SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
1. Standar Pengukuran
Simon Patabang
http://spatabang.blogspot.com
Satuan Dasar dan Satuan Turunan
Dalam pengukuran digunakan 2 buah satuan yaitu :
1. Satuan Dasar
2. Satuan Turunan
• Satuan adalah standar ukuran untuk setiap besaran.
• Besaran Dasar adalah satuan-satuan utama dalam
pengukuran yaitu panjang, massa dan waktu dengan
satuan dasar meter, kg, dan sekon. Simbol dimensinya
L, M, dan T.
• Satuan turunan adalah satuan-satuan lain yang berasal
dari satuan dasar. Misalnya luas satuannya m² dengan
simbol L², volume (m³) dengan simbol dimensi L³
Besaran Pokok
• Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur/ditentukan dan
dapat dinyatakan dengan angka.
• Pada umumnya besaran yang dapat diukur memiliki satuan.
Misalnya satuan dari besaran arus adalah amper, besaran
tegangan adalah Volt, besaran panjang adalah meter, jengkal,
depa, kaki, inchi dan lain-lain.
• Untuk mengurangi keanekaragaman jenis satuan, maka
ditentukan suatu sistem satuan baku yang berlaku dan diakui
di seluruh dunia.
• Sistem satuan ini disebut Sistem Satuan Internasional (SI)
• Dengan menjabarkan satuan dasar maka ditentukan pula
sistem desimal dengan faktor perkalian sbb:
Singkatan Faktor Pengali Dalam Pengukuran
Di dalam satuan SI ditentukan ada 6 besaran pokok
seperti pada table berikut :
Besaran Turunan
• Besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari
besaran pokok disebut dengan besaran turunan.
• Contoh-contoh besaran turunan beserta satuan dan
lambangnya.
Satuan Listrik dan Magnet
Daftar besaran, satuan dan simbol di bidang kelistrikan
dan kemagnetan berlaku internasional.
Konversi Sistem Satuan Inggris
Contoh Konversi Satuan
1. Luas lantai sebuah bangunan adalah 5000m².
Tentukanlah luas tersebut dalam satuan kaki kuadrat
(ft²).
Penyelesaian :
Dari tabel diketahui :
1 ft = 30,48 cm atau 1 ft = 0,3048m.
1 m = 1/ 0,3048 ft = 3.281 ft
Maka :
A = 5000 m² x (3.281 ft/m)²
A = 53824, 805 ft²
2. Kerapatan fluks (garis gaya magnet) dalam sistem CGS
adalah 20 maxwell/cm². Tentukanlah kerapatan
tersebut dalam garis/inci² (lines/in²) dimana 1 maxwell
= 1 garis gaya.
Diketahui :
B = 20 Maxwells/cm²
1 maxwell = 1 garis gaya
Penyelesaian :
B = 20 Maxwells/cm² x (2,54 cm/in)² x 1 line/ 1 Maxwell
B = 129 garis gaya/inci²
Pengelompokan Standar
Dengan adanya satuan dasar dan satuan turunan dalam
pengukuran, maka terdapat beberapa standar
pengukuran yang dikelompokkan menurut fungsi dan
pemakaiannya yaitu :
1. Standar Internasional
2. Standar primer
3. Standar Sekunder
4. Standar Kerja
1. Standar Internasional :
• Ditentukan dan didefinisikan oleh perjanjian Interna-sional.
• Hanya digunakan sebagai pembanding dan kalibrasi dan
disimpan oleh IBMW (International Bureau of Weights and
Measures)
2. Standar Primer :
• Disimpan oleh labaoratorium standar nasional di berbagai
negara.
• Digunakan sebagai kalibrasi atas satuan-satuan dasar,
mekanik, dan satuan listrik terhadap hasil pengukuran di tiap-
tiap laboratorium nasional kemudian hasilnya dibandingkan
satu sama lain.
3. Standar sekunder :
• Merupakan acuan dasar bagi standar-standar
pengukuran yang digunakan dalam laboratorium
industri dengan tanda bukti setifikat.
• Standar sekunder disimpan oleh masing-masing
laboratorium industri.
• Dikalibrasi di laboratorium Nasional dengan
membandingkan terhadap standar primer.
4. Standar Kerja
• Adalah alat utama bagi sebuah laboratorium pengu-
kuran.
• Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi ketelitian
