SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Konsep Dasar Sistem
Instrumentasi
Prodi Fisika Unimed
Juniastel Rajagukguk
Instrument
Measuring:Mengukur
nilai variabel proses
Indicating: Menujukkan
nilai variabel proses
Recording: Mencatat
nilai variabel proses
Pengukuran (Measurement): Suatu perbandingan
sebuah kuantitas yang tidak diketahui nilainya dengan
suatu nilai standar (dalam satuan tertentu)
Definisi Sistem Pengukuran:
• Mengukur adalah membandingkan parameter
pada obyek yang diukur terhadap besaran yang
telah distandarkan.
• Pengukuran : Proses mendapatkan informasi
tentang nilai variabel suatu proses/sistem atau
mendapatkan informasi tentang nilai dari suatu
besaran fisis, informasi yang didapatkan dapat
berupa data kuantitatif maupun kualitatif
• Data Empiris : Data yang diperoleh langsung dari
sistem pengukuran
• Data Terproses : Data hasil pengolahan dari data
empiris, misal perhitungan dari beberapa variabel
Untuk apa sistem pengukuran?
• Mendapatkan data variabel-variabel dari
suatu proses atau sistem
• Data tersebut kemudian dapat digunakan
untuk kepentingan lebih lanjut misalnya:
• Desain – Rancang Bangun
• Pengendalian/Sistem Kontrol
• Assessment/evaluasi/audit
Dasar Instrumentasi pengukuran
Menghasilkan Informasi
(Perubahan variabel-variabel)
Pengamat: orang yang
memerlukan informasi
Menghubungkan antara proses dan pengamat,
mengubah sinyal menjadi yang dapat terbaca oleh
pengamat dengan standar unit tertentu
Nilai sebenarnya dari variabel
proses
Nilai terukur (hasil pengukuran)
Elemen-Elemen Pengukuran
Elemen-Elemen Pengukuran
• PSE menerima energi dari media yang diukur dan
menghasilkan output yang besarnya tergantung dari
kuantitas yang diukur.
• VCE mengubah/mengkonversi output PSE menjadi
variabel fisik, seperti tegangan (voltage), jarak
perpindahan (displacement)
• VME memanipulasi sinyal var. fisik untuk menghasilkan
sinyal instrumen yang diinginkan.
• DTE mengirim (transmit) data dari elemen satu ke
elemen lain.
• DPE menunjukkan hasil pengukuran pointer yang
bergerak di sepanjang skala ukur catatan pena pada
sebuah kertas)
Standar Pengukuran
1. Standar Internasional
2. Standar Primer
3. Standar Sekunder
4. Standar Kerja
5. Standar arus
6. Standar Tegangan
7. Standar Resistansi
8. Standar Kapasitansi
9. Standar waktu dan frekuensi
Standar Internasional
• dasar dan standar-standar tersebut dirawat
oleh IBMW (International Bureau of Weights
and Measures) dan tidak tersedia bagi
pemakai alat-ukur biasa untuk maksud
pembanding dan kalibrasi.
Standar Primer
• Standar ini dipelihara oleh laboratorium-
laboratorium standar nasional di berbagai
Negara di dunia. Standar primer tidak tersedia
untuk digunakan di luar laboratorium nasional
dan fungsinya yaitu memeriksa dan
mengalibrasi standar-standar sekunder
Standar Sekunder
• Standar ini merupakan referensi dasar bagi
standar-standar yang digunakan di
laboratorium pengukuran industri. Tanggung
jawab pemeliharaan dan kalibrasi dilakukan
oleh industri itu sendiri
Standar Kerja
Merupakan alat utama bagi sebuah
laboratorium pengukuran. Standar ni digunakan
untuk memeriksa dan mengalibrasi instrumen-
instrumen laboratorium yang umum mengenai
ketelitian atau melakukan perbandingan dalam
pemakaiannya di industri.
Standar ampere
Arus konstan dimana pada 2 konduktor lurus
dengan panjang tak berhingga yang diletakkan
paralel, dengan penampang melingkar
diabaikan, diletakkan terpisah 1 meter dalam
ruang hampa, akan menghasilkan gaya yang
besarnya sama dengan 2×10−7 newton per
meter
Standar Tegangan
Ketentuan SI adalah tabung gelas
Weston mirip huruf H memiliki
dua elektrode, tabung elektrode
positip berisi elektrolit mercury
dan tabung electrode negatip
diisi elektrolit cadmium,
ditempatkan dalam suhu
ruangan. Tegangan electrode
Weston pada suhu 20°C sebesar
1.01858 V
f=frequency of the microwave irradiation
Standar Resistansi
Ketentuan SI adalah sebuah kumparan kawat yang
terbuat dari paduan manganin atau Evanohm
resistansi 1Ώ dengan hambatan jenis tinggi dan
koefisien temperature rendah (hubungan hambatan
dengan suhu konstan). Kumparan tersebut
ditempatkan dalam tabung terisolasi untuk
menghindari perubahan hambatan
Standar Kapasitansi
• Satuan kapasitansi (farad) dapat diukur
dengan menggunakan rangkaian Maxwell
yang dijalankan oleh arus searah (DC) dimana
kapasitansi tersebut ditentukan dari lengan-
lengan jembatan yang resistif
Standar waktu dan frekuensi
Penyelidikan satuan waktu dengan mendefinisikan satuan
waktu yang disebut ET (Ephemeris Time). ET didasarkan
pada pengamatan astronomi dari gerakan bulan
mengelilingi bumi. Sejak 1956, sekon sesaat telah
diartikan oleh IBMW sebagai 1/31.556.925.99747 tahun
tropis pada Januari tanggal nol tahun 1900 pada ET 12
jam, dan diakui sebagai satuan dasar waktu yang tidak
berubah-ubah.
Untuk frekuensi, Panitia Internasional mengenai Berat
dan Ukuran (ICMW) telah mendefinisikan sekon
berdasarkan frekuensi peralihan cesium, dengan
menetapkan nilai sebesar 9192631770 Hz untuk peralihan
atom cesium yang paling baik tanpa diganggu oleh
medan-medan luar
Sistem Pengukuran
• Prithwiraj Purkait-Electrical and Electronics Measurements and Instrumentation
(2013).pdf
Contoh
Manfaat Instrumentasi Elektronik
1. Different physical quantities can be converted
into electrical signal by transducers.
2. Electrical signal can amplified, multiplexed,
filtered and measured easily.
3. Electrical signal can be converted from A/D or
D/A signal.
4. Electrical signals can be transmitted over long
distances by wire or radio link etc.
5. Many measurements can be carried
simultaneously.
6. Digital signal are compatible with computers.
7. High Sensitivity, low power consumption, high
reliability.
4/5/2022 20
Karakteristik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Resolusi, Stabilitas dan Sensitivitas
Resolusi, Stabilitas dan Sensitivitas
Resolusi, Stabilitas dan Sensitivitas
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Karakteristik Statik Sistem Pengukuran
Linearitas dan Non Linearitas
Linearitas dan Non Linearitas
Linearitas dan Non Linearitas
Contoh
Error Reduction Techniques
Error Reduction Techniques
Error Reduction Techniques
Karakteristik Dinamik Sistem
Pengukuran
Karakteristik Dinamik Sistem
Pengukuran
Kalibrasi
• Kalibrasi - membandingkan alat ukur dgn referensi
Kalibrasi
Tugas
Short-answerQuestions dan Long-
answerQuestions
• Dari BAB 1 buku Prithwiraj Purkait: Electrical
and Electronics Measurements and
Instrumentation
• Kalibrasi
• Menghitung nilai resistor

