2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM OBJECTIVE, CORPORATE CULTURE, CORPORATE GOVERNANCE, AND THE AGENCY THEORY, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2018
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen perusahaan termasuk visi dan misi, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Secara khusus, dibahas definisi dan kategori tujuan jangka panjang perusahaan, empat dimensi budaya organisasi, empat pilar tata kelola perusahaan, serta cara mengurangi konflik kepentingan menurut teori keagenan. Diberikan contoh p
Similar to 2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM OBJECTIVE, CORPORATE CULTURE, CORPORATE GOVERNANCE, AND THE AGENCY THEORY, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2018
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniRiki Ardoni
Similar to 2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM OBJECTIVE, CORPORATE CULTURE, CORPORATE GOVERNANCE, AND THE AGENCY THEORY, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2018 (20)
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
2, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, VISION AND COMPANY MISSION, LONGTERM OBJECTIVE, CORPORATE CULTURE, CORPORATE GOVERNANCE, AND THE AGENCY THEORY, UNIVERSITAS MERCUBUANA, 2018
1. STRATEGIC MANAGEMENT
Vision and Company Mission, Longterm
objective, Corporate Culture, Corporate
Governance and the Agency Theory
AKFIKA RIZKY SABILLA (55117120115)
DOSEN PENGAMPU : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA
2. 1) Vision and Company Mission
Visi juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan.
Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran
sistem yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi
selama masa yang panjang.
Di bawah ini beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi
diantaranya meliputi:
Berorientasi ke depan.
Tidak dibuat berdasarkan kondisi pada saat ini.
Mengekspresikan kreatifitas.
Berdasar pada prinsip nilai-nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Misi ialah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga
dalam usaha mewujudkan visi tersebut. Misi perusahaan diartikan sebagai tujuan dan alasan
mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan arah sekaligus
batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
Tujuan Internal Visi dan Misi
Membimbing pemikiran menajemen pada isu-isu strategis, terutama pada saat perubahan
signifikan.
Bantuan menentukan standar kinerja.
Menginspirasi karyawan untuk bekerja lebih produktif dengan memberikan fokus dan
umum tujuan.
Panduan pengambilan keputusan karyawan.
Membantu membentuk kerangka kerja untuk perilaku etis.
Tujuan Eksternal Visi dan Misi
Mintalah dukungan eksternal.
Menciptakan hubungan lebih dekat dan komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan,
pemasok dan mitra aliansi.
Berfungsi sebagai alat hubungan masyarakat.
3. 2) Longterm objective
Tujuan jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang dicoba untuk dicapai oleh
perusahaan selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun. tujuan jangka panjang
lainnya, seharusnya dapat diterima, fleksibel, terukur seiring berjalannya waktu ,
memotivasi, sesuai, dapat dipahami, dan dapat dicapai.
Category of Long Term Objective (Kategori umum Long Term Objective)
Kategori umum untuk tujuan jangka panjang bisnis meliputi :
- Profitability (Profitabilitas)
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang
bergantung pada tingkat laba yang memadai.
- employee development (Pengembangan Karyawan)
Karyawan menghargai pendidikan danpelatihan, sebagian karena hal tersebut
mengarah pada kompensasi dan jaminan kerja yang lebih tinggi. Menyajikan
peluang semacam itu sering kali meningkatkan produktivitas dan mengurangi
perputaran karyawan. Oleh karena itu para pembuat keputusan strategis sering
kali memasukan tujuan pengembangan karyawan kedalam rencana jangka
panjang.
- Productivity (Produktifitas)
Para manager strategis secara terus mencoba meningkatkan produktivitas sistem
mereka. Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada
umumnya dapat meningkatkan profitabilitas.
- technology leadership (Teknologi Kepemimpinan)
Perusahan harus memutuskan apakah akan menjadi pemimpin atau hanya jadi
pengikut di pasar.
- employee relations(Relasi Pekerja)
Apakah terikat dengan kontrak serikat pekerja atau tidak perusahaan-perusahaan
secara aktif mencoba untuk menggembangkan hubungan baik dengan karyawan.
Not Managing by Objectives
Jika tidak didrive dengan objektif-objektif, biasanya alternatif berikut yang akan terjadi,
dan harusnya menjadi sesuatu yang dihindari:
Managing by Extrapolation – yaitu bersikeras melakukan hal yang sama, karena
merasa bahwa semua akan tetap berjalan baik.
Managing by Crisis – daripada bersikap reaktif, alternatif ini malah seakan-akan
menunggu event/ krisis terjadi, baru membuat management decisions
Managing by Subjectives – dengan tidak ada general plan, setiap orang hanya diminta
untuk melakukan terbaik yang mereka rasa bisa mereka lakukan. Hal ini biasa
dinamakan the mystery approach to decision making karena bawahan ditinggalkan
untuk mencari tau sendiri apa yang terjadi dan harus apa
4. Managing by Hope – keputusan dibuat berdasarkan keyakinan bahwa masa depan
akan terjadi sesuai dengan asumsi-asumsi yang kita harapkan.
3) Corporate Culture
Budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi yang menyediakan aturan untuk
berbagi informasi, mencapai kesepakatan umum, dan bertindak atas maknanya (Gorman,
2004).
