SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
INSTRUMENTASI DAN
PENGUKURAN KALOR DAN
GELOMBANG
Mufida Awalia Putri
13708251126
PENGUKURAN SUHU
 Suhu : derajat jumlah kalor/temperatur (K)
 Kalor : energi, panas
 Alat pengukur suhu adalah Termometer
TERMOMETER
Pengukuran Suhu
Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya
suatu benda. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah
termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer raksa dan
termometer alkohol.
Alasan raksa sebagai pengisi termometer:
1. Raksa tidak membasahi dinding kaca
2. Raksa merupakan penghantar panas yang baik,
3. Kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat
mengubah suhunya,
4. Jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39℃ dan titik didihnya 357℃.
T ER MOMET ER R A KSA DA N
T ER MOMET ER A LKOHOL
Termometer raksa
Termometer raksa adalah termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa.
Keuntungan termometer raksa:
1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap
2. Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu
3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai
4. Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium
(−40°C sampai dengan 350°C )
Kerugian termometer raksa:
1. Bahan raksa mahal
2. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah
3. Raksa termasuk zat berbahaya (sering digunakan “air keras”) sehingga termometer
raksa berbahaya jika tabungnya pecah.
Termometer alkohol
Termometer alkohol adalah termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol.
Keuntungan termometer alkohol:
1. alkohol harganya murah
2. alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami
perubahan volume yang besar
3. alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol -130°
Kerugian termometer alkohol:
1. membahasi dinding kaca
2. titik didihnya rendah (78°C )
3. alkohol tidak berwarna, sehingga perlu member pewarna dahulu agar dapat dilihat.
TERMOMETER
Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik
tetap bawah. Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara
kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu
ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih.
Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer:
1. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka
100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka
80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
 Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap
atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai
0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
 Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka
nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika
energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur
dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap
bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reamur, dan termometer
Fahrenheit:
C ∶ R ∶ F = 100 ∶ 80 ∶ 180C ∶ R ∶ F = 5 ∶ 4 ∶ 9
C FR K
37321280100
0
A
0 273
A
32
Titik tetap atas
Titik tetap bawah
Dengan memperhatikan titik tetap bawah 00C = 00R = 320F, maka hubungan skala C, R,
F, dan K dapat ditulis sebagai berikut:
𝐓°𝐂 =
𝟓
𝟒
𝐓°𝐑 → 𝐓°𝐑 =
𝟒
𝟓
𝐓°𝐂
𝐓°𝐂 =
𝟓
𝟗
𝐓°𝐅 – 𝟑𝟐) → 𝐓°𝐅
𝟗
𝟓
𝐓°𝐂 + 𝟑𝟐
− →
Menentukan Skala Termometer
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing
termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut:
𝐓𝐱 − 𝐗𝐛
𝐗𝐚 − 𝐗𝐛
=
𝐓𝐲 − 𝐘𝐛
𝐘𝐚 − 𝐘𝐛
Keterangan
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y
Titik tetap atas
Titik tetap bawah
Xa
Tx
Xb
Ya
Ty
Yb
KALOR
 Kalor merupakan energi yang ditransfer dari satu benda ke yang
lainnya karena adanya perbedaan temperatur. Dalam SI satuan untuk kalor
adalah Joule.
 Kalor jenis adalah besaran karakteristik dari zat tersebut (J/KgC°)
 Pertukaran energi merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama
kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor.
Untuk melakukan pengukuran semacam itu digumakan kalorimeter.
PERCOBAAN: KESETARAAN KALOR
LISTRIK
 Tujuan :
 Menentukan besarnya energi listrik yang dilepas dalam kalorimeter
 Menentukan besarnya energi kalor yang diterima kalorimeter
 Menentukan nilai kesetaraan (kalor-listrik)
 Dasar teori: W = V. I.t
 Q = m.c(T2-T1)
 Azas Blak: kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima
ALAT DAN BAHAN
PENGUKURAN MASSA
 Neraca O’Hauss digunakan untuk mengukur massa benda dengan ketelitian
pengukuran 0,1 gram. Misalnya ketika mengukur sekantong terigu dengan neraca didapat
posisi lengan sebagai berikut:
 Lengan Belakang
 Lengan Tengah
 Lengan Depan
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
 posisi lengan belakang 300 gram
 posisi lengan tengah 70 gram
 posisi lengan depan 5,4 gram
 Jadi, massa terigu adalah 375,4 gram.
OSILASI DAN GELOMBANG
 Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangan
stabilnya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak bersifat
periodik, yaitu berulang-ulang. Osilasi/getaran adalah adalah gerak bolak-balik
melalui titik setimbang. (Tipler, Fisika untuk sains dan teknik, 1991:425)
 Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Dalam
perambatannya gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat
lain, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat.
Getaran dan gelombang
GETARAN
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang.
Satu getaran = A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B
A
B
C
Beberapa contoh getaran antara lain:
1. Mistar yang ditahan salah satu ujungnya pada meja, kemudian ujung yang
lain ditarik ke bawah lalu dilepaskan.
2. Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
Getaran bandul jam
Getaran penggaris
get-physics-animation-id.blogspot.com
arsyadriyadi.blogspot.com
Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran.
Keterangan
T = periode (sekon)
t =waktu yang diperlukan (sekon)
n = jumlah getaran
Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
Keterangan
f = frekuensi getaran (Hertz)
n = jumlah getaran
t = waktu (sekon)
Hubungan antara periode dengan frekuensi:
𝐓 =
𝐭
𝐧
𝐟 =
𝐧
𝐭
𝐓 =
𝟏
𝐟
𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐟 =
𝟏
𝐓
GELOMBANG
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Dalam
perambatannya gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat
lain, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat.
Gelombang air laut
zonapencarian.blogspot.com
Gelombang pada tali
Sumber.BSE-rinie
Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam:
1) Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak
lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
Keterangan
ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
CDE dan GHI = lembah gelombang
B, F, dan J = titik puncak gelombang
D dan H = titik dasar gelombang
ABCDE, CDEFG, EFGHI, GHIJK = satu gelombang
D
KA
B
C
E
F
G
H
I
J
1) Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar
dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
Satu gelombang longitudinal terdiri atas 1 rapatan dan 1 renggangan.
Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap
satuan waktu.
Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu
periode.
𝐯 =

