Cleft lip dan cleft palate adalah kelainan bawaan berupa celah pada bibir atas atau langit-langit mulut yang terjadi sejak lahir. Penyebabnya belum pasti, tetapi dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan seperti merokok dan minum alkohol selama kehamilan. Anak dengan kelainan ini perlu operasi dan terapi untuk memperbaiki penampilan dan fungsi mulut serta berbicara.

1. BIBIR
SUMBING

2. Cleft Lip (Bibir
Sumbing)
Bibir sumbing (cleft lip) adalah
kelainan berupa celah pada bibir
atas yang didapatkan seseorang
sejak lahir.

3. Bila celah berada
pada bagian langit-
langit rongga mulut
(palate), maka
kelainan ini disebut
cleft palate.
Pada cleft palate,
celah akan
menghubungkan
langit-langit rongga
mulut dengan rongga
hidung.

4. Ada tiga jenis kelainan cleft, yaitu:
left lip
tanpa
disertai
cleft palate
left
palate
tanpa
disertai
cleft lip
left lip
disertai
dengan
cleft palate

5. !ambar ".
Perbedaan antara keadaan normal, cleft lip, dan
cleft palate

6. #ekitar separuh dari
semua kasus cleft
melibatkan bibir atas dan
langit-langit sekaligus.
elah dapat hanya terjadi
pada satu sisi (unilateral)
atau pada kedua sisi
(bilateral) bibir.
left lip dan cleft palate
terbentuk saat bayi masih
dalam kandungan.

7. !ambar $.
Perbedaan antara cleft unilateral
dan bilateral

8. Penyebab
Proses terbentuknya kelainan ini sudah dimulai
sejak minggu-minggu a%al kehamilan ibu. #aat
usia kehamilan ibu mencapai & minggu, bibir atas
dan langit-langit rongga mulut bayi dalam
kandungan akan mulai terbentuk dari jaringan
yang berada di kedua sisi dari lidah dan akan
bersatu di tengah - tengah.

9. Bila jaringan-
jaringan ini gagal
bersatu, maka
akan terbentuk
celah pada bibir
atas atau langit-
langit rongga
mulut.
#ebenarnya
penyebab
mengapa jaringan-
jaringan tersebut
tidak menyatu
dengan baik belum
diketahui dengan
pasti.
'aktor penyebab
yang diperkirakan
adalah kombinasi
antara faktor
genetik dan faktor
lingkungan.

10. 'aktor lingkungan
erokok
saat
kehamilan
obat-
obatan
penyakit
atau
infeksi
yang
diderita
ibu saat
mengandu
ng
konsumsi
minuman
beralkohol
saat masa
kehamilan

11. !ambar  .
Bayi dengan cleft lip disertai dengan cleft
palate

12. Gejala
*anda yang paling jelas
adalah adanya celah
pada bibir atas atau
langit-langit rongga
mulut.
Bayi dengan cleft lip
dapat mengalami
kesulitan saat
menghisap A#+ karena
sulitnya melakukan
gerakan menghisap.

13. left palate juga dapat menyebabkan kesulitan
dalam berbicara.
Anak dengan cleft palate seringkali memiliki suara
hidung saat berbicara.
• Besarnya cleft bukan indicator seberapa serius gangguan dalam
berbicara, bahkan cleft yang kecil pun dapat menyebabkan
kesulitan dalam berbicara. Anak dapat memperbaiki kesulitannya
dalam berbicara setelah menjalani terapi bicara, %alaupun kadang
tindakan operasi tetap diperlukan untuk memperbaiki fungsi
langit-langit rongga mulut.

14. Anak dengan cleft
kadang memiliki
gangguan dalam
pendengaran.
al ini disebabkan
oleh kemungkinan
adanya infeksi
yang mengenai
tuba ustachia
(saluran yang
menghubungkan
telinga dengan
rongga mulut).

15. !angguan atau bahkan kehilangan pendengaran
sementara.
• #emua telinga anak normal memproduksi cairan telinga yang
kental dan lengket. airan ini dapat menumpuk di belakang
gendang telinga. Adanya cleft dapat meningkatkan
kemungkinan terbentuknya cairan telinga ini, sehingga
menyebabkan gangguan atau bahkan kehilangan pendengaran
sementara.

16. #usunan gigi-geligi
dapat menjadi berjejal
karena kurang
berkembangnya
rahang.
Biasanya cleft palate
dapat mempengaruhi
pertumbuhan rahang
anak dan proses
tumbuh kembang dari
gigi-geliginya.

17. Perawatan
Biasanya anak dengan cleft lip and palate akan dira%at
oleh tim dokter khusus yang mencakup:
 dokter gigi spesialis bedah mulut,
dokter spesialis bedah plastik,
ahli terapi bicara,
audiologist (ahli pendengaran),
dokter spesialis anak,
dokter gigi spesialis gigi anak,
dokter gigi spesialis orthodonsi,
psikolog, dan
ahli genetik.
Pera%atan dapat dilakukan sejak bayi lahir.

18. aktu yang tepat untuk melakukan operasi sangat ber/ariasi,
tergantung dari keadaan kasus itu sendiri.
Biasanya operasi untuk menutup celah di bibir sudah
dapat dilakukan pada saat bayi berusia  bulan dan
memiliki berat badan yang cukup.
#edangkan operasi untuk menutup celah pada langit-
langit rongga mulut dapat dilakukan pada usia "0 1 $2
bulan.
3edua operasi tersebut dilakukan dengan bius total.

19. #aat anak bertambah de%asa, operasi-operasi lain
mungkin diperlukan untuk memperbaiki penampilan
dari bibir dan hidung serta fungsi dari langit-langit
rongga mulut. 4ika ada celah pada gusi, biasanya
dapat dilakukan bone graft (implant tulang).

20. 5ntuk memperbaiki
kesulitan dalam berbicara,
anak dapat menjalani
terapi bicara dengan ahli
terapi bicara.
6okter gigi spesialis anak dan
orthodontis dapat
memberikan pera%atan yang
berkaitan dengan pera%atan
gigi-geligi anak dan
melakukan tindakan-tindakan
pencegahan agar tidak timbul
kelainan-kelainan lain pada
rongga mulut.

21. Pencegaan
4ika anda memiliki anak
dengan cleft lip atau cleft
palate, anda dapat
melakukan konsultasi dengan
ahli genetik untuk melihat
adanya kemungkinan
terjadinya kelainan yang
sama pada anak berikutnya.
5saha pencegahan yang
terbaik adalah dengan
menjaga kesehatan saat
kehamilan.

22. indari konsumsi
minuman beralkohol dan
merokok pada masa
kehamilan.
3onsumsi asam folat
sebanyak 722 mikrogram
setiap harinya selama
bulan sebelum konsepsi
dan selama dua bulan
pertama kehamilan dapat
mengurangi resiko cleft lip
dan cleft palate.

23. 3onsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan resiko
terjadinya kelainan ini, yaitu
• obat anti epilepsi seperti
• phenytoin
• sodium /alproate
• *ablet steroid dan obat methotre8ate (biasanya digunakan dalam
pengobatan kanker dan penyakit peradangan tertentu)

24. *9+A 3A#+