SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
INVAGINASI
PEMBIMBING : dr. Hengky Sp.B
•NI.Kadrek Ayu 0510048
•Vera Viviana DG 0510103
•Pippy Yulianti 0510119
•Thirza Christine 0510137
•Ayulia Ardiani 0710043
Definisi
• Invaginasi adalah
• Invaginasi disebut juga intususepsi
adalah suatu keadaan dimana segmen
usus masuk ke dalam segmen lainnya,
yang bisa berakibat obstruksi /
strangulasi. Umumnya bagian yang
proksimal (intususeptum) masuk ke
bagian distal (intususipien).
Etiologi
Viral infections (especially adenovirus)
Meckel's diverticulum
Intestinal polyps
Tumors, such as lymphosarcoma and neurofibroma
Lymphoma
Recent abdominal surgery
Henoch-Schonlein purpura
Inflammatory bowel disease
Hemophilia
Hemangioma
Etiologi
Terbagi dua :
• 1. Idiophatic : dibawah umur satu tahun tidak
dijumpai penyebab yang spesifik sehingga
digolongkan sebagai ―infatile idiphatic
intussusceptions‖
• 2. Kausal : lebih besar (lebih dua tahun) adanya
kelainan usussebagai penyebab invaginasi seperti :
inverted Meckel’s diverticulum, polip usus,
leiomioma,leiosarkoma, hemangioma, blue rubber
blep nevi, lymphoma, duplikasi usus
Faktor Terjadinya Invaginasi
1. Usia 3 – 12 bulan : di mana pada saat itu
terjadiperubahan diet makanan dari cair
ke padat.
2. Setelah / selamaenteritis akut
3. Peningkatan peristaltik usus.
Gastroenteritis akutyang dijumpai pada
bayi
4. Rotavirus : invaginasi bayi ditemukan virus
ini dalam fesesnya sebanyak 37 %.
PATOLOGI
Jenis Invaginasi
Lokasinya:
Invaginasi tunggal (3 lapisan)
1.Ileo-Ileal
2.Colo-Colica
3.Ileo-Caecal
Invaginasi Ganda (5 lapisan)
1.Ileo-colica
2.Ileo - colo colica
GAMBARAN KLINIS
• Anak atau bayi yang semula sehat dan biasanya dengan keadaan
gizi yang baik, tiba-Tiba menangis kesakitan
• kedua kakinya terangkat ke atas
• beberapa menit diluar serangan, anak / bayi kelihatan seperti
normal kembali
• Serangan nyeri perut datangnya berulang-ulang (jarak 15-20
menit, lamanya 2-3 menit)
• Nyeri perut itu diikuti dengan muntah berisi cairan dan makanan
yang ada di lambung
• Di luar serangan si penderita terlihatlelah dan lesu dan tertidur
sampai datang serangan kembali.
• Defekasi berupa fesesbiasa-feses bercampur darah segar dan
lendir-hanya berupa darah segar bercampur lendir tanpa feses
• Perut belum kembung (Karena sumbatan belum total) dan tidak
tegang.
LANJUTAN …..
• INVAGINASI TUMOR :
• Gejala khas awal
“dance’s sign”
Tumor lebih mudah teraba pada waktu terdapat
peristaltik, sedangkan pada perut bagian kanan
bawah teraba kosong ini akibat caecum dan kolon
naik ke atas, mengikuti proses invaginasi .
• Kongesti
• Oedema
• Hiperfusi
• Mual muntah
Gejala lanjutan ….
• Perut kembung
• Gambaran peristaltik khas
• Bab berdarah
• Muntah feces
• Demam tinggi
• Asidosis
• Toksis atau tanda-tanda hiperemia
(Selanjutnya dapat mengakibatkan nekrosis usus, ganggren, perforasi,
peritonitisumum, shock dan kematian)
DIAGNOSIS
• Anamnesis, pemeriksaanfisik, laboratorium dan radiologi
ANAMNESIS
1.Nyeri perut (Sifatnya KOLIK)
2.Teraba massa tumor di perut bentuk bujur pada
bagian kanan atas, kanan bawah, atas tengah, kiri
bawah atau kiri atas
3.Buang air besar campur darah dan
4.Trias invaginasi
PEMERIKSAAN FISIK
• Teraba massa seperti sosis di daerah
subcostal yang terjadi spontan
• Nyeri tekan (+)
