SlideShare a Scribd company logo
1 of 92
Download to read offline
MORFOLOGI GIGI DESIDUI
Laelia Dwi Anggraini
Paediatric Dentist
Tujuan Pembelajaran
1. Dapat menunjukkan ciri gigi desidui
2. Dapat membedakan gigi desidui dengan gigi
permanen
3. Dapat membedakan gigi pada periode mixed dent,
khususnya gigi m1 desidui dan m2 desidui dengan M1
permanen
I HEAR and I FORGET
I SEE and I REMEMBER
I DO and I UNDERSTAND
Confucius, Ancient Chinese Philosopher
HASIL PENGGUNAAN INDERA
MATA = 55%
TELINGA=15%
OTAK &
TANGAN =90%
Pendahuluan
 Terdapat 20 gigi decidui yang berkembang
dari interaksi sel epitel rongga mulut dan sel
bawah mesenkim. Setiap gigi berbeda-beda
secara anatomi, tapi dasar proses
pertumbuhannya sama padasemua gigi
 Setiap gigi tumbuh berturut-turut mulai dari
tahap bud, cup, dan tahap bell. Pada tahap
bell dibentuk email (enamel) dan dentin.
Mahkota terbentuk dan termineralisasi, akar
gigi mulai terbentuk juga
Bayi lahir belum mempunyai gigi
Erupsi gigi
 Erupsi gigi dipengaruhi beberapa faktor,
antara lain makanan, rangsangan fisik, dll
 Gigi tumbuh dari 2 tipe sel yaitu epitel oral
dari organ enamel dan sel mesenkim dari
papiladental.
 Perkembangan enamel dari enamel organ
 Perkembangan dentin dari dental papila
Dimulai dari 5 bulan dalam kandungan
 Tahap awal dari perkembangan gigi adalah
berkembangnya lamina dental yang timbul
dari epitelium oral --> lamina dental
berkembang menjadi selapis epitel oral
didorong ke bawah mesenkim di sekeliling
dari batas dari maksila dan mandibular joint.
Pada pinggir utama dari lamina dental
terdapat 20 area perluasan untuk
pertumbuhan 20 gigi decidui. Pada tahap awal
setiap tunas/pertumbuhan gigi sudah
ditentukan morfologi apakah itu incisivus,
caninus atau molar decidui
7 bulan dan 8 bulan dalam kandungan
Bayi lahir dengan benih gigi
Usia 4-5 bulan, mulai erupsi
6 bulan
6-7 bulan
Usia 8-9 bulan
Usia 9 bulan
Perhatikan gigi anterior yang pertama
kali tumbuh
Usia 1 tahun
Usia 1 tahun
Mulai usia 2 tahun, gigi anak mulai
penuh
 Tahap perkembangan gigi-geligi merupakan proses
yang berkesinambungan namun memiliki
karakteristik yang dapat dibedakan
 melalui tahap-tahapnya yaitu tahap bud, cap, dan
bell. Masing-masing tahap menjelaskan bentuk dari
organ epitel email yang merupakan bagian dari
perkembangan gigi
 Pada tahap inisial, tahap bud berbentuk bulat,
pertumbuhan sel epitel bersifat lokal, dikelilingi
oleh sel mesenkim yang mengalami proliferasi.
Berangsur-angsur epitelial bud yang bulat itu
membesar, permukaan semakin konkaf, merupakan
awal dari tahap cap. Saat ini sel dari epitelial
menjadi organ enamel dan sisanya menjadi lamina.
Mesenkim membentuk dental papila yang akhirnya
menjadi dental pulpa. Jaringan yang mengelilingi
dua struktur ini adalah dental folikel
Gigi ku bagus,lho.
Perkembangan Gigi Desidui
 Perkembangan gigi desidui lebih cepat daripada
gigi permanen. Gigi desidui mulai berkembang
sejak di dalam rahim dan korona mulai lengkap
sebelum lahir. Kelainan sistemik prenatal dapat
mempengaruhi mineralisasi korona gigi desidui
 Periode perkembangan gigi decidui dibagi atas:
1. Perkembangan mahkota dan akar, berlangsung
sekitar satu tahun.
2. Maturasi akar dan resorbsi akar, berlangsung
sekitar 3,75 tahun
3. Gigi tanggal, berlangsung sekitar 3,5 tahun.
GIGI DESIDUI
 Disebut gg desidui, gg primer, gg susu
 Masa hidup relatif singkat, akhirnya tanggal
digantikan gg permanen
 Periode mixed dentes : 6- 13 tahun