dan presisi instrumen-instrumen laboratorium industri.
• Misalnya sebuah pabrik memproduksi resistor/ tahanan.
Maka peralatan ukur di bagian kualiti kontrol
(pengendalian mutu) harus diuji untuk membuktikan
bahwa pengukurannya dilakukan dalam batas-batas
ketelitian yang diinginkan.
Ukuran Standar Kelistrikan
• Ukuran standar dalam pengukuran sangat penting,
karena sebagai acuan dalam peneraan alat ukur yang
diakui oleh organisasi internasional.
• Ada enam besaran yang berhubungan dengan
kelistrikan yang dibuat sebagai standar, yaitu standar
amper, resistansi, tegangan, kapasitansi, induktansi,
kemagnetan dan temperatur.
1. Standar amper
• Digunakan sebagai satuan dasar arus listrik.
• Amper adalah arus konstan yang dialirkan
pada dua konduktor didalam ruang hampa
udara dengan jarak 1 meter, diantara kedua
penghantar menimbulkan gaya sebesar 2 x
10-7 newton/m panjang.
• Diukur dengan menggunakan Amper meter
2. Standar resistansi
• Digunakan sebagai penghantar arus listrik.
• Resistansi adalah kawat alloy manganin resistansi
1Ω yang memiliki tahanan listrik tinggi dan
koefisien temperatur rendah, ditempatkan dalam
tabung terisolasi yang menjaga dari perubahan
temperatur atmospher.
• Diukur dengan menggunakan Ohm meter.
3. Standar tegangan
• Digunakan sebagai satuan untuk beda potensial
• Standar tegangan untuk pemeliharaan volt adalah
tabung gelas Weston normal pada suhu 4ºC.
Tegangan elektrode Weston pada suhu 200ºC
sebesar 1.01858 V.
• Diukur dengan menggunakan Volt meter
4. Standar Kapasitansi
• Digunakanakan sebagai standar pengukuran untuk
kapasitor dengan satuan farad.
• Dapat dikur dengan menggunakan alat ukur
jembatan Maxwell
• Kapasitor standar dibuat dari susunan plat-plat
logam dimana luas dan jaraknya ditentukan dengan
tepat dan udara sebagai bahan dielektriknya.
• Bahan kapasitor yang baik adalah perak dan mika.
5. Standar Induktansi
• Digunakan sebagai besaran untuk komponen
induktor dengan satuan Henry (H).
• Umunya terbuat dari tembaga yang berbentuk
gulungan dan biasa disebut kumparan.
• Standar induktansi yang tetap mempunyai nilai 100
μH sampai 100 H dengan ketelitian 0,1%.
• Standar induktansi bersama yang tetap mempunyai
nilai 0 sampai 200 mH dengan ketelitian 2,5%.
• Besarnya dapat diukur dengan Galvanometer.
6. Standart temperatur
• Menurut ketentuan SI, diukur dengan derajat Kelvin
besaran derajat kelvin didasarkan pada tiga titik
acuan air saat kondisi menjadi es (membeku),
menjadi air (cair) dan saat air mendidih (menguap).
• Air menjadi es sama dengan 0ºCelsius =
273,16ºKelvin, air mendidih 100ºC.
• Diukur dengan menggunakan thermometer suhu.
Sistem Pengukuran
Ada dua sistem pengukuran yaitu
sistem analog dan sistem digital.
1. Sistem analog berhubungan
dengan informasi dan data
analog.
• Sinyal analog berbentuk fungsi
kontinyu, misalnya penunjukan
temperatur dalam ditunjukkan
oleh skala, penunjuk jarum
pada skala meter, atau
penunjukan skala elektronik.
2. Sistem digital berhubungan
dengan informasi dan data
digital.
• Penunjukan angka digital
berupa angka diskrit dan
pulsa diskontinyu.
• Penunjukan display dari
tegangan atau arus dari
meter digital berupa angka
tanpa harus membaca dari
skala meter.
1. Standar Fluks magnet
• Digunakan sebagai besaran
untuk garis gaya magnet
dengan satuan Tesla
• Besarnya fluks magnet diukur
dengan menggunakan
Galvanometer.
Latihan Soal
• Sebutkan standar pengukuran listrik
berdasarkan sistem Satuan Internasional.
• Sebutkan alat ukur untuk mengukur satuan-
satuan listrik.
• Jelaskan standar primer dan sekunder.