𝐓
𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐯 = 𝛌 𝐟
Gelombang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada
satelit buatan, sel surya, sonar, dan eksplorasi minyak dan gas bumi.
Keterangan
v = kecepatan gelombang
(m/s)
 = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
OSILOSKOP
 Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Ada beberapa jenis
osiloskop berbasis komputer, dan telah diimplementasikan, salah satu jenis osiloskop digital berbasis
komputer menggunakan sound card yang dikendalikan di bawah sistem operasi Linux.
 Xoscope dibuat oleh Tim Witham, memilih dua kanal input yang dapat bekerja secara simultan
OSILOSKOP
 Fungsi osiloskop secara umum adalah untuk menganalisa tingkah laku besaran
yang berubah-ubah terhadap waktu yang ditampilkan pada layar, untuk melihat
bentuk sinyal yang sedang diamati.
 Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian, kemudian
menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position, setelah probe
dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka
akan muncul tegangan persegi pada layar.
 Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak
dalam arah horizontal. (http://osiloskop-vivie.blogspot.com/)
PERCOBAAN OSILOSKOP
 Tujuan: untuk mempelajari cara penggunaan serta kegunaan
osiloskop.
Osiloskop
SOAL 1
1. Keuntungan menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer
adalah. . . .
A. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah
B. Pemuaiannya teratur
C. Tidak membasahi dinding kaca
D. Mempunyai daerah ukur yang besar
PEMBAHASAN 1
Kunci Jawaban A
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah
dapat mengukur suhu yang sangat rendah
Pemuaiannya teratur, tidak membasahi dinding kaca, dan mempunyai daerah ukur
yang besar adalah keuntungan menggunakan raksa.
SOAL 2
Suatu benda diukur menggunakan thermometer celcius menunjukkan suhu
75˚C. Apabila suhu benda tersebut diubah ke dalam suhu Fahrenheit
menjadi. . . .
A. 160˚F C. 167˚F
B. 165˚F D. 170˚F
PEMBAHASAN 2
Kunci Jawaban C
tF =
9
5
𝑡𝐶 + 32
tF =
9
5
75 + 32
= 135 + 32
= 167 ˚F
Apabila diukur menggunakan termometer Fahrenheit sebesar 167˚F.
SOAL 3
Perhatikan gambar berikut!
A. 6
𝑘𝑔
𝑚3 C. 600
𝑘𝑔
𝑚3
B. 60
𝑘𝑔
𝑚3 D. 6.000
𝑘𝑔
𝑚3
Berapakah massa jenis batu
tersebut apabila batu tersebut
memiliki massa 300 gram . . . .
PEMBAHASAN 3
Kunci Jawaban D
Diketahui:
Massa = 300 gram (0,3 kg)
Volume = 50 ml (0,05 liter) = 0,00005 m3
Ditanya : Massa jenis benda
jawab:
ρ =
0,3 𝑘𝑔
0,00005 𝑚3
ρ = 6.000
𝑘𝑔
𝑚3
jadi, massa jenis benda adalah 6.000
𝑘𝑔
𝑚3
ρ
SOAL 4
Berikut ini yang bukan merupakan alat percobaan kesetaraan kalor listrik
adalah . . . .
A. kalorimeter
B. power supplay
C. neraca lengan
D. osiloskop
PEMBAHASAN 4
Kunci Jawaban D
alat percobaan kesetaraan kalor listrik:
kalorimeter
power supplay
neraca lengan
stopwatch
termometer
SOAL 5
Berapa kalor yang dibutuhkan 400 gram minyak yang kalor jenisnya 0,8
kal/gr 0
C untuk menaikkan suhunya dari 200
C sampai 800
C. . . .
A. 320 kalori
B. 3200 kalori
C. 19200 kalori
D. 192000 kalori
PEMBAHASAN 5
Kunci Jawaban C
Diketahui:
m = 400 gram
c = 0,8 kal/gr0
C
t0 = 200
C
tt = 800
C
Ditanya: Q = ?
Jawab: 𝑄 = 𝑚. 𝑐. 𝛥𝑡
𝑄 = 400.0,8 .60