Strategi Untuk Menciptakan Budaya Untuk Peningkatan Produktivitas:
- Menginspirasi semua karyawan untuk mencapai kinerja tinggi
- Memberdayakan karyawan untuk membuat keputusan dan mencari perbaikan
- Hadiahi karyawan berdasarkan kinerja individu dan kelompok
- Ciptakan lingkungan kerja yang menantang tetapi memuaskan
- Ikuti serangkaian nilai yang jelas
Dimensi Corporate/Organizational Culture
Terdapat 4 dimensi dalam menentukan karakteristik organizational culture yang
dikembangkan oleh Durendez &Garcia, (2010). Dimensi-dimensi tersebut antara lain :
5. Clan : Budaya klan umumnya ada dalam perusahaan yang mencari pengendalian
internal dalam organisasi namun dengan fleksibilitas, mengkhawatirkan mengenai
karyawan dan menunjukkan perhatian khusus pada konsumen.
Adhocracy : Budaya adhocratic terkait dengan perusahaan yang berfokus pada aspek
eksternal dari organisasi, mencari tingkat fleksibilitas dan inovasi yang tinggi.
Market : Budaya market muncul pada organisasi yang mengutamakan orientasi
eksternal bisnis, namun pada saat yang sama mempertimbangkan kebutuhan akan
pengendalian dan stabilitas internal
Hierarchical : Budaya hierarchical memberi perhatian khusus pada aspek internal
yang membutuhkan pengendalian dan stabilitas.
4) Corporate Governance
Terutama berkaitan dengan perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar yaitu yang
terdaftar di Bursa Efek
Berfokus untuk mencegah keruntuhan perusahaan seperti Enron, Polly Peck, dan
perusahaan Maxwell
6. Pihak Tata Kelola Perusahaan
- Pemegang Saham - mereka yang memiliki perusahaan
- Direksi - Penjaga aset Perusahaan untuk Pemegang Saham
- Manajer yang menggunakan aset Perusahaan
Empat Pilar Tata Kelola Perusahaan
a. Akuntabilitas. Pastikan manajemen bertanggung jawab kepada Dewan, dan pastikan
bahwa Dewan bertanggung jawab kepada pemegang saham
b. Keadilan. Melindungi hak-hak Pemegang Saham, perlakukan semua pemegang
saham termasuk kaum minoritas, secara adil, serta berikan ganti rugi yang efektif
untuk pelanggaran
c. Transparansi. Pastikan pengungkapan yang tepat waktu dan akurat tentang semua hal
materi, termasuk situasi keuangan, serta Prosedur dan struktur ada untuk
meminimalkan, atau menghindari konflik kepentingan sepenuhnya
d. Independence. Direksi dan Penasihat Independen yaitu bebas dari pengaruh orang
lain
5) The Agency Theory,
Agency theory (teori keagenan) merupakan mengasumsikan bahwa semua individu
bertindak untuk kepentingannya sendiri. Pemegang saham sebagai diasumsikan hanya
bertindak terhadap hasil keuangan perusahaan sebagai peningkat investasi, sedangkan
agendiasumsikan sebagai penerima kepuasan yang berupa kompensasi keuangan beserta
syarat-syaratnya.
Menurut Bathala et al, (1994) terdapat beberapa cara yang digunakan untuk mengurangi
konflik kepentingan, yaitu : a) meningkatkan kepemilikan saham oleh manajemen
(insider ownership), b) meningkatkan rasio dividen terhadap laba bersih (earning after
tax), c) meningkatkan sumber pendanaan melalui utang, d) kepemilikan saham oleh
institusi (institutional holdings).
Sedangkan dalam penelitian Masdupi (2005) dikemukakan beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam mengurangi masalah keagenan. Pertama, dengan meningkatkan insider
ownership. Kedua, dengan pendekatan pengawasan eksternal yang dilakukan melalui
penggunaan hutang. Ketiga, institutional investor sebagai monitoring agent.
7. Implementasi pada Perusahaan Terbatas INDOFOOD :
Visi : to become a total food solutions company
Dimana PT. Indofod berusaha untuk menjadi perusahaan bagi solusi penyedia makanan dari
kebutuhan yang ada dan selalu berusaha total dam operasinya.
Misi :
- untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia, proses dan technology
- untuk terus meningkatkan kualitas terbaik, innovative dan menghasilkan produk yang
terjangkau oleh pembeli
- menjamin ketersediaan produk untuk memenuhi pembeli dalam dan luar negeri
- berkontribusi dalam memperbaiki kualitas pemenuhan nutrisi masyarakat Indonesia
- untuk terus meningkatkan laba perusahaan
Longterm Objectives
Tujuan jangka panjang dari indomie adalah menguasai pasar mie instant di Indonesia . Tujuan
jangka panjang indomie di toping oleh tujuan-tujuan strategisnya yaitu :
– Menghadirkan mie instant yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau
– Memelihara kesetiaan pelanggan dan distributor
– Memberikan harga yang kompetitif dengan menekan biaya produksi melalui
penghematan biaya dari hulu sampai hilir (dari supplier sampai
distributor)
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung
tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama
membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.”
8. Daftar Pustaka
1. Ali, Hapzi, Modul Strategic Management, Vision and Company Mission, Longterm
Objective, Corporate Culture, Corporate Governance, and The Agency Theory. 2018.
2. Akbar, Satrio. Tujuan jangka panjang (Long Term Objective).2015.
http://sharecatatanku.blogspot.com/2015/04/tujuan-jangka-panjang-longterm.html
3. Visi & Misi” Pengertian & ( Tujuan – Contoh –Perbedaan ).2018.
https://www.gurupendidikan.co.id/visi-misi-pengertian-tujuan-contoh-perbedaan/