More Related Content

What's hot

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energiHamid Abdillah
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR KEN KEN
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensor35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensormasoso
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Annisa Icha
 
laporan penguat non inverting
laporan penguat non invertinglaporan penguat non inverting
laporan penguat non invertingDesiani Desiani
 

What's hot (20)

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensor35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensor
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
AVOmeter
AVOmeterAVOmeter
AVOmeter
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
Soal
Soal Soal
Soal
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
1 sinyal
1  sinyal1  sinyal
1 sinyal
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
 
laporan penguat non inverting
laporan penguat non invertinglaporan penguat non inverting
laporan penguat non inverting
 

Viewers also liked

3 Besaran Arus dan Tegangan
3 Besaran  Arus dan Tegangan3 Besaran  Arus dan Tegangan
3 Besaran Arus dan TeganganSimon Patabang
 
4 pengukuran arus dan tegangan
4 pengukuran arus dan tegangan4 pengukuran arus dan tegangan
4 pengukuran arus dan teganganSimon Patabang
 
Materi 1. besaran, dimensi dan satuan
Materi 1. besaran, dimensi dan satuanMateri 1. besaran, dimensi dan satuan
Materi 1. besaran, dimensi dan satuanDanang Darmawan
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika InstrumentasiTeknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika InstrumentasilombkTBK
 
Jurnal seminar kp -ina
Jurnal seminar kp -inaJurnal seminar kp -ina
Jurnal seminar kp -inaIna wati
 
Fisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikFisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikkemenag
 
Arus dc untuk gadget
Arus dc untuk gadgetArus dc untuk gadget
Arus dc untuk gadgetrahardian24
 
Presentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrikPresentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrikRoni Sugiyanto
 
Satrio eko purnomo
Satrio eko purnomoSatrio eko purnomo
Satrio eko purnomosatrio eko
 
Fisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikFisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikYuli Riskianto
 
8 metode activity on node
8  metode activity on node8  metode activity on node
8 metode activity on nodeSimon Patabang
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunanSimon Patabang
 
Digital 20279962 r0308160(1)
Digital 20279962 r0308160(1)Digital 20279962 r0308160(1)
Digital 20279962 r0308160(1)Johannes Turnip
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunanSimon Patabang
 

Viewers also liked (20)

3 Besaran Arus dan Tegangan
3 Besaran  Arus dan Tegangan3 Besaran  Arus dan Tegangan
3 Besaran Arus dan Tegangan
 
4 pengukuran arus dan tegangan
4 pengukuran arus dan tegangan4 pengukuran arus dan tegangan
4 pengukuran arus dan tegangan
 
Materi 1. besaran, dimensi dan satuan
Materi 1. besaran, dimensi dan satuanMateri 1. besaran, dimensi dan satuan
Materi 1. besaran, dimensi dan satuan
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan SatuanPengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
 
5 Sistem 3 Phasa
5  Sistem  3 Phasa5  Sistem  3 Phasa
5 Sistem 3 Phasa
 
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika InstrumentasiTeknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
 
Jurnal seminar kp -ina
Jurnal seminar kp -inaJurnal seminar kp -ina
Jurnal seminar kp -ina
 
Fisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikFisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanik
 
Arus dc untuk gadget
Arus dc untuk gadgetArus dc untuk gadget
Arus dc untuk gadget
 
Materi undig
Materi undigMateri undig
Materi undig
 
Presentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrikPresentasi pengukuran-listrik
Presentasi pengukuran-listrik
 
Penilaian Kesesuaian dan Metrologi
Penilaian Kesesuaian dan MetrologiPenilaian Kesesuaian dan Metrologi
Penilaian Kesesuaian dan Metrologi
 
Satrio eko purnomo
Satrio eko purnomoSatrio eko purnomo
Satrio eko purnomo
 
Fisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanikFisika pengukuran mekanik
Fisika pengukuran mekanik
 
8 metode activity on node
8  metode activity on node8  metode activity on node
8 metode activity on node
 
9 Konvolusi
9 Konvolusi9 Konvolusi
9 Konvolusi
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan
 
Digital 20279962 r0308160(1)
Digital 20279962 r0308160(1)Digital 20279962 r0308160(1)
Digital 20279962 r0308160(1)
 
6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan6 analisis nilai tahunan
6 analisis nilai tahunan
 

Similar to 2 standar pengukuran

Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Konsep dasar sistem instrumentasi
Konsep dasar sistem instrumentasiKonsep dasar sistem instrumentasi
Konsep dasar sistem instrumentasiAstelRajagukguk
 
Rangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaRangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaAgust Panca
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65eko279
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrikEko Supriyadi
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANMAFIA '11
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxAzharBaiquni2
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Alat ukur
Alat ukur Alat ukur
Alat ukur VJ Asenk
 
50439294 metrologi-industri
50439294 metrologi-industri50439294 metrologi-industri
50439294 metrologi-industriS Hanov D Sinaga
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikfaqih12
 
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadInstrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadkemenag
 
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrolEko Supriyadi
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKMarsiaSantoso2
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikAde Imanudin
 