 Jumah 10 gigi atas, 10 gg bawah
Fungsi Gigi Decidui
 1. Fungsi Pengunyahan
 2. Fungsi Fonetik, bunyi/bahasa
 3. Fungsi Estetika, kecantikan
POLA ERUPSI GIGI DESIDUI
Pada usia 6 bulan mulai tumbuh, dan pada usia 2 tahun
gigi geligi desidui sudah lengkap
i1 i2 c m1 m2
atas 7,5 9 18 14 24
bwh 6 7 16 12 20
(dalam bulan)
Decidui Teeth
 Ya, kira-kira umur
6-7 bulan, karena
yang baru muncul
gigi incisivus sentral
RB
Umur berapakah dia?
Nomenklatur Gigi Decidui
 Ada beberapa cara penulisan gigi decidui:
1. Cara Zsigmondy
v iv iii ii i
1. Cara Palmers
EDCBA
3. Cara Amerika
x ix viii vii vi v iv iii ii I
xi xii xiii xiv xv xvi xvii xviii xix xv
 4. Cara Aplegate
I ii iii Iv v vi vii viii ix x
Xx xix xviii xvii xvi xv xiv xiii xii xi
5. FDI (Federasi Dental Federation)
5 6
7 8 , misal 83 : c bawah kanan
• 65 : M2 ATAS KIRI
INCISIVUS DESIDUI PERTAMA ATAS
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 7,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 1,5 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
Incisivus centralis
GIGI INSISIVUS ATAS
Permukaan labial halus
Edge insisal hampir lurus dan membulat siku-siku pada
tepi mesio-insisal
Cingulum dan marginal ridge perkembangannya baik,
tapi tdk setegas batasnya dari I tetap
Akar jauh lebih panjang dari corona, bentuk conus,
apeks tumpul
Bagaimana bentuk insisivus gg desidui ?
INCISIVUS DESIDUI KEDUA ATAS
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 7,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 1,5 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
Gigi desidui bentuknya lebih kecil,
lebih putih
Gigi insisivus lateral bentuknya lebih kecil
daripada insisivus sental
Perhatikan bentuk masing-masing
gigi
Perbedaan gigi decidui dan
permanen
Perbedaan gigi decidui dan
permanen
CASE
Perbedaan gigi decidui dan
permanen
Gigi incisivus desidui mudah dibedakan dg
gigi permanennya, warnanya lebih putih dan
bentuknya lebih kecil. Perhatikan gg incisivus
yang baru tumbuh, mamelon mulai tampak.
Gigi permanen awal berciri khas ada
mamelon, terdapat juga kista erupsi
Gigi incisivus desidui (kiri) tampak lebih
kecil dibanding dengan gigi permanen
(kanan)
INCISIVUS DESIDUI PERTAMA BAWAH
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal :4,5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 6,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 1,5 – 2 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
Kenapa incicivusku jadi satu seperti ini ?
INCISIVUS DESIDUI KEDUA BAWAH
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 7,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 1,5 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
GIGI INSISIVUS BAWAH
Ukuran ebih kecil 1 mm dari insisivus atas
Korona hampir sama seperti Incisivus atas
Bagian distal sangat bulat
Akar pipih
Kalau ada grove, tidak begitu dalam seperti pada gigi
tetap
CANINUS DESIDUI
GIGI CANINUS
Merupakan gigi terpanjang dengan akar yang tebal
Mahkota gigi pendek dan lebar
Permukaan labial cembung dengan vertical labial ridge
Lereng mesial lebih pendek daripada distal
Titik kontak distal lebih ke arah servikal dibanding titik
kontak mesial
Ukuran labio-lingual lebih besar daripada mesio-distal
Panjang akar lebih panjang dari coroona, akar sempit
dan tapering, penampakan segitiga dengan sudut
membulat
Manakah caninus ku ? Kelainan gg =
rudimenter
CANINUS DESIDUI ATAS
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