• Dance’s sign (+) - Sensasi kekosongan pada
kuadran kanan bawah karena masuknyasekum
pada kolon ascenden
• RT : pseudoportio(+),à Sensasi seperti portio
vagina akibat invaginasi usus yang lama
• Pada feces lender darah (+)
Lanjutan …..
Trias invaginasi :
1. Kolik hilang timbul
2. Teraba massa biasanya di abdomen
kuadran kanan atas
3. Colok dubur (Rectal toucher) didapatkan
lendir darah.
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
• Peningkatan jumlah leukosit ( leukositosis
>10.000/mm3)
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Foto abdomen 3 posisi
Tanda obstruksi (+) : Distensi, Air fluid
level, Hering bone (gambaran plika
circularis usus).
• Barium inloop sering tampak cupping dan
coilspring.
BOF
•
.
LANJUTAN ….
USG tampak dougnut sign.
CT Scan abdomen pada pasien invaginasi
(target sign)
USG abdomen (limfadenitis pada pasien invaginasi)
DIAGNOSA BANDING
• Gastro-enteritis
• Divertikulum Meckel
• Disentri amoeba
• Enterokolitis
• Prolapsus recti
• Rectal prolaps
PENATALAKSANAAN
Dasar pengobatan adalah :
• 1.Koreksi keseimbangan cairan dan
elektrolit
• 2.Menghilangkan peregangan usus dan
muntah dengan selang nasogastrik
• 3.Antibiotika
• 4.Laparotomi Eksplorasi
Indikasi operasi
• Gejala Klinis : obstruksi usus.
• Radiologi: gagal dengan reduksi
barium
Kontra indikasi operasi
• Kondisi umum Jelek
• Tampak pada operasi: perforasi usus,
usus tak viable.
Tehnik Operasi
• Laparotomi pada bawah umbilikus.
• Dilakukan explorasi sampai tampak
intussuseptum dan intussusipien
• Jika tidak ada perforasi dilakukan milking
sampai usus bebas dari invaginasi
• Cek viabilitas usus dan pasase usus sampai
distal.
• Lakukan appendektomi.
• Jika ada pembesaran limfonodi dilakukan
biopsi PA.
• Tutup luka operasi.
Komplikasi operasi
• Saat operasi :
Perdarahan saat operasi, umumnya bila
menciderai pembuluh darah segera
lakukan kontrol perdarahan dengan
meligasi pembuluh darah
• Komplikasi pasca operasi
Kembung
Gangguan keseimbangan elektrolit
Sepsis
Perawatan Pascabedah
• Dilakukan pengawaan ketat keadaan umum
dan vital sign.
Follow-up dengan menilai :
• adakah tanda-tanda kesulitan bernafas
• Infeksi pernafasan berulang
• Apakah terjadi invaginasi berulang
KESIMPULAN
• Intususepsi adalah masuknya segmen usus proksimal (kearah oral)
kerongga lumen usus yang lebih distal (kearah anal) sehingga
menimbulkan gejala obstruksi berlanjut strangulasi usus. Definisi lain
Invaginasi atau intususcepti yaitu masuknya segmen
usus(Intesusceptum) ke dalam segment usus di dekatnya
(intususcipient).
• Pada umumnya usus bagian proksimal yang mengalami invaginasi
(intussuceptum) memasuki usus bagian distal(intussucipient)
• Daerah yang secara anatomis paling mudah mengalami invaginasi
adalah ileocoecal (dimana ileum yang lebih kecil dapat masuk
dengan mudah ke dalam coecum yanglonggar)
• Pada anak-anak 95% penyebabnya tidak diketahui, hanya 5% yang
mempunyaikelainan pada ususnya sebagai penyebabnya
• Sedangkan invaginasi pada dewasa terutama adanya tumor yang
menyebabkannya
• Diagnosis ditegakkan melalui gejala klinis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
• Terapi dapat dilakukan dengan reduksi hidrostatik, reduksi
pneumostatik,reduksi manual (milking) dan reseksi usus. Prognosis
nya baik apabila dapat ditangani dengan
INVAGINASI