𝑄 = 19200 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟𝑖
SOAL 6
Energi listrik yang dikeluarkan pada saat pengukuran kalor oleh catu daya
bertegangan 5 V dan arus 3 A pada menit pertama adalah . . . . J
A. 450
B. 900
C. 1800
D. 3600
PEMBAHASAN 6
Kunci Jawaban B
Diketahui:
V = 5 V
I = 3 A
t = 1 menit = 60 sekon
Ditanya: W = ?
Jawab: 𝑊 = 𝑉. 𝐼. 𝑡
𝑊 = 5 𝑉. 3𝐴. 60 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
= 900 J
SOAL 7
Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu periode adalah . . . .
A. satu getaran
B. dua getaran
C. ½ getaran
D. tidak dapat ditentukan
PEMBAHASAN 7
Kunci Jawaban A
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali getaran,
sehingga dalam satu periode, ditempuh satu getaran.
SOAL 8
Pada gelombang berikut ini, jarak diukur dalam sentimeter.
Berdasarkan gambar di atas pasangan manakah yang benar . . . .
Amplitudo Panjang gelombang
A
B
C
D
2 cm
4 cm
4 cm
8 cm
4 cm
4 cm
8 cm
8 cm
PEMBAHASAN 8
Kunci Jawaban C
Diketahui :
jarak = 12 cm
jarak simpangan = 8 cm
2 bukit 1 lembah= 1,5 λ
Ditanya: A dan λ = . . . . ?
Jawab:
Amplitudo adalah jarak simpangan terjauh dari titik seimbang,
A  A =
1
2
x 8 cm = 4 cm
λ  1,5 λ 12 cm
λ
5,1
12cm
λ 8 cm
SOAL 9
Untuk mengatur posisi garis atau tampilan di layar atas bawah maka
menggunakan tombol . . . .
A. Posisi X
B. Posisi Y
C. CH1 (Input X)
D. CH2 ( input Y )
PEMBAHASAN 9
Kunci Jawaban B
Bagian-Bagian
Osiloskop
Fungsi
CH1 (Input X)
Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang
diukur atau pembacaan posisi horizontal,
Terminal masukan pada saat pengukuran pada CH 1
juga digunakan untuk kalibrasi.
Jika signal yang diukur menggunakan CH 1, maka
posisi switch pada CH 1 dan berkas yang nampak pada
layar hanya ada satu.
CH2 ( input Y )
Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang
diukur atau pembacaan Vertikal.
Jika signal yang diukur menggunakan CH 2, maka
posisi switch pada CH 2 dan berkas yang nampak pada
layar hanya satu.
Position X
Mengatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan.
untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyal
masukannya nol)
Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar
(posisi arah horizontal) Switch pelipat sweep dengan
menarik knop, bentuk gelombang dilipatkan 5 kali
lipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan cahaya
seruncing mungkin.
Posisi Y
Untuk mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas
bawah.
Untuk menyeimbangkan DC vertical guna pemakaian
channel 1 atau (Y).
Penyetelan dilakukan sampai posisi gambardiam pada
saat variabel diputar.
SOAL 10
Perhatikan langkah-langkah berikut ini:
a. menyetel focus
b. menyetel x position dan y position
c. pengkalibrasian
d. muncul tegangan persegi pada layar
Urutan penggunaan osiloskop adalah . . . .
A. a – b – c – d
B. c – a – b – d
C. b – c – a – d
D. c – b – a – d
PEMBAHASAN 10
Kunci Jawaban B
Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian,
kemudian menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y
position, setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada
terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Last lecture
Last lectureLast lecture
Last lecturePT. SASA
 
Kalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalorKalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kaloriwan kurniawan
 
Suhu dan termometer
Suhu dan termometerSuhu dan termometer
Suhu dan termometerLestari Qiqi
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEko Supriyadi
 
alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur haryandhi
 
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panasITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panasFransiska Puteri
 
Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)
Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)
Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)ZainulHasan13
 
Mengenal Alat-Alat Laboratorium
Mengenal Alat-Alat LaboratoriumMengenal Alat-Alat Laboratorium
Mengenal Alat-Alat LaboratoriumZainulHasan13
 
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Pratiwi Lilapraba
 

What's hot (18)

Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Termofisika
TermofisikaTermofisika
Termofisika
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Last lecture
Last lectureLast lecture
Last lecture
 
Kalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalorKalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalor
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu dan termometer
Suhu dan termometerSuhu dan termometer
Suhu dan termometer
 
Fisika kalor
Fisika kalorFisika kalor
Fisika kalor
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Suhu & Tekanan
Suhu & TekananSuhu & Tekanan
Suhu & Tekanan
 
alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur
 
Bab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panasBab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panas
 
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panasITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)
Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)
Pengenalan alat lab MTs Salafiyah Syafi'iyah Putra (Sukorjo Des'2020)
 
Mengenal Alat-Alat Laboratorium
Mengenal Alat-Alat LaboratoriumMengenal Alat-Alat Laboratorium
Mengenal Alat-Alat Laboratorium
 
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 

Similar to Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload

Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiAmeu Sequeira
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiAmeu Sequeira
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhuruy pudjo
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2irdadarmaputri
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEKO SUPRIYADI
 
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bRemidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bLinkin Park News
 