Manakah caninus ku ?
CANINUS DESIDUI BAWAH
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
Kenapa caninus semua gigi ku?
GIGI MOLAR DESIDUI
GIGI MOLAR PERTAMA ATAS
Bentuknya mirip molar pertama permanen, dengan
variasi:
TIPE BENTUK PREMOLAR, mempunyai bentuk
premolar kedua atas dengan dua cusp, cusp bukal lebih
besar dari cusp palatal
TIPE BENTUK MOLAR, dengan tiga atau empat
cusp. Cusp terbesar mesio-palatal. Terdapat TAC
(tuberkulum anomali carabeli) pada mesio palatal
Bedakan dg gigi permanen
GIGI MOLAR KEDUA ATAS
Koronanya seperti molar pertama atas.
Anomali cusp carabeli (TAC) relatif lebih banyak pada
molar kedua atas.
Lebih kecil dari molar pertama desidui, lebih besar dari
premolar permanen.
Akar divergen, akar bukal kadang bergabung
Gigi molar kedua selalu lebih besar
daripada molar pertamanya
Cermati tonjolnya yang mirip gigi permanen
Kondisi gigi decidui RA lengkap
Perhatikan bentuk gigi molar desidui.
Khas, sangat berbeda dg premolar
permanen
MOLAR DESIDUI PERTAMA ATAS
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
MOLAR DESIDUI KEDUA ATAS
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
Sering salah diagnosa !
MOLAR DESIDUI PERTAMA BAWAH
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
MOLAR DESIDUI KEDUA BAWAH
 Kronologi :
 Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
 Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
 Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
 Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
GIGI MOLAR KEDUA BAWAH
Bentuk seperti M2 permanen bawah, hanya ukuran lebig
kecil.
mempunyai 5 cusp, 2 bukal, 2 lingual dan satu distal.
Akar seperti molar pertama bawah
rongga pulpa besar, dinding tipis
Bentuknya mirip molar permanen
Gigi laki-laki dan perempuan pada
anak, susah dibedakan cirinya
PERBEDAAN GIGI DESIDUI DAN
PERMANEN
 SECARA UMUM
 Ukuran lebih kecil
 Pada corona, M-D lebih lebar dari cervico incisal, kecuali 71 72 81
82 52 62 73 83
 Tdk ada gigi premolar
 Morfologi lebih konstan, ada variasi walaupun sedikit
 Jumlah 20 gigi
 Tdk terbentuk sekunder dentin
 MAHKOTA
 Cervic line (bagian tepi servical) lebih jelas
 Warna lebih putih / opak
 Pada gg yg dicabut, kebanyakan akar gg telah resorbsi
 Facial lebih licin
 Permukaan bukal dan lingual lebih datar
 Mahkota cenderung membulat, cingulum labial menonjol
 Pada gigi yang baru erupsi, cuspid lebih meruncing
 Kamar pulpa gg, lebih besar drpd gg tetap, dg tanduk pulpa
menonjol
AKAR
Akar lebih pendek, kurang kuat, lebih muda warnanya
Akar gg anterior lebih panjang daripada mahkota
Akar gg posterior lebih divergen untuk menungkinkan
pertumbuhan gg tetap
Divergen akar lebih besar dari ukuran mahkota dan
badan akar, sehingga menyulitkan pencabutan.
Saluran gg lebih halus
Akar mengalami resorbsi
EMAIL & DENTIN
Enamel dan dentin lebih tipis
Arah prismaemail terbuka ke atas (oklusal)
Email lbh permeabel dan lebih mudah abrasi. Derajat
permeabilitas berkurang setelah akar mulai resorbsi
Kedalaman email lebih konsisten
Ketebalan email 0,5-1 mm (permanen 2,5 mm)
Maintainance Decidui Teeth harus
dimulai sejak dini
See you
(Thanks for my daughters for your teeth in my presentation)
SOURCES
 Handbook od Pediatric Dentistry, Mosby, 2003
 Richard P.Widmer, Pediatric Dentistry Infancy
Through Adolensence
 Elsivier 2005
 Pikham, Casamassimo, Fields, McTique,
Nowak
 Private case in Laelia’s Clinic
AD TV Yogyakarta