More Related Content

What's hot

7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitisPradasary
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPuteri Mentira
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasissohapi
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aaiAzis Aimaduddin
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bWoro Nugroho
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorazmiarraga
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptkas mulyadi
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisKharima SD
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasusaauyahilda
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-pptZulfikar Fikar
 

What's hot (20)

7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aai
 
2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
Retensi urine
Retensi urineRetensi urine
Retensi urine
 

Similar to INVAGINASI

Similar to INVAGINASI (20)

Ilmu bedah kolon
Ilmu bedah kolonIlmu bedah kolon
Ilmu bedah kolon
 
Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITISASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDF
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDFASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDF
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDF
 
Invaginasi. sqs ppt
Invaginasi.            sqs           pptInvaginasi.            sqs           ppt
Invaginasi. sqs ppt
 
ILEUS.pdf
ILEUS.pdfILEUS.pdf
ILEUS.pdf
 
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
 
Gangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akutGangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akut
 
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptxTRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
 
Ileus
IleusIleus
Ileus
 
Askep pencernaan akhir
Askep pencernaan akhirAskep pencernaan akhir
Askep pencernaan akhir
 
Peritonitis-1.pptx
Peritonitis-1.pptxPeritonitis-1.pptx
Peritonitis-1.pptx
 
askep intususepsi
askep intususepsiaskep intususepsi
askep intususepsi
 
askep kolitis
askep kolitisaskep kolitis
askep kolitis
 
PPT BEDAH ONKOLOGI, DIGESTIF, ORTHOPEDI - MEDSTAR X CHIEF UKDI.pptx
PPT BEDAH ONKOLOGI, DIGESTIF, ORTHOPEDI - MEDSTAR X CHIEF UKDI.pptxPPT BEDAH ONKOLOGI, DIGESTIF, ORTHOPEDI - MEDSTAR X CHIEF UKDI.pptx
PPT BEDAH ONKOLOGI, DIGESTIF, ORTHOPEDI - MEDSTAR X CHIEF UKDI.pptx
 
Case Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive IleusCase Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive Ileus
 
Acute-Abdomen-PPT.pptx
Acute-Abdomen-PPT.pptxAcute-Abdomen-PPT.pptx
Acute-Abdomen-PPT.pptx
 
Ileus
IleusIleus
Ileus
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 

INVAGINASI

  • 1. INVAGINASI PEMBIMBING : dr. Hengky Sp.B •NI.Kadrek Ayu 0510048 •Vera Viviana DG 0510103 •Pippy Yulianti 0510119 •Thirza Christine 0510137 •Ayulia Ardiani 0710043
  • 2. Definisi • Invaginasi adalah • Invaginasi disebut juga intususepsi adalah suatu keadaan dimana segmen usus masuk ke dalam segmen lainnya, yang bisa berakibat obstruksi / strangulasi. Umumnya bagian yang proksimal (intususeptum) masuk ke bagian distal (intususipien).
  • 3. Etiologi Viral infections (especially adenovirus) Meckel's diverticulum Intestinal polyps Tumors, such as lymphosarcoma and neurofibroma Lymphoma Recent abdominal surgery Henoch-Schonlein purpura Inflammatory bowel disease Hemophilia Hemangioma
  • 4. Etiologi Terbagi dua : • 1. Idiophatic : dibawah umur satu tahun tidak dijumpai penyebab yang spesifik sehingga digolongkan sebagai ―infatile idiphatic intussusceptions‖ • 2. Kausal : lebih besar (lebih dua tahun) adanya kelainan usussebagai penyebab invaginasi seperti : inverted Meckel’s diverticulum, polip usus, leiomioma,leiosarkoma, hemangioma, blue rubber blep nevi, lymphoma, duplikasi usus
  • 5. Faktor Terjadinya Invaginasi 1. Usia 3 – 12 bulan : di mana pada saat itu terjadiperubahan diet makanan dari cair ke padat. 2. Setelah / selamaenteritis akut 3. Peningkatan peristaltik usus. Gastroenteritis akutyang dijumpai pada bayi 4. Rotavirus : invaginasi bayi ditemukan virus ini dalam fesesnya sebanyak 37 %.
  • 7. Jenis Invaginasi Lokasinya: Invaginasi tunggal (3 lapisan) 1.Ileo-Ileal 2.Colo-Colica 3.Ileo-Caecal Invaginasi Ganda (5 lapisan) 1.Ileo-colica 2.Ileo - colo colica
  • 8. GAMBARAN KLINIS • Anak atau bayi yang semula sehat dan biasanya dengan keadaan gizi yang baik, tiba-Tiba menangis kesakitan • kedua kakinya terangkat ke atas • beberapa menit diluar serangan, anak / bayi kelihatan seperti normal kembali • Serangan nyeri perut datangnya berulang-ulang (jarak 15-20 menit, lamanya 2-3 menit) • Nyeri perut itu diikuti dengan muntah berisi cairan dan makanan yang ada di lambung • Di luar serangan si penderita terlihatlelah dan lesu dan tertidur sampai datang serangan kembali. • Defekasi berupa fesesbiasa-feses bercampur darah segar dan lendir-hanya berupa darah segar bercampur lendir tanpa feses • Perut belum kembung (Karena sumbatan belum total) dan tidak tegang.
  • 9. LANJUTAN ….. • INVAGINASI TUMOR : • Gejala khas awal “dance’s sign” Tumor lebih mudah teraba pada waktu terdapat peristaltik, sedangkan pada perut bagian kanan bawah teraba kosong ini akibat caecum dan kolon naik ke atas, mengikuti proses invaginasi . • Kongesti • Oedema • Hiperfusi • Mual muntah
  • 10. Gejala lanjutan …. • Perut kembung • Gambaran peristaltik khas • Bab berdarah • Muntah feces • Demam tinggi • Asidosis • Toksis atau tanda-tanda hiperemia (Selanjutnya dapat mengakibatkan nekrosis usus, ganggren, perforasi, peritonitisumum, shock dan kematian)
  • 11. DIAGNOSIS • Anamnesis, pemeriksaanfisik, laboratorium dan radiologi ANAMNESIS 1.Nyeri perut (Sifatnya KOLIK) 2.Teraba massa tumor di perut bentuk bujur pada bagian kanan atas, kanan bawah, atas tengah, kiri bawah atau kiri atas 3.Buang air besar campur darah dan 4.Trias invaginasi
  • 12. PEMERIKSAAN FISIK • Teraba massa seperti sosis di daerah subcostal yang terjadi spontan • Nyeri tekan (+) • Dance’s sign (+) - Sensasi kekosongan pada kuadran kanan bawah karena masuknyasekum pada kolon ascenden • RT : pseudoportio(+),à Sensasi seperti portio vagina akibat invaginasi usus yang lama • Pada feces lender darah (+)
  • 13. Lanjutan ….. Trias invaginasi : 1. Kolik hilang timbul 2. Teraba massa biasanya di abdomen kuadran kanan atas 3. Colok dubur (Rectal toucher) didapatkan lendir darah.
  • 14. Pemeriksaan Penunjang PEMERIKSAAN LABORATORIUM • Peningkatan jumlah leukosit ( leukositosis >10.000/mm3) PEMERIKSAAN RADIOLOGI Foto abdomen 3 posisi Tanda obstruksi (+) : Distensi, Air fluid level, Hering bone (gambaran plika circularis usus). • Barium inloop sering tampak cupping dan coilspring.
  • 16. LANJUTAN …. USG tampak dougnut sign.
  • 17. CT Scan abdomen pada pasien invaginasi (target sign) USG abdomen (limfadenitis pada pasien invaginasi)
  • 18. DIAGNOSA BANDING • Gastro-enteritis • Divertikulum Meckel • Disentri amoeba • Enterokolitis • Prolapsus recti • Rectal prolaps
  • 19. PENATALAKSANAAN Dasar pengobatan adalah : • 1.Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit • 2.Menghilangkan peregangan usus dan muntah dengan selang nasogastrik • 3.Antibiotika • 4.Laparotomi Eksplorasi
  • 20. Indikasi operasi • Gejala Klinis : obstruksi usus. • Radiologi: gagal dengan reduksi barium
  • 21. Kontra indikasi operasi • Kondisi umum Jelek • Tampak pada operasi: perforasi usus, usus tak viable.
  • 22. Tehnik Operasi • Laparotomi pada bawah umbilikus. • Dilakukan explorasi sampai tampak intussuseptum dan intussusipien • Jika tidak ada perforasi dilakukan milking sampai usus bebas dari invaginasi • Cek viabilitas usus dan pasase usus sampai distal. • Lakukan appendektomi. • Jika ada pembesaran limfonodi dilakukan biopsi PA. • Tutup luka operasi.
  • 23.
  • 24. Komplikasi operasi • Saat operasi : Perdarahan saat operasi, umumnya bila menciderai pembuluh darah segera lakukan kontrol perdarahan dengan meligasi pembuluh darah • Komplikasi pasca operasi Kembung Gangguan keseimbangan elektrolit Sepsis
  • 25. Perawatan Pascabedah • Dilakukan pengawaan ketat keadaan umum dan vital sign. Follow-up dengan menilai : • adakah tanda-tanda kesulitan bernafas • Infeksi pernafasan berulang • Apakah terjadi invaginasi berulang
  • 26. KESIMPULAN • Intususepsi adalah masuknya segmen usus proksimal (kearah oral) kerongga lumen usus yang lebih distal (kearah anal) sehingga menimbulkan gejala obstruksi berlanjut strangulasi usus. Definisi lain Invaginasi atau intususcepti yaitu masuknya segmen usus(Intesusceptum) ke dalam segment usus di dekatnya (intususcipient). • Pada umumnya usus bagian proksimal yang mengalami invaginasi (intussuceptum) memasuki usus bagian distal(intussucipient) • Daerah yang secara anatomis paling mudah mengalami invaginasi adalah ileocoecal (dimana ileum yang lebih kecil dapat masuk dengan mudah ke dalam coecum yanglonggar) • Pada anak-anak 95% penyebabnya tidak diketahui, hanya 5% yang mempunyaikelainan pada ususnya sebagai penyebabnya • Sedangkan invaginasi pada dewasa terutama adanya tumor yang menyebabkannya • Diagnosis ditegakkan melalui gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang • Terapi dapat dilakukan dengan reduksi hidrostatik, reduksi pneumostatik,reduksi manual (milking) dan reseksi usus. Prognosis nya baik apabila dapat ditangani dengan