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)Muhtar Muhtar
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombangIPA 2014
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptuptsdn104laba
 
anya-annisa.pptx
anya-annisa.pptxanya-annisa.pptx
anya-annisa.pptxDiliaPuspa1
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panasHabibur Rohman
 

Similar to Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload (20)

Rpp 3.11 jun
Rpp 3.11  junRpp 3.11  jun
Rpp 3.11 jun
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR SUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhu
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bRemidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
 
MODUL 8.pptx
MODUL 8.pptxMODUL 8.pptx
MODUL 8.pptx
 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
 
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).ppt
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
anya-annisa.pptx
anya-annisa.pptxanya-annisa.pptx
anya-annisa.pptx
 
punya ku
punya kupunya ku
punya ku
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas
 

More from kemenag

panduan Hukum newton
panduan Hukum newtonpanduan Hukum newton
panduan Hukum newtonkemenag
 
Fotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawarohFotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawarohkemenag
 
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)kemenag
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikkemenag
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitaskemenag
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplykemenag
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursinakemenag
 
Aziz ghufron sensor listrik
Aziz ghufron   sensor listrikAziz ghufron   sensor listrik
Aziz ghufron sensor listrikkemenag
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atomkemenag
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
 
Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)kemenag
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronkemenag
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020kemenag
 
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril LathifahInstrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifahkemenag
 
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAHENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAHkemenag
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033kemenag
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudahkemenag
 

More from kemenag (20)

panduan Hukum newton
panduan Hukum newtonpanduan Hukum newton
panduan Hukum newton
 
Fotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawarohFotosintesis siti munawaroh
Fotosintesis siti munawaroh
 
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
Material konduktor (asti, armadhani, fuad)
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursina
 
Aziz ghufron sensor listrik
Aziz ghufron   sensor listrikAziz ghufron   sensor listrik
Aziz ghufron sensor listrik
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
 
Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)Energi listrik (tri okvita h)
Energi listrik (tri okvita h)
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril LathifahInstrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
Instrumentasi dan pengukuran optik-Izzatin Nuril Lathifah
 
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAHENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
ENERGI KALOR BY MASFUFATULLAILIYAH
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033Energi mekanik tresno abadi 13708259033
Energi mekanik tresno abadi 13708259033
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
 

Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload

  • 1. INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN KALOR DAN GELOMBANG Mufida Awalia Putri 13708251126
  • 2. PENGUKURAN SUHU  Suhu : derajat jumlah kalor/temperatur (K)  Kalor : energi, panas  Alat pengukur suhu adalah Termometer
  • 3. TERMOMETER Pengukuran Suhu Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer raksa dan termometer alkohol. Alasan raksa sebagai pengisi termometer: 1. Raksa tidak membasahi dinding kaca 2. Raksa merupakan penghantar panas yang baik, 3. Kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya, 4. Jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39℃ dan titik didihnya 357℃.
  • 4. T ER MOMET ER R A KSA DA N T ER MOMET ER A LKOHOL Termometer raksa Termometer raksa adalah termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa. Keuntungan termometer raksa: 1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap 2. Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu 3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai 4. Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (−40°C sampai dengan 350°C )
  • 5. Kerugian termometer raksa: 1. Bahan raksa mahal 2. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah 3. Raksa termasuk zat berbahaya (sering digunakan “air keras”) sehingga termometer raksa berbahaya jika tabungnya pecah. Termometer alkohol
  • 6. Termometer alkohol adalah termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol. Keuntungan termometer alkohol: 1. alkohol harganya murah 2. alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan volume yang besar 3. alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol -130° Kerugian termometer alkohol: 1. membahasi dinding kaca 2. titik didihnya rendah (78°C ) 3. alkohol tidak berwarna, sehingga perlu member pewarna dahulu agar dapat dilihat.
  • 7. TERMOMETER Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih. Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer: 1. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala. Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
  • 8.  Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.  Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
  • 9. Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reamur, dan termometer Fahrenheit: C ∶ R ∶ F = 100 ∶ 80 ∶ 180C ∶ R ∶ F = 5 ∶ 4 ∶ 9 C FR K 37321280100 0 A 0 273 A 32 Titik tetap atas Titik tetap bawah
  • 10. Dengan memperhatikan titik tetap bawah 00C = 00R = 320F, maka hubungan skala C, R, F, dan K dapat ditulis sebagai berikut: 𝐓°𝐂 = 𝟓 𝟒 𝐓°𝐑 → 𝐓°𝐑 = 𝟒 𝟓 𝐓°𝐂 𝐓°𝐂 = 𝟓 𝟗 𝐓°𝐅 – 𝟑𝟐) → 𝐓°𝐅 𝟗 𝟓 𝐓°𝐂 + 𝟑𝟐 − →
  • 11. Menentukan Skala Termometer Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut: 𝐓𝐱 − 𝐗𝐛 𝐗𝐚 − 𝐗𝐛 = 𝐓𝐲 − 𝐘𝐛 𝐘𝐚 − 𝐘𝐛 Keterangan Xa = titik tetap atas termometer X Xb = titik tetap bawah termometer X Tx = suhu pada termometer X Ya = titik tetap atas termometer Y Yb = titik tetap bawah termometer Y Ty = suhu pada termometer Y Titik tetap atas Titik tetap bawah Xa Tx Xb Ya Ty Yb
  • 12. KALOR  Kalor merupakan energi yang ditransfer dari satu benda ke yang lainnya karena adanya perbedaan temperatur. Dalam SI satuan untuk kalor adalah Joule.  Kalor jenis adalah besaran karakteristik dari zat tersebut (J/KgC°)  Pertukaran energi merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. Untuk melakukan pengukuran semacam itu digumakan kalorimeter.
  • 13. PERCOBAAN: KESETARAAN KALOR LISTRIK  Tujuan :  Menentukan besarnya energi listrik yang dilepas dalam kalorimeter  Menentukan besarnya energi kalor yang diterima kalorimeter  Menentukan nilai kesetaraan (kalor-listrik)  Dasar teori: W = V. I.t  Q = m.c(T2-T1)  Azas Blak: kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima
  • 15. PENGUKURAN MASSA  Neraca O’Hauss digunakan untuk mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran 0,1 gram. Misalnya ketika mengukur sekantong terigu dengan neraca didapat posisi lengan sebagai berikut:  Lengan Belakang  Lengan Tengah  Lengan Depan Dari gambar dapat diketahui bahwa:  posisi lengan belakang 300 gram  posisi lengan tengah 70 gram  posisi lengan depan 5,4 gram  Jadi, massa terigu adalah 375,4 gram.