More Related Content

Similar to Morfologi Gigi Desidui.pdf

dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdfdokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdfpdsbedahjuli23
 
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxBuku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxekaindriani13
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungAgus Ahmadi
 
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347CabutgigiPromo
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347ScalinggigiSurabaya
 
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...ScalingGigiMalang
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347ScalinggigiSurabaya
 
Pertumbuhan berat badan anak
Pertumbuhan berat badan anakPertumbuhan berat badan anak
Pertumbuhan berat badan anakEdwin Sukmadja
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaAchmad Nur
 
Fisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada ManusiaFisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada ManusiaFanol Girindra
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutaskep33
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutaskep33
 
Panduan bagi kader guru SD dalam UKGS
Panduan bagi kader  guru SD dalam UKGSPanduan bagi kader  guru SD dalam UKGS
Panduan bagi kader guru SD dalam UKGSasih gahayu
 
1. dental anatomi
1. dental anatomi1. dental anatomi
1. dental anatomiasih gahayu
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan pjj_kemenkes
 
menjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptx
menjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptxmenjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptx
menjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptxvendanovirianta
 

Similar to Morfologi Gigi Desidui.pdf (20)

dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdfdokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
 
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxBuku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulung
 
Logbook modul 2 bod arif dfdg
Logbook modul 2 bod arif dfdgLogbook modul 2 bod arif dfdg
Logbook modul 2 bod arif dfdg
 
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
 
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
 
Pertumbuhan berat badan anak
Pertumbuhan berat badan anakPertumbuhan berat badan anak
Pertumbuhan berat badan anak
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
Makalah Karies Gigi
Makalah Karies GigiMakalah Karies Gigi
Makalah Karies Gigi
 
Fisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada ManusiaFisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada Manusia
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
 
Panduan bagi kader guru SD dalam UKGS
Panduan bagi kader  guru SD dalam UKGSPanduan bagi kader  guru SD dalam UKGS
Panduan bagi kader guru SD dalam UKGS
 
PPT DOKCIL.pptx
PPT DOKCIL.pptxPPT DOKCIL.pptx
PPT DOKCIL.pptx
 
1. dental anatomi
1. dental anatomi1. dental anatomi
1. dental anatomi
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
menjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptx
menjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptxmenjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptx
menjagakesehatangigidanmulutpadaanak-150307214241-conversion-gate01.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Morfologi Gigi Desidui.pdf

