx
Pengembangan_Masyarakat.pptx
 
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptxKELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
KELOMPOK 1_TINGKAT 3 D3 KEPERAWATAN_PENGKAJIAN CAB.pptx
 
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
20180805-Hematology-Calibration-1.pptx
 
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
Kelompok 1_Askep Komunitas pada Kelompok Anak Usia Sekolah_Pelayanan Primer (...
 
abortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptxabortion-infographics.pptx
abortion-infographics.pptx
 
ppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptxppt sempro dini (1).pptx
ppt sempro dini (1).pptx
 

Recently uploaded

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 

Recently uploaded (10)

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 

Nilai_dan_Prinsip_Anti_Korupsi.pptx

  • 1. DAN PRINSIP NILAI - NILAI ANTI KORUPSI Kelompok 1
  • 2. PENDAHULUAN Tingginya angka korupsi di Indonesia membuat pemerintah Indonesia membuat berbagai usaha dalam pencegahan atau upaya pemberantasan korupsi, seperti membuat sebuah lembaga yaitu “Komisi Pemberantasan Korupsi” atau yang disingkat “KPK”. Upaya lain adalah dengan Kementrian Pendidikan yang memasukkan mata kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi di perguruan tinggi guna meningkatkan rasa “anti korupsi” sehingga dapat diharapkan membantu mengurangi angka korupsi di Indonesia. Korupsi adalah salah satu faktor yang menyebabkan suatu kemunduran suatu negara sehingga sangat penting untuk menanamkan sifat/sikap anti korupsi sejak dini.
  • 3. NILAI-NILAI ANTI KORUPSI 1. JUJUR Jujur didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong dan tidak curang. jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting bagi kehidupan mahasiswa, tanpa sifat jujur mahasiswa tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya (Sugono,2008). 2. DISIPLIN Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan (Sugono,2008). . Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang, ketekunan, dan konsisten untuk terus mengembangkan potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya. 3. TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya atau kalau terjadi apa-apa boleh dituntut , dipersalahkan dan diperkarakan (Sugono,2008). Segala tindak tunduk dan kegiatan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, Negara dan Bangsanya..
  • 4. 4. ADIL Adil adalah sama berat, tidak berat sebalah, tidak memihak. Keadialan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proporsional dan tidak melanggar hukum. 5. BERANI Berani adalan mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dsb.; tidak takut (gentar, kecut). Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk menyatakan kebenaran, berani mengaku kesalahan, berani bertanggungjawab, dan berani menolak kebatilan. 6. PEDULI Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih sayang.
  • 5. 7. KERJA KERAS Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Bekerja keras merupakan hal yang penting guna tercapainya hasil yang sesuai dengan target. 8.SEDERHANA Sederhana adalah hidup apa adanya dan merasa cukup dengan apa yg di anugerahkan. Dengan gaya hidup yang sederhana, seseorang dibiasakan untuk tidak hidup boros yang tidak sesuai kemampuannya. Selain itu seseorang yang bergaya hidup sederhana juga akan memperioritaskan kebutuhan diatas keinginannya dan tidak tergoda untuk hidup dengan gemilang kemewahan. 9. MANDIRI Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan kepada orang lain. Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang untuk menjadi tidak tergantung terlalu banyak pada orang lain .
  • 6. PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI TRANSPARANSI Akuntabiltas adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. AKUNTABILITAS Tranparansi merupakan prinsip yang mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik (Prasojo, 2007).
  • 7. Prinsip kewajaran dimaksudkan untuk mencegah adanya ketidakwajaran/manipulasi dalam penganggaran, dalam bentuk mark up maupun ketidakwajaran lainnya KEWAJARAN KEBIJAKAN Prinsip kebijakan adalah prinsip antikorupsi yang dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang kebijakan antikorupsi. Kebijakan berperan untuk mengatur tata interaksi dalam ranah sosial agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat. KONTROL KEBIJAKAN Kontrol kebijakan adalah upaya agar kebijakan yang dibuat benar-benar efektif dan menghapus semua korupsi. Sedikitnya terdapat tiga model atau bentuk kontrol terhadap kebijakan pemerintah, yaitu berupa : partisipasi, evolusi, dan reformasi
  • 8. KESIMPULAN Korupsi disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan penyebab korupsi dari faktor individu (niat), sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem (kesempatan). Ada Sembilan nilai-nilai antikorupsi yang penting untuk ditanamkan pada semua individu, kesebilan nilai anti korupsi tersebut terdiri dari : (a) inti, (b) sikap, serta (c) etos kerja. a) Inti meliputi : jujur, disiplin, dan tanggungjawab, b) Sikap meliputi : adil, berani dan peduli, serta c) Etos Kerja meliputi : kerja keras, sederhana, dan mandiri Dalam penerapan prinsip-prinsip antikorupsi dituntut adanya integritas, objektivitas, kejujuran, keterbukaan, tanggung gugat, dan meletakan kepentingan public diatas kepentingan individu. Prinsip yang harus ditegakkan untuk mencegah faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi yaitu : akuntabilitas, transparansi, kewajaran (fairness), adanaya kebijakan atau aturan main, serta control terhadap kebijakan.