  • 16. OSILASI DAN GELOMBANG  Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangan stabilnya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak bersifat periodik, yaitu berulang-ulang. Osilasi/getaran adalah adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. (Tipler, Fisika untuk sains dan teknik, 1991:425)  Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat. Getaran dan gelombang
  • 17. GETARAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran = A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B A B C
  • 18. Beberapa contoh getaran antara lain: 1. Mistar yang ditahan salah satu ujungnya pada meja, kemudian ujung yang lain ditarik ke bawah lalu dilepaskan. 2. Bandul jam dinding yang sedang bergoyang Getaran bandul jam Getaran penggaris get-physics-animation-id.blogspot.com arsyadriyadi.blogspot.com
  • 19. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Keterangan T = periode (sekon) t =waktu yang diperlukan (sekon) n = jumlah getaran Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam waktu 1 sekon. Keterangan f = frekuensi getaran (Hertz) n = jumlah getaran t = waktu (sekon) Hubungan antara periode dengan frekuensi: 𝐓 = 𝐭 𝐧 𝐟 = 𝐧 𝐭 𝐓 = 𝟏 𝐟 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐟 = 𝟏 𝐓
  • 20. GELOMBANG Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat. Gelombang air laut zonapencarian.blogspot.com Gelombang pada tali Sumber.BSE-rinie
  • 21. Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam: 1) Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya. Keterangan ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang CDE dan GHI = lembah gelombang B, F, dan J = titik puncak gelombang D dan H = titik dasar gelombang ABCDE, CDEFG, EFGHI, GHIJK = satu gelombang D KA B C E F G H I J
  • 22. 1) Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi. Satu gelombang longitudinal terdiri atas 1 rapatan dan 1 renggangan.
  • 23. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode. 𝐯 =  𝐓 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐯 = 𝛌 𝐟 Gelombang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada satelit buatan, sel surya, sonar, dan eksplorasi minyak dan gas bumi. Keterangan v = kecepatan gelombang (m/s)  = panjang gelombang (m) T = periode (s)
  • 24. OSILOSKOP  Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Ada beberapa jenis osiloskop berbasis komputer, dan telah diimplementasikan, salah satu jenis osiloskop digital berbasis komputer menggunakan sound card yang dikendalikan di bawah sistem operasi Linux.  Xoscope dibuat oleh Tim Witham, memilih dua kanal input yang dapat bekerja secara simultan
  • 25. OSILOSKOP  Fungsi osiloskop secara umum adalah untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu yang ditampilkan pada layar, untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati.  Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian, kemudian menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar.  Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal. (http://osiloskop-vivie.blogspot.com/)
  • 26. PERCOBAAN OSILOSKOP  Tujuan: untuk mempelajari cara penggunaan serta kegunaan osiloskop. Osiloskop
  • 27. SOAL 1 1. Keuntungan menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah. . . . A. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah B. Pemuaiannya teratur C. Tidak membasahi dinding kaca D. Mempunyai daerah ukur yang besar
  • 28. PEMBAHASAN 1 Kunci Jawaban A Keuntungan menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah dapat mengukur suhu yang sangat rendah Pemuaiannya teratur, tidak membasahi dinding kaca, dan mempunyai daerah ukur yang besar adalah keuntungan menggunakan raksa.
  • 29. SOAL 2 Suatu benda diukur menggunakan thermometer celcius menunjukkan suhu 75˚C. Apabila suhu benda tersebut diubah ke dalam suhu Fahrenheit menjadi. . . . A. 160˚F C. 167˚F B. 165˚F D. 170˚F
  • 30. PEMBAHASAN 2 Kunci Jawaban C tF = 9 5 𝑡𝐶 + 32 tF = 9 5 75 + 32 = 135 + 32 = 167 ˚F Apabila diukur menggunakan termometer Fahrenheit sebesar 167˚F.