  • 1. MORFOLOGI GIGI DESIDUI Laelia Dwi Anggraini Paediatric Dentist
  • 2. Tujuan Pembelajaran 1. Dapat menunjukkan ciri gigi desidui 2. Dapat membedakan gigi desidui dengan gigi permanen 3. Dapat membedakan gigi pada periode mixed dent, khususnya gigi m1 desidui dan m2 desidui dengan M1 permanen
  • 3. I HEAR and I FORGET I SEE and I REMEMBER I DO and I UNDERSTAND Confucius, Ancient Chinese Philosopher
  • 4. HASIL PENGGUNAAN INDERA MATA = 55% TELINGA=15% OTAK & TANGAN =90%
  • 5. Pendahuluan  Terdapat 20 gigi decidui yang berkembang dari interaksi sel epitel rongga mulut dan sel bawah mesenkim. Setiap gigi berbeda-beda secara anatomi, tapi dasar proses pertumbuhannya sama padasemua gigi  Setiap gigi tumbuh berturut-turut mulai dari tahap bud, cup, dan tahap bell. Pada tahap bell dibentuk email (enamel) dan dentin. Mahkota terbentuk dan termineralisasi, akar gigi mulai terbentuk juga
  • 6. Bayi lahir belum mempunyai gigi
  • 7. Erupsi gigi  Erupsi gigi dipengaruhi beberapa faktor, antara lain makanan, rangsangan fisik, dll
  • 8.  Gigi tumbuh dari 2 tipe sel yaitu epitel oral dari organ enamel dan sel mesenkim dari papiladental.  Perkembangan enamel dari enamel organ  Perkembangan dentin dari dental papila
  • 9. Dimulai dari 5 bulan dalam kandungan
  • 10.  Tahap awal dari perkembangan gigi adalah berkembangnya lamina dental yang timbul dari epitelium oral --> lamina dental berkembang menjadi selapis epitel oral didorong ke bawah mesenkim di sekeliling dari batas dari maksila dan mandibular joint. Pada pinggir utama dari lamina dental terdapat 20 area perluasan untuk pertumbuhan 20 gigi decidui. Pada tahap awal setiap tunas/pertumbuhan gigi sudah ditentukan morfologi apakah itu incisivus, caninus atau molar decidui
  • 11. 7 bulan dan 8 bulan dalam kandungan
  • 12. Bayi lahir dengan benih gigi
  • 13. Usia 4-5 bulan, mulai erupsi
  • 18. Perhatikan gigi anterior yang pertama kali tumbuh
  • 21. Mulai usia 2 tahun, gigi anak mulai penuh
  • 22.  Tahap perkembangan gigi-geligi merupakan proses yang berkesinambungan namun memiliki karakteristik yang dapat dibedakan  melalui tahap-tahapnya yaitu tahap bud, cap, dan bell. Masing-masing tahap menjelaskan bentuk dari organ epitel email yang merupakan bagian dari perkembangan gigi  Pada tahap inisial, tahap bud berbentuk bulat, pertumbuhan sel epitel bersifat lokal, dikelilingi oleh sel mesenkim yang mengalami proliferasi. Berangsur-angsur epitelial bud yang bulat itu membesar, permukaan semakin konkaf, merupakan awal dari tahap cap. Saat ini sel dari epitelial menjadi organ enamel dan sisanya menjadi lamina. Mesenkim membentuk dental papila yang akhirnya menjadi dental pulpa. Jaringan yang mengelilingi dua struktur ini adalah dental folikel
  • 24. Perkembangan Gigi Desidui  Perkembangan gigi desidui lebih cepat daripada gigi permanen. Gigi desidui mulai berkembang sejak di dalam rahim dan korona mulai lengkap sebelum lahir. Kelainan sistemik prenatal dapat mempengaruhi mineralisasi korona gigi desidui  Periode perkembangan gigi decidui dibagi atas: 1. Perkembangan mahkota dan akar, berlangsung sekitar satu tahun. 2. Maturasi akar dan resorbsi akar, berlangsung sekitar 3,75 tahun 3. Gigi tanggal, berlangsung sekitar 3,5 tahun.
  • 25. GIGI DESIDUI  Disebut gg desidui, gg primer, gg susu  Masa hidup relatif singkat, akhirnya tanggal digantikan gg permanen  Periode mixed dentes : 6- 13 tahun  Jumah 10 gigi atas, 10 gg bawah
  • 26. Fungsi Gigi Decidui  1. Fungsi Pengunyahan  2. Fungsi Fonetik, bunyi/bahasa  3. Fungsi Estetika, kecantikan
  • 27. POLA ERUPSI GIGI DESIDUI Pada usia 6 bulan mulai tumbuh, dan pada usia 2 tahun gigi geligi desidui sudah lengkap i1 i2 c m1 m2 atas 7,5 9 18 14 24 bwh 6 7 16 12 20 (dalam bulan)
  • 29.  Ya, kira-kira umur 6-7 bulan, karena yang baru muncul gigi incisivus sentral RB Umur berapakah dia?