More Related Content

What's hot

Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduserAssa Rohana
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
 
Pengukuran Tekanan
Pengukuran TekananPengukuran Tekanan
Pengukuran TekananMuhammad AR
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmansuparman unkhair
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR KEN KEN
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi zRumah Belajar
 
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Pamor Gunoto
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
 
Pengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturPengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturMuhammad AR
 

What's hot (20)

Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
Sensor dan transduser
Sensor dan transduserSensor dan transduser
Sensor dan transduser
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
 
Pengukuran Tekanan
Pengukuran TekananPengukuran Tekanan
Pengukuran Tekanan
 
Alat ukur tekanan
Alat ukur tekananAlat ukur tekanan
Alat ukur tekanan
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
Pengetahuan Dasar penggunaan Timer dan Counter Microcontroller AVR
 
AVOmeter
AVOmeterAVOmeter
AVOmeter
 
multimeter
multimetermultimeter
multimeter
 
Bab iii transformasi z
Bab iii   transformasi zBab iii   transformasi z
Bab iii transformasi z
 
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)Kestabilan sistem bidang z (20082020)
Kestabilan sistem bidang z (20082020)
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Gamma kamera
Gamma kameraGamma kamera
Gamma kamera
 
Pengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturPengukuran Temperatur
Pengukuran Temperatur
 