Similar to 2 standar pengukuran (20)

Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Konsep dasar sistem instrumentasi
Konsep dasar sistem instrumentasiKonsep dasar sistem instrumentasi
Konsep dasar sistem instrumentasi
 
1
11
1
 
Rangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaRangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisika
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptx
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Bab ii adi
Bab ii adiBab ii adi
Bab ii adi
 
Alat ukur
Alat ukur Alat ukur
Alat ukur
 
50439294 metrologi-industri
50439294 metrologi-industri50439294 metrologi-industri
50439294 metrologi-industri
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
 
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadInstrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
 
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrik
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

2 standar pengukuran

  • 1. 1. Standar Pengukuran Simon Patabang http://spatabang.blogspot.com
  • 2. Satuan Dasar dan Satuan Turunan Dalam pengukuran digunakan 2 buah satuan yaitu : 1. Satuan Dasar 2. Satuan Turunan • Satuan adalah standar ukuran untuk setiap besaran. • Besaran Dasar adalah satuan-satuan utama dalam pengukuran yaitu panjang, massa dan waktu dengan satuan dasar meter, kg, dan sekon. Simbol dimensinya L, M, dan T. • Satuan turunan adalah satuan-satuan lain yang berasal dari satuan dasar. Misalnya luas satuannya m² dengan simbol L², volume (m³) dengan simbol dimensi L³
  • 3. Besaran Pokok • Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur/ditentukan dan dapat dinyatakan dengan angka. • Pada umumnya besaran yang dapat diukur memiliki satuan. Misalnya satuan dari besaran arus adalah amper, besaran tegangan adalah Volt, besaran panjang adalah meter, jengkal, depa, kaki, inchi dan lain-lain. • Untuk mengurangi keanekaragaman jenis satuan, maka ditentukan suatu sistem satuan baku yang berlaku dan diakui di seluruh dunia. • Sistem satuan ini disebut Sistem Satuan Internasional (SI) • Dengan menjabarkan satuan dasar maka ditentukan pula sistem desimal dengan faktor perkalian sbb:
  • 4. Singkatan Faktor Pengali Dalam Pengukuran
  • 5. Di dalam satuan SI ditentukan ada 6 besaran pokok seperti pada table berikut :
  • 6. Besaran Turunan • Besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok disebut dengan besaran turunan. • Contoh-contoh besaran turunan beserta satuan dan lambangnya.
  • 7. Satuan Listrik dan Magnet Daftar besaran, satuan dan simbol di bidang kelistrikan dan kemagnetan berlaku internasional.
  • 9. Contoh Konversi Satuan 1. Luas lantai sebuah bangunan adalah 5000m². Tentukanlah luas tersebut dalam satuan kaki kuadrat (ft²). Penyelesaian : Dari tabel diketahui : 1 ft = 30,48 cm atau 1 ft = 0,3048m. 1 m = 1/ 0,3048 ft = 3.281 ft Maka : A = 5000 m² x (3.281 ft/m)² A = 53824, 805 ft²
  • 10. 2. Kerapatan fluks (garis gaya magnet) dalam sistem CGS adalah 20 maxwell/cm². Tentukanlah kerapatan tersebut dalam garis/inci² (lines/in²) dimana 1 maxwell = 1 garis gaya. Diketahui : B = 20 Maxwells/cm² 1 maxwell = 1 garis gaya Penyelesaian : B = 20 Maxwells/cm² x (2,54 cm/in)² x 1 line/ 1 Maxwell B = 129 garis gaya/inci²
  • 11. Pengelompokan Standar Dengan adanya satuan dasar dan satuan turunan dalam pengukuran, maka terdapat beberapa standar pengukuran yang dikelompokkan menurut fungsi dan pemakaiannya yaitu : 1. Standar Internasional 2. Standar primer 3. Standar Sekunder 4. Standar Kerja
  • 12. 1. Standar Internasional : • Ditentukan dan didefinisikan oleh perjanjian Interna-sional. • Hanya digunakan sebagai pembanding dan kalibrasi dan disimpan oleh IBMW (International Bureau of Weights and Measures) 2. Standar Primer : • Disimpan oleh labaoratorium standar nasional di berbagai negara. • Digunakan sebagai kalibrasi atas satuan-satuan dasar, mekanik, dan satuan listrik terhadap hasil pengukuran di tiap- tiap laboratorium nasional kemudian hasilnya dibandingkan satu sama lain.