  • 30. Nomenklatur Gigi Decidui  Ada beberapa cara penulisan gigi decidui: 1. Cara Zsigmondy v iv iii ii i 1. Cara Palmers EDCBA 3. Cara Amerika x ix viii vii vi v iv iii ii I xi xii xiii xiv xv xvi xvii xviii xix xv
  • 31.  4. Cara Aplegate I ii iii Iv v vi vii viii ix x Xx xix xviii xvii xvi xv xiv xiii xii xi 5. FDI (Federasi Dental Federation) 5 6 7 8 , misal 83 : c bawah kanan • 65 : M2 ATAS KIRI
  • 32.
  • 33. INCISIVUS DESIDUI PERTAMA ATAS  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 4 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 7,5 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 1,5 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 35. GIGI INSISIVUS ATAS Permukaan labial halus Edge insisal hampir lurus dan membulat siku-siku pada tepi mesio-insisal Cingulum dan marginal ridge perkembangannya baik, tapi tdk setegas batasnya dari I tetap Akar jauh lebih panjang dari corona, bentuk conus, apeks tumpul
  • 37. INCISIVUS DESIDUI KEDUA ATAS  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 4 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 7,5 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 1,5 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 38. Gigi desidui bentuknya lebih kecil, lebih putih
  • 39.
  • 40. Gigi insisivus lateral bentuknya lebih kecil daripada insisivus sental
  • 42. Perbedaan gigi decidui dan permanen
  • 43. Perbedaan gigi decidui dan permanen
  • 45.
  • 46. Gigi incisivus desidui mudah dibedakan dg gigi permanennya, warnanya lebih putih dan bentuknya lebih kecil. Perhatikan gg incisivus yang baru tumbuh, mamelon mulai tampak.
  • 47. Gigi permanen awal berciri khas ada mamelon, terdapat juga kista erupsi
  • 48. Gigi incisivus desidui (kiri) tampak lebih kecil dibanding dengan gigi permanen (kanan)
  • 49. INCISIVUS DESIDUI PERTAMA BAWAH  Kronologi :  Kalsifikasi awal :4,5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 4 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 6,5 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 1,5 – 2 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 50. Kenapa incicivusku jadi satu seperti ini ?
  • 51. INCISIVUS DESIDUI KEDUA BAWAH  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 4 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 7,5 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 1,5 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 52. GIGI INSISIVUS BAWAH Ukuran ebih kecil 1 mm dari insisivus atas Korona hampir sama seperti Incisivus atas Bagian distal sangat bulat Akar pipih Kalau ada grove, tidak begitu dalam seperti pada gigi tetap
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 59. GIGI CANINUS Merupakan gigi terpanjang dengan akar yang tebal Mahkota gigi pendek dan lebar Permukaan labial cembung dengan vertical labial ridge Lereng mesial lebih pendek daripada distal Titik kontak distal lebih ke arah servikal dibanding titik kontak mesial Ukuran labio-lingual lebih besar daripada mesio-distal Panjang akar lebih panjang dari coroona, akar sempit dan tapering, penampakan segitiga dengan sudut membulat
  • 60.
  • 61.
  • 62. Manakah caninus ku ? Kelainan gg = rudimenter
  • 63. CANINUS DESIDUI ATAS  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 9 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 16-20 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 3 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 65. CANINUS DESIDUI BAWAH  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 9 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 16-20 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 2,5 - 3 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 68. GIGI MOLAR PERTAMA ATAS Bentuknya mirip molar pertama permanen, dengan variasi: TIPE BENTUK PREMOLAR, mempunyai bentuk premolar kedua atas dengan dua cusp, cusp bukal lebih besar dari cusp palatal TIPE BENTUK MOLAR, dengan tiga atau empat cusp. Cusp terbesar mesio-palatal. Terdapat TAC (tuberkulum anomali carabeli) pada mesio palatal
