Dokumen tersebut membahas tentang morfologi gigi desidui, mulai dari proses perkembangan, pola erupsi, nomenklatur, dan perbedaan dengan gigi permanen. Dijelaskan pula karakteristik masing-masing jenis gigi desidui seperti insisivus, caninus, dan molar beserta kronologi perkembangannya.
2. Tujuan Pembelajaran
1. Dapat menunjukkan ciri gigi desidui
2. Dapat membedakan gigi desidui dengan gigi
permanen
3. Dapat membedakan gigi pada periode mixed dent,
khususnya gigi m1 desidui dan m2 desidui dengan M1
permanen
3. I HEAR and I FORGET
I SEE and I REMEMBER
I DO and I UNDERSTAND
Confucius, Ancient Chinese Philosopher
5. Pendahuluan
Terdapat 20 gigi decidui yang berkembang
dari interaksi sel epitel rongga mulut dan sel
bawah mesenkim. Setiap gigi berbeda-beda
secara anatomi, tapi dasar proses
pertumbuhannya sama padasemua gigi
Setiap gigi tumbuh berturut-turut mulai dari
tahap bud, cup, dan tahap bell. Pada tahap
bell dibentuk email (enamel) dan dentin.
Mahkota terbentuk dan termineralisasi, akar
gigi mulai terbentuk juga
7. Erupsi gigi
Erupsi gigi dipengaruhi beberapa faktor,
antara lain makanan, rangsangan fisik, dll
8. Gigi tumbuh dari 2 tipe sel yaitu epitel oral
dari organ enamel dan sel mesenkim dari
papiladental.
Perkembangan enamel dari enamel organ
Perkembangan dentin dari dental papila
10. Tahap awal dari perkembangan gigi adalah
berkembangnya lamina dental yang timbul
dari epitelium oral --> lamina dental
berkembang menjadi selapis epitel oral
didorong ke bawah mesenkim di sekeliling
dari batas dari maksila dan mandibular joint.
Pada pinggir utama dari lamina dental
terdapat 20 area perluasan untuk
pertumbuhan 20 gigi decidui. Pada tahap awal
setiap tunas/pertumbuhan gigi sudah
ditentukan morfologi apakah itu incisivus,
caninus atau molar decidui
22. Tahap perkembangan gigi-geligi merupakan proses
yang berkesinambungan namun memiliki
karakteristik yang dapat dibedakan
melalui tahap-tahapnya yaitu tahap bud, cap, dan
bell. Masing-masing tahap menjelaskan bentuk dari
organ epitel email yang merupakan bagian dari
perkembangan gigi
Pada tahap inisial, tahap bud berbentuk bulat,
pertumbuhan sel epitel bersifat lokal, dikelilingi
oleh sel mesenkim yang mengalami proliferasi.
Berangsur-angsur epitelial bud yang bulat itu
membesar, permukaan semakin konkaf, merupakan
awal dari tahap cap. Saat ini sel dari epitelial
menjadi organ enamel dan sisanya menjadi lamina.
Mesenkim membentuk dental papila yang akhirnya
menjadi dental pulpa. Jaringan yang mengelilingi
dua struktur ini adalah dental folikel
24. Perkembangan Gigi Desidui
Perkembangan gigi desidui lebih cepat daripada
gigi permanen. Gigi desidui mulai berkembang
sejak di dalam rahim dan korona mulai lengkap
sebelum lahir. Kelainan sistemik prenatal dapat
mempengaruhi mineralisasi korona gigi desidui
Periode perkembangan gigi decidui dibagi atas:
1. Perkembangan mahkota dan akar, berlangsung
sekitar satu tahun.
2. Maturasi akar dan resorbsi akar, berlangsung
sekitar 3,75 tahun
3. Gigi tanggal, berlangsung sekitar 3,5 tahun.
25. GIGI DESIDUI
Disebut gg desidui, gg primer, gg susu
Masa hidup relatif singkat, akhirnya tanggal
digantikan gg permanen
Periode mixed dentes : 6- 13 tahun
Jumah 10 gigi atas, 10 gg bawah
26. Fungsi Gigi Decidui
1. Fungsi Pengunyahan
2. Fungsi Fonetik, bunyi/bahasa
3. Fungsi Estetika, kecantikan
27. POLA ERUPSI GIGI DESIDUI
Pada usia 6 bulan mulai tumbuh, dan pada usia 2 tahun
gigi geligi desidui sudah lengkap
i1 i2 c m1 m2
atas 7,5 9 18 14 24
bwh 6 7 16 12 20
(dalam bulan)
29. Ya, kira-kira umur
6-7 bulan, karena
yang baru muncul
gigi incisivus sentral
RB
Umur berapakah dia?
30. Nomenklatur Gigi Decidui
Ada beberapa cara penulisan gigi decidui:
1. Cara Zsigmondy
v iv iii ii i
1. Cara Palmers
EDCBA
3. Cara Amerika
x ix viii vii vi v iv iii ii I
xi xii xiii xiv xv xvi xvii xviii xix xv
31. 4. Cara Aplegate
I ii iii Iv v vi vii viii ix x
Xx xix xviii xvii xvi xv xiv xiii xii xi
5. FDI (Federasi Dental Federation)
5 6
7 8 , misal 83 : c bawah kanan
• 65 : M2 ATAS KIRI
32.