Detektor radiasi
Detektor radiasiDetektor radiasi
Detektor radiasi
 

Similar to Konsep dasar sistem instrumentasi

KONSEP DASAR PENGUKURAN
KONSEP DASAR PENGUKURANKONSEP DASAR PENGUKURAN
KONSEP DASAR PENGUKURANMarsiaSantoso2
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxAzharBaiquni2
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKMarsiaSantoso2
 
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrolEko Supriyadi
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Innes Annindita
 
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxPENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxKhofiAlArief
 
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxMATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxAbiyuRZ
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan moderndinihariyati1
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikaandritriyanto48
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfSabhanNataA
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukurSi Dego
 

Similar to Konsep dasar sistem instrumentasi (20)

KONSEP DASAR PENGUKURAN
KONSEP DASAR PENGUKURANKONSEP DASAR PENGUKURAN
KONSEP DASAR PENGUKURAN
 
METODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptxMETODA PENGUKURAN.pptx
METODA PENGUKURAN.pptx
 
Laporan1
Laporan1Laporan1
Laporan1
 
1
11
1
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
 
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
Kk09   menggunakan instrumen kontrolKk09   menggunakan instrumen kontrol
Kk09 menggunakan instrumen kontrol
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Presentasi Metrologi LIPI_Standardisasi Waktu_by Bapak Mego
Presentasi Metrologi LIPI_Standardisasi Waktu_by Bapak MegoPresentasi Metrologi LIPI_Standardisasi Waktu_by Bapak Mego
Presentasi Metrologi LIPI_Standardisasi Waktu_by Bapak Mego
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
1455612461 (1)
1455612461 (1)1455612461 (1)
1455612461 (1)
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
 
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxPENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
 
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptxMATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
MATERI 2_PENGANTAR ILMU PlENGUKURAN.pptx
 
Materi Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.pptMateri Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.ppt
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Konsep dasar sistem instrumentasi