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73. Bedakan dg gigi permanen
  • 74. GIGI MOLAR KEDUA ATAS Koronanya seperti molar pertama atas. Anomali cusp carabeli (TAC) relatif lebih banyak pada molar kedua atas. Lebih kecil dari molar pertama desidui, lebih besar dari premolar permanen. Akar divergen, akar bukal kadang bergabung
  • 75. Gigi molar kedua selalu lebih besar daripada molar pertamanya
  • 76. Cermati tonjolnya yang mirip gigi permanen
  • 77. Kondisi gigi decidui RA lengkap
  • 78. Perhatikan bentuk gigi molar desidui. Khas, sangat berbeda dg premolar permanen
  • 79. MOLAR DESIDUI PERTAMA ATAS  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 9 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 16-20 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 2,5 - 3 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 80. MOLAR DESIDUI KEDUA ATAS  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 9 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 16-20 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 2,5 - 3 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 82. MOLAR DESIDUI PERTAMA BAWAH  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 9 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 16-20 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 2,5 - 3 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 83. MOLAR DESIDUI KEDUA BAWAH  Kronologi :  Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus (sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai tumbuh benih gg)  Mahkota lengkap : 9 bulan (sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)  Erupsi : 16-20 bulan (sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)  Akar lengkap 2,5 - 3 th (shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak tumbuh sempurna)
  • 84. GIGI MOLAR KEDUA BAWAH Bentuk seperti M2 permanen bawah, hanya ukuran lebig kecil. mempunyai 5 cusp, 2 bukal, 2 lingual dan satu distal. Akar seperti molar pertama bawah rongga pulpa besar, dinding tipis
  • 86. Gigi laki-laki dan perempuan pada anak, susah dibedakan cirinya
  • 87. PERBEDAAN GIGI DESIDUI DAN PERMANEN  SECARA UMUM  Ukuran lebih kecil  Pada corona, M-D lebih lebar dari cervico incisal, kecuali 71 72 81 82 52 62 73 83  Tdk ada gigi premolar  Morfologi lebih konstan, ada variasi walaupun sedikit  Jumlah 20 gigi  Tdk terbentuk sekunder dentin  MAHKOTA  Cervic line (bagian tepi servical) lebih jelas  Warna lebih putih / opak  Pada gg yg dicabut, kebanyakan akar gg telah resorbsi  Facial lebih licin  Permukaan bukal dan lingual lebih datar  Mahkota cenderung membulat, cingulum labial menonjol  Pada gigi yang baru erupsi, cuspid lebih meruncing  Kamar pulpa gg, lebih besar drpd gg tetap, dg tanduk pulpa menonjol
  • 88. AKAR Akar lebih pendek, kurang kuat, lebih muda warnanya Akar gg anterior lebih panjang daripada mahkota Akar gg posterior lebih divergen untuk menungkinkan pertumbuhan gg tetap Divergen akar lebih besar dari ukuran mahkota dan badan akar, sehingga menyulitkan pencabutan. Saluran gg lebih halus Akar mengalami resorbsi EMAIL & DENTIN Enamel dan dentin lebih tipis Arah prismaemail terbuka ke atas (oklusal) Email lbh permeabel dan lebih mudah abrasi. Derajat permeabilitas berkurang setelah akar mulai resorbsi Kedalaman email lebih konsisten Ketebalan email 0,5-1 mm (permanen 2,5 mm)
  • 89. Maintainance Decidui Teeth harus dimulai sejak dini
  • 90. See you (Thanks for my daughters for your teeth in my presentation)
  • 91. SOURCES  Handbook od Pediatric Dentistry, Mosby, 2003  Richard P.Widmer, Pediatric Dentistry Infancy Through Adolensence  Elsivier 2005  Pikham, Casamassimo, Fields, McTique, Nowak  Private case in Laelia’s Clinic