  • 31. SOAL 3 Perhatikan gambar berikut! A. 6 𝑘𝑔 𝑚3 C. 600 𝑘𝑔 𝑚3 B. 60 𝑘𝑔 𝑚3 D. 6.000 𝑘𝑔 𝑚3 Berapakah massa jenis batu tersebut apabila batu tersebut memiliki massa 300 gram . . . .
  • 32. PEMBAHASAN 3 Kunci Jawaban D Diketahui: Massa = 300 gram (0,3 kg) Volume = 50 ml (0,05 liter) = 0,00005 m3 Ditanya : Massa jenis benda jawab: ρ = 0,3 𝑘𝑔 0,00005 𝑚3 ρ = 6.000 𝑘𝑔 𝑚3 jadi, massa jenis benda adalah 6.000 𝑘𝑔 𝑚3 ρ
  • 33. SOAL 4 Berikut ini yang bukan merupakan alat percobaan kesetaraan kalor listrik adalah . . . . A. kalorimeter B. power supplay C. neraca lengan D. osiloskop
  • 34. PEMBAHASAN 4 Kunci Jawaban D alat percobaan kesetaraan kalor listrik: kalorimeter power supplay neraca lengan stopwatch termometer
  • 35. SOAL 5 Berapa kalor yang dibutuhkan 400 gram minyak yang kalor jenisnya 0,8 kal/gr 0 C untuk menaikkan suhunya dari 200 C sampai 800 C. . . . A. 320 kalori B. 3200 kalori C. 19200 kalori D. 192000 kalori
  • 36. PEMBAHASAN 5 Kunci Jawaban C Diketahui: m = 400 gram c = 0,8 kal/gr0 C t0 = 200 C tt = 800 C Ditanya: Q = ? Jawab: 𝑄 = 𝑚. 𝑐. 𝛥𝑡 𝑄 = 400.0,8 .60 𝑄 = 19200 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟𝑖
  • 37. SOAL 6 Energi listrik yang dikeluarkan pada saat pengukuran kalor oleh catu daya bertegangan 5 V dan arus 3 A pada menit pertama adalah . . . . J A. 450 B. 900 C. 1800 D. 3600
  • 38. PEMBAHASAN 6 Kunci Jawaban B Diketahui: V = 5 V I = 3 A t = 1 menit = 60 sekon Ditanya: W = ? Jawab: 𝑊 = 𝑉. 𝐼. 𝑡 𝑊 = 5 𝑉. 3𝐴. 60 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 = 900 J
  • 39. SOAL 7 Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu periode adalah . . . . A. satu getaran B. dua getaran C. ½ getaran D. tidak dapat ditentukan
  • 40. PEMBAHASAN 7 Kunci Jawaban A Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali getaran, sehingga dalam satu periode, ditempuh satu getaran.
  • 41. SOAL 8 Pada gelombang berikut ini, jarak diukur dalam sentimeter. Berdasarkan gambar di atas pasangan manakah yang benar . . . . Amplitudo Panjang gelombang A B C D 2 cm 4 cm 4 cm 8 cm 4 cm 4 cm 8 cm 8 cm
  • 42. PEMBAHASAN 8 Kunci Jawaban C Diketahui : jarak = 12 cm jarak simpangan = 8 cm 2 bukit 1 lembah= 1,5 λ Ditanya: A dan λ = . . . . ? Jawab: Amplitudo adalah jarak simpangan terjauh dari titik seimbang, A  A = 1 2 x 8 cm = 4 cm λ  1,5 λ 12 cm λ 5,1 12cm λ 8 cm
  • 43. SOAL 9 Untuk mengatur posisi garis atau tampilan di layar atas bawah maka menggunakan tombol . . . . A. Posisi X B. Posisi Y C. CH1 (Input X) D. CH2 ( input Y )
  • 44. PEMBAHASAN 9 Kunci Jawaban B Bagian-Bagian Osiloskop Fungsi CH1 (Input X) Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau pembacaan posisi horizontal, Terminal masukan pada saat pengukuran pada CH 1 juga digunakan untuk kalibrasi. Jika signal yang diukur menggunakan CH 1, maka posisi switch pada CH 1 dan berkas yang nampak pada layar hanya ada satu. CH2 ( input Y ) Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau pembacaan Vertikal. Jika signal yang diukur menggunakan CH 2, maka posisi switch pada CH 2 dan berkas yang nampak pada layar hanya satu. Position X Mengatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan. untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyal masukannya nol) Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar (posisi arah horizontal) Switch pelipat sweep dengan menarik knop, bentuk gelombang dilipatkan 5 kali lipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan cahaya seruncing mungkin. Posisi Y Untuk mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas bawah. Untuk menyeimbangkan DC vertical guna pemakaian channel 1 atau (Y). Penyetelan dilakukan sampai posisi gambardiam pada saat variabel diputar.
  • 45. SOAL 10 Perhatikan langkah-langkah berikut ini: a. menyetel focus b. menyetel x position dan y position c. pengkalibrasian d. muncul tegangan persegi pada layar Urutan penggunaan osiloskop adalah . . . . A. a – b – c – d B. c – a – b – d C. b – c – a – d D. c – b – a – d
  • 46. PEMBAHASAN 10 Kunci Jawaban B Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian, kemudian menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar.