Sumber penulisan berasal dari berbagai sumber (jurnal, blog, panduan praktikum). Harap menghargai kerja keras penyusun dengan tidak melakukan plagiat dan mencantumkan setiap sumber yang digunakan. Semoga bermanfaat :)
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Sumber penulisan berasal dari berbagai sumber (jurnal, blog, panduan praktikum). Harap menghargai kerja keras penyusun dengan tidak melakukan plagiat dan mencantumkan setiap sumber yang digunakan. Semoga bermanfaat :)
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
BERISI TENTANG MATERI DARI LISTRIK STATIS DAN BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MEDIA PRESENTASI. MATERI INI BIASANYA ADA PADA KELAS X DI TINGKAT SMK. MEDIA INI TIDAK HANYA BISA DIGUNAKAN OLEH GURU SAJA NAMUN JUGA BISA DIGUNAKAN OLEH SISWA. FILE PADA MEDIA INI MERUPAKAN FILE POWER POINT. INI BISA DIGUNAKAN UNTUK SEGALA KURIKULUM. MEDIA INI JUGA BISA DIGUNKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA.
lks untuk pembelajaran medan listrik kelas XII SMA. bahasan medan listrik: E sebagai vektor, garis gaya, resultan vektor E, gambar E suatu muatan titik, fluks listrik, bola konduktor. metode eksperimen, diskusi dan simulasi. model direct intruction. konsep dan percobaan dengan simulasi.
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
Salah satu cara mengatasi masalah kecepatan transfer data tersebut adalah dengan menggunakan algoritma genetika untuk melakukan proses pencarian rute terpendek yang akan dilewati oleh paket-paket data menuju titik tujuan. Algoritma genetika adalah metode yang akan digunakan untuk mencari rute terpendek sebagai lintasan optimal yang dilewati paket-paket data dari satu router ke router lain dalam jaringan komputer.
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
Dengan menggunakan sistem SWER, maka jatuh tegangan yang terjadi pada jaringan tegangan rendah untuk pedesaan Kapa’ dapat diperbaiki atau diturunkan menjadi 2,458 Volt atau 1,064 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem SWER sangat baik digunakan untuk melayani kebutuhan listrik di daerah pedesaan karena dapat meningkatkan kualitas pelayanan listrik ke konsumen.
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
Besarnya daya listrik yang digunakan oleh setiap rumah tangga dibatasi berdasarkan
besarnya kapasitas daya listrik terpasang yang diminta kepada PLN. Ketika kebutuhan daya
listrik makin bertambah hingga melebihi kapasitas daya terpasang, maka aliran daya listrik
akan terputus. Hal ini menimbulkan gangguan dan ketidaknyamanan karena alat-alat listrik
tidak bekerja secara kontinu. Ada sebagian pelanggan PLN masih menunda penambahan
daya dengan alasan ekonomi, dimana tarif beban akan bertambah
Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul "Pelatihan Pembuatan Alat Pengolahan Air Alkali Berbasis Rumah Tangga" Lembaga Penelitian Univ Atma Jaya Makassar
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pendahuluan
• Fluks listrik F jumlah garis gaya medan listrik E
yang menembus suatu luas permukaan A
dalam arah tegak lurus.
• Perhatikan gambar :
Rumus :
F = E. A
3. • Bila garis gaya E menembus bidang A dengan
sudut kemiringan θ terhadap garis tegak lurus
bidang, maka besarnya En adalah E cos θ.
. .cosE A F
NE AF
4. F Fluks listrik (Weber)
E Kuat Medan Listrik (N/C)
A = Luas bidang (m2)
θ = Sudut antara E dengan garis normal.
Jika arah medan listrik (E) berimpit dengan garis
normal, maka nilai sudut (θ) adalah 0 (nol) dan
nilai cos θ sama dengan 1. Sehingga pesamaan
fluks listrik adalah :
.E AF
5. Contoh :
1. Sebuah bidang persegi dengan panjang sisi
20 cm. Bila sebuah medan listrik homogen
sebesar 200 N/C menembus pada persegi
dengan arah tegak lurus, berapakah fluks
listrik pada bidang persegi?
Jawab:
Diketahui : S = 20 cm, En = 200 N/C
A = 20 x 20 = 400 cm2 = 4 x 10-2 m2
6. Jumlah Garis yang menembus bidang A
adalah :
Φ = En. A
Φ= 200. 4 x 10-2 m
Φ = 8 weber
Flux adalah sebuah skalar karena tidak
memiliki arah tetapi flux memiliki kerapatan
yang menutupi permukaan.
7. 2. Fluks listrik melalui sebuah cakram dengan jari-
jari 0,10 m diorientasikan dengan vektor satuan
normal n terhadap sebuah medan listrik
homogen yang besarnya 2,0 .103 N/C.
Berapakah fluks listrik yang melalui cakram jika:
a) membentuk sudut 30o?
b) tegak lurus terhadap medan listrik?
c) sejajar dengan medan listrik?