  • 13. 3. Standar sekunder : • Merupakan acuan dasar bagi standar-standar pengukuran yang digunakan dalam laboratorium industri dengan tanda bukti setifikat. • Standar sekunder disimpan oleh masing-masing laboratorium industri. • Dikalibrasi di laboratorium Nasional dengan membandingkan terhadap standar primer.
  • 14. 4. Standar Kerja • Adalah alat utama bagi sebuah laboratorium pengu- kuran. • Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi ketelitian dan presisi instrumen-instrumen laboratorium industri. • Misalnya sebuah pabrik memproduksi resistor/ tahanan. Maka peralatan ukur di bagian kualiti kontrol (pengendalian mutu) harus diuji untuk membuktikan bahwa pengukurannya dilakukan dalam batas-batas ketelitian yang diinginkan.
  • 15. Ukuran Standar Kelistrikan • Ukuran standar dalam pengukuran sangat penting, karena sebagai acuan dalam peneraan alat ukur yang diakui oleh organisasi internasional. • Ada enam besaran yang berhubungan dengan kelistrikan yang dibuat sebagai standar, yaitu standar amper, resistansi, tegangan, kapasitansi, induktansi, kemagnetan dan temperatur.
  • 16. 1. Standar amper • Digunakan sebagai satuan dasar arus listrik. • Amper adalah arus konstan yang dialirkan pada dua konduktor didalam ruang hampa udara dengan jarak 1 meter, diantara kedua penghantar menimbulkan gaya sebesar 2 x 10-7 newton/m panjang. • Diukur dengan menggunakan Amper meter
  • 17. 2. Standar resistansi • Digunakan sebagai penghantar arus listrik. • Resistansi adalah kawat alloy manganin resistansi 1Ω yang memiliki tahanan listrik tinggi dan koefisien temperatur rendah, ditempatkan dalam tabung terisolasi yang menjaga dari perubahan temperatur atmospher. • Diukur dengan menggunakan Ohm meter.
  • 18. 3. Standar tegangan • Digunakan sebagai satuan untuk beda potensial • Standar tegangan untuk pemeliharaan volt adalah tabung gelas Weston normal pada suhu 4ºC. Tegangan elektrode Weston pada suhu 200ºC sebesar 1.01858 V. • Diukur dengan menggunakan Volt meter
  • 19. 4. Standar Kapasitansi • Digunakanakan sebagai standar pengukuran untuk kapasitor dengan satuan farad. • Dapat dikur dengan menggunakan alat ukur jembatan Maxwell • Kapasitor standar dibuat dari susunan plat-plat logam dimana luas dan jaraknya ditentukan dengan tepat dan udara sebagai bahan dielektriknya. • Bahan kapasitor yang baik adalah perak dan mika.
  • 20. 5. Standar Induktansi • Digunakan sebagai besaran untuk komponen induktor dengan satuan Henry (H). • Umunya terbuat dari tembaga yang berbentuk gulungan dan biasa disebut kumparan. • Standar induktansi yang tetap mempunyai nilai 100 μH sampai 100 H dengan ketelitian 0,1%. • Standar induktansi bersama yang tetap mempunyai nilai 0 sampai 200 mH dengan ketelitian 2,5%. • Besarnya dapat diukur dengan Galvanometer.
  • 21. 6. Standart temperatur • Menurut ketentuan SI, diukur dengan derajat Kelvin besaran derajat kelvin didasarkan pada tiga titik acuan air saat kondisi menjadi es (membeku), menjadi air (cair) dan saat air mendidih (menguap). • Air menjadi es sama dengan 0ºCelsius = 273,16ºKelvin, air mendidih 100ºC. • Diukur dengan menggunakan thermometer suhu.
  • 22. Sistem Pengukuran Ada dua sistem pengukuran yaitu sistem analog dan sistem digital. 1. Sistem analog berhubungan dengan informasi dan data analog. • Sinyal analog berbentuk fungsi kontinyu, misalnya penunjukan temperatur dalam ditunjukkan oleh skala, penunjuk jarum pada skala meter, atau penunjukan skala elektronik.
  • 23. 2. Sistem digital berhubungan dengan informasi dan data digital. • Penunjukan angka digital berupa angka diskrit dan pulsa diskontinyu. • Penunjukan display dari tegangan atau arus dari meter digital berupa angka tanpa harus membaca dari skala meter.
  • 24. 1. Standar Fluks magnet • Digunakan sebagai besaran untuk garis gaya magnet dengan satuan Tesla • Besarnya fluks magnet diukur dengan menggunakan Galvanometer.
  • 25. Latihan Soal • Sebutkan standar pengukuran listrik berdasarkan sistem Satuan Internasional. • Sebutkan alat ukur untuk mengukur satuan- satuan listrik. • Jelaskan standar primer dan sekunder.