33. INCISIVUS DESIDUI PERTAMA ATAS
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 7,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 1,5 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
35. GIGI INSISIVUS ATAS
Permukaan labial halus
Edge insisal hampir lurus dan membulat siku-siku pada
tepi mesio-insisal
Cingulum dan marginal ridge perkembangannya baik,
tapi tdk setegas batasnya dari I tetap
Akar jauh lebih panjang dari corona, bentuk conus,
apeks tumpul
37. INCISIVUS DESIDUI KEDUA ATAS
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 7,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 1,5 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
46. Gigi incisivus desidui mudah dibedakan dg
gigi permanennya, warnanya lebih putih dan
bentuknya lebih kecil. Perhatikan gg incisivus
yang baru tumbuh, mamelon mulai tampak.
49. INCISIVUS DESIDUI PERTAMA BAWAH
Kronologi :
Kalsifikasi awal :4,5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 6,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 1,5 – 2 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
51. INCISIVUS DESIDUI KEDUA BAWAH
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 3-4 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 4 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 7,5 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 1,5 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
52. GIGI INSISIVUS BAWAH
Ukuran ebih kecil 1 mm dari insisivus atas
Korona hampir sama seperti Incisivus atas
Bagian distal sangat bulat
Akar pipih
Kalau ada grove, tidak begitu dalam seperti pada gigi
tetap
59. GIGI CANINUS
Merupakan gigi terpanjang dengan akar yang tebal
Mahkota gigi pendek dan lebar
Permukaan labial cembung dengan vertical labial ridge
Lereng mesial lebih pendek daripada distal
Titik kontak distal lebih ke arah servikal dibanding titik
kontak mesial
Ukuran labio-lingual lebih besar daripada mesio-distal
Panjang akar lebih panjang dari coroona, akar sempit
dan tapering, penampakan segitiga dengan sudut
membulat
63. CANINUS DESIDUI ATAS
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
65. CANINUS DESIDUI BAWAH
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
68. GIGI MOLAR PERTAMA ATAS
Bentuknya mirip molar pertama permanen, dengan
variasi:
TIPE BENTUK PREMOLAR, mempunyai bentuk
premolar kedua atas dengan dua cusp, cusp bukal lebih
besar dari cusp palatal
TIPE BENTUK MOLAR, dengan tiga atau empat
cusp. Cusp terbesar mesio-palatal. Terdapat TAC
(tuberkulum anomali carabeli) pada mesio palatal
74. GIGI MOLAR KEDUA ATAS
Koronanya seperti molar pertama atas.
Anomali cusp carabeli (TAC) relatif lebih banyak pada
molar kedua atas.
Lebih kecil dari molar pertama desidui, lebih besar dari
premolar permanen.
Akar divergen, akar bukal kadang bergabung
79. MOLAR DESIDUI PERTAMA ATAS
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
80. MOLAR DESIDUI KEDUA ATAS
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
82. MOLAR DESIDUI PERTAMA BAWAH
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
83. MOLAR DESIDUI KEDUA BAWAH
Kronologi :
Kalsifikasi awal : 5 bulan dalam uterus
(sering ditanyakan olah Bumil, kapan mulai
tumbuh benih gg)
Mahkota lengkap : 9 bulan
(sehingga sering 5 bulan, sudah tumbuh gg)
Erupsi : 16-20 bulan
(sering usia 5 bulan sudah tumbuh gg)
Akar lengkap 2,5 - 3 th
(shg jika jatuh sebelum waktunya, gg tidak
tumbuh sempurna)
84. GIGI MOLAR KEDUA BAWAH
Bentuk seperti M2 permanen bawah, hanya ukuran lebig
kecil.
mempunyai 5 cusp, 2 bukal, 2 lingual dan satu distal.
Akar seperti molar pertama bawah
rongga pulpa besar, dinding tipis
87. PERBEDAAN GIGI DESIDUI DAN
PERMANEN
SECARA UMUM
Ukuran lebih kecil
Pada corona, M-D lebih lebar dari cervico incisal, kecuali 71 72 81
82 52 62 73 83
Tdk ada gigi premolar
Morfologi lebih konstan, ada variasi walaupun sedikit
Jumlah 20 gigi
Tdk terbentuk sekunder dentin
MAHKOTA
Cervic line (bagian tepi servical) lebih jelas
Warna lebih putih / opak
Pada gg yg dicabut, kebanyakan akar gg telah resorbsi
Facial lebih licin
Permukaan bukal dan lingual lebih datar
Mahkota cenderung membulat, cingulum labial menonjol
Pada gigi yang baru erupsi, cuspid lebih meruncing
Kamar pulpa gg, lebih besar drpd gg tetap, dg tanduk pulpa
menonjol
88. AKAR
Akar lebih pendek, kurang kuat, lebih muda warnanya
Akar gg anterior lebih panjang daripada mahkota
Akar gg posterior lebih divergen untuk menungkinkan
pertumbuhan gg tetap
Divergen akar lebih besar dari ukuran mahkota dan
badan akar, sehingga menyulitkan pencabutan.
Saluran gg lebih halus
Akar mengalami resorbsi
EMAIL & DENTIN
Enamel dan dentin lebih tipis
Arah prismaemail terbuka ke atas (oklusal)
Email lbh permeabel dan lebih mudah abrasi. Derajat
permeabilitas berkurang setelah akar mulai resorbsi
Kedalaman email lebih konsisten
Ketebalan email 0,5-1 mm (permanen 2,5 mm)