8. Jawab:
Diketahui : r = 0,10 m; E = 2,0 x 103 N/C
Ditanya : FE jika :
a) = 30o b) = 90o c) = 0o
Jawab : Luas A = (0,10 m)2 = 0,0314 m2
a)
b)
c)
9. Hukum Gauss
Hukum Gauss menyatakan bahwa :
Fluks listrik F yang menembus setiap permukaan
tertutup sama dengan muatan total Q yang
terdapat di dalam volume yang dibatasi
(dilingkungi) oleh permukaan tertutup tersebut.
F q
Hukum Gauss digunakan untuk menentukan
besarnya fluks listrik yang melalui sebuah
permukaan tertutup. Permukaan tertutup tersebut
disebut permukaan Gaussian.
10. Permukaan tertutup adalah sebuah permukaan yang
dibuat untuk mengelilingi atau menutupi sebuah titik
muatan q yang ditinjau.
Misalnya sebuah muatan q pada suatu
titik. Ditinjai dengan membuat sebuah
pemukaan yang menutupi q. permukaan
itu berbentuk bola dengan jari-jari r.
2
1
4 o
q
E
r
Bila muatan q terdistribusi secara merata pada
permukaan, maka setiap titik pada jarak r dari q, medan
listriknya sama. Besarnya medan listrik E pada titik yang
jaraknya r dari muatan +q adalah :
11. Luas permukaan bola :
Maka besarnya fluks listrik pada permukaan bola
adalah :
2
4A r
2
2
.
1
4
4 o o
E A
q q
r
r
F
F
Fluks tersebut tidak bergantung pada jari-jari r dari
bola itu, tapi hanya bergantung pada muatan q yang
yang dilingkupi oleh permukaan tertutup berupa bola.
Jadi besarnya q sebanding besarnya fluks kali
konstanta εo
( . )o
o
q
q H Gauss
F F
12. Fluks Listrik Pada muatan Tidak
Homogen
Untuk permukaan dengan muatan q
yang terdistribusi secara tidak merata
(tidak homogen), maka dapat ditinjau
dengan mengambil sebagian kecil luas
permukaan A sebesar dA seperti
gambar.
S
.d E dAF
Besarnya fluks pada permukaan ds adalah :
Besarnya fluks pada seluruh permukaan tertutup
adalah :
.E dAF
13. Karena E konstan untuk setiap titik pada bola, maka
persamaan integral menjadi :
Berdasarkan Hukum Gauss :
Subsitusi F ke dalam persamaan integral permukaan
tertutup, maka besarnya fluks pada seluruh permukaan
tertutup adalah :
. .o
o
q
E dA q E dA
oq E dA
dA Menyatakan luas permukaan bola = 4πr²
o
q
F
15. Kerapatan Fluks Listrik
Apabila pada permukaan bola dengan jari-jari r
terdapat muatan q yang terdistribusi secara merata
pada permukaan bola maka akan terdapat
kerapatan flux listrik (D) pada permukaan bola. D
adalah besaran vektor.
Besarnya rapat flux listrik (D) adalah besarnya medan
listrik E kali εo, atau D = E εo maka :
2
4 o
q
E
r
Dari persamaan medan listrik :
16. 2
4
r
q
D a
r
2
4q D r
Vektor rapat fluks adalah :
2
4
q
D
r
Jadi besarnya Kerapatan fluks dari muatan q
adalah :
, dimana luas bola A = 4πr²
:Jadi q DA
17. Contoh
Diketahui rapat fluks listrik :
a). Hitung medan listrik E di r = 0,2 m
b). Hitung muatan total q di dalam bola r = 0,2 m
2
/
3
r
r
D a nC m
Jawaban :
a). Medan listrik E di r = 0,2 m adalah :
9
9
12
10
3
0,2 10
7,53
3(8,854 10 )
ro
o o
r r
D r
D E E x a
x N
E a a
x C
18. b). Muatan total Q di dalam bola adalah :
Sebuah bola dibentuk oleh vektor posisi r,
sudut φ dan θ. Jadi setiap titik pada permukaan
bola berada pada posisi (r, θ, φ) atau vektor satuan
dalam arah (r, θ, φ).
19. Besarnya luasan potongan dA adalah :
2
( sin )( )
sin
r
r
dA r r d d a
dA r d d a
20.
2
9 2
0
9 3 3 3
2
0 0
3
9
10 sin
3
10 4
cos (2)(2 )
3 3 3
4 (0,2)
0,2 10 3,35
3
rr
r
Q D d A a r d d a
r r r
r x pC
F
F
Q DABerdasarkan rumus :
Maka total muatan q dalam permukaan tertutup
adalah :
9 2
10 /
3
r
r
D a C m
21. Contoh
Suatu muatan garis dengan kerapatan muatan λ 8
nC/m terletak pada sumbu z. Hitunglah rapat fluks
listrik pada jarak r = 3 m dari muatan garis.
Jawab :
λ = 8 nC/m = 8. 10-9 C/m
r = 3 m
9 9
2
2
8 10 1,273 10
0,424
2 2 3
o
o
E D E
r
x x nC
D
r r m
Rumus medan listrik pada muatan garis :