  • 1. Konsep Dasar Sistem Instrumentasi Prodi Fisika Unimed Juniastel Rajagukguk
  • 2. Instrument Measuring:Mengukur nilai variabel proses Indicating: Menujukkan nilai variabel proses Recording: Mencatat nilai variabel proses Pengukuran (Measurement): Suatu perbandingan sebuah kuantitas yang tidak diketahui nilainya dengan suatu nilai standar (dalam satuan tertentu)
  • 3. Definisi Sistem Pengukuran: • Mengukur adalah membandingkan parameter pada obyek yang diukur terhadap besaran yang telah distandarkan. • Pengukuran : Proses mendapatkan informasi tentang nilai variabel suatu proses/sistem atau mendapatkan informasi tentang nilai dari suatu besaran fisis, informasi yang didapatkan dapat berupa data kuantitatif maupun kualitatif • Data Empiris : Data yang diperoleh langsung dari sistem pengukuran • Data Terproses : Data hasil pengolahan dari data empiris, misal perhitungan dari beberapa variabel
  • 4. Untuk apa sistem pengukuran? • Mendapatkan data variabel-variabel dari suatu proses atau sistem • Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk kepentingan lebih lanjut misalnya: • Desain – Rancang Bangun • Pengendalian/Sistem Kontrol • Assessment/evaluasi/audit
  • 5. Dasar Instrumentasi pengukuran Menghasilkan Informasi (Perubahan variabel-variabel) Pengamat: orang yang memerlukan informasi Menghubungkan antara proses dan pengamat, mengubah sinyal menjadi yang dapat terbaca oleh pengamat dengan standar unit tertentu Nilai sebenarnya dari variabel proses Nilai terukur (hasil pengukuran)
  • 7. Elemen-Elemen Pengukuran • PSE menerima energi dari media yang diukur dan menghasilkan output yang besarnya tergantung dari kuantitas yang diukur. • VCE mengubah/mengkonversi output PSE menjadi variabel fisik, seperti tegangan (voltage), jarak perpindahan (displacement) • VME memanipulasi sinyal var. fisik untuk menghasilkan sinyal instrumen yang diinginkan. • DTE mengirim (transmit) data dari elemen satu ke elemen lain. • DPE menunjukkan hasil pengukuran pointer yang bergerak di sepanjang skala ukur catatan pena pada sebuah kertas)
  • 8. Standar Pengukuran 1. Standar Internasional 2. Standar Primer 3. Standar Sekunder 4. Standar Kerja 5. Standar arus 6. Standar Tegangan 7. Standar Resistansi 8. Standar Kapasitansi 9. Standar waktu dan frekuensi
  • 9. Standar Internasional • dasar dan standar-standar tersebut dirawat oleh IBMW (International Bureau of Weights and Measures) dan tidak tersedia bagi pemakai alat-ukur biasa untuk maksud pembanding dan kalibrasi.
  • 10. Standar Primer • Standar ini dipelihara oleh laboratorium- laboratorium standar nasional di berbagai Negara di dunia. Standar primer tidak tersedia untuk digunakan di luar laboratorium nasional dan fungsinya yaitu memeriksa dan mengalibrasi standar-standar sekunder
  • 11. Standar Sekunder • Standar ini merupakan referensi dasar bagi standar-standar yang digunakan di laboratorium pengukuran industri. Tanggung jawab pemeliharaan dan kalibrasi dilakukan oleh industri itu sendiri
  • 12. Standar Kerja Merupakan alat utama bagi sebuah laboratorium pengukuran. Standar ni digunakan untuk memeriksa dan mengalibrasi instrumen- instrumen laboratorium yang umum mengenai ketelitian atau melakukan perbandingan dalam pemakaiannya di industri.
  • 13. Standar ampere Arus konstan dimana pada 2 konduktor lurus dengan panjang tak berhingga yang diletakkan paralel, dengan penampang melingkar diabaikan, diletakkan terpisah 1 meter dalam ruang hampa, akan menghasilkan gaya yang besarnya sama dengan 2×10−7 newton per meter
  • 14. Standar Tegangan Ketentuan SI adalah tabung gelas Weston mirip huruf H memiliki dua elektrode, tabung elektrode positip berisi elektrolit mercury dan tabung electrode negatip diisi elektrolit cadmium, ditempatkan dalam suhu ruangan. Tegangan electrode Weston pada suhu 20°C sebesar 1.01858 V f=frequency of the microwave irradiation
  • 15. Standar Resistansi Ketentuan SI adalah sebuah kumparan kawat yang terbuat dari paduan manganin atau Evanohm resistansi 1Ώ dengan hambatan jenis tinggi dan koefisien temperature rendah (hubungan hambatan dengan suhu konstan). Kumparan tersebut ditempatkan dalam tabung terisolasi untuk menghindari perubahan hambatan
  • 16. Standar Kapasitansi • Satuan kapasitansi (farad) dapat diukur dengan menggunakan rangkaian Maxwell yang dijalankan oleh arus searah (DC) dimana kapasitansi tersebut ditentukan dari lengan- lengan jembatan yang resistif
  • 17. Standar waktu dan frekuensi Penyelidikan satuan waktu dengan mendefinisikan satuan waktu yang disebut ET (Ephemeris Time). ET didasarkan pada pengamatan astronomi dari gerakan bulan mengelilingi bumi. Sejak 1956, sekon sesaat telah diartikan oleh IBMW sebagai 1/31.556.925.99747 tahun tropis pada Januari tanggal nol tahun 1900 pada ET 12 jam, dan diakui sebagai satuan dasar waktu yang tidak berubah-ubah. Untuk frekuensi, Panitia Internasional mengenai Berat dan Ukuran (ICMW) telah mendefinisikan sekon berdasarkan frekuensi peralihan cesium, dengan menetapkan nilai sebesar 9192631770 Hz untuk peralihan atom cesium yang paling baik tanpa diganggu oleh medan-medan luar
  • 18. Sistem Pengukuran • Prithwiraj Purkait-Electrical and Electronics Measurements and Instrumentation (2013).pdf
  • 20. Manfaat Instrumentasi Elektronik 1. Different physical quantities can be converted into electrical signal by transducers. 2. Electrical signal can amplified, multiplexed, filtered and measured easily. 3. Electrical signal can be converted from A/D or D/A signal. 4. Electrical signals can be transmitted over long distances by wire or radio link etc. 5. Many measurements can be carried simultaneously. 6. Digital signal are compatible with computers. 7. High Sensitivity, low power consumption, high reliability. 4/5/2022 20
  • 26. Resolusi, Stabilitas dan Sensitivitas
  • 27. Resolusi, Stabilitas dan Sensitivitas
  • 28. Resolusi, Stabilitas dan Sensitivitas
  • 33. Linearitas dan Non Linearitas
  • 34. Linearitas dan Non Linearitas
  • 35. Linearitas dan Non Linearitas
  • 42. Kalibrasi • Kalibrasi - membandingkan alat ukur dgn referensi
  • 44. Tugas Short-answerQuestions dan Long- answerQuestions • Dari BAB 1 buku Prithwiraj Purkait: Electrical and Electronics Measurements and Instrumentation